Macro Economics
Disusun Oleh :
Nama : Abdul Aziz Samal
Nim : 2014-30119
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa hingga saat ini
masih memberikan Nafas Kehidupan dan anugerah akal, sehingga saya
dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul Executive Summary
MacroEconomics . Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah
ikut membantu hingga dapat disusunnya panduan kuliah ini.
Penyusun
1
PENDAHULUAN
Sektor Perusahaan
Sektor perusahaan berperan dalam memperkerjakan dan
memberikan balas jasa berupa uang ( upah/gaji ), karena menggunakan
jasa faktor produksi dari sector rumah tangga. Dengan demikian,
pendapatan sector perusahaan (Y) digunakan untuk pengeluaran
Konsumsi (C) dan pengeluaran Investasi ( investment expenditures)
disimbolkan dengan I. Persamaan nya :
Y=C+I
Sektor Pemerintah
Pengeluaran pemerintah ( Government Expenditures ) biasanya
disimbolkan dengan G.
Sektor jasa Finansial
Sektor ini meliputi seluruh perantara financial seperti bank,
perusahaan asuransi, dana pensiun dan sebagainya lembaga-lembaga
keuangan ini tidak memproduksi output fisik oleh karna itu
dikelompokkan terpisah dengan kelompok perusahaan. Sektor ini
memainkan peranan penting dalam perekonomian dengan cara
menabung kepada peminjam.
Pandangan Keynes
Pandangan ini dipelopori oleh ahli ekonomi Cambridge, John
Maynard Keynes yang menulis buku The General theory of
Employment, Interest and Money (1936}. Pokok pikirannya yang
mendasar memengaruhi para ahli ekonomi dan pemerintah sesudah
perang Dunia Pertama dan dikenal dengan konsep Keynesian Demand
Management. Keynes dan para pengikutnya menjelaskan bahwa
tingkat output total (aggregate supply) dan Kesempatan kerja dalam
perekonomian ditentukan oleh tingkat permintaan agregat (aggregate
demand) untuk barang dan jasa.
Pandangan Monetarist
Pandangan ini muncul sejak awal tahun 1970an setelah
kebijaksanaan fiscal (Keynesian demand management) oleh sebagain
ahli dianggap gagal menurunkan inflasi dan gagal pula menurunkan
inflasi dan gagal pula menurunkan tingkat pengangguran. Kelompok
ahli moneter juga menjelaskan bahwa Pengendalian inflasi
merupakan prasyarat untuk mengurangi pengangguran sebab inflasi
dalam pasar perekonomian menurut mereka merupakan ancaman
bagi bisnis swasta dan pada gilirannya akan mengganggu
pertumbuhan ekonomi.
di mana :
X = Export.
M = Import.
Y=C+S
2. Pengeluaran Investasi ( I )
a. Bentuk bentuk Investasi
1. Investasi Tabungan berjangka
2. Deposito
3. Investasi Emas
4. Investasi Saham
5. Investasi Tanah (Lahan)
6. Investasi Pendidikan
1. Suku bunga
2. Harapan mendapatkan keuntungan dimasa datang
3. Ramalan keadaan ekonomi di masa depan
4. Tingkat pendapatan Nasional dan kecenderungan
perubahannya.
5. Kemajuan Teknologi
6. Keuntungan diperoleh dunia usaha
IMPOR
Pasar Barang
Pasar Uang
Di mana :
K = Bilangan konstan
Q = GDP
Mekanisme pasar akan menyamankan penawaran uang dengan
pemintaan uang. Ms = Md = k PQ.