Anda di halaman 1dari 3

LAXADINE

Sirup Emulsi (Phenolphtalein, Paraffin liquidum, Glycerin)


Laxadine Syrup 60 ml, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat konstipasi, Susah
buang air besar sebelum & sesudah operasi, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi
atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi,
aturan pakai Laxadine Sirup, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan
menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over
dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Laxadine Sirup.

Penyakit Terkait : Konstipasi, Susah Buang Air Besar Pada Anak dan Bayi

KOMPOSISI / KANDUNGAN
Setiap 5 ml Laxadine sirup emulsi mengandung : phenolphtalein 55 mg, paraffin liquidum 1200
mg, dan glycerin 378 mg.

FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)


Laxadine adalah obat pencahar yang bekerja dengan cara merangsang gerakan peristaltis usus
besar, menghambat reabsorbsi air dan melicinkan jalannya tinja. Laxadine dapat membantu
pengobatan susah buang air besar/konstipasi.

INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi Laxadine adalah sebagai berikut :

 Kondisi konstipasi / susah buang air besar yang memerlukan :


1). Perbaikan peristaltis usus,
2). Pelicin jalannya tinja,
3). Penambahan volume tinja secara sistematis sehingga tinja mudah dikeluarkan

 Laxadine dapat diberikan sebagai persiapan menjelang tindakan radiologi/ronsen dan


operasi.
KONTRAINDIKASI
Kontraindikasi Laxadine adalah :

 Penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap zat aktif dan komponen lain dalam
Laxadine,
 Ileus obstruksi,
 Nyeri perut yang belum diketahui penyebabnya.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI


Dosis Laxadine adalah sebagai berikut :

 Dewasa : Laxadine emulsi, 1 – 2 sendok makan.


 Anak usia 6-12 tahun : Laxadine emulsi, 1/2 dosis dewasa.
Laxadine diminum sekali sehari pada malam hari menjelang tidur. (1 sendok makan = 15 ml).

EFEK SAMPING Efek samping Laxadine yang dapat terjadi diantaranya :

 Reaksi alergi kulit rash dan pruritus / gatal-gatal


 Perasaan terbakar
 Kolik
 Kehilangan cairan & elektrolit
 Diare
 Mual dan muntah.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

 Hindari pemakaian Laxadine yang terus menerus dalam waktu lama karena dapat
menyebabkan penurunan berat badan, kelemahan otot, kehilangan cairan dan elektrolit.
 Hentikan penggunaan Laxadine jika terjadi gangguan saluran pencernaan seperti mual
dan muntah.
 Laxadine tidak dianjurkan untuk anak-anak dibawah 6 tahun, wanita hamil & menyusui
dan usia lanjut, kecuali atas petunjuk dokter.

INTERAKSI OBAT
Tidak tercantum dalam brosur.

KEMASAN
Laxadine emulsi, botol, 30 ml, 60 ml dan 110 ml.

KETERANGAN
AWAS OBAT KERAS, BACA ATURAN PAKAI
Simpan di tempat sejuk, terlindung dari cahaya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Diproduksi oleh : PT. Galenium Pharmasia Laboratories.

Anda mungkin juga menyukai