Contoh Format LPJ BEM FK
Contoh Format LPJ BEM FK
Ini Pedoman membuat LPJ BEM. Format ini harus dibuat oleh:
DPH (Gubernur BEM; Wakil Gubernur: Sekretaris; dan Bendahara);
Ketua Departemen; dan Ketua Biro.
Direktur BSO AKMK 2013 dan
Direktur BSO BKIP R dan EC.
SWOT
Strength :
Weakness :
Opportunity :
Threat :
Perbedaan kesibukan merupakan masalah utama. Biro yang job desknya krusial seperti biro main-main
ini memerlukan banyak koordinasi yang biasanya terfasilitasi dalam rapat biro, namun perbedaan
kesibukan antara masing-masing anggotanya membuat rapat biro ini tidak pernah terkumpul lengkap.
Rekomendasinya adalah pemilihan jumlah program kerja yang rasional untuk dikerjakan dengan
keadaan seperti ini atau menambah anggota biro agar semua program kerja tersebut terbagi merata
atau mencari cara koordiinasi lain selain rapat.
Selain sistem koordinasi, yang harus dievaluasi lagi adalah dari internal biro ini. Dengan jumlah program
kerja yang melebihi jumlah anggota, terpaksa ada 1 anggota yang bertanggung jawab terhadap 2
program kerja. Hal seperti ini tidak sehat karena akhirnya anggota tersebut kewalahan hingga akhirnya
kehabisan stamina untuk terus bergabung di BEM. Hal seperti ini sangat disayangkan, karena yang
terpenting bukanlah mencapai kinerja semaksimal mungkin namun mencapai kinerja seoptimal mungkin
dengan sumber daya yang ada.
Dari sisi eksternal, biro main-main merasa kurang diawasi oleh ketua BEM. Hal ini kemungkinan besar
dikarenakan kesibukan ketua BEM sendiri dan banyaknya biro yang harus diingatkan oleh sang ketua.
Komunikasi yang terbaik harusnya selalu dua arah. Dari biro main-main sendiri memang kurang
berkomunikasi kepada ketua BEM mengenai permasalahan-permasalahan yang dijumpai. Seandainya
hal tersebut dilakukan mungkin kinerja biro main-main akan menjadi optimal. Rekomendasi yang
mungkin dapat dipikirkan adalah pemantauan ketat biro-biro oleh tidak hanya ketua namun seluruh biro
lainnya yang berjumlah 21 biro.
Analisis SWOT
Strength:
Jumlah personel dalam biro yang cukup banyak
Weakness:
Komunikasi yang kurang terjalin dengan baik, baik antaranggota dalam biro maupun antarbiro
Opportunity:
Kerjasama yang baik dari pihak luar yang terlibat dalam program BEM (misal: Himpunan)
Threat:
Kurangnya kerjasama dari para undangan yang terlibat dalam program BEM
D. Saran bagi Kepengurusan BPM Mendatang
Lampiran 3
LPJ Bendahara dan Keuangan
A. Naratif Deskripsi Bendahara
a. Ruang lingkup
b. Job desk
c. Fungsi
d. Keanggotaan
B. Naratif Kepengurusan selama setahun
a. Perjalanan bendahara dalam menyelesaikan program kerja
b. Hambatan terbesar
c. Pandangan bendahara terhadap kinerja bendahara tersebut
d. Pandangan bendahara terhadap kinerja BEM
e. Evaluasi besar Bendahara
C. Evaluasi Program Kerja
a. Adapun untuk masing – masing item dimasukkan sebagai berikut:
i. Pemasukan dana disebutkan satu – satu seumbernya.
1. Parkir;
2. Jas lab;
3. Bursa BEM;
4. Bantuan dana kelembagaan;
5. Bantuan dana proposal FK;
6. Bantuan dana proposal Universitas;
7. Bantuan dana lembaga luar (sebutkan nama lembaganya);
8. Iuran dari peserta kegiatan (misalnya Metamorfosis dikutip
Rp.50.000 per peserta x 450 = 1.000.000.000).
9. Dll (semua sumber dana masuk disebutkan dari mana dan
jumlahnya berapa tanpa terkecuali).
ii. Pengeluaran dipisah masing – masing departemen (termasuk bon juga
di urutkan sesuai tanggal dan nomor urut yang tercantum di tabel).
b. Isi tabelnya aja
SWOT
Strength :
Weakness :
Opportunity :
Threat :
Lampiran 4
LPJ Bendahara dan Keuangan
A. Deskripsi Bendahara
Bendahara adalah…..
B. Kepengurusan Bendahara
Bendahara hanya bekerja sendiri saja, dan ……
A. Pengeluaran BEM
a. Departeman Main – Main
Ringkasan :
Pemasukan : Rp………..
Pengeluaran : Rp………….
Sisa dana : Rp……….
SWOT
Strength :
Weakness :
Opportunity :
Threat :