Disusun
Oleh :
Meliyati : 1402120245
Nurul Izzati : 1402120253
Nur Azizah : 1402120071
Windi Sartika Gilang Kencana : 1402120074
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, Taufik,
Hidayah serta Inayah-Nya kepada Kami, sehingga kami memiliki kesempatan
untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurahkan sepenuhnya kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman islamiah yang modern seperti saat
ini. Dan juga kepada keluarganya, Sahabat, Tabi’in, Tabi’it-tabi’in seta para
pengikut-pengikutnya hingga akhir kiamat nanti.
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Aqua ............................................................................................ 3
B. Rahasia Keberhasilan AQUA...................................................... 6
C. Menentukan Margin Laba Bersih Terhadap Penjualan /Net
Profit Margin ............................................................................... 9
D. Aqua Peduli ................................................................................. 9
E. Berbagai Alasan untuk Minum AQUA (Keunggulan Aqua) ...... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Dari strategi perusahaan dominant Berbagai upaya dilakukan AQUA untuk
membangun merek agar tidak dipersepsikan konsumen sebagai sekadar
komoditas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Aqua ?
2. Apa Rahasia Keberhasilan PT. AQUA ?
3. Apa saja keunggulan dari produk Aqua ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aqua
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang
diproduksi oleh PT. Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973.
Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK
dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK
yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik
untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua. Sejak
tahun 1998, Aqua sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari
Perancis, Danone, hasil dari penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan
Danone.Dari strategi perusahaan dominant Berbagai upaya dilakukan AQUA
untuk membangun merek agar tidak dipersepsikan konsumen sebagai sekadar
komoditas.
3
Mesin kemasan botol plastic 500 ml menggunakan mesin Krupp dan mesin botol
5 gallon Battenfield Fisher. Keduanya buatan Jerman pertama kali dioperasikan
1992 dengan investasi Rp 6 miliar . Sedangkan, untuk pencetakan dari lembaran
plastik menjadi gelas plastik (cup) digunakan mesin thermoforming bekas
bermerek OMV Verona buatan Italia.
4
1. Menyangkut citra yakni citra kualitas, citra penampilan berupa kemasan,
label atau karton pembungkus. Citra perusahaan berupa gaya manajemen
dan keagenan maupun reputasi.
2. Ketersediaan produk itu sendiri di mana saja dan kapan saja.
3. Harga yang kompetitif.
4. Pelayanan yang menyangkut kepuasan pelanggan.
5. Inovasi berupa kemampuan untuk meremajakan produk agar tidak menjadi
tua
Tahapan merek di industri AMDK terdiri dari tiga tahap yakni tahap
komoditas (drinking water), tahap kategori produk (bottled water) dan tahap
merek spesifik (AQUA, Evian). Membangun merek untuk komoditas generik
seperti kopi, tepung terigu atau mineral sulit dan memerlukan waktu yang lama
dan mahal. Namun, sekali terbentuk menjadi merek seperti Kopi Kapal Api,
Tepung Terigu Bogasari atau AQUA akan sangat sulit digempur pesaing. Di sisi
lain, sekali mengalami masalah juga mudah sekali mengalami kehancuran seperti
yang terjadi pada Perrier ketika tercemar benzene.
5
untuk memperluas jaringan pasar produk-produknya. Bayangkan saja, kebutuhan
masyarakat akan air minum sangat tinggi.
6
Jika kita menoleh kepada logo AQUA yang baru : AIR SEHAT SETIAP
SAAT. Maka bila AQUA tidak menjadi salah satu sponsor maka pada saat
Olimpiade tidak ada AQUA sehingga tidak setiap saat AQUA merupakan air
sehat. Padahal perbulutangkisan kita adalah yang tersehat didunia, jadi yang
paling kritis adalah bagaimana ada AQUA di Olimpiade dan itu adalah bagaimana
mengemas air sehat dalam botol dan kemasan. AQUA Group saat ini telah
menjadi perusahaan air dalam kemasan yang terbesar di kawasan Asia-Pasifik,
memperkirakan penjualan lebih dari 300 juta liter air kemasan di tahun 1992.
Memulai adalah tidak terlalu mudah. Pada mulanya, banyak orang tertawa atas
idenya bahwa orang Indonesia akan membeli air minum dalam kemasan tersebut,
Berita tentang AQUA menyebar dari kota besar ke desa-desa kecil diseluruh
pelosok tanah air. Tetapi perkiraan konsumen harus dipikirkan. Sementara
perkiraan tersebut AQUA mengandung mineral sehat, sebenarnya tidak ada apa-
apanya selain air dalam botol.Tidak dikarbonasi dan tidak pula dibumbui. Sejak
semula, bagaimanapun, AQUA secara umum mengacu pada “Air Mineral
AQUA” orang Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan. Pada awalnya
contoh promosi penjualan AQUA dilaksanakan pada pengunjung bioskop. Ada
pusat-pusat distribusi AQUA di Indonesia, dijalankan oleh PT. Wirabuana Intrent,
distributor tunggal produk-produk AQUA. Truk-truk AQUA yang selalu siap
sedia dimana saja kapan saja memastikan pengiriman yang handal pada outlet
eceran dan perusahaan-perusahaan yang menyediakan pendingin air AQUA untuk
karyawannya.
