Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 1

Format LPJ Akhir BEM FK Unsyiah

Ini Pedoman membuat LPJ BEM. Format ini harus dibuat oleh:
 DPH (Gubernur BEM; Wakil Gubernur: Sekretaris; dan Bendahara);
 Ketua Departemen; dan Ketua Biro.
 Direktur BSO AKMK 2013 dan
 Direktur BSO BKIP R dan EC.

A. Naratif Deskripsi Biro


a. Ruang lingkup
b. Job desk
c. Fungsi
d. Keanggotaan
B. Naratif Kepengurusan selama setahun
a. Perjalanan biro dalam menyelesaikan program kerja
b. Hambatan terbesar
c. Pandangan biro terhadap kinerja biro tersebut
d. Pandangan biro terhadap kinerja BEM
e. Evaluasi besar BEM
C. Evaluasi Program Kerja (DIGUNAKAN UNTUK ETW)
a. Per program kerja sesuai dengan kriteria keberhasilan
b. Isi tabelnya aja

N Program Tempat Metode Kriteria Pencapaian Persentase Hambatan P


o Kerja & waktu rencana keberhasila (objektif) J
awal n

SWOT
Strength :
Weakness :
Opportunity :
Threat :

D. Saran untuk kepengurusan selanjutnya


Lampiran 2
Contoh

LPJ Biro Main-Main


BEM FK Unsyiah
A. Deskripsi Biro Main-main
Biro main-main adalah divisi operasional BEM yang memastikan bahwa seluruh anggota BEM bersenang-senang
dalam melaksanakan tugasnya. Biro main-main akan menaungi semua anggota BEM untuk menyalurkan stres dan
uneg-uneg. Fungsi utamanya adalah membawa suasana tidak serius di setiap keseharian BEM. Ruang lingkup
kerja biro ini mulai dari pengembangan suasana main di setiap rapat hingga memfasilitasi anggota BEM dalam
bermain. Anggota biro main-main adalah M. Maun (PD2010), Abhirama NP (PSIK2010), M. Reynalzi Yugo
(PSP2010) dan Evan Regar (PSKG2010).

B. Kepengurusan Biro Main-main


Di awal kepengurusan biro main-main dibebankan dengan 5 program kerja. 3 di antaranya berhasil diselesaikan
sesuai rencana, 1 berhasil diadakan dengan perubahan rencana, dan 1 tidak diselesaikan. Sepanjang kepengurusan
biro main-main menjumpai berbagai masalah sehingga akhirnya ada program kerja yang terbengkalai.

Perbedaan kesibukan merupakan masalah utama. Biro yang job desknya krusial seperti biro main-main
ini memerlukan banyak koordinasi yang biasanya terfasilitasi dalam rapat biro, namun perbedaan
kesibukan antara masing-masing anggotanya membuat rapat biro ini tidak pernah terkumpul lengkap.
Rekomendasinya adalah pemilihan jumlah program kerja yang rasional untuk dikerjakan dengan
keadaan seperti ini atau menambah anggota biro agar semua program kerja tersebut terbagi merata
atau mencari cara koordiinasi lain selain rapat.

Selain sistem koordinasi, yang harus dievaluasi lagi adalah dari internal biro ini. Dengan jumlah program
kerja yang melebihi jumlah anggota, terpaksa ada 1 anggota yang bertanggung jawab terhadap 2
program kerja. Hal seperti ini tidak sehat karena akhirnya anggota tersebut kewalahan hingga akhirnya
kehabisan stamina untuk terus bergabung di BEM. Hal seperti ini sangat disayangkan, karena yang
terpenting bukanlah mencapai kinerja semaksimal mungkin namun mencapai kinerja seoptimal mungkin
dengan sumber daya yang ada.

Dari sisi eksternal, biro main-main merasa kurang diawasi oleh ketua BEM. Hal ini kemungkinan besar
dikarenakan kesibukan ketua BEM sendiri dan banyaknya biro yang harus diingatkan oleh sang ketua.
Komunikasi yang terbaik harusnya selalu dua arah. Dari biro main-main sendiri memang kurang
berkomunikasi kepada ketua BEM mengenai permasalahan-permasalahan yang dijumpai. Seandainya
hal tersebut dilakukan mungkin kinerja biro main-main akan menjadi optimal. Rekomendasi yang
mungkin dapat dipikirkan adalah pemantauan ketat biro-biro oleh tidak hanya ketua namun seluruh biro
lainnya yang berjumlah 21 biro.

