human relations adalah hubungan yang terjalin antar manusia, dimana bila
dikaitkan dengan posisi Sekretaris maka, seoarang Sekretaris sebagai Public
Relations harus bisa menempatkan diri (menjadi mediator ) antara pimpinan dan
relasi perusahaan.
i. Menata dan menyimpan file file / data pada kotak atau lemari BPH atau
computer dll.
4. WAKIL SEKERTARIS
Fungsi dan Tugas kerja Wakil Sekrtaris Bendahara adalah sebagai berikut :
a. Membantu Sekertaris dalam menyusun dan menata tugas-tugas sekertaris.
b. Bekerja sama dengan Biro kesekretariatan.
c. Menjaga dan Merawat Fasilitas Perhimpunan.
5. BENDAHARA
Fungsi dan Tugas kerja Bendahara adalah sebagai berikut :
a. Menyimpan dan mengeluarkan uang kepanitiaan
b. Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal uang
masuk beserta sumber dan jumlah dana
c. Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal, penerima,
serta kegunaan uang tersebut
d. Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan dan meminta nota pembelian atas
kegunaan dana
e. Membuat laporan keuangan, dan membukukan keuangan iuran pokok, wajib
maupun sumbangan sukarela anggota
f. Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan dapat berkoordinasi
dengan anggota
6. WAKIL BENDAHARA
Fungsi dan Tugas kerja Wakil Bendahara adalah sebagai berikut :
a. Menjalin Hubungan dengan Bendahara Umum dalam melaksanakan tugas
Kepanitiaan
b. Mendata aktifa Tetap sebagai kekayaan-kekayaan kepanitiaan.
c. Bersama ketua Panitia mencari jalan keluar dalam hal ini mencari dana
kepanitiaan.
d. Bekerja sama dengan Biro Usaha Dana dalam hal ini penggalangan Usaha Dana.
VI. SEKSI SEKSI
1. SEKSI USAHA DANA
Fungsi dan Tugas kerja Seksi Dana adalah sebagai berikut :
a. Mencari dana tambahan di luar iuran wajib, iuran sukarela
b. Mencari alamat donator yang sering membantu
c. Mendata atau membuat daftar alamat donatur dan sumber sumber yang bisa
mendapatkan dana
d. Menjalankan sumbangan iuran wajib dan suka rela kepada semua anggota
panitia dan simpatisan
e. Melakukan kegiatan usaha lain di luar iuran wajib dan suka rela misalnya
berjualan saat kegiatan perlombaan, membuat Basar B2, anjing, jual Koran bekas,
kerja bakti, dll
f. Memberikan laporan kepada bendahara mengenai sumbangan dan jumlah uang
yang masuk dan keluar pada setiap bulan
g. Membawa buku list uang masuk dan mencatat semua sumber, tanggal, dan
jumlah uang
h. Meminta saran, masukkan dari BPH inti bila terjadi kendala atau masalah.
2. SEKSI ACARA
Fungsi dan Tugas kerja seksi acara adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Mengatur, memimpin semua kegiatan
c. Membagi tugas dan tanggungjawab mengenai hal hal teknis pada saat kegiatan
berlangsung misalnya, moderator,pemimpin acara, pembicara, Narasumber
singgers, pemain musik dll
d. Mengatur waktu, tempat dan membagi tugas masing masing anggota saat
acara.
e. Mengatur dan memberi tugas mengenai kegiatan seminar misalnya
menghubungi pembicara, moderator dll dan bekerja sama dengan seksi lain seperti,
seksi humas, dekorasi, publikasi dan dokumentasi, perlengkapan, keamanan dan
kesehatan.
f. Mengkoordinasi dengan seksi seksi olahraga dan rekreasi, mengenai pengaturan
waktu, tempat (lapangan) untuk melakukan kegiatan tersebut.
3. SEKSI KEROHANIAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi Kerohanian adalah sebagai berikut :
a. Memimpin doa sebelum dan sesudah rapat atau kegiatan lainnya
b. Mencari pastor atau sebutan lain, untuk menyampaikan firman TUHAN pada saat
kegiatan misalnya saat perayaan Misa Diesnatalis dan saat Misa
Pembukaan/penutupan MPAB-MABIM.
c.
