Anda di halaman 1dari 4

Makalah Tentang Ranah Afektif dan

Psikomotor

Di ajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Dasar


Pendidikan

Oleh
Aulia Rachmandini
Hani Kurniati
Fahmi Abdul Aziz
M Agra Falah Fauzan

Pesantren Persatuan Islam 110 Manbaul Huda


Bandung
2016
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kita
berbagai macam kenikmatannya dari nikmat sehat sampai
nikmat islam sehingga kita masih dapat hidup di dunia ini.
Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari
zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dalam
kehidupan ini. Dengan pendidikan pula, seseorang bisa mulia,
namun dengan pendidikan pula seorang manusia bisa menjadi
hina dihadapan manusia ataupu di hadapan Allah SWT.
Pendidikan juga merupakan serangkaian komunikasi yang
bertujuan antara manusia dewasa dengan si anak didik secara
tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka
memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya.
Dalam pendidikan ada beberapa ranah yang di perlukan di
antaranya: ranah kognitif, afektif dan psikomor. Oleh karena itu,
maka kami berkesempatan untuk membuat makalah tentang
ranah afektif dan psikomor. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kami
meminta maaf atas segala kekurangan dan kejanggalan dalam
makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi kami maupun bagi orang-orang yang
membacanya.

Bandung, 16 November 2016


Ranah Afektif dan Psikomotor
1. Pengertian Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan
nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan,
minat, sikap, emosi dan nilai. Beberapa pakar mengatakan
bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila
seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi.
Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik
dalam berbagai tingkah laku. Ranah afektif menjadi lebih rinci
lagi ke dalam lima jenjang, yaitu:
1. Receiving atau Attending (menerima atau memperhatikan)
2. Responding (menanggapi) mengandung arti adanya
partisipasi aktif
3. Valuing (menilai atau menghargai)
4. Organization (mengatur atau mengorganisasikan)
5. Characterization by evalue or calue complex (karakterisasi
dengan suatu nilai atau komplek nilai)
2. Ranah Psikomotor
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar
psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil
belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil belajar afektif
(yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan
berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan
aktivitas sisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari,
memukul dan sebagainya.
Hasil keterampilan psikomotor dapat diukur melalui:
1. Pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta
didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung.
2. Sesudah menikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan
memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan, keterampilan dan sikap
3. Beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak
dalam lingkungan kerjanya.
Ada lima kategori dalam ranah psikomotor mulai dari tingkat
yang sederhana hingga tingkat yang sulit, diantaranya:
1. Peniruan
2. Manipulasi
3. Ketetapan
4. Artikulasi
5. Pengalamiahan

Kesimpulan
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan
nilai. Ranah afektif akan menjadi lebih rinci lagi kedalam lima
jenjang: receiving, responding, valuing, organization dan
characterization. Ranah psikomotor adalah ranah yang
berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat,
melukis, menari, memukul dan sebagainya. Ada lima kategori
dalam ranah psikomotor: peniruan, manipulasi, ketetapan,
artikulasi dan pengalamiahan.

Anda mungkin juga menyukai