Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Lapangan Z ditemukan pada era 1950 an dan mulai di produksikan pada tahun
197s2 dengan metode primary depletion. Setelah berproduksi dengan proses
primary recovery banyak lapangan minyak menunjukkan penurunan produksi
yang tajam meninggalkan remaining reserves yang cukup besar. Lapangan-
lapangan yang memiliki remaining reserves yang cukup besar ini menjadi target
untuk dikembangkan dengan metoda peningkatan perolehan lanjut (Enhance Oil
Recovery) khususnya metoda injeksi air (Waterflood). Metoda injeksi air menjadi
pilihan untuk peningkatan perolehan lanjut ini dikarenakan beberapa keunggulan
baik dari sisi teknis maupun sisi ekonomis. Dimulai dari tahun 1992 Lapangan Z
menerapkan injeksi air secara peripheral dan berhasil menaikkan produksi
mencapai puncaknya di bulan Januari 2002 sebesar 30.200 BOPD. Setelah 20
tahun berproduksi dengan metoda injeksi air tersebut menunjukkan bahwa masih
banyak reserve yang tidak terambil dikarenakan proses injeksi air yang kurang
sempurna. Terjadi penurunan tekanan yang sangat signifikan di daerah struktur
yang tinggi dikarenakan injeksi peripheral tersebut hanya memberikan energy
untuk sumur-sumur yang berlokasi di struktur bawah, selain itu terjadi water
cycling yang mengakibatkan injeksi air menjadi tidak efektif.

Lapangan Z mengagendakan untuk memperbaiki kinerja injeksi air tersebut


dengan menambah injeksi air di daerah yang tepat terutama di daerah struktur
yang tinggi. Namun Tim mengalami kesulitan untuk menentukan performa
produksi dari penambahan injeksi air tersebut. Metode yang paling bagus untuk
digunakan adalah dengan simulasi reservoir, namun metode ini membutuhkan
waktu yang lama dan juga sumber daya manusia dan demikian pula dengan skala
prioritas pengerjaan dimana diperlukan studi awal sebelum melakukan studi
secara terinci. Tim kemudian memutuskan untuk memakai metoda yang lebih
sederhana untuk membuat perkiraan performa dari optimasi injeksi air tersebut,
metoda yang dipilih adalah Buckley Leverett dan dikombinaksikan dengan
Chevron empirical study yakni Capacitance Resistance Model (CRM).
I.2. Maksud dan Tujuan

Studi ini dimaksudkan untuk melihat kemungkinan penerapan metoda perkiraan


kinerja injeksi air yang praktis dalam memperkirakan kinerja optimasi injeksi air
pada lapangan Z reservoir Duri 900 sand. Untuk analisa kelayakan proyek yang
saat ini sudah dilakukan injeksi air dengan metoda injeksi peripheral di sekeliling
batas reservoir dan direncanakan untuk dilakukan ekstensifikasi proyek injeksi air
secara penuh (full scale water Flood) di daerah yang belum mendapatkan dampak
injeksi air. Bersamaan dengan itu dilakukan studi untuk mendapatkan suatu
metoda yang lebih tepat dengan kondisi lapangan yang ada namun cukup
sederhana dan cepat dalam perhitungannya.

Dengan melakukan perbandingan beberapa metoda serta hasil simulasi reservoir


yang dilakukan diharapkan metoda yang dihasilkan dapat diterapkan baik pada
lapangan yang saat ini menjadi penelitian maupun pada lapangan lainnya, dengan
menerapkan langkah-langkah yang disusun.

I.3. Metodologi.

Metodologi yang dilakukan dengan mempelajari dan memahami proses yang ada
pada Metoda Buckley Leverett dan Capacitance Resistance Model (CRM) serta
asumsi-asumsi yang digunakan. Berikutnya dilakukan pemahaman atas lapangan
Z Reservoir Duri 900 sand baik pada saat sebelum waterflood diterapkan maupun
setelah water flood project berjalan, kemudian dilakukan analisa atas parameter-
parameter statik maupun dinamis kemudian dengan bantuan metoda prediktif
Buckley Leverett dan empiris dari Capacitance Resistance Model untuk
menganalisa kinerja baik sumur injeksi maupun sumur produksi. Hasil dari
analisa Buckley Leverett dan Capacitance Resistance Model (BL-CRM) pada
area model waterflood diterapkan kepada seluruh area untuk memperkirakan
kinerja waterflood bila dilakukan pada seluruh area. Hasil perkiraan dengan
metoda BL-CRM ini dibandingkan dengan hasil perkiraan dengan berbagai

2
metoda lainnya yang kemudian dibandingkan pula dengan hasil perkiraan analisa
types curve yang merupakan turunan dari hasil simulasi reservoir.

Dengan menganalisa semua hasil prediksi yang ada dan dengan melakukan
perhitungan menggunakan persamaan yang dibangun dengan metoda anlisa ini
diharapkan diperoleh hasil akhir yang dipakai untuk perhitungan kinerja injeksi
air di lapangan Z Reservoir Duri 900 sand.

I.4. Sistimatika Penulisan

Untuk mendapatkan dasar yang kuat dalam memperkirakan kelakuan injeksi air
maka dipelajari beberapa metoda yang ada yang menyangkut asumsi-asumsi dasar
serta pendekatan yang digunakan.

Bab II akan memberikan pemaparan atas metoda prediksi yang ada mencakup
asumsi-asumsi serta persamaan yang dipakai, demikian pula tahapan-tahapan
perhitungan untuk mendapatkan hasil, selanjutnya dicoba dibandingkan metoda
satu dengan lainnya dengan menggunakan data ideal untuk memperlihatkan
kelebihan dan kekurangan satu metoda terhadap metoda lainnya. Metoda yang
dibahas adalah Buckley Leverett dan Capacitance Resistance Model. Pada bab ini
juga akan dijelaskan teori dasar mengenai analisa parameter yang akan dijadikan
dasar dalam menganalisa lapangan lapangan Z Reservoir Duri 900 sand.

Bab III akan membahas secara menyeluruh area yang menjadi acuan studi
waterflood disertai dengan pengenalan seluruh lapangan serta evaluasi dari sumur
injeksi dan sumur produksi pada area ini serta evaluasi tentang performa
keseluruhan dari injeksi air yang sudah dilakukan semenjak tahun 1992 di
lapangan Z.

BAB IV. Akan menjelaskan proses pengumpulan dan pengolahan data, proses
perhitungan, proses history matching dan terakhir hasil perkiraan kinerja Injeksi
air pada seluruh area lapangan Z dengan metoda Buckley Leverett dan CRM dan
kemudian di perbandingkan dengan berbagai metoda yang ada khususnya untuk

3
scenario injeksi air berpola direct line drive pada reservoir Duri 900 sand. Dengan
perbandingan ini diharapkan metoda kombinasi Buckley Leverett dan CRM yang
dibangun dapat diterima sebagai metoda dalam menentukan kinerja injeksi air
secara menyeluruh pada lapangan Z.

Yang terakhir adalah Bab V yang merupakan kesimpulan penulis atas proses
penggunaan metoda ini serta atas hasil akhir secara keseluruhan serta saran-saran
atas hasil studi yang dilakukan untuk proses perbaikan bagi penerapannya secara
akurat. Di masukkan juga kemungkinan dan kesempatan pengembangan ke depan
untuk memperbaiki metode BL-CRM ini.

Anda mungkin juga menyukai