4. SEKSI HUMAS
Fungsi dan Tugas kerja seksi Humas adalah sebagai berikut :
a. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat yang ada disekitar
kesekretariatan
b. Mencari sumber dana dari luar (donator) serta menandatangani surat kerja sama
c. Mengusahakan tempat pelaksanaan kegiatan perlombaan dan tempat acara
kegiatan.
d. Bekerja sama atau berkoordinasi dengan bidang publikasi dan informasi terutama
mengenai hal hal informasi yang ingin disampaikan kepada public
e. Menyampaikan informasi kepada public bila diperlukan
f. Mencari atau mensurvei tempat tempat diadakannya kegiatan
5. SEKSI PERLENGKAPAN
Fungsi dan Tugas kerja seksi perlengkapan adalah sebagai berikut :
a. Mencari tahu semua kebutuhan seksi, terutama peralatan kesekretariatan dan
usaha dana
b. Mengecek peralatan dan kebutuhan seksi
c. Melaporkan kelebihan dan kekurangan kebutuhan kepada BPH paniti atau ketua
d. Mendata dan mencatat semua alat yang berupa pinjaman
e. Menjaga semua peralatan milik BPH dan dapat bekerja sama dengan seksi
keamanan
6. SEKSI PERLOMBAAN
Yaitu sekelompok individu yang terlibat pada kegiatan dalam perusahaan, dan diikat oleh satu
perhatian dan kepentingan guna mencapai suatu tujuan tertentu. Publik yang dimaksud adalah
publik yang berada di dalam organisasi / perusahaan seperti : pimpinan, manajer, pemegang
a.
1)
saham dan direksi perusahaan. Peranan sekretaris terhadap internal public yaitu:
Peran sekretaris terhadap atasan
Ketika menjalankan perannya seorang sekretaris harus bersikap sopan, santun dan hormat
terhadap atasan, adapun peran sekretaris tersebut:
Sekretaris sebagai sumber dan filter segala macam informasi bagi pimpinan. Dalam hal ini
sekretaris harus dapat menjadi sumber segala macam informasi bagi pimpinan dan dalam
menyampaikannya kepada pimpinanpun hendaknya dipilih terlebih dahulu mana informasi yang
benar-benar valid atau informasi yang benar-benar penting. Jangan sampai seorang sekretaris
menyampaikan hal-hal yang tidak penting untuk disampaikan kepada atasan. Karena hal ini
dan lain-lain.
Sebagai perantara bagi pimpinan dan pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
Contoh dari peran ini yaitu: membuat janji temu antara karyawan dengan pimpinan untuk
4)
hendaknya menjaga rahasia perusahaan jangan sampai jatuh ke tangan orang lain. Karena jika
rahasia perusahaan jatuh ke tangan orang lain / pihak lain, maka akan berdampak buruk bagi
perusahaan. Misalnya, perusahaan akan menderita kerugian akibat rahasia perusahaan diketahui
oleh pihak lain. Oleh sebab itu, jangan sampai ketika menjalankan perannya sebagai seorang
5)
public relations, sekretaris memberikan informasi yang bersifat rahasia kepada publik.
Mediator antara pimpinan dengan bawahan. Jika telah terjadi suatu permasalahan antara
pimpinan dengan karyawan di dalam perusahaan, sebagai seorang sekretaris hendaknya menjadi
penengah antara pimpinan dan karyawan. Sekretaris dalam hal ini tidak boleh memihak antara
kedua belah pihak. Contohnya, telah terjadi perselisihan antara pimpinan dengan karyawan.
Sebagai sekretaris yang profesional hendaknya segera mencari jalan keluarnya, dengan
meluruskan permasalahan yang ada. Kemudian pimpinan dan karyawan dipertemukan untuk
6)
perusahaan.
Peran sekretaris terhadap karyawan, meliputi:
1)
2)
3)
4)
Menerima pendapat dan usulan bawahan dalam berbagai masalah. Misalnya, karyawan
memberikan usulan kepada sekretaris supaya jam masuk kerja diganti yang semula pukul 07.00
menjadi pukul 08.00 karena setiap pagi jalanan macet. Sebagai seorang sekretaris hendaknya
mendengarkan pendapat atau masukan dari karyawan tersebut. Kemudian pendapat karyawan
tersebut segera disampaikan kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti dan segera dicarikan
solusinya.
5) Mengadakan pendekatan kepada karyawan. Tujuannya untuk lebih mengenal karakteristik dari
masing-masing karyawan sehingga sekretaris dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan
karyawan. Setelah sekretaris mengetahui kelemahan karyawan kemudian sekretaris mencarikan
solusi terbaik. Misalnya, ada beberapa karyawan yang tidak bisa mengoperasikan komputer.
Peran sekretarsi dalam hal ini yaitu mengadakan suatu pelatihan / diklat komputer bagi
karyawan-karyawan tersebut. Mengenai kelebihan yang dimiliki karyawan, dalam hal ini
sekretaris dapat memanfaatkan untuk mengembangkan bakat / kelebihan karyawan tersebut,
selanjutnya dapat juga untuk diusulkan kepada pimpinan supaya karyawan yang mempunyai
kelebihan dapat menduduki suatu jabatan tertentu.
2. Eksternal public
Yaitu sekelompok individu yang secara tidak langsung berkaitan dengan perusahaan.
