Anda di halaman 1dari 3

AUDITING II

MATERI KULIAH

COMPLETING THE AUDIT

Penyusun Oleh:

AFLY YESSIE, SE, Msi

PROGRAM S1 JURUSAN AKUNTANSI


UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
Ta. 2011/2012

2012
1 Auditing II
Afly Yessie, SE, Msi
1
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dimensi Waktu Peristiwa Kemudian
Tanggal Akhir pekerjaan lapangan Tanggal penerbitan
Neraca (tanggal laporan) laporan
31 Dessember 1 Maret 15 Maret

Peristiwa kemudian

Periode peristiwa kemudian

Prosedur Audit dalam Periode Setelah Tanggal Neraca


Auditor harus mengidentifikasi dan mengevaluasi peristiwa kemudian sampai tanggal
laporan auditor, yang biasanya merupakan akhir dan pekerjaan lapangan. Tanggung
jawab ini dapat dilaksanakan dalam dua cara berikut: (1) dengan mewaspadai
peristiwa kemudian dalam melaksanakan pengujian substantif akhir tahun seperti
pengujian pisah-batas dan mencari kewajiban yang belum tercatat serta (2) dengan
melaksanakan prosedur audit berikut yang ditetapkan dalam AU 560.12 atau
mendekati akhir pekerjaan lapangan.
• Membaca laporan keuangan interim terakhir yang tersedia serta
membandingkannya dengan laporan yang sedang dilaporkan dan melakukan
perbandingan lainnya yang sesuai dalam situasi-situasi itu.
• Menanyakan kepada manajemen yang bertanggung jawab atas hal- hal
keuangan dan akuntansi mengenai
kemungkinan pembayaran masa depan, GAAP mempersyaratkan bahwa kontinjensi
kerugian harus (1) dicatat sebagai kewajiban kontinjen, (2) diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan, atau (3) diabaikan. Kontinjensi ini meliputi kewajiban
yang potensial dan perselisihan pajak penghasilan; jaminan produk; jaminan
kewajiban pihak lain; dan litigasi, klaim, serta penilaian

Pertimbangan Audit
SAS 12, Inquiry of a Client’s Lawyer Concerning Litigation, Claims, and Assessments
(AU 337.04), menyatakan bahwa auditor harus mendapatkan bukti-bukti tentang:

2012
2 Auditing II
Afly Yessie, SE, Msi
2
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
http://www.mercubuana.ac.id
• Eksistensi kondisi, situasi, atau serangkaian situasi yang menunjukkan
ketidakpastian mengenai kemungkinan terjadinya kerugian pada suatu entitas
dari litigasi, klaim, dan penilaian (litigation, claims, and assessments —
LCA).
• Periode di mana penyebab yang mendasari tindakan hukum terjadi.
• Tingkat probabilitas hasil yang tidak menguntungkan.
• Jumlah atau rentang kerugian yang potensial.

Surat Pertanyaan Audit


Harus diakui bahwa biasanya auditor tidak memiliki keahlian hukum yang mencukupi
untuk membuat pertimbangan yang jelas mengenai semua LCA. Jadi, AU 337.08
menunjukkan bahwa surat pertanyaan audit (letter of audit inquiry) kepada ahli
hukum klien merupakan sarana audit utama bagi auditor untuk mendapatkan
informasi pendukung tentang LCA yang diserahkan oleh manajemen.

Pengaruh Jawaban terhadap Laporan Auditor


Jawaban ahli hukum mungkin tidak mempunyai pengaruh terhadap laporan auditor.
Yaitu, auditor dapat mengeluarkan suatu laporan standar dengan pendapat wajar
tanpa pengecualian. Ini dapat terjadi apabila jawabannya menunjukkan bahwa,
berdasarkan penyelidikan yang layak atas masalah yang dihadapi, terdapat (1)
probabilitas yang tinggi atas hasil yang menguntungkan atau (2) masalah yang
dihadapi adalah tidak material

Penolakan seorang ahli hukum untuk menjawab surat pertanyaan audit merupakan
pembatasan atas ruang lingkup audit. Tergantung pada materialitas dari pos-pos
yang ada, auditor harus menyatakan pendapat wajar dengan pengecualian atau
menolak memberikan pendapat atas laporan keuangan. Auditor juga dapat
memperoleh bantuan tentang LCA dan departemen hukum klien.

2012
3 Auditing II
Afly Yessie, SE, Msi
3
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai