Anda di halaman 1dari 374

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

LAPORAN KEUANGAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

TAHUN 2015

Dl

JAKARTA

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA Mi

Nomor : 120 A/HP/XVI/05/2016


Tanggal : 26Mej2016
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS

LAPORAN KEUANGAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL(BATAN)


TAHUN 2015

Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Tahun 2015
terdiri dari tiga buku, yaitu:
1. Buku I: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
Buku 1 memuat:

a. Laporan hasil pemeriksaan yang memuat opini BPK.


b. Gambaran Umum Pemeriksaan yang berisi, dasar hukum pemeriksaan, standar
pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, entitas yang diperiksa, lingkup pemeriksaan, sasaran
pemeriksaan, metodologi pemeriksaan, jangka waktu pemeriksaan, dan batasan
pemeriksaan.
c. Laporan Keuangan BATAN Tahun 2015.
2. Buku H: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern
Buku 11 memuat:

a. Resume Laporan atas Sistem Pengendalian Intern.


b. Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern.
c. Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Tahun
2006-2014.

3. Buku III: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan
Buku III memuat:

a. Resume Laporan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan.


b. Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
c. Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan Tahun 2006-2014.

\t
(S/PK. L%-L^fbadan "Tenaga !Hu({iir9^asionaC'Tafmn 2015
BUKUI

DAFTAR ISI

Hal

SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN


KEUANGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TAHUN 2015
1

DAFTAR ISI ii

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN 3

LAPORAN KEUANGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TAHUN


2015

I. LAPORAN REALISAS! ANGGARAN

n. NERACA

II!. LAPORAN OPERASIONAL

rV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

V. CATALAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

<BiPK. aH'PLK,-^^(badan Tenaga!Ku(ifir!N'asiomCTa(mn 2015


\t
BAD AN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN

Laporan atas Laporan Keuangan


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir
Nasional (BATAN), yang terdiri dari Neraca tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Operasionai, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut, serta Catalan atas Laporan Keuangan.

Tanggung Jawab BATAN


BATAN bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan, dan atas pengendalian intern yang memadai, untuk menyusun
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab BPK


Tanggung jawab BPK adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan berdasarkan
pemeriksaan BPK. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik BPK, serta merencanakan dan
melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan
tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih mendasarkan pada pertimbangan
profesional pemeriksa, termasuk penilaian risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko,
pemeriksa mempertimbangkan pengendalian intern yang relevan dengan penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan BATAN untuk merancang prosedur pemeriksaan yang tepat sesuai dengan
kondisi yang ada, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas efektivitas pengendalian intern
BATAN. Pemeriksaan yang dilakukan BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan
akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh BATAN serta
evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
BPK yakin bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat, sebagai dasar
untuk menyatakan opini BPK.

C'K,(Badan'Temga!Kul^r3^asiomCTaliun 201S T
Opini
Menurut BPK, laporan keuangan yang disebut di atas, menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan BATAN tanggal 31 Desember 2015, dan realisasi anggaran,
operasional, serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Penekanan Suatu Hal

BPK menekankan pada Catalan A.2. Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
Tahun 2015 atas Laporan Keuangan BATAN bahwa TA 2015, BATAN menerapkan akuntansi
berbasis akrual pertama kali sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. BATAN tidak menyajikan kembali Laporan Keuangan
Tahun 2014 berbasis Kas Menuju Akrual menjadi Laporan Keuangan Tahun 2014 berbasis akrual.
Dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan penerapan akuntansi berbasis akrual disajikan
pada Laporan Perubahan Ekuitas dan diungkapkan dalam Catalan atas Laporan Keuangan.

Laporan atas SPI dan Kepatuhan


Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut, BPK juga
melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
disajikan dalam Laporan Nomor 120B/HP/XVI/05/2016 dan Nomor 120C/HP/XVI/05/2016
tanggal 26 Mei 2016, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.

Jakarta, Mei 2016


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Penanggun^Jawab,

Rita Amelia
Register Negara Nomor D-6368

<B<FK. iJHfPCK- CKftadan Tenaga!Hu(ifir!Hasiona[Tahun 20IS


GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.


b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara.
d. UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Standar Pemeriksaan

Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)Tahun 2015
berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan dengan
Peraturan BPK RI Nomor 1 Tahun 2007.

3. Tujuan Pemeriksaan

Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan BATAN tahun 2015 dilakukan dengan tujuan
untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan, berdasarkan:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
b. Kecukupan pengungkapan sesuai dengan pengungkapan yang diatur dalam SAP.
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
d. Efektivitas sistem pengendalian intern (SPI).
4. Entitas yang Diperiksa
Badan Tenaga Nuklir Nasional(BATAN).
5. Lingkup Pemeriksaan

Laporan Keuangan BATAN Tahun 2015 yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catalan atas
Laporan Keuangan (CaLK).
6. Sasaran Pemeriksaan

Sasaran pemeriksaan Laporan Keuangan BATAN Tahun 2015 adalah semua pernyataan
manajemen (asersi manajemen) dalam informasi keuangan, efektifitas pengendalian intern,
dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terhadap:
a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aktiva dan pasiva yang disajikan dalam neraca serta seluruh penerimaan
dan belanja yang terjadi selama periode anggaran yang diperiksa telah didukung bukti-
bukti yang memadai.
b. Kelengkapan
Bahwa seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat dalam neraca
dan seluruh transaksi pendapatan dan beban yang terjadi selama Tahun 2015 telah dicatat
seluruhnya dalam LO dan atau LRA.
c. Hak dan kewajiban .

(BiPK. CK,-L'K,<badan Tenaga y^u^rtHasionatTaftttn 2015 3


Bahwa seluruh aset yang tercatat dalam neraca benar-benar dimiliki atau hak dari BATAN
dan utang yang tercatat merupakan kewajiban BATAN padatanggal pelaporan.
d. Penilaian dan alokasi

Bahwa seluruh aset, penerimaan negara, beban dan belanja negara telah dinilai secara
memadai dan diklasiflkasikan sesuai dengan standar/ketentuan yang telah ditetapkan.
e. Penyajian dan pengungkapan
Bahwa penyajian laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan standar akuntasi
pemerintahan yang berlaku termasuk di dalamnya memuat catatan atas laporan
keuangan (CaLK) yang mengungkapkan informasi keuangan secara memadai.
7. Metodologi Pemeriksaan
Pemeriksaan atas BATAN Tahun 2015 dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut.
a. Pendekatan risiko/ risk based audit

Metodologi yang diterapkan dalam melakukan pemeriksaan terhadap Laporan


Keuangan BATAN menggunakan pendekatan risiko, yang didasarkan pada pemahaman
dan pengujian atas efektivitas SPI penyusunan laporan keuangan.
Hasil pemahaman dan pengujian tersebut akan menentukan tingkat keandalan asersi
manajemen dan ketentuan yang berlaku. Penetapan risiko pemeriksaan {audit risk)
simultan dengan tingkat keandalan pengendalian (risiko pengendaiian) serta tingkat bawaan
{inherent risk) entitas yang akan diperiksa dapat digunakan sebagai acuan dalam
menentukan risiko deteksi {detection risk) yang diharapkan dan jumlah pengujian
yang akan dilakukan serta menentukan fokus pemeriksaan.
Dalam rangka risk based audit, pemeriksa harus meneliti dan mempertimbangkan
pengaruh hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya terhadap
Laporan Keuangan BATAN yang diperiksa. Dalam hal ini, terutama terkait dengan
kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan yang berulang dan langkah perbaikan yang
telah dilakukan.

b. Materialitas

Pertimbangan atas tingkat materialitas meliputi kegiatan:(1)Penetapan tingkat materialitas


awal {Planning Materialityl?M) yang merupakan tingkat materialitas pada
keseluruhan laporan keuangan. Selanjutnya untuk tingkat akun, ditetapkan kesalahan
tertolerir {Tolerable MisstatementlTM) yaitu proporsi besaran nilai setiap akun terhadap
total akun signifikan dikalikan PM atau berdasarkan hasil penilaian tingkat risiko masing-
masing akun. Standar materialitas di atas tidak berlaku atas penyimpangan yang
mengandung unsur kolusi korupsi dan nepotisme (KKN) dan pelanggaran hukum.
c. Uji petik pemeriksaan {sampling audit)
Pengujian substantif merupakan proses memperoleh bukti-bukti yang kompeten untuk
menilai efektifltas SPI dalam menjamin pengamanan aset, kepatuhan terhadap
peraturan dan penyusunan laporan keuangan yang handal. Pengujian substantif meliputi
prosedur analisis, pengujian terinci dan prosedur pemeriksaan lainnya, antara lain
dengan prosedur pemeriksaan berbasis komputer (e-audit).
Pemeriksaan dilakukan secara sampling atas transaksi-transaksi dalam populasi yang akan
diuji. Sampling merupakan elemen uji yang diambil pemeriksa untuk memberikan
keyakinannya atas kualitas informasi yang disajikan dan diungkapkan dalam laporan
<B(FK. CK,-L%(Badan Tenaga 9tul(fir^asiomCTalmn 2015
keuangan. Sifat, jenis, dan ukuran sampling ditentukan oleh pertimbangan profesional
pemeriksa dengan memperhatlkan:
1) Cakupan dan lingkup pemeriksaan;
2) Risiko dan tingkat materiaiitas yang akan diambil oleh pemeriksa;
3) Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat;

4) Asas manfaat {Cost and Benejit); dan


5) Batasan waktu sesuai jadwal
Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan identifikasi kelemahan yang diperoleh dari
reviu SPI dan basil pemeriksaan Inspektorat, kemudian dikembangkan pada saat pengujian
terinci secara kuantitatif. Untuk itu ditetapkan terlebih dahulu sampel-sampel baik
dokumen maupun kegiatan yang akan diuji dan dilengkapi dengan wawancara untuk
memperoleh keterangan, dan pengujian fisik hasil kegiatan yang dapat dilakukan.
Unit-unit populasi yang akan diuji petik adalah satker yang memiliki nilai realisasi belanja
barang, realisasi belanja modal, dan aset tetap yang terbesar.
d. Pelaporan
Pemeriksa menyusun Konsep Temuan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan BATAN
apabila menemukan permasalahan yang perlu dikomunikasikan kepada entitas yang
diperiksa. Permasalahan tersebut meliputi 1) Ketidakefektifan SPI; 2) Ketidakpatuhan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang signiflkan; dan 3) Ikhtisar koreksi.
Konsep temuan pemeriksaan tersebut disampaikan ketua tim pemeriksa kepada pejabat
entitas yang diperiksa, untuk mendapatkan tanggapan resmi.
Ketua tim menyampaikan Temuan Pemeriksaan beserta tanggapan entitas kepada BATAN.
Penyampaian temuan pemeriksaan atas LK BATAN tersebut merupakan akhir dari
pekerjaan lapangan pemeriksaan.
8. Jangka Waktu Pemeriksaan

Pemeriksaan dilaksanakan selama 55 hari berdasarkan Surat Tugas Badan Pemeriksa


Keuangan Nomor 43/STA'/02/2016 tanggal 9 Februari 2016.
9. Batasan Pemeriksaan

Semua informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan tanggung jawab
manajemen. Oleh karena itu, BPK tidak bertanggung jawab terhadap salah interpretasi dan
kemungkinan pengaruh atas informasi yang tidak diberikan baik yang sengaja maupun
tidak di sengaja oleh manajemen. Pemeriksaan BPK meliputi prosedur-prosedur yang
dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam mendeteksi adanya kesalahan
dan salah saji yang berpengaruh material terhadap laporan keuangan. Pemeriksaan BPK tidak
ditujukan untuk menemukan kesalahan atau penyimpangan. Walaupun demikian, jika dari
hasil pemeriksaan ditemukan penyimpangan, akan diungkapkan.
Dalam melaksanakan pemeriksaan, BPK juga menyadari kemungkinan adanya
perbuatan-perbuatan melanggar hukum yang timbul. Namun pemeriksaan BPK tidak
memberikan jaminan bahwa semua tindakan melanggar hukum akan terdeteksi dan
hanya memberikan jaminan yang wajar bahwa tindakan melanggar hukum yang berpengaruh
secara langsung dan material terhadap angka-angka dalam laporan keuangan akan
terdeteksi. BPK akan menginformasikan bila ada perbuatan-perbuatan melanggar hukum atau
kesalahan/penyimpangan material yang ditemukan selama pemeriksaan. 1
®P?C aePLX-aK(BadanTemgay{uli^rJ^asionaCn:afmn2015 5 /
Dalam meiaksanakan pengujian kepatuhan atas ketentuan peraturan perundang-
undangan, BPK hanya menguji kepatuhan instansi atas peraturan perundang-undangan yang
terkait langsung dengan penyusunan laporan keuangan. Hal ini tidak menutup
kemungkinan bahwa masih terdapat ketidakpatuhan pada peraturan yang tidak teridentiflkasi.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

£'%<Ba<^'TettaQa!Hul{^!N'asicma[Tahin 2015
(7
•t f

batan • *

Laporan Keuangan
Badan Tenaga Nuklir Nasional
ntuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

1 ::

i't- *
^ Ini f

4
>

J
I #

' ■

t i/'. * ^"1 f
*■" '^ %••• 4?-- i\n
• »•
lalan Kualngan Barat mamp^ng Pjrapatan, Jakarta"Selatan
^elp.'"021-52^V59 Fax. 021-5251009
-ii' ,. wwW?batan.go.id/bU
'/ KnllSpwSlB^M > • ■ ■■■■•'•■ » } ■
,t\tlµ ,~,1· 111, Ncraca l.npornn Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan
Kett 111 1i111.

Penyusunan Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional mengacu pada Peraturan
})c111~1·i11tnl1 Nt1111t)r· 71 Tahun 20 IO tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah
peng lolaan keuan a1·1 ya11g sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan
disajikan dcngan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang

t1·t111s~1a1·a11, akurat dan akuntabel,

Diharapkan Laporan Keuangan ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada para

dan transparansi pe11gclolaan keuangan negara pada Sadan Tenaga Nuklir Nasional. Disamping itu,

g<,v srnance ).

. pril 2016
naga Nuklir Nasional

oto
I 1 1 00 I
DAFTAR ISI

Hal
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Pemyataan Tanggung Jawab vi
Pemyataan Telah Direviu vii
Ringkasan Laporan Keuangan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 3
II. Neraca 4
III. Laporan Operasional 5
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6
V. Catalan alas Laporan Keuangan 7
A. Penjelasan Umum 7
A.l. Profll dan Kebijakan Teknis BATAN 7
A.2. Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual 2015 8
A.3. Pendekatan penyusunan laporan keuangan 8
A.4. Basis Akuntansi 9
A.5.Dasar Pengukuran 9
A.6. Kebijakan Akuntansi 10
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 17
B.l. PendapatanNegara 17
B.2. Belanja Negara 31
B.3. Belanja Pegawai 34
B.4. Belanja Barang 52
B.5. Belanja Modal 66
B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 68
B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 77
B.5.3 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 85
B.5.4. Belanja Modal Lainnya 85
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 91
C.I. Kas di Bendahara Pengeluaran 91
C.2. Kas Lainnya dan Setara Kas 92
C.3. Belanja Dibayar di Muka 93
C.4. Piutang Bukan Pajak 93
C.5. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 96
C.6. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar 96
C.7. Persediaan 97
C.8. Tanah 105
C.9. Peralatan dan Mesin 118
C.IO. Gedung dan Bangunan 138
C.l I. Jalan, Irigasi dan Jaringan 141
C.12. Aset Tetap Lainnya 141
C.13. Konstruksi Dalam Pengerjaan 143
C.l4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 144
C.15. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi 145
C.16. Penyisihan Piutang Tak Tertagih — TP/TGR 147
C.l7. Piutang Jangka Panjang Lainnya 147
C.I8. Penyisihan Piutang Tak Tertagih — Piutang Jangka Panjang Lainnya 148
C.l9. Aset Tak Berwujud 148
C.20. Aset Lain-Lain 149
C.21. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya 151
C.22. Utang kepada Pihak Ketiga 151

11 I D aft ar !s i
C.23. Hibah Yang Belum Disahkan 154
C.24. Pendapatan Diterima di Muka 154
C.25. Uang Muka dari KPPN 155
C.26. Ekuitas 1^6
D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 157
D.l. Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak 157
D.2. Beban Pegawai 1^^
D.3. Beban Persediaan 1^^
D.4. Beban Barang dan Jasa 1^^
D.5. Beban Pemeliharaan 1^^
D.6. Beban Perjalanan Dinas 1^11
D.7. Beban Barang untuk Diserahkan ke Masyarakat 173
D.8. Beban Penyusutan dan Amortisasi 174
D.9. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 176
D.10. Surplus/deficit Kegiatan Non Operasional 178
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 179
E.l. Ekuitas Awal 17^
E.2. Surplus(Defisit) LO 179
E.3. Penyesuaian Nilai Aset 179
E.4. Koreksi Nilai Persediaan 1^2
E.5. Koreksi Nilai Aset Tetap 1^4
E.6. Koreksi Lainnya 1
E.7. Transaksi Antar Entitas 1^^
E.8. Ekuitas Akhir 1^^
F. Pengungkapan Penting Lainnya 190
F.1. Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 190
F.2. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK 190
F.3. Rekening Pemerintah 192
F.4. Pengungkapan Lain-Lain 192

III I Daft a r / .v i
DAFTAR TABEL

Hal

9
Tabel 1 mlah Satuan Kerja
12
Tabel 2 'enggolongan Kualitas Piutang
14
Tabel 3 'enggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
17
Tabel 4 lincian Revisi DIPA
17
Tabel 5 ncian Revisi DIPA per Program
18
Tabel 6 »NBP per Satuan Kerja
18
Tabel 7 ncian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
19
Tabel 8 ealisasi PNBP per Akun
20
Tabel 9 ^erbandingan Realisasi PNBP
21
Tabel 10 ealisasi PNBP Fungsional
31
Tabel 11 istimasi dan Realisasi Belanja
31
Tabel 12 incian Estimasi dan Realisasi Belanja
32
Tabel 13 erbandingan Estimasi dan Realisasi Belanja Menurut Program
33
Tabel 14 'erbandingan Realisasi Belanja
33
Tabel 15 lincian Estimasi dan Realisasi Belanja per Satuan Keija
35
Tabel 16 incian Estimasi dan Realisasi Belanja Pegawai per Satuan Kerja
35
Tabel 17 erbandingan Realisasi Belanja Pegawai
52
Tabel 18 Uncian Estimasi dan Realisasi Belanja Barang per Satuan Kerja
53
Tabel 19 ^erbandingan Realisasi Belanja Barang
67
Tabel 20 lincian Estimasi dan Realisasi Belanja Modal per Satuan Kerja
67
Tabel 21 'erbandingan Realisasi Belanja Modal
68
Tabel 22 'erbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan & Mesin
78
Tabel 23 'erbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung & Bangunan
85
Tabel 24 'erbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
86
Tabel 25 'erbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya
91
Tabel 26 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
92
Tabel 27 Gncian Kas Lainnya dan Setara Kas
93
Tabel 28 Rincian Belanja Dibayar di Muka
93
Tabel 29 lincian Piutang Bukan Pajak
94
Tabel 30 Rincian Piutang Bukan Pajak per Satker
96
Tabel 31 lincian Bagian Lancar TP/TGR
97
Tabel 32 ^.incian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Jangka Pendek
98
Tabel 33 Rincian Persediaan
98
Tabel 34 Rincian Mutasi Persediaan
105
Tabel 35 Rincian Tanah
145
Tabel 36 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
145
Tabel 37 Rincian Tagihan TP/TGR
147
Tabel 38 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih — TP/TGR
148
Tabel 39 Rincian Aset Tak Berwujud
151
Tabel 40 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
152
Tabel 41 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
152
Tabel 42 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga per Satker 154
Tabel 43 Rincian Hibah Yang Belum Disahkan
155
Tabel 44 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka
156
Tabel 45 Rincian Uang Muka dari KPPN
157
Tabel 46 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak
157
Tabel 47 Perbandingan Pendapatan Negara Bukan Pajak pada LRA dan LO 160
Tabel 48 Rincian Beban Pegawai
161
Tabel 49 Perbandingan Beban Pegawai pada LRA dan LO
iv 1 D afi a r T a b e I
162
label 50 Rincian Beban Persediaan
162
TabelSl Rincian Beban Persediaan per Satuan Kerja
165
Tabel 52 Rincian Beban Barang dan Jasa
165
label 53 Perbandingan Beban Barang dan Jasa pada LRA dan LO
167
Tabel 54 Rincian Beban Pemeliharaan
167
Tabel 55 Rincian Beban Pemeliharaan per Satuan Kerja
170
Tabel 56 Rincian Beban Perjalanan Dinas
171
Tabel 57 Perbandingan Beban Perjalanan Dinas pada LRA dan LO
173
Tabel 58 Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
173
Tabel 59 Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat per Satuan
Kerja
174
Tabel 60 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
175
Tabel 61 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per Satuan Keija 177
Tabel 62 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
177
Tabel 63 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per Satuan Kerja 178
Tabel 64 Rincian Kegiatan Non Operasional
180
Tabel 65 Rincian Penyesuaian Nilai Persediaan
183
Tabel 66 Rincian Koreksi Nilai Persediaan
184
Tabel 67 Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
188
Tabel 68 Rincian Koreksi Lainnya
189
Tabel 69 Rincian Transaksi Antar Entitas

V 1 D aft a r Tabel
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
• NATIONAL NUCLEAR ENERGY AGENCY
@ Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710
Kotak Pos 4390 Jakarta 12043
Telepon +62-21-5251109, Website: www.batan.go.id, Email: humas@batan.go.id
batan
I
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
I
' I

Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional yang terdiri dari: Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir, adalah merupakan
tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan infonnasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan
secara layak sesuai dengan StandarAkuntansi Pemerintahan.

~ -:: t : ..... -.

--~- - - - ---~~-
vlPernyataan Tanggung Jawab
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
INSPEKTORAT
Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710
Kotak Pos: 4390 Jakarta 12043
Teiepon :(021)5251109. Ext. 362. Faksimil ;(021)5253694 Teleks: 62354 Kawat Batan - Jakarta
batan

PKRNYATAAN TFLAH DIREVIU


LAPORAN KEUANGAN BADAN TKNAC;A NIIKLIR NASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2015

Kami telah mereviu Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk Tahun Anggaran
2015 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan CaltUan Atas Laporan Keuangan untuk perlode
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Reviu atas Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga. Semua Informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah
penyajian manajemen Badan Tenaga Nuklir Nasional.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan dan
keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan. pengukuran, dan pclaporan transaksi dengan
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Reviu mempunyai ruang lingkup vang jauh lebih sempit
dibandingkan dengan lingkup audit yang dilakukan sesuai dengan peraturan terkait dengan
tujuan untuk menyatakan pcndapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu,
kami tidak memberi pendapat semacam itu.

Berdasarkan reviu kami, tidak lerdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan
keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negaia, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, dan peraturan Iain yang terkait.

Jakarta. 25 Februari 2016


rlh^i^lur
Vij
^ Indriana, M.Si
9580328 198212 2 001
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di
lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi :

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya,


yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember2015.

Realisasi Pendapatan Negara tahun 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp46.442.570.334,00 atau mencapai 174,18 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar
Rp26.664.221.000,00. Realisasi Belanja Negara tahun 2015 adalah sebesar Rp805.163.058.426,00
atau mencapai 93,95 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp856.986.904.000,00.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada
31 Desember 2015.

Nilai Aset tahun 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp2.776.653.504.058,00 yang terdiri dari Aset
Lancar sebesar Rp68.401.001.502,00 ; Aset Tetap (netto)sebesar Rp2.457.888.420.629,00; Piutang
Jangka Panjang (netto) sebesar Rp3.015.918.129,00; dan Aset Lainnya (netto) sebesar
Rp247.348.163.798,00. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp5.052.189.591,00
danRp2.771.601.314.467,00.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/deflsit dari


operasi, surplus/deflsit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos
luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO
untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp24.433.153.073,00 sedangkan
jumlah beban operasional adalah sebesar Rp701.060.857.393,00 sehingga terdapat Defisit dari
Kegiatan Operasional senilai Rp676.627.704.320,00. Kegiatan Non Operasional surplus sebesar
Rpl 1.160.965.115,00 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp665.466.739.205,00.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 adalah
sebesar Rp2.667.548.674.866,00 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp665.466.739.205,00; penyesuaian
nilai tahun berjalan sebesar Rp2.444.467.193,00; dampak akumulatif perubahan kebijakan
akuntansi/kesalahan mendasar Rp9.254.891.8I6,00; dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar
Rp757.820.019.797,00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai
Rp2.771.601.3I4.467,00.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catalan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar
terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah
penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta
pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal
31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun dan disajikan dengan basis
akrual.

-2-\Rin!ikasan
I. LAPORAN REALISASl ANCCARAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL


LAPORAN REALISASl ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(OalamRupiah]
31 Oesem bar 2016 %thd 31 Dasember 2014
URAIAN CATATAh
ANGGARAN REALISASl Anggaran REALISASl
PBOAPATAN rCGARA
Penerimaan Negara Bukan Rajak B.1 26 664.221 GOO 46 442 570 334 174,18 20 771.870.850
JUMLAH PeOAPATAN 26.664.221.000 46.442.570.334 174,18 20.771.870.850

Ba.ANJA NB5ARA B.2


Rupiah Mjrni
Belanja fogaw ai B.3 398.958.457.000 370.137.521.241 92.78 329.457.989.211
Belanja Barang B.4 281.833.353 000 262 139.347.841 93.01 197.525.306.209
Belan>a M»dal B.S 175.475.749 000 172.234.595.611 98.15 87,109.956.645
hibah
Belanja Barang 692.395.000 624.648.733 90,22 427,448.316
Belanja Msdal 26.950.000 26.945.000 99,98 2.040.200,754
JUMLAH Ba.ANJA 856.986.904.000 805.163.068.426 93,95 616.560.901.135

\ i u p or u n R e a Iis a s i A n gga r a n
II. NERACA

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL


NERACA
PER31DESEMBER2015DAN31DESEMBER2014

(Dalamruplati)

URAIAN 31 DBS 2016 31 DB32D14

ASET

ASET LANCAR

Kbs dl Bandahara Pengaluaran C1 30.218.410 -

Kas Lainriya dan Satsra Kas 02 1.007.372.069 344.015.580

Oalanta Ottwyar dl MiA<a 03 1.500.000 4.500 000

Rutang Bukan ^jak 04 4.328.217.061 23.516.404 562

Baglan Lancar TRTGR OS 331 885 683 91 634.537

Rknytsihan R utang Tak Tartaglh 06 (227.116.994) (168.884.735)

F^sadaan 07 62 928025273 50.433 333.760

Jumlali Aaat Lanoar 66.401.001 502 74.223.003.703

ASET TETAP

Tanah OS 1.789.024.357.493 1.780.741.372.708

^alatan dan Mesin 09 695.077.916.077 588.356 937 288

Gedung dan Bangunan O10 538 968 934 940 516.716.707.118

Jal«i, tigasl. dan Jaringan 011 47.910.108.483 47 014.038 483

Asa( Tatap Lalnnya 012 10 836 852 850 9.747.092.150

KonstnjKsl dalam pangarjaan 013 5.876.200.514 6.113 145206

AkuTTUiasi Fteyusutan 014 (620.815 030 728) (562 251 213.710)

2.457.888.420.629 2403.430.870 233

PIUTANS JANWOk PANJANO

Rutang Tagthan TRTOR CIS 23.722.193.971 24.333.580.964

Rsnyislhan Rutang Tak Tartagh - TRTGR oia (20.706.275.842) (21.075 857.825)

Rutang Jangka ^njang Lalnnya C17 2.250.890

ftnylsnan Rutang Tak Tartaglh - Rutartg .Jk ^njang Lalnnya 010 -


(11.264)

Jumlah PlutangJangka Panjang 3.015.918.129 3.250.942.765

ASET LAIM^A

AsatTak Barw L4>Jd 01Q 247.310 390 262 189.848.347.154

Asel Lain-Lain 020 4602743503 3.327.427.550

AkunulasI ^nyusutan/AmortlsaslAsatLalmya 021 (4.564.969.967) (3.299.944.190)

Jumlah Aaal Lalnnya 247.348.163.798 189 875.830.614

JUMLAH ASET 2.778.863.604.068 X670.7M.74e.216

l«VAJIBAN

•«VAJIBAN JANQKA PBOet

Ulang kapada R hak Katlga C22 3107.379 988 3.012.050.621

Pdndapatvi Yang Ditangguhkan 1.600.000

Hbah Yang Bekjm Dsahkan C23 1.640.751.011 93.013.228

ftndapatan Otenma dl Muka 024 183.840 182 145 007 SCO

Uang Muka darl KPPN 025 30.218410 .

Jumlah Kawajiban Jangka Pandak 5.052 189.501 3.251 571.349

JUMLAH KEWAJIBAN 6.062.189.601 X2ei.671.S4«

BOATAS

BiuKaa Dana Lanear 70.971.62X364

Cadangan Rutang 23.441 244.364

Cadangan fWaadlasn - 50.433 333.760

CBna yang harus disadlakan utk pantisyaran utang jk pandak . (3.008 930.607)
StuHas Dana Lancar Lalnnya 246.391 347

BarangTJasa yang Harua DRerIn -


4.500.000

Barang/Jasa yang Harua DIsarahkan -


(145.007 500)

Btultaa Dana Invaataal XeM.676.6eX612

Oinveslaslkan Oalam Aaat Tatap - 2.403 439 870.233

□invastaslkan Oalam Aaat Lalnnya t ^ 103.136.773.270

Bunas 026 2.771.601.314.467 2 667.547.174.866

JUMI^H SdJTAS 2.771.601.314.467 2.667 547.174.886

JUMLAH KEWAJIBAN DAN BOJrrAS X776.e63.604.068 X870.7M.74X216

-4- I Ner ac a
III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN TENAGA NUKLBR NASIONAL


LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Oalain mptah)
URAIAN CATATAN 31-Des-16 31-Das-14
KB6IATAN ^B^SIOKAL
PB40APATAN OPERASIONAU
Rsnerimaan Negara Bukan Pajak D.I 24 433 153.073 -

JUMLAH PeiDAPATAN OPBMSIONAL 24-433.153-073 -

eeSAN OPBMSIONAL
Beban Pegaw al 0.2 369.479.478.738 -

Beban Parsadiaan 0.3 29.517.261.542 -

Beban Barang dan Jasa 04 136.960.330.602 •

Beban F^meliharaan 0.5 54-583-720.670 -

Beban Perjalanan Dinas 0.6 33.622 598 793 -

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 0.7 695.776.423 •

Beban Fenyusulan dan Amortisasi 0.8 76 512 885 817 -

Beban Penylsihan Rutang Tak Tertagih 0.9 (311.215.192) -

JUMLAH BEBAN OPBMSIONAL 701.060,867.393 •

Surplus (Oeflsit) Oarl Keglatan Optraslonal (676.627.704.320) -

KB61ATAN NON OPBVkSIONAL


SURPtUS/iDB'ISIT) PEL^ASAN ASET NON LANCAR - -

F^dapalan F^lepasan Asel Non Lancar 251.185 868 -

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 3.041.993.690 -

Jumlab Surplus (Oeflsit) Pelapasan Aset Non Lanoar (2.790.807.802) -

SURPLUS/(OGFISIT) CkARI KE6IATAN NON OPERASIONAL LAINNYA


f^dapatan darl Keglatan Non Operaslonai Lainnya 13.972.632.917
Beban dari Keglatan Non Operasional Lainnya 20.660.000 -

Jumlah Surplus (Oeflsit) darl Keglatan Non Operasional Lainnya 13-951.772-917 -

SURPLUS/(D^SIT) OARI f^lATAN NON OPBtASIONAL LAINNYA 0.10 11-160.965.115


PCS L LIAR 8IASA
Beban Luar Blasa - -

Surplus (Oeflsit) Oarl Pos Luar Basa - -

SURPLUS/ OGFISIT LO (666466.739.206) -

- 5 - I L a p o r a }i O p e f r a s i o n a I
IV. LAPORAN PERl'BAHAN EKl ITAS

BADAN TENAGA NUKUR NASIONAL


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(tJalatnoipiah)
URAIAN JUMLAH Kenalkan (Penurunan;
2016 2014 Jumlah %
1 2 3 4 5

BOITAS AWAL El 2.667.648.674.866 0 2.667.548.674.866 0.00

SURPLUS/Oe=ISIT • LO E2 (665.466 739.20S) 0 (665.466.739 205) 0.00

PBATBUAIAN NLAI TAHUN BBUALAN 2.444.467.193 0 2.444.467.193 0.00


F^nyesuaian Aset E3 2.444.467.193 0 2.444.467 193 0.00
f^nyesuaian Nlai Kewafban 0 0 0.00

MMPAKKUMULATIF PERUBAHAN KSJAKAN 9.254.891.616 0 9.254.891.816 0,00


AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

Koreksi ^8a■ F^rsediaan E4 2 239.589.990 0 2.239.569.990 0,00

Seisih Revahiasi Aset Tetap -


0 0 0,00

Kofeksi hftai Aset Tetap Non Revaluasi E5 8.231.896.215 0 8.231.896.215 0,00

Laki-lain E6 (1.216.594.389) 0 (1.216.594.389) 0.00

TRANSAKSI ANTARBITITAS E7 757.820.019.797 0 757.820.019.797 0,00


KBMIKAWPBFURUNAN aOITAS 104.052.639.601 0 104.052.639.601 0,00
EKUITAS AKHR E8 2.771.601.314.467 2.667.548.674.866 2.771.601.314.467 0,00

-S - \ L a p o r a fi P e r u h a h a n E k u i t a s
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

A.I. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Tenaga Nukiir Nasional

Profil dan Sesuai dengan UU No.10/1997 tentang Ketenaganukliran dan Keppres RI No.64/2005,
Kebijakan Teknis
Badan Tenaga Nukiir Nasional (BATAN) ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah
Non Kementerian, berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. BATAN
dipimpin oleh seorang Kepala dan dikoordinasikan oleh Menteri Negara Riset dan
Teknologi. BATAN berkedudukan di Jl. Kuningan Barat Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan.

Tugas pokok BATAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian,


pengembangan dan pemanfaatan tenaga nukiir sesuai dengan ketentuan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.

Visi BATAN adalah "BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan dalam


Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian Bangsa". Untuk mewujudkan
keunggulan BATAN, maka visi tersebut perlu dijabarkan ke dalam misi-misi yang
dapat memperkuat tugas dan flingsi BATAN dalam melakukan penelitian,
pengembangan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nukiir. Adapun
misi BATAN adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan kebijakan dan strategi nasional iptek nukiir;

2. Mengembangkan iptek nukiir yang handal, berkelanjutan dan bermanfaat bagi


masyarakat;

3. Memperkuat peran BATAN sebagai pemimpin di tingkat regional, dan berperan


aktif secara internasional;

4. Melaksanakan layanan prima pemanfaatan iptek nukiir demi kepuasan pemangku


kepentingan;

5. Melaksanakan diseminasi iptek nukiir dengan menekankan pada asas kemanfaatan,


keselamatan dan keamanan.

Tujuan yang ingin dicapai oleh BATAN dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi
potensi, permasalahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi BATAN ke depan
dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misinya. Tujuan BATAN tersebut
adalah:

- 7 - \C a f a t a n a t a s Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

1. Terwujudnya BATAN sebagai lembaga unggulan iptek nuklir di tingkat regional.

2. Peningkatan peran iptek nuklir dalam mendukung pembangunan nasional menuju


kemandirian bangsa.

Implementasi A.2. Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2015


Akuntansi

Pemerintah Mulai tahun anggaran 2015 Badan Tenaga Nuklir Nasional mengimplementasikan
Berbasis Akrual
akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar
Tahun 2015
Akuntansi Pemerintahan. Perlakuan akuntansi atas penyajian dan pengungkapan laporan
keuangan dalam implementasi pertama ini adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Interpretasi Pemyataan Standar Akuntansi Pemerintahan


(IPSAP)No 4 tentang Perubahan Kebijakan akuntansi dan Koreksi Kesalahan
Tanpa Penyajian Kembali Laporan Keuangan. Badan Tenaga Nuklir Nasional
tidak melakukan penyajian kembali atas Laporan Keuangan tahun 2014.
2. Badan Tenaga Nuklir Nasional menyandingkan Laporan Keuangan untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2015 berbasis akrual dengan Laporan
Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 berbasis kas
menuju akrual.
3. Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 2015 dan 2014 tersanding
bukan laporan keuangan komparatif. Pembaca laporan keuangan diharapkan
memahami bahwa penyandingan tersebut bukan perbandingan, sehingga tidak
dapat digunakan sebagai dasar analisis Laporan Keuangan lintas tahun.

Pendekatan A.3. Pendekatan penyusunan laporan keuangan


Penyusunan
Laporan Laporan Keuangan tahun 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek
Keuangan
keuangan yang dikelola oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional. Laporan Keuangan ini
dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi(SAI) yaitu serangkaian prosedur manual
maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan
informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan

-%-\C a!a t a n a i a x Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

laporanbarangmiliknegara serta laporan manajerial lainnya.

Laporan Keuangan tahun 2015 ini merupakan laporan konsolidasi dari selunih jenjang
struktural dibawah Badan Tenaga Nuklir Nasional yang meliputi wilayah serta satuan
kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan.

Jumlah satuan kerja di lingkup Badan Tenaga Nuklir Nasional adalah 20 satuan kerja.
Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel I
Jumlah Satuan Kerja
Jumlah Jenis Kewenangan Jumlah
No Kode Eb 1 Entftas
KP KD DK TP Satker
1 Di Instansi Rjsat 17 17

2 bi Wilayah Bandung 1 1

3 t)1 Wilayah 01 Yogyakarla 2 2

Jumlah 20 0 0 0 20

Basis Ahmtansi A.4 Basis Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional menerapkan basis akrual dalam
penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran.
Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruhtransaksi dan peristiwa
lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas
atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi
yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau
setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah NomorTl
Tahun 2010tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar A.5 Dasar Pengukuran


Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai
wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat
sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi
kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi


yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam

'9'\C a t a t a n atas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

mata uang rupiah.

Kebijakan A.6 Kebijakan Akuntansi


Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu pada
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-
prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik
yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah
merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional. Disamping
itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang
sehatdi lingkunganpemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA Peodapatan-LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar


dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat.

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara
(KUN).

Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan


membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapalan-LO (2) Fendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah


ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah pusat.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan
/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Laporan Keuangan Badan
Tenaga Nuklir Nasional adalah sebagai berikut:
o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan
o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan

• \0-\C a t a I a n u i a s L u p o r a n Keuangan
Laporan Keuangan Badan Tenaga NuUir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

periode waktu sewa


o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan
denda atau dokumen lain yang dipersamakan.
• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan-LO disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Beianja (3) Belanja

• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja


terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(KPPN).

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya


klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan
Atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban

• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam periode


pelaporan yang menurunkan ekutias, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.

Aset (5j Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang Jangka
Panjang dan Aset Lainnya.

- \ \ - \C a t a i a n atas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Aset Lancar a. Aset Lancar

• Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas)
bulan sejak tanggal pelaporan.

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk
valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal neraca.

• Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak
yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan,
yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12(dua belas) bulan
setelah tanggal pelaporan.

• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan {net
realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang
tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang
ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan
pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang
pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:
69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan
Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan
Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut
Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:

Tabel2
P^g^olongan Kualitas Piutang
Uralan
Kualitas
Penyisihan
Piutang

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak


Kurang Lancar 10%
dilakukan pelunasan

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak


DIragukan 50%
dilakukan pelunasan

Satu bulan terhitung sejak tanggal ;

1. Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan


Macet 100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang


Negara/DJKN

- \2-\C a I a I a n a i a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TOR) yang
akan jatuh tempo 12(dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai
Bagian Lancar TPA/TGR.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal


neraca dikalikan dengan;

> harga pembelian terakhir, apabila diperoieh dengan pembelian;

> harga standar apabila diperoieh dengan memproduksi sendiri;

> harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoieh dengan cara
lainnya.

AsetTetap b. Aset Tctap

• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh


pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu tahun.

• Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi


sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga
yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu
rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rpl0.000.000(sepuluhjuta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum


kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Penyusutm Aset Penyusutan Aset Tetap


Tetap
• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan
aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
Ol/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK Nomor 90/PMK.06/20I4

- 13 - I (- c/ / a / /? alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan(KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau
dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada
Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir


semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis


lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap
secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan


Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada
Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah

sebagai berikut:

Tabel 3

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Alat Tetap Lainnya (Atat Musik Modern) 4 tahun

d. Piutang Jangka Panjang


Piutangjangka
• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan Jatuh tempo atau akan
Panjang
direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam
Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TOR) yang jatuh tempo
lebih dari satu tahun.

- \A-\C a t a I a n a t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

• TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset


pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar
nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan
setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas
negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

• Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan


Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan
melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.

• Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai
negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk
menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai
akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar
hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugasnya.

Aset Laira^ e. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang
jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud,
dan Aset Lain-lain.

• Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan
barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas
kekayaan intelektual.

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan
operasional entitas.

Kewajiban (6) Kewajiban

• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah.

• Kewajiban pemerintah diklasiflkasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan


kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasiflkasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika

- \5 - \C a t a I a n a i a s Laporan K e h a n gan
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja


yang Masih Hams Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar
Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika


diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban


pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

(7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode.
Pengungkapan lebih ianjut disajikan dalam Laporan Pembahan Ekuitas.

- \(i - \ C a t a t a }i a i a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASl ANGGARAN


Selama periode berjalan, Badan Tenaga Nuklir Nasional telah mengadakan revisi
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan
oleh adanya penambahan anggaran yang berasal dari APBN-P atas kebijakan
pemerintah terkait dengan sembilan agenda prioritas nasional. Perubahan tersebut
berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

201^
Anggaran Anggaran
Uralan
Awal Setelah Reviai

Pendapatan
73.950.000
F^ndapatan dari pengelolaan -

22.291.080.000 24.083.786.000
Pendapatan Jasa
2.368 835.000 2.368.835.000
pendapatan Fendldlkan
127.650.000 137 650.000
Fendapatan Lain-lain
24.787.565.000 26.664.221.000
Jumlah Pendapatan
Belanja
398.958.457.000 398.958.457.000
Belanja Pegaw al
277.495.847.000 282.525.748.000
Belanja Barang
143.414.207.000 175.502.699.000
Belanja IVIodal
819.868.511.000 856.986.604.000
Jumlah Belanja

Sedangkan apabila dilihat dari program BATAN maka perubahannya adalah


sebagai berikut:

2016
Program Anggaran Anggaran
Kod*
Awal Setelali Ravlel

R-ogram Dukungan manajofnon dan 10e.711.022.000 100.174.222.000


01.04.401
R»laksanaan Tugaa Teknls Lalnnya SATAN

Rogram Panalttlan RsngerrCangan dan eoA.ers.eae ooo 740.531.162.000


01.04.406
F^nerapan Enargi Nuklir. Isotop dan Radiaal

Rogram Dukungan mana>amon dan ie.281.500.000 ie.281.SOO.OOO


io.oe.eoi Ralaksanaan Tugas Teknls Lalnnya BATAN

aie.ees.eii.eco 866.eee.904.ooo
Total Belanja

Realisast Pendapatan B.l Pendapatan Negara


Rp46.442.570.334,00
Anggaran 2015(f^) Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014 <Rp)

26.664.221.000 46.442.570.334 174,18 20.771.870.850

Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember 2015 adalah sebesar


Rp46.442.570.334,00 atau mencapai 174,18 persen dari anggaran yang
ditetapkan yaitu Rp26.664.221.000,00. Pendapatan Badan Tenaga Nuklir
Nasional merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Pendapatan tahun 2015 sebesar Rp46.442.570.334,00 tersebut tersebar pada dua
puluh satuan kerja BATAN dengan rincian sebagai berikut:

-\1 - \C a t a t a n atas Laporan K e. u an g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
Desember 2015
Anaaoran <Rp) Raaliaaal(Rp) % Anggaran
tto Kod* 8atk«r S«tk«r

3696 340 000 2 743.003.212 74,21


017258 PAR

1 798.086.000 1.861.742.793 103,54


2 017262 PTBGN

181.000.000 394 583 164 218.00


3 017279 Kantor njsat

7 730 060.000 6.730.383.415 87,07


4 450216 FTKMR

335 200.000 338 826.215 101,08


S 450222 FWKSN

3547855000 3.589.881 791 101.18


e 450231 PUSDIKLAT

3 237.500.000 2 326 876.446 71,87


7 450247 PRSG

550.000.000 335 215.404 60,95


e 450253 FTBBN

234 750 000 229 674.747 97.64


9 450262 PSTBM

270 000.000 39.223.544 14.53


10 450278 PRFN

256.000.000 22.801.512.021 8906,84


450284 PTRR

1.316.770.000 1.394.425.862 105,90


450290 pn.R

100.000.000 87.545.319 87.55


450310 PTKRN

0 112 385.331 0.00


535368 PKSB^

0 10 811.413 0,00
15 614837 iNsrecroRAT

0 97.379.618 0.00
16 614856 FOK

269.000 000 172.848 738 64.26


614879 P5MN

472 825.00C 388.478.091 82,18


18 017283 PSTMT

300.000 OOC 150.921.371 50,31


ie 017290 PSTA

2.3e8.83S.00C 2.636.851.61C 111,31


2C 524334 STTN

JUMLAH PS€3APATAN 26.664.221.00(} 46.442.670.36' I 174.1Bj

Rincian Anggaran dan Realisasi PNBP Badan Tenaga Nuklir Nasional tahun 2015
adalah sebagai berikut:

31-[)es-15
Uralan
Anggaran Realisasi %Anggaran
Ftendapatan dari Ftengelolaan BMN {pemanfaatan 73.950.000 332.946.668 450,23
dan pernndahtanganan} serta pendapatan dari
penjualan
F^ndapatan Jasa 24.083.786.000 19,474.454.978 80,86

F^ndapatan Bunga 70.779 0,00

Pendapatan Pendidikan 2.368.835.000 2,623.190.000 110,74

Pendapatan luran dan Denda -


561.468,849 0,00

Pendapatan Lain-lain 137.650.000 23.450.439.060 17036,28


46.442.570.334 174,18
Jumlah 26.664.221.000

Sedangkan rincian Realisasi PNBP per akun tahun 2015 dan tahun 2014 adalah
sebagai berikut:

- \%'\C a t a Iu n alas L a p o ran Ke u a ngan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)
Tabel 8 Realisasi PNBP dan PendapaUn Operasional per Akun ^

f^rau^n Ladwiya
"sr^snc:
Nil ^1"an tuii*'

ewywB
ft 1«nih, gwdung 14 081.0001 tah^ (218211>

Jmmt T*n«a*'
MOTOMI. MnMn dan TMiole0
laauai w^iMusm dan fungal inMne- _^1J»214j02li
10,488 977^*0 21 123.141 281
angrjjsivkiiiiiji
<24aa.i8y> IHSUL
4.827 738

7Di4«w^
FOR 81^. etutang
20188^^ murttntmrns TCK

LfMt 4UO IMaF


aat^pm^mgoi'^tang'rK^*
128610 118
TOR pe»npehen toww
118 110.118)

MW LA4 ttdak nuocU <i i-O(MEk


mMqM pangufSAO pUtwifl TOR «
raiii-^lan (%n«alaaalan Tunuian
n«P2014••bag*
paA^ (Sul*A8 nCP 2016
aa^^pyi^i^ah (1182111

MP2014•ategai
par^i^ana pulaAeR^20iB
1112»88»> 182111 _

fVilW MP2014 ■•MgR


lawtang A^fiP2018
xanM Baia>* NMM 21 167.83^184 uai^ffO^C 1182111

NiialtaaanKattgaaBaianlaLMnd^
t^iiaianaan KanCI Bala"|a'J'~^»

f^lun—aA fMang 7014 P6TA.

1 Unrrmn^J^ Snput 488


12.111781.210 Mai 11.781.2101 rail »r«aMi/aa4< ta»P
Lalrv

14 m.818.808
JUHLAM

Realisasi Pendapatan sebesar Rp46.442.570.334,00 yang menjadi


Pendapatan Operasional adalah sebesar Rp24.433.153.073,00. Yang menjadi
Pendapatan Non Operasional dari Pelepasan Aset non Lancar adalah sebesar
Rp251.l85.888,00 dan Pendapatan dari Kegiatan Operasional Lainnya
sebesar Rp!3.972.632.917,00.
Berdasarkan Tabel 9, Realisasi PNBP per 31 Desember 2015 mengalami
kenaikan sebesar 123,58 persen. Hal ini disebabkan oleh :
1. Meningkatnya pendapatan uang pendidikan karena penambahan jumlah
mahasiswa;

2. Meningkatnya jasa layanan fungsional;


3. Meningkatnya jasa layanan limbah radioaktif;
4. Adanya pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan;
5. Meningkatnya pendapatan Tuntutan Ganti Rugi non bendahara,
6. Adanya layanan jasa pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir
di Timor Tengah Selatan dengan satker PTBGN;
7. Adanya penerimaan kemball belanja modal tahun anggaran yang lalu pada
Satker PTRR terdapat pencairan bank garansi sebesar
Rp21.848.889.120,00 dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.,
atas pekerjaan yg belum diselesaikan sebesar 60,22% dari nilai kontrak
- 19 - 1 (■ r; / / u Aj alas Laporan Kenan j,' a n
Laooran KeuanRm Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
Rp36.281.782.000,00;
8. Adanya pendapatan jasa lembaga keuangan Qasa giro).
Perbandingan Realisasi PNBP Badan Tenaga Nuklir Nasional tahun 2015 adalah
sebagai berikut;

Nalk
Uraian 31.Des-15 31-De8-14
(Turun)%
332.946.668 264.960.121 25,66
Ftefxlapatan dari f^ngelolaan BMN (penianfaatan
dan penindahtanganan) serta pendapatan dari
penjualan
19.474.454.978 15.955.982.094 22,05
Pendapatan Jasa
70.779 ■ •

Pende^iatan Bunga
2.623.190.000 2.294.375.000 14.33
Pendapatan Pendidikan
561 468.849 184.339.747 204,58
Pendapatan luran dan Oenda
23.450.439.060 2.072.213.888 1.031,66
Pendapatan Lain-latn
46.442.570.334 20.771.870.850 123,58
Jumlati

Adapun jenis PNBP Badan Tenaga Nuklir Nasional sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2011 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada BATAN meliputi penerimaan dari:
a. Jasa kalibrasi

b. Jasa sertifikasi

c. Jasa analisis pemantauan radiasi perorangan dan daerah keija


d. Jasa iradiasi

e. Jasa pengelolaan limbah radioaktif


f. Jasa eksplorasi bahan galian dengan teknologi nuklir
g. Jasa pengerjaan dan uji mekanik
h. Jasa penyiapan sampel dan analisis
i. Jasa konsultasi

j. Jasa pelayanan teknis uji tidak merusak


k. Jasa keahlian ketenaganukliran
1. Penjualan produk teknologi nuklir
m. Jasa pendidikan dan pelatihan
n. Jasa sewa peralatan teknologi nuklir
o. Jasa pendidikan pada Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
p. Jasa pelaksanaan uji profisiensi, dan
q. Jasa pelayanan penelitian dan pengembangan bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi nuklir yang berasal dari kerjasama dengan pihak lain.

Realisasi PNBP dapat dirinci dalam label berikut:

-20-\C a t at an alas Lop or an Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
Desember 2015
KaaliMSi 2016 RaaHaasI 2014
Kedi Muin J«nl* PNBP Pungsional
Ho

'endepslsn Jgia Tefiasa. PekeOaan, InfonnBSl, Pelallhan dan


423216
1
eknologl Sasual Dengan Tugas dan Fungsi Maslng-Maaing KL
1.664.100.000.00 1.373.950.000.00
Jeta Kallbraal
2.071 SSD.OOO.OO 4.295.495.000.00
Jam SaniAkaai
2.506.765.000.00 73^65 500.00
Ja»a Anallsia Pemaolauan Radlaal Parorangan dan Oaamh Kaqa
2.664.576.650.00 1.649.724.636.00
Jam Iradiasi
1.326.626 000.00 1.222.816.500.00
jasa Pangatoiaan Umbah Radioakllf
1.803.662 000.00 113.075.000.00
JAM 6kaptor»si Behan GaHan deogan TeknotogI N>*«r
JaM Pangaftaan dan 141 Makanik
1.045.694.640.00 2.041.775,676.00
Jaaa Penyiapan Sampal dan Anallala
1.645.595.000.00
Jam KonsuRasI
406.650.000.00 371 350 000.00
Jam Palay«t«i TafaM Uf Tidak Marusak
309.450 000.00 295.620.400.00
Jaaa Kaatikan Kalanaganukllran
156.319.750.00 157.677.050.00
Penjualan Produk Taknoiogl NuWir
3.562.055.000.00 3.516.620.001.00
Jaaa PandUlkan dan Palalinan
52.600 000.00
JaM Sawa Pafatatan Takncdogi NuMk

Jaaa PalakMnaan U|l PreAaianai


JaM Palayanan panaWwi dan pengamtwngan bidang llmu 30.000 000.00 1 840.760.304.00
pangalahuan dan laknoiogl nukJIr yang baraaal dari karjaMma danga
plhak law

19.460 927 240.00 15 953 339 067.00


Sub Tckal

2 423511 Jaaa Pendidikan oada Sakolah Tinaol Teknologi NuWif


2.623.190.000,00 2.294.375.000,00
Sub Total

22.093.117.240.00 18.247.714.067.00
TOTAL

B.1.1 Pendapatan Penjualan Lainnya(Akuo 423119)


Realisasi 2015(Rp) % Anggaran ReaHsasi2014(Rp)
Anggaran 2015(Rp)
-
980.000
-

Pendapatan dari Penjualan Lainnya tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp0,00 dan Rp980.000,00. Tidak terdapat pendapatan penjualan lainnya pada
tahun 2015.

B.1.2 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin(Akun 423122)


Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)
Anggaran 2015(Rp)
18.700-789 35,72 28.600.000
52.350.000

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin tahun 2015 dan 2014 masing-
masing sebesar Rpl 8.700.789,00 dan Rp28.600.000,00. Pendapatan dari
Penjualan Peralatan dan Mesin tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 34,61
persen dibandingkan tahun 2014. Penjualan Peralatan dan Mesin tahun 2015
hanya berasal dari satker PTRR dan PTBBN atas penjualan perangkat komputer.
Rincian Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin per satker adalah sebagai
berikut:

•1\ - \C u I a I a n atas L a p o r a n K e ii a n n ri
Badan Tenaga Nuklir National Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
Raallaasi(Rp) %Anggaran
Satkcr Anggaran (Rp)
No KDd* S«tk«r

0 0.00
Kantor Rjsat
52 350-000

0 17.500.789 0,00
PTBBN

0 1.200 000 0,00


PTRR

18.700.788 36.72281808
62.3S0.000
Jumlah Pondapaun

B.1.3 Pendapatan dari Tukar Menukar Peralatan dan Mesin(Akun 423126)


Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)
Anggaran 2015(Rp)
150.000

Pendapatan dari Tukar Menukar Peralatan dan Mesin tahun 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rpl50.000,00. Tidak terdapat pendapatan dari
Tukar Menukar Peralatan dan Mesin pada tahun 2015.

B.1.4 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya(Akun 423129)


Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)
Anggaran 2015((^)
232.405.099 0.00 148.218.000

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya tahun 2015 dan 2014 masing-
masing sebesar Rp232.485.099,00 dan Rpl48.218.000,00. Pendapatan dari
Pemindahtanganan BMN Lainnya tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 56,85
persen dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh pendapatan lelang
inventaris BMN. Rincian Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya per

Raaliaaai(Rp) % Anggaran
Ksda Satkar Satkar Anggaran (Rp)
No

0 65 030.000 0.00
01726B PAR

0 30.900.000 0,00
Kantor F\isat

0 6 400 000 0,00


450216 PTKMR

0 25.500.000 0,00
450247 PRSG

0 26.804.999 0,00
450262 PSTBM

0 4465 100 0,00


450290 pn.R

0 36.285.000 0,00
450310 PfKRN

0 300.000 0,00
535366 PKSEN

0 10 800 000 0,00


614837 f4SPEKT0RAT

0 24.000.000 0,00
017283 PSTNT

232.486.099 0.00
c
Jumlah PandapaUn

-22'\Culuian alas Lap or an K e u a n a ri


Laporan Keuangan Badan Tena^a Nuklir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
B.1.5 Pendapatan Sewa Tanah,Gedung dan Bangunan(Akun 423141)
fteall8asi201S(Rp) % Anggaran RealisasI 2014(Rp)
Anggaran 201S(Rp)
42.760.780 203,62 45 012.121
21.000.000

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan tahun 2015 dan 2014 masing-
masing sebesar Rp42.760.780,00 dan Rp45.012.121,00. Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung dan Bangunan tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 5.00 persen
dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan dari
sewa rumah dinas. Rincian Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya per
satker adalah sebagai berikut:
Satkar Anggaran (Rp) RaallsasI(Rp) % Anggaran
No Kod« Satkor

0 23.346.909 0,00
1 017258 PAR
r~

21.000.000 13.200 0.06


2 017262 PTBGN

0 24.750 0,00
3 450216 PTKKR

0 6.264.840 0,00
4 017283 PSW

0 13.111.081 0.00
5 017290 FSTA

21.000.000 42.780.780 203,62


Jumlah Pan dapatan

B.1.6 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin(Akun 423142)


Anggaran 2015(Rp) Realisasi 2015(F^) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)

-
39.000.000 0,00 42.000.000

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp39.000.000,00 dan Rp42.000.000,00. Pendapatan Sewa Peralatan dan
Mesin tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 7,14 persen dibandingkan tahun
2014. Hal ini merupakan pendapatan sewa alat logging/ diagrafi pada satker
PTBGN. Rincian Pendapatan dari Sewa Peralatan dan Mesin per satker adalah
sebagai berikut:
Satkar Anggaran (Rp) Raallsaai(Rp) % Anggaran
No Koda Satkar
r

0 39.000.000 0.00
1 017262 PTBGN

0 39.000.000 0
Jumlah Pandapatan

B,1.7 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan


Teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing KL(Akun 423216)
Anggaran 2015(Rp) Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)

23.979.786.000 19.469.927.240 81,19 15.953.339.067

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai


dengan tugas dan fungsi masing-masing KL tahun 2015 dan 2014 masing-masing

-2"^ - \C u I a I a n at a s I. a p u r a n K e ii a n an
Laporan Keuan^an Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
sebesar Rpl9.469.927.240,00 dan Rpl5.953.339.067,00. Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi tahun 2015 mengalami kenaikan
sebesar 22,04 persen dibandingkan tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya pelayanan jasa fungsional seluruh satker serta adanya perjanjian
kerjasama di kabupaten Timor Tengah Selatan tentang penelitian, pengembangan
dan pemanfaatan teknologi nuklir di bidang Geologi dengan satker PTBGN.
Rincian Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing KL per satker adalah sebagai
berikut:

Satkar Anggaran (f^) Raalisasi(Rp) % Anggaran


No Kode Satkor

3.696.340.000 2.560.310.750 69,27


1 017258 FAIR

1.763.486.000 1.803.662.000 102,28


2 017262 PTBGN

7.730.060.000 6.645.950.000 85,98


3 450216 PTKMR

335.200.000 313.745.000 93,60


4 450222 PPIKSN

3.547.855.000 3.582.055.000 100,96


5 450231 PUSDKLAT

3.237.500.000 2.247.247.850 69,41


6 450247 PRSG

550.000.000 173.104.000 31,47


7 450253 PTBBN

234.750.000 153.763.640 65.50


9 450262 PSTBM

270 000.000 0 0,00


10 450278 FRFN

256 000.000 257.250 000 100,49


11 450284 FTRR

1.316.770.000 1.328 829.000 100,92


12 450290 PRR

0 14.400.000 0,00
13 450310 PTKRN

269.000.000 156.500.000 58,18


14 614879 PSMN
r-

472.825.000 184.695.000 39,10


15 017283 PSTNT
r

300.000.00c 48 195.000 16,07


ie 017290 PSTA

23.979.786.00C 19.469.927.240 61,19


Jumlah P< ndapatan

NTPN Nomor 9AE5C8FGMBJF1T2 tanggal 26 April 2015.

B.1.8 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Akun 423221)


Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)
Anggaran 2015(F^)
4.527.738 150,92 1.400.027
3.000.000

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp4.527.738,00 dan Rpl.400.027,00. Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan tahun
2015 mengalami kenaikan sebesar 223,40 persen dibandingkan tahun 2014 yang
merupakan bunga rekening lainnya atas program insentif. Rincian Pendapatan Jasa
Lembaga Keuangan per satker adalah sebagai berikut:

-24 - \C a I a I a n a t a s i u p o r a n K e a a n g a n
Uporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang BerakhirSJ Desember 2015(Audited)
Ansgaran(Rp) Realisasl(Rp) % Anggaran
No Kode Satker Satker
r
2.000 000 65.463 0.00
1 □17262 PTBO^

1.000.000 3.511.014 351,10


2 017279 Kantor Rjsat

0 193.000 0,00
3 450216 PTKIyF

0 437.332 0.00
4 535368 FKSO^

0 320.909 0.00
5 017290 PSTA

3.000.000 4.527.738 160,92


Jumlah Pendapatan

B.1.9 Pendapatan Bea Lelang (Akun 423227)


Realisasi2015 (Rp) % Anggaran Reatisasi 2014 (Rp)
Anggaran 2015 (Rp)
0,00 1,243.000
-
-

Pendapatan Bea Lelang tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp1.243.000,00. Tidak terdapat Pendapatan Bea Lelang pada tahun 2015.

B.1.10 Pendapatan Bunga Lainnya (Akun 423319)


Rsalisasi 2015 (Rp) % Anggaran Realisasi 2014 (F^)
Anqgaran 2015 (Rp)
70.779 0,00 -

Pendapatan Bunga Lainnya tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar


Rp70.779,00 dan Rp0,00. Pendapatan Bunga Lainnya tahun 2015 mengalami
kenaikan sebesar 100,00 persen dibandingkan tahun 2014 yang berasal pada satker
PAIR. Rincian Pendapatan Bunga Lainnya adalah sebagai berikut:

Anggaran (Rp) Reallsael (Rp) % Anggaran


No Kode Satker Satker
T—

0 70.779 0,00
1 017258 PAIR

0 70.779 0
Jumlah Rend apatan

B.1.11 Pendapatan Uang Pendidikan (Akun 423511)


Realisasi 2015 (Rp) % Anggaran FteaUsasi2014(Rp)
Anqqaran 2015 (Rp)
2 623.190.000 110.74 2294.375.000
2.368.835000

Pendapatan Uang Pendidikan tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar


Rp2.623.190.000,00 dan Rp2.294.375.000,00. Pendapatan Uang Pendidikan tahun
2015 mengalami kenaikan sebesar 14,33 persen dibandingkan tahun 2014. Hal mi
disebabkan oleh meningkatnya jumlah mahasiswa STTN dan kesadaran
mahasiswa untuk membayar biaya pendidikan tepat waktu. Rincian Pendapatan
Uang Pendidikan adalah sebagai berikut:

-25 - \C a I a I a n alas Lup or a n K e u ungon


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periodeyans Berakhir 31 Desember 2Qi5(Audited)
Raalisasi(Rp) % Anggaran
Satkar Anggaran (Rp)
No Kod« SatKar

2.368 835.000 2.623 190 000 110.74


STTN

2.368.836.000 2.623.190.000 110,74


JUMLAHPBXOAPATAN

B.1.12 Pendapatan Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

Anggaran 2015(Rp)
561,468.849 0.00 184.339.747

Pendapatan Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah tahun 2015 dan


2014 masing-masing sebesar Rp561.468.849,00 dan Rpl 84.339.747,00.
Pendapatan Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah tahun 2015
mengalami kenaikan sebesar 204,58 persen dibandingkan tahun 2014. Hal tersebut
merupakan denda atas penyelesaian pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak.
Rincian Pendapatan Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah per satker

Anggaran (Rp) REaH8asi(Rp) % Anggaran


No Koda Satkar Satkar

0 14.636.699 0.00
1 017258 PAfi

0 1,170.456 0,00
017279 Kantor Risat

0 9.525.368 0,00
450216 PTKMR

0 51.535.252 0.00
450247 FRSG

0 70.211.171 0.00
450253 PIB8N

0 28.022.400 0.00
450278 PRFN

0 279.345.000 0,00
450284 PTRR

0 22.250.000 0,00
8 450290 pn.R

0 3,741.500 0,00
9 450310 PfKRN

0 11.795.245 0,00
10 535368 PKSBJ

0 16.988.810 0.00
614858 PDK
'

G 34.945.443 0,00
12 017283 PSTNT

C 17.301.50£ 0,00
i: 017290 PSTA

( 6ei.468.84t 0
Jumlah Pa idapatan

B.1.13 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara(Akun


423921)
Reallsasi 2015(Rp) % Anggaran RealisasI 2014(Rp)
Anggaran 2015(Rp)
109.500.000 124,43 66.216.449
88.000.000

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara tahun 2015 dan
2014 masing-masing sebesar Rpl09.500.000,00 dan Rp66.216.449,00.

- 26 - \ C u I u I ii u I Li s I. 1/ /' () r ii n he ii ii n g d
Umran Keuangm Badan Tenaga NuUir Nasional Un,uk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara tahun 2015
mengalami kenaikan sebesar 65,37 persen dibandingkan tahun 2014 dikarenakan
meningkatnya pembayaran piutang oleh debltur pada satker Kantor Pusat. Rincian
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara adalah sebagai
berikut:
RaaliaasMRp) % Anggaran
Kodo Sctkor Sotkor Anggaran (Rp)
No

88.000.000 109.500.000 124,43


017279 Kanttx Rjsat

88.000.000 109.600.000 124,43


jumlmh P«ndapstan

B.1.14 Pendapatan Penyelesaian Tuntuan Perbendaharaan(Akun 423922)


Realisasi 2015(Rp) % Anggaran 1 Realisasi 2014(Rp)

190.203.864 o,oo| 31.248.174

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharan tahun 2015 dan 2014 masing-


masing sebesar Rpl90.203.864,00 dan Rp31.248.174,00. Pendapatan
Penyelesaian Tuntutan Ganti Perbendaharan tahun 2015 mengalami kenaikan
sebesar 508,69 persen dibandingkan tahun 2014 dikarenakan kesalahan akun
penyetoran yang seharusnya akun yang digunakan adalah 423921 (Tuntutan Ganti
Rugi Non Bendahara). Rincian Pendapatan Penyelesaian Tuntutan

Anggaran (Rp) Raallsasi(Rp) % Anggaran


No KDda Satkar Satkar
'

0 190.203-864 0,00
017279 Kantor Pusat

0 190.203.864 0
Jumlah Pand ipatan

B.1.15 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu


(Akun 423951)
Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)
Anggaran 2015(Rp)
521,258.071 2,652,71 403.743.822
19.650.000

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL tahun 2015 dan 2014 masing-
masing sebesar Rp52l.258.071,00 dan Rp403.743.822,00. Penerimaan Kembali
Belanja Pegawai TAYL tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 29,11 persen
dibandingkan tahun 2014 yang berasal pada seluruh satker. Hal ini merupakan
pengembalian belanja gaji, tunjangan dan uang makan. Rincian Penerimaan
Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu per satker adalah sebagai
berikut:

-21 - \C at ai a n at as L a p o r an K e ii ang an
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 21 Desember 2015(Audited)

Satker Anggaran (Rp) Reallsasl(Rp) % Anggaran


No Kode SatKer

FAR 0 67 613.725 0,00


017258

FTBGN 10-000.000 18.602.110 0,00


2 017262
r— ■

017279 Kantor Rjsat 9.650.000 31.030 830 321,56


3

450216 PTKW^ 0 61.750,649 0.00


4

450222 FWKSN 0 24.997.515 0,00


5

450231 FUSDIKLAT 0 6269.491 0,00


6

450247 FRSG 0 2.593.344 0,00


7

PTBBN 0 50.651.194 0,00


8 450253

PSTBM 0 47.600.790 0.00


9 450262

450278 FRFN 0 9.101.144 0.00


10

450284 PTRR 0 29.827.901 0,00


11

450290 PT1.R 0 29.006.932 0,00


12

450310 FTKRN 0 28.061.719 0,00


13

14 535368 PKSB4 0 12,626.876 0,00

15 614837 INSFeCTORAT 0 11.413 0,00

16 614858 PDK 0 23,000.748 0.00

17 614879 PSMN 0 6,461.727 0,00


»

017283 FSTNT 0 12.553.958 0,00


18
r

FSTA 0 45.869.186 0.00


ie 017290

524334 STTN 0 13.626.816 0,00


2C

Jumlah Pe ndapatan 19.660.000 621.266.071 2662.71

B.1.16 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu


(Akun 423952)
Anggaran 2015(Rp) Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)

- 124.061.843 0,00 -

Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rpl24.061.843,00 dan Rp0,00. Penerimaan Kembali Belanja Barang
TAYL tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 100,00 persen dibandingkan tahun
2014. Hal ini merupakan pengembalian belanja perjalanan dinas. Rincian
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu per satker
adalah sebagai berikut :

-2% - \C u t a t a n a t a s Laporan Ke u a ngan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Pehodeyang Berakhir 31 Desember20l5(Audited)
Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) % Anggaran
No Koda Satker Satker

0 4.925.174 0.00
1 017258 FVkR

0 380.000 0,00
2 017262 PTBGN

0 28.267.000 0,00
3 017279 Kantor Rjsat

0 6.539.648 0,00
4 450216 PTKMR

0 83.700 0.00
5 450222 mKSN

0 1.557.300 0,00
6 450231 RJSOIKLAT

0 2.100.000 0.00
10 450278 PRFN

0 9.874.850 0.00
12 450290 pn.R

0 3.057.100 0.00
13 450310 PTKRN

0 57.390.060 0,00
16 614858 POK

0 9.887.011 0,00
17 614879 PSIUM

0 124.061.843 0
Jumlah Pendapatan

B.1.17 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu


(Akun 423953)
Anggaran 2015(Rp) Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)

22.392.900 836 0.00 -

Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL tahun 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp22.392.900.836,00 dan Rp0,00. Penerimaan Kembali Belanja Modal
TAYL tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 100,00 persen dibandingkan tahun
2014. Hal ini disebabkan oleh adanya pengembalian kelebihan pekerjaan
konstruksi, jasa konsultan manajemen dan jasa konsultan pengawasan berkala
perkuatan struktur gedung reaktor Triga 2000 di PSTNT, pengembalian kelebihan
pembayaran pekerjaan konstruksi gedung tahun 2014 CV Layanan Teknika pada
satker PSTA dan pembayaran FT. PEMBANGLTNAN PERUMAHAN
(PERSERO)Tbk pada satker PTRR. Rincian Penerimaan Kembali Belanja Modal
Tahun Anggaran Yang Lalu per satker adalah sebagai berikut:
Satker Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) % Anggaran
No Kode Satker
r—

0 7.069.176 0,00
1 017258 RkIR

0 22.233.889.120 0,00
2 450284 PTWl
r

0 125.818.850 0,00
3 017283 PSTT-rr
r-

0 26.123.690 0,00
4 017290 PSTA

0 22.392.900.836 100,00
JUMLAH PB«3APATAN

-29 - \C a I a t a n alas Lap or a n K e u a n a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

B.1.18 Penerimaan Kembali Belanja Lain-Lain Tahun Anggaran Yang Lain


(Akun 423958)
Raalisasi 2015(Rp) % Anggaran naalisasi2014(Rp)
Anggaran 201S(Rp)
555.000 1,85 163.033.619
30.000.000

Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain TAYL tahun 2015 dan 2014 masing-
masing sebesar Rp555.000,00 dan Rpl63.033.619,00. Penerimaan Kembali
Belanja Lain-lain TAYL tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 99,66 persen
dibandingkan tahun 2014. Adapun Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain TAYL
tahun 2015 berasal dari satker PKSEN yang merupakan salah akun atas
pengembalian belanja pegawai tunjangan fungsional umum sebesar Rp555.000,00.
Seharusnya akun yang digunakan adalah 423951 (Penerimaan kembali belanja
pegawai tahun yang lalu). Rincian Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun
Anggaran Yang Lalu per satker adalah sebagai berikut:
Anggaran (Rp) Reallaasi(Rp) % Anggaran
No Kode Satker Satker
r

30.000.000 0 0,00
1 017279 Kantor Rjsat

0 555.000 0,00
2 535366 PKSB4

30.000.000 556.000 1,85


Jumlah Pfl ndapatan

B.1.19 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Hibab Tahun Anggaran


YangLalu (Akun 423915)
Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Realisasi 2014(Rp)
Anggaran 2015(Rp)
-
0,00 16.000
-

Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Hibah TAYL tahun 2015 dan 2014 masing-
masing sebesar Rp0,00 dan Rpl6.000,00. Tidak ada Penerimaan Kembali Belanja
Lainnya Hibah TAYL pada tahun 2015.

B.1.20 Pendapatan Anggaran Lain-lain(Akun 423999)


Realisasi 2015(Rp) % Anggaran Etealisasi 2014(Rp)
Anggaran 2015(Rp)
111.959.446 0,00 1.407.955.824
-

Pendapatan Anggaran Lain-lain tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar


Rpl 11.959.446,00 dan Rpl.407.955.824,00. Pendapatan Anggaran Lain-lain
tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 92,05 persen dibandingkan tahun 2014.
Hal ini disebabkan karena pada tahun 2015 tidak terdapat pencairan jaminan uang
muka. Pendapatan Anggaran Lain-lain tahun 2015 berasal dari kelebihan
pembayaran uang pendidikan mahasiswa STTN, pencairan jaminan atas
wanprestasi pengadaan Miling satker PTBBN, pencairan sinas satker PSTBM dan
'30 - \ C (I I a I a n alas Laporan K e ii a n g a n
Laporm Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yan^ Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)
terdapat salah akun atas pengembalian pembayaran gaji, pengembalian perjalanan
dinas, pengembalian jasa profesi dan penyetoran retur SP2D satker PKSEN.
Rincian Pendapatan Anggaran Lain-lain per satker adalah sebagai berikut.

