Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Biosfer 2

Biosfer 2 adalah rumah kaca raksasa seluas 1,3 hektar yang dibangun di gurun Arizona
Amerika Serikat, areanya dilengkapi dengan ekosistem bumi, seperti hutang, rawa, padang
rumput, gurun dan danau buatan. Biosfer juga dapat dikatakan biosfer buatan yang dirancang
untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya dengan meniru
bentuk system biosfer alami yang diciptakan oleh pencipta. Gagasan ini dikemukakan oleh
Jhon Allen dan berkerja sama dengan para ahli sains dari berbagai bidang seperti pertanian,
arsitektur, dan mesin yang diseleksi dari berbagai negara bekerja sama untuk dalam
membuat biosfer 2 sebagai proyek internasional.

Saat ini bumi dalam bahaya karena kelebihan populasi, pertumbuhan industri telah
membawa polusi, pemanasan global, dan hujan hujan asam yang pada gilirannya
menyebabkan perubahan di atmosfer, lautan, tumbuhan dan hewan, dan persediaan
makanan kita. semua masalah ini disebabkan oleh manusia dan manusialah yang dapat
memperbaiki bumi ini. Para ilmuwan, insinyur lingkungan, dan orang-orang lain yang peduli
pada dunia belajar bagaimana menyelamatkannya. Tujuan dari dibuatnya biosfer 2 untuk
mengetahui apakah manusia dan makhluk hidup lainnya dapat bertahan hidup dan bekerja
pada biosfer tertutup untuk penelitian dan manipulasi sebuah biosphere tanpa merugikan
bumi. Proyek ini melakukan dua misi tertutup; pertama dari 26 September 1991 sampai 26
September 1993, dan yang kedua selama enam bulan pada 1994.

Cagar BIosfer 2 di Arizona, mengandung 3,15 hektar


ekosistem tertutup dan model skala kecil dari biosfer.
Semua sistem di dalam Biosphere 2 ini bergantung kepada tenaga listrik. Sebuah
generator gas alam besar di Pusat Energi yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan
semua sistem. Pusat Energi juga menghasilkan air panas dan dingin yang akan dibutuhkan
untuk pemanasan dan pendinginan Biosphere 2 sesuai dengan kebutuhan. Ada dua buah
kubah di luar “kurungan kaca” ini yang berfungsi sebagai paru-paru dunia kecil, dimana
tekanan, temperatur dan volume udara dikontrol dan dihubungkan dengan Biosphere 2
melalui saluran bawah tanah. Proses daur ulang air dan sampah, semuanya dilakukan
sebagaimana yang dilakukan orang di dunia nyata. Di dalam Biosphere 2 ini hanya ada
daerah beriklim tropis dan subtropis, serta tentunya tidak ada tiupan angin kencang.
Terdapat dua skenario dalam meneliti kualitas atmosfer biosfer 2, memberikan hipotesis
sebagai berikut : 1. Jika terdapat lebih banyak tumbuhan daripada hewan yang tinggal,
karbon dioksida yang terkandung pada udara akan menipis sehingga hewan akan
berkembang sedangkan tumbuhan akan semakin sedikit. Pada tahun 1991 untuk pertama
kalinya pintu ditutup untuk jangka waktu panjang. Selama 2 tahun tidak ada persedian
yang di datangkan dari luar hanya cahaya matahari dan listrik. Segala sesuatu yang
mereka butuhkan untuk bertahan hidup ada di dalam bersama mereka seperti makanan,
air dan lain-lain. Delapan orang di tempatkan di dalamnya untuk menguji apakah biosfer
2 ini bisa menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di dalamnya dan mampu
bertahan hidup. Namun, apa kenyataannya, setelah 2 tahun berlalu, ternyata banyak
masalah yang tidak terduga yang terjadi dalam biosfer 2 ini, diantaranya oksigen yang ada
dalam biosfer 2 menghilang secara misterius, siklus Nitrogen didalamnya juga gagal
berfungsi secara baik, konsentrasi CO2 meningkat mencapai level yang mengancam
manusia serta banyak spesies hewan dan tumbuhan yang mati. Sehingga dapat dikatakan
bahwa Biosfer 2 telah gagal dan tidak mungkin bisa di pergunakan untuk mendukung dan
mempertahankan sistem kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
Konsekuensi menarik dari Biosfer 2 ini adalah sulitnya mengkopi fungsi dari modal
alam biosfer Bumi dengan modal infrastruktural yang dibangun oleh manusia dengan
teknologi sekarang ini. Meskipun menggunakan pengeluaran lebih dari AS$200 juta,
percobaan biosfer baru ini tidak dapat menunjang delapan manusia untuk waktu yang
lama, sedangkan yang alami dapat menampung delapan milyar manusia, termasuk
organisme lainnya.

