KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt atas segala limpahan karunia, taufiq dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Orientasi Kerja CPNS Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia, di Biro Organisasi dan Kepegawaian.
Laporan ini disusun sebagai laporan hasil orientasi kerja CPNS BPN RI yang
berisikan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi pada Biro Organisasi dan
Kepegawaian, dan hal penting lain yang telah diperoleh oleh anggota CPNS kelompok 1
selama orientasi di Biro Organisasi dan Kepegawaian BPN RI. Adapun pelaksanaan
orientasi di Biro Organisasi dan Kepegawaian dilaksanakan selama 2 pekan, tertanggal
13 Juni 2011 sampai 24 Juni 2011, dengan 10 hari efektif pelaksanaan orientasi kerja.
Atas tersusunnya laporan hasil orientasi ini, tak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian beserta seluruh jajaran staf
yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama orientasi kepada kami. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik
menjadi sesuatu yang kami harapkan untuk dapat mengoreksi kekeliruan kami dan
meningkatkan kapasitas kami.
Demikian laporan ini kami buat, somoga ada guna dan manfaatnya.
Kelompok 1
1
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….……... 1
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. 2
LEMBAR PENGESAHAN 4
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 5
1.1 Latar Belakang...................……………………………………………… 5
1.2 Maksud dan Tujuan...................……………………………………….. 6
1.3 Waktu Pelaksanaan…...…………………………………………………. 7
2
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..... 50
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………... 51
1. Lampiran Absensi Kelompok…………………………….………… 52
2. Lampiran Tugas Harian…………………………………….……… 54
I. Tugas Harian Ahmad Fahmi, S.E. ............................................... 55
II. Tugas Harian Christiany Nissa Pelleng, S.E. ............................... 72
III. Tugas Rosy Susanti Uswha , S.P.................................................. 84
IV. Tugas Harian Dwi Christine Pamujiningtyas, S.P........................ 99
V. Tugas Harian Srofi, S.T................................................................ 106
VI. Tugas Harian M. Trianda Dasa Prima, S.T................................... 119
VII. Tugas Harian Desi Halfiati Isnaningsih, S.T................................ 133
VIII. Tugas Harian Nurul Hani, S.T...................................................... 142
IX. Tugas Harian M. Misqi, S.Si......................................................... 154
X. Tugas Harian Hella Mayang Shinta, S.Si..................................... 161
XI. Tugas Harian Yuniar Kurnia Putri, S.Si....................................... 165
XII. Tugas Harian Frangkly Marthen Luturmas, S.H........................... 170
XIII. Tugas Harian Ahmad Riski, S.H................................................... 174
XIV. Tugas Harian Edwin Aprianto, S.P............................................... 182
XV. Tugas Harian Megy Wekoila, S.Kom........................................... 190
3
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
KELOMPOK 1 (SATU)
Mengetahui :
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
4
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BAB I
PENDAHULUAN
pertanahan secara nasional, regional dan sektoral. BPN RI memiliki visi menjadi lembaga
kenegaraan Republik Indonesia. Untuk dapat mewujudkan tugas dan visi tersebut, BPN
Salah satu unsur internal pendukung tersebut yaitu unsur keorganisasian dan
kepegawaian. Unsur ini merupakan unsur yang sangat penting karena terkait dengan
masalah SDM yang secara langsung terlibat dalam pelaksanaan program-program dan
kegiatan yang ada di BPN RI. Untuk itu diperlukan bagian khusus yang menangani
masalah keorganisasian dan kepegawaian, dalam hal ini adalah Biro Organisasi dan
kepegawaian.
5
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dituntut untuk mengenal dan memahami
setiap kegiatan terkait dengan unit-unit kerja yang ada di BPN termasuk memahami dan
mempelajari kegiatan dan peraturan yang ada di Biro Organisasi dan Kepegawaian. Oleh
karena itu, kegiatan orientasi di Biro Organisasi dan Kepegawaian, akan sangat
6
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Orientasi Tugas Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional Republik
tanggal 13 s.d. 24 Juni 2011, dimana alokasi waktu untuk pelaksanaan orientasinya
7
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BAB II
PELAKSANAAN ORIENTASI
Gambar 1
8
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BIRO ORGANISASI
DAN KEPEGAWAIAN
Sugeng Muljosantoso, S.H. Elijas Bambang T.,SE.,MM Etna Salawati, S.H. Ir.Trias Wiriahadi
Alfiana Rospira, S.Sos Zafaruddin, A.Ptnh Eko Pramudji Dyah Parwitasari S.Sos
Elly Rasita, A.Ptnh Drs. Subiantoro Asnaedi, A.Ptnh Ir. Utari Hargiyanti
Gambar 2
9
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Bagian Umum Kepegawaian memiliki tiga Subbagian, yaitu Subbagian Tata Usaha dan
Tata Naskah ; Subbagian Disiplin Pegawai ; dan Subbagian Kesejahteraan Pegawai.
Uraian Tugas dari Subbagian Tata Usaha dan Tata Naskah berdasarkan Peraturan Kepala
Badan Pertanahan Nasional RI No. 4 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan saran-saran dan atau pertimbangan-pertimbangan kepada
Kepala Bagian Umum Kepegawaian tentang tindakan yang perlu diambil
dalam menerima dan mendistribusikan surat serta memelihara dan mengelola
tata naskah di bidang kepegawaian;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dan landasan kerja;
c. Membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Subbagian Tata
Usaha dan Tata Naskah sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta
melaksanakan monitoring pelaksanaannya;
d. Mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dalam menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program
10
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
12
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
13
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
14
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
15
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Uraian Tugas dari Subbagian Ujian Dinas dan Ujian Jabatan berdasarkan
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI No. 4 Tahun 2008 adalah
sebagai berikut:
a. Menyampaikan saran-saran dan atau pertimbangan-pertimbangan kepada
Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian tentang tindakan yang perlu
diambil dalam menyiapkan bahan pelaksanaan ujian dinas dan ujian jabatan
bagi pegawai;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dan landasan kerja;
c. Membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Subbagian Ujian
Dinas dan Ujian Jabatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta
melaksanakan monitoring pelaksanaannya;
d. Mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dalam menyiapkan bahan pelaksanaan ujian dinas dan ujian
jabatan bagi pegawai;
e. Melakukan inventarisasi permasalahan dan mengumpulkan bahan–bahan
dalam rangka pemecahan masalah dalam pelaksanaan ujian dinas dan ujian
jabatan bagi pegawai;
f. Melakukan hubungan kerja dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya
dengan unit kerja terkait;
g. Membuat surat pemberitahuan tentang rencana pelaksanaan Ujian Dinas
maupun Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) kepada seluruh unit
kerja dilingkungan BPN RI;
17
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
18
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
19
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
21
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
25
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Bagian Organisasi dan Tata Laksana memiliki tiga Subbagian, yaitu Subbagian
Kelembagaan ; Subbagian Tata Laksana ; dan Subbagian Analisis Jabatan.
