PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG GAPLEK (Manihot esculenta crantz) DAN JUMLAH PUREE
WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK RICH BISCUIT
Asrul Bahar
Dosen Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
(asrulbahar96@yahoo.com)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh substitusi tepung gaplek terhadap sifat
organoleptik rich biscuit; (2) pengaruh jumlah puree wortel terhadap sifat organoleptik rich biscuit; (3)
pengaruh interaksi substitusi tepung gaplek dan jumlah puree wortel terhadap sifat organoleptik rich
biscuit, meliputi warna, aroma, rasa, keremahan, kerenyahan, bentuk dan kesukaan dan (4) hasil terbaik
dari uji organoleptik diteruskan pada uji kandungan karbohidrat, air, protein, lemak, serat, vitamin A, -
karoten, fosfor dan kalsium.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian ini dilakukan 6 perlakuan yaitu
30%:30%, 30%:40%, 30%:50%, 50%:30%, 50%,40%, 50%:50%. Teknik pengambilan data menggunakan
lembar observasi dengan cara uji organoleptik yang dilakukan oleh 10 panelis terlatih dan 25 panelis agak
terlatih. Analisis data hasil uji organoleptik menggunakan analisis varian dua jalur dan uji lanjut Duncan,
selanjutnya dilakukan uji kimia untuk mengetahui kadar kandungan gizi dalam rich biscuit.
Hasil analisis yaitu: 1. Terdapat pengaruh substitusi tepung gaplek terhadap warna, rasa, kerenyahan dan
kesukaan rich biscuit, 2. Terdapat pengaruh jumlah puree wortel terhadap aroma dan kerenyahan rich
biscuit dan 3. Terdapat pengaruh interaksi antara substitusi tepung gaplek dan jumlah puree wortel
terhadap warna, aroma, rasa dan kerenyahan rich biscuit, 4. Produk rich biscuit terbaik terdapat pada
perlakuan substitusi tepung gaplek 50% dan jumlah puree wortel 30%, 5. Kandungan gizi rich biscuit
berdasarkan uji kimia di laboratorium pada perlakuan substitusi tepung gaplek 50% dan jumlah puree
wortel 30% adalah kadar air 1,05%, kadar lemak 11,51%, karbohidrat sebanyak 73,32%, protein 8,10%,
serat 3,56%, vitamin A 270.000 SI dan kadar karoten 106.666,66 SI.
Kata Kunci: rich biscuit, tepung gaplek, puree wortel.
Abstract
The aims of this study are: 1) the effect of substitution of gaplek flour to the organoleptic quality of
rich biscuit; 2) the effect of addition of carrot puree to the organoleptic quality of rich biscuit; 3) the
interaction of substitution of gaplek flour and addition of carrot puree to the organoleptic quality of rich
biscuit which include color, aroma, taste, crumb, crispness, shape and the level of preference; 4) the best
results of the organoleptic test has been used for chemical tests to determine the nutrients of rich biscuit,
which includes carbohydrate, fat, water, protein, fiber, vitamin A, beta-carotene, phosphorus and calcium.
This study is an experimental. The study used 6 treatmets of gaplek substitution and puree carrot addition
divided into ratio which were 30%:30%, 30%:40%, 30%:50%, 50%:30%, 50%,40%, 50%:50%. The
data collection used observation sheet which done bby 10 trained panelis and 25 semi trained panelis.
Analysis of organoleptic test results data used two-way variance analysis and duncan as fruther test, then
chemical test is done to know the nutrient of rich biscuit.
The results showed that : 1) the subtituon of gaplek flour had significant effect on of rich biscuits
color, taste, crispness, and level of preference; 2) the addition carrot puree affect the organoleptic quality
of rich biscuit that includes aroma and crispness; 3) interaction of substitution of gaplek flour and
addition of carrot puree influences the organoleptic quality of rich biscuit that includes color, aroma,
taste and crispness; 4) the best product of rich biscuit is in substitution of 50 % gaplek flour and addition
of 30% carrot pure; 5) the nutrients based on chemical test result which from the best product of rich
biscuit to the porpotion of substitution of 50 % gaplek flour and addition 30 % of carrot pure, are water
content of 1,05 %, fat content 11,51 %, carbohydrate of 73,32 %, protein of 8,10 %, fiber 3,56 %, vitamin
A of 270.000 SI, and carotene of 106.666,66 SI.
Keywords: rich biscuit, gaplek flour, carrot puree.
