Ketua:
HELMIYANTI
NPM. 12.101010.017
Ketua
Helmiyanti
NPM. 12.101010.017
Menyetujui, Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Akademik Dosen Pembimbing
Kemahasiswaan dan kerjasama
1. PEMBIMBING
Nama lengkap dan gelar akademik : Eka Yuniarti S.Pi, M.Si
NIP/NIDN : 1118067301
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat lengkap rumah : Jl. Pulau Mangkudulis RT 15 Kampung
Satu Skip Tarakan
Nomor telepon selular : 082152342228
Alamat e-mail : ekayuniarti3@gmail.com
2. KETUA
Nama lengkap : Helmiyanti
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) : 12.101010.017
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Jurusan : Budidaya Perairan
Tempat Tanggal Lahir : Tarakan 07 Desember 1993
Nomor telepon selular : 085347593992
Alamat e-mail : hlm.ubt12@yahoo.com
Alamat tempat tinggal : Jl. Hasanuddin 11 Rt 26
Orang Tua:
a. Ayah
Nama : M.husen
Pekerjaan : Swasta
b. Ibu
Nama : Hajrawati
Pekerjaan : IRT
3. ANGGOTA 1
Nama lengkap : Rina Setia Ningsih
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) : 12.101010.002
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Jurusan : Budidaya Perairan
Tempat Tanggal Lahir : Tarakan 06 Juni 1993
Nomor telepon selular : 085249340419
Alamat e-mail :-
Alamat tempat tinggal : Kmpung 6 Tarakan Timur
Orang Tua:
a. Ayah
Nama : Aris Setiono
Pekerjaan : Nelayan
b. Ibu
Nama : Ridaaha
Pekerjaan : IRT
4. ANGGOTA 2
Nama lengkap : Mariana
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) : 12101010027
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Jurusan : Budidaya Perairan
Tempat Tanggal Lahir : tarakan 13 Mei 1995
Nomor telepon selular : 082350211861
Alamat e-mail : maryanatawa88@gmail.com
Alamat tempat tinggal : Binalatung Amal Tarakan Timur
Orang Tua:
a. Ayah
Nama : Asikin
Pekerjaan : Nelayan
b. Ibu
Nama : Baheria
Pekerjaan : IRT
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Kota Tarakan memiliki luas daerah 657,33 Km2 dengan luas daratan 250,80 Km2
dan luas lautan sekitar 406,53 Km2. Terletak pada wilayah 3.14.30- 3.25LU dan
117.31.45- 117.38LS. Kota Tarakan merupakan pulau yang dikelilingi lautan
dengan potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang sangat besar. Pesisir Utara
Tarakan memiliki potensi perikanan yang cukup besar sebagai lahan budidaya,
penangkapan hasil laut, dan pengolahan hasil perikanan, terutama pertambakan
Diantara biota budidaya yang banyak dibudidayakan di kota Tarakan salah
satunya adalah Ikan Bandeng (Canos canos), selain rasa yang enak, hasil penelitian
terakhir nilai gizi ikan bandeng lebih besar dibanding ikan Salmon. Dimana kandungan
omega-3 pada ikan bandeng 14,2 % melebihi kandungan omega-3 pada ikan Salmon
(2,6%), Ikan tuna (0,2%) dan ikan sarden/mackerel 3,9 . Dengan kandungan protein yang
tinggi (20,38%). Dengan kandungan gizi yang baik tersebut maka Bandeng merupakan
salah satu sumber pangan yang sangat bergizi. Adapun diversifikasi olahan produk
bandeng merupakan salah satu upaya untuk memenuhi selera masyarakat dalam
mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein, yang juga merangsang berkembangnya
budidaya bandeng.
Akan tetapi kelemahan dari bandeng itu yaitu adanya tulang dan duri yang cukup
banyak di dalam tubuh Bandeng sehingga berresiko tinggi bila dikonsumsi oleh manusia
terutama anak-anak, sehingga kita perlu melakukan diversifikasi produk olahan Ikan
Bandeng agar bisa dikonsumsi tanpa terganggu oleh adanya duri dan tulang.
Kandungan protein dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Nilai gizi yang terdapat pada daging Ikan Bandeng (Canos canos)
No Kandungan Nilai (%)
1. Lemak 6,73
2. Protein 20,53
3. Karbohidrat 0
4. Kadar abu 1,14
5. Air 70,85
Sumber: http://www.calorie-counter.net
Pengolahan Abon berbahan dasar dari daging ikan bandeng (Canos canos) belum
dilakukan oleh masyarakat setempat karena minimnya pengetahuan dan teknologi yang
tepat guna untuk mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai lebih.
Motivasi kami adalah mengolah daging ikan bandeng (Canos canos) karena
kandungan gizi yang cukup tinggi, memiliki nilai ekonomis, serta memanfaatkan
sumberdaya yang melimpah dan menawarkan defersifikasi produk olahan lain dari
bandeng selain bandeng presto yang sudah ada.
