Cara Membuat Schedule Dengan Kurva S
Cara Membuat Schedule Dengan Kurva S
Ms. Excel merupakan salah satu aplikasi yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari –
hari. Bahkan tidak hanya anak SMP atau SD saja yang di sekolahnya diajarkan materi Excel,
bahkan para pekerja kantor pun dituntut untuk menguasai dan belajar Microsoft Excel. Disini
saya akan mencoba untuk berbagi pengetahuan saya, yakni membuat schedule pelaksanaan
proyek menggunakan kurva s ms excel. Dalam contoh cara pembuatan grafik ini kami
menggunakan Microsoft excel 2007,
1. Langkah yang paling awal tentunya adalah membuka program Microsoft excel, klik start,
all program, Microsoft office, Microsoft excel.
2. Siapkan sebuah data pekerjaan, untuk kamu sajikan menjadi grafik. Contohnya adalah
seperti di bawah ini.
Keterangan : Bobot diperoleh dari harga pekerjaan : Total x 100
3. Setelah kamu membuat data pekerjaan seperti di atas, tentukan kapan akan dimulainya dan
kapan akan diakhirinya suatu pekerjaan.
waktu Time Schedule Dengan Kurva S
4. Langkah selanjutnya adalah menetukan kapan dan berapa lama suatu pekerjaan akan
dilaksanakan. Caranya dengan membagi bobot pekerjaan dan menempatkan hasil
pembagiannya pada item waktu pelaksanaan.
5. setelah semua data sudah selesai diinput, sekarang saatnya mulai membuat grafik.kamu
klik menu Insert, maka nanti akan muncul jendel Chart Wizard seperti gambar di bawah ini.
6. setelah muncul jendela seperti di atas, maka kamu tinggal pilih model grafik yang kamu
inginkan, pada kolom Chart tipe (Jenis Grafik) sudah tersedia banyak pilihan, mau pilih
grafik kolom, yang contohnya seperti gambar di atas, atau grafik Bar, atau grafik garis,
atapun grafik lingkaran dan lain-lain.
Dalam contoh pembuatan grafik ini kita pilih saja Chart TIpe line dan line with markers.
7. Setelah kamu mengikuti langkah diatas, maka nanti akan muncul seperti gambar di bawah
ini.
Keterangan : Pilihlah data pada lingkaran merah merah. Maka langsung akan terbentuk grafik
seperti diatas. Langkah selanjutnya kita tinggal edit grafik agar tampilannya lebih menarik.
Setelah kita selesai mengedit grafik, maka akan terlihat hasil akhir seperti dibawah ini.
Pengendalian material proyek
Pendahuluan
Komponen biaya material dalam keseluruhan biaya proyek gedung adalah yang terbesar sehingga
wajar bila diperlukan suatu sistem pengendalian biaya material. Sistem pengendalian tsb harus
dapat menampilkan informasi status realisasi yang dibandingkan dengan rencana secara periodik /
per minggu sehingga jika terjadi pemborosan material dapat diketahui sejak awal dan tindakan
perbaikan / penghematan masih dapat dilakukan.Kalau informasi yang di hasilkan sudah terlambat
atau pekerjaan telah selesai maka sudah tidak berfungsi sebagai laporan pengendalian tapi hanya
sebagai laporan. Masalahnya adalah bagaimana cara untuk menghasilkan laporan dalam waktu
singkat dan akurat misalnya setiap minggu atau 3 hari ataupun per hari.
Prosedur material proyek
Untuk melihat kedalam permasalahannya kita coba melihat prosedur bagaimana material sampai ke
proyek dan digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan proyek.
- Pertama tentunya proyek sudah mempunyai anggaran / rab kebutuhan material untuk setiap item
pekerjaan
- Proyek mengajukan permintaan material ke kantor
- Permintaan proyek diperiksa oleh bagian Engineering terhadap Rab dan skedul dan diteruskan ke
bagian logistik untuk pengadaannya.
- Bagian logistik membuat order pembelian ke Supplier
- Supplier mengirim material ke proyek
- Proyek memeriksa material yang tiba;kuantitas,kuality dan skedul
- material rusak/ tidak sesuai dikembalikan(retur), mengeluarkan TT (Tanda Terima) material.
- Setiap minggu/ periode yang ditentukan proyek membuat laporan ke kantor yaitu ;
Tanda terima, status stok material, bersama dengan lapotan lainnya yaitu progres pekerjaan ,cash
dll.
- Laporan proyek tsb diolah bagian engineering kantor untuk membuat evaluasi pemakaian material
apakah sudah sesuai standar (Rab) atau telah terjadi pemborosan.
- Manajemen menerima laporan berkala status material tsb paling lambat satu hari setelah laporan
masuk, agar dapat membuat keputusan yang diperlukan .
