Anda di halaman 1dari 6

REKAYASA IDE

DASAR MEKANIKA DAN KALOR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

ANNISYA BR SITEPU ( 4173111005 )

ELLY YULITA ( 4173111019 )

SINDI ASTIKA BR SURBAKTI( 4172111044)

VIVI MULYA SARI (4172111020 )

PENDIDIKAN MATEMATIKA B REGULER


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji sykur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
Rekayasa Ide ini. Rekayasa Ide ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah Dasar Mekanika dan Kalor.

Harapan saya semoga Rekayasa Ide ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Kami menyadari bahwa Rekayasa Ide ini masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu , saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan Rekayasa Ide ini.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan semoga materi yang ada dalam
Rekayasa Ide yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para
pembaca.

Medan , November 2017

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fisika sebagai bagian dari sains dalam pembelajaran tentunya tidak lepas dari
kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum dilaboratorium sangat berperan penting dalam
membuktikan konsep fisika yang sudah dipelajari secara teori.akan tetapi berdasarkan
penelitian yang dilakukan bahwa pengadaan alat-alat peraga laboraotium menajdi
hambatan utama dalam manajemen laboratorium. Pengadaan alat peraga adalah suatu hal
yang sangat penting bagi laboratorium nterutama dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Dalam jurnal yang berjudul Concept Acquisition of Rotational Dynamics by
Interactive Demonstration and Free Body Diagram, dijelaskan mengenai konsep
dinamika rotasi. Dalam jurnal tersebut, terdapat banyak masalah yang dialami oleh
siswa, yaitu salah satunya bahwa siswa kesulitan dalam menjelaskan efek distribusi
massa pada momen inersia, serta siswa mengalami kesulitan saat mempelajari dinamika
rotasi mengenai torsi dan momen inersia.
Dari jurnal tersebut, akhirnya kami memunculkan suatu rekayasa ide mengenai
momen inersia. Dimana dalam rekayasa ide yang kami munculkan, dapat mengatasi
permasalahan yang dialami oleh siswa mengenai konsep dinamika rotasi khususnya
tentang momen inersia. Sehingga diharapkan dari adanya rekayasa ide kami,
memunculkan suatu metode pembelajaran ataupun projek yang dapat digunakan oleh
guru untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengatasi kesulitasn siswa dalam menjelaskan efek distribusi massa pada
momen inersia
2. Membantu siswa dalam memahami hubungan antara massa dan penempatan sumbu
rotasi dalam momen inersia benda
3. Mengetahui pengaplikasian momen inersia pada pembuatan alat peraga
BAB II
GAGASAN
2.2 LANDASAN TEORI
Momen inersia adalah ukuran kelembaman sebuah benda terhadap perubahan dalam
gerak translasi. Momen inersia ini tergantung pada distribusi massa benda relatif terhadap
sumbu rotasi benda. Momen inersia adalah sifat benda (dan sumbu rotasi), seperti massa
m yang merupakan sifat benda yang diukur kelembamannya terhadap perubahan dalam
gerak translasi. Dimana dala persamaannya secara matematis dapat dituliskan :

Dimana ri merupakan jarak tegak lurus massa dari sumbu putar. Semakin besar
momen inersia, semakin sulit mengubah perputaran dari benda.Hubungan antara momen
inersia dan benda bermassa M pada sumbu yang melalui pusat massa, hubungan
antara dengan momen inersia pada sebuah sumbu partikel yang berjarak dari sumbu
pertama, diberikan oleh,
Ip=

2.3 ALAT DAN BAHAN


Alat :
1. Bambu sebagai pegangan
2. Karet ban
3. stopwatch
Bahan :
1. Bambu ukuran 15 cm, 30 cm, 40 cm

2.4 PROSEDUR KERJA


1. Langkah pertama yang dilakukan yaitu siapkanlah bambu yang telah dibersihkan
2. Potong bambu sebanyak 5 buah, dimana 3 buah bambu dengan ukuran berbeda yaitu
15 cm, 30 cm, dan 40 cm dan 2 buah bambu dengn ukuran bebas yang sama besar (kira-
kira cukup untuk pegangan)
4. Ikatkanlah karet ban pada kedua bambu yang ukurannya sama sebagai pegangan
Pengaruh massa
5. Lakukan percobaan dengan mengambil terlebih dahulu bambu berukuran 15 cm
6. Kemudian letakkan ditengah-tengah karet ban
7. Putarlah bambu tersebut sampai kira-kira karet ban mengencang
8. Kemudian lepaskan dan perhatikan kecepatan putaran bambu pada saat memutar sambil
hitung berapa waktu yang dibutuhkan sampai bambu tersebut berhenti
9. Ulangi percobaan tersebut dengan mengganti bambu berukuran 30 cm dan 40 cm
Pengaruh sumbu rotasi
10. Pilih salah satu bambu yang berukuran 15 cm, 30 cm ataupun 40 cm
11. Setelah itu letakkan bambu ditengah karet ban
12. Variasikan sumbu rotasi dari bambu, yaitu pertama letakkan sumbu rotasi pada bagian
tengah bambu
13. Kemudian putarlah dan hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai bambu
berhenti berputar
14. Ulangi percobaan diatas dengan mengganti letak sumbu rotasi, yaitu di 1/3 bagian
bambu, bagian bambu atau 1/5 bagian bambu

2.5 SKETSA ALAT PERAGA


BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari rekayasa ide ini, yaitu bahwa dari rekayasa ide
tersebut dalam hal pengapliaksian konsep dinamika rotasi, bisa membantu siswa
dalam memahami hubungan tentang pengaruh massa dan penempatan sumbu rotasi
terhadap momen inersia benda terutama pada kecepatan berputar benda. Dari
rekayasa ide tersebut dapat menjadikan dasar ide pembuatan prjek atau alat peraga
dalam materi dinamika rotasi.

Anda mungkin juga menyukai