Modul 6 Kelengkapan Substansi RDTR PDF
Modul 6 Kelengkapan Substansi RDTR PDF
12 EVALUASI RAPERDA
15 EVALUASI PETA
TUJUAN
Peserta pelatihan memahami kelengkapan muatan Substansi Materi Teknis,
Raperda, dan Peta RDTR Kabupaten/Kawasan Perkotaan secara rinci, yang
mencakup tingkat kedalaman/ketelitian materi tiap muatan dan contoh-contoh
penyajiannya.
SASARAN
1. Memahami kelengkapan minimal pada substansi muatan Materi Teknis untuk
standar rekomendasi gubernur;
2. Memahami kelengkapan minimal pada substansi muatan Raperda untuk
standar rekomendasi gubernur;
3. Memahami kelengkapan minimal pada substansi muatan Peta untuk standar
rekomendasi gubernur;
4. Memahami metodologi penilaian kelengkapan substansi materi teknis,
raperda, dan peta; dan
5. Memahami dasar hukum penilaian kelengkapan substansi materi teknis,
raperda,
MODUL 6dan peta. KELENGKAPAN SUBSTANSI MATERI TEKNIS, RAPERDA, DAN PETA
: PENILAIAN
UNTUK STANDAR REKOMENDASI GUBERNUR 1
Pada dasarnya, kegiatan penilaian PASAL 9, PERMEN PU NO 11
kelengkapan substansi materi teknis, TAHUN 2009
raperda, dan peta merupakan tahapan Sebelum dilakukan evaluasi terhadap
awal yang dilakukan sebelum materi muatan teknis rancangan Perda
dilakukan evaluasi. tentang rencana tata ruang wilayah
provinsi dilakukan pemeriksaan
Ada dua tahapan utama sebelum
terhadap kelengkapan dokumen
materi teknis, raperda, dan peta
rancangan Perda dimaksud.
diajukan untuk rekomendasi Gubernur Dalam hal terdapat ketidaklengkapan
yakni: tahapan penilaian kelengkapan dokumen rancangan Perda provinsi
substansi dan tahapan evaluasi tentang rencana tata ruang wilayah
(penilaian kesesuaian konteks pada provinsi, pemerintah daerah provinsi
substansi terhadap dokumen di berkewajiban untuk melengkapinya.
atasnya). Setelah dokumen rancangan Perda
provinsi beserta lampirannya
Penilaian kelengkapan substansi dinyatakan lengkap dan memenuhi
materi teknis, raperda, dan peta persyaratan sebagaimana dimaksud
dilakukan berdasarkan pada pedoman dalam Pasal 8 ayat (2), rancangan
yang ada. Pada beberapa daerah masih Perda dimaksud siap untuk dievaluasi.
terkendala dengan belum adanya
kesepakatan format kelengkapan
substansi yang harus dipenuhi, oleh
karena itu sangat diperlukan PELAJARI:
pemahaman terhadap pedoman- PP NO.8 TAHUN 2013
pedoman yang mengatur substansi PERMEN PU NO 11 TAHUN 2009
materi teknis, raperda, dan peta. PERMEN PU NO 20 TAHUN 2011
KETERANGAN:
Matriks sanding matriks
evaluasi
Perbaikan materi teknis,
raperda, dan peta dengan
melihat ke catatan (matriks
sanding) dan berdasarkan modul
bimtek yang sudah diberikan.
PELAKSANAAN
PENILAIAN:
A. Tahapan penilaian
kelengkapan substansi
B. Tahapan evaluasi (penilaian
kesesuaian konteks pada
substansi terhadap dokumen
di atasnya)
SUBSTANSI KESESUAIAN
MUATAN MATERI TEKNIS RDTR TERHADAP CATATAN DAN
NO PEDOMAN PENUANGAN ADA
KABUPATEN TIDAK ARAHAN RTRW REKOMENDASI
BELUM KABUPATEN
LENGKAP ADA
LENGKAP
I BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Hukum Penyusunan
RDTR
1.2 Tinjauan Terhadap RTRW
Kabupaten
1.3 Tinjauan Terhadap Kebijakan
dan Strategi RTRW Kabupaten
1.4 Tujuan RDTR
II Bab II KETENTUAN UMUM
MODUL 6 : PENILAIAN KELENGKAPAN SUBSTANSI MATERI TEKNIS, RAPERDA, DAN PETA
UNTUK STANDAR REKOMENDASI GUBERNUR 5
SUBSTANSI KESESUAIAN
MUATAN MATERI TEKNIS RDTR TERHADAP CATATAN DAN
NO PEDOMAN PENUANGAN ADA
KABUPATEN TIDAK ARAHAN RTRW REKOMENDASI
BELUM KABUPATEN
LENGKAP ADA
LENGKAP
2.1 Istilah dan Definisi
2.2 Kedudukan RDTR dan
Peraturan Zonasi
2.3 Fungsi dan Manfaat RDTR dan
Peraturan Zonasi
2.4 Kriteria dan Lingkup Wilayah
Perencanaan RDTR dan
Peraturan Zonasi
2.5 Masa Berlaku RDTR
III Bab III TUJUAN PENATAAN BWP
3.1 Profil Singkat Wilayah
perencanaan *
3.2 Isu Strategis Wilayah
perencanaan *
3.3 Tujuan Penataan BWP
3.4 Kebijakan dan Strategi
Penataan BWP *
IV BAB IV RENCANA POLA RUANG
4.1 Konsep Pengembangan Sistem
Pusat-Pusat *
4.2 Rencana Pola Ruang
4.2.1 Rencana Zona Lindung
4.2.1.1 Zona Hutan Lindung
4.2.1.2 Zona Perlindungan
Terhadap Zona di Bawahannya
4.2.1.3 Zona Perlindungan
Setempat
4.2.1.4 Zona Ruang Terbuka
Hijau
4.2.1.5 Zona Suaka Alam dan
Cagar Budaya
!