Satkar Angoaran (Rp) Raallaaaf(Rp)


No Kodo Satkor

0 23.746.250 0,00
450253 PTBBN

0 1.505.318 0,00
450262 PSTBM

0 86.670.878 0,00
535368 PKSB4

0 35.000 0,00
524334 STTN

0 111.969.446 100,00
Jumlah Pa ndapatan

Realisasi Belanja B.2. Belanja Negara


Negara
RpSOS.163.058.426,00
Realisasi Belanja Negara Badan Tenaga Nuklir Nasional per 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp805.163.058.426,00 atau 93,95 persen dari anggarannya sebesar
Rp856.986.904.000,00 setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar
Rp6.309.534.278,00.
Termasuk didalamnya berasal dari anggaran dana hibah sebesar Rp719.345.000,00
dan dana hibah yang sudah direalisasikan sebesar Rp651.593.733,00.
Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember 2015 tersaji pada label berikut:

31-D08-15
31-Des-14

Anggaran Realisasi % Anggaran

856.986.904.000 805.163.058.426 93,95 616.560.901.135

Realisasi Belanja Badan Tenaga Nuklir Nasional tahun 2015 sebesar


Rp805.163.058.426,00 terdiri dari tiga yaitu Belanja Pegawai, Belanja Barang dan
Belanja Modal dengan rincian sebagai berikut:

31-De$-15
31-De$-14
Uralan %Anggaran
Anggaran Realisasi
398.958.457.000 375.977.308.662 94,24 333.653.983.421
Belanja Pegawai
(5.839.787.421) (4.195.994.210)
PengentiaSan Belanja Pegaw ai
282.525.748.000 263.216.383.154 93.17 198.733.067.114
Belanja Barang
(452.386.580) (780.312.589)
Pengentaian Belanja Barang
175.502.699.000 172.278,900 888 98.16 89.163.072.899
Belanja Modal
PengerrtaKan Belanja Modal (17.360,277) (12.915.5001

856.986.904.000 805.163.058.426 93.95 616.560.901.135


Jumlah Belanja

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam graflk berikut ini.

- 3\ - \C o t uIn n u i us L uporun K e u ungan


450.000.000.000

400.000.000.000

350.000.000.000

300.000.000.000

250.000.000.000
I Anggaran
200.000.000.000 - —
1 Realisasi
150.000.000.000

100.000.000.000

50.000.000.000

Belanja Belanja Belanja


Pegawai Barang Modal

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk Tahun Anggaran 2015


adalah sebagai berikut:

label 13 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Program


Per 31 Desember 2015
Anggaran 31.Das-15 Raallaaai
Kod* Uralan Proflram

94 744.072.426 94.58
Proofan DuKungan maoajemen <J8n PelaKaanaan 100.174 222 000
01.04 401
Tuaa« Taknis Lainnya BATAN
695 566.409.494 93.93.
Program Penelitian Peogembangan dan Penerapan 740 531 182 000
01 04 406
Energl Nukiir. Isotop dan Radiasi
14 852.576 506 91.22
Program Dukungan manajerrwn dan Pelakaanaan 16 281 500.000
10.06.801
Tuoas Teknis Lajnnya BATAN
856.986.904.000 805.163.058 426 93,95
Jumlah

Realisasi Belanja per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 30,59


persen dibandingkan realisasi belanja pada periode sebeluranya. Hal ini
disebabkan oleh:

1. Penambahan pegawai baru dan kenaikan tunjangan kinerja


2. Pembelian bahan-bahan laboratorium, peningkatan biaya pemeliharaan
gedung dan bangunan
3. Revitalisasi peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, serta retrofiting
pembangunan gedung reaktor.
Perbandingan realisasi belanja negara per 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 tersaji pada tabel berikut:

-32'\ i: a I a I u n alas Lap or an Keuan^an


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel 14 Perbandingan Realisasi belanja per 31 Desember 2015


dan 31 Desember 2014
Naik
Uraian 31-Des-15 31-Des-14
(Turun)
Belanja Pegawai 370.137.521.241 329.457.989.211 12,35
Belanja Barang 262.763.996.574 197.952.754.525 32.74

Belanja Modal 172.261.540.611 89.150.157.399 93,23

Jumlah 805.163.058.426 616.560.901.135 30.59

Rincian Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal tahun 2015 pada dua
puluh satuan kerja di Badan Tenaga Nukiir Nasional dengan rincian sebagai
berikut;

No Satuan Kerja Anggaran Realisasi 'A Anggaran

1 Kantor Pusat
Belanja Ragaw ai 34.726.008.000 32.979.879.150 94,97
Belanja Barang 25.117.186.000 24.422.986.246 97,24
Belanja Modal 3.282 622.000 3.256.033.296 99,19
Total Kantor Pusat 63.125.816.000 60.658.898.694 96.09
2 nspeKtorat
Belanja Rsgawai 3 513.705 000 3,470,044.073 98,76
Belanja Barang 2.364.630.000 2.316.257.134 97,95
Belanja Modal 403.770.000 397.815.000 98,53
Total Inspektorat 6.282.105.000 6.184.116.207 98,44
3 PKSB4
Belanja l%gaw ai 10.310.506.000 9.952.556 881 96,53
Belanja Barang 10.803 841.000 9.482.932 497 87,77
Belanja Modal 56.166 605.000 55.889.834 300 99,51
Total PKSB4 77.280.962.000 75.325.323.678 97,47
4 PDK
Belanja F^gawai 9.931.281.000 9.310.831.042 93,75
Belanja Barang 21.251.118.000 19.570.258.876 92,09
Belanja Modal 5.170.210.000 4.985.377.000 96,43
Total PDK 36.352.609.000 33.866.466.918 93,16
5 PAIR
Belanja F^gawal 37.630 976.000 34.233.709.148 90,97
Belanja Barang 48.356.159.000 44.413.466.583 91,85
Belanja Modal 15.650.810.000 15.110.785.850 96.55
Total PAIR 101.637.945.000 93.757.961.581 92,25
6 PTKMR
Belanja F^awal 22 697.030.000 21.522.521 622 94,83
Belanja Barang 13 361.853.000 10.773.843.929 80,63
Belanja Modal 13.574.861.000 13.102.675.500 96,52
Total PTKMR 49.633.744.000 45.399.041.051 91,47
7 Pusdiklat
Belanja F^gaw al 10.511.224.000 9.335.488 352 88,81
Belanja Barang 10.951 521.000 10.341 965.320 94.43
Belanja Modal 432.000.000 431.834.000 99,96
Total Pusdiklat 21.894.745.000 20.109.287.672 91,85
8 PTBGN
Belanja F^gawai 17.989.901 000 16.050.083 600 89,22
Belanja Barang 17.981.496 000 17.568.165.295 97,70
Belanja Modal 2.969.372.000 2.950.616.570 99,37
Total PTBGN 38.940.769.000 36.568.865.465 93,91
9 PSTA
Belanja F^aw ai 43.000.216.000 38.097.199.051 88,60
Belanja Barang 8.908.628.000 8.317.764.215 93,37
Belanja Modal 12.834.294.000 12.606 338.227 98,22
Total PSTA 64.743.138.000 59.021.301.493 91,16
10 STTN
Belanja F^gawai 8.844.870.000 8.206.419 064 92,78
Belanja Barang 6 075 339.000 5.351.373.092 88,08
Belanja Modal 1.361.291.000 1.294.764.350 95,11
Total STTN 16.281.500.000 14.852.576.506 91,22

- 33 - \ o I a I Li n a I li s Laporan K e u a n g a ri
Laporan Keuangan Badan Tenaga NuUir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Satuan Kerja Anggaran Reallaaai ^^Anggaran


No

11 1 >STNT
21,379.306.000 20.007.247.239 93,58
Beianja Ftegawai
8.908.147.000 8.108.743.113
Belania Barang
5.716.021.000 5.646.753.599
Beianja Modal
36.003.474.000 33.762.743.951 93,78
•otal PSTNT
12 3RSG
23.656.842.000 21.402.089.063 90,47
Beianja F^gawal
28.422.168.000 25.752 522.521 90,61
Beianja Barang
3.732.477.000 3.647.243.986 97,72
Beianja Modal
65.811.487.000 50.801.855.570 91,02
rota! PRSG
13 9TBBN
29.374.431.968 97,99
Beianja Ffegaw al 29 975.988.000
8.677.664.000 7.599.307.376 87,57
Beianja Barang
6.977.780.000 6.007.004.886
Beianja Modal
45.631.432.000 42.980.744.230 94,19
Total PTBBN
14 PTLR
19.084.784.000 17.294.470.633 90,62
Beianja Pegaw ai
7.603.555.000 7.082.315.847
Beianja Barang
4.449.750.000 4.400.130.587
Beianja Modal
31.138.089.000 28.776.917.067 92,42
Total PTLR
15 PTKRN
19.047.002 000 17.177.111 291 90,18
Beianja F^awai
4.909.364.000 4.366.757 122 88,95
Beianja Barang
1.552.762 000 1.510.412.866 97,27
Beianja Modal
25.509.128.000 23.054.281.279 90,38
Total PTKRN
16 PTRR
16.327.744.000 15.610.668.005 95,61
Beianja Ftegawai
7.561.942.000 7.147.607.759 94,52
Beianja Barang
23.705.772.000 23 659.369.475 99,80
Beianja Modal
47.595.458.000 46.417.645.239 97,53
Total PTRR
17 PSTBM
21.020.569.000 20.134.194 443 95,78
Beianja F^qawal
7 059.000.000 6.755.278.791 95,70
Beianja Barang
3.986.229.000 3.962.709 600 99,41
Beianja Modal
32.065.798.000 30.852.182.834 96,22
Total PSTBM
18 PRFN
19,178.880.000 17.785.050015 92,73
Beianja F^gaw ai
5,568.600.000 5 101 305.023 91,61
Beianja Barang
7.658.850.000 7.573.083.052 98,88
Beianja Modal
32.406.330.000 30.459.438.090 93,99
Total PRFN
M) PPIKSN
24 685 158.000 23.523.556.794 95,29
Beianja Ftegaw ai
36.293.801-000 36.017 217.457 99,24
Beianja Barang
5.107 474.000 5 075.855,465 99,38
Beianja Modal
66.086.433.000 64.616.629.716 97,78
Total PPIKSN
2D PSMN
5,446.467 000 4.669.969.807 85,74
Beianja F^gaw ai
2.349.736.000 2.273.928.378 96,77
Beianja Barang
769 749.000 752.883.000 97,81
Beianja Modal
8.565.952.000 7.696.781.186 89,85
Total PSMN
856.986.904.OOC 805.163.058.426 93,95
TOTAL

BJ Beianja Pegawai
Belan/a Pegawai 31-Da$-1S
31-Des-14
Rp370.l37.52l.24l.00 Uralan
Anggaran Realisasi % Anggaran

398.958.457.000 370.137.521.241 92,78 329.4S7.989.211


Beianja F^awai

Realisasi Beianja Pegawai per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp370.137.521.241,00 dan Rp329.457.989.211,00.
Realisasi beianja pegawai per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar
12,35 persen dari 31 Desember 2014. Hal ini antara lain disebabkan oleh
- 3^ - \ o I a t 0 n alas L a p o r a n K e ii a n p, a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional VntukPeriodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
penambahan pegawai bam, kenaikan tunjangan kinerja, dan pegawai yang aktif
dari tugas belajar. Rincian belanja pegawai per satuan kerja disajikan dalam tabel
berikut:

Tabel 16 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai per Satuan Kerja
Realisasi % Anggaran
No Satuan Kerja Anggaran

34.726.008.000 32.979.879.150 94,97


1 Kantor Pusat
3.513.705.000 3.470.044.073 98,76
2 hspektorat
10.310-506.000 9-952.556.881 96,53
3 PKSEN
9.931.281.000 9.310.831.042 93,75
4 PDK
37.630.976.000 34.233.709.148 90,97
5 PAIR
21.522.521.622 94,83
6 PTKMR 22 697.030.000
10.511.224.000 9.335.488.352 88,81
7 Pusdiklat
17.989.901.000 16.050.083.600 89,22
8 PTBGN
21.379.306.000 20.007.247.239 93,58
9 PSTNT
43.000.216.000 38.097.199.051 88,60
10 PSTA
8.844.870.000 8.206.419.064 92.78
11 STTN
23 656.842.000 21.402.089.063 90,47
12 PRSG
13 FTBBN 29.975.988.000 29.374.431.^8 97,99

19.047.002.000 17.177.111.291 90,18


14 FTKRN
19.084.784.000 17 294.470.633 90,62
15 PTLR
21.020.569.000 20.134.194.443 95,78
16 PSTBM
19.178.880.000 17.785.050.015 92,73
17 PRFN
5.446.467.000 4.669.969.807 85,74
18 PSMN
24.685.158.000 23.523.556.794 95,29
19 PRKSN
16.327 744.000 15.610.668.005 95,61
2C PTRR
398.958.457.000 370.137.521.241 92,78
TOTAL

Rincian realisasi jenis Belanja Pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun
2015 dan 2014 sebagai berikut:
Tabel 17 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Uraian 31>Oes-15 31-0es44 Naik (Turun)
Akun

136.014.484.640 127.067.662.690 7,04


611111 BebanGajWuAFNS
(19.680.808) (30.529.651) (35,54)
Ffengentaliai Beban Gaj Ftikok FNS
3.097.355 2.125.976 45,69
511119 Beban f^ntolalan Gaj FNS
(2.866.485) (247.027) 1.060,39
F^gefTbalan Beban F^ntulatan Gaji FNS
10.929.913.446 10.320.488.674 5,90
511121 Beban Tunj. Suarri/btri FNS
(8.098.837) (3.501.870) 131,27
Penqerrbalian Beban Tuni. Suanifbtri PNS
3.076.572.322 2.996.477.136 2,67
511122 Beban Tunj. Anak FNS
(10.632.576) (5.504.864) 93,15
F^ngentalian Beban Tunj. Anak FNS
3.779.060.000 3.860.870.000 (2,12)
511123 Beban Tunj. Struktural FNS
(13.631.516) (92.546.000) (85,27)
FfengeiTbaiai B^n Tur^. StruWurai FNS
19.693.805.000 19.135.430.000 2,92
511124 Beban Tunj. Fungsional FNS
(191.930,000) (138.629.441) 38,45
FNS
6.807.835.532 6.520.631.351 4,40
511125 Beban Tunj. ffh FNS
(325.000) (1.452.402 (77.52)
f^ngerrbaian Beban Tunj. FFti FNS
7.426.955.920 7.018.135.670 5,83
511126 Beban Tunj. Beras FNS
(11.102.772 (4.316.076 157,24
Pengenbalian Beban Tur^. Beras FNS
19.463.264.000 15.591 599.100 24,83
511129 Beban Uanq Ntekan FNS
(63.349.400 (15.832.850 300,11
Fbnqerrbalian Beban Dang Makan FNS

-35-\Caluiun alas Laporan Keuangan


Laporan Keumsan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Akun Uraian 31-Des-15 31-Des-14 Naik (Turun)

27.016.344.457 28.171.322.932 (4,10)


511134 Beban Tunj. Kompensasi Keqa PNS
Ffengentalian Beban Tunj. Kompensasi
(121,884.516) (68.602.914) 77,67
KerjaFNS
Beban Tunj La^Lain Termasuk Uang
268.361.500 207.729 000 29.19
611147 Ouka FNS Dalam dan Luar Negeri
Beban Tunjangan Urrum R4S 3111.205.000 3.201.570.000 (2.62)
511151
(25.370.000) (29.711.445) (14,61)
ms
268.296.200 254.790.600 5,30
511153 Beban Tunjangan ftofesi Dosen
1.720.584 000 1.381.228.000 24,57
512211 Beban Uang Lentuf
Ftengentalan Beban Uang Lentur (20.068.650) (25.550) 78.446,58
136.393.834.290 107.923.722,092 26,38
512411 Beban ftgaw ai(tunjangan khusus)
Pengentaiian Beban F^gaw ai(tunjangan
(5.347.151.881) (3,805.094 120) 40,53
khusus)

Jumlah Belanja Pegawai ' 370.137,521.241 ' 329,457.989.211 12,35

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai sebesar Rp375.973.613.662,00 namun


terdapat pengembalian Belanja Pegawai sebesar Rp5.836.092.421,00 sehingga
Belanja Pegawai tahun 2015 sebesar Rp370.137.521.241,00.
B.3.1 Belanja Pegawaipada Kantor Pusat
Jenis Belanja Pegawai dl KP ReallsasI
No

1 Jeban Gaji Pokok PNS 11.768.361.780

2 ^ngembalian Beban Gaji Rokok PNS -

Beban Pentulatan (Saji FNS 266.644


3
4 Pengembalian Beban Ftembulatan (3aji FNS (31.112)
5 Beban Tunj. Suam/btri FNS 919.156.250

6 ^ngerrbalian Beban Tunj. Suarn/btri FNS -

7 Beban Tunj. Anak PNS 269.943.758

8 f^ngembalian Beban Tunj. Anak FNS -

Beban Tunj. Struktura! FNS 1.067.940.000


9
10 Pengembalian Beban Tunj. Struktura! PNS -

Beban Tunj. Fungsional PNS 419.825.000


11
12 Pengembalian Beban Tunj. Fungsional FNS (500.000)
Beban Tunj. FPh PNS 507.798.530
13
14 Fenqembalian Beban Tunj. PFh FNS -

Beban Tunj, Beras FNS 656,935.760


15
16 Pengembalian Beban Tunj. Beras FNS -

17 Beban Uang Makan PNS 1.619,602.000

18 ftngembalian Beban Uang Makan PNS -

19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 2.193.790.000

20 Fbngembalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (74.036.016)


21 Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang [Xika FNS Dalan
22 Beban Tunjangan Umum PNS 318.595.000

23 Pengembalian Beban Tunjangan Umum FNS (1,480.000)


24 Beban Tunjangan Profesi Dosen -

25 Beban Uang Lembur 663.129,000

26 Fbngentalian Beban Uang Lentur -

Beban Pegawai(tunjangan khusus) 13.008,402.061


2/
26 Pengentaiian Beban f^gawai {tunjangan khusus) (357.819,505)
TOTAL BBJ^NJA PEGAWAI 32.979.879.150

-3^ a I a I a n a l ii s An p o r a n K c u ngan
Laporan Kemngan Badan Tenaga Nukiir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai Kantor Pusat sebesar
Rp33.4l3.745.783,CO namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai Kantor
Pusat sebesar Rp433.866.633,00 sehingga Belanja Pegawai Kantor Pusat tahun
2015 sebesar Rp32.979.879.150,00.

B.3.2 Belanja Pegawaipada Inspektorat

Jenis Belanja Pegawai di Inspektorat Realisasi


No

3eban Gaji Fbkok FMS 1.219.652.860


1
2 Pengembalian Beban Gaji RDkok FNS -

25.370
3 Beban Ftembutatan Gaji FNS
4 Ftengentalian Beban Pfembuiatan Gaji FNS (2.895)
Beban Tunj. Suani/tetri PNS 90.152.590
5
6 Ftengembaiian Beban Tunj. Suani/lstri FNS -

Beban Tunj, Anak PNS 24.957.136


7
8 Ftengembalian Beban Tunj. Anak FNS -

Beban Tunj. Struktural FNS 49.270.000


9
10 F^ngenbalian Beban Tunj. Struktural FNS
-

128.700.000
11 Beban Tunj. Fungsionai FNS
12 Pengentaiian Beban Tunj. Fungsionai PNS -

Beban Tunj. PPh FNS 56.351.711


13
14 Ftengerrbaiian Beban Tunj. FFh PNS -

Beban Tunj. Beras FNS 62.705.100


15
16 Pengembalian Beban Tunj. Beras FNS
-

Beban Uang Makan FNS 144.397.000


17
18 Pengerrbaiian Beban Uang Makan FNS -

Beban Tunj. Konpensasi Kerja FNS 243.485.000


19
20 F^nqembalian Beban Tunj. Konpensasi Kerja PNS (2.300.000)
Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang CXika FNS
Dalamdan Luar Negeri
-

21
Beban Tunjangan UmumPNS 24.100.000
22
23 Ftengenbaiian Beban Tunjangan Lhium FNS -

24 Beban Tunjangan Profesi Dosen -

Beban Uang Lembur 21.044.000



2€ Ftengerrbaiian Beban Uang Lenbur -

Beban Pegaw ai(tunjangan khusus) 1.448.364.514


2"
215 Ftengenbalian Beban Pegawai(tunjangan khusus)
(40.858.313)
Total Belanja Pegawai 3.470.044.073

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai Inspektorat sebesar Rp3.513.205.281,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai Inspektorat sebesar
Rp43.161.208,00 sehingga Belanja Pegawai Inspektorat tahun 2015 sebesar
Rp3.470.044.073,00.

-'il - \C a I a t a n at as Lap a r a ri K e u anga n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 37 Desember 2015(Audited)

B.3.3 Belanja Pegawaipada PKSEN

Reaiisasi
No Jenis Belanja Pegawai dl PKSBI
3.453.466.740
1 3eban Gaji Pokok FNS
2 ^tengembalian Beban Gaji Fbkok FNS -

56.584
3 Beban Pembulatan Gaji FNS
(9.802)
4 Ffengembaiian Beban Ftembulatan Gaji FNS
284.665.080
5 ieban Tunj, Suarri/tetri FNS
6 =fengembalian Beban Tunj. Suarn/blri FNS •

85.144.628
7 Beban Tunj. AnakFNS
8 Ftenqembalian Beban Tunj. Anak FNS -

117.670.000
9 Beban Tunj. Struktura! FNS
10 Pengentaiian Beban Tunj. Struktural FNS -

803.235.000
11 Beban Tunj. Fungsbna! FNS
12 Ffenqerrbatian Beban Tunj. Fungsional FNS -

201.205.670
13 Beban Tunj. FFb FNS
14 Penqembaiian Beban Tunj, PFti FNS •

199.314,080
15 Beban Tunj. Beras FNS
16 Ftenqembalian Beban Tunj. Beras FNS •

429.100.000
17 Beban Lteng Makan FNS
18 Pengentaiian Beban Uang Makan FNS -

692.410.000
19 Beban Tunj, Kompensasi Kerja FNS
20 Pengentaiian Beban Tunj. Kompensasi Kerja FNS -

Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang CUka FNS Dalam dan


21 Luar Negeri
87.700.000
22 Beban Tunjangan Umum FNS
Pengembalian Beban Tunjangan Umum FNS (740.000)
Z.
2^ Beban Tunjangan Profesi Etosen -

16.753.000
2.) Beban Uang Lentur
25 Ftengentaiian Beban Uang Lentur •

3.713.090.012
21 Beban Ffegaw ai {tunjangan khusus)
(130.504.111)
2 3 Ffengentalian Beban F^awai(tunjangan khusus)
Total Belanja Pegawai 9.952.556.881

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PKSEN sebesar Rp10.083.810.794,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PKSEN sebesar
Rpl31.253.913,00 sehingga Belanja Pegawai PKSEN tahun 2015 sebesar
Rp9.952.556.881,00.

B.3.4 Belanja Pegawaipada PDK

Reaiisasi
No Jeni$ Belanja Pegawai di PDK
3.830.844.340
1 Beban Gaji Fbkok FT4S
Pengembalian Beban Gaji Ffekok FNS (7.651.080)
?
88.743
3 Beban Pembulatan Gaji FNS
(44)
4 Pengentaiian Beban Ftentulatan Gaji FNS
297.878.452
5 Beban Tunj. Suarri/btri FNS
Pengentaiian Beban Tunj. Suarri/fetri FNS (765.108)
6
94.187.082
7 Beban Tunj. Anak FNS
Pengentaiian Bettan Tunj, Anak FNS (381.400)
8
169.510.000
9 Beban Tunj. Struktural FNS

- 38 - 1 (' a / « ? u rt at as L ap or a n K e ii a n a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Jenis Belanja Pegawai di PDK Realisasl


No

10 ^ngembatian Beban Tunj. Struktural PNS


45.260-000
11 Beban Tunj. Fungsional PNS
12 Ftengerrtalian Beban Tunj. Fungsional PNS
130.798.455
13 Beban Tunj. PFb PNS
14 Ftengerrtalian Beban Tunj. PfTi Ft4S
221.831.960
15 Beban Tunj. Beras PNS
F^ngembaiian Beban Tunj. Beras PNS (649.120)
16
533.043.000
17 Beban Uang Makan PNS
18 Ftengentalian Beban Uang Makan PNS
640.175.000
19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS
(1.500.000)
20 Pengembalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja FNS
Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka PNS Dalamdan Luar
21 Negeri
140.750.000
22 Beban Tunjangan Umum PNS
23 Ftengembalian Beban Tunjangan Umum PNS (750.000)
24 Beban Tunjangan Rofesi Dosen
51.994.000
25 Beban Uang Lerrtur
26 Ftengerrtalian Beban Uang Lembur
3.264.733.976
27 Beban Pegawai (tunjangan khusus)
Ffenqembalian Beban Ffegawai (tunjangan Wiusus) (98.567.214)
2S
9.310.831.042
TOTAL eaANJA PEGAWAI

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PDK sebesar Rp9.421.095.008,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Pegawai PDK sebesar Rpl 10.263.966,00 sehingga
Belanja Pegawai PDK tahun 2015 sebesar Rp9.310.831.042,00.
B.3.5 Belanja Pegawai pada PAIR

Jenis Belanja Pegawai di PAIR Realisasl


No

12.719.970.880
1 Beban Gaji Rjkok PNS
2 Ftengerrbalian Beban Gaji Fbkok PNS (4.682.400)
306.587
3 Beban Perrbulatan Gaji FNS
4 Ffengerrbalian Beban Fterrbuiatan Gaji PNS (57,939)
1.002.003.838
5 Beban Tunj. Suarri/lstri FNS
6 Ffengembalian Beban Tunj. Suarri/lstri PNS (1.918.210)
263.600.300
7 Beban Tunj. Anak PNS
8 Ftengerrbaiian Beban Tunj. Anak PNS
141.070.000
9 Beban Tunj. Struktural FNS
Ffengentalian Beban Tunj. Struktural FNS (540.000)
10
2.188.905.000
11 Beban Tunj. Fungsional PNS
Ftengerrbaiian Beban Tunj. Fungsional PNS (10.550.000)
12
631.270.232
13 Beban Tunj. PFh PNS
14 F^ngerrtalian Beban Tunj. Pfti FNS
698.116.880
15 Beban Tunj. Beras FNS
16 fengentalian Beban Tunj. Beras PNS (429,200)
1.787.742.000
17 Beban Uang IVbkan FNS
18 Ftengerrbaiian Beban Uang Makan FNS (2.379.800)
2.379.845.000
19 Beban Tunj. Konpensasi Kerja FNS
20 Ftengerrbaiian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (2.700.000)
Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka PNS Dalamdan
26.162.100
21 luar Negeri
344.775,000
•n Beban Tunjangan Umum FNS
2C ftngerrbalian Beban Tunjangan Umum FNS (1.110.000)

'39 -\i'a I a I a n alas Laporan K e ii a n g a n


I^Dorm Keuansan Badan Tenaga NuUir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 December 2015(Audited)
Realisasi
No Jenis Belanja Pegawai di PAIR

?4 Beban Tunjangan FVofesi Dosen


97.236.000
?fi Beban Uang Leirbur
(254,600)
?6 F^ngembalian Beban Uang Lembur
12.394.733.055
?7 Beban Pegawai(tunjangan khusus)
(417.405.575)
ftngerrbalian Beban Ftegawai (tunjangan khusus)
34.233.709.148
Total Belanja Pegawai

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PAIR sebesar Rp34.675.736.872,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PAIR sebesar Rp442.027.724,00
sehingga Belanja Pegawai PAIR tahun 2015 sebesar Rp34.233.709.148,00.
B.3.6 Belanja Pegawaipada PTKMR

Realisasi
No JenIs Belanja Pegawai dl PTKMR
7.658.121.400
1 Beban Gaji Fbkok Ft«IS
2 =fengerrtatian Beban Gaji Fbkok FNS
179.796
3 Beban Ftentuiatan Gaji FNS
^ngentaiian Beban Pembulatan Gaji PNS (18.788)
4
584.558.200
5 Beban Tunj. Suani/istri Ft4S
6 Pengerrbalian Beban Tunj. Suarri/lstri FNS
161.994.808
7 Beban Tunj. Anak PNS
8 Ftengenbalian Beban Tunj. Anak PNS
132.250.000
9 Beban Tunj. Struktural FNS
10 Pengerrbalian Beban Tunj. Struktural PNS
1,641.015.000
11 Beban Tunj. Fungsional PNS
(7.050.000)
12 Ftenqerrbalian Beban Tunj. Fungsional FNS
440.860.582
13 Beban Tunj. PFb FNS
14 Fbnqembalian Beban Tunj. FFh PNS
393.882.060
15 Beban Tunj. Beras FNS
16 Fbngerrtaiian Beban Tunj. Beras FNS
1.028.175.000
17 Beban Uang Makan FNS
Pengerrbalian Beban Uang Makan PNS (1.628,400)
18
1.506.260.000
19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja FNS
(2.277.500)
20 Ftengerrbalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja FNS
Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang tXika FNS Dalam dan
18.871.500
21 Luar Negeri
126.915.000
2: Beban Tunjangan Umum FNS
Pengerrbalian Beban Tunjangan Umum FNS (1.480.000)
2:
2'- Beban Tunjangan FYofesi Dosen
109.214.000
2) Beban Uang Lerrbur
2)Pengerrbalian Beban Uang Lembur
8.086.623.064
21 Beban F^aw ai (tunjangan khusus)
2^ f^noembalian Beban f^qawal(tunjangan khusus) (353.944.100)
{lotal Belanja Pegawai 21.522.521.622

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PTKMR sebesar Rp21.888.920.410,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PTKMR sebesar
Rp366.398.788,00 sehingga Belanja Pegawai PTKMR tahun 2015 sebesar
Rp21.522.521.622,00.

- 40 - I t ■ (V / w r a « at as La p o r a n Ke u an g a n
Laporan Keuanean Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.3.7Belanja Pegawai pada Pusdiklat

Reallsasi
No Jenis Belanja Pegawai dl Pusdiklat
3.750.232.660
1 3eban Gaji Fbkok FMS
2 =fengembalian Beban Gaji Ftokok PNS
76.366
3 Jeban Fterrbulatan Gaji FNS
Ftengembalian Beban Ftentulatan Gaji PNS (6.019)
4
305.017.988
5 Beban Tunj. Suarri/istri PNS
6 ftngembaiian Beban Tunj. Suarri/istri FNS
Beban Tunj. Anak PNS 78.188.488
7
=tengernbalian Beban Tunj. Anak FNS (366.368)
8
166.960.000
9 Beban Tunj. Struktural PNS
F^ngentalian Beban Tunj. Struktural PNS (3,250.000)
10
64.500.000
11 Beban Tunj. Fungsbnal PNS
12 Ftengembalian Beban Tunj. Fungsionat PNS
138.999.196
13 Beban Tunj. PBi FNS
14 Ftengembalian Bet>an Tunj. PFh FNS
198.910.860
15 Beban Tunj. Beras PNS
Ftenqeirbalian Beban Tunj. Beras FNS (348.800)
16
534.903.000
17 Beban Uang Nfekan PNS
18 Ftengembalian Beban Uang Makan FNS
688.750.000
19 Beban Tunj. Korrpensasi Kerja PNS
Ftengembalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (1,150.000)
20
Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Ckjka PNS Dalam dan
21 Luar Negeri
133.585.000
22 Beban Tunjangan Umum FNS
23 Ftengembalian Beban Tunjangan UirumPNS
Beban Tunjangan F^ofesi Dosen
52.373,000
2t Beban Uang Lembur
2i Ftengentalian Beban Uang Lentur
3.306.424.742
'Beban Ftegawai (tunjangan
2" khusus)
(78,311.761)
2} Ftengembalian Beban Ftegawai(tunjangan khusus)
Total Belanja Pegawai 9.335.488.352

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai Pusdiklat sebesar Rp9.418.921.300,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai Pusdiklat sebesar
Rp83.432.948,00 sehingga Belanja Pegawai Pusdiklat tahun 2015 sebesar
Rp9.335.488.352,00.

B.3.8 Belanja Pegawaipada PTBGN

Jenis Belanja Pegawai di PTBGN Ftealisasi


No

6.572.849.120
1 Beban Gaji Ftekok PNS
2 Ftengembalian Beban Gaji Pokok PNS
136,960
3 Beban Pembulatan Gaji PNS
4 Ftengentalian Beban Ftentulatan Gaji PNS (12.952)
550.584.494
5 Beban Tunj. Suami/lstri FNS
6 Ftengentalian Beban Tunj. Suami/lstri PNS
120.435.996
7 Beban Tunj. Anak PNS
Ftengentalian Beban Tunj. Anak FNS (235.700)
8
170.950.000
9 Beban Tunj. Struktural PNS

- A\ - \C a I a t a n alas L a p o r a n K e ii a n go n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 20J5(Audited)

Jenis Belanja Pegawai di PTBGN ReallsasI


No

10 Pengembalian Beban Tunj. Struklurai FNS


Beban Tunj. Fungsionai FNS 203.315.000
11
12 Ftengembalian Beban Tunj. Fungsbnal PNS
Beban Tunj. PFb FNS 224.273.049
13
14 Ffengembalian Beban Tunj. FPi FNS
15 Beban Tunj. Beras PNS 338.154.400

16 Ffengembalian Beban Tunj. Beras PNS (227.900)


17 Beban Uang Makan PNS 872,536.000

18 F^ngembaiian Beban Uang Makan PNS (13,510.800)


1.196.810,000
19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS
20 Ffengembalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (750.000)
Beban Tunj Lain-Lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan
Luar Negeri 14.518.200
21
Beban Tunjangan Umum FNS 224.385.000
22
23 Ffengembalian Beban Tunjangan Umum PNS (1.100.000)
24 Beban Tunjangan F^ofesi Dosen
Beban Uang Lembur 84.641.000
25
26 Ffengembalian Beban Uang Lembur
27 Beban Ffegawat (tunjangan khusus) 5.646.105.647

28 Ffengembalian Beban Pegawai(tunjangan khusus) (153.773.914)


Total Belanja Pegawai 16.050.083.600

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PTBGN sebesar Rpl6.219.694.866,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PTBGN sebesar
Rpl69.611.266,00 sehingga Belanja Pegawai PTBGN tahun 2015 sebesar
Rpl6.050.083.600,00.

B.3.9 Belanja Pegawaipada PSTNT

No Jenis Belanja Pegawai di PSTNT RaallsasI

1 Beban Gaji F^kok FNS 7.263,862.600

2 Ffengembalian Beban Gaji Ffekok FNS -

Beban Fferrbulatan Gaji FNS 175,478


3
4 Ffengembalian Beban Fferrbulatan Gaji FNS (23.997)
Beban Tunj. SuarrVlslri PNS 573,094,708
5
6 Ffengembalian Beban Tunj. Suami/lstri FNS
(1.369.210)
Beban Tunj. Anak FNS 144.936.042
7
8 Ffengerrbalian Beban Tunj. Anak FNS (747,797)
9 Beban Tunj. Struktural FNS 128.700.000

10 Ffengembalian Beban Tunj. Struktural FNS -

11 Beban Tunj. Fungsionai FNS 1.228.845.000

12 Ffengerrbalian Beban Tunj. Fungsionai FNS (10.750,000)


13 Beban Tunj. FPfe PNS 357.652.459

14 Ffengerrbalian Beban Tunj. Ffh FNS -

15 Beban Tunj. Beras FNS 390.017.260

16 Ffengembalian Beban Tunj. Beras FNS (1.054.380)


17 Beban Uang Makan FNS 1,121.457,000

18 Ffengerrbalian Beban Uang Makan FNS (14.280.600)

- 42
' \ C a I a I a n a I u s Laporan Kenan an
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Jenis Belanja Pegawai dt PSTNT Realisasi

Beban Tunj. Konpensasi Kerja FNS 1.428,645.000


19
20 f^ngerrbalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (425.000)

21 Beban Tunj, Lain-Lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar Negeri 34.471.500

Beban Tunjangan UmjmPNS 194.900.000


22
23 Pengembalian Beban Tunjangan Lknjm PNS (720.000)
24 Beban Tunjangan Profesi Dosen •

25 Beban Uang Lembur 36.793.000

26 Ftengerrbalian Beban Uang Lembur -

27 Beban Pegawai {tunjangan khusus) 8.296.338.599

28 Ftengentalian Bebar^ Pegawai(tunjangan khusus) (1.163.270.423)


jTotai Belanja Pegawai 20.007,247.239

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PSTNT sebesar Rp21.199.888.646,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PSTNT sebesar
Rpl.192.641.407,00 sehingga Belanja Pegawai PSTNT tahun 2015 sebesar
Rp20.007.247.239,00.

B.3.10 Belanja Pegawaipada PSTA

No Jenis Belanja Pegawai di PSTA RealisasI

1 Beban Gaji Fbkok FNS 13.947.358.500

2 =tengembaiian Beban Gaji Fbkok PNS (4.789.058)


Beban Perrbulatan Gaji PNS 293.801
3
4 Ftengemballan Beban ftnbulatan Gaji PNS (54.553)
5 Beban Tunj. Suarri/tetri PNS 1.117.579.414

6 Pengerrbalian Beban Tunj. SuamKlstri PNS (957.070)


7 Beban Tunj. Anak PNS 232.386.169

8 Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS (1,773.984)


9 Beban Tunj. Struktura! PNS 159.970.000

10 Pengembalian Beban Tunj. Struktura! PNS (1.080.000)


11 Beban Tunj. Fungsional FNS 2.806.375.000

12 Ftengembalian Beban Tunj. Fungsionai PNS (67.600.000)


13 Beban Tunj. PFh FNS 854.656.738

14 Ftengembalian Beban Tunj. FRi FNS -

15 Beban Tunj. Beras FNS 638.797.140

16 Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS (1.719.460)


17 Beban Uang Makan FNS 1.971.115.000

18 Ftengembaiian Beban Uang Makan PNS -

19 Beban Tunj. Konpensasi Kerja PNS 2.693.210.000

20 Ftengembalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja FNS (8.706.000)


Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang [Xika FNS Dalam
21 dan Luar Negeri .

22 Beban Tunjangan Umum PNS 294.740.000

23 ftngentalian Beban Tunjangan Umum PNS (6.780.000)


24 Beban Tunjangan Rofesi Dosen -

25 Beban Uang Lentur 84.750,000

26 F^ngembalian Beban Uang Lentur -

27 Beban Ftegaw ai (tunjangan khusus) 13.787.735.558

26 F^ngerrbalian Beban Ffegaw ai (tunjangan khusus) (398.308.144)


Total Belanja Pegawai 38.097.199.051

- Ah - \ a I a I a n alas Laporan K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir hlasional Vntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PSTA sebesar Rp38.588.967.320,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PSTA sebesar Rp491.768.269,00
sehingga Belanja Pegawai PSTA tahun 2015 sebesar Rp38.097.199.051,00.

B.3.11 Belanja Pegawaipada STTN

No Jenis Belanja Pegawai dl STTN ReallsasI

1 Beban Gaji Rakok PNS 3.019.165.400

2 f^ngentalian Beban Gaji R)kok PNS -

Beban Pentulatan Gaji PNS 68.531


3
4 F^ngembalian Beban F^ntulatan Ga|PNS (11.446)
5 Beban Tunj. Suarri/lstrl PNS 260.006.670

6 f^ngentalian Beban Tunj. Suani/btri PNS -

7 Beban Tunj, Anak PNS 61.260.374

8 ftngentalian
Beban Tunj. Anak PNS (718.340)
9 Beban Tunj. Struktural PNS
117.130.000

10 Fbngentalian Beban Tunj. Struktural PNS -

11 Beban Tunj. Fungsional PNS 322-700,000

12 Pengentalian Beban Tunj. Fungsional PNS (700.000)


13 Beban Tunj. PPh PNS 148.632.139

14 Ftengeirbalian Beban Tunj. PPh PNS -

15 Beban Tunj. Beras PNS 155.143.340

16 Ftengerrbalian Beban Tunj. Beras PNS (637.880)


17 Beban Uang Makan PNS 422.386.000

18 Pengerrtalian Beban Uang Makan FNS -

19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 588,357.008

20 Ftengerrbalian Beban Tunj. Konpensasi Kerja FNS (1.600.000)


Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam
21 dan Luar Negeri .

22 Beban Tunjangan Unum PNS 53.825.000

23 Ftengerrbalian Beban Tunjangan Umum PNS (185.000)


24 Beban Tunjangan R-ofesi Dosen 268.296.200

25 Beban Uang Lentur 9.984.000

26 Ftengentalian Beban Uang Lerrbur -

27 Beban ftgawai (tunjangan khusus) 2.939.033.509

2£ Pengentalian Beban Pegawai(tunjangan khusus) (155.716.441)


Total Belanja Pegawai 8.206.419.064

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai STTN sebesar Rp8.365.988.171,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai STTN sebesar Rpl59.569.107,00
sehingga Belanja Pegawai STTN tahun 2015 sebesar Rp8.206.419.064,00.

.44.\Catalan a t as Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenago Nuklir Nosional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desetnber 2015(Audited)

B.3.12 Belanja Pegawaipada PRSG

No Jenis Beianja Pegawai dl PRSG RealisasI

1 Beban Gaji R)kok PNS 7.982.422.620

2 Pengerrtaiian Beban GaJi Ftokok PNS -

3 Beban F^ntulatan Gaji PNS 188.621

4 ^ngentalian Beban Pentuiatan Gaji PNS (91.445)


5 Beban Tunj. Suani/lstri PNS 719.637.400

6 f^ngentallan Beban Tunj. SuanVbtrl PNS -

7 Beban Tunj. Anak PNS 221 042.164

8 Pengentalian Beban Tunj. Anak PNS (1.867.976)


9 Beban Tunj. Struktural PNS 199.030.000

10 Pengerrtaiian Beban Tunj. Struktural PNS (1.080.000)


11 Beban Tunj. Fungsionai FNS 779-635.000

12 Pengerrtaiian Beban Tunj. Fungsionai PNS (600.000)


13 Beban Tunj. PPh PNS 333.637.727

14 Pengentalian Beban Tunj. PPh PNS (325.000)


15 Beban Tunj. Beras PNS 487.393.620

16 Pengentalian Beban Tunj. Beras PNS (1.609.832)


17 Beban Dang Kfekan PNS 1.211.840.000

18 Pengerrtaiian Beban Dang Makan PNS (7.486.200)


19 Beban Tunj. tonpensasi Kerja PNS 1.721.515.000

20 Pengentalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS -

21 Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka PNS Dalamdan Luar Neger -

22 Beban Tunjangan Umum PNS 115-270.000


23 Pengentalian Beban Tunjangan Umum PNS (1.665.000)
24 Beban Tunjangan Profesi Oosen -

25 Beban Uang Lentur 35.876.000

26 Pengentalian Beban Uang Lentur -

27 Beban F^aw ai (tunjangan khusus) 7.783.875.590

28 Pengentalian Beban F^aw ai(tunjangan khusus) (174.549.226)


Total Belanja Pegawai 21.402.089.063

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PRSG sebesar Rp21.591.363.742,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PRSG sebesar Rpl89.274.679,00
sehingga Belanja Pegawai PRSG tahun 2015 sebesarRp21.402.089.063,00.

B.3.13 Belanja Pegawai pada PTBBN

No Jenis Belanja Pegawai di PTBBN RealisasI

1 Beban Gaji Ftokok FNS 10.678.562.140

2 Pengentalian Beban Gaji Pokok PNS -

3 Beban Ftembulatan Gaji PNS 231.871

4 Ftengerrtalian Beban Ftentulatan (Saji PNS (44.854)


5 Beban Tunj. Suani/btri PNS 823.287.756

6 Pengentalian Beban Tunj. Suarri/btri FNS (1.316,412)


7 Beban Tunj. Anak PNS 252.279.008

8 Pengentalian Beban Tunj. Anak FNS (2.732,562)


9 Beban Tunj. Struktural PNS 112,320.000

10 Pengerrtaiian Beban Tunj. Struktural FNS •

11 Beban Tunj. Fungsionai FNS 1.961.325.000

12 Pengentalian Beban Tunj. Fungsionai FNS (8.930.000)


13 Beban Tunj. FFti FNS 553.910.009

14 Pengentalian Beban Tunj. PFtr PNS -

- 45 - \ I <' I " H I ■•• L U P or (.1 n K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Jenis Belanja Pegawai di PTBBN ReallsasI

15 Beban Tunj. Beras FMS 566,405.920


16 F^ngerrbalian Beban Tunj. Beras PNS (2.854.240)
17 Beban Uang Makan R4S 1.595.932.000
18 Ftengentalian Beban Uang Makan FNS -

19 Beban Tunj. Korrpensasi Kerja PNS 2.257.845,000


20 Pengembalian Beban Tunj. Korrpensasi Kerja FNS (3.800.000)
Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka FNS Daiamdan
21 Luar Negeri 38.031.600
22 Beban Tunjangan Unum FNS 191.510.000
23 PengenPailan Beban Tunjangan Umum FNS (2.035.000)
24 Beban Tunjangan Profesi Dosen •

25 Beban Uang Lerrtur 67.611.000


26 F^ngembaiian Beban Uang Lembur -

27 Beban Ftegawai (tunjangan Wiusus) 10.632.676.777


28 Ffengembaiian Beban Pegawai(tunjangan khusus) (335.783.045)
Total Belanja Pegawai 29.374.431.968

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PTBBN sebesar Rp29.731.928.081,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PTBBN sebesar
Rp357.496.113,00 sehingga Belanja Pegawai PTBBN tahun 2015 sebesar
Rp29.374.431.968,00.

B.3.14 Belanja Pegawaipada PTKRN

No Jenis Belanja Pegawai di PTKRN Ftealisasi

1 Bel)an Gaji Fbkok 5.607.041.200


2 ftengerrbalan Beban Gaji Fbkok FNS •

3 Beban F^mbulatan Gaj PNS 125.725


4 Pengerrtalian Beban f^ntulatan Gaji FNS (13.924)
5 Beban Tunj. Suanflstri FNS 469.842.330
6 F^gerrtaSan Beban Tunj. SuanVbtri PNS •

7 Beban Tunj. Anak 143.355.910


8 Psngenttalan Beb^ Tunj. Anak FNS
9 Beban Tunj. Struktural FNS 64.800.000
10 PengentaBan Beban Tunj. Struktural FNS -

11 Beban Tunj. Fungsiofial FNS 2.110.925.000


12 F^ngerrbaian Beban Tunj. Fungsional PNS (15.000.000)
13 Beban Tunj. FTTi FNS 419.505.072
14 Ftengentaiian Beban Tunj. FFTi PNS -

15 Beban Tunj. Beras FNS 304.446.140


16 F^gentaian Beban Tunj. B^as FNS -

17 Beban Uang F^kan FNS 733.698.000


18 Pengentakan Beban Uang Ntakan FNS (8.105.000)
19 Beban Tunj. Korrpensasi Kerja FNS 1.483.807.449
20 Pengentalian Beb^ Tunj. Konpensasi Kerja FNS (4.200.000)
21 Beban Tunj. LairvLain Termasuk Uang Duka FNS Daiamdan Luar 16.281.600
22 Beban Tunjangan Unum FNS 67.175.000
23 Ftengentalan Beban Tunjangan Drum FNS (4.920.000)
24 Beban Tunjangan FVofesi Dosen -

25 Beban Uang Lerrbur 16.745,000


26 F^gentakan Beb^ Uang Lentur -

27 Beban Pegawai(tunj^rgan Idiusus) 6.032.373.128


28 FbngefTtakan Beban F^aw ai(tunjangan khusus) (260.771.339)
Total Belanja Pegawai 17.177,111.291

- 46 - \C a I a t a n alas Laporan K c u a ngan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NuUir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PTKRN sebesar Rpl 7.470.121.554,00
namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PTKRN sebesar
Rp293.010.263,00 sehingga Belanja Pegawai PTKRN tahun 2015 sebesar
Rpl 7.177.111.291,00.

B.3.15 Belanja Pegawai pada PTLR

No Jenis Belanja Pegawai dl PTLR RBallsasI

1 Beban Gaji Pokok PNS 6.365.272,660

2 Pengennbalian Beban Gaji ft>kok FNS -

3 Beban Ftembulatan Gaji PNS 155.201

4 ^ngerrbalian Beban Pentulatan Gaji PNS (18.122)


5 Beban Tunj. Suani/btri PNS 506.909.400

6 Ftengembaiian Beban Tunj. Suami/lstri PNS -

7 Beban Tunj. Anak FNS 162.883.204

8 Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS (622.242)


9 Beban Tunj. Struktural FNS 209.720.000

10 Pengennbalian Beban Tunj. Struktural PNS (1.786.516)


11 Beban Tunj. Fungsional PNS 839.400.000

12 Pengembalian Beban Tunj. Fungsional FNS -

13 Beban Tunj. FPh FNS 310.089.575

14 ftngembalian Beban Tunj. PFh PNS -

15 Beban Tunj. Beras PNS 367.660.980

16 Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS (726.860)


17 Beban Uang Makan PNS 910.337.000

18 Pengentalian Beban Uang Makan PNS (2.492.800)


19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 1.271.690.000

20 Pengentalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS -

Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang CUka PNS Dalam


21 dan Luar Negeri .

22 Beban Tunjangan UmumPNS 153.220.000

23 Ftengentalian Beban Tunjangan l>num PNS (185.000)


24 Beban Tunjangan Profesi Dosen -

25 Beban Uang Lembur 125.899.000

26 Pengembalian Beban Uang Lembur (19.814.050)


27 Beban Ffegaw ai (tunjangan khusus) 6.373.220.054

2£ Pengentalian Beban Ftegaw ai (tunjangan khusus) (276.340.851)


Total Belanja Pegawai 1 17.294.470.633

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PTLR sebesar Rpl7.596.457.074,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PTLR sebesar Rp301.986.441,00
sehingga Belanja Pegawai PTLR tahun 2015 sebesar Rpl 7.294.470.633,00.

- 47 - \C a t a t a n a(as L a p o r a n K e u a n g a ri
Laporm Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.3.16 Betanja Pegawaipada PSTBM

No Jenis Betanja Pegawai di PSTBM Raalisasi

1 Beban Gaji Pokok FNS 6.721.213.480

2 ^ngembalian Beban Gaji Fbkok FNS -

Beban l^rrbulatan Gaji FNS 164.163


3
4 Ftengerrbalian Beban Ftembulatan Gaji FNS (38.823)
5 Beban Tunj. SuanVbtri FNS 535.182.758

6 ^ngerrbalian Beban Tunj. Suani/btri FNS (1,516.300)


Beban Tunj. Anak FNS 153.385.954
7
8 Ftengentaiian Beban Tunj. Anak FNS -

9 Beban Tunj. Struktural FNS 133.510.000

10 F^ngerrbalian Beban Tunj, Struktural FNS -

11 Beban Tunj. Fungsional FNS 2.241.175.000

12 Ftengerrbalian Beban Tunj. Fungsional FNS (55.660.000)


13 Beban Tunj. FPti FNS 547.602.605

14 Fbngerrbalian Beban Tunj. FFh FNS -

15 Beban Tunj, Beras FNS 350.062.260

16 Pengenbalian Beban Tunj. Beras FNS (348.800)


17 Beban Uang Makan FNS 934.396.000

18 f^ngembalian Beban Uang Makan FNS (9.021.400)


19 Beban Tunj, Kompensasi Kerja FNS
1.421.040.000

20 Ftengenrbalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja FNS (7.400.000)


Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Ojka FNS
21 Dalamdan Luar Negeri -

22 Beban Tunjangan Umum FNS 86.570.000

23 Ftengerrbalian Beban Tunjangan Umum FNS -

24 Beban Tunjangan Rofesi lOosen -

25 Beban Uang Lerrbur 26.698.000

26 Pengentalian Beban Uang Lentur -

27 Beban Ffegaw ai(tunjangan khusus) 7.362.640.123

2£ Ffengentalian Beban Ftegawai(tunjangan khusus) (305.460.577)


Total Belanja Pegawai 20.134.194.443

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PSTBM sebesar Rp20.513.640.343,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PSTBM sebesar
Rp379.445.900,00 sehingga Belanja Pegawai PSTBM tahun 2015 sebesar
Rp20.134.194.443,00.

- - \C a t a t a n a t as L a p o r a n K e ii a n g a n
Laporan Keuan^an Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhir 37 Desember 2015 (Audited)

B.3.17 Belanja Pegawai pada PRFN

Realisasi
No Jents Belanja Pegawai dl PRFN
6,465,986.280
1 Beban Gaji Pokok PNS
2 ^ngembalian Beban Gaji Fbkok PNS ■

143,510
3 Jeban Perrbulatan Gaji PNS
Pengembaiian Beban Perrbulatan Gaji PNS (67,249)
4
548,512.880
5 Beban Tunj. Suarri/btri PNS
6 Ftengenbalian Beban Tunj. Suami/lstri PNS
171.928,766
7 Beban Tunj. Anak PNS
(559,852)
8 Penqenrbalian Beban Tunj. Anak PNS
136,930.000
9 Beban Tunj. Struklural PNS
Ftengenbalian Beban Tunj. Struktural PNS (1.080.000)
10
831.395,000
11 Beban Tunj. Fungsional PNS
Pfenqenbalian Beban Tunj, Fungsbnal PNS (12,190.000)
12
293.328.589
13 Beban Tunj. FPb FNS
14 Pengembaiian Beban Tunj, PPti PNS -

Beban Tunj, Beras PNS 376.449.060


15
16 FtengenbaBan Beban Tunj. Beras PNS -

956.294,000
17 Beban Uang Makan PNS
18 Ftengerrbalian Beban Uang Makan PNS •

1,285,275.000
19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS
20 Ftenqentalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja FNS (5,620.000)
Beban Tunj, Lain-Lain Termasuk Uang [Xka PNS Dalam
dan Luar Negeri
-

21
126,040.000
22 Beban Tunjangan Umum PNS
23 Pengembaiian Beban Tunjangan Utnim PNS (1.665.000)
2A Beban Tunjangan FYofesi Dosen •

28.867.000
2t Beban Uang Lembur
2i Pengerrtalian Beban Uang Lembur -

6.794,467.027
2'J Beban Pegawai(tunjangan khusus)
25 Ftengembalian Beban Ftegaw ai(tunjangan khusus) (209,384.996)
Total Belanja Pegawai 17.785.050.015

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PRPN sebesar Rpl8.015.617.112,00


namun terdapat pengembaiian Belanja Pegawai PRFN sebesar Rp230.567.097,00
sehingga Belanja Pegawai PRFN tahun 2015 sebesar Rp 17.785.050.015,00.

B.3.18 Belanja Pegawaipada PSMN

Jenis Belanja Pegawai dl PSMN Realisasi


No

Beban Gaji Fbkok FNS 1.743,511.120


1
2 Ftengerrbalian Beban Gaji Pokok FNS -

Beban Perrbulatan Gaji FNS 40.671


3
4 ftngentalian Beban Ffentulatan Gaji PNS (150)
Beban Tunj, Suarri/lstri PNS 127.352,570
5
6 Pengenbalian Beban Tunj. Suami/lstri FNS -

7 Beban Tunj, Anak FNS 36.087,318

8 f^ngenbaiian Beban Tunj, Anak PNS -

9 Beban Tunj, Struktural FNS 130.270.000

10 f^ngerrbalian Beban Tunj, Struktural PNS (3.210.000)

- 49 - 1 ( ti I <1 I 'I n j I a s I. a p 0 r a n K e u t? n ^ a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Pehode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Jenis Belanja Pegawai dl PSMN Realisasi

11 Beban Tunj. Fungsional PNS -

12 Pengerrbalian Beban Tunj. Fungsional PNS -

13 Beban Tunj. FFh PNS 65.751.733

14 Pengerrbalian Beban Tunj. Pfti PNS -

15 Beban Tunj. Beras PNS 94.802.300

16 Pengembalian Beban Tunj. Beras FNS -

17 Beban Uang Makan PNS 257.199.000

18 Pengentalian Beban Uang Makan PNS (4,444.400)


19 Beban Tunj. Korrpensasi Kerja FNS 318.060.000

20 Ftengembalian Beban Tunj. Korrpensasi Kerja FNS (3.450.000)


Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang CXika FNS Dalam
dan Luar Negeri
.

21
22 Beban Tunjangan UmumPNS 73.105.000

23 Ftengerrbalian Beban Tunjangan Umim PNS (555.000)


24 Beban Tunjangan R-ofesi Dosen -

25 Beban Uang Lerrbur 49.384.000

26 f^ngerrbalian Beban Uang Lembur -

27 Beban f^gawai (tunjangan khusus) 1.843.491.659

28 Pengerrbalian Beban Ftegawai(tunjangan khusus) (57.426.014)


Total Belanja Pegawai 4.669.969.807

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PSMN sebesar Rp4.739.055.371,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PSMN sebesar Rp69.085.564,00
sehingga Belanja Pegawai PSMN tahun 2015 sebesar Rp4.669.969.807,00.

B.3.19 Belanja Pegawaipada PPIKSN

No Jenis Belanja Pegawai di PPIKSN Realisasi

1 Beban Gaji Fbkok PNS 9.531.195.840

2 Pengentalian Beban Gaji Pokok PNS (2.558.270)


3 8eban Pentulatan Gaji PNS 237.916

4 Pengentalian Beban fentulatan Gaji PNS (2.335.587)


5 Beban Tunj. Suani/istri PNS 822.366 864

6 Pengentalian Beban Tunj. Suarri/lstri PNS (256.527)


7 Beban Tunj. Anak PNS 267.904.404

8 Pengentalian Beban Tunj. Anak PNS (102.611)


9 Beban Tunj. StruWural PNS 207.130.000

10 Pengerrbalian Beban Tunj. Struktural PNS (540.000)


11 Beban Tunj. Fungsional PNS 289.380.000

12 Pengentalian Beban Tunj. Fungsional FNS -

13 Beban Tunj, PPti PNS 323.147.107

14 Pengentalian Beban Tunj. PR PNS -

15 Beban Tunj. Beras PNS 620.068.300

16 Pengentalian Beban Tunj. Beras PNS (279.040)


17 Beban Uang Makan PNS 1.498.197.000

18 Pengerrbalian Beban Uang Makan PNS -

19 Beban Tunj. Korrpensasi Kerja PNS 1.790.155.000

20 Pengentalian Beban Tunj. Korrpensasi Kerja FNS (950.000)


21 Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar -

22 Beban Tunjangan Umjm PNS 357.740.000

23 Pengentalian Beban Tunjangan Umum PNS •

24 Beban Tunjangan Rofesi Dosen ■

- 50• \ C a I a I ci n a f a s L a p o ran K e u an <4 a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3! Desember 2015(Audited)

No Jenis Belanja Pegawai di PPIKSN Reallsasi

25 Beban Uang Lentur 94.121.000


26 Pengentalian Beban Uang Lentur -

27 Beban Pegaw ai (tunjangan khusus) 7.960.245.263

28 Pengentalian Beban Pegawai(tunjangan kbusus) (231.309.865)


Total Belanja Pegawai 23.523.556.794

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PPIKSN sebesar Rp23.761.888.694,00


namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PPIKSN sebesar
Rp238.331.900,00 sehingga Belanja Pegawai PPIKSN tahun 2015 sebesar
Rp23.523.556.794,00.

B.3.20 Belanja Pegawai pada PTRR

No Jenis Belanja Pegawai di PTRR Reallsasi

1 Beban Gaji Pokok PNS 5.715.393.020

2 Pengentalian Beban Gaji Fbkok PNS -

3 Beban Pentulatan Gaji PNS 134.817

4 Pengembalian Beban ftmbulatan Gaji PNS (26.764)


5 Beban Tunj. Suarri/lstri PNS 392,123.804

6 Pengentalian Beban Tunj. Suarri/lstri PNS -

7 Beban Tunj. Anak PNS 130.670.813

8 ftngentalian Beban Tunj. Anak PNS (523.744)


9 Beban Tunj. Struktural PNS 163.930.000
10 Pengentalian Beban Tunj. Struktural PNS (1.065.000)
11 Beban Tunj. Fungsional PNS 787,895.000
12 Ftengembaiian Beban Tunj. Fungsional PNS (2.400.000)
13 Beban Tunj. PFh PNS 268.364.354

14 Pengentalian Beban Tunj. PPh PNS -

15 Beban Tunj. BerasFNS 305.858.500


16 Pengentalian Beban Tunj. Beras PNS (217.260)
17 Beban Uang Makan PNS 900.915.000

18 Ftengerrtalian Beban Uang Makan PNS -

19 Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 1.215.220.000


20 Pengentalian Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS (1.020.000)
Beban Tunj, Lain-Lain Termasuk Uang Djka PNS Dalam
21 dan Luar Negeri 120.025.000
22 Beban Tunjangan Umum PNS (3.695.000)
23 fengembalian Beban Tunjangan Unum PNS -

24 Beban Tunjangan FYofesi Dosen •

25 Beban Uang Lentur 47.472.000

26 Pengentalian Beban Uang Lentur -

27 Beban Pegaw ai (tunjangan khusus) 5.719.259.932


28 Pengentalian Beban Pegaw ai (tunjangan khusus) (147.646.467)
Total Belanja Pegawai 15.610.668.005

Pada tahun 2015, nilai Belanja Pegawai PTRR sebesar Rpl 5.767.262.240,00
namun terdapat pengembalian Belanja Pegawai PTRR sebesar Rpl56.594.235,00
sehingga Belanja Pegawai PTRR tahun 2015 sebesar Rpl5.610.668.005,00.

'5\ - \C a I a I a n alas Laporan K e u a ngan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.4 Belanja Barang


Belanja Barang 31-b»S-16
31-Das-14
URAIAN
Rp262.763.996.574,00 Anggaran Raallaaal %Anggaran

282 625 748.000 262 763.996.574 93,01 197.952.754.525


Belania Barang

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp262.763.996.574,00 dan Rpl97.952.754.525,00.
Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan 32,74
persen dari 31 Desember 2014. Hal ini disebabkan antara lain oleh :
1. Pembelian bahan-bahan yang digunakan untuk penelitian dan
pengembangan pembuatan bahan bakar partikel berbasis UO2 untuk
mendukung program RDE.
2. Kegiatan pengeboran di daerah Mamuju Sulawesi Barat, Kalimantan
Barat dan Serpong.
3. Peningkatan pemeliharaan gedung untuk meningkatkan kinerja fasilitas
gedung dan instaiasi pengolahan limbah radioaktif.
4. Terealisasinya pengadaan elemen bakar nuklir.

Rincian belanja barang per satuan kerja disajikan dalam tabel berikut;
Tabel 18 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang per Satuan Kerja

No Satuan Kerja Anggaran Realisasi %

1 Kantor Rjsat 25.117.186.000 24.422.986.246 97.24


2 Inspektorat 2.364.630.000 2.316.257.134 97.95
3 PKSBg 10.803.841.000 9.482.932.497 87.77
4 PDK 21.251.118.000 19.570.258.876 92.09
5 PAIR 48.356.159.000 44.413,466.583 91.85
6 PTKMR 13.361.853.000 10.773.843.929 80.63
7 Rjsdiklat 10.951.521.000 10.341.965.320 94.43
8 FTBGN 17.981.496.000 17.568.165.295 97,70
9 PSTMT 8.908.147.000 8.108.743.113 91.03
10 PSTA 8.908.628.000 8.317.764.215 93.37
11 STTN 6.075.339.000 5.351.373.092 88.08
12 PRSG 28.422.168.000 25.752.522.521 90,61
13 FTBBN 8.677.664.000 7.599.307.376 87,57
14 PTKRN 4.909.364.000 4.366.757.122 88.95
15 FTLR 7.603.555.000 7.082.315.847 93.14
16 PSTBM 7.059.000.000 6.755.278.791 95,70
17 PRFN 5.568.600.000 5.101.305.023 91,61
IB PSMN 2.349.736.000 2.273.928.378 96,77
19 PPIKSN 36.293.801.000 36.017.217.457 99,24
20 PTRR 7.561.942.000 7.147.607.759 94.52
Total 282.525.748.000 262.763.996.574 93,01

Rincian realisasi jenis Belanja Barang Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun
2015 dan 2014 sebagai berikut:

'52-\C u I a I u n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Tabel 19 Perbandingan Realisasi Belanja Barang


Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Urafan 31-Des-15 31-Des-U Nalk (Turun)

Belanja Keperluan Parkanioran 10 105 046.907 10.345.662.934 (2.33)

FVtgenOaian Betanja Keperluan f^rkantoran <5 800.000) (23.137.000) (74.93)

Belanja ^narrCah Oeya Tahan Tubuh 8.871 349.257 7.759.990.918 14,32


RangerrbaHan Belanja Penambah Daya Tahan
Tubuh (1.445.504) (1.911.312) (24,37)

Belanja Pengirinan Surai Dmas Pss Surat 131 845.291 126 200 652 4,47

Belanja Honor Operasiontf Satuan Kerja 3 972.810 000 3645470.000 3,31


^ngerrbalian Belanja Honor Operasional Satuan
Kerja .

(17.608.000) (100,00)

Belanja Barang Operasional Lalnnya 1,952813643 3.427 127.903 (43.02)

Belanja Bahan 12.834 883411 17,362.311.165 (26,08)

PengefTbaUan Belanja Bahan (1.478.000) (29.106.950) (94,92)

Belanja Honor Output Kegiatan 9.019923701 6 975463.700 29,31

Pangerrbahan Belanja Honor Output Kegiatan (10.523.460) (12.957.050) (18,78)

Belanja Barang Non Operasional Lannya 43.824.122.537 48.319.171.699 (9.30)


Pangerrballan Belanja Barang Non Operasional
Lalnnya (163.992.238) (5.560.000) 2.849,50

Belanja Barang PerseOiaan Barang Konsumsl 46.172 981.987 .

ftngenbalian Belanja Barang ^rsediaan Barang


Konsumsi (1.332 000)

Belanja Barang PerseOiaan Barang Amjnisi 5.000 000 .

Belanja Barang Fbrsediaan Ria Cukai.Meteral dan


Leges 5.055.000 .

Belanja Barang Persediaan Lamnya 1.306.265.050 . .

Beiar^ Langganan Lislrik 29 390 287 287 27 056643.613 8.62

Pengerrbalian Belanja Langganan Listrlr (279400) .

Belanja Langganan Telepon 378.577.919 398.605 380 (5,02)

Pengerrbalian Belanja Langganan Telepon .

Belanja Langganan Air 125.376 130 237.079.670 (47,12)

F^ngembaHan Belanja Langganan Air (524.100) . .

Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 20 207.418 .

Belanja Jasa Konsultasi 379829.000 . .

Pengenbakan Jasa Konsultasi . .

Belanja Sew a 2.582.773.993 1,693.815.112 52,48

Pengenbalian Belanja Sewa (1,200.000) (15.207.910) (92,11)

Belanja Jasa FTofesi 5.750.255.000 4.490.457.000 28,06

Pengerrbalian Belanja Jasa RofesI (4.566.000) (31.952.500) (85,71)

Belanja Jasa Lainnya 10.504.733.577 6 575 496 485 59,76

Belanja F%meliharaan Gedung dan Bangunan 23 192212.309 14.569.042.318 59,19


Pengenbalian Belanja ^meliharaan Gedung dan
Bangunan (20.036.500) (100,00)
Belenja Barang Persediaan F^mellhsraan Gedung
dan Bangunan 1 498 465.392 .

Belanja F^rrelharaan Peralatan dan Mesin 12 272 233731 12.958 382.018 (5,30)
Pengenbalian Belanja Pemalbaraan F^alalan dan
Uesin .

(12 454.015) (100,00)


Belanja Barang Persediaan ^riBliharaan
F^ralatan dan Mesin 1.974.774.370 . .

Belanja F^meiiharaan Peralatan dan Mesin Lalnnya 884619525 1.301.128.950 (32,01)

Belanja Bkfdan Peiumes Khusus 478 500 000 . .

Belanja F^meliharaan Jarngan 385 220.500 44.550.000 764.69

Belanja F^jalanan Biasa 29 559 205.238 21.877.988.951 35,11

PengerrbaUan Belanja ^jalanan Blasa (243.313.592) (559,535.434) (56,52)

Belanja F^rjalanan Tetap 60 684 400 . .

Belanja Perjalanan Unas Oalam Kota 1 089 739 500 761.341.500 43,13

F^ngerrbaSan Belanja F^rjalanan Obas Oalam Kola (3.585.000) (2.860.000) 25,35

^ 53- \Caluiun u I ci s Laporan K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember20l5(Audited)

Uralan 31-Dea-15 Sl-Oas-U Naih (Turun)

Selar^a ftrjalanan Ovias MBetiig Luar Kola 1 532 930S40 6 773 894 442 (77,37)
PsngerrDalan Balan)a Par^lwan Onas Paket
Msebng Luar Kola (80 000) (16 375 050) (99.51)

Belanja RBrjalanan Blasa- Luar Negari 1.514.835 890 1.461.701.004 3.64


PangembaHan Belanja ^rjalar^n Biasa- Luar
Negerl (14.267,296) (48.000) 29.623,53

Belanja F^rjalanan Lalnnya - Luar Negerl 67.508.053 369.541.700 (81,73)


PengerrbaHan Belanja Perjalartan Lalnrtya - Luar
Negerl
.
(31.562 886) (100,00)

Belanja Paralalan dan Uasin Uniuk Diserahkan


Kspada Masyarakat 839.847.500

Belanja Gedung dan Bangun»i Untuk Diserarikan


Kegada Masyarakal 531 468 798

Jumlah Belanja 262.763.996.674 197.952.764.626 32,74

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang sebesar Rp263.216.383.154,00 namun


terdapat pengembalian Belanja Pegawai sebesar Rp452.386.580,00 sehingga
Belanja Pegawai tahun 2015 sebesar Rp262.763.996.574,00.

B.4.1 Belanja Barang pada Kantor Pusat

No Jenis Belanja Barang dl KP RealisasI

1 Belanja Keperluan F^rKantoran 1.254.687.817


2 Belanja Renarrbah Daya Tahan Tubuh 674.234.770
3 Belanja Pengirimen Surat Dinas R3S Surat 7.500.000
4 Belanja Honor Operasbnai Satuan Kerja 449.480.000
5 Belanja Barang Operasional Lalnnya 862.042.523
6 Belanja Baban 3.448.404.609
7 Belanja Honor Output Kegiatan 1.215.050.000
8 Belanja Barang Non Operasional Lalnnya 1.354.299.123
9 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumel 1.268.218.220
10 Belanja Langganan Listrik 1.012.644 543
11 Belanja Langganan Telepon 83.642.130
12 Belanja Langganan Air 28.543.330
13 Belanja Sew a 66.364.308
14 Belanja Jasa R'ofesI 1.162.750.000
15 F^ngerrbalian Belanja Jasa FYofesi (476.000)
16 Belanja Jasa Lainnya 11.150.000
17 Belanja Pemeliharaan (jedung dan Bangunan 1.436.364.551
18 Belanja Barang Persediaan F^meliharaan (jedung dan Bangunan 48.732.000
19 Belanja Pemeliharaan Peraiatan dan Mesin 1.439.025.677

20 Belanja Barang Persediaan F^meliharaan Peraiatan dan Mesin 19.965.000


21 Belanja BMP dan Fblumas Khusus 478.500.000
22 Belanja Pejalanan Biasa 6.793.180.319
23 Pengerrbalian Belanja F^lanan Biasa (8.506.366)
24 Belanja F^jaianan Dinas Dalam Kota 152.620.000
25 Belanja Perjalanan Dinas F^ket ^ting Luar Kota 27.890.000
26 Belanja F^jalanan Biasa- Luar Negerl 1.137.129.692
27 Belanja F^jalanan Biasa• Luar Negeri (450.000)
Total Belanja Barang 24.422.986.248

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang Kantor Pusat sebesar Rp24.432.418.612,00
namun terdapat pengembalian Belanja Barang Kantor Pusat sebesar
Rp9.432.366,00 sehingga Belanja Barang Kantor Pusat tahun 2015 sebesar
Rp24.422.986.246,00.

- 54'\Catutun a( a s Laporan K e u an gan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.4.2 Belanja Barang pada Inspektorat

No Jenis Belanja Barang di Inspektorat Realisasi

1 Belanja Keperluan F^rkantoran 136.581.500


2 Belanja Ftenambah Daya Tahan Tubuh 71,867,000
3 Belanja Honor Operasbnai Satuan Kerja 87.240.000
4 Belanja Barang Operasional Lainnya 32.690.000
5 Belanja Bahan 279,684,200
6 Belanja Honor Output Keglatan 186.060,000
7 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya 121.944,000
8 Belanja Jasa Profesi 44,200.000
9 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 95,670.525
10 Belanja Pejalanan Biasa 1.194.514.909
11 Belanja Ferjalanan Dinas Dalam Kota 65.805.000
Total Belanja Barang 2.316.257.134

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang Inspektorat sebesar Rp2.316.257.134,00


dan tidak terdapat pengembalian Belanja Barang pada Inspektorat.

B.4.3 Belanja Barang pada PKSEN

No Jenis Belanja Barang di PKSB4 Realisasi

1 Belanja Keperluan Fterkantoran 538.959.000


2 Belanja Rsnarrbah Daya Tahan Tubuh 219.719.100
3 Belanja Ftengiriman Surat Dinas Bas Surat 5.187.538
4 Belanja hionor Operasional Satuan Kerja 200.880.000
5 Belanja Barang Operasional Lainnya 22.400,000
6 Belanja Bahan 440,659,170
7 Belanja Honor Output Kegiatan 567,185.000
a Rsngerrbalian Belanja Honor Output Kegiatan (475.000)
9 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 781.495.850
10 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 447.279.000
11 Belanja Langganan Listrik 19.520.636
12 Belanja Langganan Telepon 9.580.326
13 Belanja Sew a 546.955.000
14 Belanja Jasa FTofesi 2,320.400.000
15 Belanja Jasa Lainnya 401.590.000
16 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 182.044 464
17 Belanja F^meliharaan Peralatan dan Mesin 377 171.007
18 Belanja Pejalanan Biasa 2.338.534.106
19 Pengembalian Belanja Pejalanan Biasa (1 782.700)
20 Belanja Ferjalanan Dinas Dalam Kota 65.630.000
Total Belanja Barang 9.482.932.497

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PKSEN sebesar Rp9.485.190.197,00


namun terdapat pengembalian Belanja Barang PKSEN sebesar Rp2.257.700,00
sehingga Belanja Barang PKSEN tahun 2015 sebesar Rp9.482.932.497,00.

