Anda di halaman 1dari 2

Patogenesis nekrosis pulpa

Saat terjadi injury, pulpa bereaksi terhadap iritasi yang mengenainya sebagaimana
jaringan ikat lainnya dan dapat mengakibatkan inflamasi dan kematian sel. Tingkat keparahan
inflamasi tergantung pada intensitas, durasi, dan keparahan dari kerusakan jaringan serta
sistem pertahanan tubuh (ingle, 2008). Begitu pulpa terpapar oleh karies atau adanya trauma,
maka mikroorganisme mendapatkan akses secara langsung ke pulpa. (Grossman, 2010)
Bakteri merupakan faktor yang paling berpengaruh pada penyakit pupa dikarenakan
dapat mengakibatkan terjadinya karies.(Cohen, 2011) Karies mulai berkembang di bawah
biofilm dari plak gigi ketikalingkungan mendukung pertumbuhan dan metabolisme bakteri
kariogenik. Asam dan toxin masuk terlebih dahulu melalui tubulus dentinalis daripada bakteri
tersebut. Sehingga, respon inflamasi pulpa lebih kepada toxin dibandingkan bakterinya.
Meskipun substansi dapat masuk dikarenakan terpaparnya dentin, konsentrasi yang tidak
cukup tinggi untuk menyebabkan inflamasi menunjukkan bahwa konsentrasi cairan
interstitial dari substansi tersebut dapat diatasi pada konsentrasi yang rendah . Selama tingkat
aliran darah normal, mikrosirkulasi dapat bekerja efisien dalam menghilangkan substansi
yang bercampur di kamar pulpa. (Ingle, 2008)
Bakteri menembus dentin dan berkembang dalam tubuli dentin yang permeabel
menyebabkan permeabilitas dentin menurun dengan terbentuknya dentin peritubuler dan
dentin reparatif yang tidak teratur. Ketika pulpa terpapar oleh bakteri dan produk toksin nya,
jaringan pulpa diinfiltrasi secara lokal oleh leukosit polimorfonuklear (PMN), membentuk
area nekrosis liquefaksi. Bakteri dapat mengkolonisasi dan bertahan pada area nekrosis.
Jaringan pulpa akan tetap mengalami inflamasi untuk jangka waktu yang lama dan nekrosis
cepat atau lambat dapat terjadi Apabila tidak ada perawatan, toksin bakteri yang masuk
terlebih dahulu mencapai pulpa dan menyebabkan inflamasi pada pulpa yang vital sehingga
dapat menyebabkan nekrosis pulpa (ingle, 2008).
Daftar pustaka

Grossman LI. 2010. Grossmans Endodontic Practice. 12th ed. (Chandra BS, Khrisna VG, eds). New
Delhi: Wolters Kluwer Health

Ingle JI, Bakland LK, Baumgertner JC.2008. Ingles Endodontics. 6th ed. BC Decker Inc .

Cohen S, Hargreaves KM. 2011. Cohens Pathways of The Pulp. 10th ed. Mosby, Inc.

Anda mungkin juga menyukai