Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 7 KEHUTANAN KELAS (A)

1) M. MUFTI NASRULLAH.MS

2) ALFATH MUJIYANI

3) L.D AL IKHWANUDDIN ARDI

4) YULIA APRILIA

FAMILY THEACEAE

 KARAKTERISTIK

• Habitus Pohon atau Perdu

• Daun selalu hijau dan berbentuk spiral, tepi daunnya bergerigi dan dasar daunnya

mengkilap

• Duduk daun alternate

• Bunga biasanya berwarna merah muda dan putih, ukurannya besar dan mencolok

• Buah berbentuk kapsul atau kadang-kadang buah pome.

• Bijinya kecil dan kadang-kadang bersayap, atau dalam beberapa genus di tutupi oleh

jaringan berdaging atau tidak bersayap(unwinged) dan telanjang

• Penyebaran : Asia Tenggara dan Malasya, Amerika Selatan dan bagian Timur

Amerika Serika

 JENIS – JENIS PENTING

• Schima wallichii (puspa)

• Adinandra dumosa (kelumpang)

• Camellia sinensis (teh)

• Camellia oleifera

• Eurya acuminata (mempadi/kihiris)

• Gordonia excelsa (kisapi)


 Deskripsi Schima wallichii (puspa)

• POHON : tinggi hingga 47 m dengan diameter hingga 250 cm; batang bebas cabang

sekitar 25 m.

• Pepagan memecah dangkal sampai sedang, membentuk alur-alur memanjang, coklat

kemerahan hingga abu-abu gelap; sebelah dalam berwarna merah terang, dengan

lapisan ‘miang’ yang mengiritasi kulit.

• Daun tersebar dalam spiral, bertangkai sekitar 3 mm; helai daun lonjong hingga

jorong lebar, 6–13 × 3–5 cm, pangkal bentuk baji dan ujung runcing atau meruncing,

dengan tepian bergerigi.

• Pangkal daun berbentuk baji dan ujung runcing atau meruncing, dengan tepian

bergerigi.

• Bunga tunggal di ketiak di ujung ranting, dengan dua daun pelindung, berbilangan-5;

kelopak menetap hingga menjadi buah; mahkota putih, saling melekat di pangkalnya;

benangsari banyak.

• Buah kotak hampir bulat, diameter 2–3 cm, membuka dengan 5 katup; biji dikitari

oleh sayap.

• Puspa mampu hidup pada berbagai kondisi tanah, iklim, dan habitat. Sering

ditemukan tumbuh melimpah di hutan primer dataran rendah hingga pegunungan,

pohon ini juga umum dijumpai di hutan-hutan sekunder dan wilayah yang terganggu,

bahkan juga di padang ilalang. Bisa hidup hingga ketinggian 3.900 m dpl., puspa

tidak memilih-milih kondisi tekstur dan kesuburan tanah. Meski lebih menyukai tanah

yang berdrainase baik, pohon puspa diketahui mampu tumbuh baik di

daerah berawa dan tepian sungai


• Puspa merupakan tumbuhan asli

di India, Nepal, Burma, Cina, Vietnam, Laos, Thailand, Malaysia, Indonesia, Brunei,

Filipina, dan Papua Nugini.

Anda mungkin juga menyukai