22
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
23
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
PENDAHULUAN tepung terigu 20% dan tinggi 125,00 mg tiap 100 Puree W1 W2
Pada umumnya rich penambahan baking g nya. Wortel
Pembuatan rich Tepung
biscuit dibuat dari tepung powder 1%, lalu
Gaplek
terigu, dimana terigu pembuatan biskuit dengan biscuit selain G1 G1 W1 G1 W
mengandung pati yang kombinasi tepung sorgum menggunakan substitusi
G2 G2 W1 G2 W
tersusun dari amilosa dan dan tepung tempe oleh tepung gaplek juga
amilopektin. Amilosa Wibowo (2016) pada dilakukan penambahan Keterangan :
bersifat larut dalam air penelitian ini kombinasi puree wortel dengan G1W1 = substitusi tp.
dan dapat mengalami tepung sorgum dan tepung jumlah tertentu. Wortel gaplek 30% dan puree
proses kristalisasi kembali tempe berpengaruh nyata tidak hanya mengandung wortel 30%
pada pati yang telah terhadap kualitas biskuit vitaminA yang memiliki G1W2 = substitusi tp.
mengalami gelatinasi, pada parameter kadar kandungan gizi gaplek 30% dan puree
sifat gelatinasi tersebut protein, kadar lemak dan 12.000,00SI, tetapi juga wortel 40%
akan membentuk gel kadar karbohidrat, dan mengandung zat-zat gizi G1W3 = substitusi tp.
ketika dipanaskan dan penelitian oleh Aji (2017) yang berfungsi sebagai gaplek 30% dan puree
secara berangsur-angsur mengenai substitusi bahan obat-obatab wortel 50%
adonan akan menjadi tepung gatot dan sehingga berkhasiat untuk G2W1 = substitusi tp.
kokoh, lalu mengeras dan penambahan lemak mencegah berbagai gaplek 50% dan puree
akhirnya menjadi kering. terhadap rich biscuit penyakit yaitu semua jenis wortel 30%
Sedangkan amilopektin menunjukkan hasil terbaik kanker, seperti kanker G2W2 = substitusi tp.
apabila dilarutkan dalam yaitu dengan prosentase paru-paru; kanker gaplek 50% dan puree
air tidak larut dan tepung gatot 85% dan pancreas; kanker cerviks, wortel 40%
menyebabkan sifat penambahan lemak 70%. kanker kantong kemih; G2W3 = substitusi tp.
lengket sehingga Penelitian Aji (2017) juga dan kanker prostat. gaplek 50% dan puree
mempengaruhi hasil jadi menunjukkan bahwa Berdasarkan uraian wortel 50%
rich biscuit. Dengan dasar substitusi tepung gatot tersebut maka penulis
ini, maka produk biskuit dapat mencapai 100% dari tertarik untuk mengetahui Metode pengumpulan
dapat menggunakan jumlah tepung terigu. bagaimana pengaruh data penelitian ini
tepung berbasis bahan Dengan dasar ini maka substitusi tepung gaplek dilakukan dengan metode
pangan lokal yang tepung terigu dapat (manihot esculenta crantz) observasi melalui uji
memiliki kandungang pati disubstitusi dengan dan jumlah puree wortel organoleptik meliputi
yang setara dengan menggunakan bahan (daucus carota) terhadap warna, aroma, rasa,
kandungan pati pada pangan lokal lainnya, sifat organoleptik rich keremahan, kerenyahan,
terigu. salah satu bahan pangan biscuit. bentuk dan tingkat
Ada beberapa lokal adalah tepung kesukaan. Data diperoleh
penelitian yang gaplek. METODE dari panelis terlatih 10
menunjukkan bahwa Tepung gaplek Jenis penelitian ini orang yaitu Dosen Prodi
pembuatan rich biscuit merupakan bahan adalah eksperimen. Tata Boga PKK
bisa disubstitusi dengan makanan sumber Perlakuan yang diberikan Universitas Negeri
menggunakan tepung karbohidrat yang cukup pada penelitian ini adalah Surabaya dan panelis semi
bahan pangan lokal, baik karena dalam tiap substitusi tepung gaplek terlatih 25 orang
seperti penelitian 100 g nya terkandung dan jumlah puree wortel Mahasiswa Prodi S1 Pend.
Setyowati, dkk (2014) karbohidrat sebesar 88,20 yaitu 30:30, 30:40, 30:50, Tata Boga PKK
mengenai formulasi g, dibandingkan dengan 50:30, 50:40, 50:50. Universitas Negeri
biskuit tinggi serat dengan sumber karbohidrat lain, Desain eksperimen pada Surabaya. Analisis data
proporsi bekatul jagung : misalnya beras, jagung, penelitian utama dengan uji Anava Ganda
tepung terigu dan ataupun gandum. Tepung (eksperimen), dapat dilihat (Two-Way) dan uji lanjut
penambahan baking gaplek mempunyai pada Tabel 1. Duncan.
