Anda di halaman 1dari 3

KASUS 1

Bp. S (50 th) mempunyai seorang istri Ibu H (47 th) dan 2 orang anak berumur 23 thclaki-laki
bernama B dan D (13 th) perempuan. Bp. S menderita Kusta dan drop outcpengobatan sudah
2 minggu karena perutnya terasa mual kalau minum obat. Pada kulit tangan Bp. S terlihat
bercak-bercak putih. Bp. S mempunyai kartu kontrol dari Puskesmas. Bp. S bekerja sebagai
buruh pabrik dengan penghasilan 900.000 rb/bln. Anak laki-laki Bp. S membantu mencari
nafkah dengan bekerja sebagai pelayan toko. Bp. S dan keluarga tinggal di rumah sendiri.
Sekarang Bp. S mengeluh gatal-gatal pada seluruh tubuh, tidak bisa tidur, dan sering pusing.
Ibu H tidak tahu bagaimana perawatan Kusta. D saat ini baru menstruasi, karena malu D
cenderung pendiam dan menarik diri. Komunikasi di keluarga Bp. S kurang terbuka, karena
tidak tahu bagaimana cara dan manfaat komunikasi terbuka.
1. Jelaskan tipe keluarga Bp. S!
2. Jelaskan tahap perkembangan keluarga Bp.S saat ini dan jelaskan tahap perkembangan
keluarga yang belum terpenuhi!
3. Jelaskan masing-masing fungsi keluarga pada keluarga Bp. S dan jelaskan fungsi
keluarga yang tidak terpenuhi!
4. Tegakkan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada keluarga Bp.S!
5. Buatlah prioritas masalah berdasarkan diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga
Bp.S!
6. Buatlah perencanaan keperawatan pada keluarga Bp.S!
KASUS 2
Keluarga Tn.A tinggal di sebuah rumah panggung, yang terletak dipinggir kanal kelurahan
X dengan lima orang anggota keluarga, istri, anak dan tiga orang cucunya. Tn.A bekerja
sebagai petugas kebersihan kota yang setiap hari bertugas menyapu jalan raya di depan
kantor balai kota, ia tidak pernah mengenyam pendidikan. Istri Tn.A menderita Diabetes
melitus dengan ulkus diabetik sejak 2 tahun yang lalu, ia mengeluh kram pada ekstremitas,
sering buang air kecil, lemah, letih. kulit nampak bersisik, sedangkan kepala keluarga sendiri
mengeluh nyeri pada lututnya yang dialaminya setiap hari terutama dipagi hari keluhan ini
sudah dialami sejak 3 minggu yang lalu.
1. Jelaskan tipe keluarga Tn.A!
2. Jelaskan tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini dan jelaskan tahap perkembangan
keluarga yang belum terpenuhi!
3. Jelaskan masing-masing fungsi keluarga pada keluarga Tn.A dan jelaskan fungsi
keluarga yang tidak terpenuhi!
4. Tegakkan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada keluarga Tn.A!
5. Buatlah prioritas masalah berdasarkan diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga
Tn.A!
6. Buatlah perencanaan keperawatan pada keluarga Tn.A!
KASUS 3
Ibu S (56 tahun) seorang janda, PNS dengan 2 anak, anak pertama D (28 th) belum menikah
dan anak kedua K (20 th) mahasiswa semester 6. Ibu S menderita hipertensi sejak suaminya
meninggal 5 tahun yang lalu. Keluhan Ibu S saat ini adalah pusing, tidak bisa tidur, dan
badan terasa lemas. Ibu S jarang memeriksakan dirinya ke RS karena alasan ekonomi. Ibu S
minum obat bila kepalanya pusing saja. Anak-anaknya tidak pernah mengingatkan Ibu S
untuk minum obat atau kontrol ke pelayanan kesehatan. Hasil pemeriksaan tekanan darah
160/100 mmHg, denyut nadi: 100 kali/menit, mata merah, wajah sayu dan sering menguap.
Ibu S masih suka makan ikan asin dan sambal yang dibuatnya sendiri. Saat ini, Ibu S
kepikiran anaknya yang pertama belum menikah. Pengambil keputusan adalah Ibu S.
1. Jelaskan tipe keluarga Ibu S!
2. Jelaskan tahap perkembangan keluarga Ibu S saat ini dan jelaskan tahap perkembangan
keluarga yang belum terpenuhi!
3. Jelaskan masing-masing fungsi keluarga pada keluarga Ibu S dan jelaskan fungsi
keluarga yang tidak terpenuhi!
4. Tegakkan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada keluarga Ibu S!
5. Buatlah prioritas masalah berdasarkan diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga
Ibu S!
6. Buatlah perencanaan keperawatan pada keluarga Ibu S!

Anda mungkin juga menyukai