Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Konflik Ekonomi


Adalah konflik yang mungkin terjadi karena persaingan ekonomi yang sangat sengit
antara para pebisnis hingga pemerintahan menimbulkan dendam dan emosi tersendiri
antara pelaku bisnis hingga pemerintahan. Konflik ekonomi juga disebabkan karena
perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
2. Ciri – ciri Konflik Ekonomi
- Terjadi perebutan sesuatu dengan kekerasan.
- Timbul rasa benci karena ketidak adilan dan dendam satu sama lain.
- Serta timbul usaha – usaha saling menjatuhkan satu sama lain.
3. Cotoh Konflik Ekonomi
 Masalah upah dan PHK, konflik buruh dengan pengusaha.
 Sebab :
a. Keduanya riuh menghitung upah minimum
b. Para pekerja berjuang ada kenaikan signifikan untuk mengimbangi lonjakan,
sedangkan pengusaha berusahasebaliknya.
 Proses :
Di penghujung oktober 2013, menjelangpenetapan upah tahun 2014, buruh
menumpahkan perjuangan mereka dengan menggelar mogok serentak diseluruh
kota/ kabupaten ditanah air selain menolak inpres tentang kebijakan penetapan
upah minimum. Para buruh juga mengajukan perusahana perubahan kriteria
kebutuhan hidup layak (KHL) dari 60 menjadi 84 komponen.
Dengan kriteria itu, para buruh menuntut upah minimum provinsi (UMP) DKI
Jakarta pada 2014 dinaikan dari Rp. 2,2 Juta menjadi Rp. 3,7 Juta. Untuk Jateng
dan Jatim juga sama. Buruh meminta Rp. 3 Juta perbulan. Hingga akhirnya ribuan
masa buruh dari berbagai wilayah di Indonesia menggelar aksi unjuk disejumlah
provinsi di indonesia pada selasa (1/9/2015) sebagai bentuk kekecewaan atas
kondisi ekonomi didalam negeri yang berbuntut pada pemutusan hubungan kerja
(PHK).
Terdapat 3 faktor yang endorong buruh sepakat untuk menggelar aksi unjuk rasa
pada hari imi.
o Faktor pertama
Adanya gelomang PHK besar – besaran. Bahkan dia mencatat ada sekitar
100 ribu buruh yang sudah di PHK dan berpotensi ter – PHK.
o Faktor Kedua
Yaitu menurunya daya beli masyarakt akibat kenaikan harga BBM.
o Faktor Ketiga
Masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.
4. Walaupun konflik tersebut konflik ekonomi tapi konflik itu juga dapat dikatakan
konflik :
A. Menurut sudut pandang TUJUAN ORGANISASI dapat dikatakan konflik di
fusional karena konflik ini bersifat destruktif.
B. Berdasarkan posisi pelaku konflik ini termasuk konflik VERTICAL karena
konflik ini antara kaum buruh dan kaum pengusaha.
C. Berdasarkan sifat pelaku konflik ini termasuk konflik TERBUKA karena konflik
ini diketahui oleh semua pihak termasuk pemerintah.
D. Berdasarkan waktunya konflik ini termasuk kontak BERKELANJUTAN karena
konflik ini terjadi sangat lama, mulai dari Oktober 2013 sampai 1/9/2015.
E. Berdasrkan pengendaliannya konflik ini termasuk konflik TIDAK
TERKENDALI.
F. Menurut hubungan dengan pelaku konflik itu termasuk KONFLIK ANTAR
ORGANISASI.

Anda mungkin juga menyukai