2. Aspartam
Aspartam adalah zat aditif makanan yaang berperan sebagai pemanis buatan, dan ditemukan di
banyak minuman, minuman ringan, permen, makanan penutup bebas gula, permen karet dan
sebagainya. penelitian pada juni 2009, clinical journal of pain menyebutkan aspartam sebagai
pemicu sakit kepala migrain. aspartam dapat menyebabkan masalah neurologis, seperti
halusinasi, dan konsumsi pemanis buatan dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko
kanker.
3. Siklamat
Siklamat adalah pemanis buatan lain, di amerika serikat zat aditif makanan ini dilarang karena
berpotensi menyebabkan kanker. hal ini diduga bahwa siklamat dapat benar-benar meningkatkan
aktivitas penyebab kanker dari zat lain, daripada menyebabkan kanker itu sendiri.
4. Olestra
olestra adalah pengganti lemak yang tidak memiliki kalori dan tidak dapat diserap oleh sistem
pencernaan, sehingga hanya lewat begitu saja. zat aditif ini sering digunakan pada makanan
keripik kentang dan makanan berminyak lainnya. olestra sering memiliki dampak negatif pada
sistem pencernaan. selain masalah pencernaan, center for science in the public interest, atau cspi
melaporkan bahwa olestra dapat mengganggu penyerapan tubuh dari senyawa penting dari
tanaman seperti lutein, lycopene dan beta-karoten, yang semuanya membantu melindungi tubuh
dari kanker dan penyakit jantung.
5. Lemak Trans
lemak trans sering ditemukan dalam makanan seperti margarin, donat, microwave popcorn dan
berbagai makanan yang digoreng. pada 15 agustus 2009 american family physician
menyatakan bahwa lemak trans harus dihindari, karena salah satu zat yang dapat menimbulkan
masalah pada penyakit jantung koroner.
7. Propil Gallate
propil gallate adalah zat aditif pada makanan yang berupa pengawet yang ditemukan dalam
minyak, sup, permen dan produk daging. ia bekerja seperti bha, yang tercantum di atas, dan
merupakan dua bahan pengawet makanan yang sering digunakan bersama-sama.
8. Sakarin
sakarin adalah pemanis buatan lain, digunakan dalam minuman ringan. cspi menyatakan bahwa,
seperti pemanis buatan lainnya, telah ditemukan bahwa sakarin dapat menyebabkan kanker pada
saluran kemih dan kandung kemih pada tikus. sakarin juga telah ditemukan menyebabkan kanker
indung telur, serta organ lainnya, dan meningkatkan efek penyebab kanker senyawa lainnya.
10. Acesulfame-K
Acesulfame-K merupakan pemanis buatan yang pada satu waktu hanya diperbolehkan dalam
produk bebas gula. sebuah studi preventive medicine juli 2008 menyatakan bahwa penggunaan
pemanis buatan selama 10 tahun mendorong perkembangan tumor saluran kemih, sementara
laporan dari national toxicology program 2005 menyatakan secara khusus bahwa acesulfame-
k tidak menunjukkan bukti menyebabkan kanker pada tikus. cspi menyatakan bahwa hal itu
dapat berpotensi berbahaya, dan merupakan zat aditif pada makanan yang harus dihindari.