powder menghasilkan kandungan kalsium yang Tabel 1. Desain
biskuit yang dapat lebih unggul yaitu 84,00 Eksperimen ALAT DAN BAHAN
diterima masyarakat yaitu mg tiap 100 g nya dan Alat
dengan proporsi bekatul kandungan fosfornya juga Peralatan yang
jagung 80% banding digunakan untuk membuat
24
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
25
Gambar 1 Diagram Batang Nilai Rata-Rata
Warna Rich Biscuit Tepung Gaplek
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
26
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
28
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
dan pati dalam terigu. kerenyahan dalam bentuk rich biscuit sehingga tidak
Tepung mengandung suatu produk pangan tersaji pada Tabel 12. mempengaruhi
protein gliadin dan dapat berhubungan bentuk rich biscuit.
glutenin. Kedua dengan kadar air. Hal Tabel 12. Uji Anava Teknik pencampuran
protein tersebut ini disebabkan karena Ganda pengaruh adonan rich biscuit
substitusi tepung
membentuk gluten semakin banyak air ini adalah teknik
Gaplek dan jumlah
pada saat yang diuapkan pada creaming. Menurut
puree wortel terhadap
ditambahkan cairan saat pemanggangan bentuk rich biscuit Primasetra (2010)
dan melalui akan terbentuk pengocokan
Tests of Between-Subjects Effects yang
pencampuran / rongga-rongga udara Dependent Variable: terlalu
Bentuk lama akan
Type III
pengadukan. Gluten sehingga produk yang membuat adonan kue
Sum of
bersifat elastis dan dihasilkan semakin Source Squares melebar sehingga
menjadikan adonan renyah. Corrected Model 5.238a akan sulit dicetak dan
Intercept 2333.333
lebih mulur, 6. Bentuk Wortel 1.895
hasil jadi adonan
sedangkan pati akan Hasil nilai rata- Gaplek .171 tidak bagus. Bentuk
rata menunjukkan Wortel * Gaplek 3.171
membentuk gel ketika biskuit yang baik
Error 79.429
dipanaskan pada suhu bahwa rich biscuit Total 2418.000 yaitu sesuai dengan
64-74oC. Perubahan memiliki kriteria Corrected Total 84.667 motif atau pola
pati menjadi gel ini bentuk sesuai motif cetakan.
akan mengisi cetakan dan tepi tidak Hasil uji anava
kerangka kue yang retak. Hal ini ganda menyatakan
dibentuk oleh gluten, ditunjukkan dengan tidak ada pengaruh
substitusi tepung 7. Kesukaan
akan tetapi efek nilai rata-rata 3,06
gaplek, puree wortel Hasil nilai rata-
gluten bila sampai dengan 3,51.
dan interaksi rata menunjukkan
dipanaskan akan Nilai rata-rata bentuk
substitusi tepung bahwa rich biscuit
mengeras. Efek ini rich biscuit substitusi
gaplek dan puree memiliki kriteria
tidak diinginkan pada tepung gaplek dan
wortel terhadap cukup suka hingga
pembuatan produk jumlah puree wortel
bentuk rich biscuit suka. Hal ini
patiseri yang tidak tersaji pada Gambar
yang dihasilkan. ditunjukkan dengan
mengembang seperti 6.
Menurut Anni nilai rata-rata 3,00
biskuit. Dengan sampai dengan 3,63.
demikian pada Faridah (2008),
bentuk biskuit Nilai rata-rata
pembuatan biskuit, kesukaan rich biscuit
jenis terigu yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor substitusi tepung
dipilih adalah terigu gaplek dan jumlah
dengan kadar protein antara lain proporsi
lemak, lama puree wortel tersaji
rendah (Soft Flour) pada Gambar 7.
yang memiliki kadar pengadukan dan
protein rendah. teknik pembentukan.
Kadar protein Penambahan puree
pada tepung gaplek wortel dan substitusi
Gtepung
a gaplek tidak
lebih rendah daripada
mbar 6 Diagram Batang Nilai Rata-Rata Bentuk berpengaruh pada
tepung terigu, maka Hasil uji
Rich Biscuit Tepung Gaplek bentuk rich biscuit,
dari itu substitusi organoleptik rich
tepung gaplek sangat biscuit dianalisis karena penambahan
berpengaruh terhadap dengan anava ganda keduanya dilakukan
kerenyahan. Tepung untuk mengetahui ada dalam rentang yang Ga
gaplek juga memiliki atau tidaknya yang kecil selain mbaritu 7 Diagram Batang Nilai Rata-Rata Kesukaan
kandungan air yang pengaruh substitusi penggunaan tepung Rich Biscuit Tepung Gaplek
terigu pada tiap Hasil uji
lebih sedikit daripada tepung gaplek dan
perlakuan organoleptik rich
kandungan air pada jumlah puree wortel.
menggunakan jenis biscuit dianalisis
terigu. Menurut Hasil uji anava ganda
terigu yang sama dengan anava ganda
Mamentu (2013)
29
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
untuk mengetahui sebesar 30%. Puree dan tepung gaplek karena air yang
ada atau tidaknya wortel dengan 50%. Hasil terbaik terkandung pada
pengaruh substitusi tepung gaplek jika dapat dilihat dari bahan perlahan lahan
tepung gaplek dan disatukan ke dalam nilai Duncan, produk menguap melalui
jumlah puree wortel. adonan dan yang telah diperoleh proses pemasakan.