Terdapat realisasi belanja barang hibah dengan SPHL nomor 151400505170001


Rp30.384.228,00 pengesahan dilakukan di bulan Maret 2016 sebagai realisasi
tahun anggaran 2015, sesuai dispensasi dari Kementerian Keuangan Rl. Nilai
tersebut sudah termasuk kedalam usulan jumal koreksi BATAN dan disepakati

- 55 - \ C a I u I a n u i n s Laporan K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

oleh BPK.

B.4.4 Belanja Barang pada PDK

No Jenis Belanja Barang dl PDK Realisasi

1 Belanja Keperluan F^rkantoran 71.559.000


2 Belanja F^nambah Daya Tahan Tubuh 254.267.000
3 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 137.760.000
4 Belanja Barang Operasional Lainnya 22.800.000
5 Belanja Bahan 385.306.075
6 Belanja Honor Output Kegiatan 410.160.000
7 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 13.959.201.920
8 F^ngembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya (10.623.736)
9 Belanja Barang F^rsediaan Barang Konsumsi 1.143.174.500
10 Belanja Barang F^rsediaan Pita Cukai.Meterai dan Leges 375000
11 Belanja Langganan Listrik 192.784.665
12 Belanja Langganan Telepon 13.940.236
13 Belanja Jasa Profesi 443.350.000
14 Belanja Jasa Lainnya 5.600.000
15 Belanja F^mellharaan Gedung dan Bangunan 278.900.000
16 Belanja F^meliharaan Peralatan dan Mesin 173.708.170
17 Belanja F^jalanan Biasa 1.908.089.614
18 F^ngembalian Belanja F^jalanan Biasa (96.418.568)
19 Belanja F^rjalanan Dnas Dalam Kota 76.950.000

20 Belanja F^ralatan dan Mesin Untuk Dserahkan Kpd Masy 199.375.000


Total Belanja Barang 19.570.258.876

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PDK sebesar Rpl9.677.301.180,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PDK sebesar Rpl07.042.304,00 sehingga
Belanja Barang PDK tahun 2015 sebesar Rpl 9.570.258.876,00.

B.4.5 Belanja Barang pada PAIR

No Jenis Belanja Barang di PAIR Realisasi

1 Belanja Keperluan F^rkantoran 583,618.900


2 Belanja Ftenantah Daya Tahan Tubuh 784.380.300
3 Belanja Ffengiriman Surat Dinas Fbs Surat 15.360.000
4 Belanja Honor C^Jerasional Satuan Kerja 302.700.000
5 Belanja Barang Operasional Lainnya 107.220.000
6 Belanja Bahan 991.962.508
7 Belanja Honor Ojtput Kegiatan 1.378.889.251
8 Ftengembalian Belanja Honor Output Kegiatan (540.000)
9 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 15.303.559.115
10 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya (152.693,502)
11 Belanja Barang F^rsediaan Barang Konsumsi 4.060.703.100
12 Belanja Langganan Listrik 1.853.607.128
13 Belanja Langganan Telepon 31.369.441
14 Belanja Jasa Konsultasi 315.259.000
15 Belanja Sew a 314.677.000
16 Belanja Jasa Profesi 274,300.000
17 F^ngembalian Belanja Jasa Profesi (220,000)
18 Belanja Jasa Lainnya 1.428210.248
19 Belanja F^meliharaan (3edung dan Bangunan 8.226.151.954

- 56 - I a I u I a n a t a s L n p o r a n K e u u n g <1 n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

No Jenis Belanja Barang di PAIR RealisasI

20 Belanja Barang Persedlaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 111.717.000

21 Belanja F^meiiharaan F^ralatan dan Mesin 1,228.516.500

22 Belanja Barang Ftersedlaan Pemeliharaan Fferalatan dan Mesin 10.738.000

23 Belanja Fejalanan Biasa 5.957.394.268

24 Ffengembalian Belanja Ffejalanan Biasa (63,717.926)


25 Belanja Fferjalanan Dnas Dalam Kola 178.603,000

26 Pengembalian Belanja F^rjalanan Dinas Dalam Kola (240.000)


27 Belanja Fteralatan dan Mesin Untuk Diserahkan Kpd Masy 640.472.500

28 Belanja Gedung dan Bangunan Untuk Dserahkan Kpd Masy 531,468.798

Total Belanja Barang 44.413.466.583

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PAIR sebesar Rp44.630.878.011,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PAIR sebesar Rp217.411.428,00 sehingga
Belanja Barang PAIR tahun 2015 sebesar Rp44.413.466.583,00.

B.4.6 Belanja Barang pada FTKMR

No Jenis Belanja Barang di PTKMR Realisasi

1 Belanja Keperluan Fterkantoran 386.281.000

2 Belanja Ftenarrbah Daya Tahan Tubuh 536.780.000

3 Belanja Ftengiriman Surat Dinas Fbs Surat 17.063.700

4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 213.680.000

5 Belanja Bahan 419.820.500

6 Belanja Honor Output Kegiatan 267.300.000

7 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.449.793.923

8 Belanja Barang Ftersediaan Barang Konsumsi 2.667.256.500

9 Belanja Langganan Listrik 740.127.358

10 Belanja Langganan Telepon 24.272.985

11 Belanja Sew a 103-360.000

12 Belanja Jasa Profesi 57.700.000

13 Belanja Jasa Lainnya 266.292.921

14 Belanja Fterrellharaan Gedung dan Bangunan 1.095.198.895

15 Belanja Fterrellharaan Fteralatan dan Mesin 584.742.500

16 Belanja Ftejalanan Biasa 1.663.607.877

17Ftengerrbaiian Belanja Ftejalanan Biasa (18.103,136)


18 Belanja Fterjalanan Dinas Dalam Kota 28.610.000

19 Belanja Fterjalanan Biasa- Luar Negeri 283.876.202

20 Ftengennbalian Belanja Fterjalanan Biasa- Luar Negeri (13.817.296)


Total Belanja Barang 10.773.843.929

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PTKMR sebesar Rp 10.805.764.361,00


namun terdapat pengembalian Belanja Barang PTKMR sebesar Rp31.920.432,00
sehingga Belanja Barang PTKMR tahun 2015 sebesar RplO.773.843.929,00.

'SI -\C a t uI a n a t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhirjl Desember 2015 (Audited)

B.4.7 Belanja Barang pada Pusdiklat

No Jenis Belanja Barang di Pusdiklat Realisasi

1 Belanja Keperluan F^rkantoran 272.495.181

2 Belanja Ftenarrbah Daya Tahan Tubuh 234,108,800

3 Belanja Ffengiriman Surat Dinas Rds Surat 18.899,500

4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 189.960,000

5 Belanja Barang Operasional Lainnya 28,769,100

6 Belanja Bahan 2.230.316.072

7 F^ngerrballan Belanja Bahan {1.478.000}


8 Belanja Honor Output Keglatan 782,312.000

9 Ftengerrtalian Belanja Honor Output Kegiatan (8.653,450)


10 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 2.915.691.412
11 F^ngembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya (180.000)
12 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 1.596.696,930

13 Belanja Barang Persediaan Rta Cukai.Meterai dan Leges 4.200.000

14 Belanja Langganan LisP"ik 329,353.535

15 Belanja Langganan Telepon 27,047.149

16 Belanja Sew a 57,300,000


17 Belanja Jasa Rofesi 77.230.000
18 FtengerrtalBn Belanja Jasa Rofesi (3.670.000)
19 Belanja Jasa Lainnya 50.278,000
20 Belanja Ftemeliharaan Gedung dan Bangunan 682.665,500

21 Belanja Barang Persediaan F^metiharaan Gedung dan Bangunan 370.086.780

22 Belanja F^jalanan Biasa 402.609.311

23 f^ngerrbalian Belanja Pejalanan Biasa (59.000)


24 Belanja F^rjalanan Dinas Dalam Kota 87,306.500

25 f^tengembalian Belanja F^rjalanan Dnas Dalam Kota (1.320.000)


Total Belanja Barang 10.341.965.320

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang Pusdiklat sebesar RplO.357.325.770,00


namun terdapat pengembalian Belanja Barang Pusdiklat sebesar Rpl5.360.450,00
sehingga Belanja Barang Pusdiklat tahun 2015 sebesar RplO.341.965.320,00.

B.4.8 Belanja Barang pada PTBGN

No Jenis Belanja Barang di PTBGN Realisasi

1 Belanja Keperluan Fferkantoran 798.563.063

2 Belanja Ftenantah Daya Tahan Tubuh 442.852.250

3 Belanja F^ngiriman Surat Dinas Fbs Surat 600.000

4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 167.070.000

5 Belanja Barang Operasional Lainnya 85.009.400

6 Belanja Bahan 404.813.660

7 Belanja Honor Output Kegiatan 121.860.000

8 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 4.497.766.062

9 Belanja Barang F^rsediaan Barang Konsumsi 446.871.610

10 Bdanja Langganan Listrik 426.455.110

11 Belanja Langganan Telepon 18.699.621

12 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 20.207.418

13 Belanja Sew a 690.643.980

• 5^ - \ L' a I u I a n alas Laporan K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Jenis Belanja Barang dl PTBGN Reallsasi

14 Pengembaiian Belanja Sew a (700.000}


15 Belanja Jasa Profesi 361.700.000
16 F^ngembaiian Belanja Jasa Rofesl (200,000)
17 Belanja Jasa Lainnya 4.539,365.950
18 Belanja F^meliharaan Gedung dan Bangunan 960.468.478
19 Belanja F^meliharaan Peralatan dan Mesin 1,522,819.550

20 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 591.244.710


21 Belanja Pejalanan Biasa 1.192.040.422
22 Pengembaiian Belanja F^jalanan Biasa (1.586.700)
23 Belanja F^rjalanan Dinas Oalam Kola 11.310,000
24 Belanja F^rjalanan Dinas F^ket Meeting Luar Kota 270.290.711
Total Belanja Barang 17.568.165.295

tahun 2015, nilai Belanja Barang PTBGN sebesar Rpl7.570.651.9


n terdapat pengembaiian Belanja Barang PTBGN sebesar Rp2.486.7
gga Belanja Barang PTBGN tahun 2015 sebesar Rpl7.568.165.295,00.

Belanja Barang pada PSTNT

No Jenis Belanja Barang dl PSTNT ReallsasI

1 Belanja Keperluan Perkantoran 724.348.513


2 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 462.086.565
3 Belanja Pengiriman Surat Dinas PosSurat 8.400.500
4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 174.450.000
5 Belanja Barang Operasional Lainnya 80.068.000
6 Belanja Bahan 258.912.000
7 Belanja HonorOutput Keglatan 161.490.000
8 Belanja Barang
Non Operasional Lainnya 412.563.868
9 Pengembaiian Belanja Barang Non Operasional leinnya (495.000)
10 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 1.857.891.836
11 Belanja Langganan Ustrik 537.526.781
12 Pengembaiian Belanja Langganan Listrik (279.400)
13 Belanja Langganan Telepon 16.412.090
14 Belanja Langganan Air 47.920.300
15 Pengembaiian Belanja Langganan Air (524.100)
16 Belanja Sewa 480.163.000
17 Belanja Jasa Profesi 12.900.000
18 Belanja Jasa Lainnya 329.334.183
19 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.216.713.722
20 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 32.373.500
21 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 561.226.166
22 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 3.060.000
23 Belanja Pejalanan Biasa 665.692.536
24 Pengembaiian Belanja Pejalanan Biasa (1.000.000)
25 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 67.508.053
Total Belanja Barang 8.108.743.113

- 5^ - \C a t a t a n alas La p o r a n K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PSTNT sebesar Rp8.111.041.613,00


namun terdapat pengembalian Belanja Barang PSTNT sebesar Rp2.298.500,00
sehingga Belanja Barang PSTNT tahun 2015 sebesar Rp8.108.743.113,00.

B.4.10 Belanja Barang pada PSTA

No Jenis Belanja Barang di PSTA Realisasi

1 Belanja Keperluan Fferkantoran 805.190,085


2 Fengembalian Belanja Keperluan F^rkantoran (5.800.000)
3 Belanja Ftenantah Caya Tahan Tubuh 929.462,520
4 Belanja Ftengirirran Surat Dnas Fbs Surat 12.413.500
5 Belanja Honor Operasbnal Satuan Kerja 228.960.000
6 Belanja Barang Operasbnal Lainnya 97.646.020
7 Belanja Bahan 212,514,400
6 Belanja Honor Output Kegiatan 136,085.000
9 Belanja Barang Non Operasbnal Lainnya 111.836.600
10 Belanja Barang Persedlaan Barang Konsumsi 2,064.870.545
11 Belanja Langganan ListrlK 697.036,044
12 Belanja Langganan Telepon 13.368.626
13 Belanja Langganan Air 47,679,500
14 Belanja Jasa Ftofesi 118,675.000
15 Belanja Jasa Lainnya 536,001,357
16 Belanja F^meliharaan Gedung dan Bangunan 922.181.700
17 Belanja Ffemeliharaan Fteralatan dan Mesin 277.778,235
18 Belanja F^jalanan Blasa 454.659.175
19 Belanja Perjalanan Dnas Raket Meeting Luar Kota 657.205.908
Total Belanja Barang 8.317.764.215

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PSTA sebesar Rp8.323.564.215,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PSTA sebesar Rp5.800.000,00 sehingga
Belanja Barang PSTA tahun 2015 sebesar Rp8.317.764.215,00.

B.4.11 Belanja Barang pada STTN

No Jenis Belanja Barang di STTN Realisasi

1 Belanja Keperluan F^rkantoran 234.993,000


2 Belanja Ftenambah Daya Tahan Tubuh 164,369.400

3 Belanja F^ngirlman Surat Dinas Pos Surat 3.806.862

4 Belanja Honor Operasbnal Satuan Kerja 185.640.000


5 Belanja Barang Operasbnal Lainnya 22.007.250

6 Belanja Bahan 528.053.475


7 Belanja Honor Output Kegiatan 1.107.288,300
8Belanja Barang Non Operasbnal Lainnya 524.728.950
9 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 317.179.900
10 Belanja Langganan Listrik 268,581.200
11 Belanja Langganan Tebpon 8,818,629

12 Belanja Langganan Air 1.233.000


13 Belanja Sew a 19.280.000

- 60- \Caialan alas L a p o r a n K e u a n g a n


r-

Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Jenis Belanja Barang di STTN ReallsasI

14 Belanja Jasa Profesi 90.400.000

15 Belanja Jasa Lainnya 298.379,200

16 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 417,118.000

17 Belanja F^meliharaan Fferalatan dan Mesin 222.202.464

18 Belanja Pemeliharaan Jaringan 178.635.000

19 Belanja F^jalanan Blasa 698.274.062

20 Ftengembalian Belanja Pejalanan Blasa (300.000)


21 Belanja Fterjalanan Tetap 60.684.400

Total Belanja Barang 5.351.373.092

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang STTN sebesar Rp5.351.673.092,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang STTN sebesar Rp300.000,00 sehingga
Belanja Barang STTN tahun 2015 sebesar Rp5.351.373.092,GO.

B.4.12 Belanja Barang pada PRSG

No Jenis Belanja Barang dl PRSG ReallsasI

1 B^nja Keperluan Perkantoran 292.900.000

2 Belanja Penarnbah Daya Tahan Tubuh 472.579.850

3 Pengerrbaiian Belanja F^nantah Daya Tahan Tubuh (1.445.504)


4 Belanja Pengiriman Surat Dnas Pos Surat 2.956.755

5 B^nja Honor Operasional Satuan Kerja 246.600.000

6 Belanja Barang Operasional Larinya 64.077.000


7 Belanja Bahan 293.195.895

8 Belanja Honor Output Kegiatan 484.855.150

9 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 55.206.100

10 B^nja Barang F^rsediaan Barang Konsurrsi 18.822.326.105

11 Belanja Jasa Konsuttasi 64.570.000

12 Belanja Sew a 31.673.400

13 Belanja Jasa FVofesi 24.650.000


14 Belanja Jasa Lainnya 1.074.531.500

15 Beianja Pemeltfiaraan Gedung dan Bangunan 1.230.392.000

16 Belanja Fiemeiharaan F^alaten dan Mesin 1.614.827.000


17 Belanja Barang Persediaan F^meliharaan Peralatan dan Mesin 487.937.560

18 Belanja Pejalanan Blasa 469.908.202

19 Pengerrbaiian Belanja Pejalanan Biasa (10.458.492)


20 Beianja Perjalanan Dinas Dalam Kota 31.240.000

Total Belanja Barang 25.752.522.521

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PRSG sebesar Rp25.764.426.517,00


namun terdapat pengembalian Belanja Barang PRSG sebesar Rpl 1.903.996,00
sehingga Belanja Barang PRSG tahun 2015 sebesar Rp25.752.522.521,00.

- 61'\C a IuI a n alas Lap oran K e u angan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.4.13 Belanja Barang pada PTBBN

No Jenis Belanja Barang dl PTBBN Reallsasi

1 Belanja Keperiuan Perkantoran 420.920.500

2 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 549.153.000

3 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Surat 10.794.021

4 Belanja HonorOperasional Satuan Kerja 188.520.000

5 Belanja Barang Operasional Lainnya 73.895.600

6 Belanja Bahan 497.203.525

7 Belanja Honor Output Keglatan 289.245.000

8 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 131.755.450

9 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 1.981.099.378

10 Belanja Sewa 42.719.325

11 Belanja Jasa Profesi 58.300.000

12 Belanja Jasa Lainnya 273.185.995

13 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.141.118.512

14 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.300.937.700

15 Belanja PejalananBiasa 295.350.766

16 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 35.200.000

17 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 309.908.504

Total Belanja Barang Bruto 7.599.307.376

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PTBBN sebesar Rp7.599.307.376,GO.


Tidak terdapat pengembalian belanja pada satker PTBBN.

B.4.14 Belanja Barang pada PTKRN

No Jenis Belanja Barang dl PTKRN Reallsasi

1 Belanja Keperiuan Perkantoran 158.118,580

2 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 324.505.100

3 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Surat 7.190.000


4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 153.750.000

5 Belanja Barang Operasional Lainnya 29.033.000


6 Belanja Bahan 415.922.471

7 Belanja Honor Output Kegiatan 302.320.000

8 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 211.780.500

9 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 350.971.900


10 Belanja LanggananTelepon 10.751.561

11 Belanja Sewa 31.356.430

12 Belanja Jasa Profesi 52.200.000


13 Belanja Jasa Lainnya 26.567.000

14 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 689.948.520


15 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 521.605.192

16 Belanja Pejalanan Biasa 830.177.468


17 Pengembalian Belanja Pejalanan Biasa (242.000)
18 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 28,800.000

19 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 222.001.400

Total Belanja Barang Bruto 4.366.757.122

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PTKRN sebesar Rp4.366.999.122,00

\ Catalan alas Laporan K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

namun terdapat pengembalian Belanja Barang PTKRN sebesar Rp242.000,00


sehingga Belanja Barang PTKRN tahun 2015 sebesar Rp4.366.757.122,00.

B.4.15 Belanja Barang pada PTLR

No Jenis Belanja Barang dl PTLR ReallsasI

1 Belanja Keperluan Perkantoran 131.881.000

2 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 418.069.392

3 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Surat 1.565.000

4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 207.840.000


5 Belanja Barang Operasional Lainnya 44.025.000

6 Belanja Bahan 590.949.400


7 Belanja Honor Output Kegiatan 420.024.000

8 Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan (855.000)


9 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 72.589.500

10 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 366.290.000

11 Pengembalian Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (1.332.000)


12 Belanja Barang Persediaan Lainnya 1.306.265.050

13 Belanja Sewa 66.044.055

14 Pengembalian Belanja Sewa (500.000)


15 Belanja Jasa Profesi 67.300.000

16 Belanja Jasa Lainnya 251.038.500

17 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 784.114.478

18 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 955.863.313

19 Belanja Pejalanan Biasa 1.258.178.275

20 Pengembalian Belanja Pejalanan Biasa (18.965.416)


21 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 105.300.000

22 Belanja Perjalanan Biasa- Luar Negeri 56.631.300

Total Belanja Barang 7.082.315.847

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PTLR sebesar Rp7.103.968.263,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PTLR sebesar Rp21.652.416,00 sehingga
Belanja Barang PTLR tahun 2015 sebesar Rp7.082.315.847,00.

B.4.16 Belanja Barang pada PSTBM

No Jenis Belanja Barang dl PSTBM ReallsasI

1Belanja Keperluan Fterkantoran 140.161.900


2 Belanja Penantah Daya Tahan Tubuh 398.965.800
3 Belanja Pengiriman Surat Dinas Rds Surat 8.961.715
4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 180.200.000
5 Belanja Barang Operasional Lainnya 64,495,500
6 Belanja Bahan 221.411.500
7 Belanja Honor Output Kegiatan 189.280.000

- (>2> - \C a I u I a n a i u s I. i/ p o r n n K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Jenis Belanja Barang di PSTBM Realisasi

8 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 132.190.120

9 Belanja Barang Ftersediaan Barang Konsumsi 2.800-895-276

10 Belanja Sew a 22.500,000

11 Belanja Jasa Rofesi 55.500,000

12 Belanja Jasa Lainnya 304.963.304

13 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 762.260.600

Belanja Barang Persediaan F^meliharaan Gedung dan


14 Bangunan 62.388.900

15 Belanja Pemeliharaan P^raiatan dan Mesin 515.435.710

16 Belanja F^jalanan Biasa 824.095.510

17 Pengembalian Belanja Fbjalanan Biasa (1.325,740}


18 Belanja Perjalanan Dinas DalamKota 35.700.000

19 Belanja Perjalanan Biasa- Luar Negeri 37.198.696

Total Belanja Barang 6.755.278.791

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PSTBM sebesar Rp6.756.604.531,00


namun terdapat pengembalian Belanja Barang PSTBM sebesar Rpl.325.740,00
sehingga Belanja Barang PSTBM tahun 2015 sebesar Rp6.755.278.791,00.

B.4.17 Belanja Barang pada FRFN

No Jenis Belanja Barang di PPFN Realisasi

1 Belanja Keperiuan Perkantoran 251.374.250


2 Belanja F^narrtah Daya Tahan Tubuh 386.864.550

3 Belanja ftngiriman Surat Dinas R)S Surat 3.306.700


4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 181,980,000

5 Belanja Barang Operasional Lainnya 41.635,000

6 Belanja Bahan 191.722.305


7 Belanja Honor Output Kegiatan 128.070.000

8 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 166.129.800

9 Belanja Barang Persediaan Barang Konsurrsi 1.802.339.030


10 Belanja Barang Persediaan Rta Cukai,Meterai dan Leges 180.000

11 Belanja Sew a 32.399.455

12 Belanja Jasa Ftofesi 68,500,000

13 Belanja Jasa Lainnya 810.000

14 Belanja Ftemeliharaan Gedung dan Bangunan 556.424.985


15 Belanja Barang Persediaan F^meliharaan Gedung dan Bangunan 351.562.020
16 Belanja F^meGharaan Jaringan 206.585,500

17 Belanja F^jalanan Biasa 691.466.750


18 Pengembalian Belanja F^jalanan Biasa (445.332)
19 Belanja Perjalanan Dinas Daiam Kota 42.425.000

20 F^ngerrbalian Belanja Perjalanan Dinas Daiam Kota (2.025,000)


Belanja Barang Bruto S.101.305.023

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PRFTl sebesar Rp5.103.775.355,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PRFN sebesar Rp2.470.332,00 sehingga
Belanja Barang PRFN tahun 2015 sebesar Rp5.101.305.023,00.

- 64'ICaiatun a { a s L (i p o r a n K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasionat (Jntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

B.4.18 Belanja Barang pada PSMN

No Jenis Belanja Barang di PSMN Reallsasi

1Belanja Keperluan Fterkantoran 115.904.000


2 Belanja Ftenarrtah Daya Tahan Tubuh 105.030.000
3 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 87.960.000
4 Belanja Barang Operasional Lainnya 10,080,000
5 Belanja Bahan 271.522,996
6 Belanja Honor Output Kegiatan 365,110.000
7 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 180.406.654
8 Belanja Barang F^rsediaan Barang Konsumsi 126.715.650
9 Belanja Sew a 30,707.760
10 Belanja Jasa Rofesi 160.000.000
11 Belanja Jasa Lainnya 1.350,000
12 Belanja Pemeliharaan F^ralatan dan Mesin 162.639.549
13 Belanja F^jalanan Biasa 610,919,919
14 F^ngerrtalian Belanja F^jalanan Biasa (14.458.150)
15 Belanja F^rjalanan Dinas Dalam Kota 60.040.000
Total Belanja Barang 2.273.928.378

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PSMN sebesar Rp2.288.386.528,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PSMN sebesar Rp 14.458.150,00 sehingga
Belanja Barang PSMN tahun 2015 sebesar Rp2.273.928.378,00.

B.4.19 Belanja Barang pada PPIKSN

No Jenis Belanja Barang dl PPIKSN Realisasi

Belanja Keperluan Fterkantoran


1 2.648.991.618
2Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 1.067.053.850
3 Belanja Ftengiriman Surat Dinas Rds Surat 7.839,500
4 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 205.920.000
5 Belanja Barang Operasional Lainnya 213.737.750
6 Belanja Bahan 405.973.400
7 Belanja Honor Output Kegiatan 306.030,000
8 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.492,529.590
9 Belanja Barang Ftersediaan Barang Konsumsi 1,069.156.240
10 Belanja Barang Ftersediaan Barang Amunisi 5.000,000
11 Belanja Langganan Listrik 23,312.650,287
12 Belanja Langganan Telepon 120,675.125
13 Belanja Jasa Ftofesi 288.600,000
14 Belanja Jasa Lainnya 164,121,092
15 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.132,800,850
16 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 944.782.052
17 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 884,619,525
18 Belanja F^jalanan Biasa 642.119.161
19 Ftengembalian Belanja Pejalanan Biasa (2.366.900)
20 Belanja P^rjalanan Dnas Dalam Kota 61.430.000
21 Belanja Fterjalanan Dinas Raket Meeting Luar Kota 45.634.317

22 Ftengembalian Belanja Perjalanan Dinas Raket Meeting Luar Kota (80.000)


Total Belanja Barang 36.017.217.457

- 65 - \ C a I a { a n a / a s L a p o r a n Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PPIKSN sebesar Rp36.019.664.357,00


namun terdapat pengembalian Belanja Barang PPIKSN sebesar Rp2.446.900,00
sehingga Belanja Barang PPIKSN tahun 2015 sebesar Rp36.017.217.457,00.

B.4.20 Belanja Barang pada PTRR

No Jenis Belanja Barang dl PTRR Realisasi

1 Belanja Kepetluan Perkantoran 137.518.000


2Beianja F^nambah Daya Tahan Tubuh 375.000.000
3 Belanja Honor Operasbnal Satuan Kerja 182.220.000
4 Belanja Barang Operasional Lainnya 51.182.500
5 Belanja Bahan 346.535.150
6 Beianja Honor Output Kegiatan 201.310.000
7 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 70.598.000
8 Belanja Barang F^rsediaan Barang Konsumsi 2.861.102.267
9 Belanja Barang F^rsediaan Pita Cukai.Meteraidan Leges 300.000
10 Belanja Sew a 46.630.280
11 Beianja Jasa Profesi 11.600.000
12 Belanja Jasa Larnya 541.964.327
13 Belanja Perreliharaan Gedung dan Bangunan 477.345.100
14 Belanja Pemeliharaan F^ralatan dan Mesin 294.887.613
15 Belanja Barang Persediaan Pem^^araan Peralatan dan Mesin 861.829.100
16 Belanja F^jalanan Biasa 668.392.588
17 Pengentalian Belanja Pejalanan Biasa (3.577.166)
18 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 22.770.000
Total Belanja Barang 7.147.607.759

Pada tahun 2015, nilai Belanja Barang PTRR sebesar Rp7.151.184.925,00 namun
terdapat pengembalian Belanja Barang PTRR sebesar Rp3.577.166,00 sehingga
Belanja Barang PTRR tahun 2015 sebesar Rp7.147.607.759,00.

Belanja Modal B.S Belanja Modal


Rpl72.26l.540.611,00
S1-bes-iS
Uralan 31-0aa-14
Anggaran Raalisaai % Anggaran

BMniaMMtil 175.502,699,000 172.261.540.611 98.15 89.150.157.399

Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014


adalah masing-masing sebesar Rp 172.261.540.611,00 dan
Rp89.150.157.399,00. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran
untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang member! manfaat lebih dari
satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2015
mengalami kenaikan 93,23 persen dari 31 Desember 2014. Hal ini
disebabkan oleh adanya:

1. Retrofiting pembangunan gedung reaktor.


2. Revitalisasi peralatan laboratorium dan revitalisasi gedung.

'66'\C a I u t a n alas L a p o r a n K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

3. Renovasi gedung dan bangunan.


4. Pengadaan mini insenerator dan rumah insenerator.
5. Pengadaan Alat Radiation Aplication And Nan Destructive
Testing Laboratory.
6. Penggantian lift.
7. Pekerjaan jasa konsultansi penyusunan dokumen Preliminary
Engineering Design RDE.

Rincian belanja modal per satuan kerja disajikan dalam tabel


berikut :

Tabel 20 Rincian Anggaran dan RealisasI Belanja Modal


Per Satuan Kerja

No Satuan Kerja Anggaran Realisasi % Anggaran


1 Kantor Pusat 3.282.622.000 3.256.033.298 99,19
2 Inspektorat 403.770.000 397,815.000 98,53
3 PKSEN 56.165.605.000 55.889.834.300 99,51
4 PDK 5.170.210.000 4.985.377.000 96,43
5 PAIR 15.650.810.000 15.110.785.850 96,55
6 PTKMR 13.574.861.000 13.102.675.500 96,52
7 Pusdiklat 432.000.000 431.834.000 99,96
8 PTBGN 2.969.372.000 2.950.616.570 99,37
9 PSTNT 5.716.021.000 5.646.753.599 98,79
10 PSTA 12.834.294.000 12.606.338.227 98,22
11 STTN 1.361.291.000 1.294.784.350 95,11
12 PRSG 3.732.477.000 3.647.243.986 97,72
13 PTBBN 6.977.780.000 6.007.004.886 86,09
14 PTKRN 1.552.762.000 1.510.412.866 97,27
15 PTLR 4.449.750.000 4.400.130.587 98,88
16 PSTBM 3.986.229.000 3.962.709.600 99,41
17 PRFN 7.658.850.000 7.573.083.052 98,88
18 PSMN 769.749.000 752.883.000 97,81
19 PPIKSN 5.107.474.000 5.075.855.465 99,38
20 PTRR 23.705.772.000 23.659.369.475 99,80
TOTAL 175.502.699.000 172.261.540.611 98,15

Rincian realisasi jenis Belanja Modal Badan Tenaga Nuklir Nasional


Tahun 2015 dan 2014 sebagai berikut:

label 21 Perbandlngan Realisasi Belanja Modal Per 31 Desember 2015


dan 31 Desember 2014

Nalk
Uralan 31-008-16 31-Des-14
(Turun)
Belanja Modal Peraiatan dan Mesin 64.751.883.262 41.415.885.000 56.35
Pengembalian Belanja Modal Peraiatan dan MesIn (7.551.200) (1.760.000)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 45.855.061 975 46294.617.745 (0.95)
Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunar (9 809.077) (11 155.500)
Belanja Modal Jalan, irigasi dan Jaringan 904260 000 - -

Belanja Modal Lainnya 60.767.695.651 1.452.570.154 4.083.46


Jumlat) Belanja 172.261.540.611 89.160.157.309 93,23

-(>l-\Caiuian alas Laporan K e u a n g a n


Laporan Kenangan Badan Tenaga Nuklir Nasiona! Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Belarya Modal
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan
Peralatan dan Mesin

Rp64.744.332.062.00 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp64.744.332.062,00 dan


Rp41.414.125.000,00. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin tahun
2014 termasuk dengan transaksi non kas Belanja Modal Peralatan dan Mesin
satker Kantor Pusat sebesar Rpl.997.476.754,00. Realisasi Belanja Modal
Peralatan dan Mesin mengalami kenaikan sebesar 56,33 persen bila
dibandingkan dengan 31 Desember 2014. Hal ini disebabkan oleh adanya
pembelian alat iaboratorium (USG). Rincian perbandingan realisasi Belanja
Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:

Tabel 22 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
REALSASI F^LISASI Nak
URAK^N
31-Des-15 31 Des 2014 (Turun)
Bdanja Mxlat Rsraiatan dan Masin 61.937.600.592 40.662.853.300 51.57
F^ngenfeaian Bdai^ Msdat flaralalan dan Mash (4.05SiOO) (1.760.000) 130,41
Belai^ Modal Bahen Baku Paraialan dm Mesh 560.932.950 79.992.000 62624
F^ngentalan Beiaija Modal Bahan Baloi ftralatan
dan Mesh
.

0.00
Belanja Uxlal F^rjalanan(%ralalan dan Mesh 6.600.000 0.00
F^ngentaian Belanja ktodd F^rjalanan Fieralalan dan
Mesin 0,00
Belanja Modal Upati Tenaga Kerja & FHonor Pengelola
Tehils F^alatan dan Mesh 41.340.000 3.720.000 101129
F^ngentaian Belanja Mxlal l.|)ah Tenaga Kerja &
Honor F^ngelola Teknis Feralalan dan Mesin (3.496.000) 0,00
Belanja F^nantahan Mai FValatan dan Mesh 2.165.409.720 469.319.700 365,65
F^ngentalian Belanja F^airb^ NMI Peralatan dan 0,00

Jumlah Belanja 64.744.332.062 41.414.126.000 66,33

B.S.LI Belanja Modal Peralatan dan Mesin Kantor Pusat

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin dl KP Realisasi

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 3.164.033.298


PengentaBav) Betanja Mod^ F^alatan dan Mesin -

Belanja Modal Bahan Baku (^alatan dan Mesin -

Pengent^ Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Perjalanan F^ralatan dan Mesin •

F^ngerrbaiiai Belaija Modal F^rjalanan Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Ftingelola Teknis


Peralatan dan Mesh 22.200.000
Pengentaiian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor piengelola
Teknis Peralatan dan Mesin
Belanja F^nambahan Mlai Peralatan dan Mesin 11.200.000
F^ngentaiian Belanja Penarrtahan hjlai Peralatan dan Ktesh
Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 3.197.433.298

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin Kantor Pusat
sebesar Rp3.197.433.298,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal
Peralatan dan Mesin pada satker Kantor Pusat.

-6%'\Cuiaian alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Pehode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.S.1.2 Belanja Modal Peraiatan dan Mesin Inspektorat

Jenis Belanja Modal Peraiatan dan Mesin di Inspektorat Reallsasl

Belanja M3dd Peraiatan dan Mesm 397.815.000


PengentaBan Belanja Mxld F^aiatan dan Mesin •

Belanja Modal B^an Baku F^alaian dan Mesin •

F^gerrbalian Belanja Modal Bahan Baku Peraiatan dan Mesin •

Belanja Modal Perjatan^ F^aiatan dan Mesin •

Pengentalian Belanja Modal Perjalanan F^ralatan dan Mesin -

Beianja Modal Upan Tenaga Kerja & Honor F^ngelola Teknis F^aiatan dan
Mesin
Pengentalan Belanja Ujdal Upah Tenaga Kerja & Nona F^ngelola Telviis
Peraiatan dan Mesin .

Belanja F^nantahan hiai F^aiatv dan Mesn -

F^ngentaian Belar^ F^nant>ahan Nlai(^ralatan dan Mesin -

BBJkNJA MOML F^LATAN & MESIN NERO 397.815.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peraiatan dan Mesin Inspektorat
sebesar Rp397.815.000,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal
Peraiatan dan Mesin pada satker inspektorat.

B.5.1.3 Belanja Modal Peraiatan dan Mesin PKSEN

Jenis Belanja Modal Peraiatan dan Mesin di PKSB4 Reallsasl


Belanja Modal F^raiatan dan Mesin 890-170.000
Pengentaiian Belanja Modal Peraiatan dan Mesin •

Belanja Modal Bahan Baku F^alatan dan Mesin


Pengerrbakan Belanja Modal B^an Baku Peraiatan dan Mesin •

Belanja Modal Frisian Peraiatan dan Mesii -

F^ngentalian Belanja Modal Perj^nan Feralatan dsi Meski -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor F^ngelola Teknis


.

Peraiatan dan Mesin


Pengentalian Betanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor F^elola
.

Teknis Peraiatan dan Mesin


Belanja F^nantahan Mai F^raialan dan Mesin •

Pengentalian Belanja Penantahan Nilai Peraiatan dan Mesin -

BBJIKJA MOCAL PBtALATAN& MESIN NERO 890.170.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peraiatan dan Mesin PKSEN sebesar
Rp890.170.000,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peraiatan
dan Mesin pada satker PKSEN.

B.S.I.4 Belanja Modal Peraiatan dan Mesin PDK

Jenis Belanja Modal Peraiatan dan Mesin di PDK Reallsasl

Belanja htodai F^raiatan dan Mesin 1.275.955.700


F^ngentalian Belanja Modal F^ralatan dan Mesin -

Beianja Modal Bahan Baku F^alatan dan Mesin -

F^ngentaban Belanja Modal Bahan Baku F^alatan dan Mesin -

Belanja Modal F^rjalanan ^ralatan dan Mesin -

F^ngerrbalian Belanja Modal ferjalanan Peraiatan dan Mesin -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Ffengelda Teknis


.

F^ralatan dan Mesin


F^ngentalian B^nja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor
Pengekola Teknis F^ralatan dan Mesin ,

Belanja F^nantahan Mai F^ralatan dan Mesin ■

F^ngentali^ Belanja F^nantahan Mlai Peraiatan dan Mesin -

Belanja Modal Peraiatan & Mesin Netto 1.275.955.700

- 69 - W ' f/ / 'V / " a I Lt s L a p () r a n K c u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Pehodeyang Berakhir SI Desember 2015 (Audited)

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PDK sebesar
Rpl.275.955.700,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PDK.

B.S.l.S Belanja Modal Peralatan dan Mesin PAIR

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin di PAIR Reallsasi

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5.821.575.100


Pengentalian Belanja Modal f^ralatan dan Mesin (3.021.000)
Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 347.464.000
Pengentalian Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesii
Belanja Modal F^rjalanan F^ralatan dan Mesin
Pengentalian Belanja Modal F^rjalanan F^ralatan dan Mesin
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis
Peralatan dan Mesin
Pengentalian Belanja Modal Upah Tenaga Keija & Honor F^gelola
Teknis Peralatan dan Mesin

Belanja Penantiahan Mai F^ralatan dan Mesn 762.235.500


Pengentalian Belanja F^nantahan NHai F^ralatandan Mesin
Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 6.928.253.600

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PAIR sebesar
Rp6.931.274.600,00 namun terdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin PAIR sebesar Rp3.021.000,00 sehingga Belanja Modal Peralatan
dan Mesin PAIR tahun 2015 sebesar Rp6.928.253.600,00.

B.S.L6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTKMR

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin di PTKMR Reallsasi

Belanja Modal F^alatan dan Mesn 11.456.940.000


Pengerrbalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin .

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesr .

Pengentalian Belan}a Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin .

Belanja Modal Perjaianan Peralatan dan Mesin .

Pengentalian Belanja Modal F^jalanan F^ralatan dan Mesh -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor F^ngelola T^'s F^ralatan
dan Mesin
F^ngentalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Horw Ffengelola
Teknis Peralatan dan Mesh .

Belanja f^nantahan Mlai Peralatan dan Mesh -

Pengentalian Belanja Pen^rtahan Nilai Peralatan dan Mesh -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 11.456.940.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTKMR sebesar
Rpll.456.940.000,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal
Peralatan dan Mesin pada satker PTKMR.

70 - \ C a I u t u n alas Laporan K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 {Audited)

B.5.1.7 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pusdiklat

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin di Pusdiklat ReallsasI

Belanja M[xlal F^raiatan dan Mesin 421.834.000


Pengerrtalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Batman Baku Peralatan dan Mesin -

Pengentalian Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal F^rjalanan Peralatan dan Mesin -

Pengentalian Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin ■

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Ftengetola Teknis


Peralatan dan Mesin
Pengentalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola
Teknis Peralatan dan Mesin
Belanja Penairbahan Miai Peralatan dan Mesin ■

F^ngentalian Belanja F^nantahan Nilai Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 421.834.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pusdiklat
sebesar Rp42l.834.000,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal
Peralatan dan Mesin pada satker Pusdiklat.

B.5.1.8 Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTBGN

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin di PTBGN ReallsasI

Belanja Modal F^raiatan dan Mesin 2.141.975.770


F^ngentalian Belanja Mxlal FValatan dan Mesin -

Belanja Modal Bahan Baku F^ralalan dan Mesin •

F^ngenbalian Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin •

Pengentalian Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Peralatan
dan Mesin
Pengentalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengek^
Teknis Peralatan dan Mesii _

Belanja Penantahan Mlai Peralatan dan Mesin -

Pengentalian Belanja f^nantahan htlai Peralatan dan Mesh -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 2.141.975.770

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTBGN sebesar
Rp2.141.975.770,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PTBGN.

-l\-\Catutun alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.5.1.9 Belanja ModalPeralatan dan Mesin PSTNT

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin dl PSTNT neallsasi

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.802.236.700

F^ngerrbaltan Belanja Modal Peralatan dan Mesin .

Belanja Modal Batman Baku F^alatan dan Mesin .

F^ngentalian Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Meski -

Belanja Modal Perjaianan F^ralatan dan Meski .

F^r>gentaiian Belanja Modal F^jalanan Peralatan dan Mesin .

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Fengeiota Teknis f^ralatan
dan Mesin .

Pengentalan Belanja Modal Up^ Tenaga Kerja & hkonor f^ngelola


Teknis Peralatan dan Mesin

Belanja F^nantahan rAai F^alatan dan Mesin 1.700.000

Pengembalian Belanja Penantaiian r«ai Peralatan dan Mesin .

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 2.803.936.700

Pada tahun 2015, SP2D Belanja Modal Peralatan dan Mesin PSTNT sebesar
Rp2.803.936.700,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PSTNT.

B,S.I.10 Belanja Modal Peralatan dan Mesin PSTA

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin dl PSTA Realisasi

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5.896.685.360


Pengembalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Bahan Baku F^ralatan dan Mesin -

Rsngerrbalian Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Perjaianan Peralatan dan Mesin -

Pengembalian Belanja Modal Perjaianan Feral^an dan Mesin -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Fengelola Teknis


Peralatan dan Mesin
Fengerrbalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor
Fengelola Teknis Peralatan dan Mesin .

Belanja Fenarrbahan Mia Peralatan dan Mesin 474.555.000


Fengerrbalian Belanja Penarrtahan Mlai F^ralatan dan Mesin -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 6.373.240.360

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PSTA sebesar
Rp6.373.240.360,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PSTA.

11 - \ C a I a( a n alas Laporan K e. u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

B.5.1JI Beianja Modal Peralatan dan Mesin STTN

Jenis Beianja Modal Peralatan dan Mesin di STTN Realisasl

Bel^ja Mxlal Peralatan dan Mesin 1,047.830.360


F^ngerrtaian Beianja Modal Peralatan dan Mesin •

Beianja Modal Bahan Baku F^ralalan dan Mesin -

PengentaRan Beianja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Beianja Modal Perjalanan F^ralatan dan Mesin •

Pengentaian Beianja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesii -

Beianja Modal Up^ Tenaga Kerja & Htxior F^ngelola Teknis F^alatan
dan Mesin .

PengentaRan Beianja Modal Upatr Tenaga Kerja & Honor F^ngelola


Teknis Peralatan dan Mesin .

Beianja Penantahan Mtai F^alatan dan Mesin •

Pengerrtalian Beianja F^narrtahan Mlal Peralatan dan Mesfi •

Beianja Modal Peralatan & Mesin Netto 1.047.830.350

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Peralatan dan Mesin STTN sebesar
Rpl.047.830.350,00. Tidak terdapat pengembalian Beianja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker STTN.

B.S.I.12 Beianja Modal Peralatan dan Mesin PRSG

Jenis Beianja Modal Peralatan dan Mesin di PRSG Realisasl

Beianja Modal F^ralatan dan Mesin 3.647.243.986


Pengerrtalian Beianja Modal F^ralatan dan Mesin -

Beianja Mod^ Bahan Baku Peralatan dan Mesin •

Pengentalian Beianja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Beianja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin -

Pengerrtalian Beianja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin ■

Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengdola Teknis


Peralatan dan Mesin
Pengentalian Beianja Modal Upah Tenaga Keija & Honor
Pengekola Teknis Peralatan dan Mesin
Beianja Penantahan Nlai Peralatan dan Mesin -

Pengentalian Beianja Penantahan Niai Peralatan dan Mesin -

BELANJA MODAL PBtALATAN & MESIN NETTO 3.647.243.986

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Peralatan dan Mesin PRSG sebesar
Rp3.647.243.986,00. Tidak terdapat pengembalian Beianja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PRSG.

-I'S - \C u I u I a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.5.1.13 Belanja Modal Peraiatan dan Mesin PTBBN

Jenis Belanja Modal Peraiatan dan Mesin dl PTBBN ReallsasI

Belanja Modal F^ralatan dan Mesin 5.726.344.388

Pengerrtakan Belanja Modal F^ralatan dan Mesri •

Belanja Modal Bahan Baku F^ralatan dan Mesri •

Pengerrbalian Belanja Modal Bahan Baku Peraiatan dan Mesin -

Belanja Modal F^rjalanan Peraiatan dan Mesin •

F^ngerrbalian Belanja Modal F^rjalanan Catalan dan Mesin •

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengeic^a Teknis F^alatan
dan Mesin 15.300.000
F^ngentaian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengekola
Teknis Peraiatan dan Mesin (3.496.000)
Belanja F^nantahan Ntei F^ralatan dan Mesin 264.456.500

Pengentalian Belanja F^nantahan Mlai Peraiatan dan Mesin ■

Belanja Modal Peraiatan & Mesin Netto 6.002.604.886

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peraiatan dan Mesin PTBBN sebesar
Rp6.006.100.886,00. Namun terdapat pengembalian Belanja Modal
Peraiatan dan Mesin PTBBN sebesar Rp3.496.000,00 sehingga Belanja
Modal Peraiatan dan Mesin PTBBN tahun 2015 sebesar

Rp6.002.604.886,00.

B.5.i.l4 Belanja Modal Peraiatan dan Mesin PTKRN

Jenis Belanja Modal Peraiatan dan Mesin di PTKRN Raalisasi

Belanja Mxlal F^alatan dan Mesm 615.533.380

F^ngembaian Belanja Midai F^aiatan dan Mesh -

Belanja Mxlal Bahan Baku F^raiatan dan kfesin 233.46B.950

Pengentaian Belanja Modal Bahan Baku Peraiatan dan Mesh -

Belanja Mxjal Perjalanan F^raiatan dan Mesh -

F^ngembakan B^nja Modal F^rjalanan Peraiatan dan Mesh


Belanja Mxtai Upah Tenaga Keija & Honor F^g^ Teleies Peraiatan
dan Mesh
Pengentaian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Hxior ftngelola
Teknis Peraiatan dan ^sin
Belanja F^nantahan Nteii F^ralatan dan Mesin 255.733 720

PengembaEan Belanja F^nantahan Mlai Peraiatan dan Mesh


Belanja Modal Peraiatan & Mesin Netto 1.1O4.736.0S0

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peraiatan dan Mesin PTKRN sebesar
Rpl.104.736.050,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peraiatan
dan Mesin pada satker PTKRN.

-lA-\Caiuiun a t as Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.S.J.IS Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTLR

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin dl PTLR RealisasI

Belanja Mxlal Per^n dan Mesin 2.068,850737

Pengentaiian Belanja Modal Per^riatan dan Mesin (1.034,200)


Belanja Modal Balian Baku Peralatan dan Mesin -

Pengembalian Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin ■

Belanja Mxlal F^rjalanan Peralatan dan Mesin -

Pengentaiian Belanja Modal F^rj^nan Peralatan dan Mesin •

Belanja Mxlal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis


Peralatan dan Mesin 3.840.000
F^gentalian Belanja Mxlal Upab Tenaga Kerja & Horxx
Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin _

Belanja Penairbahan Mlai Peralatan dan Mesin 186.307.000

Pengembalian Belanja P^narrbahan Nlai Peralatan d^ ^sin -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 2.257.963.537

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTLR sebesar
Rp2.258.997.737,00. Namun terdapat pengembalian Belanja Modal
Peralatan dan Mesin PTLR sebesar Rpl.034.200,00 sehingga Belanja
Modal Peralatan dan Mesin PTLR tahun 2015 sebesar Rp2.257.963.537,00.

B.S.I.16 Belanja Modal Peralatan dan Mesin PSTBM

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin dl PSTBM RealisasI

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 3.783.147.300

Pengembalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Batian Baku Peralatan dan Mesin -

F^ngembalian Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal P^rjalanan Peralatan dan Mesin -

F^ngentalan Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengekte Teknis F^alatan
dan Mssin
f^ngembaian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola
Teknis Peralatan dan Mesin .

Belanja Penarrbahan Mlai Peralatan dan Mesin -

Pengembalian Belanja Penantahan Nilai Peralatan dan Mesn -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 3.783.147.300

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PSTBM sebesar
Rp3.783.147.300,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PSTBM.

-IS - \C a t a t a n a t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir3l Desember 2015 (Audited)

B.5.1.17 Beianja Modal Peralatan dan Mesin PRFN

Jenis Beianja Modal Peralatan dan Mesin dl PRFN RealleasI

Beianja Modal Peralatan dan Ntesh 720.894.900

Pengentaian Beianja Mxial Peralatan dan Mesn


Beianja Modal Bahan Baku F^ralalan dan Mesin -

Pengentalian Beianja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin •

Beianja Modal F^rjalanan F^ratatan dan Mesk) -

F^ngentalan Beianja Modal Perjatanan Peralatan dan Mesr -

Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengeloia Teknis F^datan
dan Mesii .

Pengentaian Beianja Mxlal Upah Tenaga Kerja & Honor F^ngelola


Teknis F^ralatan dan ktesin .

Beianja Penarrtahan t£ai Peralatan dan Mesin 114.972.000

Pengentalian Beianja Penantahan Mlai F^raiatan dan Mesh


Beianja Modal Peralatan & Mesin Netto 835.866.900

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Peralatan dan Mesin PRPN sebesar
Rp835.866.900,00. Tidak terdapat pengembalian Beianja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PRFN.

B.S.I.18 Beianja Modal Peralatan dan Mesin PSMN

JenIs Beianja Modal Peralatan dan Mesin di PSMN Realisasi

Beianja Modal Peralatan dan Mesin 746.283.000

F^ngentalian Beianja Modal F^ralatan dan Mesh -

Beianja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Pengentalian Beianja Modal Bahan Baloi F^ralalan dan Mesh -

Beianja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 6.600.000

Pengentalian Beianja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesh -

Beianja Modal Mpah Tenaga Kerja & Honor Pengeloia Teknis


F^ralatan dan Mesh .

F^ngerrtakan Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengeloia


Teknis Peralatan dan Mesh .

Beianja Penantahan l^lai F^raiatan dan Mesh -

F^ngerrtarian Beianja Ftnantahan Nkai Peralatan dan Mesh -

Beianja Modal Peralatan & Mesin Netto 752.883.000

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Peralatan dan Mesin PSMN sebesar
Rp752.883.000,00. Tidak terdapat pengembalian Beianja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PSMN.

-16 - \C a t a I a n a t a s Laporan K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.5.L19 Belanja Modal Peralatan dan Mesin PPIKSN

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin di PPIKSN Realisasi

Belanja M^dal Peralatan dan Mesin 3.606.130.625

F^ngentaiian Belanja M^dal Peralatan dan Mesin -

Belanja Mxlal Batian Baku F^ralatan dan Mesr -

Pengerrtalian Belanja M^dal Bahan Baku Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal F^jalanan F^ralatan dan Mesin -

Pengembalian Belanja Modal F^rjalanan Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengebla Teknis


Peralatan dan ^^^n
Pengerrtalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor
r^ngelola Teknis Peralatan dan Ivtsin
Belanja F^nantahan htlai Peralatan dan Mesin 114.250,000

F^ngembalian Belanja F^nantahan Nilai Peralatan dan ^fesin -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 3.720.380.625

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PPIKSN sebesar
Rp3.720.380.625,00. Tidak lerdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PPIKSN.

B.5.1.20 Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTRR

Jenis Belanja Modal Peralatan dan Mesin di PTRR Realisasi

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5.704.121.000


Pengerrtalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mssin -

Pengerrtalian Belanja Modal Bahan Baloi F^ralatan dan ^^in -

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin -

^ngerrtalian Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin -

Belanja Modal Up^ Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis


peralatan dan Mesin
Pengerrtalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor
pengelola Teknis Peralatan dan ktesin _

Belanja Penantahan NAai Peralatan dan Mesin -

Pengerrtalian Belanja FViantahan Nilai F^ralatan dan Mesri -

Belanja Modal Peralatan & Mesin Netto 5.704.121.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Peralatan dan Mesin PTRR sebesar
Rp5.704.121.000,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Peralatan
dan Mesin pada satker PTRR.

Belanja Modal Gedung B.5,2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan


dan Bangunan
Rp45.84S.2S2.898,00 Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah maslng-masing sebesar Rp45.845.252.898,00 dan
Rp46.294.617.745,00. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per
31 Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 0,97 persen dibandingkan

-11 - \ i' a I a I a n j i ,1 > /. i; /' o r it n K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

31 Desember 2014. Belanja modal gedung dan bangunan berupa


pembangunan gedung Hotceil di PTRR merupakan pekerjaan lanjutan serta
penggantian lift di gedung pusat.

Rincian perbandingan realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31


Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 23 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan


per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
HeMMaal Reaileael Neft

urte
}1-Dea-1f 31 Dee 2014 (Tunin)

Batvji MxW Gedung dm Bangunan ie.fl6S.S07.140 36.470.464 8BS (46^7)


BaiH^i Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor F^ngetolean
TeMe Gedung dan Bengunan 27t.3S6.600 77.774.500 248,90
Belanja Modi F^encaneen dsi F^ngawasan Gedung dan
Bangunan 2.6072282S0 936.634.000 199,71

Belanja Modi Berjelenan Gedung dan Bangunan 48 920 000 12.110 000 303,96

Belanje F^antahan Hal Gedu>g dan Bangunan 23 862 049 98S 8.786.448 860 171,58

JumWi belanja kotoi 4«6<(J»1.»7( 48J83442.2a (0J3)

F^ngenlMian 9.809.077 11 1SSS00 (12,07)

Jumlan Belanja 48.848.282.898 46.272J06.748 {0J2)

B.5.2.1 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Kantor Pusat

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan Kantor Pusat FteallsasI

Belanja Uxlai Gedung dan Bangunan .

Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan .

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Rengelola Teknis Gedung
dan Bangunan
Ffengerrtalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelda
Teknis Gedung dan Bangunan
Belanja Modal F^rencanaan dan F^ngawasan (3edung dan Bangunan .

F^ngembalian Belanja Modal F^encanaan dan F^ngawasan (Sedung


dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan .

Fengerrtalian Belanja Modal F^rjalanan Gedung dan Bangunai .

Belanja Penarrtahan Nlai Gedung dan Bangunan 45.000.000


Fiengentialian Belanja Penambahan Mlai Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 45.000.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan Kantor Pusat sebesar Rp45.000.000,00. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
pada satker Kantor Pusat.

-1% - \C a t a t a n a t a s La p o r a n Kenan g a ri
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.S.2.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PKSEN

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan PKSBI Reallsasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 48.496.800


F^ngerrbalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan
f^ngerrtalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Rangelola
Teknts Gedung dan Bangunan
Bangunan -

F^gerrbalian Belanja Modal ^rencanaan dan f^r>gawasan


Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan -

F^ngerrbalian Belanja Modal F^rjalanan Gedung dan Bangunan -

Belanja F^narrtahan Mlai Gedung dan Bangunan .

Pengembalian Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan .

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 48.496.800

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Gedung dan Bangunan PKSEN
sebesar Rp48.496.800,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal
Gedung dan Bangunan pada satker PKSEN.

B.S.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PDK

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan PDK RealisasI

Belanja Mcidal Gedung dan Bangunan -

Fengerrtalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan .

Pengembalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengek^


Teknis Gedung dan Bangunan .

Belanja Modal Ferencanaan dan Pengawasan Gedung dan


Bangunan
Pengentaiian Belanja Modal Ferencanaan dan Pengawasan Gedung
dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan •

pengentaiian Belanja Modal Ferj^nan Gedung dan Bangunan ■

Belanja Penambahan Mlai Gedung dan Bangunan 3.310.176.300


Pengembalian Belanja Penambahan Mlai Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 3.310.176.300

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan PDK sebesar Rp3.310.176.300,00. Tidak terdapat pengembalian
Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan pada satker PDK.

-1^ -\ i' a I a t a n u t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.S.2.4 Beianja Modal Gedung dan Bangunan PAIR

Jenis Beianja Modal Gedung dan Bangunan PAIR Reillsasl

Beianja Modal Gedung dan Bangunan 7.737.153.250


Rengerrfcallan Beianja Modal Gedung dan Bangunan (2.040.500)
Beianja Modal Upa'h Tenaga Kerja & Honor Pengeloia Teknis Gedung
dan Bangunan
Pengentallan Beianja Modsd Upah Tenaga Kerja & Honor f^ngelola
Teknis Gedung dan Bangunan
Beianja Modal l^rencaiaai dan Pengawasan Gedung dan Bangunan~' -

Pengentalian Beianja Modal F^encanaan dan Pengawasan Gedung


dan Bangunan
Beianja Modal F^jalanan Gedung dan Bangunan -

Pengerrtallan Beianja Modal F^rjalanan Gedung dan Bangunan •

Beianja F^nantahan Mlal Gedung dan Bangunan


Pengerrballan Beianja F^nantjahan Nilai Gedung dan Baigunan
Beianja Modal Gedung dan Bangunan Netto 7.735.112.750

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Gedung dan Bangunan PAIR sebesar
Rp7.737.153.250,00 namun terdapat pengembalian Beianja Modal Gedung
dan Bangunan PAIR sebesar Rp2.040.500,00 sehlngga Beianja Modal
Gedung dan Bangunan PAIR tahun 2015 sebesar Rp7.735.112.750,00.

B,S,2,5 Beianja Modal Gedung dan Bangunan PTBGN

Jenis Beianja Modal Gedung dan Bangunan PH6N Reallsasl

Beianja Modal Gedung dan Bangunan -

Pengentalian Beianja Modal Gedung dan Bangunan -

Beianja Modal L^h Tenaga Kerja & Honor ^gelola Teknis Gedung dan
Bangunan
F^ngentalian Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengeloia
Teknis Gedung dan Bangunan
Beianja Modd Perencanaan dan Pengawasan (3edung dan Bangunan •

Pengentalian Beianja Modal F^encanaan dan F^ngaw asan Gedung


dan Bangunan
Beianja Modal F^rjalanan Gedung dan Bangunan •

F^ngentalian Beianja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan -

Beianja F^narrtahan Mia Gedung dan Bangunan 804.845.800


Pengentalian Beianja Penantahan Mlai Gedung dan Bangunan
Beianja Modal Gedung dan Bangunan Netto 804.845.800

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan PTBGN sebesar Rp804.845.800,00. Tidak terdapat pengembalian
Beianja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan pada satker
PTBGN.

- 80 - I G (7 / £/ /■ u « aIli s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Pehodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.5.2.6 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PSTNT

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTB6N ReallsasI

Belanja Modal Gedung dan Bangunan •

Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis


Gedung dan Bangunan .

Pengembalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor F^ngelola


Teknis Gedung dan Bangunan
Bangunan -

Pengembalian Belanja Modal F^rencanaan dan Pengawasan


Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan •

Pengembalian Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan •

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 2.826,316.899


Fengembalian Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 2.826.316.899

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan PSTNT sebesar Rp2.826.316.899,00. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
pada satker PSTNT.

B.5.2.7 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PSTA

Jenie Belanja Modal Gedung dan Bangunan PSTA Realbasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan


lengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan -

pengembalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola


Teknis Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan
Bangunan
Pengembalian Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan
Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan -

Pengembalian Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan -

Belanja Penambahan Niai Gedung dan Bangunan 5.880.243.394


Pengembalian Belanja Penambahan N3ai Gedung dan Bangunan (4.453.577)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 5.875.789.817

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan PSTA sebesar Rp5.880.243.394,00 namun terdapat
pengembalian Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
PSTA sebesar Rp4.453.577,00 sehingga Belanja Modal Gedung dan
Bangunan PSTA tahun 2015 sebesar Rp5.875.789.817,00.

-%\ -\C a Iu t a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.S,2,8 Belanja Modal Gedung dan Bangunan STTN

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan STTN Reailsasi

Belanja htodal Gedung dan Bangunan -

F^ngentalian Belanja Ntodal Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan .

Ftengeirballan Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola


Teknis Gedung dan Bangunan .

Belanja Modal F^rencanaan dan Pengaw asan Gedung dan Bangunan -

Pengerrbalian Belanja Modal Perencanaan dan Pengaw asan Gedung


dan Bangunan _

Belanja Modal F^rjalanan Gedung dan Bangunan -

Pengentallan Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan -

Belanja Penambahan Niai Gedung dan Bangunan 94-295.000


F^ngentallan Belanja Penarrtahan Nilai Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 94.295.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan STTN sebesar Rp94.295.000,00. Tidak terdapat pengembalian
Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan pada satker
STTN.

B.5.2.9 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTKRN

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTKRN Reailsasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Pengembalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan .

Pengembalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor F^ngelda


Teknis Gedung dan Bangunan

Belanja Modal Perencanaan dan Pengaw asan Gedung dan Bangunan .

Pengembalian Belanja Modal Perencanaan dan Pengaw asan Gedung


dan Bangunan _

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan ■

Pengembalian Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan -

Belanja Penambahan 1^1 Gedung dan Bangunan 84.003.040


Pengembalian Belanja Penarrtahan Nilai Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 84.003.040

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan PTKRN sebesar Rp84.003.040,00. Tidak terdapat pengembalian
Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan pada satker
PTKRN.

- 82 - \ C a I a I a n u I ci s L a p o r a n K e u a n g ct n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukHr Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.5.2.10 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTLR

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTLR Re alls as 1

Bdanja Modal Gedung dan Bangunan -

Pengentalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan 5.730.000

Pengentalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor ftngelola


Teknis Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perencanaai dan F^ngaw asan Gedung dan Bangunan
Pengentalian Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung
dan Bangunan
Belanja Modal Perjalanai Gedung dan Bangunan
Pengentalian Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan
Belanja Penantahan Mlai Gedung dan Bangunan 2.068.459.250

Pengentalian Belanja F^nantahan Nlal Gedung dan Bangunan


Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 2.074.189.250

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor
Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan sebesar Rp5.730.000 dan Belanja
Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan PTLR sebesar
Rp2.068.459.250,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal Upah
Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung Dan Bangunan dan
Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan PTLR.

B.S.2.11 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PSTBM

Jenis Belanja Modal Gedung dan Bangunan PSTBM Realisasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Pengentalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan -

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung dan
Bangunan
Ftengerrtalian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor F^elola
Teknis Gedung dan Bangunan .

Belanja Modal F^encanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan -

Pengentalian Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung


dan Bangunan
.

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan -

F^ngembalian Belanja Modal Fterjalanan Gedung dan Bangunan -

Belanja Penantahan Mlai Gedung dan Bangunan 99.818.400


Pengentalian Belanja Penantahan Nilai Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 99i18.400

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan Rp99.818.400,00. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal
Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan pada satker PSTBM.

-%l>'\Catutan alas Laporan K e u an ^ a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Niiktir Nasional Jntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

B.S.2.12 Beianja Modal Gedung dan Bangunan PRFN

Jenis Beianja Modal Gedung dan Bangunan PRFN Flails asi

Beianja Modal Gedung dan Bangunan


Pengentailan Beianja Modal Gedung dan Bangunan
Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Ftengelola Teknts Gedung dan
Bangunan 219.106.600

Ffengentalian Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor f^g^


TeKnIs Gedung dan Bangunan (765.000)

Beianja Modal F^enc»»aan dan F^ngaw asan Gedung dai Bangunan 2.604.855.250

FtengeiTtalian Beianja Modal F^encanaan dan Pengaw asan Gedung dan


Bangunan
Beianja Modal F^jalanan Gedung dan Bangunan
Pengembalian Beianja Modal F^jalanan Gedung dan Bangunan
Bel^ja Penarrbahan Mai Gedung dan Bangunan 795.257.177

Pengembalian Beianja Penarrbahan Mlai Gedung dan Bangunan


Beianja Modal Gedung dan Bangunan Netto 3.618.454.027

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Gedung dan Bangunan PRFN sebesar
Rp3.619.219.027,00 namun terdapat pengembalian sebesar Rp765.000,00.
Sehingga Beianja Modal Gedung dan Bangunan PRFN sebesar
Rp3.618.454.027,00.

B.5.2.13 Beianja Modal Gedung dan Bangunan PPIKSN

Jenis Beianja Modal Gedung dan Bangunan PPIKSN Reallsasi

Beianja Modal Gedung dan Bangunan -

Pengenbalian Beianja Modal Gedung dan Bangunan -

Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung dan
Bangunan .

Pengembalian Beianja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengeloia T^is
Gedung dan Bangunan -

Bel^ Modal Perenc»iaan dan Ffengaw asan Gedung dan Bangunan


Pengefrbaliai Beianja Mod^ Perencanaan dan Penga* asan Gedung dan
Bangunan .

Beianja Modal F^rjalanan Gedung dan Bangunan -

F^ngentaiian Beianja Modal F^erjalanan Gedung dan Bangunan -

Beianja Penarrbahan Hlai Gedung dan Bangunan 1.273.506.340

Pengenbalian Beianja Penarrbahan Nilai Gedung dan Bangunan


Beianja Modal Gedung dan Bangunan Netto 1 1.273.506.340

Pada tahun 2015, nilai Beianja Modal Penambahan Nilai Gedung dan
Bangunan Rpl.273.506.340,00. Tidak terdapat pengembalian Beianja
Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan pada satker PPIKSN.

-S4-\C a i a Iu n at as Laporan Kenangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir3I Desember 2015(Audited)

B.5.2.14 Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTRR

Jenis Bolanja Modal Gedung dan Bangunan PTRR Realisasi

Belanja Uxlal Gedung dan Bangunan 17.543.504.000

F^ngentalian Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola Teknis Gedung
dan Bangunan 46.520.000
F^ngentaiian Belanja Modal Upah Tenaga Kerja & Honor Pengelola
Teknis Gedung dan Bangunsvi
Belanja Modal Perencanaan dai Pengawasan Gedung dan Bangunan 202.373.000
Pengentalian Belanja Modal Fterencanaan dan ftngawasan Gedung
dan Bangunan
Belanja Mxlal Perjalanan Gedung dan Bangunan 48.920.000

Pengentalian Belanp Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan (2550.000)


Belanja Penantahan hflai Gedung dan Bangunan 116.481.475

Pengentalian Belanja Penantahan Nilai Gedung dan Bangunan


Belanja Modal Gedung dan Bangunan Netto 17.955.248.475

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTRR sebesar
Rpl7.957.798.475,GO. Namun terdapat pengembalian Belanja Modal
Peijalanan Gedung dan Bangunan PTRR sebesar Rp2.550.000,CO. Sehingga
Belanja Modal Gedung dan Bangunan PTRR sebesar Rpl 7.955.248.475,00.

Bekmja ModalJalan, B.5.3 Belanja ModalJalan, Irigasi, dan Jaringan


Jrigasi, danJaringan
Rp904.260.000.00 Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp904.260.000,00
dan Rp0,00. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan pada tahun
2015 hanya terdapat pada satker PTKMR akibat oleh adanya revitalisasi
jaringan listrik. Rincian perbandingan realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi,
dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut :

Tabel 24 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan


per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
REALISASI REALISASI NAIK
URAIAN
31-De8-15 31 Des 2014 (TURUN)

Belanja Modal Jaringan 904.260.000 •


0,00

Jumlah belanja Kotor 904.260.000 • 0,00

Rengerrtalian Belanja Pegawai - -

Jumlah Belanja 904.260.000 •


0,00

Belanja Modal Lainnya B.S.4 Belanja Modal Lainnya


Rp60.767.695.65l.00
Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebesar Rp60.767.695.651,00 dan
Rpl.452.570.154,00. Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2015
mengalami kenaikan sebesar 4.083,46 persen dibandingkan 31 Desember
- %5 - \ C a I u I a n j i a La p <> ran K e ii a n an
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukHr Nasional Untuk Periodeymg BerakhirS] Desember 2015(Audited)
2014. Hal ini disebabkan oleh adanya pembelian software, buku literatur
RDE sebagai bahan penunjang program BATAN di bidang RDE. Rincian
perbandingan realisasi Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 25 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya


per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
RaallsasI i Naik
URAIAN 31 Daa 2014 (Turun)
31-DiS-16
60.692.190.875 1.439.795.154 4115,34
Belania lAxlal Latnnya
75.504,776 12.775.000 491,04
Be^ja f^nairbahan r«ai Aset Tetap Lainnya
60.767.89S.661 1462.670.164 4083,46
Jumlah balinia kotor
Pengetrbalan Belanja F^aw ai -

60.767.696.661 1.462.670.164 4069.46


Jumlah Balanja

B.5.4.1 Belanja Modal Lainnya Kantor Pusat

Jenis Belanja Modal Lainnya di Kantor Pusat Realisasi

Belanja Modal Lainnya 13.600.000

Pengentalian Belanja Modal Lainnya •

Belanja Penarrtahan Nilai Aset Tet^ Lainnya dan/atau Aset Lainnya •

Belanja Modal Lainnya Netto 13.600.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya Kantor Pusat sebesar
Rpl3.600.000,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker Kantor Pusat.

B.5.4.2 Belanja Modal Lainnya PKSEN

Jenis Belanja Modal Lainnya dl PKSB4 RaallsasI

Belanja Modal Lahnya 54.951.167.500

Pengentalian Belanja Mod^ L^nya -

Belanja F^antahan hia Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya -

Belanja Modal Lainnya Netto 54.951.167.500

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PKSEN sebesar


Rp54.951.167.500,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PKSEN.

B.5.4.3 Belanja Modal Lainnya PDK

Jenis Belanja Modal Lainnya dl POK Realisasi

Belanja Modal Lainnya 399.245.000

Ftengerrtalian Belanja Modal Lainnya •

Belanja Penarrtahan Mai Aset Telap Lainnya dan/atau Aset Lainnya -

399.245.000
Belanja Modal Lainnya Netto

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PDK sebesar

-%6'\C u t u I a n (J!a s !. a p o r <» n K e ii o n un


Laporan Keuangan Bodan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periods yang Berakhir 3! Desember 2015(Audited)

Rp399.245.000,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat


pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PDK.

B.5.4,4 Belanja Modal Lainnya PAIR

J»nis Belanja Modal Lainnya dl PAIR Raallsasi

Bdanja Modal Lainnya 447.419.500

Pengerrtaiian Belanja Modal Lainnya •

Belanja F^nantahan Mai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya -

Belanja Modal Lainnya Netto 447.419.500

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PAIR sebesar


Rp447.419.500,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PAIR.

B.5.4.5 Belanja Modal Lainnya FTKMR

Jenis Belanja Modal Lainnya dl PTKMR Reallsasi

Belanja Modal Lainnya 741.475,500

Pengembalian Belanja Modal Lainnya -

Belanja Penarrbahan Mai Aset Telap Lainnya dan/atau Aset Lannya -

Belanja Modal Lainnya Netto 741.475.500

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PTKMR sebesar


Rp741.475.500,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PTKMR.

B.5.4.6 Belanja Modal Lainnya Pusdiklat

Jenis Belanja Modal Lainnya di PTKMR Realisasi

Belanja Modal Lainnya 10.000.000

Pengembalian Belanja Modal Lainnya -

Belanja Penambahan Nflai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya -

Belanja Modal Lainnya Netto 10.000.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya Pusdiklat sebesar


RplO.000.000,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker Pusdiklat.

-%1 -\C a I a I a n a t a s Lapo r a n Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berafdiir 31 Desember 20}5(Audited)

B.5.4.7 Belanja Modal Lainnya PTBGN

Jenis Belanja Modal Lainnya dl PTBGN ReallsasI

Belanja Uxlal Lainnya 3.795.000

F^ngerrbalian Belanja Mxlal Lainnya -

Belanja ftnarrtahan hilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya ■

Belanja Modal Lainnya Netto 3.795.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PTBGN sebesar


Rp3.795.000,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PTBGN.

B.5.4.8 Belanja Modal Lainnya PSTNT

Jenis Belanja Modal Lainnya di PSTNT ReallsasI

Belanja Modal Lainnya 16.500.000

Pengentalian Belanja Modal La^nya •

Belanja Penantahan Mai Aset Telap Lainnya dan/atau Aset Lainnya -

Belanja Modal Lainnya Netto 15.500.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PSTNT sebesar


Rpl6.500.000,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PSTNT.

B.5.4.9 Belanja Modal Lainnya PSTA

Jenis Belanja Modal Lainnya di PSTA RealisasI

Belanja Modal Lainnya 357.308.050

Pengentalian B^nja Modal Lainnya -

Belanja Penarrtahan Mlai Aset Tetap Lannya dan/atau Aset Lannya -

Belanja Modal Lainnya Netto 357.308.050

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PSTA sebesar


Rp357.308.050,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PSTA.

B.S.4.10 Belanja Modal Lainnya STTN

Jenis Belanja Modal Lainnya dl STTN Realisasi

Belanja Modal Lainnya 152.659000

F^ngentaian Belanja Modal Lainnya -

Belanja Penarrtahan Mai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya -

Belanja Modal Lainnya Netto 152.659.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya STTN sebesar

- 88 - \ (' a t a I a n alas La p o r a n K c u an g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20!5(Audited)

Rpl52.659.000,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat


pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker STTN.

