JUDUL PROGRAM
EFEKTIVITAS PROGRAM MALAM BINA IMAN DAN TAQWA
(MABIT) OLEH DINAS PENDIDIKAN KOTA SOLOK DALAM
MEWUJUDKAN VISI KOTA SOLOK
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN
DIUSULKAN OLEH:
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016
i
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ................................................. 8
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P ................................................................... 8
iv
RINGKASAN
Kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) merupakan kegiatan pendidikan
agama yang dilakukan di masjid/mushalla sekitar tempat tinggal siswa. Kegiatan
ini dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan mambentuk peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia. Berbagai permasalahan timbul dalam pelaksanaan program
ini sehingga perlunya peninjauan kembali efektivitas dari pelaksanaan program
ini. Target Penelitian ini adalah dilakukannya peninjauan efektivitas program
agar dapat mewujudkan visi Kota Solok. Perumusan masalah penelitian ini
adalah Bagaimanakah Efektivitas Pelaksanaan Program Malam Bina Iman dan
Taqwa oleh Dinas Pendidikan Kota Solok?. Tujuan penelitian adalah Untuk
mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan program Malam Bina Iman dan Taqwa
oleh Dinas Pendidikan Kota Solok dalam mewujudkan visi dan misi Kota Solok.
Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Diskriptif dengan Pendekatan
Kualitatif. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan oleh peneliti yaitu a)
Wawancara; b) Observasi atau pengamatan; c) Dokumentasi meliputi: Buku
Panduan Program Mabit Tahun 2016 dan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Solok Nomor 420.3/270/DPEND-Dikmen/2016 tentang
Pembentukan Tim Teknis Penyusunan Program, Narasumber, Tim Monitoring,
Penanggung Jawab dan Gharim Kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)
Bagi Siswa SLTP dan SLTA Se-Kota Solok Tahun 2016; d) Studi kepustakaan.
Teknik Pemilihan Informan, sampel diambil secara purposive sampling.
Informan terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Guru Pengawas
Pelaksanaan Mabit, dan Siswa Sekolah Peserta Mabit. Teknik Analisis Data dan
Uji Keabsahaan Data, dalam melakukan teknik analisis data, peneliti
melakukannya berdasarkan model Miles dan Huberman, yaitu: Data Reduction
(Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/
Verification. Dan uji keabsahan data digunakan dengan menggunakan Triangulasi
Sumber.
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi dan modernisasi mengakibatkan perubahan sosial yang
begitu cepat dan mempengaruhi gaya kehidupan masyarakat, seperti nilai-nilai
religious dan sosial kemasyarakatan yang sangat dijunjung masyarakat telah
berubah menjadi corak masyarakat yang mengesampingkan moral serta etika
dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kenakalan remaja yang semakin
meningkat, seperti halnya tawuran antar pelajar, seks bebas, penyalahgunaan
narkotika, pelanggaran disiplin di sekolah dan lain sebagainya.
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang
memiliki khas budaya yang unik dengan berlandaskan budaya berbasis
kerohanian. Hal ini dikarenakan bahwa masyarakat Minangkabau menganut
falsafah hidup adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Dalam hal ini
tentu diperlukannya peran pemerintah daerah sebagai pengontrol masyarakat
untuk tetap menjaga nilai-nilai luhur yang ada pada msyarakat yang berbudaya
dan berakhlak baik.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk menjaga nilai luhur
budaya dan kerohanian pada masyarakat Minangkabau, serta mencapai visi
Kota Solok yaitu “Terwujudnya masyarakat Kota Solok yang beriman,
bertaqwa, dan sejahtera menuju kota perdagangan, jasa, serta pendidikan
yang maju dan modern” maka Pemerintah Kota Solok (dalam hal ini Dinas
Pendidikan Kota Solok) mengeluarkan kebijakan program kerja baru yang
diperuntukkan kepada pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dengan
program kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa).
Kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) merupakan kegiatan
pendidikan agama yang dilakukan di masjid/mushalla sekitar tempat tinggal
siswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan
mambentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Keseriusan pemerintah Kota Solok dalam menggagas dari program ini
salah satunya dapat dilihat pada anggaran yang dikeluarkan tiap tahunnya
untuk pelaksanaan program ini. Untuk tahun 2016, anggaran yang dikeluarkan
pemerintah yaitu sebanyak Rp 344.685.000 (Tiga Ratus Empat Puluh Empat
Juta Enam Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). Bentuk anggaran yang
cukup besar dan banyaknya jumlah Mesjid/Mushala yang dilibatkan dalam
pelaksanaan program ini menunjukkan bentuk keseriusan dari pemerintah
Kota Solok dalam menciptakan generasi muda yang berprestasi namun tetap
memegang teguh nilai-nilai norma agama yang diwujudkan melalui program
Mabit ini.
Program ini dilaksanakan oleh seluruh pelajar muslim tingkat
SMP/Mts dan SMA/SMK/MA sejak tahun 2012. Program ini tentunya
diharapkan Pemerintah dapat benar-benar dapat mewujukan visi dari Walikota
2
Solok. Namun kenyataannya, perlunya program ini perlu ditinjau ulang karena
untuk penyempurnaan kegiatan positif ini. Hal ini dikarenakan hampir 5 tahun
program Mabit terdapat beberapa celah kelemahan dan kekurangan. Hal ini
pun sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Walikota Solok Zul
Elfian yang mengakui bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam
pelaksanaan program ini. Salah satunya, anak-anak usai Mabit banyak
berkeliaran dengan teman-temannya, tidak ada lagi kontrol dari guru sehingga
banyak laporan dari orang tua dan masyarakat tentang perilaku siswa usai
Mabit.
