***
Buku bertitel The Rise of Indonesian Communism ini pertama kali diterbitkan
tahun 1965 oleh Cornell University Press. Semasa Orde Baru berkuasa buku ini dilarang
terbit dan beredar di Indonesia, termasuk dalam bahasa Inggris. Barangkali, salah satu
penyebabnya adalah karena Ruth McVey bersama dengan Ben Anderson menerbitkan
1
Cornell Paper yang mengemukakan alternatif lain (yakni konflik internal TNI-AD) selain
PKI, sebagai dalang pemberontakan G30S tahun 1965. Padahal, jika disimak buku ini
murni kajian sejarah secara akademis, bukan bersifat ideologis atau propaganda
komunis.
Dalam kata pengantar edisi bahasa Indonesia, Ruth McVey menyambut gembira
proyek penerjemahan dan menerbitkan karyanya yang tergolong tebal dan rumit ini.
Bukan saja karena kajiannya masih dianggap penting, tetapi juga kenyataan terjadinya
perubahan iklim politik dan intelektual di Indonesia sudah semakin terbuka dan
demokratis, dan lebih penting bisa menghargai karya intelektual serta sejarah
negerinya sendiri.
Dalam penerapan kedua aspek di atas, demikian tulis Kahin, McVey bukan saja
telah menunjukkan pengaruh dalam negeri maupun faktor internasional yang
menentukan perkembangan PKI, tetapi juga telah dibekali keterampilan untuk
menimbang komunisme dari kedua sudut pandang tersebut. Dengan demikian, buku ini
bukan saja menyuguhkan rekaman dokumentasi atas kejadian-kejadian tersebut,
menurut Kahin, melebihi studi tentang komunisme di Asia yang lain.
2
***
Buku yang terdiri dari 13 bab dengan tebal 574 halaman ini mengupas secara rinci
dan mendalam awal mula gerakan komunis di Indonesia, persentuhan partai dengan
Serikat Islam (SI), hubungannya dengan komunis internasional, menjadikan partai
sebagai gerakan radikal-revolunioner, hingga meletusnya pemberontakan secara
serempak di wilayah Indonesia, termasuk pemberontakan PKI di Silungkang, Sumatera
Barat tahun 1926/1927.
Dalam penulisan buku ini McVey bukan saja meneliti sejumlah arsif dan dokumen
di Belanda, Inggris, Uni Soviet, Amerika, dan Indonesia, tetapi juga disusun berdasarkan
wawancara dengan narasumber secara luas. Sumatera Barat juga termasuk daerah
yang dijadikan sebagai lakasi penelitiannya, sehingga nama Ruth McVey tidak asing lagi
bagi peminat sejarah di daerah ini . Diantara kajiannya mengenai komunis di Sumatera
Barat adalah The Communist Uprisings of 1926/1927 in Indonesia; Key Documents
(1960) yang ditulisnya bersama Harry J. Benda.
Buku ini memang sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh mahasiswa, dosen,
atau guru sejarah. Paparannya yang padat dan dengan bahasa yang lugas, tambah lagi
terjemahannya yang cukup baik, membuat buku ini enak dan mudah dibaca, serta
dipahami. Tak salah bila Ben Anderson mengatakannya sebagai “satu-satunya buku
tentang PKI yang serius, sangat rinci, tanpa prasangka dan objektif.” ***