Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tumor mammary sering terjadi pada anjing dan kucing. Teknik bedah untuk pengambilan
tumor mammary meliputi lumpectomy, mammektomi, mastektomi regional, mastektomi
unilateral, mastektomi bilateral, dan mastektomi radikal. Teknik yang ideal untuk masing-masing
kasus tergantung pada spesies, jumlah, ukuran, dan lokasi tumor mammae. Konsultasi dengan
ahli onkologi untuk tindak lanjut kemoterapi direkomendasikan saat tumor ganas didiagnosis

Pada anjing, 50% tumor mammae bersifat jinak. Riwayat tumor mammae jinak tidak
menunjukkan bahwa tumor berikutnya juga akan jinak. Anjing dengan riwayat tumor mamae
jinak memiliki resiko lebih tinggi untuk menjadi tumor yang ganas. Sekitar 50% tumor mamae
yang bersifat ganas pada anjing akan bermetastasis (Ehrhart, 2013). Oleh karena itu, semua
tumor mammae yang dikonfirmasi harus dihilangkan secara menyeluruh. Setelah pemeriksaan
fisik, tes yang harus dilakukan selanjutnya yaitu pemeriksaan darah, biokimia serum, urinalisis,
radiografi dada untuk pemeriksaan metastasis, evaluasi limfatik perifer node, dan ultrasonografi
perut. Dari semua pemeriksaan yang telah dilakukan ini akan membantu mengidentifikasi jenis
tumor lainnya (misalnya tumor mast sel) yang bisa terjadi di lokasi yang sama. Tumor mammae
pada anjing harus dihilangkan dengan metode paling sederhana, seringkali, teknik yang
digunakan untuk mengatasi penyakit pada tumor mammae dikombinasi dengan teknik lainnya
untuk menghilangkan semua penyakit.

Begitu pasien diberi anestesi dan daerah operasi dipotong, biasanya ditemukan tambahan
tumor mammae yang tidak mudah teraba pada anjing saat kondisi sadar. Pemilik hewan
peliharaan harus diberitahu tentang rencana bedah tambahan yang akan dilakukan mungkin
diperlukan jika pada saat dibedah ditemukan tumor ditempat yang berbeda. Hal ini penting untuk
mendapatkan izin pemilik untuk dilakukannya operasi tambahan

Pada kucing, lebih dari 80% tumor mammae bersifat ganas, dan persentase massanya untuk
bermetastasis tinggi. Pengambilan tumor menyeluruh mengikuti pemeriksaan awal dan tes
laboratorium sangat penting untuk menentukan stadium penyakit, karena tumor mammae kucing
sangat sering bersifat ganas dan bermetastasis, banyak kucing yang terserang tumor mammae
dengan cepat sehingga dapat mengembangkan tumor tambahan (Ehrhart, 2013). Oleh karena itu,
jaringan harus diambil pada kucing yang terserang tumor mammae. Teknik yang dilakukan
untuk mengangkat jaringan ini biasanya dilakukan dengan mastektomi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian dari mamecctomy?
2. Bagaimana prosedur untuk melakukan mamectomy?
3. Apa indikasi setelah dilakukannya mamectomy?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari mamectomy
2. Untuk mengetahui prosedur dari mamectomy
3. Untuk mengetahu indikasi setelah dilakukannya mamectomy
Mamectomy

Mammektomi adalah pengangkatan kelenjar susu tunggal, termasuk puting dan kulit di
atasnya. Mammektomi merupakan pilihan yang tepat saat massa mammae berada tepat di bawah
nipple atau menempel pada kulit di atasnya. Metode ini tidak boleh digunakan untuk massa yang
melekat pada rektus fasia yang mendasarinya. Jaringan mammae (M) berada superfisial dari
ventral fascia dari muskulus rektus dan terdapat lapisan lemak tepat dibawah kelenjar (B).
Pengangkatan semua jaringan sampai ke fasia rektus untuk memastikan pengangkat kelenjar
mamae dan muskulus atau rectus fascia jangan sampai terambil (Ehrhart, 2013).

Faktor dilakukannya mamectomy yaitu stadium atau tingkat keparahan dari tumor
mamae, besarnya tumor, jenis tumor, jumlah tumor, dan kecepatan pertumbuhan tumor. Semua
faktor tersebut mempengaruhi untuk dilakukannya tindakan mamektomi karena semakin cepat
diketahui adanya tumor atau kanker pada daerah mamae maka tingkat penyebaran kanker akan
semakin kecil.

Ehrhart, N. 2013. Surgical treatment for Mammary Tumors. Clinicians Brief Colorado State
University

Anda mungkin juga menyukai