Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL

AHMAD MUHAJIRIN

MKDK4002 PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK

PESERTA DIDIK

AHMAD MUHAJIRIN

857751661

2B

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Terbuka

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Sholawat dan salam akan selalu tercurah
kepada Nabi kita Muhammad SAW yang akan kita nantikan Syafaat nya di YAumil
Akhir .

Laporan tugas pertama ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mengajar matakuliah
Perembangan Peserta Didik . Penulis menyadari bahwa laporan atribusi ini masih jauh
dari kesempurnaan.

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan
laporan selanjutnya. Sehubungan dengan itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Amin

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum Wr. wb 

Semarang , 11 Mei 2023


Tandatangan mahasiswa

Ahmad Muhajirin
PEMBAHASAN

1. Jelaskan contoh /tanda-tanda (indikator-indikator) seorang guru mampu memahami


karakter peserta didik.

JAWAB :

1. Penguasaan terhadap  materi pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuannya.

2. Penguasaan terhadap Standar Kompetensi (SK) pelajaran, Kompetensi Dasar (KD)


pelajaran, dan tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang diampu.

3. Kemampuan dalam mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga bisa


memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi peserta didik.

4. Kemampuan untuk bertindak reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara


berkelanjutan.

5. Kemampuan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses


pembelajaran dan juga pengembangan diri.

Standar kompetensi guru yang terakhir adalah kompetensi sosial. Kompetensi berkaitan erat
dengan bagaimana seorang guru berkomunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum,
baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga
masyarakat secara luas. Empat indikator yang dapat menunjukkan kompetensi sosial Guru
adalah sebagai berikut:

1.  Kemampuan bersikap inklusif, objektif, dan tidak melakukan diskriminasi terkait


latar belakang seseorang, baik itu berkaitan dengan kondisi fisik, status sosial, jenis
kelamin, ras, latar belakang keluarga, dan lain sebagainya.

2. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan efektif, menggunakan bahasa yang


santun dan penuh empati.

3. Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

4. Kemampuan dalam beradaptasi dan menjalankan tugas sebagai guru di berbagai


lingkungan dengan bermacam-macam ciri sosial budaya masing-masing.
2. Mengapa kita perlu mempelajari pertumbuhan dan perkembangan anak
JAWAB
 Pengetahuan perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan
perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai. Dengan pengetahuan tentang
perkembangan normal ini, guru bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-
berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan sosial atau
emosional.

Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Bagi Pendidik (Guru)


a. Dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan
tingkat perkembangan pemahaman murid – murid.
b. Dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai
dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.
c. Memahami bentuk-bentuk gejala psikologis individu (siswa) secara umum dalam
bentuk sikap dan tingkah laku selama mengikuti proses pembelajaran.
d. Memehami bagaimana seharusnya pelaksanaan proses belajar dan pembelajaran agar
tercapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif.
e. Membantu dan memahami karakter siswa dalam mengembangkan berbagai jenis
kemampuan dan potensi yang dimiliki dalam bentuk proses-proses pembelajaran
yang berbasis pengembangan siswa.
f. Membantu siswa menyelesaikan program pembelajaran sehingga dengan
pemahaman guru tentang psikologi pendidikan dapat memberikan bantuan pada
siswa dalam menyelesaikan program-program pembelajaran sampai tuntas.

3. Perubahan-perubahan yang terjadi pada didri manusia sebagian merupakan bagian


dari pertumbumbuhan dan perkembangan dan sebagian lagi tidak ada hubungannya
dengan pertumbunan dan perkembangan. Sebut dan jelaskan 3 (tiga ) domain
perkembangan menurut Seifert dan Haffnung
JAWAB :

Seifert dan haffnung membedakan tipe-tipe atau domain perkembangan yaitu:


1. Perkembangan fisik mencakup pertumbuhan biologis misalnya pertumbuhan otak otot
tulang serta penuaan Dengan berkurangnya ketajaman pandangan mata dan
berkurangnya kekuatan otot-otot.
2. Perkembangan kognitif yaitu mencakup perubahan-perubahan dalam berpikir
kemampuan berbahasa yang terjadi melalui proses belajar.
3. Perkembangan psikososial berkaitan dengan perubahan-perubahan emosi dan identitas
pribadi individu yaitu bagaimana seseorang berhubungan dengan keluarga teman-
teman dan gurunya ketiga domain tersebut pada kenyataannya saling berhubungan dan
saling berpengaruh.