B.5.4.11 Belanja Modal Lainnya PTBBN

Jenis Belanja Modal Lainnya di PTBBN Reallsasi

Belanja Modal Lainnya 4.400.000

F^ngerrbalian Belanja Mod^ Lainnya -

Belanja F^narrtahan Nla Aset Tetap Lainnya dan'atau Aset Lainnya -

Belanja Modal Lainnya Netto 4.400.000

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PTBBN sebesar


Rp4.400.000,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PTBBN.

B.S.4.12 Belanja Modal Lainnya PTKRN

Jenis Belanja Modal Lainnya di PTKRN Realisasi

Belanja Modal Lainnya 246.169.000

Pengembalian Belanja U^dal Lainnya ■

Belanja F^narrbahan hflai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya 75.504,776

Belanja Modal Lainnya Netto 321.673.776

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PTKRN sebesar


Rp321.673.776,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PTKRN.

B.S.4.13 Belanja Modal Lainnya PTLR

Jenis Belanja Modal Lainnya di PTLR Realisasi

Belanja Modal Lainnya 67.977.800

Pengembalian Belanja Modal Lainnya •

Belanja Penantahan Mlai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya


Belanja Modal Lainnya Netto 67.977.800

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PTLR sebesar


Rp67.977.800,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PTLR.

- \C a I a I a n alas Laporan K e u angan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 3J Desember 2015(Audited)

B.5.4.13 Belanja Modal Lainnya PSTBM

Jents Belanja Modal Lainnya dl PSTBM Reallsasi

Belanja Modal Lainnya 79.743.900


F^gentalan Bel^ja Modal Lainnya .

Belanja F^nantahan hflai Asel Tetap Lainnya dan/atau Aset L^ya


Belanja Modal Lainnya Netto 79.743.900

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PSTBM sebesar


Rp79.743.900,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengemballan Belanja Modal Lainnya pada satker PSTBM.

B.5.4.14 Belanja Modal Lainnya PRFN

Jenis Belanja Modal Lainnya di PRFN Reallsasi

Belanja Modal Lainnya 3.118.762.125


F^gembalian Belanja Mxlal Lainnya .

Belanja Penantahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lahnya


Belanja Modal Lainnya Netto 3.118.762.125

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PRFN sebesar


Rp3.118.762.125,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PRFN.

B.5.4.15 Belanja Modal Lainnya PPIKSN

Jenis Belanja Modal Lainnya dl PRKSN Realisasi

Belanja Modal Lainnya 81.968.500


Pengentalian Belanja Modal Larnya .

Belanja Penantah^ Ntai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Larnya


Belanja Modal Lainnya Netto 81.968.500

Pada tahun 2015, nilai Belanja Modal Lainnya PPIKSN sebesar


Rp81.968.500,00 yang berupa pembelian software. Tidak terdapat
pengembalian Belanja Modal Lainnya pada satker PPIKSN.

- 90- \ Catalan a l a .i Laporan K e u a n » a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasionat Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

C.PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

Perbedaan basis Cash Toward Acrual(CTA) pada neraca tahun 2014 dengan
basis akrual pada neraca tahun 2015 terletak pada sisi pasiva, yakni kewajiban
dan ekuitas.Terdapat perpindahan akun pendapatan yang ditangguhkan yang
pada tahun 2014 tercatat sebagai kewajiban, sedangkan pada tahun 2015 tercatat
sebagai ekuitas sehingga muncul perbedaan data saldo akhir 2014 dengan saldo
awal 2015 pada kewajiban dan ekuitas. Serta penyajian ekuitas tahun 2014
terperinci atas ekuitas dana lancar sebesar, ekuitas dana investasi, dan ekuitas
dana cadangan sedangkan di tahun 2015 hanya disajikan satu ekuitas saja yaitu
kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah padatanggal laporan.

Kas di Bendahara
C.l Kas di Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran
Rp20.2I8.4l0,00
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 adalah masing-masing sebesar Rp30.218.410,00 dan Rp0,00 yang
merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab
Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum
dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal
neraca milik satuan kerja PSMN dan PTLR. Rincian Kas di Bendahara
Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Tabel 26
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
Keterangan 31-Des-1S 31 Des 2014
Tarrbahan UP PSMN 28.386.410 0
Uang Rersediaan PTLR 1.832.000 0
Jumlah 30.218.410 -

Keterangan :

Kas di bendahara pengeluaran sebesar Rp30.218.410,00 dengan rincian


sebagai berikut:

1. PTLR berupa uang tunai UP dikarenakan adanya surat penolakan


pengajuan SPM GU Nihil karena pagu belanja yang tidak mencukupi dari
KPPN yang baru diketahui setelah tanggal neraca 31 Desember 2015,
sehingga pengajuan SPM GU nihil baru di ajukan kembali setelah tanggal
neraca dan sisa UP yang ada dibendahara pengeluaran baru di setorkan
padatanggal 13 Januari 2016.
2. PSMN berupa uang tunai TUP yang terlambat disetor ke kas Negara

•^\ - \ i a I a t a n a I a .s L n p o r a n K e u a n g a ri
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

dan baru disetor tanggal 5 Januari 2016 dan 8 Januari 2016 masing-
masing sebesar Rp23.738.410,00 dan Rp4.648.000,00.

Kas Lairu^ dan Seiara C.2 Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas

Rpl.007.372.069.00 Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rpl.007.372.069,00 dan
Rp344.015.589,00 yang merupakan kas yang berada di bawah tanggung
jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, balk
saldo rekening di bank maupun uang tunai. Rincian sumber Kas Lainnya
dan Setara Kas adalah sebagai berikut:

Tabel27
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Jenis 31-De8-16 31 Des 2014
Jasa Giro yang belum disetor ke kas negara 1.091.240 3.111.014
Penerimaan yang belum disetor ke kas negara 1.500.000
Dana Sinas 102.130.917
Kelebihan Pengajuan SP2HL (8.154)
Belanja yang masih harus dibayar 795.803.237
Hibah Uang yang belum direalisasi 108.354.829 339.404.575
Jumlah 1.007.372.069 344.015.589

Keterangan :

Kas lainnya dan setara kas sebesar Rpl.007.372.069,00 dengan rincian


sebagai berikut:

1. PAIR dengan total sebesar Rpl08.354.829,00 berupa hibah langsung


uang yang belum mendapat pengesahan dan Rpl.091.240,00 berupa
Jasa giro yg belum disetor ke kas Negara.
2. KP sebesar Rpl02.130.917,00 berupa sisa dana ristek/sinas yang akan
diserahkan kepada peneliti (outstanding cek).
3. PTKRN sebesar minus Rp8.154,00 berupa kelebihan pengajuan SP2HL
dari nilai kontrak yang diterima (register 73479501).
4. Sebesar Rp795.803.237,00 berupa belanja pegawai bulan Desember
2015 yang masih harus dibayar dan belum dibayarkan ke pegawai.

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jurnal koreksi tambah sebesar Rp310.424.634,00; jurnal koreksi koreksi


kurang sebesar Rp4.846.424,00; dan jurnal reklasifikasi tambah sebesar
Rp401.641.459,00.

Terdapat usulan jurnal koreksi BATAN berupa:

Jurnal koreksi tambah sebesar Rp37.579.000,00; dan jurnal koreksi kurang

'92
' \ C a t u t u n a t a .s Laporan K e u a n g a n
iaporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional ilniuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

sebesar Rp68.293.424,00.

Belanja Dibayar di
C.3 Belanja Dibayar dl Muka
MukaRpI.500.000.00
Saldo Belanja Dibayar dl Muka per tanggal 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rpl.500.000,00 dan
Rp4.500.000,00. Belanja Dibayar di Muka merupakan hak yang masih
hams diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat
dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa
belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah
sebagai berikut:

Tabel28
Rincian Belanja Dibayar di Muka

Jenis 31-Des-15 31 Des 2014

Belanja sewa lahan 1.500.000 4.500.000

Jumlah 1.500.000 4.500.000

Keterangan :

Belanja Dibayar di Muka sebesar Rpl.500.000,00 merupakan milik satker


PKSEN yaitu sewa lahan di Jepara, Jawa Tengah. Sewa terhitung mulai Juni
2012 sampai dengan Juni 2016 dengan nilai sewa Rpl2.000.000,00. Nilai
tersebut merupakan nilai total dari 5 buah surat perjanjian kontrak.

Piuiang Bukan Pajak C.4 Piutang Bukan Pajak


Rp4.328.2I7.06I.00
Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 masing-masing adalah sebesar Rp4.328.217.061,00 dan
Rp23.518.494.552,00. Piutang Bukan Pajak merupakan hak atau
pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah
diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan
Pajak disajikan sebagai berikut:

Tabel 29
Rincian Piutang Bukan Pajak
Uraian 31-Des-15 31 Des 2014
Rutang PNBP 2.810,881.073 23.518.494.552
Rutang Lainnya 1.517.335.988 -

Jumlah 4.328.217.061 23.518.494.552

Piutang Bukan Pajak terdiri atas Piutang PNBP dan Piutang Lainnya yang
tersebar pada dua puluh satuan kerja dengan rincian sebagai berikut:

- 93 - I C cj I a t a n a t a s L it p o r a n Keuangan
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel 30
Rincian Piulang Bukan Pajak per Satker
Piutang
URAIAN Panyasuaian Piutang Auditad
Unauditad
Kantor Pusat
FNBP 93.857.764 (93.857.764) -

Rutang Lainnya
JUMLAH 93.857.764 -

PKSB4
PNBP 19.473.083 (1.380.677) 18.092.406
Rutang Lainnya 1.517.335.988 1.517.335.988

JUMLAH 19.473.083 1.535.428.394

INSPSCrt^T
PNBP 3.768 098 (3.768.098) •

Rutang Lainnya
JUMLAH 3.788.098 -

POK
PNBP 653.961 745 (9.617.405) 644.344.340
Rutang Lainnya
JUNLAH 653.961.745 644.344.340

POL
PNBP 433.000 (433.000) -

Rutang Lainnya
JUMLAH 433.000 -

PAIR
PNBP 701.506.571 701.506.571
Fkitang Lainnya
JLAAAH -
701.506.571
PTKMR
PNBP 494.294.946 (45.844.946) 448.450.000
Rutang Lainnya
JUMLAH 494.294.946 448.450.000

PTBON
PNBP 675.200 (577.200) 98.000
Rutang Lainnya
JUMLAH 675.200 98.000

raso
PNBP 10.840.500 757.788.000 768.628.500
Rutang LAlnnya
JUM^H 10.840 500 766.628.500
PPIKSN
PNBP 35.318.204 (35.318.204) -

Phjlang Lainnya
JUMLAH 35.318.204 -

PTLR
PNBP 26.951.747 (24.331.747) 2.620.000
Ptutang Lainnya
JUMLAH 26.951.747 2.620.000
PTKRN
PNBP 6.214.422 (6.214.422) -

Rutang Lainnya -

JUMLAH 6214.422 -

PRFN
FNBP 38.291 831 (21.836.831) 16.455-000

F^tang Lainnya
JLMAH 38.291.831 16.455.000
PSMN
PNBP -

Rutang Lainnya
JUMLAH - -

PTB8N

PNBP 148.410937 (61.598 913) 86.812.024

Ftutang Lainnya
JUMLAH 148.410.937 86.812.024

PTRR
FNBP 24.062.368 (24.062.368 -

F^jtang Lainnya
JUMLAH 24.062.368 -

PSTBM
FNBP 13.721.500 (1.000.000 12.721.500
Rutang Lainnya -

JUMLAH 13-721.500 12.721.500

PSTA
PNBP 72.939.473 29.193.259 102 132.732

PHjtang Lainnya
JUMLAH 72.939473 102.132.732

-9A - \C a I a Iu n alas Laporan K e u angan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Piutang
URAIAN Panyasuaian Piutang Audltad
Unaudltad
STTN
PNBP 27.581.251 (18.561.251) 9.020.000

Rutang Lalnnya
JUM-AH 27.581,251 9.020.000

PSTNT
PNBP 18.352.569 (18.352.569) -

Rutang Lainnya
JUNLAH 18.352,569 -

JUM LAN PIUTANG 1.689.148.638 4.328.217.061

Sedangkan mutasi piutang bukan pajak per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 23.518.494.552

Mutasi tambah:
- Piutang pendapatan jasa 2.145.125.720

- Piutang pend.penrmn kembali TAYL binj pegawai 493.028.748

- Piutang pend.penrmn kembali TAYL bini barang 27.522.898

- Piutang pend.penrmn kembali TAYL binj modal 661.256.936

- Piutang pendapatan denda 27.182.096

- Piutang pendapatan uang pendidikan 31.736.251

- Piutang Pendapatan Lain-lain 1.517.335.988

Mutasi kurang:
- Pelunasan Piutangtahun 2014 (24.093.466.128)
Saldo per 31 Desember 2015 4.328.217.061

Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Mutasi tambah merupakan piutang pendapatan jasa, pendapatan


penerimaan kembali belanja pegawai,barang, dan modal TAYL,
pendapatan denda, pendapatan uang pendidikan dan pendapatan Iain-Iain.
• Piutang pendapatan jasa sebesar Rp2.145.125.720,00 terdapat pada satker
PAIR,PTKMR, PTBGN,PPIKSN, PRSG,PTBBN dan PSTA.
• Piutang pendapatan penerimaan kembali belanja pegawai, pengembalian
uang makan, dan pengembalian tukin TAYL dengan total sebesar
Rp493.028.748,00 pada satker KP, Inspektorat, PKSEN, PDK, PTKMR,
PTBGN, PTRR, PPIKSN, PRSG, PTBBN, PTLR, PRFN, PTKRN,
PSTBM,PSTA, STTN,PSTNT.

• Piutang pendapatan penerimaan kembali belanja barang TAYL sebesar


Rp27.522.898,00 pada satker KP, POL,PPIKSN, PTLR.
• Piutang pendapatan penerimaan kembali belanja modal TAYL sebesar
Rp661.256.936,00 pada satker PDK dan PSTA.
• Piutang pendapatan denda Keterlambatan penyelesaian pekerjaan
renovasi gedung sebesar Rp27.182.096,00 pada satker PDK.
• Piutang pendapatan uang pendidikan kuliah Sebesar Rp31.736.251,00

- 95 - \ C a I (J I a n a I s I. a p o r n n K e ii ci n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

pada satker STTN.


• Piutang pendapatan Iain-lain sebesar Rpl.517.335.988 merupakan piutang
atas keleblhan bayar ATB pada satker PKSEN.
• Mutasi pengurangan berupa pelunasan piutang tahun 2014 di tahun 2015
sebesar Rp24.093.466.128,00.

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp3.053.931.059,00; jumal koreksi koreksi


kurang sebesar Rpl 1.840.500,00; dan jumal reklasifikasi kurang sebesar
Rp401.641.459,00.

Terdapat usulan jurnal koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rpl.517.335.988,00; dan jurnal koreksi


kurang sebesar Rpl.518.716.665,00.

Bagian Lancar Tagihan C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendabaraan/ Tuntutan Ganti
TP/TGR
Rugi(TP/TGR)
Rp23l.885.683.00

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti


Rugi per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-
masing sebesar Rp331.885.683,00 dan Rp91.634.537,00. Bagian Lancar
TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal
pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang.
Bagian Lancar TP/TGR hanya terdapat pada satker Kantor Pusat dengan
rincian sebagai berikut:

Tabe!31
Rincian Bagian Lancar TP/TG
No Nam a 31-Des-16 3i DBS 2014
1 TGR yo dikelola KPKNL 143.500.000 34.634.537

2 TGR VQ dikelola BATAN 188.385.683 57.000.000

Jum lah 331.886.683 91.634.637

Bagian lancar TGR hanya disajikan pada laporan keuangan periode tahunan.

Penyisihan Piutang Tak C.6 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar
Teriagih Piutang
Lancar Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak per
(Rp227.l16.994.00)
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar

(Rp227.116.994,00) dan (Rp 168.884.735,00).

Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak adalah merupakan


estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan

- 96
' \ C a I a I a n a / a s I. a p o r a n K e u u n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3J Desember 2015(Audited)

oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan


Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak pada tanggal pelaporan
adalah sebagai berikut:

Tabel32
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Jangka Pendek
Kualitas Nilai Piutang % Niiai
Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan
Piutang Bukan Pajak
Lancar 4.311.762.061 0,50% 21.558.811
Kurang Lancar 10% -

Olragukan 50% -

Macel 16.455.000 100% 16 455.000


Jumlah 4.328.217.061 38.013.811
Bagian Lancar TPnGR
Lancar 143.500.000 0,50% 717.500
Kurang Lancar 10% •

Diragukan 50% •

Macet 188.385.683 100% 188.385.683

Jumlah 331.68S.6S3 189.103,183


Jumlah 4.860.102.744 227.118.994

Terdapat koreksi BPK berupa;

Juraal koreksi tambah sebesar Rp5.000,00; jumal koreksi koreksi kurang


sebesar Rpl5.269.655,24; dan jurnal reklasiflkasi tambah sebesar
Rp2.062.409,56,00.

Terdapat usulan jumal koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp6.903,00.

Persediaan C.7 Persediaan


Rp62.928.925.273.00
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud
untuk mendukung kegiatan operasional dan/atau untuk dijual, dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai
Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-
masing adalah sebesar Rp62.928.925.273,00 dan Rp50.433.333.760,00.

Rincian Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014


adalah sebagai berikut:

-91 -\ i' a I u I u n alas Laporan K e ii a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3} Desember 2015 (Audited)

Tabet 33
RincianPersediaan

Persediaan 31-Oe8-15 31 Des 2014


Barang Konsumsi(ATK, kertas dan cover,
bahan cetak, bahan komputer, alat listrik.
perkengkapan dinas dan alat/bahan untuk
kegiatan kantor lainnya) 6.551.288.045 5.354.420.240

Bahan Untuk Rameliharaan (Bahan/alat runnah


tangga, bahan pembersih dan perabot kantor
lainnya) 714.471.513 324,681.587

Suku Cadang (alat angkutan, alat besar. alat


kedokteran, alat laboratorium, alat studio dan
komunikasi, alat pertanian, alat t>engkel dan suku
cadang lainnya) 17.104.831.141 14.275.978.774

Rta Cukal, Materal dan Leges 0 1.194,000

hlewan dan Tanaman yang dipelihara untuk


kegiatan penelitian 0 0

Peralatan dan mesin untuk dqual/dlserahkan


kepada masyarakat 2.105.600.000 763.520.000

Barang Rsrsediaan Lainnya untuk


dijual/dlserahkan kepada masyarakat 550.797.716 669.836.229

Bahan Baku (bahan bangunan/konstruksl. bahan


kinia, bahan bakar dan pelumas, bahan baku,
bahan kirria nuklir dan bahan lainnya)
34.024.522.744 27.383.579 688
Persediaan Lainnya (Obat, komponen peralatan,
pipa air besi tuang, ppa plasttfi P4C, komponen
bekas dan pipa bekas) 1.877.414.114 1,660.123.242
Jumlah' 62.928.926.273 50.433.333.760

Saldo persediaan senilai Rp62.928.925.273,00 tersebut terdiri dari saldo awal


sebesar Rp50.433.333.760,00 dan total mutasi persediaan selama periode
laporan sebesar Rpl2.495.591.513,00 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 34
Rincian Mutasi Persediaan

Saldo Aw al Mutasi Saldo Akhir


Akun Uraian
(Rp) (Rp) (Rp)
'117111 Barang Konsumsi 5354.420.240 1.195.257.715 6.549.677.955

'117113 Bahan Untuk F^meiiharaan 324.681.587 389.938.426 714.620.013

'117114 Suku Cadang 14.275.978.774 2.827.618.157 17.103.596.931

'117121 Rta Cukal,Materai dan Leges 1.194.000 -1.194.000 0


f
F^ralatan dan Mesin untuk 2.105.600.000
117124 dijual/diserahkan kpd masy. 763.520.000 1.342.080.000
f
Barang Persediaan Lainnya
untuk dijual/diserahkan kpd 550.797.716

117128 fTBSy. 669.836.229 •119.038.513


'117131 Bahan Baku 27.383.579.688 6.643.413.856 34.026.993.544

'117199 F^rsediaan Lainnya 1.660.123.242 217.515.872 1.877.639.114


Jumlah 60.433.333.760 12.495.591.613 62.928.925.273

Adapun uraian barang persediaan per satuan kerja adaiah sebagai berikut:

-9^-\C u t at a n alas L a p o r a ri K e u an g a ri
Laporan Kenangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Uraian Barang Bahan Untuk Suku Peralatan dan Barang Bahan Persediaan
No.
Transaksi Konsumsi Psmeiharaan Cadang Mesin Persediaan Baku Lainnya
296.236.432 27 569.322 63.972.000 1.172.304.000 89.675.500 281.296 000
1 PAIR

62.682.131 1.533.215 207.464.024 351.689.040


2 P76GN

362.892.327 3.193.160 1.895.050 59.458.000 1.217,630 169.110.083


3 Kantor Pusat

S44.318.363 26 321 000 334.552.500 600.000 623.367 925 78.045.095


4 PTKMR

379.214.355 9.167.600 12.051.025 15.883.910 146.538.300


5 PPIKSN

972.219.714 100.248.800 24.377.000 325.000


6 PUSDIKLAT

813.268.190 126.077.080 8 743.252.595 12,053,374.027 1.065.709.506


7 PRSG

414.333.336 33.430 305 1.913.488.529 17.074.520.344 5.827 501


6 PTBBN

190.656.320 8.188.600 685.937.190 13.125.000 838.333.040 42.730 000


9 PS7BM

328.004.136 64.983.600 1.335.880.311 12 917 300 30.361 100 5.411.290


10 PRFN

372.472.950 27.561.810 1.721.694.140 796.372.155 13.438.900


11 PTRR

345.218.502 200.332.518 602.584.395 980.843.597 5.297.000


12 PTU?

87.713.507 652.000 32.017.000 2.717.000


13 P1KRN

398.717.410 675.000 2.425.000 445.950


14 PKSEN

65,712.200 1.056.500
IS INSPEKTORAT

343.424.250 22.509.000 1.525.D00 873.838.000 524.155.416


16 POK

62.545,134 2.145.013 15.741.000


17 PSMN

80.594.350 1.204.080 133.524.160 51.406.050 12.764.600


18 PSTNT

346.643.436 55.648.100 1.184.490.132 880.052.665 31.224.089


19 PSTA

82.810.910 2.123.310 102.466.880 220.667.611 246.750


20 STTN

6.549.677.955 714.620.013 17.103.596.931 2 105.600.000 550.797.716 34.026.993,544 1.877.639.114

TOTAL 62.928.925.273

Keterangan :

Terdapat koreksi BPK atas Laporan Keuangan TA. 2015 berupa koreksi
kurang/tambah catat atas persediaan sebagai berikut:

1. Koreksi kurang catat atas bahan baku dan suku cadang per 31 Desember
2015 berupa oxygen, gas acetylene, dan vacuum breaker pada Satker PRSG
sebesar Rp 100.897.500,00. Koreksi tersebut merupakan koreksi atas
kesalahan koreksi masuk oxygen,gas acetylene, dan vacuum breaker.
2. Koreksi tambah catat atas bahan baku per 31 Desember 2015 berupa oli
R2-30 Rimula pada Satker PRSG sebesar Rpl4.299.780,00. Koreksi
tersebut merupakan koreksi atas kesalahan koreksi keluar oli R2-30
Rimula.

3. Koreksi kurang catat atas bahan baku per 31 Desember 2015 berupa selang
tembaga 5/8" pada Satker PSTA sebesar Rp560.000,00. Koreksi tersebut
karena terjadi selisih kurang saat cek flsik selang tembaga 5/8".
4. Koreksi kurang catat atas suku cadang per 31 Desember 2015 berupa PH
Indicators 0-14 pada Satker STTN sebesar Rp255.000,00. Koreksi tersebut
karena terjadi selisih kurang saat cek fisik PH Indicators.
5. Koreksi kurang catat atas suku cadang per 31 Desember 2015 berupa
sarung tangan ukuran M, L dan Kop surat A4 70 gram pada Satker STTN

-99- \Catalan atas Laporan K euan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

sebesar Rp214.000,00. Koreksi tersebut karena terjadi selisih kurang saat


cek fisik sarung tangan ukuran M,L dan K.op surat A4 70 gram.

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Rincian Persediaan - Bahan Baku per satker setelah dikoreksi per


31 Desember 2015 sebagai berikut:

No Satuan Kerja 31 Desember 2015(Rp)


1 PRSG 12.053.374,027
2 PSTA 880.052.665
Jum lah 12.933.426.692

Rincian Persediaan - Suku Cadang per satker setelah dikoreksi per


31 Desember 2015 sebagai berikut;

No Satuan Kerja 31 Desember 2015(Rp)


1 PRSG 8.743.252.595
2 PSTA 1.184.490.132
Jumlah 9.927.742.727

Rincian Persediaan - Barang Konsumsi satker STTN per 31 Desember 2015


sebagai berikut:

No Satuan Kerja 31 Desember 2015(Rp)


1 STTN 82.810.910

Jumlah 82.810.910

Informasi Lainnya:

Sampai dengan tahun 2015, BATAN telah menerima hibah Persediaan sebesar
Rp4.398.496.528,00 (lidak dapat dikoreksi karena masih dalam proses
perhitungan dan konfirmasi). Yang terdiri dari :

• Hibah persediaan yang belum diregister sebesar Rp4.037.545.463,00


berada pada Satker PAIR, PSTNT, PSTBM,PTLR dan Kantor Pusat. Nilai
tersebut berdasarkan kurs ditandatanganinya berita acara serah terima
barang pada tanggal 15 Desember 2015 dikurangi biaya/iuran kontribusi
pemerintah RI sebagai anggota IAEA sebesar 5%.
• Hibah persediaan yang sudah diregister namun belum disahkan sebesar
Rp251.810.723,00 berada pada satker PSTNT.
• Hibah persediaan yang sudah disahkan Rp 109.140.342,00 berada pada
satker PAIR.

Hibah persediaan tersebut di atas belum dapat diinput karena masih dalam

- 100 - I C «■/ / w / a /? u I a s La p o ran Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

proses perhitungan dan konfirmasi.

a. Rincian Barang persediaan belum diregister dan belum dicatat senilai


Rp4.037.545.463,00 sebagai berikut:

Banng ParMdatn Belum d regleter dan bekim dicatat

Setalah
No Sdker PO Til Mata Uang Asing Kun Rupiah Pen^irangan
luran 51b

PAIR 201200461-AAY 2012 EUR 130 15.564.05 2,023,326,50 1.922,160

20120076S-GM 2012 EUR 50 15.564.05 778,202,50 739.292

201201368-AAY 2012 EUR 130 15.564.05 2,023,326.50 1.922,160

201201612-GM 2012 EUR 25 15.564,05 389,101,25 369.646

20140S958-AAY 2014 EUR 2875 15.564,05 44,746.643.75 4Z509.312

201306533-AS 2013 EUR 6807,89 15.564,05 105956,340,35 100,660.423

»)1306533-AS 2013 EUR 6839,41 15,564.05 106.448.919,21 101,125473

20140S570-MS 2014 EUR 6.998,27 15.564,05 106,921,424,19 103,475353

PO 201405527-
2014 EUR 7.508,10 15.564.05 116.856,443,61 111,015622
MS

201502i66-E6 2015 EUR 2,477,74 15.564.05 38,563,669.25 36.635,486

528.709.397.31 900.373.927

2 PSTNT .201305941-AS 2014 EUR 127.500,00 15.564,05 1,984,416.375.00 1,885.195,556

.201305941-AS 2014 EUR 10.500.00 15.564,05 163,422.525,00 155.251,399

Invoice No.
2015 EUR 492,85 15.564,06 7.670,742,04 7,287.205
2205007251

Invoice No.
2015 EUR 835 15.564,05 12.995.981.75 12.346,183
2205007243

Invm No.
2015 EUR 291,37 15.564,05 4.534.897.25 4.308,152
2205007243

Invoice No.
2015 EUR 107,77 15.564,05 1.677.337.87 1.593,471
2205007243

Invoice No.
2015 EUR 150,68 15.564.05 2.345.191.05 2^27,932
2205007243

Invoice No.
2015 EUR 61,28 15564,05 953.764.98 906,077
2205007243

Invoice No.
2015 EUR 82,76 15.564,05 1.288,080,78 1,225677
2205007243

- \0\ - \C a t a t a n u i a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

2.179404J9S.53 2.076439.651

P0.201302017-
3 PSTBM 2013 EUR 40.000,00 15.564,05 622.562.000,00 591.433.900
ASrev.4

P0.201302017.
2013 EUR 6.000,00 15.564.05 93.384.300.00 68.716085
ASrav.4

PO.201302017-
2013 EUR 3.900.00 15.564,05 60.690.795,00 57.664.805
ASrev.4

PO 201302017-
2013 EUR 3.900.00 16564,05 60.699.795,00 57.664.805
ASrev.4

P0.201302017-
2013 EUR 500.00 16564.05 7.762.02600 7.392.924
ASrev.4

P0.201301386-
2013 USD 2.920,00 14.135.00 41.274.200.00 ^410.490
MN4NS1023

P0.201301779-
2013 USD. 1.390.00 14.1^,00 19.647.650.00 16.665.266
MN4NS1023

P0.201301779-
2013 USD. 1.640,00 14.135.00 26.008.400.00 24.707.960
MN4NS1023

P0.201301779-
2013 USD. 2.880.00 14.135,00 40.708.800.00 38.673 360
MN4NS1023

P0.201301779-
2013 USD. 6.760,00 14.135.00 95.552.600.00 90.774.970
MN4NS1023

P0.201301779-
2013 USD. 110,00 14.135.00 1.554.650.00 1.477.106
MNnNS1023

P0.201301779-
2013 USD. 220.00 14.135,00 3.109.700.00 2.954.215
MN4NS1023

P0.201301779-
2013 USD. 840,00 14.135,00 11.873.400.00 11.279.730
MN/INS1023

P0.201301779-
2013 USD. 2.350,00 14.135.00 33.217.250.00 31.556.366
MN/INS1023

P0.201205521-
2013 EUR 9.554.91 15.564,05 148.713.096,99 141.277.442
AS/INS1023

im787J81J9 1403448469

PO.201106623-
4 PTLR 2012 EW. 6.O2S.0O 16564.05 93.773401.25 89.084.731
MF-4862

PO-Mo:
5 KP 2013 USD 6.360.00 14.135.00 90.181.300.00 85.672.235
201300444-OD

■294)1/2013

PO. No: 2014 USD 6.600.00 14.135,00 93.291.000.00 86.626.450


201405850-TW/

- \(yi - \ i- a t a t u n a l u s Laporan Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

■RASISm

'14 November

2014

1I3472J09.00 174JMA(9

TOTAL 4.250.047.(90,07

b. Hibah barang persediaan sudah diregister namun belum dibukukan sebesar


Rp251.810.723,00 dengan rincian sebagai berikut:

awing Pinidlun Sudih d riglttir iMkim dbukukan

N SATKE Tab BAST SP3HIBJ No.


PC MdaUingAiIng Kun Rupiah
0 R un No. 5 NO. Ratfstar

1 PSTNT

00494/ 00494/PL

PL0001 0001/III/2
P0.201300057- behjm
2013 USD 1.339,00 12.169,00 16.330.822 /III/2014 014 6
AS/INS7007 tfsabkan
6Maret Uaral

2014 2014

P0.2013CI0057-
2013 USD 4.304.10 12169,00 53.559.685 ada sda sda
AS/INS7007

P0.20130004S-
2013 USD 3.400,00 12.189,00 41.442.600 Bda sda sda
AS/ INS7007

P0.20130004S'
2013 USD 437,50 12169,00 5.332.686 sda sda sda
AS/ INS7007

PO.201300045-
2013 USD 325,00 12189.00 3.961.425 sda sda sda
AS/ INS7007

P0.201300045-
2013 USD 330.75 12189,00 4.031.512 sda sda sda
AS/ INS7007

P0.201300043-
2013 USD 4.006.50 12.189,00 58.586.429 sda sda sda
AS/ INS7007

PO.201300043-
2013 USD 4.097.00 12.189,00 49.936.333 sda sda sda
AS/ INS7007

PO.201300442-
2013 USD 1.520.20 12189,00 18.627.230 sda sda sda
AS/ INS7007

TOTAL 251.610.723

c. Hibah barang persediaan yang sudah diregister dan disahkan namun belum

' \()2s - \ a I a I a n a i a s L o p o r a n Kenan g a ri


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yong Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

diinput sebesar Rp 109.140.342,00 dengan rincian sebagai berikut:

SuWi d ragistw din dMikm bnlwn dMukukan

N SATK Tdi SP3HL No.


PO ItatiUingAiinp Kurt Rupidi BAST No.
0 ER Ufl BJSNO. RegMer

766AJM1.2/
TCprD|ect 003S/PU.6/ 2LYRXU
1 PAIR
RAS702e 2015 25
PL0001J03/201S

PO. No.
10 April 2SMarel
201404949- 13M«et201S
2015 2015
AS

Invoice No.

140930IND

2014 EUR 2.499.00 14,288,34 35,706,562 Mem tfsalikan Mem

2014 El« 699,00 14,288.34 9.987,550 Mem dMarikan Mem

2014 EUR 2.399.00 14.286,34 34,277.728 Mem dsalAan Mem

2014 699,00 14,288,34 9.987.550 Mem dsdian Mem

2014 EUR 699,00 14,288,34 9.987.550 Mem dMahkan Mem

2014 EUR 150,00 14,288.34 2.143j!51 Mem (lsd*an Mem

2014 EUR 100,00 14,288,34 1.428.834 Mem (tsaNian Mem

Jumlali 1 7.245.00 103.519.023

TC project
RA8M73

766AJM1.2I
PO.No.
CI03SIPU.6I aYRJOJ
201404M2- 201S EUR 393,42 14,268.34 5.621.319 PL0001
2015 25
COG
10312015

10 April 25Maret
13Maret201S
2015 2015

JumlahJ 5421419

TOTAL 14463.42 109.140442

Terdapat koreksi BPK berupa:

Juraal koreksi tambah sebesar Rp247.744.955,00;jurnal koreksi dan koreksi


kurang sebesar Rp336.967.073,00;

Terdapat usulan jumal koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp6.566.898,00.

- a t a I u n a i a s Laporan K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember2015(Audited)

C.8 Tanah

Tanah

Rpl.789.024.357.493,00
Nilai aset tetap berupa tanah yang Badan Tenaga Nuklir Nasional per
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rpl.789.024.357.493,00 dan Rpl.789.741.372.708,00. Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awa! tanah seluas 1.745.214 dengan nilai sebesar
Rpl.789.741.372.708,00 terjadi mutasi kurang selama tahun 2015 dengan
nilai sebesar(Rp717.015.215,00). Mutasi tersebut berasal dari mutasi tambah
(reklas masuk) Tanah Pasar Minggu seluas 20.355 m^ dengan nilai sebesar
Rp35.167.679.535,00 dan mutasi kurang (reklas keluar) seluas 20.995 m^
dengan nilai sebesar Rp35.167.674.750,00.

Dari hasil audit BPK pada satker PSTA terdapat tanah yang yang sudah
dilepas tetapi masih disajikan sebagai aset satker PSTA sehingga nilai tanah
yang disajikan pada LK BATAN lebih saji sebesar Rp717.020.000,00 yang
terdiri dari : bidang tanah NUP. 2010104001.1 seluas 155 m^ @
Rp3.700.000,00 senilai Rp573.500.000,00 dan bidang tanah NUP.
2010104001.4 seluas 184 m= @ Rp780.000,00 senilai Rpl43.520.000,00.
Setelah dikoreksi, maka nilai tanah dalam neraca audited 31 Desember 2015
menjadi sebesar Rp 1.789.024.357.493,00.

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:


Tabel 35
Rincian Tanah

31-Des-14 31-Des-15

No Satuan Kerja audited

1 Kantor Pusat 853.299.674.525 853.299.679.310


2 PKSEN 482.100.000 482.100.000
3 PAIR 582.056.377.103 582.056.377.103

4 FTBGN 74.297.471.080 74.297.471.080


5 PSTNT 8.230.250.000 8.230.250.000
6 PSTA 271.375.500.000 270.658.480.000

Jumlah 1.789.741.372.708 1.789.024.357.493

Rincian Tanah Badan Tenaga Nuklir Nasional per 31 Desember 2015


berdasarkan bukti kepemilikan sebagai berikut:

Luaa
Mlal Buku
Tanah Bukti Kepemilikan Keterangan
No KodafikasI Nup tuAasI
(Rp)
m

Satker Kantor Pusat

Ser«fikatNo.102
Jl. Kuningan
1 2,01.01,04,001 6.S02 22,477,159.138 tanggat 26 Juni Kantor Pusat
Barat,
2014
Mampang

- 105 - \C a t a i a n u t a s L a p o r an Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Prapatan,
Jakarta

Selalan

Kawasan

Puspjptek, SertifikatNo. 102


2 2.01.01,04,001 3 1,425,685 DesaSatu. 780,643.671.137 tanggal 26 Juni Serpong
Serpong. 2014

Tangsel

Komp. BATAN
Surat ukur
Pasar Mnggu,
3 ^01.01.01.002 1 1,069 1,881.483.813 00221/Ps.Minggu/1 H.5 P$.liit)ngu
Jakarta
5
S^atan

Surat ukur

00219/Ps.Minggu/1
4 2.01.01,01,002 2 605 tdem 1,045,268,785
5
G.12PS. Mingu

Surat ukur

00207/Ps.Mnggu/l
S Z01,01,01,002 3 590 idem 1.019,353,030 5
D.4 Ps.Minngu

Surat ukur
00211/P5.Mnggu/1
6 2.01,01,01.002 4 909 idem 1.570,494,753 5
TK. Ps.Mnngu

Surat ukur

00211/Ps.Minggu/1
7 Z01.01.01.010 1 3,820 idem 6,599,878,940 5
3 unit flat

Foto copy surat


Deparlemen PU Mo.
HK.0204.01/CB.01/
8 2,01,01,04,001 2 1.171 idem 15,111,169,500 74
Senayan

tanggai 7 Februari
1985

Surat ukur
00218/Ps.Mingeu/1 Masjid
9 Z01,01.06,001 1.662 idem 2.871,465.654
5
Ps.Minggu

Surat ukur
10 2.01,02,02,002 1 3,858 idem 6,665,532,186 00217/Ps.Minggu/1 Fasos.lp.Tenis
5

Surat ukur
11 2.01,02,02,002 2 1.083 idem 1,871,117,511 00205/Ps.Mirtg9u/1 Jakirsutet

- - \C a t a t a n a i a s Laporan Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Surat ukur
GarduListrik
12 2.01.02.02,002 3 516 ktem 891.501.972 00216/Ps.Ming9U/1
PtJI
5

Sural ukur

13 2.01.02.02.002 4 358 idem 618.522.686 00206/Ps.Minggu/1 Menarasutet

Surat ukur

14 2.01.02.02.002 S 532 idem 919.145.444 00222/Ps.Ung9u/1 Tanah kosotig


5

Surat ukur

IS Z01.02.02.002 6 745 idem 1.^7,149.165 00215/Ps.Mn99un Tanahkosong


5

Surat ukur

16 2.01.0Z02.002 7 141 idem 243.608.097 00208/Ps.Min9gu/1 Tanahkosong


5

Surat ukur

17 2.01,02.02.002 8 273 idem 471.666.741 00213/Ps.Mng9u/1 Taman

Sural ukur

18 2.01.02.02.002 9 36 idem 62.197.812 00214/Ps.Minggu/1 Tanah kosong


5

Surat ukur

19 2.01.0Z0Z002 10 742 idem 1.281.966.014 002ia/Ps.Min0gu/1 Tan^ kosong


5

Surat ukur

20 Z01.02.02,002 11 1.349 idem 2.330.690.233 00206/Ps.Min9gu/1 Tanah kosong


5

Surat ukur

21 2,01,02.02.002 12 314 idem 54Z503.136 00231/Ps.Min9guyi RN. Gol.ll/A-7d

Tnh kosong/sblh
22 2.01.02.02,002 13 92 idem 158.949.964 Belum diukur
B-9

Sural ukur
Taitah
23 2,01.03.13.999 1 1,641 idem 2.835.183.597 00212/Ps.Minggu/1
kosong/Taman
5

SatkerPKSEN

Sertifikat no.

Desa Ujung B8043368


Tahun perolehan
1 2.01.01.01.005 1 460 15.180.000
wMu.
11-9-1998
Tanggal9Aguslus
Kec.Oonoroio.
1989
K^. Jepara

- 107 - \C a I a I a n a t as Laporan Kenangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Desa Sertifikatno.
Karanggondan B8043369
2 2.01.01.01.005 2 15.540 g.Kec. 107.200.000
MIonggo, Kab. Tsnggal 18
September 1981
Jepara

Serbfik^no
Desa Ujung
watu. AB 771420
3 2.01.01.04.016 1 2.600 279.720.000
Kec.Donorojo,
Tanggal9Agustus
Kab. Jepara
1989

Srt(«rPAIR

SerbfikalNomor:

8225951 ,
Jl.

Padarincang Tanggall

R101A)2
Aguslus 1983

Sertifikat Nomor
Keluraban

Palasari,
8672207,Tanggai

Kecamalan
25Juni1988.
1 2.01.02.03.003. 16.305 6.810.645.000
Seluas 15.000 m2
Pacet

Kabupateo Sertifikat No.


Cianjur 8672207T91.25
Juni 1988Seiuas
Provinsl Jawa
1.305 m2
Barat

Jl. Lebak

Bulus Raya
Sural Keputusan
Rt.002/002
GubemurNomor:

Kelurahan 1666/AWBKD/76
2 2.0101.04.004 139.974
Lebak Bulus 569.711.435.015
Tanggal4Juli1976
Kecamatan

Cilandak

Jakarta

Selatan DKI

SatkarPTBGN

Belum Bersertifikat

1 2010104008 1 352 Poncol Indah 172.368.000 (Berdasarkan


Penilaan Wajar
OJKN No. BA-

39iWKN.07iKNL.01/

- \0^ - \ i' a I a I u n a t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

2009) Tanggaf06
Mei2009

Lebak Bulus

2 2010101002 1 35.839 Raya, No. 9, 74.125.103.080 Idem

Ps. Jumal

SatkerPSTNT

Dago Pojok Peta bidang tanah


2.01.01.01.002 1 361 665.000.000
No. 79 No. 675/2015

DagoPoiok Peta bidang tanah


2 2.01.01.01,002 2 312 684.000.000
No. 46 No. 2175^)14

Proses
Dago Pojok Peta bidang tanah
3 201.01.01.002 3 275 665.000.000.- pembuatan
No.80 No. 2222/2014
Sertifikat

DagoPqok Peta bidang tanah


4 2.01.01,01.002 4 335 665.000.000,-
No. 82 No. 2222/2014

Hegarmanati
5 201.01.01.002 7 995 3.432.750.000.- Peta bidang tanah
No. 40

6 2.01.01.01.002 8 415 Dago P(^k 788.500.000,- -


Tanah Kosong

Dago Pojok Peta bidang tanah


7 201.01.01.002 9 184 353.400.000,-
No. 83A No. 678/2015

Dago Pojok Peta bidang tanah


8 2.01.01.01.002 10 220 311.600.000.-
No. 63B No. 679/2015 Proses
pembuatan
Dago Pojok Peta bidang tanah Sertifikat
9 2.01.01.01.002 11 173 334.400.000.-
No. 81B No. 677/2015

Dago Pojok Peta bidang tanah


10 201.01.01.002 12 165 330.600.000,-
No.81A No. 676/2015

SatkerPSTA

Jalan

Babsrsari

YKBB,
Sertifikd No.
Desa/Ket.Catu 147.515.300.000.
1 2010104001 1 39869 13.04.07.01.4.0018
rTuggal, Kec.
OTgl 24-08-1995
Depok, Kab.
SlemaR. Prov.
Dl Yogy^tarta

Jatan

Babarsari SertifikatNo.
YKBB. 15.810.100.000 13.04.07.01.4.0018
2 2010101001 1 4273
Desa/Kei.C^ OTgl 24^1995
rTuggal, Kec.
Depok, Kab.

- 109 - \C a I a[ a n at as Laporan Kenan g a n


r

Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Steman, Prov.

CM Yogyakarta

Jaiai

Babarsari

YKBB,
Sertifikat No.
Desan<el.Catu
2010101001 1161 4.295.700.000 13.04.07.01.4.0010
rTuggal, Kec.
OTgl 24-08-1995
Depok, Kab.
Sleman. Prov.
Dl Yogyakarta

Jalan

Babarsari
YKBB,
Serbfikat No.
OesaKel.Catu
2010104001 7535 27.879.500.000 P.113.CtgT^.19-
rTuggal. Kec.
09-1989
Depok, Kab.
Sleman, Prov.
Dl Yogyakarta

Sendowo,

Desa/Kel.
SertifikANo.
Sinduadi, Kec.
2010101001 965 1,771.740.000 13.04.06.01.4.0005
Mlati, Kab.
9 Tgl.12-07-1999
Sleman. Prov.

Dl Yogyakarta

Banguntapan,
Sertifikat No.
Desa/Kel.
2010101001 1214 946.920.000 13.01.16.67.4.0004
Banguntapan.
7.Tgl. 01-07-1994
Yogyakarta

Banguntapan.
Sertifikat No.
Desa/Kel.
2010101001 1699 1.325.220.000 13.01.16.67.4.0002
Banguntapan,
9, Tgl. 21-06-1994
Yogyakarta

Jalan

Babarsari

YKBB,
SerifikatNo
Desa/Kel.Catu
2010104001 19220 71.114.000.000 P.112.ag.Tgl 27-
rTuggal. Kec.
05-1989
Depok, Kab.
Sleman. Prov.
D! Yogyakarta

Informasi lainnya :

1. Dari hasil pemeriksaan BPK atas tanah terdapat permasalahan pada BMN
berupa tanah yang dikuasai/ditatausahakan oleh BATAN, yaitu :

a. Sertifikat tanah BATAN belum diatasnamakan Pemerintah Republik


Indonesia (RI).
- \ \^
' \ C a t a I u n u i a s Laporan K c n a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nufdir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 3J Desember 2015(Audited)

Berdasarkan pemeriksaan dokumen kepemilikan tanah berupa sertifikat,


diketahui bahwa terdapat beberapa sertifikat masih atas nama BATAN atau
Satker dan belum atas nama Pemerintah RI, yaitu :
Satker Nomor Sertifikat Nama Pemegang Hak Pakai

Badan Tenaga Atom Nasional cq. Royek


PAfR B8672207 Ftenelitian F^ningkatan Produksi F^ngan

Rjsat Aplikasi Isotop dan Radiasi/Badan


8225851 Tenaga Atom Nasional di Qanjur
PTBGN 10. 4.14.10.4.00010 Badan Tenaga Atom Nasional
Kanlor Rjsat 28.04.25.08.4.00005 Badan Tenaga Atom Nasional

b. Permasalahan Terkait Penyajian Aset Tanah


Berdasarkan pemeriksaan atas dokumen pendukung tanah berupa sertifikat,
Laporan Hasil Penilaian BMN, bukti pelepasan dan bukti pendukung
lainnya, terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut:
1) Terdapat perbedaan antara saldo Aset Tanah yang disajikan dalam LK
BATAN 2015 dengan hasil penilaian BMN oleh Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) penilaian aet tanah tidak dapat ditelusuri
penyebab selisihnya.
a) PTBGN

Aset tanah satker PTBGN telah dinilai kembali oleh Tim Penertiban BMN
dari DJKN. Hasil Penilaian tersebut telah diperbaharui per tanggal 11
Agustus 2009. Namun satker PTBGN tidak menyajikan nilai wajar hasil
penilaian tersebut sebagai dasar penyajian dalam LK dengan rincian
sebagai berikut:

Selisih
Uraian Penilaian kembali BMN leblh/kurang
(Rp)
Luaa (m^) Nilai Wajar (Rp) Luas(m') Nilai(Rp)
Tanati
Bangunan
352 162.932.000 352 172.368.000 9.436.000
Rumah
NegaraGol. II
Tanah
bangunan 35.839 74.082.796.900 35.839 74.125.103.080 42.306.180
laboratorium
Total 36.191 74.245.728.900 36.191 74.297.471.080 51.742.180

Hasil pengujian terkait perubahan luasan tanah yang dilakukan dengan


membandingkan antara saldo awal BMN tahun 2007 dengan historis
perubahan nilai aset tanah di BMN tahun 2015 menunjukkan bahwa
terdapat selisih kurang atas luasan tanah yang rinciannya sebagai berikut:

- \\\'\C a t uI a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

BMN 2015 dan Penilaian Selisih lebih/kurang


Uralan BMN 2007
kembali (Rp)
Nilai
Luas (m') Nilai(Rp) Luas (m^) Nilai(Rp) Luas (m^)
(Rp)
Tanah
Bangunan
1.700 11.900.000 362 11.900.000 (1.338)
Rumah
Negara Gol. II
Tanah
bangunan 39.521 454.096.280 35.839 454.096.290 (3.682)
Iaboratorium

Total 41.221 465.996.280 36.201 465.996.290 (5.020) ■

b) Kantor Pusat

Aset tanah Satker Kantor Pusat telah dinilai kembali oleh Tim Penertiban

BMN dari DJKN pada tahun 2009. Namun Satker Kantor Pusat tidak
menyajikan nilai wajar hasil penilaian tersebut sebagai dasar penyajian
dalam Laporan Keuangan dengan rincian sebagai berikut:

hfiiai di Laporan Nilai di Laporan Hasil


Lokasi Selisih (Rp)
Keuangan (Rp) Penilaian Kembali(Rp)
Rasar MInggu 35.167.679.535 35.562.986.550 (395.307.015)
Kantor Rjsat
22.477.159.138 21.698.281.850 778.877.288
(Kuningan Barat)
Senayan 15.111.169.500 15.111.169.500 -

Serpong 780.543.671.137 780.305.914.200 237.756.937

Selisih kurang (395.307.015)


Selisih lebih 1.016.634.225

2) Pelepasan atau pengurangan luas tanah BATAN tidak didukung bukti valid
a) PAIR dan PTBGN

Aset tanah BATAN di kawasan Pasar Jumat disajikan pada LK dua Satker
yaitu PAIR dan PTBGN. Tanah di kawasan Pasar Jumat tersebut diperoleh
melalui Surat Gubemur DKI Jakarta nomor 1666/A/k/BKD/76 tanggal 4
Juli 1976 perihal Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah seluas ±20 Ha
(200.000 m^) yang terletak di Pasar Jumat Kelurahan Lebak Bulus
Kecamatan Kebayoran Lama guna membangun iaboratorium, gedung
administrasi, bangunan pelengkap dengan persentase bangunan 20% dari
tanah yang ada. Berdasarkan hasil perbandingan luas tanah di laporan BMN
PAIR dan PTBGN dengan luas tanah pada surat Gubemur DKI Jakarta
tersebut diketahui terdapat selisih dengan rincian sebagai berikut:

Luas Tanah pada BMN Luas Tanah di


Selisih
PAIR PTBGN Total SK Gubemur

139.975 35.839 175.814 200.000 24.186

Atas selisih tersebut tidak dapat dijelaskan oleh BATAN, karena pada saat

- 112 - I <„' (1 / a[ a u alas Laporan Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

serah terima awal dari pemda DKI Jakarta tidak ada dokumen atas hasil
pengukuran yang dilakukan.

b) Kantor Pusat

(1) Tanah di Pasar minggu

BATAN menerima awa! tanah di Pasar minggu berdasarkan SK Gubemur


DK.I Jakarta nomor 184/A/k/BKD/75 tanggal 9 September 1975 seluas
±49.000 m^ dan dilakukan pelepasan kepada pegawai BATAN sebanyak 84
orang dengan total luasan 27.769 m^. Atas pelepasan tanah kepada pegawai
tersebut, maka tanah di Pasar minggu disajikan menjadi seluas 21.231 m^
(49.000 m^ - 27.769 m=). Kemudian pada tahun 2015 dilakukan pengukuran
ulang sehingga menjadi 20.355 m^ yang disajikan dalam laporan keuangan.
Atas selisih kurang seluas 876 m^ (21.231 m^ - 20.355 m^) tersebut tidak
dapat dijelaskan karena tidak dilakukan pengukuran yang memadai pada
awal penerimaan aset dari Pemda DKI Jakarta.

(2) Tanah di Kuningan Barat

Perolehan awal tanah di Kuningan Barat berdasarkan SK DKI Jakarta nomor


1841/A/k/BKD/77 tanggal 3 Agustus 1977 tentang Surat Ijin Penunjukan
Penggunaan Tanah seluas ±7.000 m^ yang terletak di Mampang Prapatan
Kelurahan Kuningan Barat guna membangun Kantor Pusat.

Atas tanah tersebut dilakukan pengukuran yang dituangkan dalam Gambar


Situasi nomor 2376/Sem/1981 tanggal 29 Desember 1982. Hasil pengukuran
tersebut menunjukkkan luas tanah di Kuningan Barat adalah 6.475 m^
sehingga terdapat selisih kurang seluas 525 m^ (7.000 m^ - 6.475 m^) dari
perolehan awal berdasarkan SK Gubemur DKI Jakarta.

Kemudian atas tanah tersebut dibuatkan sertifikat tanah pada tahun 2014
dengan nomor sertifikat 09.02.03.01.4.00102 dengan luas 6.502 m^.
Sehingga terdapat selisih kurang bila dibandingkan dengan awal berdasarkan
Surat Gubemur DKI Jakarta seluas 498 m^(7.000 m^-6.502 m^).

BATAN menyatakan bahwa luas tersebut tidak dapat dijelaskan karena pada
saat penerimaan awal tidak dilakukan pendokumentasian yang memadai atas
hasil pengukuran.

(3) Tanah di serpong

Pada awal penerbitan sertifikat tanah di Serpong diketahui bahwa luas tanah
BATAN adalah 1.422.856 m^ namun bukti pendukung yang dimiliki
- WZ' \ C d f a I a n a i a v /. a /> o ran Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember20I5(Audited)

BATAN hanya berupa peta pembelian tanah dengan total luasan 679.254
yang rinciannya sebagai berikut;

No. Tanggal Peta pembelian Tanah Luas (m^)

1 24 Juli 1961 213.250

2 24 Septerrber 1961 466.004

Jumlah 679.254

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terdapat selisih bukti perolehan


awal aset tanah seluas 743.602 (1.422.856 - 679.254 m^) yang tidak
didukung bukti yang valid.

3) Penyajian aset tanah tidak sesuai dengan bukti kepemilikan dan bukti
transaksi.

a) PTBGN

Aset tanah yang dimiliki dan disajikan dalam LK PTBGN luasannya


disesuaikan dengan Laporan Hasil Penilaian Barang Milik Negara yang
dilakukan oleh tim Penertiban BMN oleh DJKN. Aset tanah PTBGN
rinciannya sebagai berikut:

Lokasi Tanah Penyajian pada BMN Luas(m^) Keterangan

Pasar jumat Tanah bangunan iaboratorium 35.839 Belum bersertrfikat

Qrendeu Tanah bangunan negara 352 Bersertifikat

Total 36.191

Lebih lanjut diketahui bahwa aset tanah PTBGN yang berlokasi di Cirendeu
luas tanahnya berbeda dengan luas tanah pada sertifikat tanah nomor
sertifikat 10.04.14.10.4.0010 dengan rincian sebagai berikut:
Luas tanan awai Luas tanan paaa sertiriKat
Luas Tanah Selisih
pada Sertifikat setelah dikurangi peiepasan <m")
pada BMN(m^)
fm'l
1.055 884 352 532

Petugas BMN BATAN tidak dapat menjelaskan bahwa iuas tanah yang
tertera di sertifikat seluas 884 tidak disajikan dalam Laporan BMN karena
sisa aset tanah sebenamya yang dimiliki oleh BATAN seluas 421 m^ yang
terdiri dari rumah golongan II, saranajalan dan saluran air.

Namun Laporan BMN menyajikan luas tanah yang berlokasi di Cirendeu


tersebut adalah 352 m^ sehingga terdapat selisih seluas 69 m^(421 m^- 352
m^).

- \ \A - {C a t a I a n a l a s Laporan Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periodeyang Berakhir 3J Desember 2015(Audited)

Kemudian berdasarkan pemeriksaan atas bukti pelepasan tanah pemindah


golongan bangunan golongan 11 dan III serta perjanjian sewa beli dengan
pegawai BATAN diketahui bahwa terdapat selisih luasan tanah yang menjadi
golongan III dengan Perjanjian Sewa Beli atas nama Ny. Wiwin Kartiwi
seluas 4 (96 -92 m^).

b) Kantor Pusat

Luas tanah Serpong yang disajikan pada LK seluas 1.425.685 sedangkan


pada sertifikat tanah serpong diketahui hanya seluas 1.422.856 atau
terdapat perbedaan seluas 2.829 m^.

Kasubbag Pengelolaan BMN menyatakan bahwa luasan tanah yang disajikan


dalam LK berdasarkan fotocopy sertifikat awal, dikarenakan yang
bersangkutan tidak memperoleh informasi terkait perubahan luasan menjadi
1.422.856 m^ seperti tertera pada sertifikat. Sehingga atas perbedaan seluas
2.829 tidak dapat dijelaskan.

2. Perubahan luas tanah berdasarkan dari Nota Dinas Bagian Rumah Tangga
Nomor 3468/UM 2.1/PL 04 02/11/2015 tanggal 18 November 2015 perihal
Pembuatan KIB (Kartu Inventaris Barang) Tanah Pasar Minggu yang
mengakibatkan terjadinya selisih kurang 640 m^. Hal ini dikarenakan
adanya pengukuran ulang dari BPN dalam rangka pembuatan sertifikat
tanah Pasar Minggu. Berikut basil pengukuran dari BPN:

Luas
No. MB NoSuratUkur Harga Satuan Harga(1^) Psruntukan
(M')
1 08251 002msar MnggLi/2015 1.662 Rpl.727,717 2.871.465.654 Mesjid
2 t)8252 00221/RasarM«i9gu'2015 1.089 Rp1.727.717 1.881.483.813 RNGol.il/GueslHouseN3. H-5
3 08253 0022Q/F^sar Mnggu/2015 3.820 Rp1.727.717 6.599.878 940 RNG0I.K unit flat
4 08254 00219/Pasar Mnggu/2015 605 Rpl 727 717 1.045.268 785 RNGol.lVGuest House No.G-12
5 08255 00217/Rasar Mriggu/2015 3.858 Rp1.727.717 6.665.532.186 Fasos.Lapangan lenls, dll
6 08256 00207/RasarMngguf2015 590 Rp1.727.717 1.019.353.030 RNGol.il/Guesl House Nj.EM
7 08257 00205/Pasar Min9giy2015 1083 Rp1.727.717 1.871.117.511 Tan^ Kosong/dbaw ah jalur sutet
8 08258 00211/F^S8r Mh9giy2015 909 Rp1.727.717 1.570.494.753 T^nan Kanak-Kanak/A-S
9 08259 00212/F^sar Mnggu«)15 1.641 Rp1.727.717 2.835.183.597 Tanah Kosong/taman
10 08260 00216/Rasaf Mnggu/2015 516 Rp1.727.717 891.501.972 Tanah Kosong/gardu istrk PLN
11 08434 00209/Rasar Mhggu/2015 358 Rp1.727.717 618.522.686 Tanah kosong/menara sutel
12 08442 00222/Pasar Mnggu^llS 532 Rp1.727.717 919.145.444 Tanah kosong/^ H
13 08443 00215/Pas8r Mriggu/2015 745 Rp1.727.717 1.287.149.165 Tan^ kosong/BlokG
14 08444 00208/Rasaf Mnggu/2015 141 Rp1.727.717 243.608.097 Tanah kosong/Bbk D
15 08445 00213/Rasar Mnggu/2015 273 Rp1.727.717 471.666.741 Tanah kosongAaman
16 08446 00214/Pasar Min9gu»315 36 Rp1.727.717 62.197.812 Tanahkosong
17 08447 00210/Pasar Mnggu/2015 742 Rp1.727.717 1.281.966.014 Tanah kosong
18 08448 00206ff^sar Mnggu«D15 1 349 Rp1.727.717 2.330.690.233 Tanah kosong
19 08802 00231/f^saf Mnggu/2015 314 F^l.727.717 542.503.138 Rn.Gol.ll/No.A-7d
20 Sedang dalam penguukuran 92 Rp1.727.717 158.949.964 TanahKosong

Jumlah 20.355 •
35.167.679.535

" \ \S - \ i. (I! u I a n a I u s- Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

3. Persetujuan sewa tanah seluas 23.008,87 yang dimanfaatkan oleh FT


Batan Teknologi (PT INUKI Persero) dari Kementerian Keuangan terbit
pada tanggal 3 Februari 2014 Nomor: S-18/MK.6/2014 tentang Persetujuan
Sewa atas Barang Miiik Negara berupa Sebagian Tanah pada Badan
Tenaga Nuklir Nasional. BATAN sudah mengirimkan surat No 03869/PL
02 Ol/IV/2014 tanggal 10 April 2014 perihal pemberitahuan tentang sewa
nilai tanah BATAN di kawasan Puspiptek Tangsel.

PT INUKI (Persero) melalui surat nomor 1263/INI.3/V/2014 tanggal 16


Mei 2014 mengajukan permohonan keberatan nilai sewa kepada BATAN.
BATAN meneruskan keberatan tersebut kepada Pengelola BMN melalui
surat nomor 07037/PL0201/VI/2014 tanggal 19 Juni 2014. Pengelola BMN
sesuai dengan surat nomor S-2486/KN.5/2014 tanggal 3 Oktober 2014
tentang Keberatan Nilai Sewa BMN BATAN oleh PT INUKI (Persero)
menyatakan bahwa nilai sewa tanah seluas 23.008,87 m^ tidak dapat
ditinjau ulang.

BATAN sudah menerbitkan SK Kepala BATAN tentang Penetapan Sewa


Barang Milik Negara Berupa Sebagian Tanah di Kawasan Nuklir Serpong
Antara Badan Tenaga Nuklir Nasional dan PT Industri Nuklir Indonesia
PerseroTahun 2015 nomor32/KA/II/2015 tanggal 11 Februari 2015.

BATAN sudah mengundang PT INUKI untuk melaksanakan pembahasan


perjanjian sewa menyewa dengan surat nomor 2405/UM.1.2/PL 02
01/08/2015 tanggal 24 Agustus 2015, dan telah disepakati konsep
peijanjian sewa tersebut. Namun sampai dengan bulan November 2015 PT
INUKI belum menandatangani perjanjian tersebut dan BATAN sudah
mengirimkan surat kepada Direktur Utama PT INUKI No.B-
1I313/KA.BATAN/PL0201/11/2015 tanggal 19 November 2015
HahPenandatanganan perjanjian sewa tanah.

PT INUKI belum menandatangani perjanjian sewa karena PT INUKI


keberatan jika harus membayar sewa 2 tahun sekaligus (PT INUKI hanya
mampu membayar sewa tahun 2015).

4. Tanah yang disewakan untuk menara BTS di Pasar Minggu oleh PT Mobile
8 Telecom Tbk sudah berakhir masa kontraknya per 30 November 2014.
Sewa tidak diperpanjang sesuai dengan Surat dari BATAN kepada PT Inti
Bangun Sejahtera (PT IBS) sebagai pengganti PT Mobile 8 Telecom Tbk
dengan Nomor 13232/PL0201/XI/2014 tanggal 10 November 2014 tentang

- 116 - I (' / iW ./ n i)!d \ I. d /' 'I r ii n K c u a n g o ri


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Penghentian Penempatan Menara Base Transceiver Station(BTS)dan Surat


Nomor B-701/BATAN/UM/PL0201/01/2015 tanggal 21 Januari 2015
tentang Peringatan Pertama Tentang Pembongkaran Menara Base
Transceiver Station (BTS).

FT IBS memberikan jawaban sesuai Surat Nomor 0134/SITAC/SK/03/15


tanggal 20 Maret 2015 tentang pemberitahuan dan permohonan waktu
penurunan perangkat telekomunikasi bahwa :

a. PT IBS meminta waktu untuk mencari lahan di sekitar wilayah BATAN


sebagai kandidat lahan untuk pembangunan menara tersebut.
b. Meminta kesediaan BATAN untuk mengijinkan memperpanjang masa
sewa lahan selama 2 tahun.

c. Bila sudah mendapatkan kandidat yang sesuai meminta waktu


pembongkaran tower selama 1 bulan.

Kemudian BATAN telah mengirimkan surat peringatan kedua Nomor


10557/BATAN/SU/PL0201/10/2015 tanggal 22 Oktober 2015
tentangpembongkaran menara Base Tranciever Station (BTS) dari tanah
BATAN di Kompieks Perumahan BATAN Pasar Minggu Jakarta Selatan.
PT IBS lalu memberikan jawaban bahwa:

a. PT IBS saat ini sedang melakukan sosialisasi musyawarah/mufakat


dengan pihak perwakilan warga di sekitar menara tersebut.
b. Perihal pembayaran tunggakan uang sewa lahan sejak tanggal I
Desember 2014, akan kami lakukan setelah adanya kesepakatan harga
dan dokumen tagihan yang dikeluarkan oleh Pihak BATAN.
BATAN sudah mengajukan surat permohonan penilaian denda sewa tanah
kepada KPKNL Nomor B-5502/BATAN/UM/PL020I/05/2015 tanggal 22
Mei 2015 untuk menetapkan denda sewa kepada PT IBS.
Menurut surat dari KPKNL Nomor S02352/WKN.07/KNL.01/2015 tanggal
03 September 2015 Perihal Penjelasan Penetapan Denda yang timbul dalam
Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara(BMN) Berupa Sebagian Tanah.
Yang menyatakan bahwa:
1) Penyewa wajib menyerahkan BMN kepada BATAN pada saat
berakhirnya sewa;
2) Sewa berakhir pada tanggal 30 November 2014 dan pada saat
pengecekan fisik oleh KPKNL pada tanggal 28 Agustus 2015 BTS
tersebut masih terpasang di atas objek tanah;

- \ \1'\C a I a I a n alas Laporan K c u a n a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

3) Penghitungan denda yang timbul dari pelaksanaan sewa tidak perlu


dilakukan penilaian kembali oleh KPK.NL;
4) Penyewa dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar 110%
dari besaran sewa yang dihitung secara proporsional dalam hitungan
harian sesuai keterlambatan penyerahan BMN.

Untuk langkah selanjutnya BATAN akan membuat surat peringatan ketiga


sekaiigus mengirimkan besaran denda kepada PT IBS.

5. Luas dan nilai tanah yang belum dan sudah bersertifikat seluas 1.433.358m^
senilai Rp853.299.679.310 terdirl dari:
BblUMSU^II-KAl TOTAL
Uraian
Luas(nf) Uias(rtf) Ma(Rp.) Luas(rrf)
101.01.01.002 3.193 5.516.600.381 3.193 5.516.600.381

2.01.01.01.010 3.820 6.599.878.940 3.820 6.599.878.940

2.01.01.06.001 1.662 2871.465.654 1.662 2.871,465.654

2.01.02.02.002 10.039 17.344.550.963 10.039 17.344.550,963

201.03.13.999 1,641 2.835.183.597 1.641 2835.183.597

2.01.01.04.001.1 6.502 22.477,159.138 0 0 6.502 22.477,159.138

2.01 01.04.001.2 0 0 1.171 15.111.169.500 1,171 15.111.169.500

2.01.01.04.001.3 1.425.685 780.543.671,137 0 0 1,425.685 780.543.671.137

JIMAH 1.432.187 803.020.830.275 21.526 50.278,849.035 1.453.713 853299.679.310

Keterangan;
• Tanah Jalan Kuningan Barat telah keluar Surat keputusan(SK) penetapan
Hak atas Tanah/sertifikat Hak Pakai Nomor 102 dengan luas 6.502
sehingga terjadi penambahan sebesar 27mVRp93.337.942 senilai
Rp22.477.159.183,00
• Luas tanah di Pasar Minggu seluas 20.355 masih menunggu terbitnya
sertifikat dari BPN Jakarta Selatan.

• Jalan Sudirman seluas 1.171 senilai Rpl5.111.169.500,00 berstatus


sengketa (dikuasai pihak ketiga).Untuk menyelamatkan aset
pemerintah/negara dan agar legalitasnya pasti, maka BATAN
mengirimkan Surat Dinas kepada Kantor Pertanahan Kota Administrasi
Jakarta Selatan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan
Nasional, di Jalan H. AIwi No. 99 Kel. Tanjung Barat, Kecamatan
Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan nomor B. 3654/BATANAJM/PL
0301/04/2015, perihal Aset BMN berupa tanah yang tidak dikuasai,
tanggal 15 April 2015.

Peralaian dan Mesin C.9 Peralatan dan Mesin


Rp69S.Q77.9l6.077,00
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah Rp695.077.916.077,00 dan
- \ \Z - \ C d t a I a n alas L a p o ran Kenan a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Rp586.356.937.288,00. Mutasi Nilai peralatan dan mesin tersebut dapat


dijelaskan sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 586.356.937.288

Mutasi Tarn bah :

- Saldo Awal 9.377.434.694

- Pembelian 53.356,514.601

- Transfer Masuk 1.287,477.652

- Hibah Masuk 1.268.041.022

- Penyelesalan Perrbangunan dengan KDP 27.295.281.396

- Reklasifikasi Masuk 1.154.600.600

- Perolehan Lainnya 11.158.747.402

- Pengerrbangan Nilai Aset 7.927.110.356

- Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 1.321.882.025

- Pengenbangan Melalui KDP 646.257.000

Mutasi Kurang :
- Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap (279.694.500)
- Transfer Keluar (1.329.010.652)
- Hibah Keluar (208.998.000)
- Reklas Keluar (955.719.600)
- Usulan Barang Rusak Berat ke Pengeioia (219.141.000)
- Penghentian Aset Dari Penggunaan (3.079.804.207)

Saldo per 31 Desember 2015 695.077.916.077

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desenber 2015 (406.100.484.990)

Nllal Buku per 31 Desember 2015 289.977.431.087

Keterangan:

1. Saldo awal sebesar Rp9.377.434.694,00 merupakan koreksi hasil


audited BPK RI berupa hibah peralatan dan mesin dari IAEA
sampai dengan tahun 2014 yang belum diinput yang terdiri dari:

• PAIR sebesar Rp6.418.692.894,00

• PSTNT sebesar Rp2.147.142.194,00

• PSTBM sebesar Rp671.040.904,00

• PTLR sebesar Rp 140.558.702,00

2. Pembelian terdiri atas pembelian barang Intrakompatabel senilai


Rp53.356.514.601,00 dan barang Ekstrakompatabel senilai
Rpl 1.538.500,00
3. Transfer masuk terdiri atas:

• Pusdiklat senilai Rp24.650.000,00 berasal dari PKSEN berupa


- \ \9 - \C a I a I u n a i a s Laporan Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasionat Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember20I5(Audited)

Komputer Unit.

• PTBBN senilai Rpl.043.463.502,00 berasal dari PSTA berupa


Mat Bantu, Mat Bengkel Bermesin, Alat Bengkel Tak
Bermesin,Alat Kantor, Alat Rumah Tangga, Unit Alat
Laboratorium, Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir, Unit Alat
Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika, Alat Laboratorium
lingkungan Hidup, Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi &
Instrumentasi, Alat Khusus Kepolisian, Komputer Unit, Peralatan
Komputer, Unit Peralatan Proses/Produksi.

• PRFN senilai Rpl09.201.900,00 berasal dari PPIKSN berupa Alat


Kantor, Alat Rumah Tangga dan Komputer Unit.

• PSMN senilai Rpl 10.162.250,00 berasal dari PPIKSN berupa


Alat Kantor, Alat Rumah Tangga dan Komputer Unit.

4. Hibah Masuk di PAIR senilai Rpl.268.041.022,00 berasal dari IAEA


berupa Alat Laboratorium.
5. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP berupa barang
Intrakompatabel pada satker PAIR, PTBBN, PTRR, PTLR, PSMN,
PSTNT dan PSTA senilai Rp27.295.281.396,00.
6. Reklasifikasi masuk terdiri atas;

• Reklas masuk di PTBBN senilai Rp389.265.000,00 berupa paten


yang sudah habis masa perlindungan patennya, maka di reklas
masuk menjadi kajian/penelitian.

• Reklas masuk di PRFN senilai Rp71.396.600,00 berupa note


book, printer, viewer, ekternal portable hardisk dan peralatan
computer lainnya.

• Reklas masuk di PSTA senilai Rp693.939.000,00 berupa mini


bus, mobil ambulance, elektronik thermometer, pocket dosimeter,
P.C Unit, Note book, dan rotary vacum pump.

7. Perolehan Lainnya pada satker PTRR, PSTA dan PKSEN senilai


Rpl 1.158.747.402,00. Pada Satker PKSEN senilai Rp850.000,00
merupakan pemisahan external hardisk dari P.C unit (semula dijadikan
satu)dan mencatat kembali di perolehan lainnya
8. Pengembangan nilai aset berupa barang Intrakompatabel senilai
Rp7.927.110.356,00.
- 120 - \C a I a I u n u i a \ !. a p o run Kenan an
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20!5 (Audited)

9. Pengembangan melalui KDP merupakan barang Intrakompatabe! satker


PAIR senilai Rp646.257.000,00.
10. Transfer Keluar merupakan barang Intrakompatabel sebagai berikut:
• Transfer keluar dari PKSEN ke Pusdiklat sebesar Rp24.650.000,00
• Transfer keluar dari PPIKSN ke PRFN sebesar
Rpl09.201.900,00
• Transfer keluar dari PPIKSN ke PSMN sebesar Rp60.684.250,00
• Transfer keluar dari PDK ke PSMN sebesar Rp49.478.000,00
• Transfer keluar dari PSTA ke PTBBN sebesar
Rpl.084.996.502,00
11. Hibah Keluar berasal dari satker PDK ke Pemda Pangkal Pinang sesuai
SK Kepala BATAN No. 138/KAA^I/2015 tanggal 18 Juni 2015
senilai Rp208.998.000,00.
12. Reklas Keluar berasal dari satker PRFN, PSTNT, dan PSTA senilai
Rp955.7l9.600,00.
13. Usulan barang rxisak berat pada satker PTBBN senilai
Rp2l9.l4l.000,00.
14. Pengehentian aset dari penggunaan berupa barang Intrakompatabel
senilai Rp3.079.804.207,00 dan barang Ekstrakompatabel senilai
Rp6.285.250,00.

Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp695.077.9l6.077,00, jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal sebesar Rp586.356.937.288,00, mutasi tambah sebesar
RplI5.295.420.623,00, dan mutasi kurang sebesar Rp6.574.441.834,00.

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai
berikut:

1) Alat Besar(3.01)

Saldo Alat Besar pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per 31 Desember
2015 sebanyak 482 unit senilai Rpl6.047.0l3.106,00. Jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal total jumlah barang sebanyak 472 unit senilai
Rpl3.82l.977.406,00 mutasi tambah jumlah barang 19 unit senilai
Rp2.435.886.700,00 dan mutasi kurang jumlah barang 9 unit senilai
Rp2l0.851.000,00.

Mutasi Tambah Alat Besar tersebut meliputi:

- 121 - \C a t a t a n alas L a fxt r a n Kenan ^ a ri


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
Intrakompatabe! B(S trak om ptabe 1 Jumlah
13.821 707.406 270.000 13.821 977.406
SaMo aw al
2 412 631.700 0 2 412.631 700
F%rTt>eUan
1 055 000 0 1 055.000
Transfer Masuk
^rtgenrbangan Mlai 22.200 000 0 22-200-000

Asel
Transfer Keluar (1 055.000) 0 (1 055.000)
Pengr>entian Aset Dari (200 796.000) 0 (209.796.000)
Penggunaan
16.046.743.106 270.000 16.047 013.106
Total

2) Alat Angkutan (3.02)

Saldo Alat Angkutan pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 sebanyak 484 unit senilai Rp32.380.123.389,00. Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebanyak 473 unit senilai
Rp31.392.853.764,00 mutasi tambah jumlah barang 30 unit senilai
Rpl.645.979.000,00, dan mutasi kurang jumlah barang 19 unit senilai
Rp658.709.375,00.

Mutasi Tambah Alat Angkutan tersebut meliputi:


Uralan Transaksl Intrakompatabe 1 Btatrakomptabei Jumlah
F^rTt>ellan 1.321.734.000 1.321.734.000

F^nyelesalan
Retrbangunan Dengan 264.560.000 264.560.000

KDP
ReKlasiflkasI Masuk 55.625.000 0 55.625.000

Rangerrbangan 4.060.000 4.060.000

Total 1.645 979.000 0 1.645.979.000

Mutasi Kurang Alat Angkutan tersebut meliputi:


Uralan Transaksl Intrakompatabei Btstrakom ptabel Jumlah

ReklaslflkasI Keluar 55.625.000 55.625.000

F^nghentlan Aset Dari Rsnggunaan 602.934.375 150.000 603.064.375


Total 658.559.375 150.000 658.709.375

Kelompok barang Alat Angkutan yang statusnya dihentikan dari penggunaan


operasional pemerintah adalah 17 unit senilai Rp603.084.375,00

3) Alat Bengkel dan Alat Ukur(3.03)

Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada Laporan Barang Pengguna Tahunan
per 31 Desember 2015 sebanyak 2.961 buah senilai Rp21.637.312.905,00.
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebanyak 2.820
buah senilai Rpl9.983.371.805,00, mutasi tambah jumlah barang 160 buah
dengan nilai sebesar Rpl.669.502.100,00 mutasi kurang jumlah barang 19
buah dengan nilai sebesar Rpl 5.561.000,00.

Mutasi Tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi:


Uraian Transaksi Intrakom patabel Btstrakom ptabel Jum lah
Pembelian 1.609.006.100 0 1.609 006.100
Transfer Masuk 9.756.000 0 9.756.000
F^ngerrbangan 50.740 000 0 50.740.000

Total 1.669.502.100 0 1.669.502.100

- 122 - \C a f a I a n a t a s Lapor an Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 3/ Desember 2015(Audited)

Mutasi Kurang Alat Angkutan tersebut meliputi:


Uraian Transaksl Intrakom patabel Bfstrakomptabel Jumlah
Transfer Keluar 9 756.000 0 9.756.000
Pengembangan 5.207.500 597.500 5.805.000
Total 14.963.500 597 500 15.561.000

Kelompok barang Alat Bengkel dan Alat Ukur yang statusnya dihentikan
dari penggunaan operasional pemerintah adalah 15 unit senilai
Rp5.805.000,00.

4) Alat Pertanian (3.04)

Saldo Alat Pertanian pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 sebanyak 255 buah dengan nilai Rp4.357.021.803,00.
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 235 buah
dengan nilai sebesar Rp2.264.580.995,00 dan mutasi tambah jumlah barang
20 buah dengan nilai sebesar Rp2.092.440.808,00 dan pengembangan
melalui KDP dengan nilai sebesar Rp646.257.000,00.

Mutasi Tambah Alat Pertanian tersebut meliputi:

Uraian Transaksl Intrakom patabel Btstrakomptabel Jumlah

^narrbahan Saldo Aw al 1.334.348.808 1.334.348.808

^rrbelian 111.835.000 0 111.835.000

Rengembangan Melalui KDP 646.257.000 0 646.257.000

Total 2.092.440.808 0 2.092.440.808

5) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada Laporan Barang Pengguna
Tahunan per 31 Desember 2015 sebanyak 43.149 buah dengan nilai
Rp73.476.801.378,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang sebesar 42.834 buah dengan nilai sebesar Rp67.511.122.371,00
mutasi tambah jumlah barang 1.873 buah dengan nilai sebesar
Rp6.644.226.849,00, dan mutasi kurang jumlah barang 1.558 buah dengan
nilai sebesar Rp678.547.842,00.

Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi:

Uraian Transaksl Intrakom patabel B(Strakomptabel Jumlah


Penanbahan Saldo Awal 345.752.259 0 345 752 259
Psrrbetian 5949.923.190 10.455.000 5.960.378.190

Transfer Masuk 213.576.400 0 213.576.400

ReWasifikasi masuk 74.000 0 74.000

Peroiehan Lainnya 7.997.000 0 7,997 000

^ngerrbangan nilai aset 99.920.000 0 99 920.000

Koreksi Pencatatan Nilai 2.862.500 0 2 862 500

Transaksi Normallsasi BMN 13666.500 0 13 666.500

Total 6.633.771.849 10.455.000 6.644.226 849

Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi:


- XITt'\ C d t. a I a fi a I u s I. c/ p o r a n Kenan .ij a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Uralan Transaksl intrakompatabai B(Strakom ptabel Jumlah


Transaksi NorrrBlisasI BMN 148.000 0 148.000
Transfer KeUar 213.496.400 0 213.496.400

hibah Keluar 184.701.000 0 184.701.000


Rsklasifikasi Keluar 5.503.000 0 5.503.000
Usutan F%jsak berai kepada ^ngetofa 27.185.000 0 27 185.000

Rengbentian Asel dari penggunaan 242.427.442 5.087.000 247.514.442


Total 673.460.842 5.087.000 678.547.842

Kelompok barang Alat Kantor dan Rumah Tangga yang statusnya dihentikan
dari penggunaan operasional pemerintah adalah 782 buah dengan nilai
Rp247.514.442,00.

6) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar(3.06)

Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar pada Laporan Barang


Pengguna Tahunan per 31 Desember 2015 jumlah barang 2.813 buah dengan
nilai Rp20.840.155.029,00 . Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total
jumlah barang sebesar 2.670 buah dengan nilai sebesar Rpl9.306.035.092,00
mutasi tambah jumlah barang 189 buah dengan nilai sebesar
Rpl.581.239.687,00, dan mutasi kurang jumlah barang 46 buah dengan nilai
sebesar Rp47.119.750,00.

Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi:


Uralan Transaksi Intrakompatabel Brstrakom ptabel Jumlah
F^rTt>eUan 1.579.224 187 192.500 1,579.416.687
Fter^gerrbangan Nilai Aset 550000 0 550.000
Transaksi Normellsasi BMN 1 273.000 1.273.000

Total 1.581.047.187 192.500 1.581.239.687

Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi:


Uralan Transaksi Intrakorrpatabel Btsb'skorrptabel Jurrlah

l-ibah Kehiar 15.297.000 0 15.297.000

Usuian rusak berat ke Pengelola 2.546.000 0 2.546.000


Renghentian Aset dari penggunaan 28.626.000 450.750 29.276.750

Total 31.372.000 450.750 47.119.750

Kelompok barang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar yang statusnya


dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 40 buah dengan
nilai Rp29.276.750,00.

7) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)

Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada Laporan Barang Pengguna


Tahunan per 31 Desember 2015 jumlah barang 1.128 buah dengan nilai
Rp34.997.563.600,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang 1.034 buah dengan nilai Rp33.546.565.650,00 , mutasi tambah
jumlah barang 97 buah dengan nilai sebesar Rpl.452.063.950,00, dan mutasi
kurang jumlah barang 3 buah dengan nilai sebesar Rpl.066.000,00.

Mutasi Tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:


- \1A -\C. d I u I u n u I a s L a p n r a n K e ii a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Uraian Transaksi Intrakompatabel B(strakomptabel Jumlah

PerTt)elian 1.411.563,950 0 1.411.563.950

F^ngembangan Mlai Aset 40.500.000 0 40.500.000


Total 1.452.063.950 0 1.452.063.950

Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:


Uraian Transaksi Intrakompatabel Btstrakomptabel Jumlah

F^nghentian Aset
1.066.000 0 1.066.000
dari penggunaan
Total 1.066.000 0 1.066.000

Kelompok barang Alat Kedokteran dan Kesehatan yang statusnya dihentikan


dari penggunaan operasionai pemerintah adalah 3 buah dengan nilai
Rpl.066.000,00.

8) Alat Laboratorium (3.08)

Saldo Alat Laboratorium pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 jumlah barang 13.632 buah dengan nilai
Rp381.333.164.424,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang 13.181 buah dengan nilai Rp303.562.561.374,00, mutasi tambah
Jumlah barang 618 buah dengan nilai sebesar Rp79.387.300.400,00, dan
mutasi kurang jumlah barang 167 buah dengan nilai sebesar
Rpl.616.697.350,00.

Mutasi Tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi:

Uraian Transaksi Intrakcmpatabel Btstrakomptabe! Jumlah

Penantahan Saldo Aw a! 5.516.327.970 0 5.516.327.970

Rsnbekan 29.031 208.626 0 29.031.206.626

Transfer Masuk 295.433.000 0 295.433.000

Hbah Masuk 1.034 576.691 0 1.034.576.691

F^nyetesaian RsntMngunan Dengan KOP 26.281.261.396 0 26.281.261.396


RaUaslfikasi Masuk 313.375.000 0 313.375.000

Parolehan Islnya 10.965.440.402 10.965.440402

F^ngentFangan NIal Aset 5,271.230.670 0 5.271.230.670


352.896.645 0 352.896.645
Koreksl Rertcatalwi NlaVKuantitas(*)
Transaksi NsrmalsasI BMN 325.550.000 0 325.550.000

Total 79.387.300.400 0 79.387.300.400

Mutasi Kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi:


Uraian Transaksi Intrakom patabel Skstrakomptabel Jumlah

Transaksi NornBlisasi 527.150.000 0 527.150.000

Transfer Keiuar 295.386.000 0 295.368.000


UsUan Barang f%jsak Berat ke f^ngeloia 123.950.000 0 123.950.000

F^nghentian Aset Dari F^rtggunaan 870.209.350 0 670.209.350

Total 1.616.697.350 0 1.616.697.350

Kelompok barang Alat Laboratorium yang statusnya dihentikan dari


penggunaan operasionai pemerintah adalah 38 buah dengan nilai
Rp406.634.350,00.

9) Alat Persenjataan (3.09)

Saldo Alat Persenjataan pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per

- 125 a I a I u n u i u s L u p o r a n Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

31 Desember 2015 jumlah barang 317 buah dengan nilai


Rpl9.104.797.348,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang sebesar 301 buah dengan nilai sebesar Rpl6.125.498.562,00 mutasi
tambah jumlah barang 30 buah dengan nilai Rp3.273.348.786,00, dan mutasi
kurang jumlah barang 14 buah dengan nilai sebesar Rp294.050.000,00.

Mutasi Tambah Alat Persenjataan tersebut meliputi:


Uraian Transaksi Intrakompatabel Btstrakom ptabal Jumlah
Fanarrbahan Saldo Awal 2.040.446.955 0 2.040.446.955
Rsrrbelan 742.267.500 0 742.267.500
Transfer Masuk 243.250 000 0 243.250.000
Hbah masuk 233.464 331 0 233.464.331
F^gerrbangan Nilai Aset 13.920.000 0 13.920.000
Total 3,273.348.786 0 3.273.348.786

Mutasi Tambah Alat Persenjataan tersebut meliputi:

Uraian Transaksl Intrakompatabel B(strakomptabel Jumlah


Transfer Keluar 243.250.000 0 243.250.000
Reklasiftkasi keluar 50.800.000 0 50.800.000
Total 294.050.000 0 294.050.000

10) Alat Komputer(3.10)

Saldo Alat Komputer pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 jumlah barang 7.943 buah dengan nilai
Rp61.066.767.544,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang sebesar 7.274 buah dengan nilai sebesar Rp53.762.226.506,00, mutasi
tambah jumlah barang 955 buah dengan nilai sebesar Rp8.843.680.755,00
dan mutasi kurang jumlah barang 286 buah dengan nilai sebesar
Rpl.539.139.717,00.

Mutasi Tambah Alat Komputer tersebut meliputi:


Uraian Transaksl Intrakompatabel Srstrakomptabel Jumlah
F^nbelian 7.392.694.323 891.000 7.393.585.323
Transfer Masuk 181.012.202 0 181.012202
Reklaslfitasi Masuk 98.910.600 0 98.910.600
F^rolehan Lainnya 850.000 0 850.000
r^ngerrbangan Nilai Aset 167 231.375 0 167.231.375
Koreksi pencatatan nilai 969361.255 0 969.361.255
Transaksl Nsrmalisasi BMN Aset Tetap 32.730.000 0 32.730.000
Total 8.842.789.755 891.000 8.843.680.755

Mutasi Kurang Alat Komputer tersebut meliputi:

Uraian Transaksl Intrakompatabel Btstrakomptabel Jumlah


Koreksi ftncatatan Nllai/Kuantitas (-) 3 238.375 0 3.238.375
Transfer Keluar 181.012.202 0 181.012.202
Hibah Keluar 9.000.000 0 9.000.000
Reklasifikasi Keluar 94.331.600 0 94.331.600
Usulan Barang Rusak berat ke ^ngeloia 65.460.000 0 65.460.000
Penghentian Aset dari penggunaan 1.186.097.540 0 1.186.097.540
Total 1.539.139.717 0 1.539.139.717

Kelompok barang Alat Komputer yang statusnya dihentikan dari penggunaan

- 126 - \ C d t u I u n a I a s L ii p o ran K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Vntuk Feriodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

operasional pemerintah adalah 185 buah dengan nilai Rp1.186.097.540,00


11) Alat Eksplorasi(3.11)

Saldo Alat Eksplorasi pada Laporan Barang Pengguna Pengguna Tahunan


per 31 Desember 2015, jumlah barang 99 buah dengan nilai
Rp2.840.524.002,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang sebesar 78 buah dengan nilai sebesar Rp2.549.713.000 dan mutasi
tambah berupa pembelian jumlah barang 21 buah dengan nilai sebesar
Rpl50.252.300,00 dan penambahan saldo awal sebesar Rpl40.558.702,00 .
12) Alat Pengeboran (3.12)

Saldo Alat Pengeboran pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per 31


Desember 2015, jumlah barang 6 buah dengan nilai Rp418.578.000,00.
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 6 buah
dengan nilai Rp418.578.000,00 dan pada semester tahun 2015 tidak terjadi
mutasi.

13) Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian (3.13)

Saldo Alat Produksi, Pengolahan dan Pemurnian pada Laporan Barang


Pengguna Tahunan per 31 Desember 2015 jumlah barang 3 buah dengan
nilai Rp29.479.000,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang sebesar 3 buah dengan nilai sebesar Rp29.479.000,00 dan pada tahun
2015 tidak terjadi mutasi.

14) Alat Keselamatan Kerja(3.15)

Saldo Alat Keselamatan Kerja pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per
31 Desember 2015, jumlah barang 301 buah dengan nilai
Rp4.205.796.630,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang sebesar 271 buah dengan nilai sebesar Rp4.120.738.380,00 dan
mutasi tambah berupa pembelian jumlah barang 30 buah dengan nilai sebesar
Rp85.058.250,00.

15) Alat Peraga(3.16)

Saldo Alat Peraga pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 jumlah barang 9 buah dengan nilai Rp224.873.500,00.
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 9 buah
dengan nilai Rp224.873.500,00 dan pada tahun 2015 tidak teijadi mutasi.
16) Peralatan Proses/Produksi (3.17)

- \11 - \ C a t a t u n u i a s Laporan K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3! Desember 2015(Audited)

Saldo Peralatan Proses/Produksi pada Laporan Barang Kuasa Pengguna


Tahunan per 31 Desember 2015 jumlah barang 1.019 buah dengan nilai
Rp22.518.316.007,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah
barang sebesar 1.004 buah dengan nilai Rpl8.182.416.721,00, mutasi
tambah jumlah barang 40 buah dengan nilai sebesar Rp5.854.884.336,00,
dan mutasi kurang jumlah barang 25 buah dengan nilai sebesar
Rpl.518.985.050,00.

Mutasi Tambah Peralatan Proses/Produksi tersebut meliputi:

Uraian Transaksi Intrakompatabel Bcstrakom ptabel Jumlah


Pembelian 1.508,578.975 0 1.508,578.975

Transfer Masuk 343.395.050 0 343.395.050

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 749.460.000 0 749.460.000

Reklasiftosi Masuk 686.616.000 0 686.616.000

Peroleban La^nya 184.460.000 0 184.460.000

^ngembangan Nilai Aset 2.256.758.311 0 2.256.758.311


Transaksi normalisasi 125.616.000 0 125.616.000
Total 5,854.884.336 0 5.854.884.336

Mutasi KurangPeralatan Proses/Produksi tersebut meliputi:


Uraian Transaksi Intrakompatabel Bcstrakom ptabel Jumlah
Transaksi normalisasi BMN 251.232.000 0 251.232.000

Transfer Keluar 385.053.050 0 386.053,050


RekiaslfiiasI Keluar 749.460,000 0 749.460.000
Penghentian Aset dari penggunaan 133.240.000 0 133.240.000
Total 1.518.985.050 0 1.518.985.050

Kelompok barang Peralatan Proses/Produksi yang statusnya dihentikan dari


penggunaan operasional pemerintah adalah 2 buah dengan nilai
Rpl33.240.000,00.

17) Rambu-Rambu(3.18)

Saldo Rambu-rambu pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 jumlah barang 6 buah dengan nilai Rpl 12.261.500,00.
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 5 buah
dengan nilai Rp66.510.000,00 dan mutasi tambah berupa pembelian jumlah
barang 1 buah dengan nilai sebesar Rp45.751.500,00.

18) Peralatan Olah Raga(3.19)

Saldo Peralatan Olah Raga pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan
per 31 Desember 2015 jumlah barang 1 buah dengan nilai Rp4.785.000,00.
Jumlah tersebut terdiri dari mutasi tambah berupa pembelian jumlah barang
1 buah dengan nilai sebesar Rp4.785.000,00.

19) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin.

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Pengguna

- -\ a( a I u n u i a s Laporan K e n a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember20I5 (Audited)

Tahunan per 31 Desember 2015 adalah sebesar (Rp405.100.484.990,00).


Informasi Lainnya:

• Reklasifikasi Masuk dari Software OS

NO URAIAN PB^LATAN& MESIN


1 FTOBN 12.309.000,00
2 PTRR 41.517.000,00
3 PRKSN 66.576.000,00
4 PTLR 36.414.700,00
5 PRFN 3.845.875,00
6 PRSG 34.925.000,00
7 PSMN 2.948.000,00
8 PSTBM 31.910.000,00
9 PTKRN 90.393.600,00
10 PKS&i 18.476.900,00
11 PDK 59.825.000.00
12 PTKMR 38.985.000,00
13 PSTA -

13 PAIR 7.377.500,00
JUMLAH 445.503.575,00

Koreksi BPK berupa Reklasifikasi masuk dari Software OS menjadi


peralatan dan mesin sebesar Rp445.503.575,00 berada pada satker PTBBN,
PTRR,PPIKSN, PTLR, PRFN, PRSG,PSMN,PSTBM,PTKRN,PKSEN,
PDK,PTKMR dan PSTA.

Reklasifikasi Masuk dari ATB lainnya pada satker PPIKSN sebesar


Rpl6.799.180,00.

Koreksi BPK berupa Reklasifikasi masuk dari ATB lainnya sebesar


Rpl6.779.180,00 berada pada satker PPIKSN.

Peralatan dan mesin yang sudah rusak berat sesuai dengan inventarisasi dan
audit BPK pada satker PTRR kurang saji sehingga perlu koreksi
reklasifikasi keluar dari peralatan dan mesin menjadi aset Iain-lain sebesar
Rp339.048.824,00

Hibah

Sampai dengan tahun 2015, BATAN telah menerima hibah langsung


barang berupa peralatan dan mesin sebesar Rp21.102.540.508,00 dimana
sampai dengan Tahun 2014 sebesar Rpl8.194.884.341,00 dan pada Tahun
2015 sebesar Rp2.907.656.107,00.

Hibah barang tersebut didistribusikan ke satker BATAN dan ke instansi ke


luar BATAN dengan rincian sebagai berikut:

a. Hibah Peralatan dan mesin yang di distribusikan di Satker BATAN sebesar


Rpll.246.842.157 dengan rincian:
- 129
' \ a a I a I a n alas L a p o ran Kenan a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

- PAIR sebesarRp7.832.765.357,00
1. Sudah dilaporkan pada LK BATAN sebesar Rp 146.031.441,00
yang merupakan hibah sudah diregister dan disahkan.

2. Belum dilaporkan pada LK BATAN sebesar Rp7.686.733.916,00


yang terdiri dari:

• Hibah belum deregister dan belum disahkan sebesar


Rp5.151.765.569,00.

• Hibah sudah disahkan sebesar Rp2.534.96B.347,00.

- PSTNT sebesar Rp2.147.142.194,00 belum dilaporkan pada LK


BATAN terdiri dari:

1. Hibah belum deregister dan belum disahkan sebesar


Rp2.040.446.995,00.

2. Hibah sudah disahkan sebesar Rp 106.695.239,00.

- PSTBM sebesar Rp671.040.904,00 merupakan hibah belum diregister,


belum disahkan dan belum dilaporkan pada LK BATAN.
- PTLR sebesar Rp595.893.702,00
1. Sudah dilaporkan pada LK BATAN sebesar Rp455.335.000,00
yang merupakan hibah sudah diregister dan sudah disahkan.
2. Belum dilaporkan sebesar Rpl40.558.702 yang merupakan hibah
belum diregister dan belum disahkan.

b. Hibah peralatan dan mesin yang didistribusikan ke luar Instansi BATAN


sebesar Rp9.855.698.351,00 (tidak dapat dikoreksi karena masih dalam
proses perhitungan dan konfirmasi).

Perincian barang hibah peralatan dan mesin adalah sebagai berikut:

Hibah BMN Balum dl ragistar dan belum disahkan

N
SATK MataUang Selalahdknngi
0 PO Tahun Kun Ruptah PembUalan
ER Asing 5%

PO. No,

1 PAIR 20120115

4-MF

PO.No. E
1 20120115 2012 U 77.080.00 15564,ce 1.199.676.974.00 1.139.693.125.30 1.139.693.125,00
OIF R

2012 1.022,31 15.564,05 15.911.283,96 15.115.719,76 15.115.720,00


E

- 130 - I c/ / a / « uIa Laporan Kenan a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

U
R

2012 U 1.164.27 15.564,05 18.120.756,49 17.214.718,67 17.214.719,00

2012 U 67.691,00 15.564,05 1.056.658,916,55 1.003,825.972,62 1.003.825.973,00

147.157,58

PO. No. E

2 20130339 2013 U 23.725.00 15.564,05 369.257.066,25 350.794.231,94 350.794.232,00

6-DD R

INSS039

E
PO.No.
U
3 20130653 2013 66.520,00 15,564,05 1.035.320.606.00 983.554.575,70 983.554.576,00
R
3-AS

INS7006

E
PO.NO.20
U
4 1502302- 2015 »4,00 15.564,05 3.953.266,70 3.755.605,27 3.755.605,00
R
MN

INS7006

PO. E

5 20150403 2015 U 16.334,40 15.564.05 285.357.516,32 271.089.642.40 271.089.642.00

044N R

Project E

INS7006/ U
2015 200,00 15.564,(» 3.112.810,00 2,%7.169.50 2.957.170,00
Req.2975 R

18^34,40

E
PO. No.
U
6 20150216 2015 3.416,34 15.564,05 53.203.214.68 50.543.053,94 50.543.054,00
R
6

RAseoeo

- \'i \ - \C a t a t u n alas Laporan K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

E
PO.No.
U
7 20150062 2015 47.764,00 15.564,05 743.401.284.20 706,231.219,99 706.231.220,00
R
3^

PO E

8 20140552 2014 U 663.00 15.564,05 10.318.965,15 9.803.016,89 9.803.017,00

7-MS R

IAEA
E
Project
2014 U 380,00 15.564,05 5.603.058,00 5.322.905,10 5.322.905,00
RAS506&
R
2061371

2014 U 246,00 15.564,05 3.828.756,30 3,637,318,49 3.637.318,00


R

2014 U 427,50 15.564,05 6.653.631.38 6.320.949.81 6.320.950,00


R

2014 U 36,67 15.564,05 570.733,71 542.197,03 542.197,00


R

2014 U 3.160,00 15.564,05 49.182.398,00 46.723.278,10 46.723.278,00


R

2014 U 3.040,00 15.564,05 47.314.712.00 44.948.976,40 44.948.976,00


R

7.933,17

PO.No. E

9 20140622 2014 U 1595,38 15.564,05 20.161.047.81 19.152.995,42 19.152.995,00


6-MN R

PO E

10 2014(»27 2014 U 3.861,75 15.564,05 60.104.470,09 57.099.246,58 57.099.247,00


044S R

IAEA E

Project 2014 U 825,55 15.564.05 12.848.901.48 12.206.456,40 12.206.456.00

RAS7026 R

Invoice E

22021629 2014 U 6.877,00 15.564,05 107.033.971,85 101,682.273^6 101.682.273,00


73 R

2014 U 433,80 15.564,05 6.751.684,69 6.414.100,65 6.414.101,00


R

- X'iT.'\C. a t a I a n a t a s Laporan Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 3! Desember 2015(Audited)

2014 U 978,50 15.564,05 15jS9.422.93 14,467.951,78 14.467.9K.00


R

2014 U 10.626.00 15.564,05 165.383.595.30 157.114,415,54 157.114.416,00


R

2014 U 1.547.00 15.564,05 24.077.585.35 22.873.706,08 22.873.706.00


R

E
2014 U 6.674.00 15.564,05 103.874.469.70 98.660.746,22 98.660.746.00
R

31.823,60

JUMLAH 5422.911.125,07 5.151.765.56842 5.191.765.569,00

E
PSTN P0.20130 U
2 2013 138.000.00 15.564,05 2.147.838.900,00 2.040.446.955.00 2.040.446.955,00
T 5941-AS R

INS7007

P0.20120 U
3 PTLR 2012 9.506,30 15.564,05 147.956.528,52 140.556.702,09 140.558.702,00
369a-MF R

INS700S

PSTB P0.20130 U
4 2013 22.000,00 15.564,05 342.409.100,00 325.288.645,00 325.286.645,00
M 2017-AS R

INS1023

P0,20130
E
1791-
2013 U 14.540.00 15.564,05 226.301.a7,00 214.986.222,65 214.986.223,00
km/INSIO
R
23

P0.20130
E
1791-
2013 U 6.600,00 15.564.05 102.722.730,00 97.586.593,50 97.586.594,00
MN/INS10
R
23

E
P0.20130

1791-
2013 U 2.176.00 15.564,05 33.867.372.80 32.174.004.16 32.174.004,00
R
MN/INS10

- 133 - I C / (7 / j a t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)
23

P0,20130

1791- 1.005.438.00
2013 66.00 15.564.05 1.058.355,40 1.005.437.63
MN/INS10

23

706.358.045^0 671.040.902.94 671.040.904.00


JUMLAH

INS 6014- 43.X7.747.00


KP 2011 2.929.00 15.564.05 45.587.102.45 43.307.747.33
86767M

17JUNI

2010

INS6014- 670.6X.229,X
2011 49.955,X 14.135,X 706.113.92S.X 670.8X^75
89370M

13

Desember
2010

PO
20110294 2011 4.248.x 14.135.x X.045.4X.X 57.043.2X.X y.043.2X,X

0-SH

2011

PO X
5X.X 15.S64.X 9.027.149,X 8.575.791,55 8.575.792,X
20110X7 ACT

2-SH XII

9 Agustus
XII

PO X
AGT 19.086,X 15.564,X X7.055.4S8.X X2.202.685,X 282.202.685,X
X110482

6-VAO XII

27

Oktober

XII

PO 1 X
251.217.463,X
XI1X28 I AGT 16.9X,40 15.564,X 264.4X.435,12 251.217.463,X
6-VAO XII

- 134 ~\C a t a t u n alas La p or an Ke u ang a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

14

Nopembe
r2014

PO 30

20110526 ACT 2.890,00 15.564,05 44.980.104.50 42.731.099,28 42.731.099,00

9-VAO 2011

OFebruari

2012

E
PONo.:
22- U
20130429 2.159,00 15.564,05 33.602.783,95 31.922.644,75 31.922.645,00
Jan-14 R
3-LB

E
PONo,:
11- U
20130439 6.240,00 15.564,05 97.119.672.00 92.263.688,40 92.263.688,00
Des-13 R
6-LB

E
PONo.:
06- U
20130439 6.600,00 15.564.05 102.72^730,00 97.586.593.50 97688.594.00
Nop-13 R
6-LB

E
PONo.: 30
U
20130461 CMobe 11.500.00 15.564.05 178.986.575,00 170.037.24625 170.037246,00
R
7-Lfl r2013

PO No.: 15 E

20130461 Nopem U
23.025.00 15.564,05 358.362.^1,25 340.444.138.69 340.444,139,00
8-LB ber R

(W.I) 2013

JUMLAH i19e.042.666.57 2.088.140.533.24 2088.140.533,00

U
INS5037- 180kt
s 2.890,00 14.135,00 40.850.150,00 38.807.642.50 38.807.643,00
66914 2019
D

lOJuK
-

2009

- 135 - \ C a t a t a n u t a s L a p o r u n Kenan « a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

20 G
INS5037-
OKT B 21.326.78 13.977,50 298.095.067,45 283.190.314,08 283.190.314,00
66918
2010 P

lOJuN

2009

U
mS5037- 22-
s 47.990,60 14.135,00 676.347.131.00 644.429.774,45 644.429.774.00
86914 Jan-IO
0

November

2009

NS5037. 22- u
8.441,38 15,564,05 131.382.060,39 124.812957.37 124.812957,00
88276 Jen-IO R

29

Oktotw

2009

20110243 07- U
20.277,02 15.564,05 315.592.553.13 299.812.925.47 299.812.925,00
2-00 Sep-11 R

18Juli

2011

U
20110222 11 Jufi
S 197.26 14.135,00 2.788.270,10 2,648.856.60 2.648.857,00
443D 2011
D

1 Juli
-

2011

G
20110154 IIM
e 21.326.78 13,647,14 291.049.552,41 276.497.074,79 276.497,075,00
6-DD 2011
P

23Mei
-

2011

20110404 28 E
54.000.00 15.564,05 840.458.700,00 798.435.765.00 798.435.765,00

- 136 - I C.V/ f c/ / £/ /j alas Laporan K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

4-00 Agustu U
S2011 R

27

Septombe
r2011

E
PO. 12
U
20120141 April 2.569.00 15.564,05 39,984.044,45 37.964.642i3 37.984.842,00
R
7-00 2012

INS/&039

E
PO.
5 Juy U
20120322 2.569.00 15.564,05 39.984.044,45 37.984.842^3 37.984.842,00
2012 R
1-00

20 E
PO, No:
Nopem U
20140480 44.961.35 15.564,05 700.091.980,47 665.087.381.44 6^.087.381,00
ber R
0^6
2014

PO E
16
20150042 U
Februa 5303,58 15.564,05 82.545.184,30 78.417.925.08 78.417.925,00
3-TW- R
ri 2015
26687

20150062 15 Junl U
47.764.00 15.564,05 743.401.284,20 706.231.219.99 706.231,220,00
3-NG 2015 R

JUMLAH 4i04.570.022.35 3.994.341.521,23 3.994.341.520,00

PO. No. U
2009 111.838.95 15.564,05 1.740.667.009,75 1.653.633.659.26 1.653.633.659,00
80823E R

264)9/
PO. No: G
21.326,78 15.564,05 331.931.070i6 315.334.516,75 315.334.517,00
2012
20120470 B

- 137-\C a t a t a n alas Lapo r a n Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

54}D P

PO. No: E
03/12/
20140643 U 1.638.40 15.564,05 25.500.139.52 24 225.132.54 24.225.133,00
2014
644S R

PO.No: 27 E

20130071 Msret U 2.380.50 15.564,05 37.050.221,03 35.197.709,97 35.197.710,00


3^ 2013 R

JUMLAH 2.135.148.440,55 2.028,391.018,52 2J)28,391.019,00

TOTAL

HtBAH
8.537.781.129,47 8.110.873.072,99 8.110.873.072,00
KANTOR
PUSAT

TOTAL 16J62.826.528,2S 18.114.685.201,84 16.114.685.202,00

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar RplO.645.467.716,00; jumal koreksi koreksi


kurang sebesar Rp339.048.824,00; dan jumal reklasifikasi tambah sebesar
Rp462.282.755,00.

Terdapat koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp915.814.245,00; dan Jurnal koreksi kurang


sebesar Rp320.783.905,00.

C.IO Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Gedung dan Bangunan
adalah Rp538.968.934.940,00 dan Rp516.716.707.118,00. Mutasi transaksi
RpS38.968.934.94QM
terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut:

- 138 - \C a t a t u n a t a s La p a r a n Keuangan
« P- V

Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Saldo per 31 Desember 2014 516.716,707.118


Mutasi tambah;
-Transfer Masuk 2.325.800.000

- Penyelesaian pembangunan dgn KDP 704.740.000

- Pengembangan Nilai Aset 3.333.085.572

- Penerimaan Aset Tetap Renoyasj^ 36.630.000

- Pengembangan Melalui KDP 18.238T6{5,003


Mutasi kurang: __
- Koreksi pencatatan nilai/kuantitas (60.842.753)
-Transfer Keluar {2.325.800.000)
Saldo per 31 Desember 2015 538.968.934.940

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Des 2015 (188.713.256.588)


Nilai Buku per 31 Desember 2015 350.255.678.352,00

Keterangan:

1. Transfer Masuk

No Uralan Transaksi Intrakomptabel Bcstrakom ptabel Jumlati


1 PTBN 2.325.800.000 0 2.325.800.000
Total 2.325.800.000 2.325.800.000

2. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

No Uralan Transaksi intrakomptabel Bcstrakom ptabel Jumlah


1 PKTN 704.740.000 0 704.740.000
Total 704.740.000 704.740.000

3. Pengembangan Nilai Aset


No Uraian Transaksi Intrakomptabel Ekstrakom ptabel Jumlah
1 PAR 630.041 250 0 630.041.250
2 Kantor F\jsat 45.000.000 0 45.000.000

3 PKTN 154.527.340 0 154.527.340


4 PTBN 144 996.500 0 144.996.500
5 PSTBM 99.818.400 0 99.818.400
6 PRFN 910.229.177 0 910.229.177

7 PTRR 116.481.475 0 116.481.475

8 PTLR 322.737,250 0 322.737.250


9 pttv:n 84.003.040 0 84.003.040
10 FOK 133.100.000 0 133.100.000
11 PSTNT 104.262.050 0 104.262.050
12 PSTA 493.594.090 0 493.594.090
13 STTN 94.295.000 0 94.295.000
Total 3.333.085.572 0 3.333.085.572

4. Penerimaan Aset Tetap Dalam Renovasi

No Uralan Transaksi Intrakom ptabel Ekstrakom ptabel Jumlah


1 FRFN 36.630.000 0 36.630.000
Total 36.630.000 0 36.630.000

5. Pengembangan Melalui KDP

" \'i9 - \C d I a I u n a t a ,v L a p o ran Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

No Uraian Transakai Intrakom ptabel B(strakom ptabel Jumlah


1 PAIR 7.107.112.000 0 7.107.112.000
2 PTBGN 804.845.800 0 804.845.800

3 R<TN 414.239,000 0 414.239.000


4 PTLR 1.751.452.000 0 1.751.452.000
6 PSTNT 2.774.316.899 0 2.774.316.899

7 PSTA 5.386.649.304 0 5.386.649.304


Total 18.238.615.003 0 18.238.615.003

6. Mutasi Kurang Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas(-) tersebut meliputi:

No Uraian Transaksi Intrakom patabel Brstrakom ptabel Jumlah


1 PAIR -7.069.176 0 -7.069.176
2 PSTA -53.773.577 0 -53.773.577
Total -60,842.753 0 -60.842.753

7. Mutasi KurangTransfer Keluar tersebut meliputi:


No Uraian Transaksi htrakorrpatabe! Botratorrptabe! Jumlah

1 PSTA (2.325.800.000) 0 (2.325.800.000)


Total (2.325.800.000 0 (2.325,800.000)

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai
berikut:

1) Bangunan Gedung(4.01)

Saldo Bangunan Gedung pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per 31


Desember 2015 adalah sebesar Rp538.631.256.540,00. Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal sebesar Rp516.379.028.718,00, mutasi tambah
sejumlah 2 unit dengan nilai sebesar Rp24.638.870.575,00 dan mutasi
kurang sejumlah 1 unit dengan nilai sebesar Rp2.386.642.753,00.

Mutasi Tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi:

Uraian Transaksi intrakom patabei B(Strakom ptabe Jumiah


Transfer Masuk 2.325.800.000 0 2.325.800.000
Rsnyelesaian F^rrbangunan Dengan 704.740.000
704.740.000 0
KDP
Ftengenrbangan Nilai Aset 3,333.085.572 0 3.333.085.572
Ftenerimaan Aset Tetap Renovasi 36.630.000 0 36.630.000
Ftengembangan Melalui KDP 18.238.615 003 0 18.238.615.003
Total 24.638.870.575 0 24.638.870.575

Mutasi Kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi:

Uraian Transaksi Intrakom patabel Btstrakom ptabel Jumlah


Koreksi Ftencatatan Mlal/Kuantitas (-) 60.842.753 0 60.842.753
Transfer Keluar 2.325,800.000 0 2.325.800,000
Total 2.386.642.753 0 2,386.642.753

2) Tugu Titik Kontrol/Pasti(4.04)

Saldo Bangunan Gedung padaLaporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 adalah sebesar Rp337.678.400,00. Jumlah tersebut
- 140
' \ a I a I u n a t u s L a p o run Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

terdiri dari saldo awal sebesar Rp337.678.400,00 dan selama tahun 2015
tidak terjadi mutasl.

3) Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan.

Akumutasi penyusutan Gedung dan Bangunan Laporan Barang Pengguna


Tahunan per31 Desember2015 sebesar (Rpl88.713.256.588,00).

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi kurang sebesar Rp49.320.000,00; dan jumal reklasifikasi


kurang sebesar Rp3.127.246.300,00.

Jalan, Irigasi dan C.ll Jalan, Irigasi dan Jaringan


Jaringan
Rp47.9l9.l98.483.00 Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan

31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp47.919.198.483,00 dan


Rp47.014.938.483,00. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo nilal perolehan per 31 Desember 2014 47.014.938.483


Mutasi tambah:
Fterrbeiian 88.935,000
Penyelesaian pent)angunan dengan KDP 815.325.000
Mutasi kurang:
Koreksi pencatatan
Saldo per 31 Desember 2015 47.919.198.483
Akumulasi penyusutan s.d 31 Deserrber 2015 (35,971.651.950)
Nilal buku per 31 Desember 2015 11.947.546.533

Keterangan :

Mutasi tambah Jalan, Irigasi dan Bangunan merupakan pembelian satu unit
jaringan senilai Rp88.935.000,00 dan penyelesaian pembangunan dengan KDP
sebanyak satu unit senilai Rp815.325.000,00 milik satker PTKMR. Tidak ada
yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

Asei Teiap Lainnya C.12 Aset Tetap Lainnya


RplO.836.852.850.00
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, Jalan, irigasi dan
jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 adalah Rpl0.836.852.850,00 dan Rp9.747.992.150,00. Mutasi transaksi
terhadap Aset Tetap Lainnya pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

- 141 •\C a t a i a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20!5(Audited)
9.747.992 150
Saldo nilai porolehan per 31 Desember 2014
Mutasi tairbah :
F^rrt>eiian 453.836.200

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 635.024.500

Mutasi kurang :

10.836.852.850
Saldo per 31 Desember 2015

Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya meliputi :

1. Pembelian

Intrakom patabal Ekstrakom ptabal Jumlah


No.
0 198.654.500
1 RAIR 198.654.500

3.795.000 0
2 FTBGN

39.450.000 0
FfKMR
56.431.OOO 0
4 FPIKSN
10.000.000 0
S POU
59.513 900 0
e PSTBM

44.492.8O0 0
7 PTLR
7.SOO.OOO 0
8 PSTA
33.999.OOO 0
e STTN
453.836.200
453.836.200 0
Total

2. Penyelesaian pembangunan dengan KDP


Intrakom patabol Btstrokem ptabel Jum lah
No. Uralan Transaksl

1 PTKMR 635.024.S00

Total 63S.024.500

Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai
berikut:

1) Aset Tetap Dalam Renovasi

Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi pada Laporan Barang Pengguna


Tahunan per 31 Desember 2015 adalah sejumlah 3 unit barang sebesar
Rpl95.275.750,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 3 unit
barang sebesar Rpl95.275.750,00 dan pada tahun 2015 tidak terjadi mutasi.
Dari jumlah Aset Tetap Dalam Renovasi diatas, tidak ada yang berstatus
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

2) Bahan Perpustakaan

Saldo Bahan Perpustakaan pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 jumlah barang 156.610 buah dengan nilai
Rp9.943.792.458,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah
156.204 buah dengan nilai Rp8.874.931.758,00, mutasi tambah sejumlah
406 buah dengan nilai Rpl.068.860.700,00.

Mutasi Tambah Bahan Perpustakaan tersebut meliputi:

- \A2
' \ C a t a I li n alas Laporan Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Uralan Transaksl Intrakompatabel B(Strakomptabel Jumlah


PerTtMkan 433 836.200 0 433.836.200
Penyelesaian Pentiangunan Dengan KOP 635.024 500 0 635.024.500
Total 1.068.860.700 0 1.068.860.700

Dari jumlah Bahan Perpustakaan diatas, tidak ada Bahan perpustakaan yang
yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

3) Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga (6.02)

Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga pada Laporan


Barang Pengguna Tahunan per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp697.784.642,00. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah 28
buah dengan nilai sebesar Rp677.784.642,00 dan mutase tambah sejumlah
1 buah dengan nilai Rp20.000.000,00.

Dari jumlah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga di atas, tidak


ada Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahraga yang statusnya
sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

4) Hewan(6.03)

Saldo Hewan pada Laporan Barang Pengguna Tahunan per


31 Desember 2015 adalah sebesar Rp29.964.000,00. Jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal sejumlah 3 ekor dengan nilai sebesar Rp29.964.000,00 dan
pada tahun 2015 tidak terjadi mutasi. Hewan merupakan barang
Ekstrakompatabel sehingga tidak muncul di neraca.

5) Akumulasi Penyusutan AsetTetap Lainnya.

Akumulasi penyusutan asset tetap lainnya pada Laporan Barang Pengguna


Tahunan per 31 Desember 2015 adalah sebesar (Rp27.300.000,00). Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal sebesar (Rpl9.500.000,00) dan mutasi
kurang senilai (Rp7.800.000,00).

Konstruksi Dalam C.13 Konstruksi Dalam Pengerjaan


Pengeijaan
Rp5.876.200.5I4.00 Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp5.876.200.514,00 dan Rp6.113.145.205,00 yang merupakan pembangunan
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, dan aset tetap lainnya yang
proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca. Rincian
konstruksi dalam pengerjaan adalah milik satuan kerja sebagai berikut:

- 143'IC a t a t a >7 atas Lap o ran Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

31 Desember 31 Desember
Satuan KDPYgMenjadi 2014 Kenaikan/
No 2015 Penarr4)ahan
Kerja Aset Definitlf
(Rp) (Rp)
Penurunan (RdI

1 PAIR 372.629.900 9.951.511.000 9.620.849.000 41.967.900 330.662.000

2 PTBGN 0 804.845.600 804.845.800 0 0

PTKMR 0 1.450.349.500 1.450.349.500 0 0

4 PRKSN 0 1.118.979.000 1.118.979.000 0 0

PTBBN 0 751.219.000 751.219.000 0 0


5

fi PRFN 2,659.840.250 5.614.940.250 2.955.100.000 0 2.659.840.250

7 PTRR 0 15.649.748.261 21.442.334.566 5.792.586.305 (5.792.586.305)

8 PTLR 278.591.000 2.185.392.000 2.185.392.000 278.591.000 0

9 PKSEN 0 54.462.167.500 54.462.167.500 0 0

10 PDK 2.565.139,364 2.565.139.364 0 0 2.565.139.364

11 PSMN 0 264.560.000 264.560.000 0 0

12 PSTNT 0 4.146.166.599 4.146.166.599 0 0

13 PSTA 0 6.801 152.984 6.801.152.984 0 0

Jun^ah 5.876,200.514 105.766.171.258 106.003.115.949 6.113.145,205 (236.944.691)

Keterangan :

1. PDK sebesar Rp2.565.139.364,00 Grand Disain gedung Peraga;


2. PAIR sebesar Rp372.629.900,00;
3. PRFN sebesar Rp2.659.840.250,00 merupakan persiapan
pembangunan gedung Iradiator;
4. PTLR sebesar Rp278.591.000,00 merupakan KDP Gedung dan
Bangunan.

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi kurang sebesar Rp611.936.936,00; dan jumal reklasifikasi


tambah sebesar Rp3.127.246.300,00.

Akumuiasi Penyusutan C.14 Akumulasi Pcnyusutan Aset Tetap


Aset Tetap
(Rp629.8l5.039.728.00) Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah masing-masing (Rp629.815.039.728,00) dan
(Rp552.251.213.719,00). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan
kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset
Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:

- 144.\c a( a I a n atas L a p a r a n Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel36
Rincian Akumulasi Penyusutan Asel Tetap

No. Uraian t«aiF^cienan AkurtUasi F^usulan NbiBuku

1. FValaiaii danMesin 718.305.609.161 405.100.484.990 313.205.124.171

2. Gedung dan Bangunan 538968934.940 188.713.256.588 350255.678.352

3. Jaian.lrigasi dan Jarhgan 47.919.198.483 35.971651.950 11.947.546.533

4. Aset Tetap Lainnya 31.200.000 27.300.000 3.900.000

5 Aset Tetap Dslam Renovasi 195.275.750 2.346.200 192.929.550

Junl^ 1.305.420.218.334 629.815 039.728 675.605178606

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp50.723.389,00; jurnal koreksi kurang


sebesar Rp5.762.540.339,00; dan jurnal reklasifikasi kurang sebesar
Rp368.499.436,00.

Terdapat koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rpl.409.134.856,00; dan jurnal koreksi


kurang sebesar Rpl.858.940.789,00.

Tagihan TP/TGR C.15 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi(TP/TGR)


Rp23.722.I93.971,00
Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi(TP/TGR) per
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar
Rp23.722.193.971,00 dan Rp24.333.560.954,00. Tuntutan Perbendaharaan
adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang
melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan
Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk
penggantian atas suatu kemgian yang diderita oleh Negara karena
kelalaiannya. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) hanya terdapat pada satker Kantor Pusat dengan rincian per 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebagai berikut:

Tabe! 37
Rincian Tagihan TP/TGR
No Nam a 31 Des 2015 31 Oes 2014
1TGR yg dikelola KPKNL 20.691 120.475 21.059.487.458
2 TGR yg dikelola BATAN 3.031 073.496 3.274.073.496
Jumlah 23.722.193.971 24.333.560.954

Mutasi TGR per pihak pengelola adalah sebagai berikut:

'\ A5 - \C a t a I a n atas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

l.TGR yang dikelola KPKNL

Saldo TGR per 31 Desember 2014 21.059.487.458


- Reklas dari bagian lancar Aset Lancar 34.634.537
Saldo TGR per 31 Desember 2014 setelah ditambah bagian lancar 21.094.121.995
Mutasi tambah:
- Pelimpahan baru 125.610.115
- Koreksi nilai 59.091
Mutasi kurang:
- Koreksi nilai -151.899.360
- Pembayaran melalui KPKNL tahun 2015 -188.385.683
Saldo per 31 Desember 2015 sesuai Lap.Triwutan IV KPKNL 20.879.506.158
- Reklas ke bagian lancar TGR -188.385.683
Saldo per 31 Desember 2015 TGR Jk.Panjang 20.691.120.475

Keterangan :

* Mutasi tambah sebesar Rpl25.610.115,00 merupakan pelimpahan baru


TGR untuk satu debitur a/n RF, dan sebesar Rp59.091,00 merupakan
koreksi nilai a/n MH.

» Mutasi kurang sebesar Rpl51.899.360,00 merupakan koreksi nilai a/n


LPH, dan sebesar Rpl88.385.683,00 merupakan pembayaran TGR tugas
belajar melalui KPKNL pada tahun 2015.

2.TGR yang dikelola BATAN

Saldo TGR per 31 Desember 2014 3.274.073.496


• Reklas dari bagian lancar Aset Lancar 57.000.000
Saldo TGR per 3! Desember 2014 seielah ditambah bagian lancar 3.331.073.496
Mutasi tambah:
• Pelimpahan baru ^0
Mutasi kurang;
- Pembayaran melalui BATAN Tahun 2015 -156.500.000
Saldo per 31 Des 2015 sesuai Lap.Rekap.Piutang Jenis Piutang 12 BATAN 3.174.573.496
- Reklas ke bagian lancar TGR -143.500.000
Saldoper3l Desember2015TGRJk.Paniang 3.031.073.496

Keterangan :

Reklasifikasi bagian lancar TGR dari aset lancar ke piutang jangka


panjang sebesar Rp57.000.000,00 seluruhnya merupakan nilai bagian
lancar TGR tahun 2014.

Mutasi kurang sebesar Rpl56.500.000,00 terdiri dari pembayaran TGR


tugas belajar sebesar Rpl37.500.000,00 (5 debitur), pembayaran TGR
CPNS sebesar Rpl3.000.000,00 (2 debitur) dan pembayaran TGR
kendaraan hilang sebesar Rp6.000.000,00(1 debitur).

- 146 d!a I a n a i u s !. a p o r a n K c u a ng a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Reklasifikasi bagian lancar TGR ke aset lancar hanya disajikan pada laporan
keuangan periode tahunan.

Rincian perhitungan rekapitulasi TGR disajikan pada Lampiran Pendukung


Laporan Keuangan ini.

Penyisihan Piutang Tak C.16 Penyisihan Piutang Tak Tertagih — TP/TGR


Teriagih — TP/TGR
(Rp20.706.275.842.00) Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih — Piutang Jangka Panjang per
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
(Rp20.706.275.842,00) dan (Rp21.075.857.825,00). Penyisihan Piutang Tak
Tertagih Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas Ketidaktertagihan
TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang TP/TGR.
Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih — TP/TGR untuk masing-
masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

Tabel 38
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih — Piutang Jangka Panjang
Kualitas Niiai Piutang % Niiai
Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan
Tagihan TP/TGR
L^car 3.031.073,496 0,50% 15.155.367

Kurang Lancar •
10% -

Dragukan •
50% -

Nhcet 20.691.120.475 100% 20691 120.475


Jutnlah 23,722.193.971 20.706.275.842

Jumlah Penyisihan Piutang Tak tertag 23.722.193.971 20.706.275.842

Piutang Jangka C.17 Piutang Jangka Panjang Lainnya


Panjang Lainnya
RpO.OO Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2015 dan

31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp0,00 dan

Rp2.250.890,00. Piutang jangka panjang lainnya adalah tagihan atas


pendapatan lainnya yang pembayarannya melalui angsuran yang jatuh tempo
dalam waktu lebih dari 12 bulan.

Mutasi Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2015 adalah


sebagai berikut:

Saido nilai perolehan per 31 Desember 2014 2.250.890


Mutasi kurang :
Pelunasan Rutang Pegawai 2.250.890

Saldo per 31 Desember 2015 -

Nilai buku per 31 Desember 2015 -

- 147 - \ i' a I a t u n u t a s Laporan K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Penyisihan Piuiang Tak C.18 Penyisihan Plutang Tak Tertagih -Piutang Jangka Panjang Lainnya
Teriagih — Piutang
Jangka PanjangLatnnya Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih — Piutang Jangka Panjang per 31
(Rpo.oo) Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar

(Rp0,00)dan(Rpl 1.254,00).

Aset Tak Benvujud C.19 Aset Tak Benvujud


Rp247.3J0.390.262.00
Saldo Aset Tak Benvujud per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah Rp247.310.390.262,00 dan Rp 189.848.347.154.00. Aset Tak
Benvujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak
mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Badan Tenaga Nuklir
Nasional berupa paten, software, hasil kajian/penelitian dan aset tak
berwujud lainnya. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015
adalah sebagai berikut:

Tabel 39
Rincian Aset Tak berwujud
Uraian Nllai

Raten 2.137.369.000

Softw are 18.365.066.625

l-lasil Kajian/penelftian 547.858.000

Aset Tak Berw ujud Lainnya 226.260.096.637

Jumlah perolehan per 31 Desember 2015 247.310.390.262

Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut:

Saldo niiai perolehan per 31 Desember 2014 189.848.347.154


Mutasi tambah:
- petrbelian 1.485.868.750
- penyelesaian perrbangunan dengan KDP 57.866.873.050

- reklas masuk 4.210.228.400


2.388.375
- perolehan lainnya
- pengembangan nilai aset 100.624.776

Mutasi kurang:
- koreksi pencatatan nilai/kuantitas -1.539.335.988.00

• reklas keluar -4.664.604.255,00


Saldo per 31 Desember 2015 247.310.390.262

Informasi Lainnya;

•Koreksi BPK berupa Reklasifikasi keluar Software OS sebesar


Rp3.400.603.575,00 menjadi:

- peralatan dan mesin sebesar Rp445.503.575,00 berada pada satker


PTBBN, PTRR, PPIKSN, PTLR, PRFN, PRSG, PSMN, PSTBM,
PTKRN,PKSEN,PDK,PTKMR dan PSTA.

- ATB lainnya sebesar Rp2.955.100.000,00 berada pada satker PRFN

- 148 a t a t u n a t a s I. u p o ran Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

•Koreksi BPK berupa Reklasifikasi keluar Paten sebesar Rp489.328.000,00


menjadi Kajian/Penelitian berada pada satker PTBBN, PSTBM,PTKRN dan
PSTA.

•Koreksi BPK berupa Reklasifikasi keluar ATB lainnya sebesar


Rp809.754.580,00 menjadi:

- peralatan dan mesin sebesar Rp 16.779.180,00 berada pada satker


PPIKSN.

- Software sebesar Rp792.975.400,00 berada pada satker PPIKSN,


PKSEN.

• BATAN memiliki 51 jenis paten granted terdiri dari : 27 Jenis paten yang
sudah dinilai oleh DJKN, dan 24 jenis paten yang belum dinilai oleh
DJKN. Paten sederhana granted yang sudah dinilai oleh DJKN sebanyak
12 buah dengan nilai Rp505.972.000,00. Paten sebanyak 15 buah dengan
nilai Rp2.093.550.000,00. Nilai paten dalam Laporan Keuangan
berdasarkan penilaian dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
Kementerian Keuangan RI dengan nilai amortisasi Rpl.835.005.435,00

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi kurang sebesar Rpl.517.335.988,00; jumal reklasifikasi


tambah sebesar Rp4.237.403.400,00; dan jumal reklasifikasi kurang sebesar
Rp4.699.686.155,00.

Terdapat usulan jurnai koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rpl.535.812.888,00; dan jumal koreksi


kurang sebesar Rpl.564.320.688,00.

AsetLain-Lain C.20 Aset Lain-Lain


Rp4.602.743.503.00
Saldo Aset Lain-Lain per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing Rp4.602.743.503,00 dan Rp3.327.427.550,00. Aset Iain-lain
merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak
berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Mutasi terhadap
aset Iain-Iain adalah sebagai berikut:

- 149 - \ C d t. u t u n a t a s L n p a r a n Keuangan
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Saido nilai perolehan per 31 Desember 2014 3.327.427.550


Mutasi tambah :
- Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 3.079.804.207

Mutasi kurang :
- Transaksi normaiisasi BfwW (BMN yang dihentikan) (498.835.500)
- Penghapusan (578.874.300)
- Usulan barang rusak berat ke pengelola (726.778.454)
Satdo per 31 Desember 2015 4.602.743.503

Keterangan :

1. Mutasi Tambah BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional


Pemerintah tersebut meiiputi:
Uralan Transaksi Intrakompatabel B(strakomptabel Jumlah
Reklasifikasi dr Aset Tetap ke Aset Lainn> 3.079.804.207 6.285.250 3.086.089.457
Total 3.079.804.207 6.285.250 3.086.089.457

2. Mutasi Kurang terdiri dari :


a. Penghapusan(BMN yang dihentikan) sebesar (Rp578.874.300,00) dengan
rincian sebagai berikut:

Satker Intrakom ptabel Extrakom ptabet

PRKSN (41.975.000) -

PTT-R (5.783.000) -

PKSEN (361.716.300) (790.000)


PSTNT (169.400.000) -

JUMLAH (578.874.300) (790.000)

b. Usulan Rusak Berat ke Pengelola sebesar (Rp726.778.454,00) dengan


rincian sebagai berikut:

Satker Intrakom ptabel Extrakomptabei

KAMTOR PUSAT (262.267.750) 0


PRSG (41.608.375) 0
FTBBN (4.371.GOG) 0
PSTBM (56.870.GOG) o
PTRR (361.661.329) 0
JUMLAH (726.778.454) 0

Informasi lainnya:

Satker PTBBN memiliki data BMN yang dihentikan penggunaanya adalah


Rp503.206.500,00 dan yang diusulkan ke Pengelola untuk dihapuskan
RpII3.941.500,00, seharusnya di neraca SIMAK BMN 31 Desember 2015
adalah Rp389.191.000,00 tetapi karena aplikasi SIMAK BMN PTBBN
31 Desember 2015 BMN yang dihentikan Rp498.835.500,00.

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp339.048.824,00; dan Jurnal koreksi kurang


sebesar Rpl51.545.500,00.

- - \ C a t a t a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Akumulasi C.21 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya


Penyusulan/Amortisasi
Asel Lainrtya Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2015 dan
(Rp4.564.969.967.00) 31 Desember 2014 adalah masing-masing (Rp4.564.969.967,00) dan
(Rp3.299.944.190,00). Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan
kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset
Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember
2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 40
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
Akumulasi penyusutan/
Asettetap Nilai perolehan Nilai buku
amortisasi
Asettakberwujud 247.310,390.262 247.310.390.262
Aset Lain-tain 4.602.743.503 4.564,969.967 37.773.536

Jumlah 251.913.133.765 4.564.969.967 247.348.163.798

Terdapat koreksi BPK berupa:


Jumal koreksi tambah sebesar Rp41.975.000,00.
Terdapat usulan jumal koreksi BATAN berupa:
Jumal koreksi tambah sebesar Rpl 09.570.500,00.

Ulang kepada Pihak C.22 Utang kepada Pihak Ketiga


Ketiga
Rp3.I97379.988.0Q Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
masing-masing sebesar Rp3.197.379.988,00 dan Rp3.012.050.621,00. Lftang
kepada Pihak Ketiga mempakan belanja yang masih harus dibayar dan
merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak Ketiga
lainnya dalam waktu kurang dari 12 bulan.

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:

- 151 - \C a t a t a n alas Laporan K e it a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel41
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Urolan 2014 Nwica2015 Ptnjeluai

Sisadanai^tek/SINAS 3.111.014

BiayaJasaSalkerPTRR 81,755.067

Betanja Pegawai yang rrasih harus ciCeyar 401.855.708 338.142.788 Gaf, uang makan dan tunjangan(»gaMi

Belanja 8arang yang ma^ri narus dbayar (istnk) 2.493.010.^9 2570.568.147 Istiik

BeUnja Barang yang rnaslh harus cftiayat(teleinn) 26.439.863 28.023.220 lelepon

Belanja Bvang yaig masih hams dbayar{») 5.878.610 4.328.344 air

Dana Ristek utk penellt Rp102130.917,00


Utaig kepada pih^ ketiga lannya 256317.489
(outstanding cek)

ToW 3.012.060.621 3197.379.988

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per satker adalah sebagai berikut
Tabel 42
Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga per Satker
UTANO UTANG
AKUN URAIAN peslYBSUAIAN
UNAUDTB) AUOTB)

KAMTORPUSAT
4.245.370 4.245.370
212111 Belanja pegawai yang masih harus dlbayar
212112 103.946.660 103.946.660
Belanja barang yang masih harus dlbayar
102.130.917 -1.330.917 100.800.000
212190 Uang kepada pihak ketiga lalnnya
210.322 947 208.992.030
JUMLAH

PKSe4
5-000.000 5.000.000
212111 Bslanja pegawai yang masih harus dlbayar
212112 Belanja barang yang masih harus dlbayar 2.296.516 2 296,516

212190 Uang kepada pihak ketiga lalnnya


7.296.516 7.296.516
JUMLAH

INSPBCTORAT
212111 Belanja pegawai yang masih harus dlbayar 5.720.336 -1.360.000 4.360.336

212112
Belanja barang yang masih harus dlbayar

212190 Uang kepada pihak ketiga lalnnya


JUMLAH 5.720.336 4.360.336

PDK
4.352.896
212111 Belanja pegawai yang masih harus dlbayar 4 352.696

212112 20.468.499
Belanja barang yang masih harus dlbayar 20.468.499

212190 Uang kepada pihak ketiga lalnnya


24.821.395 24.821 395
JUMLAH

POL
17.170.000
212111 Belanja pegawai yang masih harus dlbayar 17.170.000

212112 Belanja barang yang masih harus dibayar 32.738.409 32.738.409

21219C Uang kepada pihak ketiga lalnnya


49.908.409 49.908.409
JUMLAH

PAIR
212111 Belanja pegawai yang masih harus dlbayar 1.367.806 1.367.806

212112 Belanja barang yang masih harus dlbayar 156 439.159 156.439.159

212190 Uang kepada pihak ketiga lalnnya 126.951 100

JUMLAH 157.806.966 284.758.065

PTKMR
21211- Belanja pegawai yang masih harus dlbayar 30.213.326 3.797.535 34.010.861

212112 Belanja barang yang masih harus dibayar 4.698.49S 4.698 499

21219( Uang kepada pihak ketiga lalnnya


JUMLAH 34.911.625 38.709.360

- 152 - \C a t a( a n a l u s L u p o r a n K e ii a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)
UTANQ UTANG
AKUN URAIAN PSIYSUAIAN
UNAUDTED ALDTS

1 >TBGN
212111 1 Jalanja pegawal yang maslh harus dibayar 390 000 72.000 462.000

212112 1 lalanja barang yang masih harus dibayar 40.758.542 40.758.542

212190 Jtang kepada plhak kstlga lalnnya


UMLAH 41.148.542 41.220.542

>RSO
telanja pogawal yang maslh harus dibayar 14.133.331 14.133.331
212111
212112 Ssianja barang yang maslh harus dibayar
212190 Jtang kapada plhak katlga lalnnya
lUMLAH 14.133.331 14.133.331

>PI>^N
Jalanja pegawal yang maslh harus dibayar 2.010.495 2.010.495
212111
Belanja barang yang maslh harus dibayar 2-179.902.000 2.179.902.000
212112
212190 Aang kepada plhak ketlga lalnnya
J UMLAH 2.181.912.495 2.181.912.495

TLR
Belanja pegawal yang maslh harus dibayar 17.519.554 17.519.554
212111
212112 3elan)a barang yang maslh harus dibayar
212190 Jtang kepada plhak ketlga lalnnya
JLMLAH 17.519.554 17.519.554

»TKRN
212111 Belanja pegawal yang maslh harus dibayar
212112 Belanja barang yang maslh harus dibayar
212190 Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH

PRFN
Belanja pegawal yang maslh harus dibayar 10.174.180 -540.000 9.634.180
212111
212112 Belanja barang yang maslh harus dibayar
212190 Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH 10.174.180 9.634.180

PSMN
Belanja pegawal yang maslh harus dibayar 153.316.071 153.316.071
212111
212112 Belanja barang yang maslh harus dibayar
212190 Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH 153.316.071 153.316.071

PTBBN
212111 Belanja pegawal yang maslh harus dibayar
212112 Belanja barang yang maslh harus dibayar
212190 Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH

PTRR
212111 Belanja pegawal yang maslh harus dibayar
212112 Belanja barang yang maslh harus dibayar
212190 Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH

PSTBM
Belanja pegawal yang maslh harus dibayar 15.630.000 15.630.000
212111
212112 Belanja barang yang maslh harus dibayar
21219( Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH 15.630.000 15.630.000

PSTA
21211 Belanja pegawal yang maslh harus dibayar 25135.30C 25.135.300

Belanja barang yang maslh harus dibayar 63.8452ie 63.845.218


212112
21219C Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH 88.980.516 88.980.518

STTN
Belanja pegawal yang masih harus dibayar 9.910.00( 9.910.000
21211
Belanja barang yang maslh harus dibayar 26 392.59 26.392.598
21211
)Utang kepada plhak ketlga lalnnya
21219(
JUMLAH 3e.302.59t3 36.302.598

PSTMT
Belanja pegawal yang maslh harus dibayar 19.884.5813 19.884.586
21211
21211 2 Belanja barang yang maslh harus dibayar
2121913 Utang kepada plhak ketlga lalnnya
JUMLAH 19.884 58S 19.884.588

3.069.790.27 > 3.197.379.988


Jumlah Pendapatan LO

- XS'i - \C a t a I a n a t a s Laporan Keuangan


iaporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)
Terdapat koreksi BPK. berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp2.880.917,00 dan jumal koreksi kurang


sebesar Rpl30.820.635,00.

Terdapat usulan jumal koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp680.000,00; dan jurnal koreksi kurang


sebesar Rp330.000,00.

Hibah Yang Belum C.23 Hibah Yang Belum Disahkan


Disahkan

Rpi.640.75I.0H.00 Hibah Yang Belum Disahkan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
masing-masing sebesar Rpl.640.751.011,00 dan Rp93.013.228,00.
Hibah Yang Belum Disahkan merupakan uang di rekening lainnya bendahara
pengeluaran yang belum disahkan oleh KPPN KJiusus Hibah. Rincian Hibah
Yang Belum Disahkan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 43
Rincian Hibah yang Belum Disahkan
Uraian Nilai

Research Contract dari IAEA satker PAIR 372.709.989

Hibah Barang satker PAIR 1.268.041.022


Jumlah 1.640.751.011

Keterangan :

1. Research Contract dari IAEA pada satker PAIR dengan rincian sebagai
berikut:

• RC 19206 a.n. RPT senilai Rp42.722.695,00


• RC 20416 a.n. SH senilai Rp65.617.600,00
• Penggunaan hibah yang belum disahkan senilai Rp264.355.160,00
2. Hibah Barang satker PAIR dari IAEA berupa alat laboratorium senilai
Rpl.268.041.022,00.

Terdapat koreksi BPK berupa:

Jumal koreksi kurang sebesar Rpl.640.751.011,00.


Terdapat usulan jumal koreksi BATAN berupa:

Jumal koreksi tambah sebesar Rp30.384.228,00(PKSEN).

Pencbpaumditerima di C.24 Pendapatan Diterima Dimuka


muka

Rpl83.840.l82.00 Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2015 dan


31 Desember 2014 sebesar Rpl83.840.182,00 dan
- \5A- \ C a t a I a n alas Laporan Kenangan
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)
Rpl45.007.500,00. Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan
PNBP yang telah diterima tetapi belum menjadi hak sepenuhnya karena
masih melekat kewajiban untuk memberikan barang/jasa. Pendapatan
Diterima di Muka pada Badan Tenaga Nuklir Nasional berupa jasa
pendidikan yang berasa! dari satker STTN dan pendapatan sewa mesin ATM
selama 24 bulan pada satker PAIR. Rincian pendapatan diterima dimuka per
31 Desember 2015 adaiah sebagai berikut:
Tabel 44
Rincian Pendapatan Diterima Dimuka
Uralan Jumlah Pen}elasan

Pendapatan pendidikan 168.430.000 Uang pendidikan mahasiswa STTN


Sewa mesin ATM satker PAIR thn 2016-
Pendapatan Sewa 15.410.182
2017

183.840.182
Total

Keterangan :

Rpl5.410.182,00 merupakan pendapatan dari sewa mesin ATM satker PAIR


untuk tahun 2016 sampai dengan tahun 2017(24 bulan). Kontrak sewa tempat
ATM pada satker PAIR di lokasi seluas 6.22 m^ di mulai sejak bulan Mei 2015
sampai dengan Desember 2017 dengan perhitungan biaya sewa tanah pada
Perjanjian Sewa Menyewa Tempat Mesin ATM sesuai PMK
N0.33/PMK.O6/2OI2 sebagai berikut;

1. Tahun 2015(Mei s.d Desember);


3.33%x6.22 m^xRp3.100.000,00(NJOP)x8 bulan = Rp5.136.725,00
2. Tahun 2016
3.33%x6.22 m^xRp3.100.000,00(NJOP)xl2 bulan = Rp7.705.092,00
3. Tahun 2017

3.33%x6.22 m^xRp3.100.000,00(NJOP)xl2 bulan = Rp7.705.092,00


(kontrak terlampir)

Terdapat koreksi BPK berupa;

Jumal koreksi kurang sebesar Rp81.005.181,75.

Terdapat usulan jumal koreksi BATAN berupa;

Jumal koreksi tambah sebesar Rpl 1.165.000,00(PSTNT).

Uang muka dari KPPN C.25 Uang Muka dari KPPN


Rp30.218.410,00
Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
masing-masing sebesar Rp30.218.410,00 dan Rp0,00 . Uang Muka dari

- \S5 - \ C. a t u I 0 n alas La p o ran K e n a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)
KPPN merupakan Uang Persediaan (UP)atau Tambahan Uang Muka(TUP)
yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau
dikuasai oieh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Rincian Uang
Muka dari KPPN per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 45
Rincian Uang Muka dari KPPN
2014 Neraca 2016 Penjelasan
Uraian
0 28.386.410 Sudah disetortal 13 Jan 2016
0 1.832.000 Sudah disetor tal 5&8 Jan 2016

0 30.218.410
Total

Ekuitas C.26 Ekuitas


Rp2.77I.601.3I4.467.00
Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-
masing sebesar Rp2.771.601.314.467,00 dan Rp2.667.548.674.866,00.
Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban.

Terdapat perpindahan akun Pendapatan Yang Ditangguhkan yang pada tahun


2014 tercatat sebagai kewajiban, kemudian pada tahun 2015 tercatat pada
ekuitas. Terdapat perbedaan data saldo akhir 2014 sebesar
Rp2.667.547.174.866,00 dengan saldo awal 2015 sebesar
Rp2.667.548.674.866,00. Selisih Rpl.500.000,00 merupakan Pendapatan
yang Ditangguhkan yang mengalami perpindahan akun. Pada tahun 2014
tercatat sebagai kewajiban sedangkan pada tahun 2015 tercatat sebagai
ekuitas.

- 156 - \C a t a I a n at as Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Penjelasan atas pos-pos Laporan Operasional untuk perbandingan tahun 2014


diisi sebesar Rp0,00 dikarenakan tahun lalu belum menyajikan format laporan
sesuai dengan PMK 177/PMK05/2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian/Lembaga berbasis aknial.

Pendapaian PNBP D.l Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak


Rp24.433.153.073.00
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp24.433.153.073,00 dan Rp0,00.
Pendapatan tersebut terdiri dari :

Tabel 46
Bukan Pajak pada LRA dan LO
AKUN URAiANJB«SP»QAPATAN Pendapatan LRA Penyesuaian Pendapatan LO

423122 F^ndapatan dari F^njualan Peralatan dai Mesin 18.700.789

423129 232.485.099
F^rxlapatan dari F^mrdahtangar^an BMN Lainnya
423141 ^ndapatar^ sewa tanah pedung dan bangunan 42.760,780 4.981.000 47.741.780

423142 Pendapatan sew a peralatan dan mesin 39.000.000 0 39.000.000

423216 F^ndapatan Jasa Tenaga. F^kerjaan. hformasi, 19.469.927.240 1.653.214.011 21.123.141.251


F^latitian dan Teknologi sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing KL

423221 F^ndapatan Jasa Lentaga Keuangan(ja^) 4.527.738 2.422.157 6.949.895

423319 F^ndapatan bunga lainnya 70.779 0 70.779

423511 F^ndapatan Dang F^iddian 2-623-190.000 (40.264.353) 2.582.925.647

423752 Pendapatan Denda Keterlantatan l^yelesaian 561.468.849 4.509.640 565.978.489


F^kerjaan Pemerhiah
l^fidapatan F^yelesaian Tuntirtan Gant f^gi Non 109.500.000
423921
Beodatiara

423922 Pendapaian F^y^saianTuntuan Perbendaharaan 190.203.864

423951 Penerimaan Kembali Belanja Ftegaw ai TAYL 521,258.071

423952 Ffenerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 124.061.843

423953 F^nerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 22.392.900.836

423958 F^nerimaan Kembali Belanja Lain-lain TAYL 555,000


423999 F^ndapatan Anggaran Lain-lain 111.959.446 (44.614.214) 67.345.232

Jumlali Pendapatan Operasional 46.442.S70.334 1.680.248.241 24.433.153.073

Dari Pendapatan LRA yang menjadi Pendapatan Operasional setelah dilakukan


penyesuaian adalah sebesar Rp24.433.153.073,00 dengan rincian sebagai
berikut:

- \S1 - \C a t u t u n a I a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Penode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel 47

%NAIK
LIRAIAN TH 2015 TH 2014
(TURUN)
Pendapatan Jasa
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan
Bangunan 47,741.780 0
Ftendapatan Sewa F^ralatan dan Mesin 39.000.000 0
F^ndapatan Jasa Tenaga, F^kerjaan, Informasi.
Ffelatihan dan Teknologi 21.123.141,251 0
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (jaglr) 6.949.895 0
Ftendapatan Bunga Lainnya 70.779 0
Pendapatan Uang F^ndidikan 2.582.925.647 0
F^ndapatan Denda Keterlambatan P^nyelesaian
F^kerjaan 565.978.489 0
Jumlah Pendapatan Jasa 24.365.807.841
Pendapatan Lain-lain
F^ndapatan Anggaran Lain-lain 67 345.232 0
Jumlah Pendapatan Lain-lain 67.345.232
Jumlah 24.433.153.073 0

D.1.1 Pendapatan Sewa tanah, gedung dan bangunan(Akun 423141)

Terdapat penyesuaian senilai Rp4.981.000,00 atas Pendapatan LRA dari


pendapatan diterima di muka dari sewa iahan mesin ATM satker PPIKSN
sehingga Pendapatan dari Sewa tanah, gedung dan bangunan tahun 2015
sebesar Rp47.74].780,00.

