Anda di halaman 1dari 22

GELOMBANG STASIONER

DisusunOleh :

1. Dimas NanangSugiarto / 160214093


2. Nico Christian Lysander / 160214073

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURABAYA 2015
I. TujuanPercobaan
1. Mempelajari peristiwa gelombang stasioner pada tali
2. Menentukan frekuensi gelombang stasioner pada tali

II. Alat-alat yang diperlukan


1. Vibrator
2. Tali
3. Batang penggaris
4. Beban Gunting
5. Roll meter

III. DasarTeori

Beberapa besaran penting yang digunakan untuk mendeskripsikan


gelombang sinusoidal periodik ditunjukkan pada gambar dibawah ini:
Karateristikgelombangsatufrekuensi
Titik-titik tinggi pada gelombang disebut puncak, titik - titik terendah
disebut lembah. Amplitudo
adalah ketinggian maksimum
puncak, atau kedalaman
maksimum lembah, relatif
terhadap tingkat normal (atau
seimbang). Ayunan total dari puncak sampai ke lembah sama dengan dua kali
amplitude ( A ). Jarak antara dua puncak yang berurutan disebut panjang
gelombang, (huruf Yunani lambda). Panjang gelombang juga sama dengan jarak
antara dua titik identik mana saja yang berurutan pada gelombang. Frekuensi (f),
adalah jumlah puncak atau siklus lengkap yang melewati satu titik per satuan
waktu. Periode ( T ) adalah 1/f, dan merupakan waktu yang berlalu antara dua
puncak berurutan yang melewati titik yang sama pada ruang. Kecepatan
gelombang ( v ) adalah kecepatan dimana puncak gelombang (atau bagian lain
dari gelombang) bergerak. Kecepatan gelombang harus dibedakan dari kecepatan
partikel pada medium itu sendiri. Kecepatan gelombang adalah tekanan sepanjang
tali, sementara kecepatan partikel tali tegak lurus terhadapnya.
Sebuah puncak gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang
, dalam satu periode, T. Dengan demikian kecepatan gelombang sama dengan
/T ; v = /T. Kemudian, karena 1/T = f;

V= . f

Kecepatan gelombang tergantung pada sifat medium dimana ia


merambat. Kecepatan gelombang pada tali yang terentang, misalnya bergantung
pada tegangan tali ( FT ), dan pada massa tali per satuan panjang ( m/L ). Untuk
gelombang dengan amplitudo kecil, hubungan tersebut adalah
FT
v
m/ L

dengan: v = laju rambat gelombang tala (m/s)


F = Gaya tegangan tali (N)
= rapat massa tali (kg/m)
= panjang gelombang (m)

f = frekuensi getar vibrator (hz)

IV. Cara Kerja

1. Mempersiapkan terlebih dahulu alat-alat yang diperlukan.


2. Memilih 2 buah tali (benang) yang akan digunakan, kemudian mengukur
panjang tali dan massa tali tersebut.
3. Memilih 5 beban yang akan digunakan.
4. Memasang tali pertama pada alat vibrator.
5. Mengikatkan ujung lain dari tali pada beban pertama.
6. Menyusun rangkaian seperti pada gambar:

7. Menggetarkan vibrator dan mengeser-geser kedudukan vibrator agar


memperoleh paduan gelombang yang saling menguatkan dengan cacah
simpul sebanyak-banyaknya.
8. Mengukur danmencatatjarak antar simpul gelombang yang jauh dari
vibrator sebanyak 3 kali.
9. Mengulangi langkah 6-9 dengan 5 varianmassabeban.
10. Melakukan sekali lagi seluruh langkah diatas (langkah 1-9) dengan tali
kedua (jenis tali yang lain dengan rapatmassa berbeda).