Uraian Tugas dari Sub Bagian Kelembagaan berdasarkan Peraturan Kepala Badan
Pertanahan Nasional RI No. 4 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan saran-saran dan atau pertimbangan-pertimbangan kepada
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana tentang langkah-langkah atau
tindakan yang perlu diambil dalam hal penyusunan dan penilaian
kelembagaan, serta pengolahan data kelembagaan dilingkungan BPN RI;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dan landasan kerja;
c. Membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Subbagian
Kelembagaan sebagai pedoman melaksanaan tugas serta melaksanakan
monitoring pelaksanaannya;
d. Mengidentifikasi dan mengumpulkan data dan informasi serta bahan-bahan
untuk menyiapkan telaahan penyusunan dan penilaian organisasi yang
meliputi seluruh kelembagaan pada BPN RI;
e. Melakukan inventarisasi permasalahan dan mengumpulkan bahan-bahan
pendukung dalam rangka pemecahan masalah penyusunan dan penilaian
organisasi BPN RI;
f. Melakukan hubungan kerja dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya
dengan unit kerja terkait;
g. Mempersiapkan rancangan organisasi dalam rangka penyempurnaan
struktur organisasi dilingkungan BPN RI serta seluruh kelembagaan pada
BPN RI;
h. Mengevaluasi satuan organisasi yang telah dibakukan dilingkungan BPN
RI;
28
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Uraian Tugas dari Sub Bagian Tata Laksana berdasarkan Peraturan Kepala Badan
Pertanahan Nasional RI No. 4 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan saran-saran dan atau pertimbangan-pertimbangan kepada
Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana tentang langkah-langkah atau
tindakan yang perlu diambil di bidang penelaahan, penganalisaan dan
penyusunan pedoman atau petunjuk dan penilaian kinerja dalam lingkup
ketatalaksanaan dilingkungan BPN RI;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundangan-undangan, kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dan landasan kerja;
c. Membuat rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Subbagian Tata
Laksana sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta melaksanakan monitoring
pelaksanaannya;
d. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis di bidang penelaahan, penganalisaan dan penyusunan pedoman atau
petunjuk dan penilaian kinerja dalam lingkup ketatalaksanaan dilingkungan
BPN RI;
e. Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang penelaahan, penganalisaan dan penyusunan
pedoman atau petunjuk dan penilaian kinerja dalam lingkup ketatalaksanaan
dilingkungan BPN RI;
29
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Uraian Tugas dari Sub Bagian Analisis Jabatan berdasarkan Peraturan Kepala
Badan Pertanahan Nasional RI No. 4 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan saran-saran dan atau pertimbangan-pertimbangan kepada
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana tentang tindakan yang perlu
diambil dalam menyiapkan bahan telaahan jabatan, beban kerja, penilaian
kinerja dan penyusunan peta jabatan dilingkungan BPN RI;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan
dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dan landasan kerja;
30
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Manfaat DP3 :
a. Menetapkan pengembangan karier atau promosi
b. Menentukan training
c. Menetukan standart penggajian
d. Menentukan mutasi/ perpindahan pegawai
e. Meningkatkan produktivitas dan tanggung jawab karyawan
f. Meningkatkan motivasi pegawai
g. Menghindari pilih kasih
h. Mengukur keberhasilan kepemimpinan seseorang
33
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Psikotest
Assesment Center
Gambar 3
34
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
35
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Adapun jabatan fungsional yang telah dikelola oleh BPN RI adalah sebagai
berikut :
NO JABATAN FUNGSIONAL UNIT KERJA INSTANSI PEMBINAAN
Tabel 1
2.3.3. Bagian Mutasi Kepegawaian
Sistem Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat Reguler.
Yaitu kenaikan pangkat secara berkala setiap masa kerja 4 tahun hingga batas
pangkat terakhir sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Kenaikan pangkat pilihan, diberikan yang :
- Menduduki jabatan structural atau fungsional tertentu.
- Menduduki jabatab tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan
keputusan Presiden Republik Indonesia.
- Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya.
- Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara.
- Diangkat menjadi pejabat Negara.
- Memperoleh STTB atau Ijazah.
- Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan
struktural atau jabatan fungsional tertentu.
- Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya.
Adapun alur kewenangan proses kenaikan pangkat dapat dilihat pada bagan berikut :
BKN
Gambar 3
Perpindahan
Dalam hal perpindahan wilayah kerja untuk kepentingan dinas, maka
biaya pindah dan penyediaan perumahan bagi PNS beserta keluarganya
dibebankan kepada APBN.
37
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Pemberhentian
1. PNS diberhentikan dari jabatan struktural, karena :
- Mengundurkan diri dari jabatannya
- Mencapai batas usia pensiun
- Diberhentikan sebagai PNS
- Diangkat dalam jabatan lainnya atau jabatan fungsional
- Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali cuti melahirkan
- Tugas belajar lebih dari 6 bulan
- Adanya perampingan organiasasi
- Tidak memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani
- Hal-hal lain yang ditentukan dalam peraturan perudang-undangan yang
berlaku
2. Pemberhentian PNS dari jabatan struktural ditetapkan dengan keputusan
pejabat yang berwenang setelah melalui pertimbangan Komisi Kepegawaian
Negara / BAPERJAKAT
3. PNS yang meninggal dunia dianggap telah diberhentikan dari jabatan
struktural
4. Asli atau petikan SK pemberhentian disampaikan kepada PNS yang
bersangkutan, dengan tembusan kepada :
- Kepala BKN Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian
- Dirjen Anggaran
- KPKN
- Pejabat pembuat daftar gaji yang bersangkutan
- Pejabat lain yang dianggap perlu.
Cuti
Dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok
kepegawaian pasal 8 terdapat ketentuan bahwa setiap PNS berhak atas cuti.
Tujuan cuti adalah dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan
rohani PNS.
Jenis-jenis cuti :
39
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Cuti Tahunan
Cuti Besar
Cuti sakit
Cuti bersalin
Cuti karena alasan penting
Cuti di luar tanggungan Negara
40
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Gambar 4
41
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Tata Laksana
Tata laksana erat kaitannya dengan Sumber daya manusia untuk
memenuhi tuntutan reformasi birokrasi diantaranya adalah :
- Menciptakan good governance yang bersih dari korupsi.
- Anggaran berbasis kinerja
- Mengisi Peraturan perundang-undangan yang belum ada
- Road Map.
Perubahan tata laksana sangat diperlukan dalam hal penguatan kelembagaan
untuk terwujudnya amanat pemerintahan yaitu reformasi birokrasi di BPN RI.
adalah suatu bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik
di pusat maupun di daerah.
Seiring dengan perkembangan pembangunan dan tuntutan masyarakat yang
semakin tinggi terhadap pelayanan aparatur negara, maka fungsi SDM aparatur menjadi
lebih kompleks tidak sekedar fungsi pengaturan, pengelolaan, dan pengendalian saja,
akan tetapi lebih berorientasi pada fungsi pemberdayaan (empowering), kesempatan
(enabling), keterbukaan (democratic), dan kemitraan (partnership) dalam pengambilan
keputusan, pembuatan dan pelaksanaan kebijakan dalam upaya pelayanan publik.
Peran dari SDM aparatur pada intinya adalah menjadi pelayan masyarakat yaitu
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan cara sebagai berikut :
Sebagai motivator yaitu memberdayakan masyarakat agar terlibat secara aktif
dalam pembangunan
Sebagai inovator dan kreator yaitu menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam
pelayanan masyarakat agar menghasilkan pelayanan yang baru, efektif dan
efisien.
dan sebagai inisiator yaitu selalu bersemangat mengabdi dengan berorientasi pada
fungss pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat yang dilandasi
dengan keikhlasan dan ketulusan.
