Cara memegang raket di tenis lapangan berbeda dengan bulutangkis. Di tenis lapangan, Anda pegang di ujung raket. Dalam
teknik memegang ini harus diperhatikan karena mengingat berat dari raket yang cukup berat.
a. Eastern
Cara memegang ala eastrean ini merupakan cara yang paling mudah untuk pemula. Tekniknya hampir sama dengan berjabat
tangan yaitu memegang dari leher raket lalu turun ke ujung gagang raket. Kelebihan dari pegangan ini yaitu sangat mudah
untuk memukul volley.
b. Western
Teknik ini hampir sama dengan cara tangan memegang wajan yang dimana posisi pangkal telunjuk berada di bawah raket.
Teknik westren sangat cocok digunakan dalam pukulan top spin dan ekstrim.
c. Continental
Pegangangan ini biasanya dipakai oleh pemain dulu yang masih menggunakan raket kayu. Sangat cocok digunakan untuk
pukulan mendatar dan mengiris. Genggaman yang kuat mirip mencengkram menjadi ciri khas dari continental ini.
c. Pukulan Chop
Pukulan ini dimaksudkan untuk menahan bola dari lawan dengan sedikit menahannya. Caranya pukulah bola dari lawan
dengan forehand atau backhand namun raket agak dimiringkan sedikit.
d. Smash
Smash adalah pukulan yang sangat keras dari atas dengan memukul bola ke lawan. Smash sangat cocok untuk strategi
menyerang, karena dengan smash yang keras, lawan dimungkinkan untuk tidak bisa mengembalikan bola dan bisa
menghasilkan poin untuk Anda.
f. Pukulan Volley
Pukulan ini adalah pukulan yang dilakukan sebelum bola dari lawan memantul di lapangan. Biasanya dilakukan untuk
menerima serangan lawan berupa smash. Untuk pukulan volley yang mudah, Anda bisa gunakan pegangan tangan forehand
eastern.
Tempatkan diri Anda di belakang garis jika Anda pemain tunggal. Lalu pegang raket di depan badan dan tangan lain
memegang leher raket. Posisi raket setinggi bahu, berdiri dengan kaki terbuka, berat badan agak condong ke depan dan
pandangan melihat net dan arah datangnya bola.