Anda di halaman 1dari 3

INTEGRITAS DALAM ISLAM

Pribadi berintegritas adalah pribadi yang mempertahankan tingkat kejujuran dan etika yang
tinggi dalam perkataan dan tindakannya sehari-hari. Mereka adalah orang-orang yang kompeten,
teliti dan handal dalam berperilaku, dapat dipercaya oleh rekan kerjanya, bawahan dan atasannya
serta pihak luar. Mereka juga memperlakukan orang lain dengan adil.
Ada beberapa penjelasan mengenai integritas sebagaimana menurut Dr. Phill Pringle (2001)
dalam bukunya Top 10 Qualities of A Great Leader adalah sebagai berikut :

1. Integritas berasal dari sikap tidak mementingkan diri sendiri.

2. Integritas dibangun di atas dasar disiplin.

3. Integritas adalah kekuatan moral yang terbukti tetap benar di tengah api godaan.

4. Integritas adalah kemampuan untuk bersabar ketika hidup ini tidak berjalan mulus.

5. Integritas adalah tahan uji yang memerlukan perilaku yang dapat diduga.

6. Integritas adalah kekuatan yang tetap teguh sekalipun tidak ada yang melihat.

7. Integritas adalah menepati janji-janji, bahkan ketika merugikan Anda.

8. Integritas, tetap setia kepada komitmen, bahkan ketika itu tidak nyaman.

9. Integritas, tetap teguh pada nilai-nilai tertentu meskipun dirasakan lebih populer untuk

mencampakkannya.

10. Integritas, hidup dengan keyakinan, ketimbang dengan apa yang disukai.
11. Integritas adalah pondasi dari kehidupan, jika integritas baik, maka kehidupan baik, begitu
pun sebaliknya.
12. Integritas dibentuk melalui kebiasaan.
Terdapat cukup banyak istilah yang hampir sama meskipun tidak persis sama pengertiannya
dalam islam seperti as-shiddiq, al- amin dan istiqamah. Pengertian istiqamah yang disampaikan
Imam Qurthubiy di dalam kitabnya Tafsir al-Qurthubiy, kata istiqamah adalah tegak lurus atau
konsisten untuk selalu mentaati Allah swt, baik dalam keyakinan, perkataan, dan perbuatan,
kemudian tetap dalam kondisi semacam itu secara terus-menerus. Berdasar kepada pengertian
di atas penulis menganggap kata integritas lebih dekat kepada makna istiqamah di dalam konsep
Islam.
Di dalam al Quran ada beberapa ayat yang menyuruh kita untuk memiliki sikapi stiqamah
diantaranya adalah Quransurah Fusilatayat 36 berbunyi Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: Rabb kami ialah Allah kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka
malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah
dijanjikan Allah kepadamu. (QS. Fushilat: 30).

Dalam Islam sendiri, integritas adalah mengenai dua hal, yaitu kesucian dan keutuhan (purity
and wholeness). Kesucian ini berdasar pada konsep fitrah dalam Islam, yaitu naluri atau
pembawaan manusia yang selalu membutuhkan agama untuk menuntun dirinya beribadah pada
Tuhannya. Seperti dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, Tidaklah seorang anak dilahirkan,
melainkan ia dilahirkan dalam keadaan fitrah (bersih/ suci). Orangtuanyalah yang menjadikan

ia Yahudi, Nasrani atau Majusi. (HR. Bukhari). Integritas dalam Islam adalah kembalinya

manusia pada fitrah dan bagaimana manusia menjaga fitrah tersebut. Hal ini juga telah
disebutkan dalam Al-Quran yaitu dalam firmannya dalam Surat Ar-Rum:30,
Hadapkanlah wajahmu dengan lurus pada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
FUNGSI INTEGRITAS
Fungsi Integritas dalam kehidupan adalah

Anda mungkin juga menyukai