Dalam melaksanakan peran tersebut, tentu saja perlu diperhatikan hak dari
aparatur pegawai negeri sipil itu sendiri, yaitu mendapatkan kehidupan yang sejahtera
baik dari aspek material, moril, maupun spiritual.
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) memiliki kewajiban
yang besar terhadap pembangunan yang berbasis pada pelayanan masyarakat, sehingga
mempunyai konsekuensi tanggung jawab yang logis untuk mengerahkan segenap potensi
yang dimiliki oleh BPN RI untuk mendukung proses pembangunan yang telah
dicanangkan oleh negara, potensi itu salah satunya adalah SDM Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan BPN RI.
Namun pada realitasnya permasalahan sumber daya Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan BPN RI tergolong tidak sedikit. Mulai dari profesionalisme kinerja pegawai
sampai pada infrastruktur penunjang efisiensi dan efektivitas menjadi permasalahan yang
perlu segera dibenahi oleh tubuh BPN RI, adapun permasalahan yang timbul yang erat
43
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
kaitannya dengan kinerja SDM pegawai BPN RI, yang sejalan dengan tugas dan fungsi
Biro Organisasi dan Kepegawaian antara lain :
Untuk Bagian Umum Kepagawaian
1. Masih kurangnya tingkat kedisiplinan pegawai BPN, terlebih di daerah.
2. Masih cukup besarnya toleransi terhadap pelanggaran disiplin pegawai, hal ini
dikarenakan karakter bangsa timur bangsa Indonesia, yang cenderung mudah
memaafkan.
3. Data kepegawaian yang belum terupdate dengan baik.
4. Belum terinternalisasinya hak dan kewajiban PNS di lingkungan BPN RI.
5. Kesejahteraan pegawai di daerah-daerah terpencil belum tercukupi.
6. Mekanisme kontrol dan pemberian sanksi disiplin.
7. Mekansime absen yang longgar terhadap keterlambatan.
44
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
45
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
c. Kedisiplinan
Disiplin dan integritas pegawai masih kurang. Kemungkinan penyebabnya
pembagian tugas yang tidak jelas, penegakkan disiplin yang masih rendah, pelanggaran
disiplin tidak sebanding dengan hukuman disiplin yang dijatuhkan, sistem penghargaan
(reward) yang kurang menarik. Hal tersebut mengakibatkan citra negatif pada sebagian
besar aparatur dan penyimpangan masih banyak dilakukan.
46
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Biro Organisasi dan Kepegawaian adalah unit kerja yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretariat Utama. Adapun tugas pokoknya adalah
melaksanakan pembinaan organisasi, tata laksana, dan kepegawaian. Adapun fungsi Biro
Organisasi dan Kepegawaian antara lain: pelaksanaan tata usaha kepegawaian, penegakan
disiplin dan urusan kesejahteraan pegawai; penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan,
dan penempatan pegawai; pelaksanaan pengembangan pegawai; pelaksanaan urusan
mutasi kepegawaian; penyiapan pembinaan organisasi dan tata laksana; pelaksanaan
kegiatan analisis jabatan.
Biro Organisasi dan Kepegawaian membawahi 4 Bagian, antara lain : Bagian
Umum Kepegawaian, Bagian Mutasi Kepegawaian, Bagian Organisasi dan Tatalaksana,
dan Bagian Pengembangan Kepegawaian.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Biro Organisasi dan Kepegawaian
harus berpegang teguh pada Undang-undang dan aturan-aturan yang berlaku, dan
berkomitmen untuk melaksanakan setiap ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya,
dimana menurut Undang-undang No 43 Tahun 1999, PNS memiliki tugas memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam
penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan.
Biro Organisasi dan Kepegawaian sebagai pembina dan pengelola urusan
organisasi dan kepegawaian memegang fungsi strategis dalam pengelolaan, pembinaan
serta pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Badan Pertanahan Republik
Indonesia. Sehingga biro ini terikat tanggung jawab yang besar dalam permasalahan
kinerja pegawai di tubuh BPN RI. Terlebih Indeks Integritas Nasional BPN RI menurut
survey KPK mempunyai nilai yang masih rendah yaitu 5,21. Komitmen untuk bekerja
lebih keras menjadi satu-satunya yang harus dilakukan oleh Biro Organisasi dan
Kepegawaian hal ini sejalan dengan tuntutan Pemerintah dalam 11 prioritas nasional
pemerintah, yang salah satunya adalah reformasi birokrasi. BPN RI sebagai salah satu
47
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
48
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
3.2. Saran
Sistem seleksi dan rekrutmen yang objektif, transparan, bebas KKN,
nondiskriminatif tanpa intervensi dari pihak manapun (harus mengesampingkan
titipan).
Untuk meningkatkan minat SDM dalam hal Jabatan Fungsional, perlu
diprioritaskan untuk difasilitasi beasiswa Pendidikan yang lebih tinggi khusus
bagi para pejabat Fungsional.
Sedari proses rekrutmen PNS disediakan formasi untuk jabatan fungsional.
Mensosilaisasikan kepada pegawai BPN tentang ajuan kebutuhan tenaga
fungsional, dilampiri dengan informasi kelebihan-kelebihan jabantan fungsional
dibandingkan jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan harus berbasis kompetensi dan menghindari
politisasi, artinya SDM Aparatur yang akan menduduki jabatan wajib dilakukan
penilaian kompetensi manajerial dan kompetensi bidang pekerjaan bukan
berdasarkan kepentingan politik atau golongan.
Memiliki targetan waktu yang terukur tentang kapan BPN telah mampu
melaksanakan reformasi birokrasi, dan di launchingkan kepada publik tentang
komitmen waktu BPN telah siap melakukan reformasi birokrasi , semisal BPN RI
2013 Reformasi Birokrasi.
Untuk mendukung kedisiplinan waktu kerja, maka BPN diharapkan dapat
melakukan komputerisasi absensi dengan sidik jari, agar tidak terjadi manipulasi
kehadiran dan keterlambatan
Memfungsikan Bagian tata laksana sebagai quality control terhadap kinerja
pegawai dan 3 bagian yang lainnya di dalam Biro Organisasi dan Kepegawaian.
Membuka jalur sistem rekrutmen khusus untuk putra daerah, terutama daerah
Indonesia Timur bekerjasama dengan Pemerintah daerah setempat dalam
pengadaan anggaran untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian putra daerah
bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat mutasi atas
permintaan sendiri, dan lebih meratanya pegawai BPN disetiap daerah.
49
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
DAFTAR PUSTAKA
Awan Setiawan. 2004. Strategi Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur
Negara. Jakarta. Artikel. Hal 3
Ramli Naibaho. 2010. Kebijakan SDM Aparatur Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi.
