I. Tujuan
Mengetahui beberapa faktor luar terhadap perkecambahan biji dan pengaruh suhu tinggi
terhadap perkecambahan kacang hijau.
Biji dapat tetap viabel (hidup), tapi tak mampu berkecambah atau tumbuh karena
pengaruh kondisi luar atau kondisi dalam.
Kuisen
kondisi biji tidak mampu berkecambah hanya karena kondisi luarnya tidak sesuai (misalnya,
biji terlalu kering atau terlalu dingin)
dormansi, yaitu kondisi biji gagal
kondisi biji tidak mampu berkecambah berkecambah karena kondisi dalam, walaupun
kondisi luar sudah sesuai.
(Salisbury, 1992)
Benih dapat berkecambah bila tersedia faktor-faktor pendukung selama terjadinya proses
perkecambahan. Perkembangan benih dipengaruhi oleh faktor dalam (internal) dan faktor luar
(eksternal).
Faktor dalam (internal )
a. Tingkat kemasakan benih
b. Ukuran benih
c. Dormansi
d. Penghambat tumbuh
e. kulit biji yang tahan atau permeabel
Faktor luar (eksternal )
a. Air
Perkembangan biji tidak akan dimulai bila air belum terserap masuk ke dalam biji hingga
80 - 90% dan umumnya dibutuhkan kadar air benih sekitar 30 – 55%. Pada kondisi media
yang terlalu basah akan dapat menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit
serta busuknya biji karena jamur atau bakteri (Sutopo, 2002).
b. Suhu
Suhu optimal adalah suhu yang paling menguntungkan untuk berlangsungnya
perkecambahan biji dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada
kisaran suhu antara 26.5 - 35°C (Sutopo, 2002).
c. Oksigen
d. Cahaya
e. Medium
f. Kelembaban
Bahan :
Air
Kacang hijau
kontrol
Diletakkan di cawan petri tanam di petri yang berisi kapas
Persiapan petri
Kapas dibasahi
V. Hasil