Mengingat kota Tarakan adalah Kota Transit, yang memungkinkan para pendatang
yang datang untuk melakukan aktifitas bisnis maupun pariwisata, menginginkan
membawa oleh-oleh dari khas yang berasal dari kota Tarakan, jadi prospek
pengembangan usaha yang dengan memanfaatkan hasil perikanan kota Tarakan terutama
Bandeng sangat memungkinkan sekali.
Hasil olahan yang kami tawarkan adalah mengolah daging ikan bandeng menjadi
Abon, mengingat ikan bandeng selama ini kurang nyaman untuk dikonsumsi karena duri
yang banyak pada tubuhnya.
Untuk mendukung kegiatan tersebut diperlukan beberapa aspek pedukung salah
satunya adalah aspek permodalan. Permodalan sangat penting dalam menunjang
usaha perikanan ini. Banyak masyarakat yang enggan melakukan suatu usaha atau
memulai suatu usaha karena keterbatasan modal. Sangat disayangkan potensi yang ada
ditinggalkan dan tidak dimanfaatkan hanya karena persoalan modal dan lahan.
Ketiadaan modal dan lahan merupakan persoalan yang mendasar dalam masyarakat
selama ini. Dengan adanya pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang di
adakan oleh Universitas Borneo Tarakan, maka kami sebagai mahasiswa yang terdaftar
di Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan bermaksud ingin mengikutinya.
b. Tujuan
Maksud dan tujuan dari pengajuan proposal ini adalah untuk menjadi bahan
pertimbangan dalam pengajuan dana Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Mengacu
pada beberapa uraian diatas mengenai potensi Hasil perikanan dari Ikan Bandeng
(Canos canos) yang belum banyak terdapat difersifikasi produk olahannya karena
keterbatasan pengetahuan mengenai inovasi produk perikanan.
Harapan kami untuk pengembangan usaha pengelolaan Abon ikan ini akan
menjadi salah satu produk hasil olahan yang akan memiliki pasaran tersendiri di
masyarakat.
Organisasi
Struktur keorganisasian kegiatan tehnik pengelolaan Abon bandeng sebagai berikut :
Direktur Utama
Mariana
b. biaya Tetap
Perhitunga
Masa Pakai n Produksi Total
No Uraian Harga ( Rp) Perhitungan
(bulan) 0,33 x / 1 Biaya
bln
1 Penyusutan Kompor gas 36 bulan 0,33
Rp 1,000,000
0,33/36xRp.1,000,000 Rp 9,166
2 Penyusutan Talenan Rp 15,000 24 bulan 0,33 0,33/24x Rp. 15000 Rp 206
3 Penyusutan Pisau Rp 7,000 12 bulan 0,33 0,33/12 x Rp. 7000 Rp 192
4 Penyusutan Wajan Rp 20,000 24 bulan 0,33 0,33/24 x Rp. 20,000 Rp 275
6 Penyusutan Sutil Rp 10,000 12 bulan 0,33 0,33/12 x Rp. 10000 Rp 275
7 Penyusutan Panci 12 bulan 0,33
Rp 30,000
dandangan 0,33/12 x Rp. 30000 Rp 825
8 Penyusutan Nampan Rp 5,000 12 bulan 0,33 0,33/12 x Rp.5000 Rp 137
9 Penyusutan Timbangan Rp 50,000 12 bulan 0,33 0,33/12 x Rp. 50,000 Rp 1,375
10 Penyusutan Kain lap Rp 3,000 6 bulan 0,33 0,33/6 x Rp.3000 Rp 165
11 Penyusutan Baskom Rp 10,000 12 bulan 0,33 0,33/12 x Rp. 10.000 Rp 275
12 Pemeras Minyak Rp 70,000 12 bulan 0,33 0,33/12 x Rp.70.000 Rp 275
13 Pengemas Plastik Rp 15,000 12 bulan 0,33 0,33/12 x Rp. 15.000 Rp 412
14 Pengemas Mika Rp 50,000 12 bulan 0,33
0,33/12 x Rp. 50.000 Rp 1.375
Total Rp 14,953
d. Biaya operasional
Biaya total (10x
No. Uraian Biaya (1 x produksi)
produksi)
1 Biaya pelabelan dan Rp 50,000
kemasan Rp 500,000
Total Biaya Produksi = Total Biaya Tetap + Total Biaya Tidak Tetap + Biaya
Operasional
= Rp. 14,953 + Rp. 69,200 + Rp. 275.000
= Rp. 359,153
= Rp. 140,847
= 3 bulan
III. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini Semoga kita semua diberikan kemandirian berfikir dan
berkreatifitas sesuai fitrah manusia sebagai mahluk Tuhan yang paling sempurna dengan
menempatkan aqidah menuju perubahan tatanan kemanusiaan yang lebih baik. Dan kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan dukungannya demi
terlaksananya kegiatan program mahasiswa wirausaha ini dengan baik, semoga dapat
memenuhi harapan kita semua.