C. Evaluasi Program Kerja


No Program Tempat Metode Kriteria Pencapaian Persentase Hambatan PJ
Kerja & waktu rencana keberhasilan (objektif)
awal
1 Scrabble 5 Juni Seharian Dihadiri 100%, Dihadiri 100 Tidak ada Maun
main tepat waktu, 100%, tepat
scrabble feedback waktu,
positif feedback
positif

Analisis SWOT
Strength:
 Jumlah personel dalam biro yang cukup banyak

Weakness:
 Komunikasi yang kurang terjalin dengan baik, baik antaranggota dalam biro maupun antarbiro

Opportunity:
 Kerjasama yang baik dari pihak luar yang terlibat dalam program BEM (misal: Himpunan)

Threat:
 Kurangnya kerjasama dari para undangan yang terlibat dalam program BEM
D. Saran bagi Kepengurusan BPM Mendatang

Lampiran 3
LPJ Bendahara dan Keuangan
A. Naratif Deskripsi Bendahara
a. Ruang lingkup
b. Job desk
c. Fungsi
d. Keanggotaan
B. Naratif Kepengurusan selama setahun
a. Perjalanan bendahara dalam menyelesaikan program kerja
b. Hambatan terbesar
c. Pandangan bendahara terhadap kinerja bendahara tersebut
d. Pandangan bendahara terhadap kinerja BEM
e. Evaluasi besar Bendahara
C. Evaluasi Program Kerja
a. Adapun untuk masing – masing item dimasukkan sebagai berikut:
i. Pemasukan dana disebutkan satu – satu seumbernya.
1. Parkir;
2. Jas lab;
3. Bursa BEM;
4. Bantuan dana kelembagaan;
5. Bantuan dana proposal FK;
6. Bantuan dana proposal Universitas;
7. Bantuan dana lembaga luar (sebutkan nama lembaganya);
8. Iuran dari peserta kegiatan (misalnya Metamorfosis dikutip
Rp.50.000 per peserta x 450 = 1.000.000.000).
9. Dll (semua sumber dana masuk disebutkan dari mana dan
jumlahnya berapa tanpa terkecuali).
ii. Pengeluaran dipisah masing – masing departemen (termasuk bon juga
di urutkan sesuai tanggal dan nomor urut yang tercantum di tabel).
b. Isi tabelnya aja

Tanggal (diurutkan Keterangan Bon nomor Jumlah (Rp) Sumber


No mulai dari yang terbaru dana
diletakkan di awal (kodenya)
sampai dengan terlama
diletakkan di akhir)

SWOT
Strength :
Weakness :
Opportunity :
Threat :

Saran untuk bendahara selanjutnya

Lampiran 4
LPJ Bendahara dan Keuangan

A. Deskripsi Bendahara
Bendahara adalah…..

B. Kepengurusan Bendahara
Bendahara hanya bekerja sendiri saja, dan ……

A. Pemasukan dana BEM

Tanggal Keterangan Bon nomor Jumlah (Rp) Sumber


No dana
(kodenya)
01 20 Februari Penyetoran parker 001 10.000.000,- parkir
2013 rutin
02 30 maret 2013 Metamorfosis 002 20.000.000,- Iuran
mahasiswa
03 30 oktober 2013 Dana proposal 003 20.000.000,- Proposal FK
Arteri Unsyiah

A. Pengeluaran BEM
a. Departeman Main – Main

Tanggal Keterangan Bon nomor Jumlah (Rp)


No

01 20 Februari 2013 Pembelian makanan panitia arteri 001 10.000.000,-


02 30 maret 2013 Pembelian sertifikat Metamorfosis 002 20.000.000,-
03 30 oktober 2013 Premium transport Arteri 003 20.000.000,-

Ringkasan :
Pemasukan : Rp………..
Pengeluaran : Rp………….
Sisa dana : Rp……….

SWOT
Strength :
Weakness :
Opportunity :
Threat :

Saran untuk bendahara selanjutnya:


1. Bendahara harus…..
Bendahara tidak boleh….

Anda mungkin juga menyukai