Bukit Jambul sudah dikenal sejak jaman penjajahan bangsa Belanda di Indonesia.

Pemandangan indah Bukit Jambul mulai diminati oleh pengunjung yang utamanya wisatawan yang
berasal dari Belanda. Nama Bukit Jambul diambil dari perbukitan yang menjulang tinggi yang berada
di bagian selatan jalan di antara jurusan Kabupaten Klungkung dan Besakih. Di puncak perbukitan
tersebut terdapat sebuah pura yang bernama Pura Puncuk sari. Di sekitar Pura Puncuk Sari tersebut
tumbuh pepohonan yang sangat besar dan lebat. Di area bawah komplek pura tersebut terdapat
persawahan penduduk. Karena bukit puncak yang berhutan lebat dan terlihat seperti jambul maka
untuk seterusnya dinamakan Bukit Jambul. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa dinamai
Bukit Jambul karena konon menurut orang-orang setempat dinamai Bukit Jambul karena di sebelah
barat terdapat pohon yang sangat besar dan rindang yang jika dilihat dari kejauhan bentuknya
menyerupai sebuah jambul. Pohon berbentuk jambul tersebut masih bertahan hingga saat ini.