Jakarta. Slide
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia (BPN RI)
50
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
51
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
LAMPIRAN ABSENSI
52
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
53
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
LAMPIRAN
TUGAS HARIAN
54
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
55
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
56
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Jabatan Fungsional, adalah kedudukan
yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seseorang PNS dalam
suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan kepada
58
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
59
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
60
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
61
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Perpindahan / Mutasi
Dalam hal mutasi pindah wilayah terdiri dari :
Mutasi dengan Permohonan sendiri
Mutasi karena Kepentingan Dinas
Perpindahan PNS
PNS diberhentikan dengan alasan karena :
Atas Permintaan Sendiri
Mencapai Batas Usia Pensiun
Melakukan pelanggaran/tindak
pidana/penyelewengan
Tidak cakap jasmani atau rohani
Meninggalkan tugas
Meninggal dunia
Cuti PNS
62
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Jenis-jenis cuti :
Cuti Tahunan, Cuti yang diberikan
kepada PNS selama 12 hari kerja. Jika
cuti tahunan belum diambil maka bisa
digabung ditahun berikutnya asalkan
tidak boleh lebih dari 24 hari. Apabila
adanya cuti bersama karena hari raya
agama maka cuti tahunan tersebut
dikurangkan dengan cuti bersama hari
raya agama.
Cuti Besar, Cuti yang diberikan kepada
PNS selama 3 bulan, apabila PNS jika
selama 6 tahun melakukan kerja secara
terus menerus.
Cuti Sakit, Cuti yang diberikan kepada
PNS jika sakit, tetapi harus ada surat
keterangan medis.
Cuti Bersalin, Cuti yang diberikan
kepada PNS karena melahirkan selama
3 Bulan, 1 bulan sebelum persalinan
dan 2 bulan setelah persalinan, dengan
adanya surat keterangan dari dokter.
Cuti karena alasan penting, Cuti yang
diberikan kepada PNS karena
Pernikahan, kegiatan keagamaan(naik
haji/umroh), acara keluarga(sakit,
meninggal) dengan jangka waktu
selama 2 bulan berdasarkan hari
kalender tetapi diperhitungkan dengan
cuti tahunan yang ada. Cuti ini bisa
disetujui dan tidak disetujui, dilihat dari
keperluan tugas PNS yang
bersangkutan.
Cuti diluar Tanggungan Negara, Cuti
yang diberikan dengan mendapat
persetujuan dari BKN dan diberikan
selama 3 tahun dengan alasan
suami/istri bekerja di Kedutaan Besar,
63
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Tata Laksana---SOP---SPPP
ORTALA berkaitan dengan:
a. Analisis jabatan---------beban kerja
b. Kompetensi Jabatan—Tupoksi&Pola
karir
Kompetensi jabatanfungsional---peta jabatan
Simpeg diadmin oleh Ortala
SIMPEG----pendidikan & diklat----
66
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
pengembangan
----disiplin-----umum
----pangkat----mutasi
----admin------ortala
BPNsekarang merupakan era penataan
Sipil.
3. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 21 tahun 2010 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
didiplin Pegawai
68
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
rendah;
3) Pembebasan dari jabatan;
4) Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai
PNS; dan
5) Pemberhentian tidak dengan hormat
sebagai PNS.
8 Rabu / Pemaparan dari Ibu Elly SubBagian Kesejahteraan Pegawai
22 Juni 2011 Rasita, A.Ptnh memberikan apresiasi kepada setiap PNS yang
(Ka.SubBag memiliki prestasi, dedikasi, dan loyalitas yang
Kesejahteraan Pegawai) tinggi kepada negara dan institusi. Apresiasi itu
berupa :
Penganugerahan Tanda Kehormatan
SatyaLancana Karya Satya, kepada
pegawai yang sudah berbakti selama
10, 20, dan 30 tanpa terkena masalah
dispilin
ASKES (Asuransi Kesehatan)
Setiap PNS, Penerima Pensiun, Veteran
dan Perintis Kemerdekaan beserta
anggota keluarganya wajib memiliki
kartu ASKES sebagai identitas/bukti
sah peserta ASKES. Kartu ASKES ini
ditunjukkan pada setiap kali berobat
difasilitas pelayanan kesehatan yang
ditunjuk PT. ASKES. Dan masing-
masing peserta dan keluarganya
memiliki 1 (satu) kartu ASKES. Kartu
ASKES dapat diperoleh disetiap kantor
PT. ASKES cabang/PT. ASKES
Kabupaten/Kota setempat sesuai
domisili peserta
Kartu TASPEN diperlukan pada saat
pengambilan dana pensiun pada saat
pegawai telah mencapai batas usia
pensiun. Pengurusan kartu TASPEN
dilakukan oleh kantor PT. TASPEN
(persero) serta jangka penyelesaiannya
kurang lebih selama 1 (satu) minggu.
TAPERUM (Tabungan Perumahan)
10 Jumat /
24 juni 2011 PRESENTASI
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
71
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
kerahasiaannya.
Jabatan Fungsional, adalah kedudukan
yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seseorang PNS dalam
suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan kepada
keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta
bersifat mandiri.
Jabatan Fungsional yang ada dikelola BPN :
Dosen di STPN Instansi pembinaan
Kemendiknas,
Auditor di Inspektorat Utama, Instansi
pembinaan BPKP,
Widyaswara di Pusdiklat, Instansi
75
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
76
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
77
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
78
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Kakanwil (daerah)
Perpindahan / Mutasi
Dalam hal mutasi pindah wilayah terdiri dari :
Mutasi dengan Permohonan sendiri
Mutasi karena Kepentingan Dinas
Perpindahan PNS
PNS diberhentikan dengan alasan karena :
Atas Permintaan Sendiri
Mencapai Batas Usia Pensiun
Melakukan pelanggaran/tindak
pidana/penyelewengan
Tidak cakap jasmani atau rohani
Meninggalkan tugas
Meninggal dunia
Cuti PNS
Dasar hukum PP No. 24 tahun 1976 tentang
Cuti Pegawai Negeri Sipil.
Tujuan cuti adalah dalam rangka usaha untuk
menjamin kesegaran jasmani dan rohani PNS,
dengan syarat sudah melaksanakan tugas
sebagai PNS selama 1 tahun.
Jenis-jenis cuti :
Cuti Tahunan, Cuti yang diberikan
kepada PNS selama 12 hari kerja. Jika
cuti tahunan belum diambil maka bisa
digabung ditahun berikutnya asalkan
79
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
80
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
6. Senin – Jumat
20 Juni 2011 DIKLAT PRAJABATAN
s/d GELOMBANG III Angkatan XXXIV
24 Juni 2011
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
83
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
- Kesejahteraan Pegawai
Ada beberapa komponen produk untuk
kesejahteraan pegawai, diantaranya
adalah:
Askes (Asuransi Kesehatan) :
merupakan bentuk pelayanan
kesehatan khusus bagi Pegawai
Negeri Sipil.
Kartu Istri dan Kartu Suami.
Merupakan Tanda Pengenal untuk
suami dan istri dari seorang
pegawai negeri sipil yang sudah
menikah. Pegawai Negeri Sipil
wajib melaporkan perkawinan, dan
kelahiran anak.
Karpeg (Kartu Pegawai)
Merupakan kartu identitas sebagai
seorang Pegawai Negeri Sipil,
digunakan untuk berbagai
keperluan pegawai.
Penghargaan
Diberikan kepada pegawai yang
berprestasi.
