Anda di halaman 1dari 1

PELAKU ATAU HANYA PENDENGAR?

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 17 September 2011 -

Baca: Yakobus 1:19-27

"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak
demikian kamu menipu diri sendiri." Yakobus 1:22

Kita sering mendengar banyak orang yang berkata, "Kalau cuma ngomong sih semua orang pasti
bisa. Coba disuruh melakukan, Tidak mudah!" Adalah lebih mudah untuk mengoreksi, mengomentari
atau menghakimi orang lain daripada memberikan teladan hidup yang baik. Kekristenan membutuhkan
bukti nyata melalui perbuatan, bukan hanya teori, karena orang Kristen adalah garam dunia dan terang
dunia. Artinya kita harus memiliki kehidupan yang berbeda dan berdampak bagi dunia.

Satu perbuatan jauh lebih berharga dari seribu kata-kata. Setiap orang percaya dihadapkan pada
tantangan yang tidak mudah karena dituntut untuk membuktikan firman Tuhan dalam kehidupan nyata,
bukan hanya sekedar fasih mengucapkan firman. Tuhan Yesus menuntut kita untuk menjadi pelaku
firman, bukan hanya pendengar! Yakobus berkata, "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman
itu hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17). Jadi, iman itu "...bekerjasama dengan perbuatan-
perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna." (Yakobus 2:22). Itulah iman
yang diwujudkan melalui perbuatan nyata!

Alkitab menasihatkan kita: "...hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-
kata," (Yakobus 1:19). Tetapi kita memiliki kecenderungan untuk cepat berbicara tapi lamban dalam hal
mendengar (mulut aktif, telinga pasif), padahal "...iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran
oleh firman Kristus." (Roma 10:17). Banyak dari kita yang mungkin aktif menghadiri kebaktian di gereja,
acara KKR dan sebagainya, tetapi mengapa kita tidak pernah bertumbuh dan tetap saja tidak mengalami
perubahan? Karena kita hanya sebatas mendengarkan saja. Mendengarkan firman Tuhan itu sangat
penting, tapi harus disertai dengan melakukan firman yang kita dengar itu. Mengapa masih banyak
orang Kristen yang gagal menaati firman Tuhan? Karena kita berpikir bahwa mendengarkan sama
halnya dengan melakukan. Perhatikan! Kita bukan hanya dengar, tapi juga harus dengar-
dengaran (taat) kepada Firman.

Anda mungkin juga menyukai