Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Yadika Langowan


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Alokasi Waktu : 3 45 menit (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksis
ecara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KI3: Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,konseptual,


prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan,
kenegaraan,dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik sesuai denganbakat dan
minatnyauntuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah,menalar,menyaji,dan menciptadalamranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri sertabertindak
secara efektifdan kreatif,danmampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.6. Menetukan bentuk molekul dengan 4. 6. Membuat model bentuk molekul dengan
menggunakan Teori Tolakan Pasangan menggunakan bahan-bahan yang ada di
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia
Teori Domain Elektron.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6.1. Menjelaskan bentuk molekul yang 4.6.1. Membuat model bentuk molekul dengan
menggunakan Teori Tolakan Pasangan menggunakan bahan-bahan yang ada di
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) lingkungan sekitar atau perangkat lunak
3.6.2. Meramalkan bentuk molekul yang kimia
menggunakan Teori Tolakan Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, mengolah informasi, menverifikasi informasi, dan menyimpulkan, diharapkan siswa terlibat
aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat membuat bentuk-bentuk molekul secara sederhana dari
bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitarnya.

D. Materi Pembelajaran
Bentuk Molekul
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model dan Metode : Discovery Learning , diskusi kelompok, tanya jawab,
dan penugasan

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD,. Balon, Jeruk, Bola Pingpong, Lidi, Sedotan
plastik, perangkat lunak kimia .Gambar-gambar bentuk molekul.

G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X.
2. Internet.(www.chem-is-try.org/bentuk molekul -).
(www.youtube.com/wacth?v =zBcZGl7ldpc).

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 45 menit) , IPK 3.6.1 s.d 3.6.2

Pendahuluan (15 menit)


1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan mengecek kehadiran siswa.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
Guru memeriksa barang-barang yang dibawa oleh peserta didik, seperti Jeruk, bola pingpong,
klereng, sedotan plastik, lidi, lem atau selotif. (Hal ini sudah disampaikan kepada siswa pada
pertemuan sebelumnya agar dapat membawa bahan-bahan tersebut).
3. Siswa duduk menurut kelompok yang sudah dibagi secara heterogen dari segi kemampuan
berpikir, agama, suku, dan lain-lain.
4. Guru menjelaskan tujuan Pembelajaran yang akan dicapai
5. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi bentuk molekul.

Kegiatan Inti ( 105 menit)


Fase 1: Stimulation
1. Peserta didik mengamati gambar-gambar bentuk molekul lewat laptop/LCD Proyektor sambil
memahami cara meramalkan bentuk-bentuk molekul dan dapat membuatnya seperti pada
gambar dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah dibawa oleh masing-masing
kelompok.
Perhatikan gambar bentuk-bentuk molekul berikut :

Molekul sederhana mempunyai struktur dan bentuk molekul sebagai berikut:


Linier
Pada model linier, atom-atom terhubung pada sebuah garis lurus. Sudut ikatan yang terbentuk adalah
180. Sudut ikatan yang terbentuk adalah antara atom-atom yang saling berdekatan. Contoh molekul
linier adalah karbondioksida (CO2).

Trigonal planar
Seperti namanya, molekul ini membentuk sebuah segitiga sama sisi. Sudut yang terbentuk adalah 120.
Contoh molekul trigonal planar adalah boron trifluorida (BF3).

Bengkok
Bentuk bengkok suatu molekul mempunyai sudut tidak sama dengan 180. Contoh dari molekul bengkok
adalah air (H2O).

Tetrahedral
Tetra berarti empat, sedangkan hedral berarti sisi. Jadi molekul tetrahedral mempunyai empat sisi muka.
Sudut yang terbentuk adalah 109,47. Contoh molekul tetrahedral adalah metana (CH4).

Oktahedral
Okta berarti delapan, sedangkan hedral berarti sisi. Jadi molekul tetrahedral mempunyai delapan sisi
muka. Sudut yang terbentuk adalah 90. Contoh molekul tetrahedral adalah belerang heksafluorida (SF6).

Piramida
Bentuk molekul ini mirip dengan piramida (limas segi empat). Contoh molekul piramida adalah amonia
(NH3).