- Disiplin Pegawai
Disiplin pegawai diterapkan
berdasarkan PP yang berlaku yaitu :
PP nomor 4 tahun 1966 tentang
Pemberhentian / Pemberhentian
Sementara Pegawai Negeri Sipil.
PP ini mengatur masalah-masalah yang
menyebabkan pegawai BPN di tahan
atau tindak pidana.
85
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
- Perpindahan
Prosedur perpindahan jabatan struktural
dengan pindah instansi, diatur sebagai
berikut:
a. Atas persetujuan dari instansi asal
dan instansi penerima.
b. Ada permintaan secara resmi dari
87
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
- Pemberhentian
PNS diberhentikan dari jabatan
struktural, karena :
1. Mengundurkan diri dari jabatannya.
2. Mencapai batas pensiun
3. Diberhentikan sebagai PNS
4. Diangkat dalam jabatan lainnya
atau jabatan fungsional
5. Cuti diluar tanggungan Negara,
kecuali cuti melahirkan
6. Tugas belajar lebih dari 6 bulan
7. Adanya perampingan organisasi
8. Tidak memenuhi persyaratan
kesehatan jasmani dan rohani
9. Hal-hal lain yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan
88
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
yang berlaku.
- Cuti Pegawai
89
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
- DP3
Adalah penilaian yang diberikan atasan
bertujuan untuk memperoleh bahan-
bahan pertimbangan yang obyektif
dalam pembinaan Pegawai Negeri
Sipil, dan dilaksanakan dalam kurun
waktu sekali setahun oleh pejabat
penilai, yang dituangkan dalam daftar
penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3).
Dasar Hukum :
UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang
perubahan UU nomor 8 tahun1974 tentang
pokok-pokok kepegawaian.
90
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
kelembagaan.
b. Penyiapan bahan pembinaan
ketatalaksanaan.
c. Penilaian kinerja kelembagaan dan
ketatalaksanaan.
d. Pelaksanaan kegiatan analisis
jabatan.
Unit Kerja :
1. Pusat
Eselon I :
a. Kepala BPN
b. Sekretariat Utama
c. Inspektorat Utama
d. Deputi
Eselon II :
a. Inspektorat Wilayah
b. Kepala Biro
c. Direktur
d. Kapusdatin
e. Ka.Pus Hukum & Hubungan
Masyarakat.
f. Kepala STPN
g. Kepala Pusat Penelitian &
Pengembangan.
h. Kapusdiklat.
Eselon III
a. Kepala again
b. Kasubdirektorat
c. Kepala Bidang
Eselon IV
a. Kepala Subbagian
b. Kepala Seksi
c. Kepala Subbidang
2. Wilayah
Eselon II
a. Kepala Kanwil
91
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Eselon III
a. Kabag TU
b. Ka.Bidang
Eselon IV
a. Ka.Subbagian
b. Ka.Seksi
Eselon IV
a. Ka.Subbag TU
b. Ka.Seksi
Eselon V
a. Ka.Subseksi
b. Ka.Urusan
92
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
ruang
96
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
97
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
98
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
lainnya di bidang
kepegawaian
Subbagian Kesejahteraan
Pegawai, bertugas
melakukan urusan
kesejahteraan pegawai,
meliputi penyelesaian
jaminan hari tua, asuransi
kesehatan (askes), tanda
kehormatan dan
penghargaan lainnya.
4. Dasar hukum disiplin pegawai :
PP No. 4 Tahun 1966 jo PP
No. 32 Tahun 1979 Tentang
Pemberhentian/Pemberhentia
n Sementara PNS
PP No. 10 Tahun 1983 jo PP
No. 45 Tahun 1990 Tentang
Izin Perkawinan dan
Perceraian bagi PNS
PP No. 53 tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil
2. Selasa, 14 Pembekalan dari 1. Dalam Bagian pengembangan
Juni 2011 Bagian Pengembangan Kepegawaian terdiri dari 3
Kepegawaian, oleh Subbagian yaitu :
Kepala Subbagian Subbagian Perencanaan dan
Karier dan Jabatan Kebutuhan Pegawai
Fungsional (Bapak Subbagian Ujian Dinas dan
Drs. Subiantoro) Ujian Jabatan
Subbagian Karier dan Jabatan
Fungsional
2. Dasar hukumnya adalah
Peraturan Kepala BPN RI No. 2
Tahun 2006 Tentang Pola
Karier Pegawai Negri Sipil di
Lingkungan BPN RI
3. Pola karier merupakan pola
pembinaan Pegawai Negeri
Sipil yang menggambarkan alur
pengembangan karier yang
menunjukkan keterkaitan dan
keserasian antara penempatan,
jabatan, pangkat, pendidikan,
dan pelatihan, kompetensi, serta
100
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
melaksanakan penyiapan
pembinaan organisasi dan tata
laksana serta pelaksanaan
kegiatan analisis jabatan. Terdiri
dari 3 Subbagian yaitu :
Subbagian Kelembagaan,
bertugas menyiapkan
telaahan, penyusunan dan
penilaian kelembagaan, serta
pengelolaan data
kelembagaan
Subbagian Tata Laksana,
bertugas menyiapkan
telaahan, analisis dan
menyiapkan penyusunan
pedoman atau petunjuk dan
penilaian ketatalaksanaan
Subbagian Analisis Jabatan
mempunyai tugas
menyiapkan bahan telaahan
jabatan, beban kerja,
penilaian kinerja dan
penyusunan peta jabatan
3. Satuan unit kerja di lingkungan
BPN RI terdiri subbagian dan
seksi di Kantor Pertanahan,
bagian dan bidang di Kantor
Wilayah, serta sekretariat
utama, deputi, inspektorat utama
dan pusat.
4. Kamis, 16 Pembekalan dari Sesuai dengan Peraturan Kepala
Juni 2011 Bagian Mutasi BPN RI No. 3 Tahun 2006
Kepegawaian, oleh Tentang Organisasi dan Tata
Kepala Subbagian Kerja BPN RI, Bagian Mutasi
Mutasi Wilayah I Kepegawaian bertugas
(Bapak Drs. Yohanes melaksanakan urusan mutasi
Subagyo) kepegawaian. Terdiri dari 3
subbagian yaitu : Subbagian
Mutasi Wilayah I, Wilayah II,
serta Wilayah III. Dalam
melaksanakan tugasnya, bagian
mutasi kepegawaian
menyelenggarakan fungsinya
antara lain :
Penyiapan surat keputusan
102
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
103
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
105
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
113
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
115
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
9. Pengembangan SDM
10. Peraturan
11. Pengawasan pelaksanaan
12. Penguatan kelembagaan
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
118
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
120
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Membantu dalam
pengecekan berkas-
berkas pengajuan Tanda
kehormatan
Satyalencana Karya
Satya
4 Kamis/ Pembekalan dari Ibu Ibu Elly memberikan motivasi untuk tetap
16 Juni 2011 Elly Rasita selaku Ka semangat dalam mengikuti orientasi dan
Sub. Bag. Kesejahteraan memberikan gambaran mengenai kegiatan
Pegawai orientasi yaitu sebagai sarana untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan
BPN RI.