D.1.2 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin(Akun 423142)

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin sebesar Rp39.000.000,00 terdapat pada


satker PTBGN.

D.1.3 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan


TeknologI sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing KL (Akun
423216)

Terdapat penyesuaian senilai Rpl.653.2i4.011,00 atas Pendapatan LRA yang


merupakan koreksi lebih/kurang catat piutang PNBP dari hasil temuan audit
BPK atas laporan keuangan 2015 unaudited sehingga Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing KL tahun 2015 sebesar Rp21.123.141.251,00.

D.1.4 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan(Akun 423221)

Terdapat penyesuaian atas Pendapatan LRA dari satuan kerja PAIR senilai
Rpl.002.688,00 dan Rp88.552,00, yang berasal dari rekening kas lainnya di
bendahara pengeluaran hibah; satuan kerja kantor pusat senilai Rpl.330.917,00

- 158 - \ ' d!a I a D j I j s Laporan K c ii a n g a ri


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

yang berasal dari rekening kas lainnya di bendahara pengeluaran yang


menampung biaya kegiatan penelitian riset para peneliti utama di BATAN.
Sehingga Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan tahun 2015 sebesar
Rp6.949.895,00.

D.1.5 Pendapatan Bunga Lainnya(Akun 423319)

Pendapatan Bunga Lainnya sebesar Rp70.779,00 terdapat pada satker PAIR.

D.1.6 Pendapatan Uang Pendidlkan (Akun 423511)

Terdapat penyesuaian atas Pendapatan LRA senilai Rp40.264.353,00 pada


satuan STTN yang berasal dari uang pendidikan mahasiswa STTN yang
diterima di muka dan piutang PNBP uang pendidikan mahasiswa STTN
sehingga Pendapatan Uang Pendidikan tahun 2015 sebesar Rp2.582.925.647,00.

D.1.6 Pendapatan Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah


(Akun 423752)

Terdapat penyesuaian atas pendapatan LRA senilai Rp4.509.640,00 berasal dari


satuan kerja PTLR senilai (Rp22.250.000,00); pada satuan kerja Kantor Pusat
senilai (Rp422.456,00); dan satuan keija PDK senilai Rp27.182.096,00.
Sehingga Pendapatan Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah tahun
2015 sebesar Rp565.978.489,GO.

D.1.7 Pendapatan Anggaran Lain-lain (Akun 423999)

Terdapat penyesuaian atas pendapatan LRA senilai (Rp44.614.214,00) berasal


dari satuan kerja PSTA senilai Rp 145.786,00 dan pada satuan kerja PAIR senilai
(Rp44.760.000,00). Sehingga Pendapatan Anggaran Lain-lain tahun 2015
sebesar Rp67.345.232,00.

Beban Pegawai J)2 Bcban Pcgawai


Rp369.479.478.738,00
Jumlah Beban Pegawai 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp369.479.478.738,00 dan Rp 0,00. Beban pegawai
adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada
pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan
oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan
modal. Rincian Beban Pegawai per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

- 159 - \ C' ci I a I a II ci I a s I. a /> o r a n Kenan ^ a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3J Desember 2015 (Audited)

adalah sebagai berikut:

Tabel 48
Rincian Beban Pegawai 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Nalk
URAIAN JB«S BBAN 31>Dae-16 31 Oea 2014
(Turun)*
135.979.362.332 0
Beban GaJI Rskok PNS
(19 680 806) 0
PsngenbaKan Beban GaJI ft9kok PNS
3.096.704 0
Beban Rerrbulatan GaJI mS -

(2.886.465) 0
BenoerriMlian Beban F^rrbulatan PNS -

10.930.175.846 0
Beban Tunj. Suarrl/lslri PNS
(8.098.837)
^ngerrtjatan Beban TunJ. Soafrt/tatri PNS 0 -

3.075.017.048 0
Beban Tunj Ansk PNS
(10 632.578)
Pengenbalan Beban Tunj Anak R4S 0
3.780.050 000 0
Beban Tunj Struktural PNS -

(13.631 516) 0
F^noerTtaHan Beban Tunj. Struktural PNS -

19.541.363 096 0
Beban Tunj. Pungelonal PNS •

(191 930 000) 0


Penoenbaban Bet>an Tunj. Fungsk>nal FNS -

6.799.386.705 0
Beban Tunj. PPh Pt>JS -

(325000) 0
^ngeirbaUan Beban Tunj. FW FNS -

7 425 890.900 0
Beban Tunj Beras FNS -

(11.102 772) 0
F^ngefTbakan Beban Tunj. Beras FNS •

19.281.542 800 0
Beban Ueng Makan PNS -

(63 349.400)
F^ngertbaban Bet>an Uartg Mikan ms 0 -

26.997.394.457 0
BetMn Tunj KonbensasI Kerja R4S -

(121.884.516) 0
^ngorrbalan Beban Tunj KonberwasI Kerja PNS •

148.336.500
Beban Tunj. Lein-Lain Tembsuk Ueng Ckjka ms
Dalamdan Luar Negeri 0
3.237.450.000 0
Beban Tunjangan Unum •

(29.065.000) 0
F^ngerrbaban Beban Tunjangan Lkrum PNS -

284.077.310 0
Beban Tunjangan Rofesi Oosen -

1.719.984.500 0
Beban Uang Lenbur -

(20.068.650) 0
FtengerrbaHan Beban Uang Lerrbur •

136.156.138.161 0
Beban tagaw al(tunjangan khusus) -

F^ngerrbaban ^ban Pegawai(tunjangan xnusua) (5.347.151 881 0 -

369.479.478.738 0
JIJMLAK

Adapun perbandingan Beban Pegawai pada Laporan Realisasi Anggaran dengan


Laporan Operasional adalah sebagai berikut:

- 160 - \ c: a f a t a n at a s Lap o ran Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel 49
Perbandingan Beban Pegawai pada LRA dan LO
AMJN URAIANJB98 BOAN BEBAN LM PENVBBUAIAN BaAHLO
siiin toban Gt|(%kok n6 138 014.484.640 (39.122.308) 135 979.362 332

^gantatan Beban Qa|ftikok FNS (19.660.808) 0 (19.660.608)

511119 Beban ftntulatan Gaj R4S 3097 355 (651) 3.096.704

Rengenftalan Beban FtontHMan Ga3 ms (2.886.465) 0 (2.866.469)

911121 Beban Tunj. SuanVktri R4S 10.929.913.449 262.201

Fkngentalan Beban Tun^ Soanikirl PNS (8.098.837) 0

511122 Beban Tunj. Anak nc 3.076 572.322 (1.595.274) 3.075.017.048

Fkngantialan Beban Tunj Anak mS (10.632976) 0

911123 Beban Tun). SVuUural mS 3779.060.000 990000 3.780.050.000

taiganUlan Beban Tun^ Sbuttaal ms (13.631.916) 0 (13631.916)

911124 Beban Tunj FungslOiial FNS 19 693 605 000 (152.441.904) 19.541.363 096

^gentalan Beban Tun^ Fungskmal ms (191.930.000) 0

911129 Beban Tmj FPi ms 6.807.839.932 (8 448.627) 6.799286.709

^getrtelan Beban Tunj Ffh PN5 (329 000) 0 (329.000)

911126 Beban Tunj. Beraa n4S 7.426.995 920 (1.069.020) 7429.890 900

^S4i7»4lan Beban Tunj Baraa ms (11.102.772) 0 (11.102.772)


911129 Beban Uang Mkan FN5 19.463264.000 (201.721.200) 19.261.942.800

PengenAalan Bebar Liang Makan R6 (63.349.400) 0 (63.349.400)

911134 Beban Tunj. Konpeneasi Kerja ms 27.016.344.457 (18.950.000) 26.997.394.457

migantalan Beban Tunj Konperaaii Kerja ms (121 684.516) 0 (121.884.516)

511147 Beban Tunj Lan-Laei Terrrasuk Uang CUU mS 148 336.900 0 148.336.500

911151 Beban Tunjangan UrummS 3234 »S 000 2529000 3237.450.000

Fkngarrbaian Beban Tuifingan UnumR4S (29065 000) 0 (29 069.000)

911153 Beban Tunjangwi Rofesi 0»an 266296200 (4.218.690) 264.077.310

512211 Beban Uang LenM 1.720.564.000 (599.900) 1.719984.500

Rangeirbaian Beban Uang Lenfiur (20.068650) 0 (20.066690)


512411 Beban ^gawai (tunjangan Hnnua) 136 393 834290 (237.696.129 136.156.138 161

Pengentialan Beban Fkgaw ai(bnjangan (9.347.151.881 0 (5.347.151.881)


Wiusus)
Jumlah Beban Pegawai 370.137.621240 (668.042.502 389679478.738

Penyesuaian untuk mengurangi beban pegawai akun 511129 dan 512411


disebabkan karena potongan tunjangan uang makan dan tunjangan khusus bulan
Desember 2015 yang belum disetorkan ke kas negara sampai dengan 31
Desember 2015, serta koreksi lebih/kurang catat atas potongan tersebut dari basil
temuan audit BPK atas Laporan Keuangan 2015 Unaudited.

Penyesuaian beban uang lembur (512211) Rp599.500,00 terdapat pada satuan


kerja PAIR atas sisa kelebihan pembayaran uang lembur bulan Desember 2015
yang sampai dengan 31 Desember 2015 belum disetor ke kas negara, koreksi
atas basil temuan audit BPK terbadap Laporan Keuangan 2015 Unaudited.

Penyesuaian beban pegawai akun 511111, 511119, 511121, 511122, 511 123,
511124, 511125, 511126, 511134, 511151, 511153, disebabkan pembayaran
kekurangan belanja pegawai tahun 2014 yang baru dibayarkan pada tahun 2015
dan kelebiban pembayaran atas beban pegawai pada tabun 2015.

Beban Persediaan D.3 Beban Persediaan


Rp29.5l7.28l542.00
Jumlab Beban Persediaan pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-msasing sebesar Rp29.517.281.542,00 dan Rp0,00. Beban
Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang

- \6\ - \C a I a Iu n alas Laporan Kenangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

yang habis pakai, termasuk barang hasil produksi baik yang dipasarkan
maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

TabelSO
Rincian Beban Persediaan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

Nalfc (Turun)
URAIANJBISBaAN 31-Deo-16 31 Des 2014
%
Beban Persediaan Konsumsi 11.916.605.961 0

Beban ^rsediaanAmunisI 1.040.000 0


Beban Persediaan Pta cukai, meteral dan leges 4.095.000 0

Beban F^rsediaan Bahan Baku 15.738.969.404 0


Beban ftrsediaan barang dalam proses 16.802.000 0

Beban ^rsediaan Utk Ti^uan slrategis 26.370.000 0

Beban F^rsedlaen Lainnya 1.813.399.177 0

Jumlah 29.617.281.642 0

Sedangkan rincian Beban Persediaan per satuan kerja adalah sebagai berikut:

Tabel5l
Rincian Beban Persediaan per Satuan Kerja

- 162 - \C a t a t a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

AKJN UUIAN BffiANLRA PBrrBUAiM BSANLO

KAI^ORPUBAT
593111 Beban ^ssdiaan Konsurrei 0 1.263764.311

593131 Beban PersMiaan Btfian Baloj 0 112.659.210

593149 Beban ftrsedlaan Lainnya 0 270.376.387

JUMAH 1.646.799.908

PKSBg
593111 0
Beban ^sediaan Konsurrsi 490.637.961
593131 Beban Rersediaan Baban Baku 0 27 491.800

593149 Beban ftrsediaan Lainnya 0 12.247.100

JUMAH 530.376.861

INSPB<rORAT
593111 Beban Rersediaan KonsuiTBi 0 203.561050
JUMLAH 203.561.050

PDK

593111
Beban Rersediaan Konsumsl 0 348.949.050
593131 Beban Rersediaan Bahvi Bataj 0 33.524.000

JUMLAH 382.473.050

POL
593111 Beban Rersediaan Konsurrai 0 1.409.361.965

593121 Beban Rersediaan RU cul(ai,[TBieral.leges 0 3.984.000

593131 Beban Rersediaan Bahan Baku 0 173.871.080


593149 Beban ftrsediaan Lainnya 0 3.922.800

JUMLAH 1.591.139.845

PTKMR
593111 Beban Fbrsediaan Konsunrei
0 914005.253

593131 Beban Rersediaan Bahan Baloj 0 925.245.800

593149 Beban Rersediaan Lainnya 0 58.022 520


JUMJkH 1.897^73.573

PAIR
593111
Beban Rersediaan Konsunsi 0 1.613.046.770

593131 Beban Rersediaan Bahan Bahj 0 1.643.895.196


593132 Beban ^sediaan Barang dalam proses 0 16.802.000

593149 Beban Rersediaan Lainnya 0 413 278.104


JUMAH 3.867.022.070
PTBGN
593111 Beban Rsrsediaan KonsuriBi
0 217.748.771

593131 Beban Rersediaan Bahan Baloi 0 241.000.625


593149 Beban Rersediaan Larinya 0 2.213.750
JUMAH 460.961.146

PRSG
593111 Beban Rersediaan Konsunai
0 997.396.715

593131 Beban Rersediaan Bahan Batai 0 8.325.673.218


593149 Beban Rersediaan Lwnya 0 267.266.050

JUMAH 9.590 335.983

PPIKSN
593111 Beban Rersediaan Konsuirai 0 760.921.784
593131 Beban ^rsediaan 8ah»i Baku 0 574.790.240
593149 Beban Rersediaan Lainnya 0 608.017.000
593141 Beban Rersediaan untuk jagajaga 0 26.370.000

JUMLAH 1.970.099.024

PTLR
593111 Beban ftrsediaan Konsunai
0 468.685.101

593131 Beban FQrsediaan Btfian Balu 0 758.514.949

593149 Beban ^sediaan Lainnya 0 6 757,855


JUMAH 1.233.957 905

PTKRN

593111 Beban Rersediaan Konsunvi 0 290.394 588


693131 Beban ^rsediaan Bahan Bataj 0 53.844 000
593149 Beban Rersediaan Lainnya 0 840.000

JUMAH 354.076.588
PRFN

593111 Beban ^rsediaan Konsunsi 0 275.181.813


593131 Beban Rersediaan Bahan Baloi 0 17.230.550
593149 Beban ^rsediaan Lainnya 0 343.200
JUMAH 292.755.563

- \62> - \ C a t u I a n u i a s Lap a ran Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang BerakhirSI Desember 2015(Audited)

AKUN URAIAN BOANLRA ra>IYB9UAIAN BBAN LO

PSMN

593111 Beban Persedlaan KonsunI 0 135.299.107

JUMLAH 135.299.107

PTBBN

593111 Beban ftrsediaan Konsumtl 0 500.611.611

593131 Beban PerseOaan Bahan Babj 0 182 904 400

593149 Beban Persedtaan Lahnya 0 4 255,111

JUMLAH 687 771.122

PTRR

593111 Beban nrsediaan Konsumsi 0 421.747.666

593131 Beban F^rsediaan Bahan 8a)u 0 690.731.321

593149 Beban Fbrsediaan Lainnya 0 14.741.735

JUMLAH 1.127.220.742

PSTBM

593111 Beban PerseOiaan Konsunei 0 492 698.620

593112 Beban Pbrsediaan Arrunlsi 0 1.040.000

593131 Beban Fbrsediaan Bahan Baku 0 262.117.646

593149 Beban ftrsediaan Lainnya 0 5.016.000

JUMLAH 760 872 268

PSTA

593111 Beban Ftorsediaan Konsumsi 0 462.202.382

593131 Beban Parsediaan Bahan Baku 0 638.291.030

593149 Beban nrsedlaan Lakinya 0 60.774.545

JUMLAH 1.161.267.957

STTN

593111 Beban Persediaan Konsumsi 0 169.365.975

593131 Beban Psrsedlaan Bahan Baku 0 168.091.437

593149 Beban ftrsedlaan Lainnya 0 13.590.590

JUktAH 351.046.002

PSTNT

593111 Beban PsrsecUaan Konsumsi 0 472.027.446

593121 Beban ^rsedlaan Ria cukai.materal.leses 0 111.000

593131 Beban Ftersediaan Bahan Baku 0 709.092.900

593149 Beban Psrsedlaan Lainnya 0 71.736.430

JUMLAH 1.252.967.778

Jumlah Beban ftrse<£san 0 29.517.281.542

Beban Barang dan Jasa D.4 Beban Barang dan Jasa


Rp 136.960.330.602.00
Jumlah Beban Barang dan Jasa pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebesar Rpl36.960.330.602,00 dan Rp0,00. Beban Jasa
adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas.
Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 adalah sebagai berikut:

- - \ C. a I u t a n a i a .s Laporan Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel52
Rincian Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2015 dan 31 Desember 20J4
Nalk
URAIANJBIS BBAN S1-Oie-16 31 Dae 2014
(Turun)%

Babon Kaporiuan Rarkantoran 9 337 131.399 0 •

Beban Rsnantien Daya Ttfian Tubun 6.069.635.607 0 •

131.645.291 0
Bebwi ftngnman Sural Onas R>s Sural
Beban hbner Operastonal Satuan Ke()8 3.972.810.000 0

Beban Barang OperasKxial Lainnya 1 725 447 123 0

Beban Banan 12 175.013.437 0

Beban Hanor Output Kagiatan 9.060.168.701 0

Beban Barang Non Operastonal 43 500 716 945 0

Beban Langgartan UstnK Telepon dan Air 30000 338 370 0

Beban Lw>gganan Caya dan Jasa Latnnya 20.207 418 0

Beban Jasa KonsuRan 379829 000 0

Beban Sewa 2.S8S.773.993 0

Beban jasa Rofesi 5.746.980.000 0

Beban Jasa Lainnya 10.419.878 510 0

Beban Aset Ststrakorrtabei Peralalan dan Maskt 4 163.500 0 ■

Jumlah Beban Pagawal 137.160.139.264 • -

RsngenbaRan Barang dan Jasa 169.808.692 0 -

Jumlah 136.960.330.602 o|

Tabel53
Perbandingan Beban Barang dan Jasa pada LRA dan LO
BB9ANLRA pmysuuAN BANLO
AK*I URAIAN JMS eaAN

S21I1I Beben Keperluan Arkanlorsn 1010S0*eS07 (787 815 506)

^nQerrtralsn BMran KepetSjan n«rkan1orsn (5 800 000)

U1113 BeMn Pensnban Days Tatian Tibuti 6 8T1 34S2ST (781.513.850)

F^ngeiTballan Beban ^nairbah Oeya TsTian Tubuh (1.445.504)

521114 Beban ^ngimn SursI Qnas R>s SurB 131 845261

521115 Beban H>nor Operesionai Saluan Ketia 3S72 810.000

5211 IS Baban Barang Operasional Lannya 1 852 813 843 (227 3e8.S2«

521211 Beben Bahan 12 833 823.411 (658.808.874)

|:^ngent>allen Beban Bahan (1.478.000)

521213 Baban Honor Oulpul Keglalan S018S23 701 40245.000

F^ngatrbaUn Beban Honor Oulpul Kagialsn (10 523.450)

S2121S Beban Barang Non Oparastorval Lainnya 43 824 122 537 (323405 582) 43.500 718.845

Rengenballan Beban Barang Non CperaaDnal Lainnya (183 882 238)

522111 Baban Langgenan Usink 28.380 287.287 104.772188 28 485 058 483

FViganbakan Beban Langganan Lislrfe (278.400)

522112 Baban Langgenan Telepon 378 577 818 2.835338 381.513257

522113 Baban Langgenan Ac 125376130 <1.610.500) 123 785 830

ftngerrbelan Baban Langganan Ar (524.100)

5221 IS Baban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 20.207.416

522131 Baban Jasa Konsulasi 378 828.000

522141 Beban Sewa 2.582.773 883 3.000 000 2 585.773.883

F^ngerrbaRan BMan Sewa (1.200.000)

522151 Bebsn Jasa Rolesi 5 750 255 000 (3275.000)

F^ngarrbalan Beban Jasa Roles! (4.588.000)

S221S1 Beban Jasa Lainnya 10SO4 733.577 (84.855087) 10.418.678 510

9S5112 Baban Asel Brslrakorrptabel ^ralalan Dan hteain 4 183 500 4.183.500

138.883.888.378 (3.883.836.777 138.880.330.802

Penyesuaian beban keperluan perkantoran (521111) disebabkan penggunaan


akun tersebut untuk pembelian barang persediaan senilai (Rp767.915.508,00).

Penyesuaian beban penambah daya tahan tubuh (521113) disebabkan


penggunaan akun tersebut untuk pembelian barang persediaan senilai
(Rp781.513.650,GO).

Penyesuaian beban barang operasional lainnya (521119) disebabkan


penggunaan akun tersebut untuk pembelian barang persediaan senilai

- 165 - \C a i u I a n u i u s i a p o ran K e ii u n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

(Rp227.366.520,00).

Penyesuaian beban bahan (521211) disebabkan penggunaan akun tersebut untuk


pembelian barang persediaan senilai(Rp658.809.974,00).
Penyesuaian beban honor output kegiatan (521213) disebabkan adanya
penggunaan hibah langsung bentuk uang yang belum disahkan pada satker PAIR
senilai Rp43.430.000,00 , kurang catat honor belanja barang(KPTF)triwulan 3
bulan desember 2015 senilai (Rp285.000,00) serta reklasifikasi piutang PNBP
senilai (Rp2.900.000,00).

Penyesuaian beban barang non operasional lainnya (521219) disebabkan


penggunaan akun tersebut untuk pembelian barang persediaan senilai
(Rp323.405.592,00).

Penyesuaian beban langganan listrik (522111) disebabkan penggunaan akun


tersebut atas pembayaran tagihan listrik bulan Desember 2014 dan tagihan listrik
bulan Desember 2015 yang belum dibayarkan senilai Rpl04.772.196,00.

Penyesuaian beban langganan telepon (522112) disebabkan penggunaan akun


tersebut atas pembayaran tagihan telepon bulan Desember 2014 dan tagihan
telepon bulan Desember 2015 yang belum dibayarkan senilai Rp2.935.338,00.
Penyesuaian beban langganan air (522113) disebabkan penggunaan akun
tersebut atas pembayaran tagihan air bulan Desember 2014 dan tagihan air bulan
Desember 2015 yang belum dibayarkan senilai(Rp 1.610.500,00).

Penyesuaian beban sewa (522141) disebabkan atas beban sewa dibayar di muka
pada satuan kerja PKSEN senilai Rp3.000.000,00.

Penyesuaian beban sewa (522151) disebabkan atas koreksi dari audit BPK pada
satuan kerja Kantor Pusat senilai (Rp3.275.000,00), yang merupakan sisa saldo
pada kas lainnya di bendahara pengeluaran dari pengembalian honor jasa profesi
yang belum disetor ke kas negara sampai dengan 31 Desember 2015.
Penyesuaian beban jasa lainnya(522191) yang terdapat pada satuan kerja PTRR
senilai (Rp81.755.067,00); satuan kerja PSTA senilai (Rp350.00,00) yang
digunakan untuk pembelian barang persediaan; dan satuan kerja PPIKSN senilai
(Rp2.750.000,00) sebagai hasil koreksi dari audit BPK atas Laporan Keuangan
2015 Unaudited.

Beban Aset Ekstrakomptabel Peralatan Dan Mesin (595112) pada satuan keija

- \ a t a I u n alas Lap o ran Kenan g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

PSTNT senilai Rp3.080.000,00; satuan kerja PTLR senilai Rpl92.500,00;


satuan keija PRFN senilai Rp891.000,00.

Beban Pemeliharaan D.5 Beban Pemeliharaan


Rp54.583.720.670,00
Beban Pemeliharaan pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp54.583.720.670,00 dan Rp0,00. Beban Pemeliharaan
merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset
lainnya yang sudah ada kedalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan
untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel54
Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

Nalk
URAIANJEMS BEBAN 31-Oa 0-16 31 Daa 2014
(Turun)%
Beban ftmettiaraan Gedung dan Bangunan 23 022.082 759 0 -

Beban F^rreltiaraan Peralatan dan Mesin 12.800.370.950 0 .

Beban F^rT«llharaan Raralatan dan Masin Lainnya 884 619 525

Beban dan Pekjmes Kbusus 478.500.000 0 .

Beban nemeHtaraan Jaringan 385.220 500 0 -

Beban Psrsediaan Bahan utk Psmattiaraan 1.023.305.559

Beban Persediaan Suku Cadang 16.189.621.377 - -

Jumlah 64.683.720.670 0 -

Sedangkan rincian Beban Pemeliharaan per satuan kerja adalah sebagai berikut:

Tabel 55
Rincian Beban Pemeliharaan per Satuan Kerja

- \(n - \ i. a I a t a n a t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

AKUN URAIAN JB«S eSAN BSANLRA PBJYBSUAIAN BBANLO

KAMTOR PUSAT
523111 Beban F^meWiaraan Gedung dwi Bangunan 1 436 364 551 0 1 436 364.551

523121 Beban F^rrelttaraan Paralatan dan Mesn 1.439.026.677 0 1-439.025.677

523122 Baban BMP dan Pekjmas Kbusus 0


478.500.000 478 500 000

593113 beban Persediaan bahan untuk peirelliaraan 0


0 10.249.990

593114 Beban Parsediaan sului cadang 0


0 3.385.696

JUMLAH 3.3S3.690.22B 0 3.367.525.914

PKSEN
523111 Beban I^meliharaan Gedung dan Bangunan (4.880 000)
182.044 464 177.164.464

523121 Beban PaimHharaan F^ralatan dan Mesii 377 171.007 (18.600 000) 358 571.007

593113 beban F^rsedlaan bahan untuk pemel^taraan 0 0 6 458 700

593114 Beban Persediaan suku cadang 0 0 1 721 980

JUMJkH 559215.471 (23.480 000) 543.916.151


INSPB<TORAT

523121 Beban F^msllharaan Paraiatan dan Masin 0


95.670.525 95.870.525

593113 tieban F^rsedtaan bahan untuk pemsllharaan 0 0 4.712.500


593114 Beban F^rsediaan suku cadang 0 0 585.000

JUM^H 654.885.996 (23 480 000) 100.968.025

POK
523111 Beban Pemellharaan Gedung dan Bangunan 0
278.900 000 278.900.000

623121 Beban F^msiiharaan Fieralalan dan Mesin 173708.170 (20 000 000) 153 708.170
593113 beban Persediaan bahan untuk pemelttaraan 0 0 37.117.000
593114 Beban Persediaan suku cadang 0 0 250.000

JUMLAH 452.608 170 (20 000 000) 469.975.170

PDL
523111 Beban Femallharaan Gedung dan Bangunan 0
682.665.500 682.665.500
523121 Beban Femellharaan Paraiatan dan Mesin 370086 780
(15.450.000)
354 636.780
593113 t>eban Persediaan bahan untuk pemellharasn 0 0 94 092.100

593114 Beban Persediaan suku cadang 0 0 90 781 392


JLMJVH 1.052 752.280 (15.450 000) 1.222.175.772

PTKMR
523111 Beban Femeiiharaan Gedung dan Bangunan 0
1 095.198.895 1.095 198.895

523121 Beban Pemsiiharaai Feralatan dan Mesin 584.742.500 (97.850.000) 486 892.500

593113 beban Persediaan bahan untuk pemaiiharaan 0 0 71.730.500

593114 Beban Persediaan suku cadang 0 0 169.427.500

JUMLAH 1.679.941.395 (97.850.000) 1.823.249 395


PAIR
523111 Beban Pemaiiharaan Gedung dan Bangunan (104.637.500)
8.226 151 954 8.121.514.454

523121 Beban Pemaiiharaan Feralatan dan Masin 1.228 516 500


(209.633 000) 1.018.883.500

593113 beban Persediaan bahan untuk pemeiiiaraan 0 0 226 760 480

593114 Beban Persediaan suku cadang 0 0 1 126 873 858

JUMLAH 9.454.668.454 (314.270.500) 10.494 032.092

- \ C a t u I a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Unluk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

AKUN URA(AN je«S BBAN 8SAN LRA PBrVBSUAIAN BSANLO

PTBON
523111 Beban Pemslharaan Gedung dan Bangunan 960 468 478
0
960 468 478

1,522818.550
(84.993.350) 1.437.825.200
523121 3eban Pemeliharaan Paratatan dan Mesti

593113 Mban Parsedtaan bahan unluk pemeliharaan 0 0 15 054.235

593114 Beban Rersedlaan suku cadang 0 0 508.910.304

JURAAH 2.483.287.028 (84.993.350) 2922 258.217

PRSG
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.230 392 000
0
1.230.392.000
0
523121 Beban Pemallharaan Peratatan dan Mesm 1.614,827 000 1.614.827.000

593113 beban Parsedlaan bahan untuk pemeitiaraan 0 0 93 568.415

593114 3eban F^rsedlaan suku cadang 0 0 5.654.519.430

JLMJkH 2.845.219.000 0 8.593.306.845

PPIKSN
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2 132 800 850
(6 350 000) 2 124.450.850

944 782.052
(150 829 768) 793.952.284
523121 Beban ^meNharaan ^alatan den Mesln
0
523129 Beban Femehharaan Peralatan dan Mesm Lalnnya 684 619 525 884 619.525

593113 beban Fersedlaan bahan untuk pemelttaraan 0 0 40029.250

593114 Beban Persedlaan suku cadang 0 0 212520243

JUM_AH 3.962.202.427 (150829.768) 4 056 572 152

PTLR
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 784.114.478 784.114.478

523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 955.863.313 955.863.313

693113 beban Persediaan bahan unLk pemeliharaan 0 0 143.300.352


593114 Beban Persediaan suku cadang 0 0 92.023.378
JUMLAH 1.975.301.521

PTKRN
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 689.948.520 689.948.520
523121 Beban Pemeliharaan Peralabn dan Mesin 481.605.192 481.605.192
593113 beban Persediaan bahan unljk pemeliharaan 0 0 1.780.500

593114 Beban Persediaan suku cadang 0 0 49.949.600


JUMLAH 1.223.283.812
PRFN
523111 Beban PemeHraraan Gedung dan Bangunan 556.424.985 556.424.985
523121 Beban Pemeliharaan Peralabn dcvi Mesin 332.642.020 332.642.020

523133 Beban Pemeliharaan Jaringan 206.585.500 206.585.500

593113 beban Persediaan bahan uniik pemeBiaraan 11.164.780

593114 Beban Persediaan suku cadang 2.262.851.027


JUMLAH 3.369.668.312

PSMN
523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 162.639.549 162.639.549
593113 beban Persediaan bahan untrk pemeltfraraan 7.837.500
JUMLAH 170.477.049
PTBBN
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.141.118.512 1.141.118.512
523121 Beban Pemeliharaan Peralabn dan Mesin 1.300.937.700 1.300.937.700
593113 beban Persediaan bahan untjk pemeliharaan 23.820.267
593114 Beban Persediaan suku cadang 626.875.019
JUMLAH 3.092.751.498
PTRR
623111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 477.346.100 477.345.100
523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 278.013.613 278.013.613
593113 beban Persediaan bahan unljk pemeBiaraan 39.662.625
593114 Beban Persediaan suku cadang 2.095.710.461
JUMLAH 2.890.731.799
PSTBM
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 762.260.600 762,260.600
523121 Beban Pemeliharaat Perala&n dan Mesin 515.435.710 515.435.710
593113 beban Persediaan bahan unLk pemeliharaan 7.345.000
593114 Beban Persediaan suku cadang 531.570.200

JUMLAH 1.816.611.510

- 169• \ C a t u I u n u I a s Lap o ran Kenan g a ri


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

AKUN URAIANJB^SBBBAN BBANLRA PB4YeSUAIAN BSANLO

PSTA
623111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 922,181,700 922,181,700

523121 Beban Pemeliharaan Peralabn dan Mesin 264,860,735 264.860,735

593113 beban Persediaan bahan unUk pemeliharaan 162,310,375


593114 Beban Persediaan suku cadang 1,407,063,965
JUMLAH 2.756.416,775

STTN
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 417,118,000 417.118,000
523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 212,202,464 212,202,464
623133 Beban Pemeliharaan Jaringan 178.635,000 178.635,000
593113 beban Persediaan bahan unkik pemeliharaan 3.937,250

593114 Beban Persediaan suku cadang 255,199.180


JUMLAH 1,067,091,894

PS TNT
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.164.451,672 1,164.451,672
523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 342,178.011 342.178,011

593113 beban Persediaan bahan untjk pemeliharaan 22.373.740


593114 Beban Persediaan suku cadang 1,099,403.344
JUMLAH 2.628,406,767

Jumlah Beban Persediaan 52.438.125.427 54,583.720.670

Beban Perjalanan D.6 Beban Perjalanan Dinas


Dinas

Bp33.622.598.793,00 Beban Perjalanan Dinas pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp33.622.598.793,00 dan Rp0,00. Beban tersebut
adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel56
Rincian Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Naik
URAIAN JBtlS BSAN 31-Dee-16 31 Dee 2014
(Turun)%
Beban F^rjalanan Biasa 29.620.095,998 0 -

f^ngerrtjaHan Beban Perjalanan Blasa (243.313 592) 0 •

Beban ftrjalanan Tetap 60 684 400 0 -

Beban ftrjalanan Dinas Oalam Kola 1.087.789.500 0 -

Pengantiaian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota (3.585.000) 0 -

Beban Perjalanan Dinas F^ket Meeting Luar Kota 1.310.929,440 0 -

Pengerrtialien Beban Perjalanan Onas Paket Meeting


Luar Kota (80,000) 0 .

Beban F^jalanan Blasa- Luar Negeri 1,396.329 788 0 -

PengeiTt)alian Beban Perjalanan Biasa- Luar Negarl (450.000) 0 ■

Beban Perjalanan Lamnya- Luar Negeri 408 015 555 0 -

^ngerTt>alian Beban Perjalanan Lainnya- Luar Negeri (13.817.296) 0 -

Jumlah Beban Perjalanan Dinas 33.822.S98.793 -

Sedangkan rincian dan realisasi beban perjalanan dinas per satuan kerja adalah
sebagai berikut:

- \70 - \ C a t a t a n a i a s Laporan K e u a n g a n
Laporan Keuangan BadanTenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3J Desember 2015(Audited)

Tabel57

AKUN URAIAN JENI8 BSAN BEBAN LRA PENYESUAIAN BBAN LO

KANTOR PUSAT
524111 Beban Perjalanan Biasa 6.793.180.319 6.778.792 919

Pengemballan Beban Peq^anan Biasa (8.506.366) (8.508 366)


Jurnai umum sisa perjadin yg terdapat pada Kas 0 (14.387.400) 0
524113 Beban Per}alanan Dmas dalam Kota 152.620.000 150.670.000

Jumal umum sIsa perjadin yg terdapat pada kas 0 (1.950.000) 0

524119 Beban Perjalanan dinas Paket Meeting Luar Kota 27.690.000 27.890.000

524211 Beban Perjalanan Biasa-Luar Negeri 1 137.129.692 1.137.129.692

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa- Luar Negeri (450.000) (450.000)

JUMLAH 8.101.863.646 8.086.626.246

PKSEN
524111 Beban Perjalanan Biasa 2.338.534.106 2.338.534.106

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (1.782.700) (1.782.700)


524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kota 65.630.000 65.630.000

JUMLAH 2.402.381.406 2.402.381.406

INSPEKTORAT
524111 Beban Perjalanan Biasa 1.194.514.909 1.194.514.909
524113 Beban Perjalanan Dinas D^am Kota 65.805.000 65.805.000

JUMLAH 1.260.319.909 1.260.319.909

PDK
524111 Beban Perjalanan Biasa 1.908.089.614 1.908.089.614

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (96.418.566) (96.418.568)


524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kola 76.950.000 76.950.000

JUMLAH 1.888.621.046 1.888.621.046

POL
624111 Beban Perjalanan Biasa 402.609.311 402.176.311

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (59.000) (59.000)


Jumai umum penambahan pengemballan perjadin
yg masih terdapat pada kas tiendahara (433.000) 0
524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kola 87.306.500 87.306.500

Pengemballan Beban Perjalanan Dinas dalam Kota (1.320.000) (1.320.000)


JUMLAH 488.636.811 488.103.811

PTKMR
524111 Beban Perjalanan Biasa 1.663.607.877 1.663.607.877

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (18.103.136) (18.103.136)


524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kota 28.810.000 28.610.000

624219 Beban Perjalanan Lalnnya - Luar Negeri 283.876.202 283.876.202

Negen (13.817.296) (13.817.296)


JUIA>*H 1.944.173.647 1.944.173.647

PAIR
524111 Beban Perjalanan Biasa 5.957.394.268 6.032.045.428

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (63.717.926) (63.717.926)


iangsung bentuk uang 0 74.651.160 0
524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kota 178.603.000 178.603.000

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (240.000) (240.000)


JUMLAH 6.072.039.342 6.146.690.602

PTBGN
524111 Beban Perjalanan Biasa 1 192.040.422 1.192-040.422

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (1.566.700) (1.686.700)


524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kota 11.310.000 11.310.000

524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Negeri 270.290.711 270.290.711

JUMLAH 1.472.064.433 1.472.064.433

PRSG
524111 Beban Perjalanan Biasa 470.968.202 470.968.202

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (10.458.492) (10.458.492)


524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kota 31.240.000 31.240.0(X)

JUMLAH 491.749.710 491.749.710

PPIKSN
524111 Beban Perjalanan Biasa 642.119.161 642.119.161
Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (2.366.900 (2.386.900)
524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kota 61.430.000 61.430.000

5241IE Bet>an Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Negeri 45.634.317 45.634.317

Meeting Luar Negeri (80.000 (80.000)


JUMLMH 746.736.678 746.736.678

PTLR
52411 Beban Perjalanan Biasa 1.258.178.275 1.258.178275

Pengemballan Beban Perjalanan Biasa (18.965.416 (18.965.416)


52411: Beban Perjalanan Dinas d^m Kota 105.300.000 105.3(X.OOO

S2421E Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 56.631.300 56.631.300

JUMLAH 1.401.144.169 1401.144.169

- 171 - \ C a I a t a n a i a s L a p o ran Kenan a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(A udited)

AKUN URAIAN J»I8 BSAN BEBAN IM PBIYE8UAIAN BEBAN LO

PTKRN
524111 Beban Perjalanan Biasa 830.177.468 830 177.468
Pengembalian Beban Perjalstan Biasa (242.000) (242.000)
624113 Beban Perjalanan Dinas d^am Kota 28.600 000 28.800 000
524211 Beban Perjalanan Blasa-Luar Negeri 222 001.400 222.001.400
JUMLAH 1.080.736.868 1.080.736.868
PRFN
524111 Beban Perjalanan Biasa 691 466 750 691 466 750
Pengembalian Beban Petj^anan Sasa (445.332) (445 332)
524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kola 42.425.000 42.425.000
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas dalam Kota (2.025 000) (2.025.000)
JUMLAH 731.421.418 731,421.418
PSMN
524111 Beban Perjalanan Biasa 610.919919 610.919.919
Pengembalian Bebai Perjalanan Biasa (14.458 150) (14.458.150)
524113 Beban Perjalanan Dinas dalam Kota 60.040.000 60.040.000
JUMLAH 666.601.769 666.601.769
PTBBN
524111 Beban Perjalanan Biasa 295 350 766 295.350.766
524113 Beban Perjalanan Dhias dalam Kota 35 200 000 35.200.000
524219 Beban Perjalanan Lainnya • Luar Negeri 309 906 504 309.908.504
JUMLAH 640.469.270 B40.469Jj70
PTRR
524111 Bet>an Parjalartan Biasa 666 392 588 688.392.588
Perrgemtwiian Beban Perjalanan Biasa (3.577 166) (3.577.166)
524113 Beban PerjtManan Dinas dalam Kota 22.770.000 22.770.000
JUMLAH 687.686.422 687.686.422
PSTBM
524111 Beban Perjalanan Biasa 824.095.510 824.095.510
Pengembalian Beban Perj^anan Biasa (1.325.740) (1.325.740)
524113 Bet>an Perjalanan Dinas dal»n Kota 35.700.000 35.700.000
524211 Beban Perjalanan Biasa-Luar Negen 37.198.696 37.198.696
JUMLAH 896.668.486 896.668.466
PSTA
524111 Betun Perjalanan Biasa 454 659 175 454.659.175
524119 Beban Perj^anan Dinas Paket Mee(f>g Luar Negeri 657 205 908 657.205.908
JUMLAH 1.111.866.083 1.111.866.083
STTN
524111 Beban Perjalanan Biasa 698 274.062 698.274.062
Pengembalian Bet>an Perj^aian Biasa (300.000) (300.000)
524112 Beban Perjalanan Telap 60.664.400 60.684.400
JUMLAH 768.668.462 768.668482
PSTNT
524111 Beban Perjalanan Biasa 665.692.536 665.692 536
Pengembatan Beban Perjaiartan Biasa (1 000.000) (1.000.000)
524219 Bet>«i Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 67.508.053 67.508.053
JUMLAH 732.200.689 732.200.689

Jumlah Beban Perjalanan Dines 33.664.718.033 67.880.760 33.622.696.793

Keterangan ;

- Pada satuan kerja Kantor Pusat terdapat koreksi kurang beban perjalanan dinas
dalam negeri (524111) sebagai hasil temuan audit BPK senllai Rpl4.387.400,00
yang terdapat pada Kas Lainnya Di Bendahara Pengeluaran, yang merupakan
Pengembalian belanja perjalanan dinas yang belum disetorkan ke kas negara
sampai dengan 31 Desember 2015.

- Pada satuan kerja Kantor Pusat terdapat koreksi kurang beban perjalanan dinas
dalam kota (524113) sebagai hasil temuan audit BPK senilai Rpl.950.000,00
yang terdapat pada Kas Lainnya Di Bendahara Pengeluaran, yang merupakan
Pengembalian belanja perjalanan dinas yang belum disetorkan ke kas negara

- \72 - \ i' <1 I a I a n u I a s Laporan K e u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

sampai dengan 31 Desember 2015.

- Pada satuan kerja PUSDIKLAT terdapat koreksi kurang beban perjalanan


dinas dalam negeri (524111) sebagai hasil temuan audit BPK senilai
Rp433.000,00 yang terdapat pada Kas Lainnya Di Bendahara Pengeluaran, yang
merupakan Pengembalian belanja perjalanan dinas yang belum disetorkan ke
kas negara sampai dengan 31 Desember 2015.

- Pada satuan kerja PAIR terdapat koreksi tambah beban perjalanan dinas dalam
negeri (52411) sebagai hasil temuan audit BPK senilai Rp74.651.160,00 yang
terdapat pada Kas Lainnya Di Bendahara Pengeluaran, yang berasal dari hibah
langsung bentuk uang yang penggunaannya belum disahkan sampai dengan 31
Desember 2015.

Beban barang untuk D.7 Beban Barang untuk Diserahkan ke Masyarakat


diserahkan ke

masyarakat Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2015


Rp695.776.423.00
dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp695.776.423,00
dan Rp0,00. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

TabelSS
Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014
Nalk
URAIAN jms BBAN Si-Dae.1S 31 Daa 2014
<Tururt)%
Beban ftralatan ban Mesm Untuk uterahkan
kapaba Masyarakat <2iB.goe.ooo) 0 .

Beban Barang hisik l.akviya Untuk DMerahkan


kapaba Masyarakat er.ToT.ooo 0 .

iieban barang f.Mrinya UnttA Oserahkan kapaba


Masyarakat «26 8SS.423 0

Jumlali S9B.77B.423 0 ■

Sedangkan rincian Beban Barang Untuk Diserahkan ke Masyarakat per satuan


kerja adalah sebagai berikut:

Tabel 59
Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat per Satuan Kerja
AKUN URAIANJBtS BSAN BEBAN LRA PetYBSUAIAN BEBAN LO

KANTOR PU5AT

526112 Beban Peralatan dan Mesin Untuk Oiserahkan 0 26.599.000


Kepada Masyarakat
JUMLAH 0 29.6M.000

PKSEN

526112 Beban F^ralatan dan MesIn Untuk DIseralikan 0 260.000


Kepada Masyarakat
JtJMLAH 0 260.000

POK

526115 Beban Barang Tish Lainnya Untuk Diseratikan 0 87.797.000


Kepada Masyarakat
526311 Beban Barang Lainnya Untuk Oiserahkan kepada 0 770.803.923
Masyarakat
JUMLAH 0 868.600.023

- 173
' \ C a t u I a n a i a s Lap n ran Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 20i5(Audited)

AKUN URAIANJeiS BOAN BOANLRA PB^BSUAIAN aOAN LO

PAIR

529112 Beban Paralatan dan Mesin Lhtuk Diserabkan 0 (248.765.000)


Kepada Masyarakat
529311 Beban Barang Lainnya untuk Otserahkan kepada 0 19 450.000
Masyarakat
JUktAH 0 (232.315.000)

PTB8N
529311 Beban Barang Lainnya Untuk Dtserahkan kepada
Masyarakat 0 28.900.000

JUMLAH 0 28.900.000

PSTBM
526311 Beban Barang Lainnya Untuk Dtserahkan kepada
Masyarakat 0 6.250.000

JUMAH 0 6.250.000

PSTA
526311 Beban Barang Lainnya Untuk Dtserahkan kepada
Masyarakat 0 2.6S6.50D

JUMLAH 0 2.656.500

STTN
529311 Beban Barang Lainnya Untuk Dtserahkan kepada
Masyarakat 0 1.250.000

JUMAH 0 1.250.000

PSTPfT
529311 Beban Barang Lainnya Untuk Dtserahkan kepada
Masyarakat 0 875,000

JUMLAH 0 875.000

Jumlah Beban Perjalanan Otnas 0 886.776.423

Beban Penyusutan dan D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi


Amorlisasi

Rp76.5l2.885.8I7.00 Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp76.512.885.817,00 dan
Rp0,00. Beban Penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi
sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable
assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban
Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi
untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 60
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi 31 Desember 2015 dan 3! Desember 2014

URAIAN BEBAN P9JYUSUTAN DAN Naik


31-Oeo-16 31 Des 2014
AMORTISASI (Turun)%

Beban Ranyusutan Beralatan dan Mesin 61.066 815.801 0 -

Beban ^nyusutan Gedung dan Bangunan 12 317.604 683 0 .

Beban F^nyusutan Jaian, irigasi, dan Jaringan 2 890.594.991 0 -

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 7 800 000 0 .

Beban F^yusutan Aset Tetap yang Tadak


Oigurtakan dim kegiatan operasional 230 070.342 0

Jumlah Penyusutan 76.612.886.817 . .

Beban Amortisasi ATB . .


.

Jumlah Amortisasi . .

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 76.612.686.817 0 0

Sedangkan rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per satuan kerja adalah

- 174 - \ C (I I a I a n u i a \ L a p o r a n Kenan g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20!5(A udited)

sebagai berikut:

Tabel 61
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per Satuan Kerja
AKUN URAIANJBIS BBAN BBANLRA PBireSUAIAN BOANLO
KAKTORPUSAT
Beban Penyusutan F^ralalan dan K^sin 0 2 274.709.130

Beban Penyusutan Gedung dan B«>gunan 562.234 984

Bet>an ^nyusutan Jalan dan JenlMtan 778694

Beban ^nyusutan Jaringan 17 508 400

JUMIJVH 0
PKSB4

Beban ^nyusutan F^alatan dan Mesin 0 1 874 451 213


Beban Panyusutan Gedung dan Bangunan 0 35.680.978
Beban Panyusutan AsetTelap yg Tidak Ogunakan dmopr 0
JUMLAH 0

INSPSaORAT

Beban F^nyusutan F^alatan dan Masin 0 193 523.357


JUMLAH

PDK

Beban ^nyusulan P^ralatan dan Uesin 0 788.078.729


Bal>an F^nyusutan Gedung dan Bangunan
193.257 167
JUMLAH 0
PAIR

Beban F^nyusutan ftralaian dan Mesin 0


BeiMn ^nyusutan Gedung dan Bangunan
Beban Penyusutan bigasl
Beban Penyusutan Jaringan
JUMLAH 0
PTKMR

Beban F^nyusulan ^ralatan dan Mesin 0


Beban F^nyusutan Gedung dan Bangunan 0
Beban Fianyusutan Jaringan 0 17.482.748

JUMLAH

POL

Beban F^nyusutan F^ratatan dan Mesin 0


Beban F^nyusutan Gedung dan Bangunan 0
591411 Beban Panyusutan Aset Telap Lannya 0
Beban F^nyusutan Aset Talap vg Hdak Ogunakan dknoor 0
JUMLAH

PTBGN

Beban Fianyusutan F^raiatan dan htesin 0 2501 221 296


Bet>an Panyusutan Gedung dan Bangunan 0
JUMLAH

PTBBN

Beban Penyusutan F^ralatan dan k^sin


4467.685 134
Beban Flenyusutan Gedung dan Bangunan
Beban F^nyusutan AsetTaUp yg TWak Ogunakan cRmopr 0 9.375.000
JUMLAH 0
PSTBM

Beban F^nyusutan F^aiatan dan Masn 0


Jeban Penyusutan Gedung dan Bangunan
Beban F^nyusutan klgasi
JUMLAH 0
PTLR

Beban F^nyusutan F^ralatan dan Mesii 0 4 483.277 932


ieban ^nyusutan Gedung dan Bangunan 0
ieban ^nyusutan Jaringan 0 2.152.051.552
Beban Penyusutan Aset Tetap yg Tidak Dgunaksn dimocr 0
JUMLAH

PSMN

Beban F^nyusutan F^ralatan dan Ftibsfei 0


JUMLAH
229.439.876

- \15'\C a I a t u n a las Laporan Kenangari


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Penode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

AKUH URAIANJBISBSAN BBANLFM perrESiMiAN BBANLO

PTHB
S91111
B»b«n F«nyu3iitan F^latan dan Masin 0 9051 913971
S91211
Baban ^nyusutan Gedung dan Banounan 0 906.613 123
S91313
Beban Panyusutan Jarrgan 0 361 269 018
JUMLAH
10.221.799.112
PPIKSN
591111
Baban ftnyusutan Paralatan dan Mesin 0 2.919.304.245
591211
Beban l^nyusutan Gedung dan Bangunsn 0 596.612499
591311
Beban ^nyusutan J^n 0 60 599 412
591312
Baban Panyusutan tigasi 0 10237 552
591313 Beban ^nyusulan Jaringan 0 73296.260
JUMLAH
3.380.039.968
PRFN

Beban Penyusutan f^alatan dan Masin 0 964.305 117


591211
Beban r^nyusutan Gedung dan Bangunan 0 1 408.091 137
591313
Beban ftnyusutan Jaringan 0 80.484.590

JUMLAH
2.362.880.844
PTKRN
591111
Beban Panyusutan f^ralatan dan Masin 0 924 650 904
591211
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 0 217 431 697
591313
Beban ^nyusutan Jaringan 0 4 672 725
JUMLAH 1.146.756.326
PBSO
591111
Beban F^nyusutan F^alatan dan Masin 0
591211 Beban F^nyusutan Gedung dan Bangunan 0 694.199.712
591312
Beban Penyusutan Ingasi 0 350.600
591313
Beban Penyusutan Jaringan 0 13.128.600

JUMLAH 3.660.481.325

PSTA
591111
Beban ^nyusutan Peralatan dan Masin 0 3.365 313 094
591211
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 0 1.969.695.471
591312
Beban ftnyusutan ligasi 0 4.957.960
591313
Beban Penyusutan Jarrgan 0 25642349
JUMLAH 0 6.396.708.984
STTN
591111
Beban Penyusutan F^ralatsn dan Masr 0 2.743.103.606
591211
Beban F^nyusutan Gedung dan Bangunan 0 303.684.404
JUMLAH
3.048.788.010
F»STFfr
591111
Beban ftnyusutan Peralatan dsn Masr 0 4.184 662.562
591211
Beban F^nyusutan Gedirg dan Bangunan 0 730.938.718
591313
Beban F^nyusutan Jarrgan 0 12.149.012

JUMLAH
4.927.770.312
JUMLAH BSAN PeFYUSUTAN DAN AMORHSASI 0 76.612.895.817

Beban Penyisihan D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih


Piutang Tak Terlagih
(Rp3U.2l5.I92.00) Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat
estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban
Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2015 dan 31 Desember
2014 adalah masing-masing sebesar (Rp311.215.192,00) dan Rp0,00. Rincian
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014 adalah sebagai berikut:

- \76 - \ C a( a t u n alas Laporan Kenan a ri


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3! Desember 20J5 (Audited)

Tabel 62
Ritician Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
URAIANJB«SBBAN Nalk
31-Oeo-16 31 Oe« 2014
(Turun)%
Beban F^ylsihan Piutang Tak Tenaglvjangka
Randek 95.805.601 0

Beban Penyisihan Rutang TakTerlaglvJangka


P^Jang 215.409.591 0

Jumlah 311.218.192 0 0

Sedangkan rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per satuan kerja
adalah sebagai berikut:

Tabel 63
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per Satuan Kerja
AKUN URAIANJSaS eOAN BBANLRA PBIVeSUAIAN eSANLO
KAHTORPUaAT
594211 0
Beban Psnysnan Rutang mBP (202232)
594931 Beban Rutang Tidati Tartagm Jk Fer^ng-TP 0 (215396.337)
594991 Beban F^nyiaihan Rutang Tkiafc Tertagih Jk F^n^ng Lwmya 0 (11.254)
JUMLAH (215.611.623)
PKSEN

Beban ftnylalhan Rutartg RJBP 0


7.568616
JIAIAH 7.566616
PDK

Beban ftnylslhan Hutartg PN8P 0 3.103.451


JLMLAH 3.103.451
POL

Beban Panylaihan Rutang RCP 0 (25.028)


JLMAH (25.026)
PTKMR

Beban Panylaihan Rutang RCP 0 1.202 950


JUMAH 1.202 950
PAIR
594211
Beban F^yialian Rutang f^<BP 0 3263.733
JUMAH 3.263 733
PTBON
594211
Beban Ranyahan RutangfW 0 490
JUMAH 490
PRSO
594211
Betian Rsnysihan Rutang PNBP 0 3.434.367
JUMAH
3.434.367
PPIKSN
594211 Setian Panylaihan Rutwig RCP 0 (125 406)
JUMAH (125.406)
PTLR
594211 Beban Panylaihan Rutang RIBP 0 (224.157)
JUMAH (224.157)
PTKRN
594211
Beban Panylaihan Rutang mBP 0 (37.360)
JUMAH (37.360)
PRFN
594211
Beban Fbnylafian Rutang R<fiP 0 (10.500)
JUMAH
(10.500)
PTBBN
594211 Beban Penyiatian Rutang R«P 0 162.556
JUMAH
182 556
PTRR
594211
Beban ^yatian Rutang R4BP 0 (114.480302)
JUMAH
(114.480 302)
P8TBM

Beban Ranysihan Rutang RCP 0 63608


JUMAH
63.608
P8TA
594211
Beban Panylaihan Rutang RCP 0 510.663
JUMAH 510.683

- \11 - \C a t a I u n a t a s La p o ran K e h u n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

AKUM URAIANJB48BSAN BBAN LRA PB^mUAIAN GSANLO

8TTN
S94211
Beban ^ylshan Rutang PNBP 0 (59.304)
JUMLAH
(59.304)
P8TMr
594211
Beban Penyisihan Rutang FN8P 0 (11746)
JUtutAH (11746)

JIA/ILAH BEBAN PENYISIHAN PIUTANG 0 (311.215.192)

Surplus/Defisit dari D.IO Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional


Kegialan Non
Operasional Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan
RpU.160.965.115,00
beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi
entitas. Surplus dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adaiah masing-masing sebesar Rpl 1.160.965.115,00 dan
Rp 0,00. Rincian Surplus dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adaiah sebagai berikut:

Tabel 64
Rincian Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

URAIANJBIS BBAN NaiK


31-Dee-16 31-De6-14
(Turun)%
Peiepasan Aset Non Lancar 0 .

Randapatan Peiepasan Aset Non Lancar 251.185.888 0 .

Beban Peiepasan Aset Noi Lancar 3.041.993.690 0 .

OaflsK Peiepasan Aset Non Lanear (2.790.807.802) 0

Kegiatan Non Operasional Lalnnya


Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lalnnya 13.972.632.917 0 .

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lalnnya 20.860.000 0

Surplus Kegiatan Non Operasional Lalnnya 13.961.772.917 0 .

Surplus dari Kegiatan Non Operasional 11.160.966.116 0 0

- \1% - \C a t a I a n a t a s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuktir Nasional Untuk Periodeyang BerakhirSI Desember 2015(Audited)

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN


EKUITAS

Penjelasan atas pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas untuk perbandingan tahun


2014 diisi sebesar Rp0,00 dikarenakan tahun lalu belum menyajikan format
laporan sesuai dengan PMK 177/PMK05/2015 tentang Pedoman Penyusunan
Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga berbasis akrual.

E.l Ekuitas Awal


Ekuitas Awal

Rp2.667.548.674.866,00
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 adalah masing-masing
sebesar Rp2.667.548.674.866,00 dan Rp0,00. Dalam implementasi akuntansi
berbasis akrual yang dimulai tahun 2015, nilai ekuitas per 1 Januari 2015
tersebut adalah merupakan reklasifikasi dari akun-akun neraca sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 QA 2.667.547.174.866


MIgrasI CTA ke Akrual:
Reklasifikasi tambah: dari Kewajiban ke Ekuitas 1.500.000
Ket. Pendapatan yang ditangguhkan berupa
pengembalian SPPD pada Satker PSMN
Saldo per 31 Desember 2014 Akrual 2.667.548.674.866

Saldo per 1 Januari 2015 2.667.548.674.866

E.2 Surplus (Defisit) LO


Deflsit LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan
(Rp665.466.739.205,00)
31 Desember 2014 adalah sebesar (Rp665.466.739.205,00) dan Rp0,00.
Defisit LO merupakan selisih kurang antar surplus/defisit kegiatan operasional,
surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

E^ Penyesuaian Nilai Persediaan(Akun 391117)


Penyesuaian Nilai Aset
Rp2.444.467.193,00
Penyesuaian nilai persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah masing-masing sebesar Rp2.444.467.193,00 dan Rp0,00.
Penyesuaian nilai persediaan terbentuk dari jumal BMN akibat koreksi
otomatis nilai persediaan sebesar Rp2.444.467.202,00 dan jumal umum akibat
pembulatan nilai persediaan sebesar minus Rp9,00.

Jumal BMN seluruhnya berupa koreksi otomatis (KO) sebesar


Rp2.444.467.202,00 merupakan nilai yang disebabkan atas selisih harga

" 179
' \ a I a t a n u t a s L n p o r (t n K e u ti n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

perolehan barang persediaan. Penyesuaian nilai persediaan terjadi pada seluruh


satker di BATAN,dengan rincian sbb:

Tabel 65 Rincian Penyesuaian Nilai Persediaan

UURNAL.BMN

Barang Konaumsl 124.aaO.1SO 8S.334 038 30.128.121


Bahian untuk Ramelltiaraan 3.748.SOS 8472 027 -2 72S 832
SukLi Cactang 11 720.800 11.878 1 SO
PM utk DIsarahkan ka 117124 2 776 702 2.414.000 382.702
Bahan Baku 1 e'es 213850 "saoiMS.'soo ■'sisTiz'soTaso
Parsadiaan lalnnye 22.172.200 22 172.200
1 o5o.ooe.eoe 464.23S 015 S8s.ee3.8ei

ig Konaumai 1.307 100 1.303.800


Bahan untuk Pamallhare
0.47b
Suku Cadang 2.037 307 1 S33. ISO 804.247
Bahan Baku 3 284.34S 1.266 460 2 017 80S
8.888 442 2.833 030 3.835.412

KAISTTOR PUSAT
Barang Konaumal 152.083.281 eS 037 254 67.028.027
Bahan untuk Pamallharaan 088.800 i';eis.7b6' -827.100
Suku Cadang 1.028.120 720 038 208.184
Bahan Baku
i 030 740 -i 020.740
Paraadiaan iainnye 1.860.875 T~i"65 3SO 764
158.850 878 OO.427 080 88.431.806

ing Konaumal 11.435 eso 10.827.775


Bahan untuk P« 1.140.150 1.028.008 1 12 142
Suku Cadang 72.014.300 "47708.400 ' 87 305.000
Bahan Baku S 518 500 S 405 500
Parsadiaan lalnnya
OO 434 eso 18.878 483 73 758.487

Barang Konaumal 21.S70 884 18 882 leO 4.888.485


Bahan untuk Pamallharaa 3.328.ISO 4.740.675 -1 412.S2S
Suku Cadang 34.013.020 23 407 516 10 806.S0S
Bahan Baku 8 oeo.iso 5.023 eoo 3 038 S50

88 072.004 50.307 682 16 574.322

Barang Konaumal 115 735 478 83 677 84S 32.0S7 833


jntuk Pamallharaan 5.826 811 2 eo2 OOO 2.024.811
Suku Cadang .OOO 5.712 OOO 1.308.000
PIVI utk Olaarahkan ka Tobo
Brg Parsadiaan Lalnnya OOO
Bahe Baku 284.582.7SO 20 227 OOO 284.33S.750
Parsadiaan lalnnya 454 167 835 438.073 380 17 104475
888.645.874 540.402 OOS 310.1S3 ees

PPIKSN

Barang Konaumal 43.128.210 13 425 4SO 20.702.780


Bahan untuk Pamallharaan
Suku Cadang 4.782.550 1 485 OOO 3.208.8S0
Bahan Baku 8S2.060 i 356 8Sb
5.135 eso 410 380 4.725 400
83.850.380 16.784 880 37.085.SOO

PUSDIKLAT
Barang Konaumal 70 434.155 8 183.280 82.270 805
Bahan untuk Pamallharaan 57.004 400 "403 SOO "57 .566 OOO
Suku Cadang 10.305 878 1.182.000 0.213 678
Bahan Baku
4.012 OOO -4.Q12.000
Pita cukal mataral lagaa 216.OOO -216.666

138.824.231 13 070 760 124.853 471

Barang Konaumal 117111 130.807.005 20 Oie ISO 100 887 825


han untuk Pamafiharc "i l"7113 7 137 700 8 500.725 -1.452 035
Suku Cadang i171"l 4 58 256.281 26.634.646 28.322.221
Bahan Baku 117131 014 624.272 188.028 117 747 808. 155
Bdlaan lalnnya 25.402.405 25.480 028
1 145 317.823 235.374 820 000.043 104

- 180 - I ( a I a I a n alas L a p 0 r a ri K e 11 a n a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

No aatkor Akun Kredit De bet Saldo

JURNAI. BMN

10 PTBBN
Barang Konsumsl 117111 18.218.947 38.559.814 -20.340.867
Bahan untuk Pamellharaan 117113 751.350 178.450 572.900
8uku Cadang 117114 124.432.758 7.226.000 117.206 756
Brg Persedlaan Lalnnya 11712B 5.032.SO0 -5.032.500
Bahan Baku 117131 5.432.400 4 183.200 1.246.200
Persedlaan lalnnya 117199 446.613 •446.613
148.835.453 55.626.577 93.208 876
0
11 PSTBM
0
Barang Konsumsl 117111 24.898.000 2.626 09S 22.271 90s
Bahan untuk Pamellharaan "" 466 dob 0 466.000
Suku Cadang 117114 2.297 000 18.343 BOO -16.046.800
Bahan Baku 117131 8^6^9000 33.196.250 -24.517.250
36.340.000 54.166 145 -17.826.145

0
12 PRFN - -

d
Barang Konsumsl 117111 39.194.173 8.843.673 30.350.S00
Bahan untuk Pamellharaan 117113 861.630 0 861 630
Suku Cadang 117114 17 030.1 12 12.088.103 4.942.009
Bahan Baku 117131 0 660.000 -660 000
57.08S.91 5 21.591.776 35.494.139

0
13 PTRR
0
Barang Konsumsl 117111 52 768 617 21.039 630 31.728.987
Bahan untuk Pamellharaan ""•i 17Ti~3 4bdi.898 ~294 368 3.707 5l"2
Suku Cadang 117114 184.812.938 16.918.569 165.694.349
Bahan Baku 117131 22.90S.66S 5.472.SOO 17.433.465
Persedlaan lalnnya 117199 1.320.280 0 1.320.280
265.809.698 45.725 1 OS 220.084.593

0
14 PTLR
0
Barang Konsumsl 117111 18.143 972 23.853.990 -5.710.018
Bahan untuk Pamellharaan 117113 22.074.750 1.110.400 20.964.350
Suku Cadang 117114 881.375 25.208.1S6 -24.326.781
-

Bahan Baku 117131 20.709.1 16 iT7.541,975 •96.832.859


Persedlaan lalnnya 117199 511.SOO 209 000 302.500
62.320.713 167.923.521 -105 602.808
0
1S PTKRN
0
Barang Konsumsl 117111 2.113.S60 1.549.962 563.598
Bahan untuk Pamellharaan 117113 70.500 70.500
2.184.060 1.549 962 634.096
0
16 S 1 1 N
0
Barang Konsumsl 117111 10.S64.8S0 1.201.SOO 6.393.3SO
Bahan untuk Pamellharaan 117113 19.120 •19.120
Suku Cadang T"i7114 11.087.220 178.320 10.908 900
Bahan Baku 117131 01.000 91.000
21.773.070 1.398.940 20.374.130

0
17 PKSEN
0
Barang Konsumsl 117111 ~74."M9.779 9 150.081 65.709.698
Bahan untuk Pamellharaan 117113 80.000 0 80.000
Bahan Baku 117131 0 273.691 -273.691
Persedlaan lalnnya 117199 0 1.000 -1.000
74.939.779 9.424.772 65.515.007
0
INSPEKTORAT 0
Barang Konsumsl 117111 14.354.000 10.123.000 4.231.000
Bahan untuk Pamellharaan 117113 280 000 32.000 248.000
14.634.000 10.155.000 4.479.000

0
19 PDK 0
Barang Konsumsl 117111 15.469 500 32.274 620 -ie.80S.120
Bahan untuk Pemellharaan 117113 1 361.000 517.000 844.000
Suku Cadang 117114 36S.OOO 2S.OOO 340.000
PM utk Dlserahkan ke 117124 0 9 -9
Masy.
Brg Persedlaan Lalnnya 117128 10.895.719 27.702.200 •16.806.481
utk Dlserahkan kn Masy
Brg Persedlaan Lalnnya 117128 38.000 38.000
utk Dlserahkan ke Masv.
28.129.219 60.518.829 -32.389.eiO

- \ %\ •\ (.' a I a I u n u / u s Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional ilntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20!5 (Audited)

No Satk«r Akun KradH Da bat Saldo

JURNAL. BMN
O
20 PSMN O
Barang Konsumsl 117111 22.99S.800 22.995 OOO
22 995 900 O 22.90S.900

Jumlah 4.312.97S.273 1.398.283.071 2.4A4.467.202

Sedangkan jumal umum berupa pembulatan nilai persediaan sebesar minus


Rp9,00, merupakan akumulasi nilai selisih harga pada SP2D yang jika diinput
per satuan pada aplikasi persediaan akan menimbulkan bilangan desimal.
Pembulatan nilai persediaan terjadi pada satker PRSG dan PTKRN, dengan
rincian sbb:

No SATKB^ AKUN Oebet Kredtt Saldo


JURNAL UMUM AKIBAT
PEMBULATAN NILAI
PERSEDIAAN
1 PRSG
Bahan baku 117130 2 0 -2
Persediaan lainnya 117199 2 0 -2
4 0 (4)

2 PTKRN
Barang Konsumsl 117111 5 0 -5
5 0 (5)
Jumlah 9 0 (9)

Koreksi Nilai
E.4 Koreksi Nilai Persediaan (Akun 391113)
Persediaan

Rp2.239.589.990,00 Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang
diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada
periode sebelumnya. Koreksi nilai persediaan per 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp2.239.589.990,00 dan
Rp0,00. Koreksi nilai persediaan terbentuk dari jumal BMN sebesar
Rp2.240.544.243,00 dan jumal umum sebesar minus Rp954.253,00.

Jumal BMN berupa penambahan persediaan dari menu saldo awal sebesar
Rp2.240.544.243,00 disebabkan kesalahan dalam penilaian persediaan yang
terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi nilai persediaan melalui saldo awal
teijadi pada satker Kantor Pusat, PSTA, PTKMR, PRSG, PTBBN, dan
PKSEN,dengan rincian sbb:

- \%1 - \ C a I a t a n atas L a p o r a n K e u u n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nukiir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Tabel 66 Rincian Korekst Nilai Persediaan

Ho Satkvr Uraian Oebet Kredit Saldo

JUIQ4AL BMN

1 KANTORPUSAT •

suku cadang 117114 100.000 100.000


bahan baku 117131 57.000 57.000

157.000 157,000

2 PSTA

barang konsumai 117111 666.500 -


666.500
suku cadang 117114 13.038.000 13.038.000
baban baku 117131 6.150.340 6.150.340
persediaan lalnnya 117199 4.763.660 4.763.660

24.618.500 24.618.500

3 PTXMR

barang konsumsi 117111 78.819.608 78.819.608


bahan untuk pemaNharaan 117113 4.415.000 4.415.000
suku cadang 117114 55.995.000 55.995.000
bahan baku 117131 425.145.975 425.145.975
persediaan lainnya 117199 44.980.160 44.980.160

609.355.743 609.355.743

4 FRSG

barang konsumsi 117111 441.731.400 441.731.400


suku cadang 117114 1.098.570.000 1.098.570.000

1.540.301.400 1.540.301.400

5 PTBBN

suku cadang 117114 26.300.000 26.300.000


bahan baku 117131 36.875.000 36.875.000

63.175.000 63.175.000

6 PKSB^

bahan baku 117131 11.500 11.500


persediaan lainnya 117199 2.925.100 .

2.925.100

2.936.600 2.936.600
Jurriah
2.240.544.243 .

2.240.544.243

Sedangkan jumal umum sebesar minus Rp954.253,00, merupakan koreksi atas


nilai persediaan belum register yang timbul akibat kurang input PPN
Rp954.000,00 pengadaan mechanical seal, dll dan kurang input harga satuan
Rp253,00 pengadaan oli rimula, dll pada semester 1 2015. Koreksi nilai
persediaan melalui jumal umum hanya terdapat pada satker PRSG, dengan
rincian sbb:

No Satkar Uraian Debet Kredit Salde

JLRNAL UMUM
1 PRSG

persediaan belum direglster 117911 954.2S3 •954.253

- 954.253 (954.253)

Jurriah .

954.253 (954.253)

- 183 - I (■ a / £/ / u « atas L u p o r a n Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Koreksi Nilai Asel Teiap E.5 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi(Akun 391116)
Non Revaluasi

Rp8.23l.896.2IS,00 Koreksi Atas Nilai Perolehan Aset Tetap Non Revaluasi merupakan koreksi
atas kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap yang perolehannya
berasal dari tahun sebelumnya. Koreksi penilaian aset tetap non revaluasi per
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp8.231.896.215,00 dan Rp0,00.

Koreksi nilai aset tetap non revaluasi terbentuk dari jumal BMN sebesar
Rp5.278.145.138,00, jumal neraca sebesar Rpl.641.500, dan Jumal umum
sebesar Rp2.952.109.577,00.

Jumal BMN sebesar Rp5.278.145.138,00 disebabkan tindak lanjut jumal


koreksi BPK berupa;

1. Reklasifikasi aset tak berwujud berupa; reklasifikasi software OS ke aset


tetap peralatan dan mesin pada satker PTBBN, PTRR, PPIKSN, PTLR,
PRFN, PRSG, PSMN, PSTBM, PTKRN, PKSEN, PDK, PTKMR, dan
PAIR; reklasifikasi atas paten yang habis masa berlakunya pada satker
PTBBN, PSTBM, PTKRN, dan PSTA; serta koreksi atas kesalahan
klasifikasi software dengan ATB lainnya pada satker PPIKSN, PRFN, dan
PKSEN.

2. Reklasifikasi aset tetap (kekurangan volume pekeijaan pembangunan


reaktor pada satker PSTA,dan reklasifikasi KDP pada satker PDK),
3. Serta jumal koreksi atas kurang catat hibah barang pada satker PAIR,
PSTBM,PTLR, dan PSTNT.