7
AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio,
koran, dan majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda.
Dalam menjaga kesehatannya, mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung
penyelenggaraan atletik internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki
gunung, angkat berat. AQUA adalah pemimpin pasar yang tidak dipertanyakan
dalam industri air dalam botol. Sistem penyaluran, strategi pemasaran, dan
kemasan yang istimewa menciptakan keunggulan bersaing.Memungkinkan harga
premium sekitar 10% sampai 25% diatas harga-harga yang dipatok merek-merek
pesaing. Sementara sebagian besar adalah pabrik regional kecil, beberapa pesaing
memiliki pangsa pasar mendasar sejalan dengan sumber-sumber keuangan,
memasarkan pengetahuan, dan sistem-sistem distribusi yang dapat menjadi
ancaman serius akankah AQUA goyah.
8
5. Klaten (Sigedang)
6. Pandaan
7. Kebon Candi
8. Mambal
9. Menado (Airmadidi)
D. Aqua Peduli
9
ada, termasuk kesulitan akses air bersih di Indonesia demi mewujudkan
peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga. Caranya, setiap pembelian 1L
AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas
penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Program khusus dari DANONE AQUA
ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui
penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang
membutuhkan. Untuk saat ini, program ini sedang dilaksanakan di kecamatan
Boking dan Amanatun Utara, NTT. Berkat program ini, kini masyarakat NTT
sudah dapat mengambil air bersih di tempat yang lebih dekat.
10
anggota keluarga. Kesembangan mineral-mineral yang alami ini penting
fungsinya bagi kesehatan tubuh.
6. Setelah ditemukan, sumber mata air dan area sekitarnya juga senantiasa
dijaga dan dilindungi kelestariannya. Secara sistematis, AQUA
melindungi kelestarian lingkungan sumber airnya mulai dari area
tangkapan air hujan hingga lingkungan sekeliling sumber air. Dinding
perlindungan bawah tanah juga dibangun untuk mencegah rembesan.
7. Selain itu, AQUA berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber mata
airnya dengan tidak mengambil lebih dari apa yang diberikan oleh alam.
Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa segala Kebaikan Alam tetap
terjaga dalam setiap tetes AQUA.
8. Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian
dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang
dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air
untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya.
9. Diproses dengan sistem proses terpadu yang menjamin bahwa tidak ada
apapun antara Anda dan kebaikan alam. Sistem proses terpadu ini
merupakan proses yang canggih namun sederhana dan dapat memastikan
bahwa tidak ada satupun mineral penting dari alam yang terbuang
percuma.
10. Setiap tahapan dan titik proses ada kontrol kualitas yang menjamin
kualitas produk, sehingga menjamin bahwa segala kebaikan alam tetap
terjaga dalam setiap tetes AQUA.
11. Sistem proses dan kualitas AQUA memenuhi standar yang dibuat oleh
Good Manufacturing Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice
sekaligus kualitas produk akhir sesuai dengan SNI 01-3553-2006 atau
"Codex for Bottle Water".
12. AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan
tahun sebagai merek terbaik. Terbukti AQUA sudah menerima berbagai
penghargaan yang merupakan wujud kepercayaan dan kepuasan
konsumen, antara lain: Indonesian Best Brand Award (penghargaan untuk
merek terbaik Indonesia) dari tahun 2003-2004, Indonesian Customer
11
Satisfaction Award (penghargaan untuk merek yang memberikan
kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari tahun 2003 dan Indonesian
Golden Brand Award di tahun 2005-2007.
13. AQUA secara aktif melakukan berbagai program untuk menyehatkan
konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga
Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang
diproduksi oleh PT. Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973.
Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK
dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK
yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik
untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua. Sejak
tahun 1998, Aqua sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari
Perancis, Danone, hasil dari penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan
Danone. Net profit margin PT. Aqua Golden Mississippi Tbk dari tahun 2002-
2006 mengalami lebih banyak penurunan. Hal tersebut dikarenakan laba bersih
setiap tahunnya mengalami kenaikan dan penurunan walaupun setiap tahunnya
juga terjadi peningkatan penjualan namun kenaikan penjualan lebih besar daripada
laba yang dihasilkan. Untuk itu pihak manajemen harus dapat mengurangi biaya-
biaya perusahaan yang dapat mempengaruhi perolehan laba/ keuntungan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P. Teori Organisasi. 1994. Prentice Hall. Upper Saddle River
Sidharta, Willy. 2006. Ketika Aliansi Strategis Aqua dan Danone Terwujud.
14