4. Bagaimana kaitannya pertumbuhan fisik (jasmani) dengan pertumbuhan intelektual


pada anak usia sekolah dasar.
JAWAB :
Perkembangan intelektual pada dasarnya berhubungan dengan konsep-konsep yang
dimiliki dan tindakan kognitif seseorang, oleh karenanya perkembangan kognitif
seringkali menjadi sinonim dengan perkembangan intelektual. Perkembangan fisik
merupakan suatu perubahan yang terjadi pada fisik manusia, pada anak usia dasar
meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan, perubahan proporsi atau perbandingan
antar bagian tubuh yang membentuk postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan
lemak.
Kuhlen dan Thompson menyatakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat
aspek (Hurlock dalam Retno, 1995), yakni: pertama, struktur fisik, yang meliputi tinggi
badan, berat badan, dan proporsi tubuh. Kedua, sistem syaraf yang mempengaruhi
perkembangan aspek lainnya, yakni intelektual dan emosi. Ketiga, Kekuatan otot, yan
akan mempengaruhi perkembangan motorik, Keempat, kelenjar endokrin yang
menyebabkan munculnya pola-pola perilaku baru. Aspek perkembangan ini sangat
mempengaruhi seluruh aspek perkembangan lainnya, sebagai contoh, struktur fisik yang
kurang normal (terlalu pendek/tinggi, terlalu kurus atau obesitas) akan berpengaruh
terhadap kepercayaan diri seseorang. Faktor kepercyaan ini berkaitan dengan aspek
perkembangan emosi, kepribadian, dan sosial.

5. Jelaskan secara singkat kaitan antara perkembangan social, nilai-nilai moral, sikap
dan moralitas

JAWAB :
 Nilai merupakan tatanan tertentu atau kriteria didalam diri individu yang dijadikan dasar
untuk mengevaluasi suatu sistem. Pertimbangan nilai adalah penilaian individu terhadap suatu
objek atau sekumpulan objek yang lebih berdasarkan pada sistem nilai tertentu daripada hanya
sekedar karakteristik objek tersebut.
Moral merupakan tatanan prilaku yang memuat nilai-nilai tertentu untuk dilakukan
individu dalam hubungannya dengan individu, kelompok, atau masyarakat. Moralitas merupakan
pencerminan dari nilai-nilai idealitas seseorang (Rogers, 1985). Dalam moralitas terkandung
aspek-aspek kognitif, afektif, dan prilaku ( Saffer, 1979).
Adapun sikap merupakan predisposisi tingkah laku atau kecendrungan untuk bertingkah
laku yang sebenarnya juga merupakan ekspresi atau manifestasi dari pandangan individu
terhadap suatu objek atau sekumpulan objek. Sikap merupakan sistem yang bersifat menetap dari
komponen kognisi, afeksi, dan konasi (Krech,1973). Perubahan pengetahuan individu tentang
suatu objek atau sekumpulan objek akan menimbulkan perubahan perasaan individu yang
bersangkutan mengenai objek atau sekumpulan objek tersebut dan selanjutnya akan
memengaruhi kecendrungannya untuk bertindak terhadap objek atau sekumpulan objek tersebut.

 Dengan demkian, dapat ditarik benang merah bahwa nilai merupakan dasar petimbangan bagi
individu  untuk melakukan sesuatu, moral merupakan perilaku yang seharusnya dilakukan atau
dihindari, sedangkan sikap merupakan predisposisi atau kecendrungan individu untuk merespons
terhadap suatu objek atau sekumpulan objek sebagai perwujudan dari sitem nilai dan moral yang
ada didalam dirinya. Sistem nilai mengarahkan pada pembentukan nilai-nilai moral tertentu yang
selanjutnya akan menentukan sikap individu sehubungan dengan objek nilai dan moral tersebut.
Dengan sistem nilai yang dimiliki, individu akan menentukan perilaku mana yang harus
dilakukan dan yang harus dihindarkan, ini akan tampak dalam sikap dan perilaku nyata sebagai
perwujudan dari sitem nilai dan moral yang mendasarinya.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

1. Nisa Felicia .2021. MKDK4002 .Modul 1.2 . edisi 3.Perkembangan Peserta Didk .Tangerang
Selatan
2. Umi Latifah .2017 .Aspek Perkembangan pada Anak Sekolah Dasar: Masalah dan
Perkembangannya . Surakarta
3. Vivien Anjadi Suwito. 2012. Hubungan antara nilai , moral dan sikap .Jakarta
(http://vivienanjadi.blogspot.com/2012/02/hubungan-antara-moral-nilai-dan-sikap.html)

Anda mungkin juga menyukai