Berikut rincian koreksi aset tetap non revaluasi per satker melalui jumal BMN,
dengan rincian sbb:

Tabel 67 Rincian Koreksi NItal Aset Tetap Non Revaluasi


Nd Satker Akun Debet Kredit Saldo

JURNALBMN
1 PAR

Gedung dan bangunan 133111 7.069.176 •7.069.176


Akumpenyusutan gedung dan 137211 4.948.423 4.948.423
bangunan
Akumpenyusutan peralatan dan rresr 137111 1.657.180.194 -1.657.180.194

Peralatan dan mesh 132111 6.426.070.394 6.426.070,394


Software 162151 7.377.500 -7.377,500
6.431.018.817 1.671.626.870 4.759.391.947

- '\ C a I a I a n u t u s L a p o r a n K e ii ti n g a
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Satkor Akun Oebet Kredit Saldo

JURNALBMN

0
2 pm« 0

Alojmpenyusutan peralalan dw mesin 137111 24.908.750 •24.908.750


Reralatan dan mesin 132111 38.985.000 38.985.000
Software 162151 38 985.000 •38.985.000
38.985.000 63.893.750 •24.908.750

0
3 KAMTORFUSAT 0

Gedung dan bangunan 133111 4.785 4.785


4,785 0 4.785

4 PSTA

Gedung dan bangunan 133111 53.773.577 •53.773.577


Akumpenyusutan gedung dan 137211 15.453.085 15.453.085
Reralatan dan mesh 132111 186.461.000 •188.461.000
Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 10.046.046 114.500 9.931.546
Paten 162141 251.669.000 •251.669.000
Hasil ka^n/peneUtian 162171 251.669.000 251.669,000
Tanati 131111 717.020.000 -717.020.000
277.158.131 1.211.038.077 -933.869.946

b l=FKSN

ATB tahnya 162191 - 276.319.080 -276.319.080


Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 • 51.825.430 •51.825.430
Software 162151 259.539.900 66.576.000 192.963.900
Peralatan dan mesh 132111 83.355.180 -
83.355.180
342.895.080 394.720.510 -51.825.430

6 PDK

KDP 136111 611.936.936 •611.936.936


Software 162151 59.825.000 •59.825.000
Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 56.925.000 -56.925.000
Peralatan dan mesh 132111 59.825.000 59.825.000
59.825.000 728.666.936 •668.861.936

7 PSTNT

Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 1.055.997.336 -1.055.997.336


Software 162151 5.750.000 -5.750.000
fValatan dan mesh 132111 2.152.892.194 2.152.892.194
2.152.892.194 1.061.747.336 1.091.144.858

8 PRSG

f^alatan dan mesh 132111 34.925.000 34.925.000


Software 162151 34.925.000 -34.925.000
Akumpenyusutan peralatan d»)mesh 137111 33.584.375 -33.584.375
34.925.000 68.509.375 -33.584.375

- '\ i' a I a I a n a f u s L a p o r a n K e u a n g a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

No Satker Akun Debet Kredit Saldo

JURNALBMN

9 PSTBM

Akumpenyusutan peralalan dan mesin 137111 281.245.825 -281.245.825


Software 162151 31.910000 -31.910.000
Peralatan dan mesin 132111 1.028.239.549 1.028.239.549
1.028.239549 313,155,825 715083.724

10 FTRR

Software 162151 41.517.000 -41.517.000


Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 29.273,375 -29.273.375
Peralatan dan mesh 132111 41.517.000 41.517.000
KDP 136111 1.022122.301 1,022.122301
1.063.639.301 70.790.375 992.848.926

11 PTLR

Akum. penyusutan aset tetap yang tklak 169122 140.760.000 -140.760,000


digunakan
Akumpenyusutan peralatar dan mesh 137111 291.409.690 35.139.676 256.270.014
Software 162151 36.414.700 -36.414700
Peralatan dan mesh 132111 176.973.402 176.973.402
Akumpenyusutan gedung dan 137211 16.798.716 16.798,716
Akumpenyusutan jarhgan 137313 49 859 267 49.859.267
535.041.075 212.314.376 322.726.699

12 PIKW4

ftten 162141 170.351.000 •170.351.000


Peralatan dan mesh 132111 90.393.600 90.393.600
Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 86.612.350 -86.612.350
Softw are 162151 90.393.600 -90.393.600
HasI kajian/peneiitian 162171 170.351,000 170.351.000
260.744.600 347.356.950 -86.612.350

13 PRFN

Software 162151 3.845.875 -3.845.875


Peralatan dan mesh 132111 3.845.875 2.388.375 1.457.500
Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 716.513 1457.500 -740.987
4.562.388 7.691.750 -3.129.362

14 PSW4

Akumpenyusutan peralatan dan mesh 137111 2.948.000 -2.948,000


Software 162151 2.948.000 -2.948 000
f^alatan dan mesh 132111 2.948,000 2.948,000
2.948.000 5896.000 ■2.948.000

15 PTBBN

Akumpenyusutan per^tan dan mesh 137111 1.133.071.909 -1.133.071.909


Aset Tetap yg tidak dlgunak^ 166112 498.835.500 •498835.500
Akumpenyusutan aset tetap yg tidak 169122 498.835.500 498.835.500
digunakan
Peralatan dan mesh 132111 369 265.000 267.385.500 121.879,500
Paten 162141 40.133000 -40,133.000
Hasil kajian/peneiitian 162171 40.133,000 40.133.000
Software 162151 12.309000 -12,309.000
Akumpenyusutan gedung dan 137211 108.071 132 108.071.132
1.036 304.632 1.951.734.909 -915.430,277

- 186 -\ i'. a I u t a n u I a s I. a p o r a n K c. ii a n a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 3! Desember 2015(Audited)

No Sakter Akun Debet Kredit Saldo

JURNAL8MN

16 PKSBJ

ATB lainnya 162191 555.435.500 -555.435.500


Peralatan dan mesii 132111 548.352.900 850.000 547.502.900
Akumpenyusutan peralatan dan mesin 137111 212.500 402.780.775 -402.668.275
Softw are 162151 528.615.500 528.615.500
1.077.180.900 959.066.275 118.114.625

Jurrtah 14.346.374.452 9.066.229.314 5.278.145.138

Jumal neraca sebesar Rpl.641.500,00 berupa jumal koreksi atas penggunaan


akun non gedung bangunan yang menambah nilai gedung bangunan pada
satker PAIR, dengan rincian sbb:

No Satker Akun Debet Kredit Saldo


JURNAL NBtACA

1 PAR

Gedung dan bangunan behim 133211 1.641.500 1.641.500


dlregister

1.641.500 -
1.641.500

Jumtah 1.641.500 1.641.500


Sedangkan jumal umum sebesar Rp2.952.109.577,00, terdiri dari:

1. Satker PTBBN berupa koreksi nilai pajak yang telah dipungut oleh KPPN
(pajak dari honor ULP yang disetor kembali ke kas negara);
2. Satker PRFN berupa koreksi atas pembelian ATB berupa refference plant
dokumen buat dasar konsultan perencana Irradiator yang sebelumnya
tercatat sebagai gedung pada aplikasi BMN;
3. Satker PSTA berupa koreksi atas kelebihan pembayaran gedung dan
bangunan.

Berikut rincian koreksi aset tetap non revaluasi per satker melalui jumal umum,
dengan rincian sbb:

No Satker Akun Debet Kredit Saldo


JURNAL UMUM
1 PTBBN
Feralatan dan mesin belum dlregister 132211 344.000 (344.000)

344.M0 (344.006)

2 FRFN
Aset lainnya yg belum dlregister 166411 2.946.000 000 2.948.000.000
2.946 000.000 - 2.946.000.000

3 PSTA
Gedung dan bangunan bekim dlregister 133211 4.453.577 4.453.577

4.453.577 - 4.453.577
Jumlah 2.962.453.577 344.000 2.962.109.577

- 187 - \C a I a I a n a r ii s L n p o r a n K e ii n n a n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Pehode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Koreksi Lainnya E.6 Koreksi Lainnya(Akun 391119)


(Rpl.216.594.389.00)
Nilai Iain-Iain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar(Rpl.216.594.389,00) dan (Rp0,00).

Koreksi Iain-lain seluruhnya terbentuk dari jumal umum sebesar minus


Rpl.216.594.389,00. Terdiri dari:

1. Satker Kantor Pusat, yaitu:


Koreksi debet sebesar Rpl.877.272,00, terdiri dari: koreksi saldo awal
TGR an Mira H Rp59.091,00; dan pembayaran yang tercatat pada laporan
TGR KPKNL 2014 Audited tetapi SSBP tgl 2 Januari 2015
Rpl.818.181,00
Koreksi kredit sebesar Rpl98.899.360,00, terdiri dari: koreksi saldo awal
TGR an LPH Rpl51.899.360,00; dan pencatatan SSBP TGR 2014 yang
baru dicatat di Lap.TGR BATAN 2015 tetapi tidak tercatat di SAIBA
sebesar Rp47.000.000,00.
2. Satker PTRR, yaitu:
Koreksi debit sebesar Rp2.550.000,00 berupa pengembalian belanja modal
perjalanan gedung dan bangunan, terdiri dari SSPB Rp2.120.000,00
tanggal 3 Desember 2015 dan SSPB Rp430.000,00 tanggal 18 Desember
2015.

Koreksi kredit sebesar Rpl.022.122.301,00 berupa koreksi nilai piutang


berkurang yang direklasifikasi menjadi KDP gedung dan bangunan.

Tabel 68 Rincian Koreksi Lainnya


No SATKB^ Akun Dabat Kredit Saldo
JURNALUMUM
1 KANTOR FUSAT
Rutang Tagihan TRTuntutan ganti Rugi 152111 1.877,272 198.899.360 -197.022.088
1.877,272 198.899.360 (197.022.088)

2 HIKK

Rutang PNBP 115211 1 022.122.301 -1.022.122.301


Gedung dan bangunan belum diregister 133211 2.550.000 2.550 000
2.550.000 1 022.122.301 (1.019.572.301)
Jurrlah 4.427.272 1.221.021.661 (1.216.594.389)

TramaksiAntarEntitas £.7 Transaksi Antar Entitas


Rp757.82Q.019.797.00
Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp757.820.019.797,00 dan Rp0,00.

Transaksi Antar Entitas (LPE) = Realisasi Pendapatan (DDEL) + Realisasi

• \%% - \ C u I u I a n u!a s Laporan K a u a n g a n


Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Belanja(DKEL)+ Transfer masuk + transfer keluar + pengesahan hibah.

Tabel 69 Rincian Transaksi Antar Entitas

No Satkor Uralan Oebet KredH Saldo


1
JURNAL SP20

DHagihkan ke &iuus Lain 313111 604 511 484.683 -804.511.464.683

-
804.511.464.683 (804.511.464.683)

2 JURNAL Si8PB«8P2DPT

Ctterima darl Entitas Lain 313221 46 442.570.334 46.442 570 334

46.442.570 334 •
46 442.570.334

3 JLIRNALBMN

Transfar Masuk 313221 2.365.171.747 -2.385.171.747

Transfer keluar 313211 3.084.284.303 3.084.284.303

3064.284.303 2.385.171.747 899112 556

4 JURNAL 8P2DPT

ftngesahan hbah langsung


1. RAIR 381131 46.780.681 •46.780.681

2. PTBGN 381131 36.385.627 -36.385.627

3. FTKW? 381131 58 148.690 -58.148.680

4. PTXRN 381131 88 382 846 •88.382.846

5. R<8Ba 381131 100 208000 •100.208.000

6 PSTNT 381131 56.062.735 -56.062.735

7 PSTA 381131 62 258.415 -62 258415

450 237 984 (450 237.994)

JUMLAH 49.626.864.637 607.346.874.434 •797.820.019.797

Ekuilas Akhir
E.8 Ekuitas Akhir
Rp2J71.60l.3I4.467.00
Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp2.771.601.314.467,00 dan Rp2.667.548.674.866,00.

- \ %9 ~\C a t a t a n alas Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPANLAINNYA

F.l Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca

Sisa UP/TUP pada satker PSMN sejumlah Rp28.386.410,00 baru disetor ke kas
Negara pada tanggal 5 Januari 2016 dan PTLR sejumlah Rpl.832.000,00 baru
disetor pada tanggal 13 Januari 2016.

Pada satker PSMN terdapat uang tunjangan kinerja bulan Desember 2015 yang baru
dibayarkan kepada pegawai per tanggal 5 Januari 2016.

F.2 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK

Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2014, adalah sbb:

1. Pencatatan atas Kegiatan Pengembangan Aset Tetap pada beberapa satker


belum mempertimbangkan masa manfaat dikarenakan:
a. Kegiatan penggantian suku cadang utama peralatan dan mesin dapat
dimanfaatkan untuk Jangka waktu yang lebih lama.
b. Petugas BMN menjelaskan bahwa penambahan nilai aset tersebut tidak
dimasukkan sebagai pengembangan aset yakni Pengembangan Gedung
Reaktor(Gedung A)karena adanya pemisahan pencatatan Gedung A yang
seharusnya dicatat satu unit. Selain itu petugas BMN Juga kesulitan Jika
harus menginput setiapjenis pekeijaan ke masing-masing unit Gedung A
karena keterbatasan data yang diperoleh untuk menginput item pekerjaan
yangtelah selesai.

Atas temuan tersebut Sekretaris Utama mengintruksikan kepada:

• Kepala Biro Umum berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan c.q


Direktorat Jenderal Kekayaan Negara untuk memperbaiki Aplikasi
SIMAK BMN, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan.
2. Pengelolaan atas hasil kajian dan penelitian belum tertib yaitu basil
kajian/penelitian tidak dicatat pada aplikasi SIMAK BMN. Tindak lanjut dari
temuan tersebut Sekretaris Utama telah menginstruksikan kepada Kepala Biro
Umum untuk menyusun dan menetapkan SOP terkait pengelolaan hasil
kajian/penelitian, SOP tersebut agar disosialisasikan kepada seluruh satker.
3. Pada Satker PSTNT terdapat:

- 190 - I e «,1,' u II g k a p a n L a i n -1 a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

a. Pertanggungjawaban biaya langsung personil Pekerjaan Jasa


Konsultansi Manajemen Konstruksi Pekerjaan Retrofitting Gedung
Reaktor sebesar Rpl56.000.000,00 tidak didukung bukti
pertanggungjawaban.

Atas temuan tersebut Sekretaris Utama menginstruksikan dan


mengingatkan Kepala PSTNT agar:

• Meminta PPK Satker PSTNT menghitung ulang Biaya Langsung Personil


sebesar Rp 156.000.000,00 dan membandingkan dengan yang seharusnya
dipertanggungjawabkan berdasarkan audited payroll dan bukti riil
kehadiran tenaga ahli dengan diverifikasi oleh Inspektorat, dan apabila
terdapat kelebihan bayar agar disetorkan ke kas negara.

4. Pada Satker PTRR terdapat:

a. Penyelenggaraan Pekerjaan Pembangunan Gedung Laboratorium


Radioisotop dan Radiofarmaka di PTRR tidak sesuai dengan ketentuan
dan diantaranya terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar
Rp 1.915.651.092,51. Atas temuan tersebut Sestama telah menglntruksikan
kepada kepala PTRR agar:

• Memerintahkan kepada PPK PTRR supaya mempelajari temuan


tersebut, apabila nyata-nyata terdapat kelebihan pembayaran agar
segera menarik dan menyetorkan ke kas negara sebesar
Rp 1.915.651.092,51 atas kekurangan volume pekerjaan pembangunan
laboratorium radioisotop dan radiofarmaka.

• Memerintahkan PPK PTRR untuk melakukan perhitungan atas


kewajaran pengakuan progres MoS yang telah dibayar 100% disertai
bukti-buktl yang sah dan valid. Selanjutnya menginstruksikan
Inspektorat untuk menguji kebenaran bukti-bukti tersebut dan apabila
ditemukan kerugian Negara agar diproses sesuai dengan ketentuan.

b. Realisasi Belanja untuk Pengadaan Komponen dan Peralatan Mesin


Melalui Mekanisme L/C atas Pembelian Master and Slave Manipulator
tidak sesuai ketentuan. Atas temuan tersebut Sekretaris Utama telah

menginstruksikan kepada kepala Biro Umum agar menyusun pedoman


pembukaan L/C, pembayaran, pertanggungjawaban, pencatatan dan
pelaporan L/C di lingkungan BATAN dan berkoordinasi dengan

- \9\ - \ P c n ^ u n g k a p a n L a i n - I a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Kementerian Keuangan dan Komite Standar Akuntansi Pemerintah.

5. Aset Tetap BATAN berupa Tanah senilai Rpl5,ll miliar dimiliki dan
dikuasai Pihak Ketiga. Atas temuan tersebut Sekretaris Utama
mengintruksikan Kepala Biro Umum agar melakukan koordinasi intensif
dengan pihak terkait dan atau upaya hukum yang diperlukan dalam rangka
memperoleh kembali aset tanah dimaksud untuk dimanfaatkan dalam
menunjang tugas pokok dan fungsi BATAN.

Rekapitulasi Tindak Lanjut Temuan atas Laporan Keuangan BATAN terlampir dalam
lampiran pendukung laporan keuangan.

F.3 Rekening Pemerintah

Badan Tenaga Nuklir Nasional mempunyai tiga jenis rekening yaitu :

1. Rekening Pengeluaran, sebanyak 20 rekening.


2. Rekening Penerimaan, sebanyak 15 rekening dan 1 rekening dalam proses
usulan penutupan ke bank.
3. Rekening Lainnya, sebanyak 16 rekening.

Badan Tenaga Nuklir Nasional telah melakukan izin ulang dan perubahan nama pada
seluruh rekening sesuai PMK Nomor 252/PMK.05/2014. (Daftar rekening yang
dipertahankan dan yang ditutup terlampir dalam lampiran pendukung laporan
keuangan).

F.4 Pengungkapan Lain-Lain

1. BATAN mempunyai 51 jenis paten. Paten granted yang sudah dinilai oleh DJKN
sebanyak 27 buah dengan nilai Rp2.599.522.000,GO. Paten granted yang belum
dinilai DJKN sebanyak 24 buah.
2. BATAN pada Tahun 2015 mendaftarkan tujuh buah paten, dengan nomor
P.00201500146, P.00201502549, P.00201503258, P.0020I503261,
P.0020I505478, P.00201505479, dan P.002015061)0. Rekapitulasi judul paten
BATAN dan statusnya serta penilaian paten oleh DJKN terlampir pada lampiran
pendukung laporan keuangan.
3. Pada periode 2010-2014 BATAN melaksanakan kegiatan/litbangyasa iptek dan
menghasilkan 82 judul hasil litbang.(Daftar hasil litbangyasa terlampir.)
4. Pada Satker Kantor Pusat Terdapat:
a. Dua SSBP angsuran TGR a/n. F pada tahun 2014 (sebesar Rp22.000.000,00
SSBP 20 Oktober 2014) dan (sebesar Rp25.000.000,00 SSBP 28 April 2014)

- \91 - \ t' e n ^ u II g k (I p a n L a i n - I a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Uniuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

yang bam dicatat pada laporan TGR yang dikelola BATAN pada tahun 2015.
Tetapi SSBP nilai tersebut tidak dicatat dalam aplikasi SAIBA 2015 karena
lewat tahun, sudah dilakukan jumal penyesuaian.
b. Tercatat di LRA Pendapatan akun 423922 yaitu pendapatan penyelesaian
tuntutan perbendaharaan sebesar Rpl90.203.864,00 yang seharusnya adalah
akun 423921 yaitu pendapatan penyelesaian tuntutan ganti rugi non
bendahara.

c. Terdapat setoran TGR bulan Desember sebesar Rp454.545,00 a/n TSK dan
sebesar Rpl.262.636,00 a/n ADD, yang keduanya baru disetor SSBP/tercatat
di SAIBA pada 2 Januari 2015, tapi sudah tercatat dalam laporan rekapitulasi
daftar debitur BATAN Triwulan IV 2014 yang dibuat oleh KPKNL, sudah
dilakukan jumal penyesuaian.
d. Kantor Pusat BATAN sebagai koordinator dalam pengelolaan TGR dan
pencatatan hanya muncul di Neraca Satker Kantor Pusat.
5. Kantor Pusat BATAN sebagai koordinator dalam pelaksanaan pencairan dana
Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (SINAS) Tahun 2015 dari
Kementerian Riset dan Teknologi sebesar Rp3.090.000.000,00 yang diberikan
kepada lima satuan kerja yaitu: PSTBM, PTBBN, PTKMR, PSTA dan STTN.
Realisasi Rp3.060.532.020,00, Sisa Rp29.467.980,00.
(Rincian Daftar Penerima Insentif Riset SINAS Tahun 2015 dan SK
Menristekdikti terlampir pada lampiran pendukung laporan keuangan)
a. PSTBM menerima Program Insentif SINAS dari Kementerian Negara
Riset dan Teknologi untuk satu judul penelitian sebesar Rp200.000.000,00.
Peneliti Utama : DR. Ing. Arbi Dimiyati
Judul Penelitian : "Pengembangan Material Suhu Tinggi untuk Aplikasi
Industri Baja dan Nuklir"
Realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp200.000.000,00(100%).
b. PTBBN menerima 3 program insentif SINAS dengan judul sebagai berikut:
• Judul Penelitian : "Pembuatan dan Karakterisasi Pelat Elemen

Bakar Dispersi U-7Mo-xSi/Al sebagai Kandidat Bahan Bakar


Nuklir Reaktor Riset Tipe Material Testing Reactor (MTR)".
Dengan dana sebesar Rp200.000.000,00 realisasi sebesar
Rpl92.129.512,00 (96,06%). Peneliti Utama ; Ir. Agoeng
Kadarjono.
• Judul Penelitian : "Pembuatan Pelet Hasil Sinter U-ZrHx untuk

- 193 - I /' c rt g ti II g k a p a II L ti i n - I a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Bahan Bakar Reaktor PWR". Dengan dana sebesar


Rp220.000.000,00 realisasi sebesar Rp 14.546.290,00 (97,52%).
Peneliti Utama : Ir. Masrukan.

• Judul Penelitian : "Pembuatan Sumber Radiasi Gamma 137Cs

dengan aktivitas 50mCi untuk digunakan sebagai Probe pada alat


Gamma Logging dalam Industri Pertambangan". Dengan dana
sebesar Rp250.000.000,00 realisasi sebesar Rp249.433.050,00
(99,77%). Peneliti Utama : Ir. Aslina Br. Ginting.
c. PSTA menerima 2 program insentif SINAS dengan judul sebagai berikut:
• Judul Penelitian : "Pengembangan Teknologi dan Aplikasi Boron
Neutron Capture Cancer Therapy dengan Compact Neutron
Generator". Realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rpl.500.000.000,00(100%).
• Judul Penelitian : "Rancang bangun Prototip Iradiator Ultraviolet
untuk Vulkanisasi Lateks Karet Alam Bebas Karsinogen dan
Protein Alergen". Realisasi sampai dengan 31 Desember 2015
adalah sebesar Rp270.000.000,00(100%).
6. Pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan terdapat penggantian Kuasa Pengguna
Anggaran berdasarkan Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional
Nomonl 16/KA/IV/2015 tanggal 30 April 2015 tentang Penggantian
KPA/KPB/Penanggung Jawab Kegiatan Pusdiklat.

Kuasa Pengguna Anggaran Hendriyanto Hadi Tjahyono, Ir. Sudi Ariyanto,


1 Mei 2015
M.Si, M.Eng

7. Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka telah ditetapkan oleh


Kemenristekdikti sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) binaan dengan nama Pusat
Pengembangan Teknologi Radiobiomolekul. Pusat Unggulan Iptek (PUI) adalah
lembaga Litbang baik berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan lembaga
lainnya (konsorsium) yang melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf
intemasional pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplin dengan standar
hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna ilmu
pengetahuan, teknologi, dan produk inovasi.
8. BATAN menerima hibah langsung berupa technical cooperation project sebanyak
9 buah dan research contract sebanyak 19 buah. Data hibah terlampir pada
lampiran pendukung laporan keuangan.
9. BATAN memiliki hibah langsung bentuk barang senilai Rp2.232.228.375,28

- \9A - \ f n ^ H n ^k a p a n L n i n - I a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

yang terdiri dari 11 nomor kontak dengan rincian sebagai berikut:


a. Nomor kontrak TC RAS5064/2061012 senilai Rp824.401.612,69 pada
satker Kantor Pusat

b. Nomor kontrak TC RAS7023 senilai Rp24.707.795,24 pada satker


PSTNT

c. Nomor kontrak TC INS 1023 senilai Rp90.418.080,00 pada satker


PSTBM

d. Nomor kontrak TC RAS0065 senilai Rp287.602.582,35 pada satker PDK


e. Nomor kontrak TC RAS7026 senilai Rp67.753.281,28 , TC PROJECT
RAS6073 senilai Rp29.178.896,16, TC PROJECT RAS7026 senilai
Rp584.593.575,34 ,TC PROJECT RAS5066 senilai Rp252.493.091,19 ,
TC PROJECT RAS7022 senilai Rpl 9.515.235,60 , TC PROJECT
RAS6080 senilai Rpl2.472.571,35 dan TC PROJECT RLA6080 senilai
Rp39.091.654,l0 pada satker PAIR.
10. BATAN memiliki realisasi belanja yang berdasar dari sumber dana hibah sebesar
Rp651.593.733,00 yang terdapat pada satker PTBGN, PSTNT, PSTBM,
PTKMR,PTBBN,PTKRN,PSTA, PAIR dan PKSEN.

11. Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir menerima hibah dari lAEA-
Departement of Nuclear Sciences and Application dengan nomor register
2HPU4338 senilai 5.000e (Rp72.771.000,00).
Selain itu, terdapat PNBP terkait kontrak dengan Pemerintahan Kabupaten
Timor Tengah Selatan, yaitu dengan Nomor KJSP 04.05/J/01/2015; Nomor
ESDM.31.24/11/210/2015; dan Nomor ESDM 31.24/11/216/2015.
12. Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan menerima hibah dari IAEA dengan
judul penelitian "Characterization of airbone paniculate matter and coal fly
ash samples for investigation of environmental processes and improvement of
analytical methodologies" dengan nomor register 75147101 senilai 3.500E.
Selain menerima dana hibah, PSTNT juga menerima hibah berupa sparepart
peralatan sampling dari IAEA terkait keikutsertaan dalam program kegiatan
Asia Pasifik RAS 7023. Adapun rincian hibah tersebut sesuai dengan yang
tertera dalam purchase order nomor 201406453-MN berupa sparepart yang
terbagi dalam 2 kelompok, yaitu spare part untuk kelengkapan peralatan
sampling Gent serta berupa tabung untuk analisis gas.
13. Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju menerima hibah langsung berupa
uang dari IAEA dengan judul penelitian "Improvement of neutron activation
analysis laboratory by applied the neutron activation system" dengan nomor

- \ 95 - \ P c n g u n g k a p a n L n i n - I a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Unluk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

register 75211901 senilai 4.000€.


14. Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi menerima hibah dari
IAEA dengan judul penelitian "Establish a calibration curve for micronuclei
based biodosimetetry method using X-Ray Irradiation". Research Contract
NO.17120/R0 dan nomor Register 73614001, senilai 4.000E. Kelebihan nilai
reaiisasi senilai Rp46.690,00 dari nilai kontrak yang diterima sebesar
Rp59.520.000,00 sedangkan nilai pengajuan reaiisasi sebesar Rp58.503.000,00.
15. Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir menerima 2 Hibah Penelitian Langsung
Kas dari IAEA (lanjutan dari tahun 2014) antara lain :
a. "Identification of High Confidence Nuclear Forensic Signature for
U02 from a Nuclear Fuel Fabrication Process"Nomor Registrasi
74879501, dengan saldo awal tahun 2015 sebesar Rpl60.673.160,00
yang telah digunakan dan disahkan pada tanggal 31 Desember 2015
sebesar Rpl35.848.500,00. Sehingga sisa dana di rekening hibah pada
tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp24.824.660,00.
b. "High Bum Up Performance Prediction and Design of Power Ramp
Test for HWR Fuel Rodlet Based on ciReNe Technology to be
Realied in PRTF of RSG-GAS MTR", Nomor Registrasi 73614001,
total dana diterima sebesar Rp48.191.000,00 telah digunakan dan
disahkan sebesar Rp47.938.521,00 sehingga sisa dana sebesar
Rp252.479,00.
16. Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir menerima 3 Hibah dari IAEA
antara lain :

a. " Development of Online Monitoring System for RSG GAS Reactor


Based on Computational Intelligence". Nomor Register 73479501,
dengan kelebihan nilai reaiisasi tersebut senilai Rp8.975,00 dari nilai
kontrak yang diterima sebesar Rp36.251.025,00, sedangkan nilai
pengajuan reaiisasi sebesar Rp36.260.000,00.
b. " Preparation of Experimental Data on the Fuel Bumup, material
activation and reactor operation of the RSG GAS reactor and validation
of BATAN's computational tools on the IAEA Benchmark Cases".
Nomor Regiter 21TRF87Z, senilai Rp28.045.131,00. Terdapat sisa
senilai Rpl 31,00 karena pada aplikasi RKA-K/L tidak dapat
mengakomodir nilai ribuan 3 digit.
c. "Safety evaluation of small and medium sized high temperature gas-
cooled reactor against seismic and tsunami threats specific to Indonesia".

- \96 - \ r e n g u n g k a p an Lain-/ a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga NukJir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Nomor Register 2HCT1HE7, senilai Rp25.086.690,00. Terdapat sisa


senilai Rp690,00 karena pada aplikasi RKA-K/L tidak dapat
mengakomodir nilai ribuan 3 digit.
17. Pusat Sains dan Teknologi Akselerator menerima hibah dari IAEA dengan judul
penelitian "Analysis of data collected and ageing research of majority component
materials for a safe long term operation and life extention of TRIGA MARK I!"
senilai Rp62.324.190,00, realisasi belanja hibah sebesar Rp56.734.285,00 dan
sisa dana sebesar Rp5.524.130,00.
Terdapat setoran hibah sebesar Rp5.524.130,00(bukti setor terlampir).
18. Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi menerima 4 hibah dari IAEA antara lain :
a. "Maintaining the Quality of Radiation Induced Sterile Male : The Effect
of Land Transportation and Possibility of Aerial Release". Nomor
kontrak RC 19098 dan nomor register 2WLB926P senilai
Rp46.790.681,00.
b. Nomor kontrak 15760, senilai Rp43.444.534,00
c. Nomor kontrak 17901, senilai Rpl28.225.673,00
d. Nomor kontrak 16947, senilai Rp92.699.488,00

Terdapat setoran hibah sebesar Rpl4.534,00 yang seharusnya tidak


menjadi pendapatan pada satker PAIR namun merupakan pengembalian
sisa dana hibah ke Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan
Resiko (bukti setor terlampir). Dan setoran hibah sebesar
Rpl.002.688,00 dari pendapatan bunga lainnya serta setoran sebesar
Rp88.522,00 yang merupakan jasa giro (bukti setor terlampir).

19. Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir menerima 3 hibah dari IAEA (lanjutan tahun
2014)antara lain :

a. "Financing Model Considering Risk Analysis for Nuclear Power Plant in


Indonesia". Nomor kontrak 18065-R0 dan nomor register 74898801 atas
nama Dr. Suparman senilai 4.000€. Total dana yang sudah diterima
sebesar Rp62.629.160,00 disimpan dalam nomor rekening yang sudah
diregistrasi oleh DJPU: 0341.01.001131.305, yang telah digunakan dan
disahkan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp62.629.160,00.
b. "Steam Reforming Method for Hydrogen Production Using Nuclear
Heat". Nomor kontrak 17394 dan nomor register 74897101 atas nama
Erlan Dewita senilai 3.000E. Nomor rekening yang sudah diregistrasi

- 197-1 P V n ^ IIII k a p a n 1. a i n - I a i n
r
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Untuk Periodeyang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

oleh DJPU: 0341.01.001132.301. Untuk nomor register hibah ini belum


masuk ke dalam revisi DIPA APBN 2015 Pusat Kajian Sistem Energi
Nuklir sehingga sampai 31 Desember 2015 belum disahkan SP2HLnya di
KPPN Khusus Hibah dan Pinjaman.
c. "Impact Assesment of NPP Construction in Bangka Island on National
Economy". Nomor kontrak 18669-RO dan nomor register 2VT7RX9Q
atas nama Nuryanti senilai 4.000€. Nomor rekening yang sudah
diregistrasi oleh DJPU: 0341.01.001185.304. Total dana yang sudah
diterima sebesar : Rp30.384.068 (2.0006) disimpan dalam Nomor
Rekening 0341.01.001131.305 (penelitian Dr. Suparman). Untuk nomor
register hibah ini sudah terdaftar ke APBN 2015 tetapi dengan nomor
register yang sama dengan Nomor 74898801, sehingga ketika dilakukan
pengesahan di KPPN Khusus Hibah dan Pinjaman ditolak karena dengan
nomor kontrak hibah yang berbeda namun di RKAKL Online masuk
dengan satu nomor register Hibah yang sama. Maka oleh KPPN Khusus
Hibah dan Pinjaman disarankan untuk merevisi APBN 2015, yang
kemudian dimasukan ke APBN 2016 dikarenakan waktu pendaftaran
pengajuan Revisi APBN 2015 sudah ditutup.
20. Pada satker Kantor Pusat terdapat kelebihan pembayaran uang harian
perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp7.498.627,00 dan sudah disetor ke
Kas Negara pada tanggal 15 April 2016 (bukti setorterlampir).
21. Pada satker PKSEN terdapat kelebihan pembayaran jasa konsultasi
Penyusunan Desain Rekayasa Awal Reaktor Daya Eksperimental (RDE)
sebesar Rpl.509.424.625,00 dan sudah disetor ke Kas Negara pada
tanggal 11 Maret 2016 sebesar Rp438.884.141,00 dan pada tanggal 17
Maret 2016 sebesar Rpl.078.451.847,00.
22. Pada satker PAIR terdapat sewa kantin sebesar Rp4.800.000,00 dan sudah
disetor ke Kas Negara pada tanggal 22 April 2016.
23. Pada satker Pusdiklat terdapat sewa kantin sebesar Rp4.800.000,00 dan
sudah disetor ke Kas Negara pada tanggal 18 April 2016.
24. Pada satker PSTA terdapat kelebihan pembayaran atas pembangunan
lantai 3 gedung reaktor PSTA BATAN sebesar Rp49.320.000,00 dan
sudah disetor ke Kas Negara pada tanggal 22 Maret 2016 (bukti setor
terlampir).
Adanya kekuangan pembayaran tanah sebesar RplO.994.637,81 a.n. Sri

- \9% • \ P V n g u n g k a p a ii L it i n - I a i n
Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional Vntuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015(Audited)

Sulamdari dan sudah disetor ke Kas Negara (bukti setor terlampir).


25. Pada satker PPIKSN terdapat sewa jasa listrik sebesar Rpl.452.752,00;
sewa forklift sebesar Rp2.000.000,00; sewa kantin tahun 2014 sebesar
Rp9.900.000,00 dan sewa kantoin tahun 2015 sebesar Rp9.900.000,00
(bukti setor terlampir).

^ \99
' \ r e n g u n g k a p (I n L a i n - I a i n
r

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

TAHUN 2015

Dl

JAKARTA

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA III

mil

n«ii

Nomor : 120 B/HP/XVI/05/2016


Tanggal : 26Mei2016
DAFTAR ISI
Halaman

DAFTAR ISI '

DAFTAR TABEL "

DAFTAR LAMPIRAN

RESUME LAPORAN ATAS PENGEN DALIAN INTERN 1


BAB 1 HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ... 3
1.1. Sistem Pengendalian Pendapatan dan Hibah 3
1.1.1. Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Pemanfaatan BMN
TidakTertib 3

1.1.2. Layanan Jasa PNBP Satker Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi
Radiasi Tidak Tertib 9

1.2. Sistem Pengendalian Belanja

1.2.1. Pengelolaan Hibah atas Technical Cooperation (TC) Project dan


Coordinated Research Project(CRP)dari IAEA Tidak Tertib ig
1.3. Sistem Pengendalian Aset

1.3.1 Penatausahaan Persediaan pada Satker BATAN Tidak Tertib 25

1.3.2 Pengelolaan Aset Tanah pada Satker BATAN Tidak Tertib 33

1.3.3 Peralatan dan Mesin dalam Kondisi Rusak Berat Belum Dihentikan
Penggunaannya dan Masih Tercatat sebagal Aset Tetap 42

1.3.4 BATAN Belum Dapat Menyajikan Keseluruhan Kajian dan Pengembangan


serta Paten sebagai Aset Tak Berwujud dan Belum Melakukan Amortisasi.. 43

BAB 2 HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN ATAS


47
SISTEM PENGENDALIAN INTERN TAHUN 2006-2014

DAFTAR SINGKATAN 49

LAMPIRAN

\r
(B3TC CTifBadan TemgaS^u^riN'asionaCTaftun 2015
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabe! 1 Daftar Penggunaan BMN di Lingkungan BATAN 3


Tabel2 Penerimaan dan Penggunaan Langsung atas Sewa Kantin Tahun 2014
4
Tabel 3 Pemanfaatan BMN yang Tidak Dikenakan Sewa 4
Tabel 4 Pemanfaatan BMN dan Fasilitas BATAN tanpa Perjanjian Kerjasama g
Tabe! 5 Sewa Tempat Mesin ATM BRI yang Belum Dibayar Tahun 2015 6
Tabel 6 Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan BATAN 10
Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan PTKMR 10
Tabel 8 Perbandingan Pendapatan Jasa Fungsional PNBP dengan Koperasi JKRL 11
Tabel 9 Rincian Pendapatan Koperasi JKRL 11
Tabel 10 Rincian Perbedaan Tarif Koperasi JKRL dan TarifPNBP 12
Tabel 11 Fasilitas PTKMR yang Digunakan oleh Koperasi JKRL 13
Tabel 12 Perhitungan Realisasi PNBP PTKMR 14
Tabel 13 Perbandingan Nilai PNBP antara PTKMR dengan Koperasi JKRL 15
Tabel 14 Rincian Hibah IAEA 1^
Tabel 15 Rincian Hibah Uang s.d. Tahun 2015 22
Tabel 16 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat Selisih Kurang Kuantitas PSTA 28
Tabel 17 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat Selisih Kurang Kuantitas STTN 28
Tabel 18 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat Selisih Kurang Kuantitas
Bidang SBR 29
Tabel 19 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat Selisih Kurang Kuantitas
Bidang Tata Usaha 29
Tabel 20 Perbedaan Nilai Persediaan yang Disajikan pada Laporan Keuangan
dengan Opname Fisik Per 31 Desember 2015 30
Tabel 21 Nilai Persediaan Kimia Cair, Padat dan Lainnya 31
Tabel 22 Rincian Sertifikat Tanah Satker PAIR Belum Atas Nama Pemerintah RI 33
Tabel 23 Daftar Pelepasan Tanah PSTA 34
Tabel 24 Perhitungan Kelebihan Penyajian Aset Tanah PSTA 34
Tabel 25 Kurang Bayar karena Perbedaan Luas Tanah pada Sertifikat dengan
Perjanjian Sewa Beli 35
Tabel 26 Rincian Selisih Nilai Tanah Satker PTBGN pada LK BATAN TA 2015... 35
Tabel 27 Rincian Selisih Mutasi Tanah Satker PTBGN 35
Tabel 28 Rincian Selisih Nilai Tanah Satker KP pada LK BATAN TA 2015 36
Tabel 29 Rincian Selisih Luas Tanah BATAN kawasan Pasar Jumat 36
Tabel 30 Rincian Peta Perolehan Tanah di Serpong 37
Tabel 31 Perbandingan Luas Pelepasaan Tanah PSTNT 38

£JfP S<PI- C'ti^adanTenagatNu^rlNasionaCTafiun 2015


\r
(BTK
Tabel 32 Rincian Aset Tanah pada Satker PTBGN 38
label 33 Perbedaan Luas Tanah di Cirendeu 38
Tabel 34 Selisih Luas Tanah pada Sertifikat dan LK 39
Tabel 35 Selisih Luas Tanah pada LK dan Hasil Pengukuran Ulang 39
Tabel 36 Daftar Peralatan dan Mesin yang Rusak Berat 42
Tabel 37 Rincian ATB TA 2015 43
Tabel 38 Daftar Satker BATAN yang Sofiware-ny^ Sudah Habis Masa
Berlakunya 44
Tabel 39 Hasil Pemantauan Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan Tahun 2006-
2014 47

S^I-L'K(BadanT'enaga!Nuk^r7^asu3na[Tafiun2015 HI
n

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Rekapitulasi Hibah IAEA

Lampiran 2 Rekapitulasi Hibah Uang IAEA

Lampiran 3 Rincian Jumal Penyesuaian dan Jumal Penyesuaian Neraca atas Persediaan
Belum Diregister PAIR

Lampiran 4 Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan Bidang Industri PAIR

Lampiran 5 Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan Subbidang Kimia Lingkungan PTKMR

Lampiran 6 Perbandingan Aplikasi Persediaan Subbidang dengan Kartu Persediaan

Lampiran 7 Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan Kimia Cair, Padat, dan Kimia Lainnya

Lampiran 8 Perhitungan Tanah PTBGN

Lampiran 9 Daftar Paten yang Belum Disajikan pada BMN

Lampiran 10 Daftar Penelitian yang Masih Dalam Proses Pengajuan untuk Mendapatkan
Paten

Lampiran 11 Daftar Penelitian yang Belum Dapat Diidentifikasi Sebagai ATB

Lampiran 12 Software yang Sudah Habis Masa Berlakunya dan Tidak Diperpanjang
Penggunaannya

®PJC jCMP S^I- CK^Badan Tenaga Ttu^rTtasiomCTahun 2015 z


IV
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

RESUME LAPORAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir Nasional(BATAN)
Tahun 2015, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas, serta Catalan atas Laporan Keuangan. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan BATAN Tahun 2015 yang memuat opini dengan Nomor
120A/HP/XVI/05/2016 tanggal 26 Mei 2016 dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Terhadap
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Nomor 120C/HP/XV1/05/2016 tanggal 26 Mei 2016.
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan Keuangan
BATAN tersebut di atas, BPK mempertimbangkan sistem pengendaiian intern BATAN untuk
menentukan prosedur pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan
dan tidak ditujukan untuk memberikan keyakinan atas sistem pengendaiian intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendaiian intern dan
operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendaiian intern atas Laporan Keuangan
BATAN yang ditemukan BPK antara lain sebagai berikut:
1. Pengelolaan hibah atas Technical Cooperation (TC)Project dan Coordinated Research Project
(CRP)dari IAEA tidak tertib.
2. Penatausahaan Persediaan pada satker BATAN tidak tertib.
3. Pengelolaan Aset Tanah pada satker BATAN tidak tertib.
4. BATAN belum dapat menyajikan keseluruhan hasil kajian dan pengembangan serta paten sebagai
Aset Tak Berwujud dan belum melakukan amortisasi.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Kepala BATAN
agar:

1. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan hibah yang menjelaskan mekanisme
koordinasi antara Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerjasama(BHHK)sebagai National Liaison
Officer(NLO)dengan unit intern BATAN dan instansi di luar BATAN yang menerima hibah.
2. Memerintahkan Kepala Biro BHHK selaku NLO berkoordinasi dengan Inspektorat untuk
melakukan pengujian lebih lanjut atas hibah Peralatan dan Mesin sebesar Rp8,ll miliar yang
diterima instansi lain di luar BATAN, dan hibah Persediaan sebesar Rp4,39 miliar; serta
menindaklanjuti dengan dokumen serah terima dan/atau penatausahaan secara memadai.
3. Menyusun dan menetapkan SOP yang mengatur pengelolaan dan penatausahaan serta
pelaksanaan rekonsiliasi berkala atas persediaan di lingkungan BATAN.
4. Melakukan inventarisasi tanah milik BATAN dan pensertifikatan atas nama Pemerintah RJ.
5 Menetapkan kebijakan akuntansi terkait pengakuan dan perhitungan amortisasi ATB.

atfP S<PI-C'K(Badan7'emga9^ulifir^aswmCTaliun201S * 1
6. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh kajian dan pengembangan yang memenuhi kriteria
pengakuan sebagai ATB.
Uraian kelemahan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan tni.

Jakarta, Mei2016
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Penanggung Jawab,

Rita Amelia
Y Register Negara Nomor D 6368

Cypp S^I- L'K,<BadanTetuigaJ^ul{fir!Kasiom['Taliun 2015


\t
BAB 1

HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN


Hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Tahun 2015 adalah sebagai berikut.
1.1 Sistem Pengendalian Pendapatan dan Hibah
1.1.1 Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Pemanfaatan BMN Tidak Tertib
Laporan RealisasI Anggaran (LRA) BATAN Tahun 2015 menyajikan anggaran
Peneritnaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp26.664.221.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp46.442.570.334,00 atau 174,18%. PNBP BATAN terdiri dari pendapatan dari
pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), pendapatan jasa, pendapatan bunga, pendapatan
pendidikan, pendapatan iuran dan denda, dan pendapatan Iain-lain.
Salah satu sumber pendapatan dari pengelolaan BMN BATAN TA 2015 adalah
penerimaan sewa lahan untuk kantin dan Anjungan Tunai Mandiri(ATM) BRI dengan rincian
pada Tabel 1 berikut.
label 1 Daftar Penggunaan BMN di Lingkungan BATAN
No Satker Jenis Usaha

H) (2) (3)
1 Kantor Pusat Mesin ATM BRI

2 PAIR Mesin ATM BRI


3 PAIR Kantin

4 PTKMR Koperasi Kostrandra


5 PTKMR Koperasi JKRL
6 PDL Kantin

7 PDL Koperasi
8 PTBGN Koperasi
9 PTBGN Kantin

10 PPIKSN Kantin

11 PPIKSN Mesin ATM BRI

12 PSTA Kantin

13 PSTA Koperasi
14 STTN Kantin

15 STTN Koperasi
16 PSTN Kantin

Hasil wawancara kepada Petugas Administrasi Sampel, analisis dokumen PNBP,


observasi lapangan, dan konfirmasi dengan pihak ketiga menunjukkan beberapa hal sebagai
berikut.

a. Pendapatan sewa kantin Tahun 2014 dan 2015 total sebesar Rp43.800.000,00
digunakan langsung sebesar Rpl3.200.000,00 dan sisa sebesar Rp30.600.000,00 belum
disetor ke Kas Negara serta tidak dilaporkan pada LK BATAN Tahun 2015.
Pendapatan sewa kantin Tahun 2014 dan 2015 total sebesar Rp43.800.000,00 digunakan
langsung sebesar Rpl3.200.000,00 dan sisa sebesar Rp30.600.000,00 belum disetor ke Kas
Negara serta tidak dilaporkan pada LK BATAN Tahun 2015. Selain itu, besaran sewa yang
dikenakan kepada penyewa belum mengacu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
33/PMK.06/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang
Milik Negara. Rincian penerimaan sewa kantin tahun 2014 dan 2015 dapat dilihat pada
Tabel 2 berikut.

®p?c S^PI- CK^adan Temga y/ulifir^N'asionafTaliun 2015


Penerimaan Sewa(R 3) Penggunaan
Langsung
SIsa(Rp)
No Satker s.d. 2015
2014 2015 Jumlah
(RP)
(5)={3)+(4) (6) {7)=(5)-(6)
(2) (3) (4)
2.400.000,00 4.800.000,00 0,00 4.800.000,00
1 PAIR 2.400.000,00
4.800.000,00 4.800.000,00 0,00 4.800.000,00
2 PDL Tidak diketahui
1.200.000,00 1.200.000.00 0,00 1.200.000,00
3 PTBGN Tidak diketahui
16.500.000,00 33.000.000,00 13.200.000,00 19.800.000.00
4 PPIKSN 16.500.000,00
24.900.000,00 43.800.000,00 13.200.000,00 30.600.000,00
Total 18.900.000,00

Tabel 2 dapat dijelaskan sebagai berikut.


1) Tarif sewa kantin pada satker PAIR Tahun 2015 sebesar Rp200.000,00/bulan dengan
total PNBP sebesar Rp4.800.000,00. Pengelolaan dan pemungutan sewa kantin
dilakukan oleh Bendahara Dharma Wanita BATAN.
2) Tarif sewa kantin pada satker PDL Tahun 2015 sebesar Rp200.000,00/bu!an dengan
total PNBP sebesar Rp4.800.000,00. Pengelolaan dan pemungutan sewa kantin
dilakukan oleh Bendahara Dharma Wanita BATAN.
3) Tarif sewa kantin pada satker PTBGN Tahun 2015 sebesar Rp600.000,00/bulan
dengan ketentuan atas sewa enam bulan pertama dibayarkan setiap tiga bulan sekali
pada awal bulan yaitu bulan November 2015 dan bulan Februari 2016 dengan total
PNBP sebesar Rpl.200.000,00. Pengelolaan dan pemungutan sewa kantin dilakukan
oleh Bendahara Dharma Wanita BATAN.
4) Tarif sewa kantin pada satker PPIKSN Tahun 2014 dan 2015 sebesar
Rpl50.000,00/bulan. PNBP Tahun 2014 dan 2015 sebesar Rp33.000.000,00 telah
digunakan langsung untuk biaya operasional pengelolaan kantin sebesar
Rpl 3.200.000,00 sehingga sisanya sebesar Rpl9.800.000,000. Berdasarkan
keterangan Kabag TU diketahui bahwa sampai dengan 30 Maret 2016 terdapat PNBP
Sewa Kantin yang dipegang oleh pengelola kantin sebesar Rp21.300.000,00 yang
terdiri dari saldo Tahun 2014 dan 2015 sebesar Rpl9.800.000,00 dan Tahun 2016 (s.d.
Februari) sebesar Rpl.500.000,00.
b. Pemanfaatan beberapa BMN di lingkungan BATAN tidak dikenai biaya sewa
Berdasarkan keterangan Kabag TU dan hasil pengamatan diketahui bahwa pemanfaatan
BMN dan fasilitas di lingkungan BATAN oleh pihak lain tidak dikenai biaya sewa berupa
keamanan, pemakaian ruangan, penggunaan listrik dan air untuk kegiatan usaha koperasi,
kantin dan mesin ATM BRl. Rincian dapat diiihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Pemanfaatan BMN yang Tidak Dikenakan Sewa
No Satker Jenis Usaha Beroperasi Sejak Tahun
(1) (2) (3) (4)
1 Kantor Pusat Mesin ATM BRl 2009

2 PTKMR Koperasi Kostrandra 2008

3 PTKMR Koperasi JKRL 1990

4 PDL Koperasi 2014

5 PTBGN Koperasi 2008

6 PSTA Kantin 2012

7 STTN Kantin 2012

8 STTN Koperasi 2012

®PK UCP S<PI- CTi^BaJanTenaga 9/ul(ftT!N'aswTia(Tafiun 2015


Pemanfaatan BMN dan fasilitas BATAN yang diperoleh BRI terkait mesin ATM BRI
yaitu:

1) Ruangan.
2) Fasilitas keamanan.
3) Tersedianya aiiran listrik yang memadai/ cukup untuk 1 unit mesin ATM, 1 unit AC
dan penerangan yang diperlukan.
4) Lahan atau tempat untuk penempatan VSAT (antena parabola).
c. Pemanfaatan beberapa BMN dan fasilitas tidak didukung dengan perjanjian
kerjasama

Berdasarkan keterangan Kabag TU dan hasil pemeriksaan atas dokumen diketahui bahwa
pemanfaatan BMN dan fasilitas BATAN berupa pemakaian ruangan untuk kantin, koperasi
dan mesin ATM BRI tidak didukung dengan perikatan perjanjian kerja sama yang
mengikat antara pengguna BMN dengan BATAN yang mengatur terkait hak dan kewajiban
kedua belah pihak. Rincian dapat dilihat pada Tabel 4 berikut:
label 4 Pemanfaatan BMN dan Fasilitas BATAN tanpa Perjanjian Kerjasama
No Satker Jenis Usaha

1 Kantor Pusat Mesin ATM BRI

2 PAIR Kantin

3 PTKMR Koperasi Kostrandra


4 PTKMR Koperasi JKRL
5 POL Kantin

6 PDL Koperasi
7 PTBGN Koperasi
e PPIKSN Kantin

9 PSTA Kantin

10 STTN Kantin

11 STTN Koperasi

d. Perjanjian sewa atas tempat mesin ATM BRI pada satker PPIKSN sudah berakhir
masa sewanya

Satker PPIKSN melakukan perjanjian sewa menyewa tempat mesin ATM dengan PT BRI
yang terletak pada Gedung 66 dan Gedung 90 pada tanggal 1 Mei 2012 untuk waktu tiga
tahun yang dimulai sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan 30 April 2015. Sehubungan
dengan telah berakhimya perjanjian sewa menyewa tersebut, Satker PPIKSN telah
melakukan beberapa hal, yaitu;
1) Mengirim Surat Nomor 224/ISN.l.l/KS 00 Ol/V/2015 kepada Pimpinan Cabang PT
BRI pada tanggal 8 Mei 2015 yang berisi tentang periunya dilakukan peninjauan
kembali atas perjanjian sewa menyewa tempat mesin ATM di gedung 90 dan gedung
66 yang telah habis masa kontraknya.
2) Mengirim Surat Nomor B-373/BATAN/ISN/PL 02 01/08/2015 kepada Kepala Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Serpong pada tanggal 13 Agustus 2015
perihal permohonan penilaian sewa BMN.
3) Menerima Surat Nomor S-2116/WKN.06/KNL.03/2015 dari Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kantor Wilayah DJKN Banten, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Serpong pada tanggal 14 September 2015
perihal permintaan kelengkapan data, yang meliputi latar belakang permohonan,

««PJC S^I- L'K,<Badan Tenaga ^ulifir'XasionaCTafiun 201J


\r
tujuan penilaian, dokumen legalitas, deskripsi objek penilaian dan surat keterangan
NJOP dari Dirjen Pajak.
4) Menerima Surat Nomor B.3813-XV/KC/LY1/10/2015 dari BRI KC Bumi Serpong
Damai pada tanggal 7 Oktober 2015 yang berisi tentang permohonan perpanjangan
sewa ruang mesin ATM BRI di gedung 66 dan 90 PPIKSN BATAN dan dari pihak
PPIKSN membuat permohonan penawaran perpanjangan sewa.
5) Menerima Surat Nomor B.923-XV/KC/LYI/03/2016 dari BRI KC Bumi Serpong
Damai pada tanggal 7 Maret 2016 yang berisi tentang negosiasi harga sewa ruang
ATM BRI di gedung 90 dan 66 kawasan Puspitek.
Sehubungan dengan telah berakhimya perjanjian sewa menyewa tersebut, PT BRI sejak 1
Mei 2015 sampai dengan 14 April 2016 belum melakukan pembayaran sewa tempat mesin
ATM sebesar Rp9.962.000.00 (mengacu pada tarif sewa perjanjian sebelumnya) kepada
satker PPIKSN dengan rincian dapat diiihat pada Tabel 5.

Biaya Sewa/ Tertunggak Penerimaan Sewa


No Lokasi (Bulan) yang Tertunggak
Bulan (Rp)

(2) (3) (4) (5)


(1)
727.583.00 8 5.820.664,00
Gedung 66
517,667,00 8 4.141.336,00
2 Gedung 90
Jumlah 9.962,000,00

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada:


1) Pasal 12 ayat (2) menyatakan bahwa "Semua penerimaan dan pengeluaran negara
dilakukan melalui Rekening Kas Umum Negara".
2) Pasal 16 :
a) Ayat (1) menyatakan bahwa "Setiap kementerian negara/lembaga/ satuan kerja
perangkat daerah yang mempunyai sumber pendapatan wajib mengintensifkan
perolehan pendapatan yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya".
b) Ayat (2) menyatakan bahwa "Penerimaan harus disetor seluruhnya ke Kas
Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan
pemerintah".
c) Ayat (3) menyatakan bahwa "Penerimaan kementerian negara/ lembaga/satuan
kerja perangkat daerah tidak boleh digunakan langsung untuk membiayai
pengeluaran".
b. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah pada Pasal 29:
1) Ayat (1) menyatakan bahwa "Barang milik negara/daerah dapat disewakan kepada
pihak lain".
2) Ayat (7) menyatakan bahwa "Penyewaan dilaksanakan berdasarkan perjanjian, yang
sekurang-kurangnya memuat:

a) Huruf(a) menyatakan bahwa "Para pihak yang terikat dalam perjanjian".

<&PK
nHfP S^I- CK^Badan Tenaga Tfu^rJ^asionatTaHun 2015
b) Huruf(b) menyatakan bahwa "Jenis, luas atau jumlah barang, besaran sewa,
dan jangka waktu".
c) Huruf(c) menyatakan bahwa "Tanggung jawab penyewa atas biaya operasional
dan pemeliharaan selama jangka waktu sewa".
d) Huruf(d)menyatakan bahwa "Hak dan kewajiban para pihak".
3) Ayat (8) menyatakan bahwa "Hasil sewa barang milik negara/ daerah merupakan
penerimaan negara dan seluruhnya wajib disetorkan ke rekening Kas Umum Negara/
Daerah".

4) Ayat (9) menyatakan bahwa "Penyetoran uang sewa harus dilakukan sekaligus
secara tunai paling lambat 2(dua) hari kerja sebelum ditandatanganinya perjanjian
sewa barang milik negara/ daerah".
c. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 48 pada:
1) Ayat (1) menyatakan bahwa "Menteri/Pimpinan Lembaga yang memiliki sumber
PNBP bertanggung jawab melakukan pemungutan PNBP dalam lingkungan
Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya".
2) Ayat (2) menyatakan bahwa "Dalam melaksanakan tanggung jawab pemungutan
PNBP sebagaimana dimaksud pada ayat(I), Kementerian Negara/Lembaga harus:
a) Mengintensifkan perolehan PNBP.
b) Mengintensifkan penagihan dan pemungutan Piutang PNBP.
c) Melakukan pemungutan dan penuntutan denda yang telah diperjanjikan.
d) Melakukan penatausahaan atas PNBP yang dipungutnya.
e) Menyampaikan laporan atas realisasi PNBP yang dipungutnya.
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 3/PMK.02/2013 tentang Tata Cara Penyetoran
Penerimaan Negara Bukan Pajak oleh Bendahara Penerimaan pada Pasal 4 ayat (1)
menyatakan bahwa Penyetoran PNBP sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (3),
dilaksanakan oleh Bendahara Penerimaan setiap akhir hari kerja saat PBNP diterima.
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemanfaatan Barang Milik Negara pada:
1) Pasal 8:
a) Ayat(1) menyatakan bahwa "Mitra pemanfaatan meliputi:
(1) Penyewa, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk sewa.
(2) Peminjam pakai, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk pinjam pakai.
(3) Mitra KSP,untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk KSP.
(4) Mitra BGS/BSG, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk BGS/BSG.
(5) Mitra KSPl, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk KSPI".
b) Ayat (2) menyatakan bahwa "Mitra pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada
ayat(1) memiliki tanggung jawab:
(1) Melakukan pembayaran sewa, kontribusi telap dan pembagian keuntungan
KSP, kontribusi tahunan BGS/BSG, atau pembayaran bagian pemerintah

S<P1- L'K'Sadan Temga!Xu^tr7^asionaC7afmn 2015 7


atas pembagian kelebihan keuntungan sesuai dengan perjanjian Pemanfaatan
BMN dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Menyerahkan kepada pengelola barang/pengguna barang:
(a) Bagian kontribusi tetap dan kontribusi pembagian keuntungan KSP
berupa bangunan beserta fasilitasnya; atau
(b) Hasil pelaksanaan BGS/BSG yang digunakan secara langsung untuk
penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan.
(3) Melakukan pengamanan dan pemeliharaan atas BMN yang dilakukan
Pemanfaatan dan hasil pelaksanaan Pemanfaatan BMN.
(4) Mengembalikan BMN yang dilakukan Pemanfaatan kepada Pengelola
Barang/Pengguna Barang sesuai kondisi yang diperjanjikan
(5) Memenuhi kewajiban lainnya yang ditentukan dalam perjanjian Pemanfaatan
BMN".

2) Pasal 42:
a) Ayat(1) menyatakan bahwa "Formula tarif/besaran Sewa ditetapkan oleh:
(1) Pengelola barang, untuk BMN berupa tanah dan/atau bangunan; atau
(2) Pengguna barang dengan persetujuan pengelola barang, untuk BMN selain
tanah dan/atau bangunan".

b) Ayat (2) menyatakan bahwa "Besaran Sewa atas BMN untuk kerja sama
inffastruktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2) huruf a atau untuk
kegiatan dengan karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari 5
(lima) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2) huruf b dapat
mempertimbangkan nilai keekonomian dari masing-masingjenis infrastruktur'.
3) Pasal 44:
a) Ayat(1) menyatakan bahwa "Pembayaran uang Sewa dilakukan secara sekaligus
paling lambat 2(dua) hari kerja sebelum penandatanganan perjanjian".
b) Ayat (2) menyatakan bahwa "Pembayaran uang Sewa sebagaimana dimaksud
pada ayat(1)dilakukan dengan cara menyetor ke Kas Umum Negara".
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Kekurangan penerimaan PNBP minimal sebesar Rp42.062.000,00 (Rp30.600.000,00 +
Rpl.500.000,00 + Rp9.962.000,00) atas pemanfaatan BMN dan fasilitas di lingkungan
BATAN,dimana sebesar Rpl.500.000,00 merupakan PNBP Tahun 2016.
b. PNBP disajikan terlalu rendah {understated) dalam LRA dan Laporan Operasional (LO)
Tahun 2015 sebesar Rp43.800.000,00 serta Belanja dalam LRA Tahun 2015 dan Beban
dalam LO Tahun 2015 disajikan terlalu rendah (understated) sebesar Rpl3.200.000,00
atas pemanfaatan BMN dan fasilitas di lingkungan BATAN yang tidak melalui mekanisme
APBN.

c. Kehilangan potensi penerimaan PNBP atas pemanfaatan BMN dan fasilitas untuk kegiatan
kantin, koperasi dan penempatan mesin ATM BRl yang belum dibuatkan perjanjian kerja
sama.

<B(PJC tHHiP S<PI- Tenaga!Nut{fir!NaswnaCT'afmn 2015


\T
Permasalahan tersebut disebabkan:

a. Kabag TU tidak optimal dalam mengawasi pemanfaatan BMN dan fasilitas di lingkungan
BATAN oleh pihak ketiga, diantaranya lalai untuk menyetorkan hasil pemanfaatan BMN
sesuai ketentuan.

b. Kepala satker belum mengusulkan perpanjangan perjanjian sewa dan/atau penetapan tarif
resmi sewa kantin, koperasi dan ATM BRI.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN menjelaskan bahwa:
a. Pemanfaatan BMN untuk penempatan mesin ATM BRI, kegiatan kantin dan kegiatan
koperasi pada Satker Kantor Pusat, PTBGN, STTN, PPIKSN dan PAIR akan didukung
dengan perjanjian sewa menyewa dan akan dikenakan biaya sewa pada Tahun 2016.
b. Penggunaan BMN untuk sewa kantin pada Satker PTBGN untuk bulan November Tahun
2015 sampai dengan April 2016 sejumlah Rp3.600.000,00 dalam proses penyetoran ke
Kas Negara.

c. Penerimaan Sewa atas penggunaan BMN untuk kegiatan kantin pada Satker PDL,PPIKSN
dan PAIR telah disetor ke Kas Negara sebesar Rp30.900.000,00 yaitu pada tangga! 18
April 2016 sebesar Rp4.800.000,00, tanggal 21 April 2016 sebesar Rp21.300.000,00 dan
tanggal 21 April 2016 sebesar Rp4.800.000,00.
d. Penggunaan BMN untuk koperasi pada Satker PDL belum memutuskan untuk menarik
sewa tempat untuk kegiatan koperasi.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:
a. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada:
1) Kabag TU yang tidak optimal dalam mengawasi pemanfaatan BMN dan fasilitas di
lingkungan BATAN oleh pihak ketiga.
2) Kepala satker yang belum mengusulkan perpanjangan perjanjian sewa dan/atau
penetapan tarif resmi tarif sewa kantin, koperasi dan ATM BRI.
b. Menyetorkan kekurangan penerimaan dari pemanfaatan BMN sebesar Rpl 1.162.000,00
(Rp42.062.000,00 - Rp30.900.000,00) ke Kas Negara dan menyampaikan salinan bukti
setor kepada BPK.
c. Memerintahkan Kepala Satker mengusulkan perpanjangan perjanjian sewa dengan
memperhitungkan masa sewa sejak 1 Mei 2015.
d. Mengusulkan penetapan tarif sewa kantin, koperasi, ATM BRI kepada Kementerian
Keuangan dan membuat peijanjian kerja sama pemanfaatan aset.

1.1.2 Layanan Jasa PNBP Satker Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi Tidak
Tertib

LRA Tahun 2015 BATAN menganggarkan PNBP sebesar Rp26.664.221.000,00 dengan


realisasi sebesar Rp46.442.570.334,00 atau 174,18%. Pendapatan BATAN terdiri dari
Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Pendapaton Jasa, Pendapatan Bunga, Pendapatan
Pendidikan, Pendapatan luran dan Denda, dan Pendapatan Lain-lain dengan rincian yang dapat
dilihat pada Tabel 6 berikut.

(B<FK. S^I-£''K^a(ianTenagaJ^u^r!N'asiona[Tafiun2015
Tabel 6 Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan BATAN
Tahun 2015

Uralan Anggaran Realisasi


%
(Rp) (Rp)

(2) (3) (4)=(3)/(2)


(1)

Pendapatan dari Pengelolaan BMN


73.950.000,00 332.946.668,00 450,23
(pemanfaatan dan pemindahtanganan) serta
pendapatan dari penjualan
24.083.786.000,00 19.474.454.978,00 80,86
Pendapatan Jasa/ Fungsional PNBP
Pendapatan Bunga 0.00 70.779,00 0

2.388.835.000,00 2.623.190.000,00 110,74


Pendapatan Pendidikan
0,00 561.468.849,00 0
Pendapatan luran dan Denda
137.650.000,00 23.450.439.060.00 17.036,28
Pendapatan Lain-lain
Jumlah 26.664.221.000,00 46.442.570.334,00 174,18

PNBP Jasa/ Fungsional sebesar Rpl9.474.454.978,00 tersebut diantaranya adalah


Pendapatan Satker Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) sebesar
Rp6.730.383.415,00 atau 87,06 % dari anggaran pendapatan yang ditetapkan sebesar
Rp7.730.060.000,00. Pendapatan PTKMR terdiri dari Pendapatan Pengelolaan BMN
(Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan Penjualan, Pendapatan Jasa,
Pendapatan luran dan Denda, dan Pendapatan Lain-lain. Rincian anggaran pendapatan dan
realisasinya dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.

Tahun 2015

Uralan Anggaran Realisasi


% Angg.
(Rp) (Rp)
(2) (3) (4)=(3)/(2)
(1)
Pendapatan dari pengelolaan BMN -
6.424.750,00

Pendapatan Jasa 7.730.060.000,00 6.645.950.000,00 85,98%

Pendapatan Jasa Giro -


193.000,00

Pendapatan luran dan Denda -


9.525.368,00

Pendapatan Lain-lain -
68.290.297.00

Jumlah 7.730.060.000,00 6.730.383.415,00 87,06

Jenis PNBP BATAN sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2011 tentang
Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada PTKMR meliputi penerimaan dari :
Jasa Kalibrasi
Jasa Sertifikasi
Jasa Analisis Pemantauan Radiasi Perorangan dan Daerah Kerja
Jasa Penyiapan Sample dan Analisis
Jasa Pelayanan Teknis Uji Tidak Merusak

Dalam pelaksanaannya PTKMR melayani pelanggan yang mengajukan permohonan


pelayanan jasa secara langsung ke PTKMR dan yang mengajukan permohonan melalui
Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan(JKRL)
Perbandingan pendapatan jasa/ fungsional PNBP Tahun 2015 pada BATAN, Satker
PTKMR dan Koperasi JKRL dengan rincian yang dapat dilihat pada Tabel 8 berikut.

®PJC S'Pl- LT<,<Badan Tenaga!Ku^r9fasiona[Talmn 2015


\T 10
Tabel 8 Perbandingan Pendapatan Jasa Fungsional PNBP dengan Koperasi JKRL
No Nama Pendapatan Tahun 2015(Rp)

(1) (2) (3)

1 BATAN 19.474.514.978.00

2 Satker PTKMR 6.645.950.000.00

3 Koperasi JKRL 19,502.510,103,00

Berdasarkan pemeriksaan atas layanan yang diajukan melalui Koperasi JKRL diketahui
hal-hal sebagai berikut.
a. Tahun 2015 Koperasi JKRL memperoieh pendapatan sebesar Rpl9.502.510.103,00 yang
terdiri dari layanan yang berhubungan dengan PTKMR sebesar Rpl5.224.731.128,00 dan
yang tidak berhubungan dengan PTKMR sebesar Rp4.277.778.975,00. Pendapatan yang
berasal dari layanan yang diberikan oleh PTKMR sebesar Rpl5.224.731.128,00 tersebut
telah dibayarkan kepada PTKMR sesuai tarif yang diatur dalam PP Nomor 29 Tahun 2011
tentang Jenis dan Tarif PNBP BATAN sebesar Rp3.144.900.000,00, sehingga seiisih
sebesar Rpl2.079.831.128,00. Seiisih tersebut merupakan pendapatan atas tambahan
layanan yang ditanggung konsumen.
Hasil uji petik terhadap 58% pendapatan JKRL yang terkait PTKMR sebesar
Rpl5.224.731.128,00 menunjukkan Pendapatan Koperasi JKRL sebesar
Rp8.848.613.455,00,00 terdiri dari biaya operasional senilai Rpl.974.594.022,00, setoran
PNBP ke PTKMR sebesar Rpl.759.730.000,00 dan sisanya merupakan keuntungan sebesar
Rp5.114.289.433,00 dengan rincian yang disajikan pada Tabel 9 berikut.
label 9 Rincian Pendapatan Koperasi JKRL
Biaya Keuntungan
Persentase
Pendapatan (%)
No Unit PNBP(Rp) Operasional
(Rp) (Rp)
(Rp)
(2) (3) (4) (5) (6) (7)=(6)/(4)
f)
1 Pendapatan 4.601.389.500,00 1.302.850.000.00 956.618.130.00 2.341.921.370,00 179,75
Keseiamatan
Keria (TLD)
2 Pendapatan 212.750.000.00 53.600.000,00 10.900.000,00 148.250.000,00 276,59
Kalibrasi

3 Pendapatan 670.500.000,00 250.550.000,00 1.561.500,00 418.388.500,00 166,99


Anaiisis

4 Pendapatan 155.600.000,00 42.160.000,00 -


113.340.000,00 268,83
Uii benda
5 Pendapatan 653.598.955,00 37.065.000,00 167.409.642,00 449.124.313,00 1211,72
Jasa lain
(Dilakukan
Di Luar
Koperasi)
6 Pendapatan 1.905.125.000,00 73.505.000,00 649.869.750.00 1.181.750.250,00 1.607,71
Jasa Lain-
Lain
(Dengan
PNBP)
7 Pendapatan 649.750.000,00 188.235.000,00 461.515.000,00
Jasa Lain-
Lain (Tanpa
PNBP)
TOTAL 8.848.613.455,00 1.759.730.00C 1.974.594.022,00 5.114.289.433,00 290,63

(»PK S<PI- CK^Badan Tenaga T^ukfinXasionalTafiun 2015 Kz


label 9 di atas menunjukkan bahwa dari pendapatan jasa layanan yang diterima melalui
Koperasi JKRL sebesar Rp8.848.613.455,00, jumiah yang dibayarkan sebagai PNBP
BATAN melalui Satker PTK.MR hanya sebesar Rpl.759.730.000,00 (19,89%). Selama
Tahun 2015, Koperasi membagikan SHU kepada anggotanya sebesar Rp5.196.664.841,00,
yang diantaranya diberikan kepada anggota koperasi, pengurus dan pengawas koperasi
yang merupakan pegawai Koperasi JKRL Non PNS, pegawai PTKMR dan pensiunan
pegawai PTKMR. Dari SHU tersebut, sebesar Rp3.221.932.201,00 merupakan Dana
Anggota, Dana Pengurus dan Pengawas, dan Dana Unit Usaha yang telah dibagikan secara
tunai. Selain dana tunai tersebut, anggota Koperasi JKRL juga mendapatkan tabungan
pensiun dari Dana Cadangan sebesar 15 persen dari total SHU yaitu sebesar
Rp779.499.726,00.
b. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tingginya keuntungan yang diterima oleh Koperasi
JKRL tersebut dipengaruhi oleh tingginya perbedaan pengenaan tarif jasa layanan yang
dibebankan kepada pelanggan. Rincian perbedaan tarif jasa Koperasi JKRL dan PTKMR
untuk masing-masing layanan, dapat dilihat pada Tabel 10 berikut.

Jenis Tarif Jasa Kop. Tarif PNBP Keterangan


No. Layanan JKRL(Rp) (Rp)
(2) (3) (4) (5)
(1)
1. Dosis 115.500 50,000 Selisih Rp65.500 untuk biaya pengiriman TLD
Perorangan/ (Evaluasi) dan laporan hasil uji, biaya risiko
TLD kerusakan/kehilangan serta keuntungan.

200.000
Selisih Rp150,000 untuk sewa Rp84.500.
50.000 untuk biaya pengiriman TLD dan iaporan hasii
(Sewa+Eval.) uji. biaya risiko kerusakan/kehilangan serta
keuntungan sebesar Rp65,500.
2. Tes Usap 2.000,000 s.d. 300,000 Selisih Rpl.700 000 s.d, Rp2.700.000 untuk
3.000.000 bahan habis pakai (sarung tangan, kain majun.
radiacwash, teflon tape, leak test k/'O dan
asuransi,transport, pengiriman hasii serta
keuntungan .
*Risiko radiasi tinggi dan tingkat kesulitan lebih
tingqi/jatuh dari ketinggian.

3. Uji Kontainer 2.750.000 555,000 Selisih Rp2.195,000 untuk bahan habis pakai
(sarung tangan, kain majun, radiacwash,
teflon tape, leak test kit) dan transport,
pengiriman hasil serta keuntungan,
"Risiko radiasi tinggi

4. Kalibrasi 1.250.000 300.000 Selisih Rp950.000 untuk pengiriman


surveimeter dan sertifikat, biaya risiko
kerusakan/kehilangan, fax, serta keuntungan.

