1. Kenapa tidak pakai anti caploking?

Jawab: karena, kami menggunakan sukrosa tidak terlalu banyak sehingga tutup botol
tidak akan sulit dibuka atau tidak akan terjadinya kristalisasi sukrosa pada tutup botol.
Dimana caploking adalah Untuk mencegah kristalisasi gula pada daerah leher botol
(Aulton, 1988)
Aulton, M. E. (1988).Pharmaceutics: The Science of Dossage Form Design.Churchill
livingstone Edinburgh London, Melbourne and New york.
2. Konsentrasi vitamin C berapa dalam sediaan peroral?
Jawab:
3. Kenapa tidak pakai antioksidan?
Jawab: karena, pada vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan diman Vitamin C
merupakan komponen esensial bagi manusia. Salah satunya dalam pembentukan kolagen
yang dibutuhkan dalam pertumbuhan normal kulit dan memperbaiki jaringan tubuh,
dengan mencegah kerusakan sel oleh radikal bebas dan polusi (Jiang, Reitz, dan Chan,
2010).
Jiang, Q, Reitz, R, dan Chan, Sum. (2010). Methods for Detecting Vitamin C by Mass
Spectrofotometry.Diakses dalam: www.freepatensonline.com/ US0084545AI pada
tanggal 18 desember 2012
4. Mengapa tidak menggunakan pengabut?
Jawab: Karena pada sediian, kami menggunakan botol biru dimana Zat pengkabut
(Clauding Agents) berfungsi sebagai zat yang ditambahakan untuk menimbulkan
penampakan keruh pada produk pangan terutama minuman.
5. Kenapa kalsium laktat tidak di buat effervencent?
Jawab: karena, pada sediaan effervencent hanya kemampuan meghasilkan gas
karbondioksida (CO2) yang memberikan rasa segar. Sedangkan minuman Isotonik
menggantikan energy, cairan tubuh dan elektrolit yang hilang selama dan setelah
melakukan aktivitas fisik, seperti bekerja dan berolahraga.
6. Perbedaan osmilitas dan molalitas?
Jawab: