Anda di halaman 1dari 3

Rubella atau Campak Jerman

16 July, 2017 - 10:54


HIDUP GAYA

Rubella/YOUTUBE

RUBELLA atau campak Jerman merupakan penyakit menular atau infeksi


virus yang ditandai dengan ruam merah berbentuk bintik-bintik pada kulit.
Umumnya rubella ini sering terjadi pada anak dan remaja yang belum
mendapat vaksin campak, gondok, dan lain-lain. Meski demikian, belum
banyak masyarakat mengenal apa itu rubella.
Tidak hanya anak yang dapat terserang, tetapi orang dewasa pun ikut terkena
penyakit ini. Pada ibu hamil, penyakit ini bisa menyebabkan kematian janin
atau cacat bawaan yang dikenal sebagai sindroma rubella kongenital (CRS).
Data WHO menyebutkan, sedikitnya 100.000 bayi di dunia lahir dengan CRS
setiap tahunnya. Tidak ada pengobatan khusus untukrubella, namun penyakit
ini dapat dicegah dengan vaksinasi.
Penularan utama dari penyakit ini dapat melalui butiran liur di udara yang
dikeluarkan penderita melalui batuk atau bersin. Berbagai makanan dan
minuman dalam piring atau gelas yang sama dengan penderita juga dapat
menularkan rubella. Sama halnya jika anda menyentuh mata, hidung, atau
mulut anda setelah memegang benda yang terkontaminasi virus rubella.

Apa saja tanda-tanda gejala rubella?


Penderita rubella pada anak-anak biasanya tidak menunjukkan gejala dan
gejalanya pun lebih ringan dibandingkan dengan penderita dewasa. Pada
umumnya gejala akan muncul 2-3 minggu setelah terpapar virus. Penyakit ini
membutuhkan waktu sekitar 14-21 hari sejak terjadinya penyakit rubella
sampai menimbulkan gejala.
Gejala-gejala yang sering terjadi dimulai dengan ruam kulit pada kepada
menyebar ke tubuh selama 2-3 hari, sakit kepala dan demam ringan, hidung
tersumbat, kelenjar getah bening leher dan bagian belakang telinga
membengkak. Gejala pada orang dewasa pun sama, namun ada beberapa
gejala tambahan seperti hilangnya nafsu makan konjungtivis (kelopak mata
dan bola mata), sendi bengkak, dan nyeri pada wanita usia muda.

Bagaimana metode penanganan rubella?


Rubella tidak membutuhkan penanganan medis khusus. Pengobatan ini dapat
dilakukan di rumah dengan mudah. Salah satunya adalah dengan beristirahat
sebanyak mungkin dan minum air putih yang banyak untuk mencegah
dehidrasi. Dapat juga dilakukan dengan minum air hangat dan
mencampurkan madu serta lemon untuk meredakan sakit tenggorokan dan
hidung yang tersumbat.
Untuk mengurangi nyeri dan demam, minumlah paracetamol atau ibuprofen
untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri pada sendi. Langkah-
langkah seperti itu tujuannya adalah untuk meringankan penyakit tersebut
bukan untuk mempercepat penyembuhan

Anda mungkin juga menyukai