Evaluasi materi muatan teknis Raperda dilakukan dalam rangka
pemberian persetujuan substansi rancangan peraturan daerah
tentang RRTR kabupaten/kota (Ps. 17, Permen PU 1/2013)
Naskah Raperda RDTR dan Materi kertas A4 dan untuk album peta
Teknis RDTR merupakan kelengkapan disajikan dalam format A1 dengan
draft RDTR yang akan diperdakan. ketelitian peta minimal 1:5.000.
Naskah Raperda terdiri dari Raperda
Data peta digital haruslah memenuhi
dan Lampirannya.
ketentuan sistem informasi geografis
Raperda merupakan rumusan pasal per (SIG) yang dikeluarkan oleh lembaga
pasal dari buku rencana yang telah yang berwenang, sedangkan terkait
dibuat sebelumnya dan disajikan dalam muatan peta yang harus disajikan
format kertas A4, sedangkan lampiran minimal terdiri dari peta wilayah
terdiri dari peta-peta dan indikasi perencanaan (informasi rupa bumi, dan
program yang disajikan dalam format batas administrasi BWP dan sub BWP
kertas A3. (bila ada)), peta penggunaan lahan
terbaru/saat ini, peta rencana pola
Materi teknis RDTR terdiri dari buku
ruang BWP (rencana alokasi zona dan
data dan analisis, buku rencana, dan
subzona), peta rencana jaringan
album peta. Buku data dan analisis ini
prasarana BWP, serta peta penetapan
harus dilengkapi dengan peta-peta.
sub BWP yang diprioritaskan
Buku rencana disajikan dalam format
penanganannya.
SUBSTANSI
STANDAR PENUANGAN
MUATAN SUBSTANSI ADA CATATAN DAN
NO PENYUSUNAN DALAM TIDAK
RAPERDA BELUM REKOMENDASI
RAPERDA RAPERDA LENGKAP ADA
LENGKAP
I BAB I. KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu 1.1 Pengertian
Bagian Wilayah
Bagian Kedua 1.2
Perkotaan
Bagian Ketiga 1.3 Jangka Waktu
II BAB II. TUJUAN PENATAAN BWP
III BAB III. RENCANA POLA RUANG
Bagian Kesatu 3.1 Umum
3.1.1 Zona Lindung
3.1.2 Zona Budidaya
Bagian Kedua 3.2 Zona Lindung
Paragraf 1 3.2.1 Umum
Paragraf 2 3.2.2 Zona Hutan Lindung
Zona yang memberikan
Paragraf 3 3.2.3 perlindungan terhadap
zona dibawahnya.
Zona Perlindungan
Paragraf 4 3.2.4
Setempat
Paragraf 5 3.2.5 Zona RTH Kota
Zona Suaka Alam dan
Paragraf 6 3.2.6
Cagar Budaya
Zona Rawan Bencana
Paragraf 7 3.2.7
Alam
Paragraf 8 3.2.8 Zona Lindung Lainnya
Bagian Ketiga 3.3 Zona Budidaya
Paragraf 1 3.3.1 Umum
Paragraf 2 3.3.2 Zona Perumahan
Paragraf 3 3.3.3 Zona Perdagangan dan
TIM PENILAI
TIM PENILAI KELENGKAPAN KELENGKAPAN SUBSTANSI
SUBSTANSI MATERI TEKNIS, BERSIFAT MENGECEK
KELENGKAPAN MATEK,
RAPERDA, DAN PETA RAPERDA DAN PETA.
SEDANGKAN TIM PENILAI
KESESUAIAN KONTEKS
MENJADI TUGAS TIM
TEKNIS BKPRN.
B. RUANG
G.
KEWENANGAN PEMBERIAN PERSETUJUAN SUBSTANSI DALAM
PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG
RENCANA RINCI TATA RUANG KABUPATEN/KOTA