KREJENGAN 2016
[Document subtitle]
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
baik. Profil kesehatan ini disusun sebagai gambaran situasi kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Krejengan yang dilihat dari upaya kesehatan yang telah
Akhir kata kami menyadari profil ini masih jauh dari sempurna sehingga
masukan saran dan kritik yang membangun diharapkan agar lebih sempurnanya
A. LATAR BELAKANG
wilayah kerjanya.
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
dalam bentuk Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2015. Profil ini memuat data
Banguntapan III yang dianalisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel,
B. TUJUAN
Tujuan disusunnya Profil Puskesmas Krejengan tahun 2016 ini adalah:
1. Tujuan ke dalam
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
2. Tujuan ke Luar
C. SISTEMATIKA
Sistematika Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III adalah sebagai
berikut:
Bab I Pendahuluan
secara ringkas.
kesehatan usila dan pra usila, keluarga berencana, kejadian luar biasa,
menular.
Krejengan.
Bab VI Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu disimak dan
Puskesmas Krejengan.
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KREJENGAN
1.1.DATA UMUM
a. Keadaan Geografis
Puskesmas Krejengan terletak di wilayah Kecamatan Krejengan
Kabupaten Probolinggo yang berada di sebelah tenggara Kecamatan
Krejengan serta berada pada ketinggian 10 sampai 50 meter diatas
permukaan air laut.Kecamatan Krejengan berada di wilayah timur
Kabupaten Probolinggo dengan luas sebesar 34,458 km2 dan memiliki
batas :
Barat dengan Kecamatan Pajarakan
Utara dengan Kecamatan Kraksaan
Timur dengan Kecamatan Besuk
Selatan dengan Kecamatan Gading
Seperti dapat dilihat pada gambar berikut:
b. Keadaan Demografis
1. Jumlah penduduk dan perkembangannya
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Krejengan Tahun 2016
berdasarkan katalog BPS kecamatan krejengan dalam angka tahun
2016 sebanyak 41.393 Jiwa, yang terdiri dari 20.843 penduduk laki laki
dan 20.649 penduduk perempuan. Jumlah kepala keluarga 12 Secara
rinci jumlah penyebaran penduduk di wilyah kerja Puskesmas
Krejengan sebagai berikut :
Keterangan :
SR : Sex Ratio ( Rasio Jenis Kelamin )
Pl : Jumlah Penduduk Laki laki
Pp : Jumlah penduduk perempuan
5. Jumlah Penduduk Laki laki dan perempuan dan jumlah Gakin dan KK
Perbandingan jumlah penduduk perempuan dan laki-laki di wilayah
kerja Puskesmas Krejengan dapat dilihat pada Tabel 3 tentang
Komposisi Penduduk Laki-laki dan Perempuan.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari hasil survey ada yang
belum mencapai target,antara lain inspeksi TPM dari 30 TPM yang ada hanya 10
TPM yang dilakukan inspeksi, hal tersebut disebabkan petugas belum memahami
tupoksi dari sanitasi karena petugas masih baru dan belum pernah mendapatkan
pelatihan mengenai sanitasi. Kegiatan lain yang belum mencapai target adalah
inspeksi TTU, dari 47 TTU yang ada hanya 29 TTU yang diperiksa. Hal tersebut
dikarenakan petugas masih baru dan masih banyak TTU yang masih belum
memenuhi syarat kesehatan. Kegiatan survey rumah sehat,jumlah desa yang
ODF dan survey jamban juga belum mencapai target, hal tersebut disebabkan
masih banyak rumah yang tidak sehat dan tidak memiliki jamban. Selain itu juga
masih banyak masyarakat krejengan yang MCK di sungai.
Selain Pencapaian SPM kegiatan bisa dilihat dari hasil Survei Rumah
Tangga Sehat di Kecamatan Krejengan untuk Pencapaian PHBS Rumah Tangga
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11
PENCAPAIAN RUMAH TANGGA
KECAMATAN KREJENGAN TAHUN 2016
Yang Rumah
Jmlh Yg Pencapaian Indikator Masalah
Tatanan memenuhi 10 Tangga Sehat
Total Dikaji Prioritas
Indikator Sehat Tidak Indikator KK
Rumah 579
12917 3072 579 2493 Persalinan Nakes 2219 97,15%
Tangga (18,85%)
KK dg
404 ASI Eksklusif 206 50,99%
bayi
kk dg Menimbang Bayi
1960 2077 90,94%
balita & Balita
Cuci tangan
2284 2367 77,05%
dengan sabun
Tersedia air bersih 2088 97,27%
Tersedianya
1772 57,60%
jamban
Memberantas
2538 82,62%
jentik di rumah
Makan sayur &
2916 94,92%
buah
Aktivitas fisik
2925 95,21%
setiap hari
Tidak Merokok
1038 33,79%
dalam rumah
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa pencapaian rumah tangga sehat di
Kecamatan Krejengan dari 3072 (23,78 %) KK yang disuryei sebesar 18,85%.