A. Teori Domain Elektron


Teori domain elektron adalah suatu cara untuk meramalkan geometri molekul berdsarkan teori
tolak menolak elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini menyempurnakan teori VSEPR (
Valence Shell Electron Pair Repulsion, biasa di baca vesper). Domain elektron berarti daerah yang
ada elektronnya. Jumlah domainnya dapat ditentukan sebagai berikut:

1. Setiap elektron ikatan baik tunggal / rangkap merupakan satu domain.


2 Setiap pasangan elektron bebas dihitung satu domain.

Fase 2: Problem Statement

1. Meminta setiap kelompok dapat mempresentasikan hasilnya secara bergantian, dan kelompok
lain dapat mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
2. Diharapkan pertanyaan mengacu pada IPK.
Fase 3: Data Collecting
1.Setiap kelompok menyiapkan bahan-bahan yang mereka bawa,
2. Kelompok peserta didik Membaca dari sumber lain tentang bentuk molekul. Memotivasi setiap
kelompok untuk dapat membuat bentuk molekul yang sudah dibagi dengan menggunakan bahan-
bahan yang sudah dibawa
Fase 4 : Data Processing
1. Guru memantau jalannya diskusi kelompok dan membimbing peserta didik jika menemui
kesulitan.
Fase 4 : Verification

1. Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerjanya.


2. Setiap kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari kelompok lain yang
telah dibuat, mencermatinya, dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri
kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.
3. Perwakilan kelompok memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta
konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau unik antara kelompok yang
satu dengan yang lain.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, pada
saat merancang alat peraga dari bahan yang ada di lingkungan sekitar, maupun pada saat
presentasi berlangsung.
6. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.
7. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.

Fase 5 : Generalization

Guru bersama siswa melakukan tanya jawab hasil diskusi tentang cara meramalkan bentuk-
bentuk molekul dan cara membuat bentuk molekul secara sederhana dari bahan-bahan yang ada
disekitar lingkungan.

Penutup (15 menit)


1. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembahasan materi tentang bentuk molekul
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
3. Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya
4. Berdoa bersama dan memberi salam.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Langowan, Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Herny Piri, S.Pd Prastika P. Rorimpandey, S.Pd


Lampiran-Lampiran
Uraian Materi : BENTUK MOLEKUL

Jenis-jenis Struktur Molekul

Molekul sederhana mempunyai struktur dan bentuk molekul sebagai berikut:


Linier
Pada model linier, atom-atom terhubung pada sebuah garis lurus. Sudut ikatan yang terbentuk adalah
180. Sudut ikatan yang terbentuk adalah antara atom-atom yang saling berdekatan. Contoh molekul
linier adalah karbondioksida (CO2).

Trigonal planar
Seperti namanya, molekul ini membentuk sebuah segitiga sama sisi. Sudut yang terbentuk adalah 120.
Contoh molekul trigonal planar adalah boron trifluorida (BF3).

Bengkok
Bentuk bengkok suatu molekul mempunyai sudut tidak sama dengan 180. Contoh dari molekul bengkok
adalah air (H2O).

Tetrahedral
Tetra berarti empat, sedangkan hedral berarti sisi. Jadi molekul tetrahedral mempunyai empat sisi muka.
Sudut yang terbentuk adalah 109,47. Contoh molekul tetrahedral adalah metana (CH4).
Oktahedral
Okta berarti delapan, sedangkan hedral berarti sisi. Jadi molekul tetrahedral mempunyai delapan sisi
muka. Sudut yang terbentuk adalah 90. Contoh molekul tetrahedral adalah belerang heksafluorida (SF6).

Piramida
Bentuk molekul ini mirip dengan piramida (limas segi empat). Contoh molekul piramida adalah amonia
(NH3).