Pernyataan ini diperkuat dengan hasil wawancara awal dengan
beberapa mahasiswa yang sebelumnya pernah menikmati program Mabit ini
selama sekolah di SMA, namun mereka belum merasakan program ini efektif
untuk dijadikan sebagai salah satu indikator untuk mewujudkan visi Kota
Solok. Dan ditambah lagi pengawasan dari pihak-pihak yang terkait dengan
program ini dianggap masih lemah, padahal sudah ada SK Kepala Dinas
Pendidikan Kota Solok Nomor: 420.3/270/DPEN-Dikmen/2016 tentang Tim
Teknis Penyusunan Program, Narasumber, Tim Monitoring, Penanggung
Jawab, dan Gharim Kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) bagi
Siswa SLTP dan SLTA Se Kota Solok Tahun Anggaran 2016 yang mengatur
siapa-siapa yang menjadi aktor pelaksana, pembimbing, pengawas, dan
penanggung jawab program ini; apa-apa saja tugas mereka; serta kejelasan
mengenai anggaran sudah dipaparkan dalam Surat Keputusan ini.
1.4 Kegunaan
Berdasarkan Latar Masalah, Perumusan Masalah dan Tujuan
Penelitian di atas maka Hasil Penelitian ini secara praktis diharapkan
memberikan manfaat bagi Pemerintah Daerah Kota Solok terkhusus Dinas
Pendidikan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk
menyempurnakan hal-hal yang berkaitan dengan efektivitas pelaksanaan
program Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) sebagai langkah untuk
mewujudkan visi dan misi Kota Solok. Secara teoritis, hasil penelitian ini
3
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini berupa Artikel Ilmiah berisi
gambaran tentang program pendidikan kerohanian yang digagas oleh Dinas
Pendidikan Kota Solok dengan mengacu pada teori Efektivitas Program
Elfindri dengan 4 variabel pengukuran efektivitas program yang meliputi
Implementasi Program, Sasaran atau Target Program, Pengawasan
Pelaksanaan Program, dan Partisipasi Masyarakat.
4
Waktu
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rapat tim
peneliti
2 Survei awal ke
lokasi
penelitian
3 Pengurusan
izin penelitian
4 Penyusunan
pedoman
wawancara
5 Pengumpulan
data penelitian
6 Rekapitulasi
data
7 Analisa data
8 Pelaksanaan
seminar
9 Penyusunan
laporan akhir
9
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Mabit Siswa SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Kota Solok Tahun
2016.
Elfindri dalam Rahmi Elvia Siska. 2008. “Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan
Hidup untuk Pengentasan Kemiskinan (sebuah studi terhadap alumni “yayasan
PKBM Surya” di Kecamatan Nanggalo Kota Padang). Skripsi. Padang: Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Tidak dipublikasikan.
LAMPIRAN 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
pemakaian Satuan (Rp)
Peralatan Flashdisk 32 4 buah 156.000 624.000
Penunjang 1 GB
Peralatan Canon Print 1 buah 1.500.000 1.500.000
Penunjang 2 Scan Copy
Pixma
MG3670
Peralatan Sewa 1 buah 300.000 300.000
Penunjang 3 Kamera
Digital
Peralatan Kaos Tim 5 buah 90.000 450.000
Penunjang 4
Peralatan Komunikasi 2 orang, 2 85.000 170.000
Penunjang 5 bulan
SUB TOTAL 3.044.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian Satuan (Rp)
Material 1: Untuk 8 buah 50.000 400.000
Tinta Printer Naskah
Hitam Penelitian,
dan
keperluan
dokumen
lainnya
Material 2: Untuk 4 buah 55.000 220.000
Tinta Printer Naskah
Warna Penelitian,
dan
keperluan
dokumen
lainnya
Material 3: Untuk 4 rim 40.000 160.000
Kertas HVS Naskah
Penelitian,
dan
keperluan
dokumen
lainnya
Material 4 Fotokopi 2 dokumen 155.000 155.000
dokumen
SUB TOTAL 935.000
18
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian Satuan (Rp)
Perjalanan Perjalanan 4 orang 48.000 960.000
pengumpulan dalam (20 kali pp)
data dari pengumpulan
Kampus ke data
Terminal bus
Perjalanan dari Perjalanan 4 orang 160.000 3.200.000
Terminal bus ke dalam (20 kali pp)
Kota Solok pengumpulan
data
Perjalanan dari Perjalanan 4 orang (10 40.000 400.000
Terminal Kota dalam kali pp)
Solok ke pengumpulan
Kantor Dinas data
Pendidikan
Kota Solok
Perjalanan dari Perjalanan 4 orang (10 40.000 400.000
Terminal Kota dalam kali pp)
Solok ke pengumpulan
Mesjid/Mushala data
di Kota Solok
SUB TOTAL 4.960.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian Satuan (Rp)
Diskusi, Penyusunan 1 paket 375.000 375.000
analisis, Artikel dan
pengetikan laporan
dan
editing
SUB TOTAL 375.000
19
LAMPIRAN 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENYUSUN DAN PEMBAGIAN TUGAS