Sedangkan dilihat berdasarkan indikator 3 masalah terbesar yaitu tidak merokok
dalam rumah (33,79 %), ASI ekslusif (50,99%), dan tersedianya jamban (57,60
%). Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Krejengan
tentang kesehatan yang belum maksimal.
Dilihat dari Survey PHBS Institusi dapat diketahui pada tabel dibawah
ini :
Tabel 12
SURVEY PHBS INSTITUSI
PUSKESMAS KREJENGAN TAHUN 2016
d. Data Kunjungan
Data kunjungan pasien yang di laporkan di Puskesmas Krejengan Tahun 2016 terdiri
dari pasien umum, askes/BPJS,serta pasien tidak mampu menggunakan (KTP dan
KK termasuk pasien JKN), jumlah cakupannya selama Tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
e. 10 Besar Penyakit
Pencatatan data kesakitan 10 besar penyakit di Puskesmas Krejengan dilakukan
dengan menggunakan software Sistem Informasi Puskesmas, dengan cara menginput
semua register hasil pemeriksaan pasien di semua Poli. Hasil cakupan 10 besar
penyakit terbanyak di Puskesmas Krejengan dapat di lihat pada tabel dibawah ini
(Tabel 14) :
Salah satu kegiatan Promosi Kesehatan yanga ada di SPM 2016 adalah Desa
Siaga Aktif, dengan target sebesar 80 %. Saat ini pencapaian Desa Siaga
Aktif adalah 100%, dengan maksud bahwa dari 17 Desa Siaga yang ada di
Kecamatan Krejengan semuanya adalah Desa Siaga Aktif. Tetapi Desa Siaga
yang ada semua masih berstrata pratama, ini merupakan masalah yang harus
segera diselesaikan. Apabila keadaan Desa Siaga tetap seperti sekarang, dan
ada peningkatan target Desa Siaga dikatakan aktif minimal Madya, maka
Kecamatan Krejengan tidak mempunyai Desa Siaga Aktif.
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa pencapaian rumah tangga sehat di
Kecamatan Krejengan dari 3072 (23,78 %) KK yang disuryei sebesar
18,85%. Sedangkan dilihat berdasarkan indikator 3 masalah terbesar yaitu
tidak merokok dalam rumah (33,79 %), ASI ekslusif (50,99%), dan
tersedianya jamban (57,60 %). Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat
kesadaran masyarakat Krejengan tentang kesehatan yang belum maksimal.
Tabel 15
Survey PHBS Institusi
Puskesmas Krejengan tahun 2016
c Pasar 0 0 0 0 0 0 -- 0 -- 0
d Terminal 0 0 0 0 0 0 -- 0 -- 0
e Pelabuhan 0 0 0 0 0 0 -- 0 -- 0
Pondok banyak merokok, Ponp penyuluha
5 Pesantren 14 14 0 3 11 0 tidak ada kader santri 14 es n 2
PENCA- CAKUPAN
SASARAN / DATA DASAR TARGET SASARAN SUB
JENIS KEGIATAN
NO PAIAN VAR VARIABEL
Uraian Jumlah Target (T) Jumlah (H) (SV) (V)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A PENGEMBANGAN DESA SIAGA
Desa/kelurahan Siaga Aktif (Pratama, Madya, Purnama, Desa
Mandiri) 17 85 % juml desa 14 17 117.6 117.6
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
B PHBS
1 Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
Tatanan Rumah Tangga
a. Rumah Tangga dikaji rumah tangga 12728 20 % rumah tangga 2546 3072 120.7 85.0
b. Rumah tangga sehat (indikator 10) rumah tangga dikaji 2840 53 % rumah tangga 1505 579 38.5
Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
2 Sehat
a. Kelompok Rumah Tangga Posyandu 50 6 kali juml Posyandu 300 98 32.7
b. Institusi Pendidikan (sekolah) Sekolah 80 2 kali juml sekolah 160 320 200.0
c. Institusi Sarana Kesehatan Sarkes 17 2 kali juml sarkes 34 34 100.0
d. Jumlah Tempat-tempat Umum (Tempat ibadah,
warung, Ponpes dll) TTU 49 2 kali juml TTU 98 49 50.0
e. Jumlah tempat kerja (kantor, pabrik, home industri) tempat kerja 23 2 kali juml tempat kerja 46 40 87.0
f. Pondok Pesantren Ponpes 14 42 % juml Ponpes 6 3 51.0
C PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN
BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
1 Pembinaan Posyandu Posyandu 50 6 kali juml Posyandu 300 127 42.3 68.2
2 Posyandu Purnama Mandiri Posyandu 50 68 % juml Posyandu 34 32 94.1
D KAMPANYE PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN NAPZA
PENCA- CAKUPAN
SASARAN / DATA DASAR TARGET SASARAN SUB
JENIS KEGIATAN
NO PAIAN VAR VARIABEL
Uraian Jumlah Target (T) Jumlah (H) (SV) (V)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penyuluhan Napza total penyuluhan 547 22 % dari total kegiatan 120 62 51.5 73.3