Pemeberhentian PNS
Dasar Hukum
PP No.32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian
PNS
P Pelaksanaan Surat Edaran Kepala BAKN
No.4 Tahun 1980
Macam-macam Pemberhentian:
Atas permintaan sendiri
Mencapai Batas Usia Pensiun (PUB)
Adanya Penyederhanaan Organisasi
Melakukan pelanggaran/tindak pidana/
penyelewengan
Tidak cakap rohani atau jasmani
Meninggal dunia atau hilang
Karena hal-hal lain
126
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
pegawai
Reformasi Birokrasi
Perubahan mendasar bagi tata kepemerintahan
meliputi aspek kelembagaan, tata laksana dan
SDM
Adanya Reformasi Birokrasi untuk memenuhi
tuntutan:
1. Menciptakan Good Governance yang bersih
adan bebas dari KKN
2. Melakukan sistem anggaran berbasis kinerja
3. Mampu menyusun peraturan perundang-
perundangan yang belum ada
4. Membuat road map yaitu rincian yang
meliputi program dan kegiatan unggulan,
pelaksanaannya berapa lama, siapa yang
bertanggung jawab, outputnya apa, berapa
anggaran yang dibutuhkan
129
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Orientasi di Bagian
Mutasi Kepegawaian
Pengarahan dari Bapak Orientasi adalah arah, dalam hal ini berkaitan
Asnaedi Selaku Kepala dengan pengarahan
Sub Bagian Mutasi
Wilayah III Orientasi terkait dengan bagaimana kita
mengetahui arah terhadap sesuatu, mengetahui
arah BPN, apa yang mau dituju
130
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mutasi Pangkat
Mutasi Jabatan
Mutasi Wilayah Kerja
131
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
132
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
Hari /
No Kegiatan Resume Materi / Uraian Kegiatan
Tanggal
1. Senin, Pembekalan dari Ka
1. Penjelasan tentang tugas pokok dan
13 Juni 2011 Sub. Bag. fungsi dari bagian organisasi tata
Kelembagaan (Bpk.
laksana (ortala)
Syaikhu) 2. Bagian ortala terdiri dari 3 sub bagian,
yaitu:
a. Sub bag kelembagaan
b. Sub bag analisis jabatan
c. Sub bag tata laksana
3. Sejarah penataan kelembagaan BPN RI
Kelembagaan BPN RI terjadi beberapa
kali perubahan. Sebelum dibentuk
BPN, BPN merupakan dirjen agrarian
di bawah DepDagri. Pada pemerintahan
Suharto tahun 1992 dibentuk
kementerian Negara agraria. BPN
melaksanakan bagian operasional
sedangkan kementerian agrarian
melaksanakan bagian kebijakan.
4. Produk lain dari sub bag kelembagaan
adalah penetapan pembentukan kantor
baru di daerah pemekaran, yang
namanya adalah kantor perwakilan
pertanahan. Kantor perwakilan
pertanahan nantinya akan berubah
menjadi kantor pertanahan definitive
dengan syarat ada usulan dari kanwil,
bupati, walikota dan DPRD.
5. Untuk sub bag analisis jabatan,
produknya adalah kamus jabatan (pusat,
kanwil, dan kantah)
6. Produk dari sub bag tata laksana terkait
dengan SOP (Standar Operasional
Prosedur) mengenai SP3 (Standar
Pengaturan Pelayanan Pertanahan) yang
berdasarkan pada PerKaban nomor 21
133
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
135
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
136
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
- Mengurusi masalah
pemberhentian/pensiun PNS
- Mengurusi masalah
Mutasi/Pindah/alih wilayah
- Mengurusi masalah Cuti
Sistem kenaikan pangkat
- Kenaikan pangkat secara regular
- Kenaikan pangkat pilihan
- Kenaikan pangkat anumerta bagi
yang dinyatakan gugur dalam tugas
- Kenaikan pangkat pengabdian bagi
yang meninggal dunia.
Penetapan SK Kenaikan Pangkat
Golongan IV/c-IV/d oleh Presiden
Golongan III/a-IV/b oleh Kepala
BPN,melalui Settama
Golongan I/a-II/d untuk pusat
dilakukan oleh kepala biro Orpeg,
dan untuk daerah oleh Kakanwil
BPN
137
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
138
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
139
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
141
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
144
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Kepegawaian mengeluarkan SK
perintah melaksanakan tugas
belajar
Kewenangan pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian PNS
berdasarkan PP No 9 Tahun 2003. Ada
3 macam kewenangan yaitu :
- Kewenangan Presiden
- Kewenangan Kepala BPN RI
- Kewenangan Kepala BKN
148
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Macam-macam Pemberhentian :
- Pemberhentian atas permintaan
sendiri
- Pemberhentian karena mencapai
batas usia pensiun
- Pemberhentian karena adanya
penyederhanaan organisasi
- Pemberhentian karena melakukan
pelanggaran/pidana
- Pemberhentian karena tidak cakap
jasmani atau rohani
- Pemberhentian karena
meninggalkan tugas
- Pemberhentian karena meninggal
dunia atau hilang
5. Jumat / 17 Juni Pembekalan dari Tupoksi mengenai unit kerja yang ada
2011 staff Kabiro di Biro Organisasi dan Kepegawaian
Organisasi dan
Kepegawaian Alur surat masuk pada Biro Organisasi
Membantu mendata dan Kepegawaian :
surat masuk maupun - Surat-surat yang masuk pada Biro
surat keluar Organisasi dan Kepegawaian
dimasukkan ke dalam entry data
- Apabila surat-surat tersebut sudah
disetujui/ditunda oleh Kabiro, maka
akan dibuatkan disposisi dari surat
tersebut
- Disposisi surat-surat tersebut
selanjutnya diteruskan ke bagian
lain, misal apabila ada permohonan
tugas belajar maka akan diteruskan
ke Bagian Pengembangan Pegawai
6. Senin / 20 Juni Pembekalan dari Bagian Proses perekrutan PNS ada 2 tahap
2011 Organisasi dan Tata yaitu :
Laksana oleh Bpk Trias 1. Perencanaan SDM
Wiryahadi - Perencanaan formasi (Geodesi,
Geografi,dsb)
- Perencanaan unit kerja yang
membutuhkan
- Perencanaan anggaran
Setelah di setujui MenPAN, kemudian
149
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
4. Peraturan UU
5. Pengawasan Pelaksanaan
Pekerjaan
6. Penguatan Kelembagaan
152
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
153
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
Skema:
Surat masuk – Biro Organisasi dan
Kepegawaian (ibu Jami dan Bpk. Zul
memeriksa) – Kepala Biro (Bpk. Heri Santoso)
– Pengisian lembar disposisi – dikirim ke
masing-masing bagian yang ada di Biro
Organisasi dan Kepegawaian sesuai dengan
tujuan awal surat.
Subbagian Mutasi Wilayah II
155
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
wilayah cakupan:
Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku,
Maluku Utara, Gorontalo, Jawa Timur,
Jambi, Lampung, Sulawesi Utara.
Kenaikan Pangkat Reguler
PNS tidak menduduki jabatan struktural
dan tidak melampaui pangkat
atasannya.