Referensi :
Tujuan dari tulisan ini adalah membuat schedule project dengan menggunakan microsoft
excel lengkap dengan manpower dan equipment schedule. Di program project planner seperti
primavera atau microsoft project biasanya disebut gantt chart. Kali ini akan dicoba dibuat
dengan excel, tentunya fasilitas dan kemampuannya jauh berbeda dengan software yang
dikhususkan untuk project planner seperti primavera atau microsoft project.
Mohon maaf untuk pemakai excel 2007, karena tutorial yang akan disajikan di tulisan ini
adalah menggunakan excel versi 2003 kadang ada tahapan yang tidak sesuai terutama untuk
menu dan toolbars-nya. Tetapi dengan memahami tahapan-tahapannya pasti bisa
diaplikasikan di excel 2007.
Snap shot project schedule yang akan dibuat kira-kira seperti gambar di bawah:
Keterangan:
[D3:D9] Lag atau jeda waktu, memulai pekerjaan. Misal untuk pekerjaan waterpass dilaksanakan 2 (dua)
hari setelah pekerjaan traverse, maka di kolom C dimasukkan id = 1 (id traverse), kemudian di
kolom D dimasukkan angka 2.
[E3:E9] Tanggal dimulainya aktivitas. Untuk aktivitas pertama, dimasukkan tanggal secara manual,
sedangkan untuk aktivitas berikutnya menggunakan rumus.
E2=OFFSET($G$2,MATCH(C4,$A$3:$A$9,0),0)+D4+1
Perhitungan E2 menjadi
=(19-Jul-10)+[D4]+1
=(19-Jul-10)+0+1
=(20-Jul-10)
[H3:Y9] Baris yang akan diarsir dimulai dari tanggal awal aktivitas dan berakhir di tanggal akhir aktivitas.
Jika awal dan akhir pekerjaan berubah, otomatis pengarsirannya juga akan menyesuaikan.
Proses peng-arsir-an menggunakan fasilitas di excel yang disebut conditional formatting.
Jika angka di [H3:Y9]>0, maka akan tidak diarsir, jika sebaliknya, maka akan diarsir.
Tahapan untuk memunculkan angka di range tersebut adalah sebagai berikut
H3=(H$2>=$E3)*(H$2<=$G3)
(H$2<=$G3)=TRUE –> Jika tanggal di H2 (18-Jul-10) <= tanggal akhir pekerjaan (19-
Jul-10), maka bernilai TRUE, sebaliknya akan bernilai FALSE
H3=TRUE*TRUE=1
copy rumus tersebut ke range [H3:Y9], maka akan didapat hasil berupa angka 1 dan 0,
angak 1 sesuai dengan durasi tiap aktivitas.
Agar angka 0 (nol) tidak tampil, di excel 2003, pada menu ‘tools>>options’ pilih ‘View’
kemudian unchecked ‘Zero Values’. Untuk excel 2007, silahkan dicari di help atau di
http://office.microsoft.com/en-us/excel-help/display-or-hide-zero-values-
HP010070461.aspx
Saatnya menggunakan conditional format
Block atau pilih range [H3:Y9], kemudian dari menu ‘Format>>Contional Formating’
Pada ‘Condition 1’, pilih ‘Formula is’ kemudian masukkan formula =H3>0
Click tombol ‘Format’, kemudian pilih format arsiran yang diinginkan dengan memilih
tab ‘Patterns’.
Jika sudah dipilih format pattern yang diinginkan, click OK.
Silahkan dicoba, merubah-rubah durasi aktivitas, maka arsiran akan mengikuti secara
otomatis.
untuk pengguna excel 2007, silahkan googling atau membaca di help. Maaf sekali lagi,
karena aku tidak punya excel 2007.
[AA3:AE9] Kode manpower yang terlibat di tiap aktivitas
[H13] Menunjukkan kehadiran manpower tiap harinya. Jika angkanya lebih > 1 dalam satu hari, maka
pada hari tersebut manpower tersebut melakukan aktivitas lebih dari satu.
Rumus di H13, menggunakan formula array. Jika memasukkan rumus sebagai formual
array, maka setelah menulis rumus harus diakhiri dengan Ctrl+Shift+Enter
H13=SUM(H$3:H$9*($AA$3:$AE$9=$A13))
H13={SUM(H$3:H$9*($AA$3:$AE$9=$A13))}
Keterangan rumus:
($AA$3:$AE$9=$A13) –> mencari manpower id di range $AA$3:$AE$9 dengan
manpower id di [A13]. Jika sama, maka akan bernilai 1, jika tidak akan bernilai 0
Selamat mencoba….
(00=[][]=00)