Kebijakan Pelayanan Rawat Jalan Print
Kebijakan Pelayanan Rawat Jalan Print
NOMOR :
TENTANG
PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DIREKTUR UTAMA RS MUTIARA INDAH
Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat Jalan;
b. bahwa rawat jalan merupakan suatu unit perawatan yang membantu pasien untuk
memenuhi kebutuhannya terkait dengan penyakit yang diderita sehubungan dengan
penyembuhannya, sehingga perlu ditetapkan suatu kebijakan tentang pelayanan rawat
jalan di RS MUTIARA INDAH;
c. bahwa berdasarkan butir (a) dan (b) tersebut diatas dipandang perlu ditetapkan dalam
keputusan Direktur RS MUTIARA INDAH.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 10 April 2015
DirekturUtama
( dr. Harmoko )
Lampiran Keputusan Direktur Utama RS MUTIARA INDAH
Nomor : 003/SK/APK/MFM/IV/2015
Tanggal : 10 April 2015
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN RAWAT INAP RS MUTIARA INDAH
I. Pengertian
Rawat Jalan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan di poloklinik RS MUTIARA
INDAH
II. Tujuan
1. Terlaksananya asuhan medis, asuhan keperawatan dan asuhan lainnya (pelayanan farmasi,
pelayanan penunjang, rehabilitasi medis) pada pasien rawat jalan
2. Membantu pasien memenuhi kebutuhan sehubungan dengan penyembuhan penyakitnya
3. Mengembangkan kerja sama yang produktif baik antar unit maupun antra profesi dalam
meningkatkan pelayanan pasien.
III. Kebijakan
1. Pelayanan pasien rawat jalan dimulai dari saat pasien masuk sampai dengan pasien keluar dari
rawat jalan.
2. Pelayanan rawat jalan buka mulai dari jam 07.00 s.d jam 21.30 WIB
3. Pelayanan rawat jalan meliputi; penerimaan pasien, pelayanan medis, pelayanan perawatan,
persiapan pemeriksaan penunjang, persiapan tindakan dan pelayanan obat
4. Pelayanan rawat jalan didukung sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar kebutuhan
pasien.
5. Seluruh pelayanan pasien rawat jalan harus berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.
6. Pelayanan medis di Instalasi rawat jalan adalah pelayanan medis spesialis/subspesialis.
7. Semua pasien yang dirawat di Instalasi rawat jalan harus :
a. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dan Perawat di unit pelayanan memberikan
pelayanan kesehatan bagi pasien
b. Jika memerlukan konsul ke unit pelayanan/penunjang lain pasien akan diberikan formulir
permintaan pemeriksaan dan atau lembar konsul
c. Setelah mendapatkan pelayanan kesehatan di rawat jalan, DPJP menetapkan apakah pasien
dinyatakan pasien di rawat inap atau pelang atau di rujuk ke pelayanan kesehatan lain
d. Jika pasien dinyatakan pulang, pasien mengambil obat dibagian farmasi sesuai resep yang
diberikan DPJP
e. Jika pasien dinyatakan pulang, sesuai dengan keperluan administrasi pembayaran, bila ada
yang mau dibayar dilakukan di kasir jika tidak pasien diperbilehkan untuk pulang
DirekturUtama,
( dr. Harmoko )