156
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Perpindahan / Mutasi
Dalam hal mutasi pindah wilayah terdiri dari :
Mutasi dengan Permohonan sendiri
Mutasi karena Kepentingan Dinas
Perpindahan PNS
PNS diberhentikan dengan alasan karena :
Atas Permintaan Sendiri
Mencapai Batas Usia Pensiun
Melakukan pelanggaran/tindak
pidana/penyelewengan
Tidak cakap jasmani atau rohani
Meninggalkan tugas
Meninggal dunia
Cuti PNS
Dasar hukum:
PP No. 24 tahun 1976 tentang Cuti
Pegawai Negeri Sipil.
Tujuan cuti:
Untuk menjamin kesegaran jasmani dan
rohani PNS, dengan syarat sudah
melaksanakan tugas sebagai PNS
selama 1 tahun.
Jenis-jenis cuti :
Cuti Tahunan:
Cuti yang diberikan kepada
PNS selama 12 hari kerja. Jika cuti
tahunan belum diambil maka bisa
digabung ditahun berikutnya
dengan rumus: 50% dari cuti
tahunan tahun lalu yang belum
diambil + cuti tahunan tahun ini.
158
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Cuti Besar:
Cuti yang diberikan kepada
PNS selama 3 bulan, apabila PNS
jika selama 6 tahun melakukan
kerja secara terus menerus.
Cuti Sakit:
Cuti yang diberikan kepada
PNS jika sakit, tetapi harus ada
surat keterangan medis.
Cuti Bersalin:
Cuti yang diberikan kepada
PNS karena melahirkan
Lama cuti 3 Bulan, 1 bulan
sebelum persalinan dan 2 bulan
setelah persalinan, dengan adanya
surat keterangan dari dokter.
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
160
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
jabatan.
Melaksanakan tugas di
Bagian Mutasi
Kepegawaian
2. Selasa / Pengarahan dari Bagian Struktur organisasi BPN RI
21 Juni 2011 Organisasi dan Tata Pusat, terdiri dari
Laksana Esselon I, Sestama, Irtama, Deputi
Esselon II, Kepala biro, Inspektur
Wilayah, Direktur, Kepala pusat,
Ketua STPN
Esselon III, Kepala Bagian, Kepala
Sub Direktur, Kepala Bidang
Esselon IV, Kepala Sub Bagian,
Kepala Seksi
Kantor Wilayah, terdiri dari
Esselon II, Kepala Kantor Wilayah,
Esselon III, Kepala Bagian, Kepala
Bidang
Esselon IV, Kepala Sub Bagian,
Kepala Seksi
Kantor Pertanahan, terdiri dari :
Esselon III, Kepala Kantah
Esselon IV, Kepala Sub Bagian,
Kepala Seksi
Esselon V, Kepala sub seksi, Kepala
Urusan
Reformasi Birokrasi
Menjelaskan bahwa terdapat 3 pilar
reformasi birokrasi yaitu :
Kelembagaan
162
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Bisnis proses
Sumber Daya Manusia
Sejarah BPN
Sejarah perkembangan kelembagaan
agrarian di Indonesia telah dimulai sejak
zaman sebelum penjajahan. Pada saat
itu, pertanahan dikuasai oleh raja, kepala
adat, atau kepala suku. Ketika masa
penjajahan, tanah dikuasai oleh penjajah
(Belanda/Jepang) dan beberapa masih
dikuasai oleh Kepala Adat. Setelah
kemerdekaan, urusan pertanahan
diserahkan pada Depatemen Dalam
Negeri sampai pada tahun 1955. Setelah
tahun 1955, dibentukkan kementerian
sendiri yang mengurusi pertanahan yaitu
Kementrian Agraria berdasarkan Kepres
RI no. 36 tahun 1955. Pada tahun 1966,
Kementerian Agraria diintegrasikan ke
dalam Departemen Dalam Negeri yaitu
Direktorat Jendral Agraria. Hal tersebut
berlangsung sampai tahun 1988. Pada
tahun 1988 dibentuk Badan Pertanahan
Nasional yang bertanggung jawab
langsung pada presiden . Tahun 1993,
BPN tergabung dalam Kementerian
Negara Agraria. Tahun 1999 BPN
dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri
dibantu oleh Wakil Kepala BPN. Tahun
2000, BPN kembali berdiri sendiri
dimana kepala BPN bertanggung jawab
langsung pada presiden
163
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
5 Jumat/ 24 Juni
2011 Presentasi
Jakarta, 24 Juni 2011
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
164
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
Hari /
No Kegiatan Resume Materi / Uraian Kegiatan
Tanggal
1. Senin, 20 Juni
Pembekalan dari Bagian 1. Berdasarkan Peraturan Kepala
2011 Organisasi dan Tata Badan No. 4 tahun 2008 pasal 32
Laksana (ORTALA) oleh dijeskan Biro Organisasi dan
Bpk. Trias Wiriahadi kepegawaian terdiri dari:
- Bagian Umum Kepegawaian
a) Subbagian Tata Usaha dan
Tata Naskah
b) Subbagian Disiplin Pegawai
c) Subbagian Kesejahteraan
Pegawai
- Bagian Pengembangan
Kepegawaian
a) Subbagian Perencanaan
Kebutuhan Pegawai
b) Subbagian Ujian Dinas dan
Ujian Jabatan
c) Subbagian Karier dan
Jabatan Fungsional
- Bagian Mutasi Kepegawaian
a) Subbagian Mutasi Wilayah
I
b) Subbagian Mutasi Wilayah
II
c) Subbagian Mutasi Wilayah
III
- Bagian organisasi dan Tata
Laksana
a) Subbagian Kelembagaan
b) Subbagian Tata Laksana
c) Subbagian Analisis Jabatan
2. Bagian organisasi dan tata
laksana adalah melaksanakan
165
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
166
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
168
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
5. Jumat, 24 Juni
2011 PRESENTASI
Mengetahui
Koordinator Orientasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
169
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
Reformasi Birokrasi
Menjelaskan bahwa terdapat 3 pilar
reformasi birokrasi yaitu :
Kelembagaan
171
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Bisnis proses
Sumber Daya Manusia
Sejarah BPN
Sejarah perkembangan kelembagaan
agrarian di Indonesia telah dimulai sejak
zaman sebelum penjajahan. Pada saat itu,
pertanahan dikuasai oleh raja, kepala adat,
atau kepala suku. Ketika masa penjajahan,
tanah dikuasai oleh penjajah
(Belanda/Jepang) dan beberapa masih
dikuasai oleh Kepala Adat. Setelah
kemerdekaan, urusan pertanahan diserahkan
pada Depatemen Dalam Negeri sampai pada
tahun 1955. Setelah tahun 1955, dibentukkan
kementerian sendiri yang mengurusi
pertanahan yaitu Kementrian Agraria
berdasarkan Kepres RI no. 36 tahun 1955.
Pada tahun 1966, Kementerian Agraria
diintegrasikan ke dalam Departemen Dalam
Negeri yaitu Direktorat Jendral Agraria. Hal
tersebut berlangsung sampai tahun 1988.
Pada tahun 1988 dibentuk Badan Pertanahan
Nasional yang bertanggung jawab langsung
pada presiden . Tahun 1993, BPN tergabung
dalam Kementerian Negara Agraria. Tahun
1999 BPN dipimpin oleh Menteri Dalam
Negeri dibantu oleh Wakil Kepala BPN.