A. Teori domain elektron


Teori domain elektron adalah suatu cara untuk meramalkan geometri molekul berdsarkan teori tolak
menolak elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini menyempurnakan teori VSEPR ( Valence Shell
Electron Pair Repulsion, biasa di baca vesper). Domain elektron berarti daerah yang ada elektronnya.
Jumlah domainnya dapat ditentukan sebagai berikut:

1. Setiap elektron ikatan baik tunggal / rangkap merupakan satu domain.


2 Setiap pasangan elektron bebas dihitung satu domain.

Teman-teman masih ingat kan gimana cara menggunakan struktur lewis? Contohnya H2O, jumlah domain
elektronnya ada 4, yaitu 2 pasang elektron ikatan (PEI) dan 2 pasang elektron bebas (PEB), masing masing
pasangan tunggal . Kalau CO2 jumlah domain elektronnya ada 2. Yaitu 2 PEI dan tidak ada PEB. Tetapi
pasangan rangkap dua.Coba teman-teman tentukan jumlah domain elektron NH3 dan XeF4!
Prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron adalah :
1. Antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak, sehingga domain elektron akan
mengatur diri (membentuk formasi) sedekimian rupa hingga tolak menolak jadi minimum. ini gambarnya

2. PEB lebih besar gaya tolak menolaknya dibanding dengan PEI.Hal itu erjadi karena peb hanya terikat
pada satu atom sehingga geraknya leluasa.Urutan gaya tolak menolak nya begini ; PEB-PEB > PEI -PEB >
PEI-PEI. Akibat dari bedanya besar gaya tolak menolak adalah mengecilnya sudut pei karena desakan dari
peb. Jadi jarak pei itu deketan sedangkan peb itu jauh-jauhan. Demikian juga domain yang terdiri dari dua
atau tiga pasang domain elektron lebih besar gaya tolak menolaknya daripada yang punya satu domain.
3. Bentuk molekul hanya ditentukan pasangan elektron terikat.Jadi nanti kalau Sudah ditentukan PEB dan
PEI, PEB nya abaikan saja, bentuknya kamu tentuikan denga atom pusat dan PEI saja.

B. Merumuskan tipe molekul.

Tipe molekl adlah suatu notasi atau lambang yang menyatakan jumlah domain di sekitar atom pusat
suatu molekul, baik PEB dan PEI-nya. Lambangnya :

1. Atom pusat dinyatakan dengan lambang A


2. PEI dinyatakan dengan X
3. PEB dinyatakan dengan E.

Contohnya AX5E, artinya atom pusat dengan domain PEI 5 dan domain PEB 1.

Tipe molekul dapat ditentukan sebagai berikut:

I. Senyawa biner berikatan tunggal

Jika atom pusat berikatan tunggal maka setiap ikatan menggunakan satu elektron dari atom pusat.
(rangkap 1 struktur lewisnya). Cara mencari PEB nya adalah E = (EV - X) /2. E adalah peb, EV adalah
elektron valensi atom pusat dan X adalah jumlah domain PEI.

Contoh : CH4.

pertama kita harus mengetahui jumlah valensi atom pusatnya yaitu C adalah 4. Lalu PEI- nya diketahui
ada 4 dari ikatannya dengan atom H. Setelah itu kita bisa tahu PEB-nya dengan rumus tadi yaitu 4 -4/2 = 0
jadi CH4 tidak unya PEB. Tipe molekul AX4. Bentuk ruangnya bagaimana??
seperti ditabel CH4 adalah tetrahedral.
Coba teman-teman cari tipe molekul dari BF3, SF4, NCL3 dan IF3 !!

II. Senyawa biner berikatan rangkap atau kovalen koordinasi.


Kalau ikatan tunggal akan menggunakan satu elektron dari atom pusat, rangkap menggunakan dua. Ingat
kembali pengertian kovalen koordinasi kalau belum mengerti ya? cara mencari pebnya dengan rumus E =
(EV - X')/2 dengan EV elektron valensi, X' jumlah elektron yg digunakan atom pusat.

Contoh : SO3. Pusatnya adalah sulfur. pertama kita cari jumlah valensi atom pusat yaitu 6, karena PEI ada
3 (yaitu O3) maka, jumlah elektron yang digunakan atom pusat adalah 3 x 2 = 6. (dua didapat dari
pengertian awal ya!) sehingga E = 6-6/2 =0. tidak punya PEB, tipe molekul AX3, bentuknya segitiga planar.