V. Data HasilPengukuran

Tabel Hasil Pengukuran


Tali 1

Massa tali 1 m = 0,37 gram


Panjang tali 1 L = 1,97 m

Jarak 2 simpul (m)


massa(kg) x1 x2 x3
0,02 0,205 0,215 0,205
0,04 0,265 0,265 0,266
0,06 0,319 0,3 0,31
0,08 0,35 0,355 0,354
0,1 0,403 0,41 0,48
Tali 2

Massa tali 2 m = 0,15 gram


Panjang tali 2 L = 1,96 m

Jarak 2 simpul (m)


massa(kg) x1 x2 x3
0,02 0,307 0,315 0,303
0,04 0,401 0,402 0,409
0,06 0,48 0,483 0,484
0,08 0,544 0,541 0,54
0,1 0,585 0,571 0,59

VI. Analisa Data danPembahasan


1. AnalisaKuantitatif
PenurunanRumus

Dari rumuscepatrambat, penurunanrumusfrekuensidapatdiperoleh:

F

v= dan v = fdengan = 2x, F = mg, dan = m/L (rapatmassatali)

F

f =
F
1


f=


1 Mg
f= 2x m
L

f= 2x
1 MgL
m

keterangan :

v = laju perambatan gelombang [m/s]

F = gaya tegangan tali [N]

= rapat massa linier tali [kg/m]

= panjanggelombang [m]

f = frekuensi [Hz]

x = jarakantarsimpulgelombang

M = massabeban [kg]

g = percepatangravitasi [m/s2]

L = panjangtali [m]

m = massatali [kg]

Tali 1

Jarak 2 simpul (m)


x (m)
massa(kg) x1 x2 x3
0,02 0,205 0,215 0,205 0,2083
0,04 0,265 0,265 0,266 0,2653
0,06 0,319 0,3 0,31 0,3097
0,08 0,35 0,355 0,354 0,3530
0,1 0,403 0,41 0,48 0,4310

Contohperhitungan rata-rata jarak antara 2 simpul gelombang pada tali


1, massa beban 20 gram = 0,2 kilogram :

N
1
x=
N
xn
n=1

3
1
x= x
3 n=1 n

1
x= ( 20,5+ 21,5+20,5)
3

1
x= ( 62.5)
3

x=20.83 cm

x=0,2083 m

Tali 2

Jarak 2 simpul (m)


x (m)
massa(kg) x1 x2 x3
0,02 0,307 0,315 0,303 0,3083
0,04 0,401 0,402 0,409 0,4040
0,06 0,48 0,483 0,484 0,4823
0,08 0,544 0,541 0,54 0,5417
0,1 0,585 0,571 0,59 0,5820
Contoh perhitungan rata-rata jarak antara 2 simpul gelombang pada
tali 2, massa beban 20 gram = 0,2 kilogram :

N
1
x=
N
xn
n=1

3
1
x= x n
3 n=1

1
x= (30,7 +31,5+30,3)
3

1
x= ( 92.5)
3

x=30.83 cm

x=0,3083 m

Perhitungan data

Jarak 2 simpul (m) x


massa(kg
) x1 x2 x3 (m) (m) F (N) v (m/s) f (hz)
0,20 0,21 0,20 0,208 77,530
0,02 5 5 5 3 0,4167 0,1960 32,3043 3
0,26 0,26 0,26 0,265 86,090
0,04 5 5 6 3 0,5307 0,3920 45,6852 2
0,31 0,309 90,343
0,06 9 0,3 0,31 7 0,6193 0,5880 55,9527 4
0,35 0,35 0,353 91,513
0,08 0,35 5 4 0 0,7060 0,7840 64,6086 6
0,40 0,431 83,798
0,1 3 0,41 0,48 0 0,8620 0,9800 72,2346 8
Tali 1
Contohperhitunganrapatmassatalipadatali 1:

m
= L

0,37
= 1,97 = 1.87 x 10 kg/m

Contoh perhitungan panjang gelombang pada tali 1, massa beban 20 gram = 0,2
kilogram :

merupakan panjang 1 gelombang, yaitu 2 kali jarak antar simpul gelombang.

= 2 x

= 2(0.2083) m = 0.4167 m

Contoh perhitungan gaya tegangan tali pada tali 1, massa beban 20 gram = 0,2
kilogram :

F=Mxg

F = 0.02 kg (9.8 m/s2) = 0.1960 kg.m/s2

Contoh perhitungan cepat rambat gelombang pada tali 1, massa beban 20 gram =
0,2 kilogram :

v= F

v= 0,1960
1,87 x 10
v = 32,3043m/s

Contoh perhitungan frekuensi pada tali 1, massa beban 20 gram = 0,2 kilogram :

v
f=

32,3043
f= 0,4167 = 77,5303 Hz

Tabel frekuensi pada tali 1

n n 2
m(kg) f (hz)

-8,3249 69,3048
0.02 77.5303
0,2349 0,0552
0.04 86.0902
4,4881 20,1435
0.06 90.3434
5,6583 32,0167
0.08 91.5136
-2,0564 4,2289
0.1 83.7988
125,7489