Tahun 2000, BPN kembali berdiri sendiri
dimana kepala BPN bertanggung jawab
langsung pada presiden
172
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
173
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
175
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
176
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
177
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
178
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
179
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
(pendidikan formal).
menduduki jabatan tertentu,
jabatan structural/fungsional,
menunjukan prestasi kerja
yang luar biasa,menemukan
penemuan yang bermanfaat
bagi Negara,diperkerjakan
atau diperbantukan secara
penuh diluar instansi
induknya.
- Kenaikan pangkat anumerta
bagi yang dinyatakan gugur
dalam tugas
- Kenaikan pangkat
pengabdian bagi yang
meninggal dunia.
Penetapan SK Kenaikan Pangkat
Golongan IV/c-IV/d oleh
Presiden
Golongan III/a-IV/b oleh Kepala
BPN,melalui Settama
Golongan I/a-II/d untuk pusat
dilakukan oleh kepala biro
Orpeg, dan untuk daerah oleh
Kakanwil BPN
5. Jumat, Orientasi di ruang Biro Organisasi dan Kepegawaian
17 Juni 2011 Kabiro pemaparan dari melaksanakan sebagian tupoksi
Bpk jul Sekretaris Utama BPN di bidang
organisasi dan kepegawaian yaitu
bertugas melaksanakan
pembinaan organisasi, tata
laksana, dan kepegawaian.
Diruang kabiro merupakan tempat
surat masuk dan surat keluar yang
berkenaan dengan masalah
Organisasi dan kepegawaian.baik
itu dari intern maupun dari ekstern
seperti surat pengaduan
masyarakat atau surat dari
lembaga lain yang berkenaan
dengan masalah organisasi dan
kepegawaian.
Memasukan data (entry data)
untuk surat masuk ke kepala biro
kepegawaian baik yang intern
180
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator
Biro Organisasi dan kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
181
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
Hari /
No Kegiatan Resume Materi / Uraian Kegiatan
Tanggal
1. Senin, o Orientasi di Sub Bagian Pengembangan
13 Juni 2011 Bagian Perencanaan Kepegawaian mempunyai tugas
dan Kebutuhan menyusun rencana kebutuhan
Pegawai (Ibu Ani dan pegawai, melaksanakan seleksi
Ibu Yuli) pegawai dan peserta pendidikan
dan latihan, ujian jabatan serta
menyusun pola karier dan jabatan.
Bagian Pengembangan
Kepegawaian mempunyai 3 Sub
Bagian, yaitu: SubBag
Perencanaan Kebutuhan Pegawai,
SubBag Ujian Dinas dan Ujian
Jabatan, SubBag Karier dan
Jabatan Fungsional.
SubBag Perencanaan Kebutuhan
Pegawai melaksanakan sebagian
tupoksi dari Bagian
Pengembangan Kepegawaian,
yaitu melakukan penyiapan
rencana pengadaan pegawai dan
penyaringan calon pegawai serta
calon peserta pendidikan dan
latihan, perihal izin tugas belajar
o Pemaparan dari Bagian bagi PNS.
Umum Kepegawaian Secara umum Bagian Umum dan
(Bp Sugeng Kepegawaian memproses reward
Muljosantoso, SH) and punishment bagi PNS,
mempunyai tugas melaksanakan
urutan tata usaha, penegakan
disiplin, dan kesejahteraan
pegawai.
Terdapat 3 SubBagian, yaitu:
Tata Usaha dan Tata Naskah,
dengan beberapa tugas untuk
182
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
184
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
185
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Pangkat Di SK Pensiunnya
d. Pengabdian, Bagi Yang
Pensiun, Meninggal Dunia
Untuk Kenaikan Di Jabatan
Fungsional, Termasuk Pilihan,
Karena Tergantung Angka
Kreditnya, Bila Dalam 2 Tahun
Sudah Memenuhi Angka
Kreditnya Maka Bias Mengajukan
Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat Dalam Setahun
Sebanyak 2 Kali Yaitu 1 April Dan
1 Oktober
Kewenangan Untuk Untuk
Penetapan Gol Ivc Keatas Adalah
Presiden, Sedang Gol Ivb
Kebawah Oleh Ka BPN Dan
Didelegasikan Untuk Gol I&II
Oleh Kanwil, Iiia-Iiid Oleh
Sestama, Iva-Ivd Oleh Ka BPN.
Kewenangan Untuk Penetapan
Eselon I Oleh Presiden, Eselon II
Dan III Oleh Ka BPN, Eselon IV
Didelegasikan Ke Sestama, Eselon
V Didelegasikan Ke Kakanwil
Mutasi, Ada 2 Jenis, Yang Pertama
Karena Permohonan
Sendiri(Alasan Pribadi) Dan Ada
Yang Untuk Kepentingan Dinas,
Yang Kedua Berupa Mutasi
Perbantuan (Baik Ke Intern BPN,
Maupun Ke Instansi Lain)
Beberapa Alasan Pemberhentian
Atau Pensiun, Diantaranya: (1)
Alasan Pribadi, (2) Diberhentikan,
(3) Sakit Keras/Cacat, (4)
Meninggal Dunia, (5) Mencapai
Usia Pensiun
Persyaratan Memperoleh Pension
Yaitu Pegawai Yang Berusia Min
50 Thn Dengan Masa Kerja 20
Thn, Pegawai Yang Sakit
Keras/Cacat/Meninggal Dunia.
Untuk Pejabat Eselon I&II Dapat
Diperpanjang Usia Pensiunnya
187
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
188
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
189
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
BUKU KERJA
KEGIATAN HARIAN ORIENTASI TUGAS CPNS BPN RI TAHUN 2011
Hari /
No Kegiatan Resume Materi / Uraian Kegiatan
Tanggal
1. Senin, Orientasi di Sub Bagian Biro organisasi dan kepegawaian
13 Juni 2011 Perencanaan dan terbagi atas 4 bagian :
Kebutuhan Pegawai Bagian Umum, Pengembangan,
Oleh Ibu Ani dan Ibu Yuli Mutasi, Organisasi dan Tata
Laksana.
Bagian pengembangan
kepegawaian terbagi atas 3
subbagian, berikut beserta
tugasnya berdasarkan PerKBPN
No.3 Tahun 2006 pasal 53:
Subbagian perencanaan
kebutuhan pegawai, bertugas
untuk melakukan penyiapan
rencana pengadaan pegawai
dan penyaringan pegawai
serta calon peserta
pendidikan dan latihan.
Subbagian ujian dinas dan
jabatan, bertugas untuk
melakukan penyiapan
pelaksanaan ujian dinas dan
ujian jabatan bagi pegawai.
Subbagian karier dan jabatan
fungsional, bertugas untuk
melakukan penyiapan bahan
penyusunan rencana
pengembangan karier
pegawai dan pengelolaan
administrasi jabatan
fungsional.
Beberapa dasar hukum mengenai
tugas belajar PNS :
Keputusan Kepala BPN No.
28 Tahun 1990 tanggal 24
190
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
191
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
192
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
195
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1
Orientasi biro ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
Mengetahui
Koordinator
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Drs. Subiyantoro
NIP 19590623 198503 1 003
196
Diklat CPNS BPN RI Formasi 2010 Kelompok 1