Contoh kedua POCl3. Atom pusatnya adalah P. Kenapa begitu?? karena P nya di awal. jumlah domain
ikatan ada 4 yaitu dengan 1 O dan 3 Cl, tetapi kita hnya mencari jumlah elektron yg digunakan berarti O =
1x2 = 2 e dan CL =3x1 = 3. ( O dikali 2 karena diberi 2 elektron oleh P, sedangkan Cl memberi 1 dan P
memberi satu elektron juga, paham kan??) sehingga di dapat 5 .
kita pakai rumus E = 5-5/2=0 berarti tidak punya PEB. Tipe molekul AX4 dan bentuknya tetrahedral.

coba kalian cari tipe dan bentuk molekul dari SO2, XeOF4, SOCl2!
1. Penilaian
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Tahun pelajaran : 2017/2018


Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
INSTRUMEN PENUGASAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.6. Menetukan bentuk molekul dengan menggunakan Teori Tolakan
Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron
4. 6. Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-
bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia

IP K : 3.6.1. Menjelaskan bentuk molekul yang menggunakan Teori Tolakan


Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
3.6.2. Meramalkan bentuk molekul yang menggunakan Teori Tolakan
Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)

4. 6.1 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-


bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia

Materi : Bentuk Molekul

Contoh Tugas:

TugasKelompok

1. Ramalkan bentuk molekul dari IF3


2. Bandingkan bentuk molekul antara NH3 dengan BF3

(Gunakan tabel periodik untuk melihat nomor atom)


Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok:


Kelas : .
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuai dengan tanggal pengumpulan
yang telah disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan tugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Skor Perolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal
INSTRUMEN TES TERTULIS

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.6. Menetukan bentuk molekul dengan menggunakan Teori Tolakan
Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron.
IPK :
3.6.1. Menjelaskan bentuk molekul berdasarkan Teori TolakanPasangan Elektron Kulit Valensi
3.6.2. Meramalkan bentuk molekul berdasarkan Teori TolakanPasangan Elektron Kulit Valensi

Soal:
1. Jelaskan bentuk- bentuk molekul
2. Lengkapilah tabel berikut ini!

BENTUK SUDUT IDEAL


PEI PEB JUMLAH ELEKTRON CONTOH
MOLEKUL IKATAN
...... ....... ....... Linear 180o BCl2
...... ....... ...... Segitiga planar 120o BF3
...... ........ ...... Tetrahedral 109,5o CH4
....... ........ ..... Segitiga 107o NH3
piramida
KARTU SOAL NO. 1
Mata Pelajaran : Kimia SMA
Kelas/Semester : X/ Semester 1
Kurikulum : Kurikulum 2013

KompetensiDasar : Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan


pasangan elektron kulit valensi (VSEPR)
Materi : Bentuk molekul
IndikatorSoal : Meramalkan bentuk-bentuk molekul berdasarkan Teori
Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi
Level Kognitif : Penerapan (C3)

Soal:
1.Bagaimanakah langkah-langkah meramalkan bentuk molekul !
Kunci /Penskoran:
1.Buatlah rumus titik elektron dari senyawa yang akan diramalkan bentuk molekulnya (1)
2.Tentukanlah :
a) Jumlah elektron valensi atom pusat (atom pusat yang dikelilingioleh dua atau lebih atom). (1)
b) Jumlah elektron yang berasal dari atom-atom sekitar atom pusat yang membentuk ikatan (1)
3. Jumlahkan elektron dari langkah 2(a) dan 2 (b) tersebut. (1)
4. Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat menetukan bentuk dasar (pola bentuk) (1)
molekul tersebut.
5. Pasangan elektron terikat menetukan bentuk sesungguhnya dari molekul tersebut (1)
6. Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak-menolak lebih kuat ,maka akan mengambil sudut yang
besar. (1)

Skor 6

2.Ramalkan bentuk-bentuk molekul dari :


a. I3- (nomor atom I = 53)
b. ClF3 (nomor atom Cl = 17)
c. XeF4 (nomor atom Xe=54)
d. SO2 (nomor atom S= 16)
e. H2O (nomor atom H=1)

Kunci/Pedoman Penskoran:
1. Linear 2
2. Bentuk T 2
3. Segi empat datar 2
4. Bengkok 2
5. Bengkok 2
10
Pedoman penskoran :

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Lirung
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan
Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang
sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas
4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
4
Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

Anda mungkin juga menyukai