Anda di halaman 1dari 5

BERBAGAI JENIS TANAMAN PANGAN

1. Tanaman Jagung (Zea mays spp).

Tanaman jagung masih termasuk golongan famili Poaceae, berakar serabut, batang beruas-ruas berdiri
tegak,daun sempurna (pelepah, tangkai, helai daun),berumah satu (monoecious),bunga tersusun majemuk
(bunga jantan berbentuk malai dan bunga betina berbentuk tongkol). Pemanfaatan tanaman jagung tidak
hanya terbatas sebagai olahan pangan dan pakan ternak akan tetapi dewasa ini pemanfaatan tanaman
jagung telah memasuki pasar industri bahan olahan biji jagung,kimiawi dan farmasi. Berdasarkan bentuk
dan tipe biji tanaman jagung dapat dibedakan menjadi 7 kategori (jagung mutiara,jagung manis,jagung
gigi kuda,jagung pod,jagung brondong,jagung ketan (pulut) dan jagung tepung).

2. Tanaman Padi (Oryza sativa.L)

Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban.
Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada
beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal
dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan
Asia sekitar 1500 SM.

Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk
sikat botol.Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan.Kepala sari
kadang-kadang keluar dari palea dan lemma jika telah masak. Dari segi reproduksi,padi merupakan
tanaman berpenyerbukan sendiri,karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang
sama. Setelah pembuahan terjadi,zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri.Zigot
berkembang membentuk embrio dan inti polar menjadi endosperm.Pada akhir perkembangan,sebagian
besar bulir padi mengadung pati dibagian endosperm.Bagi tanaman muda,pati dimanfaatkan sebagai
sumber gizi.
3. Tanaman Gandum ( triticum spp)

Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan
karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun
difermentasi untuk menghasilkan alkohol. Pada umumnya, biji gandum (kernel) berbentuk opal dengan
panjang 68 mm dan diameter 23 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang
keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian
lembaga (germ). Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit biji
(bran), dan musim tanam. Berdasarkan tekstur kernel, gandum diklasifikasikan menjadi hard, soft, dan
durum. Sementara itu berdasarkan warna bran, gandum diklasifikasikan menjadi red (merah) dan white
(putih). Untuk musim tanam, gandum dibagi menjadi winter (musim dingin) dan spring (musim semi).
Namun, secara umum gandum diklasifikasikan menjadi hard wheat, soft wheat dan durum wheat.

4. Tanaman Ganyong (Canna edulis Kerr)

Ganyong memiliki identifikasi ilmiah Canna edulis Kerr, adalah tanaman yang umumnya banyak dikenal
didaerah pedesaan. Sebenarnya, tanaman ganyong ini awalnya berasal dari daerah Amerika Selatan,
namun sudah lama akrab diantara masyarakat kita khsusunya para petani. Ganyong banyak memiliki
persamaan nama lain dibeberapa daerah di Indonesia, yaitu buah tasbih, ubi pikul, ganyal, ganyol, sinetra
dll. Istilah dimancanegara untuk menyebut ganyong adalah dengan sebutan Queensland Arrowroot.
Ganyong merupakan jenis tanaman umbi-umbian, atau yang banyak dimanfaatkan rimpangnya untuk
dikonsumsi.

Umbi ganyong dapat menjadi bahan pangan alternatif saat paceklik. Saat harga bahan makanan pokok
naik, umbi ganyong dapat menjadi salah satu pilihan karena cukup murah dan bergizi. Dalam pati
ganyong terdapat 80% karbohidrat dan 18% air. Kadar pati yang tinggi pada umbi ganyong merupakan
peluang yang baik sebagai bahan baku industri, seperti sirup glukosa dan alkohol.
5. Sinkong ( manihot esculenta )

Singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae.
Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus
untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk
mengganti tepung gandum, cocok untuk pengidap alergi gluten. Singkong merupakan sumber vitamin B
kompleks dan kelompok vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam
pantotenat. Peran riboflavin ini membantu pertumbuhan tubuh dan memproduksi sel darah merah untuk
mengurangi anemia.

6. Tanaman sukun ( artocarpus altilis )

Sukun atau Artocarpus altilis adalah tanaman serbaguna dan bernilai ekonomis. Tanaman sukun memiliki
habitus pohon yang tingginya dapat mencapai 30 m, namun rata-rata tingginya hanya 12-15 m. Sukun
dapat tumbuh baik sepanjang tahun (evergreen) di daerah tropis basah dan bersifat semi-deciduous di
daerah yang beriklim monsoon. Apabila akar tersebut terluka atau terpotong akan memacu tumbuhnya
tunas alami . Nama ilmiah jenis ini adalah Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg yang bersinonim dengan
Artocapus communis Forst dan Artocarpus incise.

Buah sukun mengandung gizi yang cukup tinggi, . Dari satu buah sukun yang beratnya sekitar 1.500 gram,
diperoleh daging buah yang dapat dimakan sekitar 1.350 gram dengan kandungan karbohidrat sekitar 365
gram. Diperkirakan sekali makan per orang diperlukan sekitar 150 gram beras (setara dengan 117 gram
karbohidrat), sehingga satu buah sukun dapat dikonsumsi sebagai pengganti beras untuk 3-4 orang. Hal
ini bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran negara untuk mengimpor beras dari negara lain (Widowati,
2003). Manfaat lain adalah kayunya yang dikelompokkan kedalam kelas kuat IV-V untuk bahan
konstruksi ringan, papan kayu yang dikilapkan, papan seluncur/kano, kotak/peti, mebel, mainan dan
bahan baku pulp.
7. Kentang ( salanum tuberasum )

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang
dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan
pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Kentang dikenali
orang sebagai makanan pokok di luar negeri. Ini karena kentang mengandung karbohidrat. Di Indonesia
sendiri, kentang masih dianggap sebagai sayuran yang mewah. Namun demikian, kentang adalah makanan
yang enak serta sangat bernutrisi. Juga dikenali mengandung sejumlah vitamin dari A, B-kompleks,
hingga C, hingga asam folat. Juga mineral, protein, karbohidrat, karotenoid, dan polifenol. Dalam tubuh
kentang ini, juga ada zat solanin yang dikenal sebagai obat penenang, antikejang, antijamur, dan
pestisidal. Kompresan air kentang ini dikenal sangat membantu pengobatan luka pada kulit, terlebih di
negara miskin yang sulit cangkok kulit (skin graft).

8. Kacang hijau ( Vigna radiate )

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan
ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting,
antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh.

Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau
juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak
tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang
terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.
9. Tanaman sagu ( metroxylon sp.)

Sagu adalah tepung atau olahan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau "pohon sagu"
(Metroxylon sagu Rottb.). Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung tapioka.
Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka
sehingga namanya sering kali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda.

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Sagu
dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam olahan lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung
curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah
menjadi mi.

10. Cabai (Capsicum annuum)

Cabe merah atau lombok (bahasa Jawa) adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya
dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu,
buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.

Meskipun cabai rawit hanya digunakan untuk menambah cita rasa saja, tetapi cabai rawit ini memiliki
manfaat bagi manusia, diantaranya manfaat tersebut yaitu:

Mempercepat metabolisme tubuh


Meringankan rasa nyeri
Membantu menurunkan berat badan
Mencegah struk
Mencegah tekanan darah tinggi
Membantu menyembuhkan infeksi
Membantu meredakan luka di usus
Mencegah kanker
Mencegah penuaan

Anda mungkin juga menyukai