penyuluhan yg
dilaksanakan / kelompok
2 Penyuluhan HIV-AIDS remaja usia 15 - 24 6563 40 % juml remaja usia 15 - 2625 2497 95.1
tahun 24 tahun (dalam dan luar
sekolah)
E PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DLM PHBS
1 Institusi Pendidikan klasifikasi IV 80 67 % juml sekolah 54 21 39.2 51.1
2 Institusi Sarana Kesehatan klasifikasi IV 17 100 % juml institusi kesehatan 17 17 100.0
3 Tatanan Tempat-tempat Umum klasifikasi IV 49 62 % juml TTU 30 5 16.5
4 Tatanan Tempat Kerja klasifikasi IV 23 47 % juml tempat kerja 11 11 100.0
5 Tatanan Pondok Pesantren klasifikasi IV 14 27 % juml Ponpes 4 0 0.0
F PENGEMBANGAN UKBM
1 Pembinaan Poskesdes 17 2 kali juml Poskesdes 34 23 67.6 68.4
2 Poskesdes PURI 17 85 % juml Poskesdes 14 0 0.0
3 Pembinaan Polindes 2 2 kali juml Polindes 4 5 125.0
4 Polindes PURI 2 85 % juml Polindes 2 2 117.6
5 Pembinaan Poskestren 1 3 kali juml Poskestren 3 3 100.0
6 Poskestren PURI 1 27 % juml Poskestren 1 0 0.0
HASIL CAKUPAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 478.1
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada beberapa capaian yang
belum mencapai target, seperti rumah tangga sehat, hal tersebut
disebabkan karena jumlah intervensi penyuluhan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat Rumah Tangga masih kurang. Seharusnya target
penyuluhannnya sebanyak 300 kali tetapi pencapaiannya masih 96 kali
penyuluhan PHBS RT di posyandu. Demikian juga intervensi pada
tatanan institusi masih belum memenuhi target, sehingga banyak institusi
yang belum klasifikasi sehat/strata IV. Pencapaian yang belum tercapai
lainnya adalah Posyandu Puri masih sebesar 64% dengan target sebesar
68%, hal ini disebabkan karena frekuensi pembinaan yang kurang yang
seharusnya ada pembinaan sebanyak 300 kali tetapi hanya dilakukan
sebanyak 127 kali. Pencapaian penyuluhan Napza juga belum memenuhi
target yang harusnya ada 120 penyuluhan Napza (20% dari semua
penyuluhan), masih terlaksana hanya 62 kegiatan atau sebesar 11,33%
saja.
Pada pemberdayaan masyarakat melalui UKBM masih rendah yaitu
Poskesdes Purnama Mandiri (PURI) seharusnya harus ada 14 (85%)
tetapi di Kecamatan Krejengan belum ada yang PURI. Sedang Poskestren
strata Purnama Mandiri (PURI) juga tidak ada seharusnya ada 1
Poskestren yang PURI.
Target Pencapaian
NO INDIKATOR SPM Ket
2016 tahun 2016
1 Cakupan kunjungan ibu hamil 95 91.5% Tidak Tercapai
K-4
2 Cakupan komplikasi 80 240% 100% komplikasi
kebidanan yang ditangani kebidanan ditangani
3 Cakupan pertolongan 95 107.4% Tercapai
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas 95 105% Tercapai
5 Cakupan neonatus dengan 84.7%
80 Tercapai
komplikasi yang ditangani
6 Cakupan kunjungan bayi 90 103.2% Tercapai
7 Cakupan desa/kelurahan 95 100 Tercapai
Universal Child
Immunization
8 Cakupan pelayanan anak 90 100.2% Tercapai
balita
9 Cakupan pemberian makanan 100 Tercapai
pendamping ASI pada anak
usia 6-24 bulan
10 Cakupan balita gizi buruk 100 Tercapai
mendapat perawatan
11 Cakupan penjaringan 100
kesehatan siswa SD dan
setingkat
12 Cakupan peserta KB aktif 70 72.02% Tercapai
13 Cakupan penemuan dan
penanganan penderita
penyakit :
a. Penemuan penderita AFP 2 Tercapai
b. Penemuan dan penanganan 100 Tercapai
penderita pneumonia balita
c. Penemuan dan penanganan 90
pasien baru TB BTA positif
d.penemuan dan penanganan 100 Tercapai
DBD
e. Penangana penderita Diare 100 Tercapai
14 Cakupan pelayanan kesehatan 100
dasar masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan 100 Tercapai
rujukan pasien masyarakat
miskin
16 Cakupan pelayanan gawat 100 Tercapai
darurat level 1 yang harus
diberikan
sarana kesehatan (RS) di
Kab/Kota
17 Cakupan desa/kelurahan 100 Tercapai
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
18 Cakupan desa siaga aktif 80 Tercapai
3 Seboroh 100 80 80 20 20
8 Gebangan 0 0 0 0 0
9 Widoro 0 0 0 0 0
Sumber
10 99 41 41,41 58 58,59
Katimoho
11 Krejengan 100 74 74 26 26