Hasil uji anava ditambahkan dari penilaian panelis Pada proses
ganda kesukaan rich dengan bahan terhadap sifat pemanggangan
biscuit tersaji pada lainnya seperti organoleptik perlu (pengovenan) rich
Tabel 13. shortening, gula disempurnakan lagi biscuit gaplek
halus, telur akan melalui penelitian uji cenderung lebih
Tabel 13. Uji Anava menghasilkan kimia yaitu dengan lama waktunya,
Ganda pengaruh warna, aroma, rasa, mengetahui proses
substitusi tepung
remah dan renyah kandungan pemanggangan
Gaplek dan jumlah
yang berbeda-beda. karbohidrat, air, tersebutlah yang
puree wortel terhadap
kesukaan rich biscuit lemak, protein, serat, membuat air yang
Tests of Between-Subjects Effects B. Penentuan Produk vitamin A, -karoten, terkandung dalam
Dependent Variable: Kesukaan Rich Biscuit Terbaik fosfor dan kalsium. rich biscuit gaplek
Type III Hasil perlakuan Perbandingan banyak mengalami
Sum of Mean
Source Squares df Square F terbaik pada rich hasil uji penguapan dan
Corrected a biscuit terdapat pada laboratorium antara mengakibatkan rich
8.952 5 1.790 3.646
Model produk dengan rich biscuit formula
Intercept 2124.876 1 2124.876 4327.329
biscuit gaplek
Wortel 2.867 2 1.433 2.919 jumlah puree wortel standart dan rich memiliki kandungan
Gaplek 3.219 1 3.219 6.556 30% dan tepung biscuit gaplek dapat air lebih rendah.
Wortel *
2.867 2 1.433 2.919 gaplek 50%. Produk dilihat pada Tabel Kandungan lemak
Gaplek
Error 100.171 204 .491 terbaik tersebut 14. pada rich biscuit
Total 2234.000 210
Corrected Total 109.124 209 memiliki kriteria gaplek lebih sedikit
Tabel 14.
warna kuning dibandingkan
Perbandingan
Hasil uji anava keemasan, sedikit kandungan lemak
Kandungan Gizi Rich
ganda menyatakan beraroma gaplek dan Biscuit rich biscuit,
bahwa terdapat tidak langu, rasa Kandungan dikarenakan tepung
Rich Biscuit
pengaruh substitusi manis dan tidak Gizi Gaplek gaplek memiliki
tepung gaplek berasa gaplek, kandungan lemak
Air (%)
terhadap kesukaan memiliki keremahan yang lebih rendah
Lemak (%)
rich biscuit yang yang halus, renyah Karbohidrat (%) dari tepung terigu.
dihasilkan. dan disukai oleh Protein (%) Penggunaan tepung
panelis. Serat (%) gaplek pada rich
Kesukaan
Vitamin A (SI) 270.000
merupakan alat biscuit gaplek ini
C. Uji Kimia Rich karoten (SI) 106.666,66
ukur produk terbaik Fosfor (mg) sebesar 50% dari
Biscuit Terbaik
rich biscuit yang Kalsium (mg) total berat tepung.
Hasil jadi rich
disenangi oleh
Sumber: Penelitian Kandungan
biscuit yang telah di dan Konsultasi Industri
panelis mulai dari karbohidrat rich
uji organoleptik Laboratorium Surabaya
warna, aroma, rasa, (2017) biscuit gaplek lebih
terbaik yang meliputi
remah, renyah dan tinggi daripada
warna, aroma, rasa, Pada hasil uji
bentuk. Dari semua kandungan rich
keremahan,
kriteria yang ada, laboratorium, biscuit, dikarenakan
kerenyahan, bentuk kandungan air pada
panelis lebih kandungan
dan kesukaan, dapat
menyukai rich rich biscuit sebesar karbohidrat pada
diambil kesimpulan 5,20%, sedangkan
biscuit dengan tepung gaplek lebih
bahwa hasil yang
komposisi pada rich biscuit tinggi daripada
terbaik adalah gaplek mengandung
substitusi tepung tepung terigu.
produk dengan
gaplek sebesar 50% air sebesar 1,05%. Penggunaan tepung
perlakuan jumlah Penurunan pada
dan puree wortel gaplek sebanyak
puree wortel 30% kandungan air terjadi 50% dari total berat
30
e-journal Boga, Volume 7, No. 1, Edisi Yudisium Januari 2018, Ha 22 - 30
31