Praktikum ke-1

PEMERIKSAAN HCG

I. METODE : Slide test

II. TUJUAN
untuk mendeteksi adanya human karionik gonadotropin dalam urine dan juga
mendeteksi adanya kehamilan
III. PRINSIP
HCG yang terdapat dalam urine bereaksi dengan anti HCG yang terikat pada

partikel latex. Reaksi ini ditunjukkan dengan adanya aglutinasi pada partikel

latex.

IV. DASAR TEORI

HCG adalah hormone yang mendukung perkembangan telur dalam
ovarium yang merangsang telur dalam pelepasan telur dalam ovulasi. Hormone
HCG tersusun atas glikoprotein yang dihasilkan oleh protoblas dan bakal plasenta.
Pembentukan HCG maksimal pada 60-90 hari, kemudian turun ke kadar rendah
yang menetap selama kehamila. HCG mula-mula diproduksi oleh sel lapisan luar
blastokista. Sel ini berdiferensiasi menjadi sel trophoblast, lalu menghasilkan
HCG yang disekresikan dan dapat dideteksi vagina sebelum inplatasi. Biasanya
HCG dapat dideteksi di darah ibu 8-10 minggu dan 3 minggu pada urine ibu.
CG merupakan suatu hormone yang dihasilkan oleh jaringan plasenta yang
masih muda dan dikeluarkan lewat urine. HCG merupakan hormone glikopeptida
yang dihasilkan oleh plasenta selama kehamilan. Adanya HCG dan peningkatan
konsentrasinya secara cepat dalam urine ibu membuatnya sebagai penanda untuk
memastikan kehamilan. Urine yang digunakan adalah urin pertama setelah bangun
pagi, karena konsentrasi hormone HCG tinggi pada saat itu.

HCG bisa dikatakan meningkat karena beberapa factor yaitu : obat

kesuburan, obat Parkinson, obat diuretic, vitamin C dosis tinggi dan bahan kimia.
Beberapa metode untuk pemeriksaan HCG antara lain : USG, Test Pack,
Aglutinasi (Slide Test), dan Rapid Test. Pada praktikum kali ini metode yang
digunakan adalah Aglutinasi (Slide Test).

V. ALAT DAN BAHAN

Alat :

1. Slide hitam

2. Mikropipet

Bahan :

1. Urine / serum
2. kontrol positif
3. kontrol negatif
4. Reagen latex

VI. PROSEDUR KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Pipet pada tempat berbeda sampel urine / serumsebanyak 1 tetes (3 tempat)
3. Tambahkan masing-masing 1 tetes control positif, control negatif dan reagen
latex.
4. Campur dan homogenkan
5. Amati reaksi yang terjadi, hasil dibaca setelah 2 menit.
VII. INTERPRETASI HASIL

o Positif : Terjadi aglutinasi

o Negatif : Tidak terjadi aglutinasi

VIII. HASIL PENGAMATAN

Nama Pasien : MRS

Jenis Kelamin : perempuan

Umur : 19 th
Hasil : Negatif

Alat dan Bahan yang digunakan

Ket . ( hasil negative karena tidak terjadi aglutinasi )

IX. PEMBAHASAN

Pada praktikum pemeriksaan HCG metode slide test kali ini di dapatkan
hasil negative . Adanya kadar HCG dengan peningkatan konsentrasi pada urine
membuatnya sebagai penanda untuk memastikan kehamilan. Selain kehamilan,
HCG dapat meningkat karena mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi, obat
kesuburan, diuretic dan bahan kimia.
Pada praktikum kali ini pemeriksaan HCG dilakukan dengan metode slide
test, adapun kekurangan dan kelebihan metode ini yaitu : kekurangan metode slide
test tidak seefektif metode strip test karena metode slide test harus disentrifugasi
terlebih dahulu. Metode ini juga bisa menghasilkan negative /positif palsu bila
tidak cepat/terlalu lama dalam pembacaan hasil. Kelebihan metode ini adalah
banyak digunakan pada pemeriksaan dilaboratorium.

X. KESIMPULAN

Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa urine probandus

negative adanya HCG. Hal ini ditandai dengan tidak terbentuknya aglutinasi.