Contoh perhitungan frekuensi rata-rata pada tali 1:

N
f = f n
n=1

1
f = (77.5303+ 86.0902+ 90.3434+91.5136+ 83.7988) Hz
5

f =85,8553 Hz

Contoh perhitungan n pada tali 1, massa beban 20 gram = 0,2 kilogram :


2
n = ( fn f )

=(77,5303-85,8553)2

=69,3048Hz

Contoh perhitungan standar deviasi pada tali 1, massa beban 20 gram = 0.2
kilogram :

Sf =
( n )
n(n1)


2 2 2
(8,3249 ) + ( 0,2349 ) + ( 4,4881 ) + ( 5,6583 ) +(2,0564)
Sf =
5(51)

S f =2,507 5

Frekuensi gelombang stasioner yang didapat tali 1 f = 85,8553 2,5075

Hz

Tali 2

Jarak 2 simpul
(m) x
massa(
kg) x1 x2 x3 (m) (m) F (N) v(m/s) f (hz)
0,3 0,3 0,3 0,30 82,06
0,02 07 15 03 83 0,6167 0,1960 50,6070 54
0,4 0,4 0,4 0,40 88,57
0,04 01 02 09 40 0,8080 0,3920 71,5691 56
0,4 0,4 0,4 0,48 90,86
0,06 8 83 84 23 0,9647 0,5880 87,6539 44
0,5 0,5 0,5 0,54 93,42
0,08 44 41 4 17 1,0833 0,7840 101,2140 83
0,5 0,5 0,5 0,58 97,21
0,1 85 71 9 20 1,1640 0,9800 113,1607 71
Contoh perhitungan rapat massa tali pada tali 2:

m
= L

0,15
= 1,96 = 0,08 x 10 kg/m

Contoh perhitungan panjang gelombang pada tali 2, massa beban 20


gram = 0,2 kilogram :

merupakan panjang 1 gelombang, yaitu 2 kali jarak antar simpul


gelombang.

= 2 x

= 2(0.3083) m = 0.6167 m

Contoh perhitungan gaya tegangan tali pada tali 2, massa beban 20


gram = 0,2 kilogram :

F = Mg

F = 0.02 kg (9.8m/s2) = 0.1960 kg.m/s2

Contoh perhitungan cepat rambat gelombang pada tali 2, massa beban


20 gram = 0,2 kilogram:

v= F

v= 0,1960
0,07 x 10
v = 50,6070m/s

Contoh perhitungan frekuensi pada tali 2, massa beban 20 gram = 0,2


kilogram :

v
f=

50,6070
f = 0,6167 = 82,0654 Hz

Tabel frekuensi pada tali 2

n 2 n 2
m(kg) f (hz)

82,065
0,02 4 -8,3648 69,9693

88,575
0,04 6 -1,8545 3,4393

90,864
0,06 4 0,4343 0,1886

93,428
0,08 3 2,9981 8,9888

97,217
0,1 1 6,7869 46,0622

128,648
2

Contoh perhitungan frekuensi rata-rata pada tali 2:

N
f = f n
n=1
1
f = (82,0654+88,5756+ 90,8644+93,4283+ 97,2171) Hz
5

f =90,4301 Hz

Contoh perhitungan n pada tali 2, massa beban 20 gram = 0,2 kilogram :

2
n = ( fn f )

=(82,0654-90,4301)2

= 69,9693 Hz

Contoh perhitungan standar deviasi pada tali 2, massa beban 20 gram = 0.


Kilogram :

Sf =
( n )
n(n1)


2 2 2
(8,3648 ) + (1,8545 ) + ( 0,4348 ) + ( 2,9981 ) +(6,7869)
Sf =
5 x (51)

S f =2,5362

Frekuensi gelombang stasioner yang didapat tali 2 f = 90,4301 2,5362

Hz

Penurunan Rumus untuk Grafik

Massa beban =
mb

Massa tali =
mt
Panjangtali =
Lt

Gravitasi = g

v=
F

=2 x


mbg

mt
Lt

v
f=


m bg
mt
Lt

2 x


mbg

mt
Lt (4 x2 )

mbgLt
x =
2
( mt4 f 2
+0
)
X
y B A

B=
gLt
m t4 f
2
f=
gLt
m t4 B

Sumbu X
mb

2
Sumbu Y x
Menghitungpersamaangarisregresi tali 1

X Y
massa(kg x
) (m2) x2 x*y
0,0200 0,2083 0,0004 0,0042
0,0400 0,2653 0,0016 0,0106
0,0600 0,3097 0,0036 0,0186
0,0800 0,3530 0,0064 0,0282
0,1000 0,4310 0,0100 0,0431
0,3000 1,5673 0,0220 0,1047

