JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Kondisi Topografi propinsi Papua dan Papua Barat
2. Annual Parasite Incidence (API) di papua merupaka yang tertinggi
mencapai 27,66 % per 1.000 penduduk pada tahun 2009.
3. Grafik Jumlah Penderita HIV/AIDS Tahun 2003 2012
4. Grafik Perbandingan jumah tenaga Medis di Prov. Papua 2012
5. Grafik Jumlah Tempat Pelayanan kesehatan di Prov. Papua
6. Visualisasi gagasan Utama
7. Alasan menggunakan balon udara zeppelin
8. Desain utama Zeppelin Hospital
9. Bagian Penyusun Zeppelin
10. Terminal pemberhentian Zeppelin Hospital
11. Jangkaun Rute perjalanan Zeppelin Hospital
12. Desain Elevator pengangkut korban
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Kelemahan solusi yang sudah ada
2. Spesifikasi material utama penyusun Zeppelin
3. Peran pihak pengimplementasi gagasan
iv
Ringkasan
Jalur pantai utara Pulau Jawa merupakan salah satu jalur utama perhubungan
antar kota antar provinsi di Pulau Jawa. Jalur pantai utara Jawa melewati lima
provinsi sepanjang 1.316 km di sepanjang pesisir yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rute ini menghubungkan dua pelabuhan
penyeberangan di ujung barat dan ujung timur yaitu Pelabuhan Merak di ujung
barat dan Pelabuhan Ketapang di ujung timur. Jalur ini memiliki signifikansi yang
sangat tinggi dan menjadi urat nadi utama transportasi darat karena setiap hari
dilalui kendaraan 20.000 sampai 70.000 unit. Karena dilalui kendaraan dalam
jumlah besar, jalur ini merupakan jalur yang padat. Hal tersebut tidak diimbangi
oleh perbaikan sarana dan prasarana khususnya jalan raya. Masih terdapat banyak
ruas jalan yang rusak dan sempit sehingga menimbulkan masalah yang serius
tentang kemacetan jalan raya.
v
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Transportasi merupakan sarana yang digunakan manusia untuk memudahkan
kehidupan sehari-hari. Pada umumnya sarana transportasi yang paling berkembang
di Pulau Jawa adalah transportasi darat. Salah satu jalur darat yang vital adalah
jalur pantai utara Jawa. Jalur ini menghubungkan beberapa kota besar yang terletak
di pesisir utara Jawa. Dari ujung barat jalur ini menghubungkan Cilegon, Jakarta,
Indramayu, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Rembang, Surabaya, Probolinggo,
sampai Banyuwangi. Sebagai jalur yang vital, jalur ini dilewati 20.000 sampai
70.000 kendaraan setiap harinya (Kompas, 2015). Jalur ini mencapai kepadatan
tertingginya ketika musim mudik lebaran setiap tahunnya, dimana pengguna
terbesar merupakan masyarakat yang melakukan mudik (Suara Merdeka, 2013).
Namun, jalur yang vital ini, mengalami banyak kerusakan dan perbaikan jalan yang
mengganggu arus kendaraan. Sehingga kemacetan sering kali terjadi.
Beberapa usaha telah dilakukan untuk mengurangi jumlah kendaraan
terutama yang melintasi jalur pantura ketika musim mudik lebaran. Salah satunya
mengalihkan jalur yang melewati jalan darat ke laut. Metode terobosan ini
menggunakan dua unit kapal perang TNI AL jenis Landing Platform Dock (LPD).
Dua kapal ini yaitu KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya, mampu mengangkut 1500
penumpang dan 600 unit motor (Wahjono, 2015). Kapal ini berangkat pada tanggal
11 Juli 2015 dengan rute Jakarta-Semarang dan pada tanggal 13 Juli 2015 dengan
rute Jakarta Surabaya. Kedua kapal ini menempuh perjalanan kembali ke Jakarta
pada tanggal 21 Juli 2015 dengan rute Semarang ke Jakarta. Dan dari Surabaya ke
Jakarta pada tanggal 24 Juli 2015 (TNI AL).
Kapal LPD sebagai angkutan mudik memiliki beberapa kelemahan yaitu,
kapal ini hanya sebagai solusi sementara pada musim mudik. Penggunaan kapal ini
tidak bisa untuk kepentingan komersial karena merupakan kapal perang yang
memiliki fungsi militer. Selain itu penggunaan kapal laut untuk alternatif angkutan
penumpang masih kalah bersaing dengan angkutan udara yang memiliki waktu
tempuh yang lebih singkat.
Tujuan Penulisan
Gagasan ini memiliki tujuan untuk Menyediakan transportasi massal berkecepatan
tinggi sebagai alternatif jalur Pantura yang padat.
Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah Menyediakan layanan transportasi massal
berkecepatan tinggi dengan menggunakan kapal melayang berkecepatan tinggi.
2
GAGASAN
Gambar 1. Peta kota-kota yang dilalui oleh Jalur Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura)
Sumber :Wikimedia Commons
Kasus baru yang melanda provinsi ini slaah satunya adalah HIV/AIDS pada
tahun 2012 tercatat 925 kasus HIV dan 1.603 kasus AIDS.
Dari 3085 Posyandu yang tersedia hanya 62,6% yang aktif serta beberapa balai
kesehatan dan keselamatan yang dikelola oleh lembaga misi.
yang digunakan disuplay dari sistem solar cell. Sebuah mini hospital yang terletak
dibawah lambung balon Zepelin akan digunakan sebagai kamar-kamar kesehatan
dalam melayani masyarakat. Zeppelin Hospital ini memiliki rute dan pos
pemberhentian serta pos utama. Pos Utama digunakan sebagai suplai sumber
energi dan barang-barang kebutuhan Hospital.
Suplay Energi
Zeppelin Hospital ini menggunakan baterai NAS dengan kapasitas 2V
dan 826 ah. NAS Battery menggunakan sodium (Na) cair sebagai katoda
(elektroda negatif), sulfur (S) cair sebagai anoda (elektroda positif), dan beta-
alumina padat sebagai elektrolit pemisah kedua elektroda. Dalam racangan ini
diperkirakan akan menggunakan 12 baterai.
Untuk Solar Cell yang menggunakan CIGS solar sel. Yang menggunakan
Tembaga/Copper indium gallium seleneid dengan kemampuan kapasitas
124watt/hour dimana luas per solar sel (30x30)cm. Dengan mengestimasikan daya
yang dibutuhkan, maka diperlukan penyinaran yang dilakukan dalam satu kali
pengisian 5 jam serta luas solar cell yang digunakan 2,25 m2.
KESIMPULAN
Inti Gagasan
Gagasan Zeppelin Hospital merupakan inovasi dalam mobilitas
transportasi untuk pelayanan kesehatan di Propinsi Papua dan Papua Barat karena
kendala topografi alamnya. Dengan menggunakan balon udara jenis zeppelin
sebagai alat angkut Zeppelin Hospital juga memiliki kelebihan yang hemat energi,
penyedia ruang yang cukup besar dan dapat dijadikan sebagai pelayanan yang
berkelanjutan. Dan didukung dengan kondisi alam yang terpapar sinar matahari
yang cukup, energy yang digunakan didalam Hospital di suplay dari solar Cell
yang dipasang di atas zeppelin.
DAFTAR PUSTAKA
Asmatulu, Eylem dkk.2013. Recycling of Aircraft: State of the Art in 2011.
Hindawi Publishing Corporation
Chun-yung niu, Michael. 1989. Air frame structural design. Comlimit press :
California
Hutomo, Ratna Djuwita. 2012. Penyakit Tidak Menuar. Kementrian Kesehatan RI
Laihad, Ferdinand J dkk, 2011. Epidemologi Malaria Di Indonesia. Kementrian
Kesehatan RI
Lubis, Mirsal. 2013. Analisis Aerodinamika Airfoil NACA 2412 pada Sayap
Pesawat Model Tipe Glider Dengan Menggunakan Software Berbasis
Computional Fluid Dinamic untuk Memperoleh Gaya Angkat Maksimum.
Medan: Universitas Sumatera Utara
Rizqiawan, Arwindra. 2009. NAS Battery untuk Penyimpan Energi
Kapasitas Besar
________,2013. LAKIP Propinsi Papua Tahun 2013.
________.2008. Peta Kesehatan Indonesia. Pusat data dan Survelans Epidemologi
Kementrian Kesehatan RI
https://www.papua.go.id/view-detail-page-123/pendidikan-dan-
kesehatan.html (diakses tanggal 10 Maret 2015)
http://www.wzl.rwth-aachen.de/ (diakses tanggal 13 Maret 2015)
Lampiran 1. Biodata Dosen Pembimbing, Ketua dan Anggota
DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Budi Agung Kurniawan, ST. M.Sc.
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Material dan Metalurgi
4 NIM/NIDN 0010047604
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 10 April 1976
6 E-mail agung_bak@mat-eng.its.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 08563043134
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1 S2
Institut
Universiti
SD Teknologi
SMPN 1 SMAN 1 Teknologi
Nama Institusi Pancasila Sepuluh
Pasuruan Pasuruan Petronas
Pauruan Nopember
Malaysia
Surabaya
Mechanical
Teknik
Jurusan - - Engineering
Mesin
Dept.
Tahun Masuk - 1982 - 1988 - 1991 - 1994 - 2006 -
Lulus 1988 1991 1994 2000 2009