Contohnya: pers, pemerintah, pelanggan, pemasok, komunitas, dan lain-lain.
a.
b.
c.
Selalu menjaga citra perusahaan di mata publik. Segala perilaku dan sikap sekretaris dalam
menjalankan perannya sebagai seorang public relations selalu dinilai oleh publik. Oleh sebab itu
dalam menajalankan perannya, sekretaris harus berhati-hati dalam menentukan suatu langkah /
tindakan karena hal ini berkaitan dengan citra perusahaan. Semakin baik citra perusahaan dimata
publik akan semakin baik pula perkembangan perusahaan. Contohnya, sebagai seorang sekretaris
hendaknya selalu memberikan informasi kepada publik mengenai hal-hal positif dari perusahaan.
Jangan sampai sekretaris menjelekkan perusahaan di mata publik. Karena hal ini akan
menurunkan citra perusahaan, jika citra perusahaan sudah buruk di mata publik, maka akan sulit
f.
di dalam perusahaan seperti: pimpinan, manajer, pemegang saham dan direksi perusahaan.
Sedangkan eksternal public yaitu publik yang secara tidak langsung berkaitan dengan
perusahaan, contohnya: pers, pelanggan, pemasok, komunitas dan lain-lain. Ketika sekretaris
menjalankan perannya baik terhadap internal public ataupun ekternal public, sekretaris
hendaknya selalu mengutamakan kepentingan publik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan good
will (kerjasama yang baik) antara kedua belah pihak.
Era globalisasi menuntut setiap elemen organisasi baik pemerintah maupun swasta untuk dapat
menjaga keberlangsungan hidupnya ditengah-tengah persaingan usaha yang cukup besar.
Terutama lagi kita akan memasuki Masyarakan Ekonomi Asean (MEA) dan hal ini menjadikan
setiap perusahaan untuk semakin giat dalam menggalakkan public relations organisasinya
menuju good image (citra baik) perusahaannya di mata masyarakat luas. Salah satu posisi
pendukung optimalnya public relations suatu perusahaan adalah melalui peran strategis
sekretaris yang diemban melalui tugas-tugas yang dimilikinya.
Meskipun dalam kelembagaan pekerjaan public relation telah dijalankan oleh Public Relation
Officer (PRO) namun peran strategis sekretaris disini sebagai pihak yang paling dekat atau
berhubungan langsung dengan pimpinan yakni bagaimana berhubungan dengan pihak luar
sebagai tamu atau kolega dari pimpinannya. Peran strategis lainnya dari sekretaris dalam
menjalankan tugasnya yakni dapat menghubungkan informasi antar pimpinan, memberikan
informasi sesuai kapasitas sebagai sekretaris serta saling memberikan informasi dengan pihak
PRO sendiri. Hal ini menuntut sekretaris untuk handal dalam berkomunikasi dan memiliki
pengetahuan yang luas terutama terkait dengan perusahaanya.
Coulson dan Thomas (1996:20) menyatakan bahwa:
Seorang specialis public relations, tentu saja diharapkan mengetahui sedikit banyak tentang
pekerjaan semua orang yang berada dalam organisasi yang akan ia hubungi. Agar efektif
seorang spesialis harus memberikan informasi kepada manajer-manajer lain mengenai
kegiatannya, yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
1. Sekretaris eksekutif
Sekretaris eksekutif adalah sekretaris yang juga berfungsi sebagai manajer karena secara
langsung atau nyata menjalankan fungsi manajer eksekutif yang memiliki bawahan. Sekretaris
eksekutif ini pada umumnya merupakan sekretaris untuk satu unit organisasi, contohnya:
sekretaris dewan, sekretaris jenderal, sekretaris wilayah, sekretaris inspektorat jenderal,
sekretaris yayasan, dan lain-lain.
2. Sekretaris pribadi
Sekretaris pribadi adalah seorang yang mengerjakan kegiatan perkantoran untuk membantu
seseorang tertentu dan bersifat pribadi. Sekretaris dalam pengertian ini bukan pegawai atau staf
dari suatu organisasi atau perusahaan tetapi diangkat dan digaji oleh perorangan. Seorang
sekretaris pribadi harus selalu berusaha untuk mengenal sifat-sifat dan pribadi pimpinannya
sendiri, baik itu adat kebiasaan, kegemaran atau hobi, kelebihan dan kekurangan pimpinan.