Xn 0,3000


N X n2 = 5 0,0220 =
X n2 . Y n X n . ( X n Y n ) 0,02202 . 1,56730,3000 . 0,1047
A=

0,1532

Xn 0,3000


N X n2 = 50,0220 = 2,6700
N . X n Y n ( X n . Y n ) 5 . 0,1047( 0,3000 .1,5673 )
B=

Dari metodegrafik, diperolehnilai B = 2,6700

B=
gLt
m t4 f
2
f=
gLt
m t4 B
=
9.81.97
0,000374(2,6700)

19,306
3,9516 x 103

69,8972 Hz

Menghitung persamaan garis regresi tali 2

x Y X2 x*y
x (m2)
massa(kg)
0,0200 0,3083 0,0004 0,0062
0,0400 0,4040 0,0016 0,0162
0,0600 0,4823 0,0036 0,0289
0,0800 0,5417 0,0064 0,0433
0,1000 0,5820 0,0100 0,0582
0,3000 2,3183 0,0220 0,1528

Xn 0,3000


N X n2 = 5 0,0220 =
X n2 . Y n X n . ( X n Y n ) 0,02202 . 2,31830,3000. 0,1528
A=

02578

Xn 0,3000


N X n2 = 5. 0,0220 = 3,4300
N . X n Y n ( X n . Y n ) 5. 0,1528( 0,3000 .1,5673 )
B=

Dari metodegrafik, diperolehnilai B = 2,6700

B=
gLt
mt4 f 2
f =
gLt
mt4 B
=
9.81.96
0.000154(2,6700)


19,208
1,602 x 103

96,6092 Hz

2. AnalisaKualitatif
Gelombang stasioner terjadi pada tali yang kedua ujungnya
ditutup. Untuk menentukan frekuensi gelombang stasioner pada tali,
dibutuhkan data-data.Data yang dibutuhkan pada percobaan ini,antara
lain :
Massa tali 1 (m1) = 3,7x 10-4kg; panjang tali1(L1)= 1.97 meter
Massa tali 2 (m2) = 1,5x 10-4 kg; panjang tali2(L2)= 1.96 meter
Data-data lain yang telah ditentukan ialah massa beban:
Massa beban 1 (M1) = 0.02 kg; Massa beban2 (M2) = 0.04 kg
Massa beban 3 (M3) = 0.06 kg; Massa beban4 (M4) = 0.08 kg
Massa beban 5 (M5) = 0.1 kg;
Pada kedua tali, massa beban yang digunakan sama Dan percepatan
gravitasi (g) yang digunakan ialah 9.8 m/s2
Setelah melakukan percobaan, akan diketahui nilai rapat massa tali

( ) 1 dan 2 yakni secara berturut-turut (1.87x104)kg/mdan

(0.8x104)kg/m. Selain itu, dihasilkan data jarak antar 2 simpul yang


berdekatan sebanyak tiga nilai (X1, X2, X3)setiap massa beban (M) dan
tali yang berbeda.
Dari keduatali,nilai X padatali 2 selalu lebih besar

dibandingkan tali 1.Ini disebabkan oleh rapat massa ( ) tali 2 lebih

kecil sehingga getaran gelombang semakin mudah dihasilkan dan


semakin besar.
Dilihat dari kecepatan perambatan gelombang tali (v), massa beban
(M) berbanding lurus pada kecepatan rambat gelombang. Ini sesuai
dengan persamaan yang ada, yakni :
v=

F

=
Mxg

Ket: F = tegangantali [N]; = rapat massa linier

tali [kg/m];
Dengan nilai g dan konstan, apabila semakin berat massa
M= massabeban [kg]; g =
beban, maka laju perambatan gelombang tali ( v ) akan semakin cepat,

dimana nilai tegangan tali (F) juga berbanding lurus terhadap massa
beban (M) yang semakin besar.
Nilai frekuensi yang gelombang dapat didapat dari dua persamaan,
yakni persamaan Melde dan persamaan dari garis regresi dimana nilainya
dibawah ini:
1. Melalui Persamaan Melde
Tali 1 f =(85.8553 2.5075) Hz

