Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Akuntansi Sektor Publik merupakan bidang akuntansi yang mempunyai ruang lingkup
lembaga-lembaga tinggi Negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintah
daerah, yayasan, partai politik, perguruan tinggi dan organisasi-organisasi nonprofit
lainnya.
Karakteristik organisasi sektor public
Tujuan Untuk mensejahterakan masyarakat secara bertahap,
baik dalam kebutuhan dasar, dan kebutuhan lainnya
baik jasmani maupun rohani

Aktivitas Pelayanan publik ( public service ) seperti dalam bidang


pendidikan, kesehatan, keamanan, penegakan hukum,
transportasi publik, dan penyediaan pangan
Sumber Pembiayaan Berasal dari dana masyarakatyang berwujud pajak dan
retribusi, laba perusahaan Negara, pinjaman
pemerintah, serta pendapatan lain-lain yang sah dan
tidak bertentangan dengan perundangan yang berlaku.
Pola Bertanggung jawab kepada masyarakat melalui
Pertanggungjawaban lembaga perwakilan masyarakat seperti Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah
(DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kultur Organiasi Bersifat birokratis, formal, dan berjenjang

BAB II
Tujuan umum pelaporan keuangan sektor publik adalah menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan

BAB III
Pengnggran merupakan suatu proses pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas. Sementara itu, anggaran merupakan
rencana kerja dalam suatu periode yang telah ditetapkan dalam satuan mata uang

BAB IV
Pengukuran kinerja sektor publik dilakukan untuk memenuhi tiga maksud. Pertama,
untuk membantu memperbaiki kinerja pemerintah. Kedua, untuk mengalokasikan
sumber daya dan pembuatan keputusan. Ketiga, untuk mewujudkan
pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan
Istilah ukuran kinerja pada dasarnya berbeda dengan istilah indikator kinerja. Ukuran
kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara langsung, sedangkan indikator kinerja
mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung.

Anda mungkin juga menyukai