Sebagai sekretaris pribadi tidak berarti bahwa ia tidak bertanggung jawab kepada unit kerjanya,
tetapi ia tetap terikat kepada status kepegawaiannya
Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan dalam melaksanakan pekerjaanpekerjaan teknis, tetapi cukup penting artinya bagi pimpinan. Seorang pimpinan akan sangat
memerlukan bantuan sekretaris dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kantor seperti :
Menerima tamu
Menerima telepon
Mengambil dikte dan melatinkan
Menyimpan surat
Untuk itu seorang pemimpin mengharapkan bahwa bantuan yang diberikan oleh seorang
sekretaris akan berbeda tergantung dari bidang usaha yang diberikan oleh pimpinan misalnya
direktur dari perusahaan percetakan akan berbeda dengan lembaga bantuan hukum. Seorang
sekretaris harus selalu berusaha untuk mencari cara-cara yang baik untuk menumbuhkan
hubungan dan kerja sama yang baik antara sekretaris dengan pimpinannya dalam batas-batas
kedinasan.
Pada dasarnya tugas-tugas sekretaris meliputi :
1. Tugas-tugas Rutin
Yaitu tugas-tugas umum yang dikerjakan oleh sekretaris setiap harinya tanpa menunggu instruksi
dari pimpinan atau tanpa menunggu waktu sudah harus dilaksanakan sesuai dengan yang telah
diterapkan. Tugas ini meliputi:
Membuka surat.masuk untuk pimpinan
Menerima dikte.
Menerima dan melayani tamu serta bertamu mewakili pimpinan.
Menerima dan melayani telepon serta menelpon.
Menata arsip/surat.
Menyusun dan membuat surat untuk kepentingan pimpinan (korespondensi)
Mengurus dan mengendalikan surat
Menyiapkan pembuatan laporan
Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
Mengelola kas kecil
Menjaga kebersihan dan kerapihan kantor untuk menciptakan kenyamanan kerja
2. Tugas-tugas khusus
Tugas-tugas ini tidak selalu setiap hari dilaksanakan oleh sekretaris tetapi hanya dilaksanakan
bila diperintahkan langsung/ instruksi khusus oleh pimpinan kepada sekretaris dengan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
penyelesaiannya secara khusus. Jadi yang dimaksud tugas disini adalah pekerjaan yang hanya
kadang-kadang dihadapi akan tetapi harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan adanya unsur
kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu menyimpan rahasia perusahaan.juga pimpinan
beranggapan bahwa untuk tugas tertentu sekretaris dianggap sudah menguasai sehingga
pimpinan memberikan kepercayaan kepada sekeretaris untuk menyelesaikan tugas tersebut
Tugas ini meliputi:
Menyiapkan rapat dan membuat notulen
Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
Menyusun surat rahasia (confidential).
Menyiapkan perjalanan dinas pimpinan ( pemesanan tiket, booking hotel, menyusun agenda
perjalanan pimpinan sampai mencatat pengeluaran biaya perjalanan dinas )
Menyusun acara pertemuan bisnis.
Menyusun makalah, pidato untuk pimpinan
Mengurus masalah dengan bank
Mendatangi perusahaan lain atau instansi pemerintahuntuk mencari informasi atau
menyampaikan informasi
Pembelian kado atau cindera matauntuk klien pada even-even tertentu.
3. Tugas-tugas istimewa
Yaitu tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, antara lain:
Membetulkan letak atau posisi alat tulis pimpinan serta perlengkapan yang diperlukan.
Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
Mewakili seseorang menerima sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya.
Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan atau instansi.
Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana
kesejahteraan.
Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan
bisnis.
Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak
perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
4. Tugas Sosial
Tugas sosial, meliputi:
Mengurusi Rumah tangga kantor.
Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta pengurusan undangannya.
Menyampaikan ucapan selamat atau menyatakan bela sungkawa kepada relasi atas nama
pimpinan
5. Tugas Keuangan
Biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan petty cash (uang cadangan/kas kecil).
Tugas keuangan ini antara lain:
Menangani urusan keuangan pimpinan di Bank, misalnya: penyampaian penyimpanan uang di
Bank, penarikan cek, pengambilan uang dari Bank.
Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama pimpinan.
Menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan penyediaan dana untuk
keperluan sehari-hari.
6. Tugas Resepsionis
Tugas sekretaris sebagai resepsionis, yaitu:
Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon.
Hal tersebut memerlukan tangan sekretaris yang terampil dalam merekam segala
pembicaraan di dalamnya. Tugas sekretaris pimpinan di dalam rapat, terutama
mempersiapkan dan merekam serta melaporkan kegiatan rapat pimpinan.
4. Menyelenggarakan pengaturan penerimaan tamu/kunjungan;
5. Mengurus perjalanan dinas pimpinan;
Salah satu tugas sekretaris adalah membantu mempersiapkan perjalanan dinas
pimpinan. Sekretaris hendaknya mempersiapkan berkas-berkas, peraturanperaturan, yang berhubungan dengan masalah yang akan dirundingkan, surat-surat
penting, akta-akta, brosur-brosur dan lain sebagainya yang kiranya diperlukan
pimpinan dalam perjalanan dinas.