Dalam perusahaan besar maupun sedang, keuangan adalah sebagai alat utama dalam
proses pembentukan keputusan dengan alasan sebagai berikut :
a. Berapa banyak perusahaan melakukan investasi dan aktiva apa saja yang
dimasukkan dalam investasi tersebut. Masalah ini merupakan keputusan investasi
perusahaan yang juga merupakan salah satu kegiatan utama fungsi manajemen
keuangan yang disebut fungsi pengguna dana (allocation of fund).
b. Bagaimana cara memperoleh kas untuk membelanjai investasi tersebut, hal ini
merupakan keputusan pembelanjaan yang harus diambil oleh manajer bagian
keuangan yang juga merupakan kegiatan utama fungsi keuangan yang lain, yang
disebut sebagai mendapatkan dana (raising of fund).
Dalam suatu aktivitas perusahaan yang sedemikian berkembang dan tumbuh menjadi
besar, akan timbul masalah lain yaitu pimpinan tidak lagi dapat mengawasi secara
langsung semua aktivitas perusahaan, termasuk aktivitas fungsi keuangan. Rentang
kendali antara pimpinan dan stafnya akan semakin besar.
Untuk itu dirasakan perlu adanya alat bantu yang menjadi penghubung diantara
keduanya sehingga pimpinan dapat mengetahui bahwa perusahaan telah berjalan sesuai
dengan arah yang ditetapkan sehingga tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Salah satu
bentuk penilaian terhadap aktivitas atau operasi tertentu, termasuk penilaian atas aktivitas
fungsi keuangan adalah dengan melakukan audit manajemen.
Terdapat dua alasan mengapa suatu organisasi perlu dievaluasi atau dikaji ulang
sistem perencanaan dan pengendalian aktivitas bagian keuangannya yaitu :
Fungsi keuangan harus menjamin adanya sistem yang sama untuk penyusunan
kegiatan dan biaya-biaya diluar kegiatan pokok. Hal ini harus disusun dengan baik
untuk melengkapi manajemen dengan peralatan yang memadai untuk memonitor
kegiatan organisasi yang sempurna serta unsur-unsur pelaksana.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat
aspek, yaitu :
1. Dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerjasama
dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum
perusahaan.
2. Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi
dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga
perusahaan dapat diperdagangkan.
2. Struktur Organisasi
Kedudukan manajemen keuangan dalam struktur organisasi sangat peting. Tanggung
jawab manajemen keuangan tidak hanya mencari dana dan mengelola kas, tetapi juga
bertanggungjawab terhadap keputusan yang dibuat oleh organisasi perusahaan, karena
hampir semua keputusan yang dibuat mempunyai konsekuensi dan bermuara pada
bidang keuangan.
Perencanaan kas (budget kas), yaitu estimasi terhadap posisi kas pada suatu saat
tertentu dalam satu periode tertentu yang akan datang. Pengendalian kas, yaitu
pengendalian uang tunai yang didasarkan pada ramalan jangka pendek ats kebutuhan
uang tunai, ramalan ini akan menentukan kebutuhan minimum dan maksimum akan
uang tunai selama periode tertentu.
Pengelolaan saldo kas Marketable Securtities merujuk pada surat berharga yang
mudah diperdagangkan di pasar modal. Surat berharga dapat berupa obligasi (bond),
medium term notes (MTN), surat utang jangka pendek (satu tahun), commercial
paper, promisasory notes, saham (common stock), dan sebagainya.
Investasi dalam surat berharga biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki
kelebihan dana. Keputusan ini harus mempertimbangkan banyaknya dana yang
diinvestasikan dan jenis surat berharga yang dipilih. Untuk memilih surat berharga
harus mempertimbangkan beberapa resiko, yaitu :
1. Resiko keuangan, yaitu resiko kembalinya dana yang diinvestasikan dalam surat
berharga.
2. Resiko tingkat bunga, yaitu resiko yang ditanggung sebagai akibat naik turunnya
suku bunga bank.
3. Resiko likuiditas, yaitu resiko yang berkaitan dengat cepat lambatnya surat
berharga laku dipasar.
4. Resiko inflasi, yaitu resiko yang ditanggung sebagai akibat naiknya harga barang.
Pemeriksaan manajemen terdiri dari dua dasar fungsi yang tetap objektif tetapi
berbeda objeknya. Objek yang pertama adalah memeriksa atau mengevaluasi keefektivan
bagian keuangan dalam pemberian pengarahan dan penelitian keuangan yang meliputi
keseluruhan organisasi termasuk pelaksanaan dari berbagai macam unit. Objek yang
kedua dari pemeriksaan adalah untuk mengatur efisiensi di dalam fungsi keuangan yang
berhubungan dengan keuangan, akuntansi, budget dan pedoman kebijaksana.