B. System Kehidupan pada Biosfer 2

Air, udara, tanah, tumbuhan, hewan, dan manusia semua harus diawasi dan diuji
terus menerus untuk memastikan sistem daur ulang yang kompleks bekerja dengan baik.
pemantauan biosfer 2 adalah tantangan lain yang harus dihadapi oleh para perancang
dan insinyur yang berada dalam biosfer 2. pemantauan biosfer 2 ini dimulai jauh sebelum
ditutup dan terus berlanjut sekarang. kru patroli berbagai zona selalu siap siaga setiap
hari. Mereka dengan cepat melihat adanya perubahan besar, terutama pada sensor
alami, seperti kerang raksasa. Selama kerang terlihat sehat, ekosistem laut mungkin baik.
Jika mereka berubah warna atau menyusut, itu pertanda dari sistem yang bermasalah.
Pemantauan lainnya dilakukan oleh sistem saraf 2000 sensor elektronik yang
masing-masing menghasilkan 360 bacaan setiap jamnya. Sensor berada di tempat-tempat
penting, termasuk di dalam tanah untuk melacak suhu tubuhnya. semua informasi
dimasukkan ke komputer di gedung kontrol misi di luar biosfer 2. Dokter dan ilmuwan
terkadang perlu melihat orang dan spesies lain di dalam untuk dianose memecahkan
masalah, kamera dipasang di beberapa tempat di dalam biosfer 2. Pengunjung juga ingin
melihat bagian dalam lebih dekat. mereka dapat melihat aktivitas di dalam biosfer 2 di
layar televisi di pusat pengunjung dan galeri tampilan di samping laut.
Lab analitis adalah bagian utama dari sistem pemantauan. kehidupan semua
orang di dalam biosfer bergantung pada seberapa cepat dan akurat lab dapat memeriksa
kualitas dunia khusus mereka. Lebih dari sekedar mengecek untuk melihat apakah udara
masih dapat digunakan untuk bernafas dan airnya layak untuk diminum. Misalnya, jika
karbon dioksida meningkat terlalu banyak, kebakaran spontan bisa terjadi. Semua gas
harus seimbang agar suasananya tetap sehat. Jika masalah muncul, orang-orang di dalam
biosfer 2 bergantung pada penilaian mereka sendiri dan saran dari para ahli di luar.
Koneksi komputer di ruang komando dapat menyampaikan saran terbaik yang mungkin
dilakukan oleh mereka yang ada dii dalam beberapa menit. informasi adalah jalan dua
arah. biosfer 1 keduanya belajar dari biosfer 2 dan menawarkan saran untuknya. Suatu
saat, sistem saraf seperti yang diciptakan untuk biosfer 2 dapat digunakan untuk
memantau bagian biosfer 1 juga.
Refrensi
http://id.wikipedia.org/
http://en.wikipedia.org/
http://www.yale.edu/
Linnea Gentry & Karen Liptak. 2003. The Glass Ark. The Story Of Biosphere 2. New York USA

Anda mungkin juga menyukai