Anda di halaman 1dari 4

DNR ( DO NOT RESUSITASION)

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO TanggalTerbit Direktur RSIA FatmaBojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

Pengertian Suatu intruksi yang memberitahukan tenaga medis untuk tidak melakukan
usaha resusitasi jantung paru dasar maupun lanjutan (CPR) jika pasien
mengalami henti jantung dan/atau nafas.

Tujuan - Memfasilitasi pasien untuk memilih penanganan medis apa yang


mereka inginkan.
- Memfasilitasi dokter, perawat, dan pemberi asuhan yang lain jika terjadi
henti jantung/ nafas didalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit
Kebijakan Standar ini digunakan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Muhammadiyah
Kalitidu dalam melakukan Resusitasi Jantung- Paru (RJP).

Prosedur 1. Dokter, perawat, maupun tim kegawatdaruratan medis akan melakukan


usaha (RJP) pada semua pasien yang ditemukan henti nafas/ henti
jantung.
2. Secara hukum, yang berwenang untuk membuat keputusan DNR
adalah pasien dan keluarga.
3. Sedangkan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan intruksi
adalah DPJP.
4. DPJP melakukan pengkajian terhadap kondisi pasien
5. Apabila DPJP merasa pasien dalam kondisi umum menurun/ kritis
DPJP menanyakan pada keluarga apakah boleh atau menginginkan
RJP bila diperlukan.
6. Apabila keluarga pasien tidak menginginkan atau tidak diperbolehkan
dilakukan RJP maka keluarga mengisi formulir penolakan resusitasi (
DNR )
7. Keluarga pasien menandatangani form DNR
8. Jika keluarga menginginkan, maka DPJP memberi perintah DNR pada
perawat ruang
9. Perawat memasang identifikasi Alert DNR ( gelang warna ungu pada
pasien)
DNR ( DO NOT RESUSITASION)

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO TanggalTerbit Direktur RSIA FatmaBojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

10. Intruksi pembatasan terapi harus mencantumkan intruksi mengenai


intervensi kegawatdaruratan spesifik yang mungkin dibutuhkan,
termasuk penggunaan agen vasopresor, ventilasi mekanis, produk
darah, atau anti biotik.
11. Pada situasi emergensi : tatalaksana emergensi tidak boleh tertunda
hanya karena mencari ada tidaknya intruksi DNR pasien jika tidak
terdapat indikasi jelas bahwa intruksi tersebut ada.
12. Keputusan DNR harus dikomunikasikan kepada semua orang yang
terlibat : dokter perawat, dan para pemberi asuhan yang lain.
Unit Terkait 1. Bangsal Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
3. High Care Unit
DNR ( DO NOT RESUSITASION)

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO TanggalTerbit Direktur RSIA FatmaBojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes


DNR ( DO NOT RESUSITASION)

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO TanggalTerbit Direktur RSIA FatmaBojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

Anda mungkin juga menyukai