Tali 2 f =(90.4301 2.5362) Hz


Frekuensi rata-rata vibrator dari percobaan = 88.1427 Hz

2. Melalui Persamaan Garis Regresi


Tali 1 f =69.8972 Hz

Tali 2 f =96.6092 Hz
Frekuensi rata-rata vibrator dari percobaan = 83.2532 Hz
Dilihat nilai frekuensi, panjang gelombang ( ) berbanding

terbalik dengan frekuensi gelombangnya.Ini sesuai dengan persamaan


Melde

v
f=

v =f x

M xg

=f x

Ket: f = frekuensi gelombang [Hz]; v = laju rambat

gelombang [m/s];
Dengan nilai v konstan, semakin panjang gelombang ()

membuat frekuensi gelombang semakin kecil.

Dengan nilai, bertambahnya massa beban (M), akan menyebabkan


nilai panjang gelombang yang diperoleh meningkat pula dengan kondisi
variabel lainnya konstan. Dari rumus persamaan Melde, dapat dilihat
bahwa massa beban berbanding lurus dengan nilai panjang gelombang
yang didapat.

Melalui persamaan garis regresi, terbentukGrafik Pengaruh Massa


BebanTerhadap Kuadrat Jarak 2 Simpul Berdekatan. Persamaan Garis
Regresi masing-masing tali, antara lain:

Tali 1 Y =0.1532+2.67 X

Tali 2 Y =0.2578+3.43 X

Pada percobaan ini, kesalahan sistematik sangat mungkin terjadi.


Dari hasil penghitungan melalui kedua persamaan, praktikan mencurigai
adanya kesalahan sistematik. Kesalahan sistematik yang dimaksud
merupakan kualitas alat tersebut, dimana vibrator tidak sesuai dengan
kondisi pada awal mula, menyebabkan getaran yang dihasilkan tidak lagi
konstan.

Penyebab lain terjadinya kesalahan dapat terjadi karena beberapa


faktor, yakni:

Ketidaktelitian praktikan dalam menentukan jarak 2 simpul


berdekatan (X) yang tepat. Ketidaktelitian tersebut disebabkan
oleh mata yang kurang focus dalam menentukan titik simpul
yang tepat.
Ketidaktelitian praktikan dalam membaca jarak pada rollmeter
pada saat percobaan.
Beban yang digunakan tidak dalam keadaan diam sempurna
sehingga menghambat aliran getaran gelombang.

VII. Penutup

Pada praktikum gelombang stationer, terjadi perambatan gelombang yang


menghasilkan perut (amplitude maksimum) dan simpul (amplitudo minimum)
gelombang. Perambatan hanya dapat terjadi apabila pada setiap ujungnya
ditutup atau diikat. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Massa beban (M) berbanding lurus dengan nilai panjang gelombang (
) yang didapat.

2. Laju perambatan gelombang tali ( v ) dan tegangan tali (F) berbanding

lurus terhadap massa beban (M) yang semakin besar.


3. Panjang gelombang ( ) berbanding terbalik dengan frekuensi

gelombangnya (f).
4. Kecepatan perambatan gelombang tali (v), massa beban (M) berbanding
lurus pada kecepatan rambat gelombang.

Dari perhitungan dengan persamaan Melde, diperoleh frekuensi vibrator :

Tali 1 f =69.8972 Hz
Tali 2 f =96.6092 Hz

Frekuensi rata-rata vibrator dari percobaan = 83.2532 Hz. Nilai frekuensi ini
tidak sesuai dengan literature yakni 90 Hz. Ini disebabkan oleh kesalahan
sistematik ataupun kesalahan teknis.

DAFTAR PUSTAKA

Tim DosenMipa. 2010. PetunjukPraktikumFisikaKurikulum 2010.


Surabaya: Departemen MIPA Universitas Surabaya

http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-gelombang-dan-jenis-
macam-gelombang-transversal-longitudinal

http://fisikasmk2kendal.blogspot.com/2008/03/getaran-gelombang-
dan-bunyi.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Wave

http://iit-dreams.learnhub.com/lesson/page/3370-conceptual-questions-
on-waves

http://en.wikipedia.org/wiki/Melde's_experiment

Anda mungkin juga menyukai