Berdasarkan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan lebih lanjut terhadap dokumen


pendukung PNBP PTKMR dan pendapatan Koperasi JKRL dan konfirmasi dengan pihak-pihak
terkait diketahui sebagai berikut:
a. Koperasi JKRL dijaiankan oleh pegawai PTKMR yang merupakan pengeiola PNBP
PTKMR dan menggunakan fasilitas PTKMR
Berdasarkan penelusuran dokumen dan hasil wawancara dengan pihak terkait diketahui
bahwa dalam pelaksanaan layanan jasa Koperasi JKRL baik yang terkait maupuun tidak
terkait dengan layanan PTKMR sebagian besar dilaksanakan oleh pegawai PTKMR yang
juga merupakan pengeiola PNBP di PTKMR. Pegawai tersebut menjadi pengurus dan
anggota Koperasi JKRL, antara lain:

(RPK S<PI- CK^^Radan Tenaga X' u^inNasiomCTafiun 2015


1) Ketua dan sekretaris Koperasi JKRL merupakan pegawai PTKMR dengan jabatan
peneliti yangjuga berperan dalam melakukan pengujian layanan jasa di PTKMR.
2) Kepala PTKMR juga sebagai pembina Koperasi PTKMR yang bertugas memberi
saran atau anjuran kepada pengurus dan pengawas untuk kemajuan organisasi dan
usaha Koperasi JKRL.
Kegiatan operasional layanan jasa Koperasi JKRL berada pada lingkungan PTKMR
dengan menggunakan fasilitas PTKMR dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 11.
label 11 Fasilitas PTKMR yang Digunakan oleh Koperasi JKRL
Keterangan PTKMR Koperasi JKRL

Gedung Jl Lebak Bulus Raya No 49 Lebak Bulus, Jl Lebak Bulus Raya No 49 Lebak Bulus,
Kantor Jakarta Setatan 12440 Jakarta Selatan 12440

Jaringan 7513906 7513906


Teleoon

Koperasi JKRL memanfaatkan fasilitas dan aset PTKMR berupa ruangan, listrik, dan air
sejak Tahun 2009 s.d. 2015 tanpa dikenakan sewa ruangan, serta biaya listrik dan air
dibebankan kepada PTKMR. Selain itu, Koperasi JKRL melakukan aktivitas di lingkungan
PTKMR tanpa adanya pembatasan akses masuk dan keluar lingkungan BATAN. PTKMR
tidak membuat prosedur dan tata cara pengendalian penggunaan fasilitas gedung PTKMR
yang digunakan untuk operasional kegiatan usaha Koperasi JKRL.
b. PTKMR tidak memberikan informasi yang transparan kepada pelanggan
Hasil uji petik atas permohonan jasa layanan PTKMR yang diajukan melalui Koperasi
JKRL diketahui bahwa pada tanggal 24 Agustus 2015 PT MRK mengajukan permohonan
ke PTKMR untuk melakukan pengujian uji komposisi, density dan tes radiasi. Untuk
melakukan layanan jasa tersebut terdapat peralatan uji yang dimiliki oleh Koperasi JKRL
yaitu XRF Portebel. Menurut keterangan Ketua Koperasi JKRL,PT MRK diarahkan untuk
menggunakan jasa Koperasi JKRL dengan nilai kontrak sebesar Rp76.048.500,00 dengan
bagian PNBP pada PTKMR sebesar Rp25.400.000,00 sehingga yang diterima oleh
Koperasi JKRL sebesar Rp50.648.500,00. PT MRK melakukan pembayaran sebesar
Rp76.048.500,00, masing-masing pada tanggal 10 September 2015 sebesar
Rp30.419.400,00 dan 12 Januari 2016 sebesar Rp45.629.100,00 ke rekening Koperasi
JKRL 101-0000-11370-2 Mandiri Cabang Pondok Indah.
Berdasarkan konfirmasi dengan Bendahara Penerimaan PTKMR diketahui bahwa Tahun
2015 Bendahara Penerimaan PTKMR hanya menerima PNBP dari PT MRK sebesar
Rp8.000.000,00 yakni pada tanggal 6 Oktober 2015 sebesar Rp4.000.000,00 dan pada
tanggal 4 Februari 2016 sebesar Rp4.000.000,00. Bendahara Penerimaan sampai tanggal
29 Maret 2016 tidak mengetahui adanya Laporan Hasil Uji (LHU) Nomor 38TR/KN
0101/KMR 4/XII/2015 yang dikeluarkan oleh PTKMR tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp8.700.000,00 dan LHU Nomor 03TR/KN 0101/ KMR 4/1/2016 yang dikeluarkan oleh
PTKMR tanggal 29 Januari 2016 sebesar Rp8.700.000,00.
Atas kondisi tersebut Ketua Koperasi JKRL mengakui bahwa PNBP yang belum disetor
sampai tanggal 29 Maret 2016 sebesar Rpl7.400.000,00 dengan alasan lupa. Setelah
konfirmasi BPK ke PTKMR tanggal 29 Maret 2016, Koperasi JKRL baru menyetorkan
uang sebesar Rp8.700.000,00 dengan kode Billing 820160329898263 dan NTPN
FA27877SHT23QJSP untuk sertifikat LHU Nomor 38TR/KN 0101/KMR 4/XII/2015 an
PTRR BATAN dan Rp8.700.000,00 dengan kode Billing 820160329899194 dan NTPN
A6C4477TK80RGPSP dengan sertifikat Nomor 03TR/KN 0101/KMR 4/1/2016.

S<PI- £K.(Badan Tenaga !Nuliftr!Kasioita['Tafiun 2015 \r.,


Berdasarkan keterangan lebih lanjut, PT MRK menyatakan bahwa pihaknya tidak
mengetahui adanya perbedaan tarif layanan antara Koperasi JKRL dengan PTKMR.
Dengan kondisi tersebut terdapat pelanggaran hak konsumen karena PT MRK tidak
mendapatkan informasi yang transparan mengenai jasa dan perbedaan tarif layanan yang
diberikan oleh Koperasi JKRL dan PNBP PTKMR.
c. Terdapat selisih perhitungan realisasi PNBP yang disajikan pada LK dan basil perhitungan
laboratorium PTKMR sebesar Rp263.900.000,00
Berdasarkan basil perbandingan antara PNBP yang disajikan pada LK dengan perhitungan
data dari laboratorium diketabui babwa terdapat perbedaan realisasi PNBP sebesar
Rp263.900.000,00. Berdasarkan LK sebesar Rp6.645.950.000,00 sedangkan basil
perhitungan laboratorium sebesar Rp6.456.020.000 dengan rincian yang dapat dilibat pada
Tabe! 12 berikut.

Hasil Perhitungan data dari Laboratorium

Realisasi PNBP Permohonan Permohonan


No Jenis Layanan Selisih
di LK 2015 Di Luar Melalui
Total
Koperasi Koperasi
JKRL JKRL

(2) (3) (4) (5) (6)=(4W5) (7H3H6)


1 Jasa Kalibrasi 1,664.100.000 1.523.700.000 125.150.000 1.648.850.000 15.250.000

2 Jasa Sertifikasi 1.915.090.000 1.390.025.000 562.050.000 1,952.075.000 (36.985.000)

3 Jasa Analisis 2.506.785.000 92.200.000 2.314.670.000 2.406.870.000 99.915,000


Pemantauan
Radiasi
Percranqan
4 Jasa Penyiapan 168.725.000 168.725.000 - 168.725.000 -

Sampel dan
Analisis

5 Jasa Pelayanan 391.250.000 263.000.000 16.500.000 279.500.000 111.750.000


Teknis Uji Tidak
Merusak

Jumiah 6.645.950.000 3.437.650.000 3.018.370.000 6.456.020.000 189.930.000

Selisih Lebih 226.915.000

Selisih Kurang 36.985.000

Tabel 12 menunjukkan realisasi basil perhitungan laboratorium Rp6.456.020.000 terdiri


dari PNBP yang pengajuan layanannya melalui Koperasi JKRL sebesar
Rp3.018.370.000,00 dan yang langsung melalui PTKMR sebesar Rp3.437.650.000.
Dengan demikian, terdapat total selisih PNBP yang disajikan di LK dengan basil
perhitungan laboratorium sebesar Rp263.900.000,00 (Rp226.915.000,00 +
Rp36.985.000,00) yang tidak didukung dokumen yang memadai.
d. Terdapat selisih perhitungan realisasi PNBP basil perhitungan laboratorium PTKMR dan
pembukuan Koperasi JKRL sebesar Rpl64.070.000,00
Berdasarkan basil perbandingan antara PNBP basil perhitungan laboratorium dengan
pembukuan Koperasi JKRL diketabui bahwa terdapat perbedaan realisasi PNBP sebesar
Rp 164.070.000,00. Berdasarkan basil perhitungan laboratorium sebesar
Rp3.018.370.000,00 sedangkan pembukuan Koperasi JKRL sebesar Rp3.144.900.000,00
dengan rincian dapat dilibat pada Tabel 13 berikut.

®P7C CJCP S<PI- C'K<B<uCan Tenaga ^u^r%asiom(Ta^n 2015


\T
'u
Sumber Data
No Jenis Layanan Selisih
PTKMR JKRL

(2) (3) (4) (5)=(3)-(4)


(t)
1 Jasa Kalibrasi 125.150.000.00 125.150.000,00 0.00

7 Jasa Sertifikasi 562.050,000,00 562.050.000,00 0.00

3 Jasa Analisis Pemantauan 2.314.670.000.00 2.295.900.000.00 18.770.000,00


Radiasi Perorangan
4 Jasa Penyiapan Sampel dan -
- -

Analisis

5 Jasa Pelayanan Teknis Uji Tidak 16.500.000,00 45.015.000.00 (28.515.000,00)


Merusak

6 Pendapatan Lain-lain (tidak bisa -


116.785.000.00 (116.785.000,00)
diidentifikasi oleh JKRL)
Jumlah 3.018.370.000,00 3.144.900.000,00 (126.530.000,00)

Selisih Lebih 18.770.000,00

Selisih Kurang 145.300.000,00

Tabel 13 di atas menunjukkan terdapat total selisih reaiisasi PNBP yang diajukan melaiui
Koperasi JKRL sebesar Rpl64.070.000,00 (Rpl8.770.000,00 + Rpl45.300.000,00) tidak
dapat ditelusuri.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada Pasal 16 ayat
(1) menyatakan bahwa "Setiap kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah
yang mempunyai sumber pendapatan wajib mengintensifkan perolehan pendapatan yang
menjadi wewenang dan tanggung jawabnya".
b. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah pada Pasal 29:
1) Ayat(1) menyatakan bahwa "Barang Milik Negara/Daerah dapat disewakan kepada
pihak lain".
2) Ayat (7) menyatakan bahwa "Sewa Barang Milik Negara/Daerah dilaksanakan
berdasarkan perjanjian, yang sekurang-kurangnya memuat:
a) para pihak yang terikat dalam perjanjian.
b) jenis, luas atau jumlah barang, besaran sewa, dan jangka waktu.
c) tanggung jawab penyewa atas biaya operasional dan pemeliharaan selama
jangka waktu sewa.
d) hak dan kewajiban pada pihak".
c. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 48 pada:
1) Ayat (1) menyatakan bahwa "Menteri/Pimpinan Lembaga yang memiliki sumber
PNBP bertanggung jawab melakukan pemungutan PNBP dalam lingkungan
Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya".
2) Ayat (2) menyatakan bahwa "Dalam melaksanakan tanggung jawab pemungutan
PNBP sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Kementerian Negara/Lembaga harus:
a) Mengintensifkan perolehan PNBP.
b) Mengintensifkan penagihan dan pemungutan Piutang PNBP.

(BCPK S<PI- LX^Ba^nTemga O^u^ir^fasiomfTafhin 2015


c) Melakukan pemungutan dan penuntutan denda yang telah diperjanjikan.
d) Melakukan penatausahaan atas PNBP yang dipungutnya.
e) Menyampaikan laporan atas realisasi PNBP yang dipungutnya.
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemanfaatan Barang Milik Negara pada:
1) PasalS:
a) Ayat(1) menyatakan bahwa "Mitra pemanfaatan meliputi:
(1) Penyewa, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk sewa.
(2) Peminjam pakai, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk pinjam pakai.
(3) Mitra KSP, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk K.SP.
(4) Mitra BGS/BSG, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk BGS/BSG.
(5) Mitra K.SPI, untuk pemanfaatan BMN dalam bentuk KSPI".
b) Ayat (2) menyatakan bahwa "Mitra pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada
ayat(1) memiliki tanggung jawab:
(1) Melakukan pembayaran sewa, kontribusi tetap dan pembagian keuntungan
KSP, kontribusi tahunan BGS/BSG, atau pembayaran bagian pemerintah
atas pembagian kelebihan keuntungan sesuai dengan perjanjian Pemanfaatan
BMN dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Menyerahkan kepada pengelola barang/pengguna barang:
(a) Bagian kontribusi tetap dan kontribusi pembagian keuntungan KSP
berupa bangunan beserta fasilitasnya; atau
(b) Hasil pelaksanaan BGS/BSG yang digunakan secara langsung untuk
penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan.
(3) Melakukan pengamanan dan pemeliharaan atas BMN yang dilakukan
Pemanfaatan dan hasil pelaksanaan Pemanfaatan BMN.
(4) Mengembalikan BMN yang dilakukan Pemanfaatan kepada Pengelola
Barang/Pengguna Barang sesuai kondisi yang diperjanjikan
(5) Memenuhi kewajiban lainnya yang ditentukan dalam perjanjian Pemanfaatan
BMN".

2) Pasal42:
a) Ayat(1) menyatakan bahwa "Formula tarif/besaran Sewa ditetapkan oleh:
(1) Pengelola barang, untuk BMN berupa tanah dan/atau bangunan; atau
(2) Pengguna barang dengan persetujuan pengelola barang, untuk BMN selain
tanah dan/atau bangunan".
b) Ayat (2) menyatakan bahwa "Besaran Sewa atas BMN untuk kerja sama
infrastruktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2) huruf a atau untuk
kegiatan dengan karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari 5
(lima) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2) huruf b dapat
mempertimbangkan nilai keekonomian dari masing-masingjenis infrastruktur".

(B(P1C S(PI-LX^ot^nTenagaO^ulifir^aswnaCTafiun 2015


17
16
3) Pasal 44:
a) Ayat(1) menyatakan bahwa "Pembayaran uang Sewa dilakukan secara sekaligus
paling lambat 2(dua) hari kerja sebelum penandatanganan perjanjian".
b) Ayat (2) menyatakan bahwa "Pembayaran uang Sewa sebagaimana dimaksud
pada ayat(1)dilakukan dengan cara menyetor ke Kas Umum Negara".
e. Surat Edaran Sekretaris Utama BATAN Nomor 2/SU/WP 00/03/2015 tentang Penanganan
Benturan Kepentingan, angka 1 tentang bentuk benturan kepentingan:
1) Huruf a : situasi yang menyebabkan pejabat atau pegawai menerima gratifikasi atau
pemberian/ penerimaan hadiah atas suatu keputusan/jabatannya.
2) Huruf b : situasi yang menyebabkan pejabat atau pegawai menggunakan aset BATAN
untuk kepentingan pribadi/ golongan.
3) Huruf c : situasi yang menyebabkan pejabat atau pegawai menggunakan informasi
rahasiajabatan untuk kepentingan pribadi/ golongan.
4) Huruf d : situasi yang menyebabkan pejabat atau pegawai memberikan akses khusus
kepada pihak tertentu tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya.
5) Huruf e : situasi yang menyebabkan pejabat atau pegawai dalam proses pengawasan
tidak mengikuti prosedur karena adanya pengaruh dan harapan dari pihak yang
diawasi.

6) Huruff: situasi yang menyebabkan pejabat atau pegawai menyalahgunakan jabatan.


f. Pakta Integritas BATAN pada poin angka empat menyatakan bahwa "Menghindari
pertentangan kepentingan {conflict ofinterest) dalam pelaksanaan tugas".
Permasalahan tersebut mengaklbatkan:
a. Realisasi PNBP PTKMR sebesar Rp427.970.000,00 (Rp263.900.000,00 +
Rpl64.070.000,00)tidak dapat diyakini kewajarannya.
b. BATAN kehilangan potensi penerimaan PNBP dari pemakaian BMN untuk kegiatan
Koperasi JKRL.
Permasalahan tersebut disebabkan;

a. Bendahara Penerimaan tidak cermat dalam menatausahakan PNBP PTKMR.


b. Kabag TU tidak cermat dalam mengawasi pemanfaatan BMN dan fasilitas di lingkungan
BATAN oleh pihak ketiga.
c. Kepala PTKMR lemah dalam mengendalikan pengelolaan PNBP jasa layanan di PTKMR.
Kepala BATAN melalui Sekretaris Utama menjelaskan bahwa:
a. Kabag TU berkoordinasi dengan Biro Perencanaan, selaku pembina PNBP BATAN, dan
Biro Umum Kantor Pusat BATAN,selaku pembina BMN BATAN,terkait penetapan tarif
sewa ruangan/ pemanfaatan BMN serta mengoptimalkan pengawasan pemanfaatan BMN
dan fasilitas di lingkungan PTKMR
b. Kepala PTKMR akan meningkatkan pengawasan kepada pegawai PTKMR terkait
pelaksanaan pelayanan jasa PTKMR dan koperasi JKRL dan pemberian informasi kepada
pelanggan/ pengguna jasa PNBP yang diantaranya melalui acara "temu pelanggan",
standing banner yang ditempatkan di depan ruangan front desk Gedung B dan website
sehingga tidak menimbulkan benturan kepentingan;

kr
c&PVi S^l- L'Kfbadan "Tenaga!Nul{firtKasiom(Tafmn 2015 17
c. Selisih perhitungan realisasi PNBP yang disajikan pada LK dan hasil perhitungan
laboratorium PTKMR masih dalam penelusuran;

d. Perbedaan perhitungan PNBP antara PTKMR dengan pembukuan koperasi JKRL akan
menjadi perhatian PTKMR.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada:
1) Bendahara Penerimaan yang tidak cermat dalam menatausahakan PNBP PTKMR.
2) Kepala Bagian Tata Usaha yang tidak cermat dalam mengawasi pemanfaatan BMN dan
fasilitas di lingkungan BATAN oleh pihak ketiga.
b. Memerintahkan Kepala PTKMR untuk;
1) Mengendalikan pengelolaan PNBP jasa layanan di PTKMR secara berkala.
2) Mengusulkan penetapan tarif resmi atas sewa ruangan koperasi dan penggunaan
fasilitas listrik dan air kepada Kementerian Keuangan.
3) Melakukan rekonsiliasi terkait selisih perhitungan PNBP sebesar Rp427.970.000,00 dan
melaporkan hasil rekonsiliasi kepada BPK dengan didukung bukti yang valid dan sah.

1.2 Sistem Pengendalian Belanja


1.2.1 Pengelolaan Hibah atas Technical Cooperation (TC) Project dan Coordinated Research
Project(CRP) dari IAEA Tidak Tertib
Kerjasama antara negara anggota International Atomic and Energy Agency (IAEA)
disusun setiap 5 tahun dan diatur dalam Country Programme Framework (CPF) yang
merupakan pedoman pelaksanaan proyek kerja sama antara negara anggota IAEA {member
states') dengan IAEA. Dalam pelaksanaan pemberian hibah kepada pemerintah Indonesia,IAEA
menunjuk BATAN sebagai National Liaison Officer (NLO) yang kemudian didelegasikan
kepada Biro Hukum, Humas dan Kerjasama(BHHK)untuk mengawal pelaksanaan penerimaan
hibah.

Kerjasama antara IAEA dan Pemerintah Indonesia dilaksanakan pada dua project yaitu
Technical Cooperation (TC) Project dan Coordinated Research Project (CRP). Negara anggota
dhi. Pemerintah Indonesia u.p. BATAN menerima hibah dalam TC Project fellowship,
scientific visit, expert mission^ dan peralatan/ barang berdasarkan workplan pada project design.
Sedangkan dalam CRP Project, BATAN menerima hibah berupa uang yang ditransfer ke
rekening penerima hibah sesuai workplan pada project design.
Seluruh hibah yang telah disetujui, baik yang permohonannya dari BATAN maupun dari
kementerian/lembaga lain, akan didistribusikan melalui BATAN oleh IAEA, sehingga sebagai
NLO,BATAN mempunyai tugas diantaranya:
a. Terkait hibah barang berupa peralatan dan mesin, terdiri dari:
1) Menerima Purchase Order(PC)dari IAEA;
2) NLO dan counterpart berkoordinasi dengan BATAN (Up. Biro Umum) untuk proses
pengeluaran peralatan/ barang tersebut.
b. Hibah Jasa {Expert Mission).

^"K^Badan Tenaga X' u^rJtasiomCTaltun 2015 IS


1) Menerima informasi dari IAEA terkait rencana kedatangan expert dan persetujuan
Pemerintah RI {Government Clearance)

2) NLO akan berkoordinasi dengan counterpart terkait untuk menanggapi rencana misi
tersebut dan menyampaikan Government Clearance kepada IAEA.
c. Hibah Uang
Para penerima hibah uang CRP membuka rekening hibah di unit kerja masing-masing yang
dikoordinasikan oleh Biro Umum BATAN.

Sampai dengan Tahun 2015, IAEA telah memberikan hibah kepada Pemerintah RI
melalui NLO sebesar Rp27.266.340.613,16 dan EUR692.695,42 yang dapat dilihat pada
Lampiran 1. Hibah tersebut diberikan kepada BATAN sebesar RpI7.236.343.577,I6 dan
EUR692.695,42, serta instansi diluar BATAN sebesar RplO.029.997.036,00. Rincian Hibah
IAEA dapat dilihat pada Tabel 14 berikut.

Tabel 14 Rincian Hibah IAEA

No Jenis Hibah Uralan NIlai Hibah Keterangan

Satker BATAN Satker dl Luar

BATAN

Rupiah(Rp) Euro {€) Rupiah(Rp)

1 Peralatan 1. Hibah sudah 2.990.303,347,00 -


1.744.825,279,00

dan Me$in diregisterdan


disahkan

2. Hibah belum 8.149.843.571,22 - 8.110.873,072,00

direglster

3. Hibah sudah 106.695.239,00 • -

direglster belum
disahkan

Sub Total 1 -

11,246.842.157,22 9.855.698.351,00

II Persediaan 1. Hibah sudah 109.140,342,02 - -

direglster dan
disahkan

2. Hibah belum 3.863.246,778,27 -

direglster 174,298,685,00

3. Hibah sudah 251.810.722,65 - -

diregister belum
disahkan

4.224.197.842,94
Sub Total II .
174.298.685,00

III Jasa 1. Hibah belum - 627,945,42 - Nilal Budget


diregister dan
disahkan

Subtotal III .

627.945,42 .

IV Uang 1. Hibah sudah 1.030.762.802,00 - -

diregister dan
disahkan

578,009.565,00 64,750,00
-

2. Hibah belum

^I- C'K,<Ba({dn Tenaga!Nu{(^iT!Kasiona['Tafmn 2015


No Jenis Hibah Uralan Nilai Hibah Keterangan

Satker BATAN Satker di Luar

BATAN

Rupiah (Rp) Euro(€) Rupiah (Rp)


diregister

3. Hibah sudah 156.531.210,00 - •

diregister belum
disahkan

Subtotal IV 1.765.303.577,00 64.750,00 -

Total 17.236.343.577,16 692.695,42 10.029.997.036,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen pendukung terkait hibah dan hasil
pemeriksaan fisik diketahui permasalahan sebagai berikut:
a. Hibah Peralatan dan Mesin

Sampai dengan Tahun 2015 IAEA telah menyetujui IAEA Technical Cooperation (TC)
Project yang diajukan melalui NLO berupa peralatan dan mesin sebesar
Rp21.102.540.508,22 dimana sebesar Rpl 1.246.842.157,22 merupakan hibah yang
diterima oleh BATAN dan sebesar Rp9.855.698.351,00 diterima oleh instansi di luar
BATAN.Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa:
1) Satker BATAN
Hibah peralatan dan mesin yang diterima oleh Satker PAIR Tahun 2015 sebesar
Rp2.534.968.347,00 sudah diajukan pengesahannya ke Direktur Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) melalui Surat SP3HL-BJS (Surat Perintah
Pengesahan Pendapatan Hibah Langsung - Barang/Jasa/Surat Berharga) Nomor
0035/PU.6/2015 tangga! 10 April 2015 dan sudah beregister Nomor 2LYRXU25
dengan diakui pada akun Pendapatan Hibah MAK 431221.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pengelolaan BMN
diketahui bahwa pada saat pengajuan Memo Pencatatan Hibah Langsung -
Barang/Jasa/Surat Berharga(MPHL-BJS)oleh satker PAIR, Kepala Biro Umum telah
mengirimkan Surat Nomor 1322/UM.1.2/OT 01 02/05/2015 tanggal 7 Mei 2015
perihal Penundaan Sementara Waktu Pengajuan MPHL-BJS berdasarkan Surat dari
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-3663/PB/2015 tanggal 5 Mei 2015
tentang Penundaan Pengajuan Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang, Barang,
Jasa dan Surat Berharga Tahun 2015. Kemudian Kepala Biro Umum melalui Surat
Nomor 889/UM.1.2/OT 02 01/02/2016 tanggal 29 Februari 2016 memberitahukan
kepada sarker PAIR untuk mengajukan kembali MPHL-BJS dan memprosesnya ke
KPPN.

2) Instansi di luar BATAN


a) Hibah peralatan dan mesin sebesar Rp8.110.873.072,00 belum beregister, belum
disahkan dan belum disajikan dalam LK BATAN. Berdasarkan keterangan
Bagian Umum diketahui bahwa BATAN belum melakukan inventarisasi atas
hibah peralatan dan mesin tersebut sehingga keberadaan dan kondisinya tidak
diketahui.

b) Hibah peralatan dan mesin berupa LCMS 2010 EV merk Shimadzu yang terdiri
dari Nitrogen Generator, Personal Computer (PC), printer, Oven Temperature

®P?C S<PI- CK^Badan Tenaga 9tu^T!Hasiom[Talmn 2015


Coloum Auto Sampler Connector DGU 2005 LC.20AD, yang telah diterima dan
digunakan oleh Balai Besar Penelitian Veteriner (BBALITVET) sejak Tahun
2009 belum beregister, belum disahkan dan belum dicatat baik oleh BATAN
maupun Balai Penelitian Tanah dan Balai Penelitian Klimatologi.
c) Hibah peralatan dan mesin dari IAEA berupa alat pengukur data cuaca/ suhu dan
timbangan yang diterima Tahun 2015 belum beregister, belum disahkan dan
belum dicatat baik oleh BATAN maupun Balai Penelitian Tanah dan Balai
Penelitian Klimatologi.
b. Hibah Persediaan

Sampai dengan Tahun 2015 IAEA telah menyetujui IAEA Technical Cooperation (TC)
Project yang diajukan melalui NLO berupa persediaan sebesar Rp4.398.496.527,94 dimana
sebesar Rp4.224.197.842,94 merupakan hibah persediaan yang diterima oleh BATAN dan
sebesar Rpl74.298.685,00 diterima oleh instansi di luar BATAN. Berdasarkan
pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa:
1) Satker BATAN
Seluruh hibah persediaan sejumlah Rp4.224.197.842,94 belum disajikan dalam LK
karena BATAN belum melakukan inventarisasi fisik.

2) Instansi di luar BATAN

Hibah persediaan sebesar Rpl74.298.685,00 belum beregister, belum disahkan dan


belum disajikan dalam laporan keuangan karena BATAN belum melakukan
inventarisasi fisik.

c. Hibah Jasa

Sampai dengan Tahun 2015 IAEA telah menyetujui IAEA Technical Cooperation (TC)
Project yang diajukan melalui NLO berupa jasa yang terdiri dari expert mission, scientific
visit dan fellowship yang diterima oleh BATAN. Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut
diketahui adanya hibah jasa dari IAEA yang belum diketahui realisasinya. Pelaksanaan
expert mission, scientific visit dan fellowship didanai oleh IAEA sebagai hibah jasa
langsung. Hibah jasa tersebut meliputi biaya terkait uang saku, hotel dan transport yang
didanai langsung oleh IAEA sehingga realisasi keseluruhan hibah jasa hanya diketahui
sepenuhnya oleh IAEA.
Berdasarkan pemeriksaan atas dokumen workplan diketahui bahwa budget atas hibah jasa
tersebut sebesar EUR627.945,42, terdiri dari expert mission sebesar EUR362.212,78,
scientific visit sebesar EUR140.916,30, dan fellowship sebesar EUR124.816,34. Terkait
data realisasi hibah jasa tersebut sampai dengan akhir pemeriksaan tanggal 17 Mei 2016
belum diperoleh BPK. Seluruh hibah jasa belum beregister, belum disahkan dan belum
disajikan dalam laporan keuangan.
d. Hibah Uang
Sampai dengan Tahun 2015 IAEA telah menyetujui Coordinated Research Project (CRP)
IAEA yang diajukan melalui NLO berupa uang sebesar Rpl.765.303.577,00 dan
EUR64.750,00 yang diterima oleh BATAN,dengan rincian dapat dilihat padaTabel 15.

<B<P7C S^I- L'K'BadanTenaga T^u^r'Kasiotuii'Talmn 2015 21


Tabel 15 Rincian Hibah Uang s.d. Tahun 2015
Penerimaan Penggunaan Sisa
Keterangan
Rupiah EUR Rupiah EUR Rupiah EUR

s.d 2014 882.129.286,00 64.750,00 695,963.634,00 64.750,00 186.165.652,00 0,00

Tahun 2015 883.174.291,00 0,00 915.949.506,00 0,00 153.390.437,00 0,00

Jumlah 1.765.303.577,00 64.750,00 1.611.913.140,00 64.750,00 153.390.437,00 0,00


s.d 2015

Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik atas dokumen pendukung hibah uang di satker
PAIR per 31 Desember 2015 sebesar Rp419.500.671,GO (rincian dapat dilihat pada
Lampiran 2), dimana sebesar Rp46.790.681,00 sudah disahkan dan sebesar
Rp372.709.990,00 belum beregister dan belum disahkan, diketahui adanya dengan
permasalahan sebagai berikut:
1) Rekening hibah satker PAIR belum mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan
Hibah uang sebesar Rp264.369.695,00 belum beregister dan belum disahkan yang
terdiri dari uang renewal Nomor Registrasi Contract (RC) 16947 yang diterima
tanggal 2 Februari 2015 senilai Rp92.699.488,00 (US$ 11.000), renewal RC 15760
yang diterima tanggal 21 Mei 2015 senilai Rp43.444.534,00(EUR6.000), dan renewal
RC 17901 yang diterima tanggal 11 September 2015 senilai Rpl28.225.673,00
(EUR8.000). Hibah uang tersebut masuk melalui rekening BRI/ rekening
penampungan hibah PAIR dengan Nomor rekening 0330-01-001517-30-0 a.n Hibah
PAIR BATAN. Pada awalnya pembuatan rekening tersebut bertujuan untuk
menampung satu rekening hibah yaitu RC 16947 yang pada akhimya dipakai oleh
peneliti sebagai rekening penerimaan hibah.
Kabag TU PAIR menyatakan bahwa hibah RC 15760, RC 17901 dan RC 16947 telah
diajukan permohonan pembukaan rekening baru kepada Kemenkeu dengan melakukan
proses sebagai berikut:
a) Surat Nomor P-1704/ BATAN/AIR/KU03/06/2015 tanggal 15 Juni 2015 kepada
Kepala Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) c.q Direktur Evaluasi
Akuntansi dan Setelmen tentang Permohonan Nomor Registrasi RC 16947;
b) Surat Nomor P-1854/BATAN/AIR/KU03/06/2015 tanggal 30 Juni 2015 kepada
Kepala Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang c.q Direktur Evaluasi Akuntansi
dan Setelmen tentang Permohonan Nomor Registrasi RC 15760.
Direktorat Evaluasi Akuntansi dan Setelmen DJPU mengembalikan dokumen hibah
melalui surat Nomor S-1154/PR.8/2015 tanggal 19 Juni 2015, dengan alasan telah
melewati batas waktu register. Oleh karena itu, DJPU menyarankan untuk melakukan
addendum kontrak dengan IAEA. Namun, pihak IAEA tidak mau melakukan
addendum kontrak tersebut;

2) Terdapat penarikan uang tunai dan penyimpanan dana tunai di brankas selama dua
bulan tanpa tujuan yang jelas dan jasa giro terlambat disetor.
Bendahara Pengeluaran PAIR pada tanggal 23 Desember 2015 mengambil uang
sebesar Rpl09.342.983,00 dari rekening penampungan hibah Nomor 0330-01-
001517-30-0. Dana sebesar Rpl09.342.983,00 tersebut berasal dari hibah uang RC
20416 termin I sebesar Rp65.617.600,00, hibah Langsung Bentuk Uang RC 19206

®P7C CJCP SPI- L^^Ba^n Temga Jiul{fir9^aswm(Taliun 2015


\t
'22
termin I sebesar Rp42.722.695,00, dan sisa Rpl.002.688,00 dari bunga rekening
Tahun 2015 yang belum sempat disetor ke Kas Negara.
Atas penerimaan hibah RC 20416, RC 19206 dan sisa tersebut, Direktorat Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
melalui Surat Nomor S-428/PR.8/2016 tanggal 25 Januari 2016 telah mengesahkan
hibah berupa uang seniiai Rp65.617.600,00 dengan Nomor register 2KVRK9KA.
Sedangkan Surat Nomor S-473/PR.8/2016 tanggal 1 Februari 2016 mengesahkan
hibah berupa uang seniiai Rp42.772.695,00 dengan Nomor register 2DRGG82A.
Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah baru
memberikan Persetujuan Pembukaan Rekening melalui Surat Nomor S-251/ WPB.12/
KP.0630/2016 tanggal 9 Februari 2016 yakni atas:

a) RPL 140 PAIR BATAN -2KVRK9KA untuk menampung hibah langsung IAEA
RC No. 20416 dan rekening dibuka pada tanggal 11 Februari 2016; dan
b) RPL 140 PAIR BATAN - 2DRGG82A untuk menampung hibah langsung IAEA
RC No. 19206 dan rekening dibuka pada tanggal 17 Februari 2016.
Dengan demikian, dana sebesar RplOS.390.295,00 (Rp65.617.600,00 +
Rp42.772.695,00) tersebut baru disetorkan ke rekening hibah yang telah mendapat
persetujuan Kemenkeu pada tanggal tersebut diatas.
Sisa uang hibah yang diambil dari rekening sebesar Rpl.002.688,00 yang merupakan
bunga rekening Tahun 2015 belum disetor ke Kas Negara.
Lebih lanjut diketahui bahwa per 31 Desember 2015 masih terdapat saldo rekening
nomor 0330-01-001517-30-0 sebesar Rp88.522,00 yang merupakan Jasa Giro yang
belum disetor ke Kas Negara.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar
Negeri dan Penerimaan Hibah pada pasal 74 ayat 3 menyatakan bahwa "Setiap peijanjian
pinjaman luar negeri dan perjanjian hibah wajib diregistrasi oleh Kementerian Keuangan".
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.05/2011 tanggal 30 November 2011
tentang mekanisme pengelolaan hibah pada:
1) Pasal 5 menyatakan bahwa "Mekanisme pelaksanaan dan pelaporan atas hibah
langsung dalam bentuk uang dan belanja yang bersumber dari hibah langsung,
dilaksanakan melalui pengesahan oleh BUN/Kuasa BUN".
2) Pasal 6 menyatakan bahwa "Pengesahan pendapatan dan belanja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5, dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
a) Huruf a: pengajuan permohonan nomor register.
b) Huruf b : pengajuan persetujuan pembukaan Rekening Hibah.
c) Huruf c : penyesuaian pagu hibah dalam DIPA.

d) Huruf d : pengesahan Pendapatan Hibah Langsung dalam bentuk uang dan


belanja yang bersumber dari hibah langsung.
3) Pasal 7 ayat 1 menyatakan bahwa "Menteri/pimpinan lembaga/kepala kantor/Satuan
Kerja (Satker) selaku Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
mengajukan permohonan nomor register atas hibah langsung bentuk uang kepada

(RPJC cyep S<PI- CK <Sadan Tena^a :Nul(fir;N'asu>naCrafiun 2015


\/-
^' 23
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang c.q. Direktur Evaluasi Akuntansi dan Setelmen
dan pasal 3 yang menyatakan bahwa DJPU memberikan nomor register kepada K/L
dengan tembusan kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan(DJPB) .
4) Pasal 8 tentang pengelolaan rekening hibah:
a) Angka 1 menyatakan bahwa "Menteri/pimpinan lembaga selaku PA mengajukan
permohonan persetujuan pembukaan Rekening Hibah kepada BUN/Kuasa BUN
dalam rangka pengelolaan hibah langsung dalam bentuk uang".
b) Angka 2 menyatakan bahwa "Dalam hal hibah langsung dalam bentuk uang
diterima oleh BUN/Kuasa BUN, maka BUN/Kuasa BUN membuka dan
menetapkan rekening tersebut sebagai Rekening Hibah".
c) Angka 3 menyatakan bahwa "Permohonan persetujuan pembukaan rekening
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilampiri surat pemyataan penggunaan
rekening sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan mengenai pengelolaan
rekening milik K/L/kantor/Satker".
d) Angka 4 menyatakan bahwa "Atas dasar persetujuan pembukaan rekening dari
BUN/Kuasa BUN, Menteri/pimpinan lembaga/kepala kantor/Satker selaku
PA/KPA membuka Rekening Hibah untuk mendanai kegiatan yang disepakati
dalam Peijanjian Hibah atau dokumen yang dipersamakan".
e) Angka 5 menyatakan bahwa "Pengelolaan Rekening Hibah dilaksanakan oleh
Bendahara Pengeluaran Satker berkenaan yang dapat dibantu oleh Bendahara
Pengeluaran Pembantu".
f) Angka 6 menyatakan bahwa "Rekening Hibah yang telah dibuka sebelum
berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini wajib dilaporkan dan dimintakan
persetujuan kepada BUN/Kuasa BUN sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
mengenai Pengelolaan Rekening Milik K/L/kantor/Satker .
g) Angka 7 menyatakan bahwa "K/L dapat langsung menggunakan uang yang
berasal dari hibah langsung tanpa menunggu terbitnya persetujuan pembukaan
Rekening Hibah".
5) Pasal 9 ayat (3) menyatakan bahwa "Jasa giro/bunga yang diperoleh dari Rekening
Hibah disetor ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),
kecuali ditentukan Iain dalam Perjanjian Hibah atau dokumen yang dipersamakan".
6) Pasal 23 tentang sanksi:
a) Angka 1 menyatakan bahwa "K/L yang menerima hibah dalam bentuk uang,
barang, jasa dan surat berharga yang tidak mengajukan register dan/atau
pengesahan diberikan sanksi administrasi".
b) Angka 2 menyatakan bahwa "Hibah yang diterima langsung oleh K/L dan tidak
dikelola sesuai Peraturan Menteri Keuangan ini menjadi tanggung jawab
penerima hibah".
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Aset Peralatan dan Mesin dari hibah senilai Rp8.110.873.072,00 yang diterima instansi lain
diluar BATAN berpotensi hilang serta disalahgunakan.
b. Persediaan dari hibah sebesar Rp4.398.496.527,94 berpotensi hilang dan disalahgunakan.

S<pl- L'K(Badan Temga!ml<fir7{asiortaC'Taliun 2015


c. Risiko penyalahgunaan penerimaan hibah uang untuk tujuan yang tidak sesuai
peruntukannya.
d. Beban barang dan jasa terkait reaiisasi hibah jasa tidak dapat diyakini kewajarannya.
e. Kekurangan penerimaan PNBP Jasa Giro sebesar Rp 1.091.210,00 (Rp1.002.688,00 +
Rp88.522,00).
f. Penyajian hibah di Laporan Keuangan BATAN tidak menggambarkan kondisi yang
sebenamya.
Permasalahan tersebut disebabkan:

a. Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama, Kepala Biro Umum, dan Bendahara
Pengeluaran tidak cermat dalam mengelola hibah.
b. Belum adanya SOP pengelolaan Hibah yang menjelaskan mekanisme koordinasi antara
BHHK sebagai NLO dengan unit intern BATAN dan instansi diluar BATAN yang
menerima hibah.

Kepala BATAN melalui Sekretaris Utama menjelaskan bahwa Biro Umum akan
mengajukan proses pengesahan atas seluruh hibah baik yang diterima BATAN maupun diluar
BATAN pada Tahun 2016 ke DJPPR Kementerian Keuangan setelah melaksanakan
pemeriksaan fisik, namun demikian Biro Umum akan mencatat semua transaksi pemasukan,
pengeluaran dan penyusutan dengan menggunakan aplikasi persediaan dan SIMAK BMN
berdasarkan tahun perolehan. Sehubungan dengan keterbatasan dana maka pemeriksaan fisik
tersebut akan dilaksanakan secara bertahap mulai Tahun 2016.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:
a. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada Kepala Biro Hukum Humas dan
Keijasama, Kepala Biro Umum, dan Bendahara Pengeluaran yang tidak cermat dalam
mengelola hibah.
b. Membuat SOP pengelolaan hibah yang menjelaskan mekanisme koordinasi antara Kepala
Biro BHHK sebagai NLO dengan unit intern BATAN dan instansi di luar BATAN yang
menerima hibah.

c. Memerintahkan Kepala Biro BHHK selaku NLO berkoordinasi dengan Inspektorat


melakukan pengujian lebih lanjut atas hibah Peralatan dan Mesin sebesar
Rp8.110.873.072,00 yang diterima instansi lain di luar BATAN, dan hibah Persediaan
sebesar Rp4.398.496.527,94; serta menindaklanjuti dengan dokumen serah terima dan/atau
penatausahaan secara memadai.
d. Memerintahkan Kepala Biro BHHK selaku NLO berkoordinasi dengan penerima hibah
jasa untuk menentukan nilai hibah jasa yang akan dicatat dalam Laporan Keuangan.
e. Menyetor jasa giro sebesar Rp 1.091.210,00 ke Kas Negara dan menyampaikan salinan
bukti setor kepada BPK.

1.3 Sistem Pengendalian Aset

1.3,1 Penatausahaan Persediaan pada Satker BATAN Tidak Tertib


BATAN menyajikan saldo Persediaan pada Neraca per 31 Desember 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rp62.928.925.273,00 dan Rp50.433.333.760,00. Penatausahaan

(B(FK_ S^I-C'K,(Btu{anTejuigaMtlifir!N'asiotut['Tafiun20I5 \l 2S
Persediaan dilaksanakan o!eh petugas BMN masing-masing satker yang ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Kepala masing-masing satker pada Tahun 2015.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas mutasi tambah persediaaan, realisasi belanja barang
persediaan, bukti pembelian persediaan, buku besar persediaan yang belum diregister dan
konfirmasi kepada petugas BMN dan SAIBA, serta hasil pemeriksaan fisik persediaan pada
tangga! 2 Maret 2016 sampai dengan 24 Maret 2016 yang dilakukan oleh BPK pada masing-
masing satker diketahui hal-hal sebagai berikut.
a. Hasil rekonsiliasi internal dari perbandingan data SAIBA dengan SIMAK BMN tidak
ditindaklanjuti.
Rekonsiliasi internal antara bagian BMN dan peiaporan dilaksanakan setiap bulan oleh
petugas SAIBA dan SIMAK BMN dan didokumentasikan dalam Berita Acara Rekonsiliasi
(BAR). Rekonsiliasi atas saldo persediaan dilakukan dengan membandingkan antara saldo
yang disajikan pada SIMAK BMN dan SAIBA. Namun demikian, atas selisih saldo yang
ditemukan tidak dijelaskan secara detil dan tidak ditelusuri penyebabnya sehingga timbui
saldo negatif pada akun - akun yang terkait dengan akun persediaan.
b. Jumal koreksi yang mempengaruhi akun persediaan yang belum diregister tidak didukung
dengan bukti yang valid
Buku besar persediaan yang belum diregister pada SAIBA merupakan transaksi pembelian
persediaan yang diinput oleh petugas di aplikasi SAIBA maupun SIMAK BMN.
1) PSTNT
Berdasarkan pemeriksaan atas jumal umum dan koreksi yang telah dilakukan oleh
petugas SAIBA dan SIMAK BMN diketahui bahwa:
a) Jumal umum
Pada tanggal 31 Desember 2015 petugas SAIBA melakukan jumal umum
sebesar Rp52.262.050,00 dari akun gedung yang belum diregister (133211) ke
akun persediaan yang belum diregister (117911). Jumal tersebut dilakukan
petugas SAIBA tidak didukung bukti yang valid dan dilakukan untuk
menghilangkan saldo minus sebesar Rp52.262.050,00 pada akun gedung yang
belum diregister.
Saldo minus tersebut terjadi karena petugas BMN melakukan penginputan
penambahan nilai aset gedung dan bangunan dalam aplikasi SIMAK BMN
sebesar Rp52.262.050,00 yang merupakan temuan Inspektorat atas realisasi
belanja pemeliharaan gedung dan bangunan (523111) yang menjadi penambah
nilai aset gedung dan bangunan.
b) Jumal penyesuaian
Pada tanggal 31 Desember 2015 petugas SAIBA melakukan jumal penyesuaian
atas akun persediaan yang belum beregister sebesar minus Rpl46.813.535,00.
Saldo tersebut terjadi karena terdapat perbedaan penambahan/ pembelian
persediaan yang dicatat pada aplikasi SAIBA dan SIMAK BMN, dimana
penambahan/ pembelian persediaan yang dicatat pada SIMAK BMN lebih besar
dari pada SAIBA. Jumal penyesuaian dilakukan oleh petugas persediaan untuk
menghilangkan saldo persediaan yang belum diregister dengan menambah akun
persediaan yang belum diregister (117911) dan mengurangi beban bahan
(521211). Atas jumal penyesuaian tersebut, petugas SAIBA juga tidak memiliki

(B(PK
S<PI-LK,<Ba({anTenaga^ulifir:N'asioTia[Tafmn2015 \ 26
dokumen pendukung yang valid dan dilakukan untuk menghilangkan saldo
minus sebesar Rpl46.813.535,00 pada akun persediaan yang belum diregister.
Atas Jumal Umum dan Jurnal Penyesuaian yang dilakukan oleh PSTNT telah dapat
dijelaskan rinciannya dan telah dilakukan koreksi pada laporan keuangan audited.
2) PAIR
Berdasarkan pemeriksaan atas jumal penyesuaian neraca yang telah dilakukan oleh
petugas SAIBA dan SIMAK BMN diketahui bahwa:
a) Terdapat jumal penyesuaian yang mempengaruhi akun persediaan yang belum
beregister
Petugas SAIBA PAIR melakukan jumal penyesuaian yang mempengaruhi
persediaan belum beregister sebanyak 28 jumal selama tahun 2015. Jumal
penyesuaian tersebut mempengamhi beban pada Laporan Operasional dengan
total nilai jumal sebesar Rp776.017.681,00. Rincian jumal penyesuaian dapat
dilihat pada Lampiran 3. Atas jurnal penyesuaian tersebut tidak dapat dijelaskan
dokumen pendukungnya karena diakui terdapat jumal yang salah MAK, double
posting, dan pembelian persediaan yang belum diinput ke aplikasi persediaan.
Petugas SAIBA hanya membuat jumal untuk menghilangkan saldo pada akun
persediaan yang belum beregister.
b) Terdapat jumal penyesuaian neraca yang mempengaruhi akun persediaan yang
belum diregister
Selain membuat jumal penyesuaian, Petugas SAIBA PAIRjuga melakukan satu
jumal penyesuaian neraca yang mempengaruhi akun persediaan yang belum
beregister. Pada tanggal 31 Desember 2015 petugas SAIBA melakukan
reklasifikasi atas akun aset lainnya yang belum beregister ke akun persediaan
yang belum beregister sebesar Rp248.765.000,00. Reklasifikasi dilakukan oleh
petugas persediaan untuk menghilangkan saldo aset lainnya yang belum
beregister (166411) dengan menambah akun persediaan yang belum diregister
(117911). Atas reklasifikasi tersebut, petugas SAIBA juga tidak memiliki
dokumen pendukung yang valid.
c. Bukti permintaan barang dan penyerahan barang pada satker STTN tidak
didokumentasikan dengan baik
Untuk menatausahakan pengeluaran barang, STTN menggunakan bon barang sebagai
permintaan barang persediaan dan sekaligus sebagai tanda terima barang. Kemudian bon
barang diinput ke kartu persediaan dan aplikasi persediaan. Setelah diinput bon barang
tidak diadministrasikan dan disimpan seluruhnya sehingga sulit untuk menelusuri
penggunaan barang yang tercatat pada kartu persediaan dan aplikasi persediaan.
d. Pengambilan barang persediaan dapat dilakukan oleh pegawai lain selain petugas
persediaan
1) PSTA
Gudang persediaan elektronik Bidang Fisika Partikel dan persediaan mekanik Bidang
Fisika Partikel disimpan dalam satu gudang. Gudang tersebut dikelola oleh empat
orang yaitu masing-masing petugas persediaan dari persediaan elektronik dan mekanik
dan pembantu masing-masing petugas persediaan. Namun, karena keempat pegawai
tersebut juga merupakan pegawai teknis yang memiliki kegiatan lain, orang yang

«<PJC S<PI- CK'^atkn Tenaga :Nulifir!N'asiomCTalmn 2015


\727
membutuhkan barang terkadang diberikan kunci gudang untuk mengambil sendiri
barang yang dibutuhkan, baik untuk dipinjam sementara maupun untuk dipakai.
2) STTN
Pada gudang persediaan kimia, petugas persediaan juga sebagai dosen di STTN
sehingga pada saat mengajar, petugas persediaan memberikan kunci gudang kepada
pegawai lain yang membutuhkan barang persediaan. Kemudian pegawai tersebut akan
meninggalkan bon barang sebagai dasar petugas persediaan menginput ke kartu
persediaan dan aplikasi persediaan.
e. Selisih kurang persediaan pada tiga satker
1) PSTA
Pemeriksaan fisik secara sampling atas persediaan mekanik Bidang Fisika Partikel
menemukan selisih pada dua jenis barang persediaan yang dirinci pada Tabel 16
berikut.

Tabel 16 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat Selisih Kurang Kuantitas PSTA
Kuantitas
Kuantitas
kartu Nilai
hasil Harga per
persediaan Selisih kekurangan
Jenis Barang pemeriksaan kurang unit(Rp)
per 24 (Rp)
fisik per 24
Februaii
Februari 2016
2016

4 unit 3 unit 1 unit 560.000,00 560.000,00


Selanq tembaqa 5/8"
7 unit 1 unit 379,000.00 379.000,00
Valve 88 ball valve 6 unit
KITZ

Kuantitas kedua barang tersebut berdasarkan kartu barang persediaan telah sesuai
dengan kuantitas per 31 Desember 2015 yang disajikan pada laporan keuangan karena
tidak ada mutasi tambah dan kurang dari tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan 24
Februari 2015.

Kekurangan barang persediaan berupa valve SS 'A" ball valve KITZ senilai
Rp379.000,00 tersebut telah dikembalikan oleh pegawai yang meminjam barang
persediaan tersebut dari gudang pada saat dilakukannya pemeriksaan fisik persediaan.
2) STTN
Pemeriksaan fisik secara sampling atas persediaan ATK dan Mekanik tidak selisih
sedangkan persediaan Kimia selisih pada satu jenis barang persediaan yang dapat
dilihat pada Tabel 17 berikut.
Tabel 17 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat Selisih Kurang Kuantitas STTN
Kuantitas Seiisih Harga per Nilai
Jenis Barang Kuantitas

hasll kurang unit(Rp) kekurangan


kartu

persediaan pemeriksaan (Rp)

per 24 fisik per 24


Februari Februari 2016

2016

9 unit 1 unit 255.000,00 255.000,00


PH indicator 0-14 10 unit

Kuantitas barang tersebut berdasarkan kartu barang persediaan telah sesuai dengan
kuantitas per 31 Desember 2015 yang disajikan pada laporan keuangan karena tidak

(»P7C CJCP S<PI- CK^Badan lenaga J{u^r?{asiona[Tafmn 2015


ada mutasi tambah dan kurang dari tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan 24
Februari 2016.

3) PSTNT

a) Bidang SBR
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan yang dilakukan secara sampling
atas persediaan Bidang SBR yang didokumentasikan pada Berita Acara
Pemeriksaan Fisik Persediaan nomor Ol/BAPF/LK-BATAN/03/2016 tanggal 15
Maret 2016 diketahui bahwa kuantitas persediaan antara hasil pemeriksaan fisik
berbeda dengan yang tercantum pada kartu stok persediaan dengan rincian dapat
dilihat pada Tabel 18 berikut.
Tabel 18 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat

Sellslh Kurang Kuantitas Bidang SBR


Kuantitas Kuantitas

kartu hasil Harga Nllal


Selisih
No Jenis Barang persediaan pemeriksaan per box kekurangan
kurang
per 15 flslk peiiS (Rp) (Rp)
Maret 2016 Maret 2016

1 Sarung 2 box 1 box 1 box 50.000,00 58.000,00

Tangan Sensi
gloves uk. M

2 Sarung 20 box 19 box 1 box 58.500,00 58.500,00

Tangan Sensi
gloves uk. L

b) Bidang Tata Usaha


Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan yang dilakukan secara sampling
atas persediaan Bidang TU yang didokumentasikan pada Berita Acara
Pemeriksaan Fisik Persediaan nomor 02/BAPF/LK-BATAN/03/2016 tanggal 15
Maret 2016 diketahui bahwa selisih persediaan antara hasil pemeriksaan fisik
dengan yang tercantum pada kartu stok persediaan senilai Rp98.000,00 dengan
rincian pada Tabel 19 berikut.
Tabel 19 Daftar Barang Persediaan yang Terdapat
Selisih Kurang Kuantitas Bidang Tata Usaha
Kuantitas Kuantitas

kartu hasil Nilal


Selisih Harga per
No Jenis Barang persediaan pemeriksaan kekurangan
kurang rim (Rp)
peris fisik peris (Rp)
Maret 2016 Maret 2016

Kop Surat A4 33 rim 32 rim 1 rim 98.000,00 98.000,00

70 gram DN 1

Atas selisih kurang persediaan tersebut telah dilakukan koreksi pada laporan keuangan
audited.

£J}^ S<PI- CK^Badan Temga 9^vl(fir!N'aswnaC7afiun 2015 ''29


f. Kuantitas persediaan tidak dapat ditelusuri
1) PAIR

PAIR menyajikan saldo Persediaan dalam Neraca pada Tahun 2015 sebesar
Rpl.931.053.254,GO. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan secara sampling
atas persediaan Bidang Industri yang dituangkan pada Berita Acara Pemeriksaan Fisik
Persediaan nomor 4/BAPF/LK-BATAN/03/2016 tanggal 2 Maret 2016, diketahui
kuantitas persediaan pada bidang Industri tidak dapat ditelusuri. Hal ini disebabkan
adanya selisih antara kuantitas barang persediaan yang dicatat pada kartu
persediaan/log book persediaan, aplikasi persediaan, dan fisik persediaan. Rincian
perbedaan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 4.
Perbedaan tersebut juga tidak dapat ditelusuri karena petugas persediaan bidang
Industri tidak melakukan opname fisik barang per 31 Desember 2015 dan tidak ada
bukti pendukung untuk pemakaian barang seiain kartu/Iog book persediaan. Sehingga
atas saldo persediaan PAIR sebesar Rpl.931.053.254,00 tidak dapat diyakini
kewajarannya.
2) PTKMR
PTKMR menyajikan saldo Persediaan dalam Neraca pada Tahun 2015 sebesar
Rpl.607.204.883,00. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan yang dilakukan
secara sampling atas persediaan berupa ATK dan Kimia Subbidang Keselamatan
Lingkungan yang didokumentasikan pada Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan
nomor 7/BAPF/LK-BATAN/03/2016 tanggal 4 Maret 2016 untuk ATK dan Berita
Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan nomor 8/BAPF/LK-BATAN/03/2016 tanggal 4
Maret 2016 untuk Kimia diketahui kuantitas persediaan pada Subbidang Keselamatan
Lingkungan tidak dapat ditelusuri. Hal ini disebabkan adanya selisih antara kuantitas
barang persediaan yang dicatat pada kartu persediaan/log book persediaan, aplikasi
persediaan, dan fisik persediaan. Rincian perbedaan tersebut dapat dilihat pada
Lampiran 5.

Petugas persediaan PTKMR menjelaskan bahwa saldo persediaan berdasarkan hasil


opname fisik persediaan per tanggal 22 Desember 2015 yang menjadi laporan
persediaan PTKMR per tanggal 31 Desember 2015. Namun, Petugas masing-masing
bidang PTKMR tetap melakukan opname fisik per 31 Desember 2015 dan menginput
pada aplikasi persediaan masing-masing bidang maupun subbidang. Dengan demikian,
terjadi selisih saldo persediaan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan saldo
persediaan pada masing-masing bidang menurut aplikasi persediaan yang dapat dilihat
pada Tabel 20.

Tabel 20 Perbedaan Nilal Persediaan yang Disajikan pada Laporan Keuangan dengan

No Petugas Persediaan Nilai persediaan Nilai persediaan Selisih(Rp)


Bidang pada laporan pada laporan
keuangan persediaan per
(berdasarkan bidang
opname fisik 22 (berdasarkan
Desember 2015) opname fisik 31
(Rp) Desember 2015)
(Rp)
1. Keselamatan Lingkungan 258.508.425,00 175.015.925,00 83.492.500,00
(Kimia)
2. Keselamatan Lingkungan 458.948.794,00 400.989.375,00 55.959.419,00
(ATK)
3. Keselamatan Kerja dan 324.815.500.00 - 324.815.500,00

«<P?C L}^ S'PI- C'K'Badan Tenaga K" uSiiir'J^asioiuiCTafmn 2015 \l


No Petugas Persediaan Niiai persediaan Nilai persediaan Selisih(Rp)
Bidang pada laporan pada laporan
keuangan persediaan per
(berdasarkan bidang
opname fisik 22 (t>erdasarkan
Desember 2015) opname fisik 31
(Rp) Desember 2015)
(Rp)
Dosimetri

4. Radiologi Kelautan 4.200,000,00 4,200.000,00 -

Keselamatan Kerja dan 27,309,000,00 61,203.000,00 -33.894.000,00


5.
Proteksi RAD
Teknik Nuklir Kedokteran 164,174,500.00 121.691.500,00 42.483,000,00
6
dan Biomedika Radiasi
7 Unit Jaminan Mutu 4,271,663,00 4.271,663,00 ■

74.548.000,00 6,250,000,00 68,298.000,00


8 KaiibrasI
Teknik Nuklir Kedokteran 101,994.000,00 22.892,000,00 79,102,000,00
9.
137.638,300.00 29,700,450,00 107.937.850,00
10, Klinik

11 Tata Usaha 27,392.000,00 27,392.000.00 -

1.581.800.182,00 853.605.913.00 728.194.269,00


Jurrlah

Selanjutnya perbandingan hasil pemeriksaan fisik BPK pada tanggal 4 Maret 2016
yang dilakukan tarik mundur ke 31 Desember 2015 dengan laporan persediaan per
subbidang yang berdasarkan pemeriksaan fisik per 31 Desember 2015 juga
menunjukkan selisih kuantitas persediaan seperti yang terlihat pada Lampiran 5.
Selain itu, pembandingan secara sampling antara kartu persediaan dengan laporan
persediaan per subbidang berdasarkan opname fisik per 31 Desember 2015 juga masih
terdapat selisih kuantitas persediaan seperti yang terlihat pada Lampiran 6.
Atas selisih tersebut diketahui bahwa kartu persediaan tidak didukung oleh dokumen
pendukung karena penggunaan persediaan langsung d'l-update di kartu persediaan
tanpa dokumen pendukung lainnya. Kartu persediaan pada masing-masing subbidang
juga tidak d'l-update secara teratur. Sehingga atas saldo persediaan PAIR sebesar
Rpl.607.204.883,00 tidak dapat diyakini kewajarannya.
3) PTBBN
PTBBN memiliki persediaan yang diantaranya bahan kimia cair, padat dan kimia
lainnya dengan rincian pada Tabel 21.

No Keterangan Nilai(Rp)

1 Kimia Cair 115,613.389,00

2 Kimia Padat 130,946.300,00

Kimia Lainnya 872,945.850,00


3

1.119.505.539,00
Jumlah

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan yang dilakukan secara sampling atas
persediaan kimia cair, padat, dan kimia lainnya pada Bidang Uji Radiometalurgi dan
Bidang Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir yang didokumentasikan pada Berita Acara
Pemeriksaan Fisik Persediaan nomor 12/BAPF/LK-BATAN/03/2016 tanggal 23
Maret 2016 diketahui kuantitas persediaan pada Bidang Uji Radiometalurgi dan
Bidang Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir tidak dapat ditelusuri. Hal tersebut disebabkan
adanya selisih antara kuantitas barang persediaan yang dicatat pada kartu
persediaan/log book persediaan, aplikasi persediaan, opname fisik bidang dan fisik

<»P3C £JfP S<PI- C'K(BcuQin Temga:Nu((fir!P'asiom(Tafrun 2015


persediaan. Selisih tersebut dapat dilihat pada Lampiran 7. Selisih tersebut terjadi
karena kartu persediaan tidak digunakan untuk semua barang persediaan dan stok
opname yang dilakukan oleh Bidang Uji Radiometalurgi hanya atas sebagian barang
yang ada di gudang.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:

a. Peraturan Pemerintah Repubiik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar


Akuntansi Pemerintahan, PSAP Nomor 5 tentang Akuntansi Persediaan, pada Paragraf 14
menyatakan "pada akhir periode akuntansi catatan persediaan disesuaikan dengan hasil
inventarisasi fisik".

b. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik


Negara/Daerah pada Penjelasan poin I.f menyatakan bahwa "Pengamanan dan
Pemeliharaan Barang Milik Negara/Daerah dilaksanakan secara bersama-sama oleh
Pengelola Barang/Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang sesuai dengan kewenangan
masing-masing. Pengamanan Barang Milik Negara/ Daerah dilaksanakan untuk terciptanya
tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum dalam pengelolaan Barang Milik Negara/
Daerah".

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang


Milik Negara Lampiran II point C.l.a.7) menyatakan melakukan Pengamanan Dokumen,
meliputi :
1) Menyimpan asli dokumen kepemilikan BMN selain tanah dan/atau bangunan yang
berada dalam penguasaannya.

2) Menyimpan fotocopy/salinan dokumen kepemilikan BMN berupa tanah dan/atau


bangunan yang berada dalam penguasaannya.
3) Menyimpan asli dan/atau fotocopy/salinan dokumen penatausahaan BMN.
d. Peraturan Menteri Keuangan Repubiik Indonesia Nomor 219/PMK.05/2013 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat Lampiran VI tentang Kebijakan Akuntansi
Persediaan pada
1) Huruf C angka 1 paragraf 2 menyatakan "Persediaan dicatat menggunakan metode
perpetual, yaitu pencatatan persediaan dilakukan setiap terjadi transaksi yang
mempengaruhi persediaan (perolehan dan pemakaian) .
2) Huruf C angka 1 paragraf 5 menyatakan "Inventarisasi fisik dilakukan atas barang
yang belum dipakai, baik yang masih berada di gudang/tempat penyimpanan maupun
persediaan yang berada di unit pengguna".
3) huruf E paragraf 2 menyatakan bahwa "Dalam rangka penyajian persediaan di neraca,
satuan kerja melaksanakan Stock Opname (Inventarisasi Fisik) persediaan yang
dilakukan setiap semester. Untuk selanjutnya berdasarkan hasil inventarisasi fisik
tersebut dilakukan penyesuaian data nilai persediaan".
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Penyajian Beban Persediaan pada satker PSTA dan STTN belum sepenuhnya dapat
diyakini kewajarannya.
b. Penyajian saldo persediaan pada satker PAIR dan PTKMR sebesar Rp3.538.258.137,00
(Rpl.931.053.254,00 + Rpl.607.204.883,00) tidak dapat diyakini kewajarannya, serta
saldo persediaan kimia cair, padat, dan lainnya pada satker PTBBN tidak dapat diyakini
kewajarannya sebesar Rpl.119.505.539,00.

<&PK
LJfP S<PI- CK^BtuCin Tenaga iNvtifinUasionaCTafam 2015
Kr.,52
c. Risiko penyalahgunaan atas pengambilan barang persediaan oleh pihak lain selain petugas
persediaan.
Permasalahan tersebut disebabkan:

a. Belum adanya SOP yang mengatur pengelolaan dan penatausahaan serta pelaksanaan
rekonsiliasi berkala atas persediaan di lingkungan BATAN.
b. Petugas persediaan, Petugas SIMAK BMN, dan Kabag TU tidak cermat dalam
melaksanakan tugasnya mengelola persediaan, serta lemahnya pengawasan KPB.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN melalui Sekretaris Utama menjelaskan
bahwa(1)akan meningkatkan Sistem Pengendalian internal(SPI) khususnya untuk pengelolaan
persediaan, membentuk Tim Petugas Persediaan di setiap Bidang, meningkatkan kompetensi
Petugas Persediaan dengan bimbingan teknis kepada Petugas Persediaan; (2) akan melakukan
dokumentasi BON permintaan dan penyerahan barang dengan baik; (3) akan melakukan
perbaikan prosedur pengelolaan Persediaan; dan (4) akan melakukan penertiban persediaan
dengan cara melakukan stock opname secara rutin, dan rekonsiliasi setiap akhir bulan antara
persediaan, BMN dan SAIBA.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar;
a. Menyusun dan menetapkan SOP yang mengatur pengelolaan dan penatausahaan serta
pelaksanaan rekonsiliasi berkala atas persediaan di lingkungan BATAN.
b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada Petugas persediaan, Petugas SIMAK BMN,
dan Kabag TU yang tidak cermat dalam melaksanakan tugasnya mengelola persediaan,
serta KPB yang lemah dalam melakukan pengawasan.

1.3.2 Pengelolaan Aset Tanah pada Satker BATAN Tidak Tertib


Neraca BATAN Tahun 2015 menyajikan saldo Aset Tanah Tahun 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rpl.789.024.357.493,00 dan Rpl.789.741.372.708,00.
Dalam menatausahakan Aset Tetap, masing-masing satker telah menetapkan petugas
BMN sesuai dengan Surat Keputusan masing-masing Kepala Satker pada Tahun 2015. Pada
Kantor Pusat, terdapat Subbagian Pengelolaan BMN yang menatausahakan BMN Kantor Pusat.
Hasil pemeriksaan atas dokumen berupa bukti kepemilikan, pelepasan tanah dan
konfirmasi atas pengelolaan aset tanah dan bagian rumah tangga Biro Umum BATAN
menunjukkan hal-hal sebagai berikut.
a. Beberapa Sertifikat Tanah BATAN belum diatasnamakan Pemerintah Republik Indonesia
dengan rincian pada Tabel 22.

Satker Nomor Sertifikat Nama Pemegang Hak Pakai

PAIR B8672207 Badan Tenaga Atom Nasional cq. Proyek Penelitian Peningkatan
Produksi Pangan

8225851 Pusat AptikasI Isotop dan Radiasi/Badan Tenaga Atom Nasional di


Cianjur

PTBGN 10.04.14.10.4.00010 Badan Tenaga Atom Nasional

Kantor 28.04.25.08.4.00005 Badan Tenaga Atom Nasional


Pusat

(BiPK CJttp S<P!- L'K,(badan Tenaga !Nul(fir9^asiom[Tafiun 2015 U


Satker Nomor Sertifikat Nama Pemegang Hak Pakal

PSTNT 7 Badan Tenaga Atom Nasional Cq. Pusat Penelttian Teknik Nuklir

8 Badan Tenaga Atom Nasional Cq. Pusat Penelitian Teknik Nuklir

AA.669261 Pusat Penelitian Teknik Nuklir BATAN Bandung

PSTA B7706681 BATAN

B8580097 BATAN

13.01.16.67.4,00047 Badan Tenaga Atom

13.01.16.67.4.00029 Badan Tenaga Atom/BATAN

13.04.07.01.4.00180 Badan Tenaga Atom Nasional

13.04.06.01.04.00059 Badan Tenaga Atom Nasional

b. Aset Tanah yang sudah dijual kepada pegawai BATAN dan telah diterbitkan sertifikat atas
nama pegawai terkait masih tercatat sebagai Aset dalam Neraca PSTA dengan rincian pada
Tabel 23 berikut.

Plhak yang Nomor sertifikat milik Luas(m^) Nomor sertifikat tanah

menerlma pegawai milik BATAN asal

pelepasan pelepasan

TA 13.01.16.06.1.14821 184 13.01.16.67.4.00029

SS 13.04.07.01.4.00524 155 13.04.07.01.4.00180

Perhitungan kelebihan penyajian Aset Tanah dengan menggunakan harga per meter tanah
induk sesuai Kartu Inventaris Barang(KIB)dapat dilihat pada Tabel 24 berikut.
Tabel 24 Perhitungan Kelebihan Penyajian Aset Tanah PSTA
Kode Barang No Sertifikat Luas Harga Perolehan Harga Per Luas Leblh catat

pada (Rp) meter yang Aset Tanah

KIB dilepas (Rp)


(m')

(2) (3) (4) (5) (6) (7)=C5)x(6)


(1)

2.01.01.01.001. 1 13.04.07.01.4.00180 4.273 15.810.100.000,00 3.700.000,00 155 573.500.000,00

2.01.01.01.001.4 13.01.16.67.4.00029 1.883 1.468.740.000,00 780.000,00 184 143.520.000.00

Total 717.020.000,00

Petugas BMN menjelaskan bahwa tanah yang sudah dilepas kepada pegawai tersebut
masih dicatat dalam BMN karena untuk mengeluarkan aset tersebut memerlukan Surat
Keputusan Direktur Jenderal Perumahan dan Pemukiman tentang Pengalihan Status Rumah
Negara Golongan II menjadi Rumah Negara Golongan III. Dokumen yang dibutuhkan
tersebut telah diterbitkan pada 21 Desember 2001 namun bam diterima oleh petugas BMN
pada bulan Febmari 2016. Kelebihan penyajian Aset Tanah ini telah dikoreksi pada Neraca
PSTA.

(»PK J<P7- CK^Badan Tenaga J^uf^iTj^asionaCTafmn 2015


[T
^ 34
c. Pelepasan luas tanah PSTA tidak sesuai dengan perjanjian sewa beli
Luas tanah yang dilepas kepada pegawai BATAN dengan perjanjian sewa beli Nomor
021/06/C sebesar 116 berbeda dengan yang tertera pada sertifikat milik pegawai sebesar
155 dengan perhitungan dapat dilihat pada Tabel 25 berikut.

label 25 Kurang Bayar karena Perbedaan Luas Tanah pada Sertifikat dengan Perjanjian Sewa Bell
Pegawai Luas Luas tanah Selisih luas
pada pada (m^) Harga bell Harga beii Selisih kurang
sertifikat Perjanjian tanah (Rp) per ml(Rp) bayar(Rp)
(m») Sewa Beii(m^)
(1) (2) (3) {4)=(2H3) (5) (6) (7)=(4)x(6)

SS 155 116 39 32.702.000.00 281.913.79 10.994.637.81

d. Nilai Aset Tanah yang disajikan dalam LK BATAN 2015 berbeda dengan hasil penilaian
BMN oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara(DJKN)dengan rincian sebagai berikut.
1) Aset Tanah Satker PTBGN telah dinilai kembali oleh Tim Penertiban BMN dari
DJKN per tanggal 11 Agustus 2009, tetapi nilai tersebut belum dijadikan sebagai
dasar penyajian nilai Tanah dalam LK. dengan rincian yang dapat dilihat pada Tabel
26 berikut.

Tabel 26 Rincian Seliaih Nilai Tanah Satker PTBGN pada LK BATAN TA 2015
Penilaian Kembali BMN Selisih

Uraian Luas leblh/kurang


Luas(m') Nilai Wajar(Rp) Nlial (Rp) (Rp)
(m«)
11) (2) (3) (4) (5) (6)-(5H3)

Tanah Bangunan 352 162.932.000,00 352 172.368.000.00 9.436.000.00


Rumah Negara
Golonaan II
Tanah bangunanan 35.839 74.082.796.900,00 35.839 74,125.103.080,00 42.306.180.00
taboratorium
36.191 74,245.728,900,00 36.191 74.297.471,080.00 51.742.180.00
Total

Petugas BMN PTBGN mengakui terkait perbedaan tersebut, yang bersangkutan hanya
menambahkan saldo awal di Tahun 2007 yang sudah ada sebelumnya dengan nilai
koreksi pada laporan hasil penilaian kembali tanpa memperhatikan nilai wajar pada
laporan hasil penilaian kembali yang harusnya dijadikan sebagai dasar penyajian
dalam LK BATAN TA 2015.

Hasil pengujian terkait perubahan luasan tanah yang dilakukan dengan


membandingkan antara saldo awal BMN Tahun 2007 dengan historis perubahan nilai
aset tanah di BMN Tahun 2015 menunjukkan adanya selisih kurang atas luasan tanah
yang tidak dapat dijelaskan dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 27 berikut.

BMN 2015 dan Penilaian Selisih


BMN 2007 lebih/kurang (Rp)
kembali
Uraian Nilai
Luas Luas Luas
Nilai(Rp) Nilai(Rp)
(m») (m') (m») (Rp)

Tanah Bangunan 1.700 11.900.000.00 352 11.900.000.00 ■1.348

Rumah Negara
Golonaan II
Tanah bangunanan 39.521 454.096.290,00 35.839 454.096.290.00 -3.682 -

laboratohum

Total 41.221 465.996.290,00 36.191 465.996.290,00 -5.030 •

(BfFK. £J{tp S^I- CK<B<ukn Tenaga J^uf^irT^asionaCTafmn 2015


2) Aset Tanah di Kantor Pusat telah dinilai kembali oleh Tim Penertiban BMN dari
DJKN pada Tahun 2009, tetapi nilai tersebut belum dijadikan dasar penyajian nilai
tanah dalam LK dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 28 berikut.

Tabel 28 Rincian Selisih Nilai Tanah Satker KP pada UK BATAN TA 2015


Nilai dl Laporan
Nlial di Laporan
Lokasi Hasil Penilaian Selisih(Rp)
Keuangan (Rp)
Kembali(Rp)

Pasar Minggu 35.167.679.535,00 35.562.986.550.00 -395.307.015.00

Kantor Pusat(Kuningan Barat) 22.477.159.138.00 21.698.261.850,00 778.877.288,00

Senayan 15.111.169.500,00 15.111.169.500.00 -

Serpong 780.543.671.137,00 780.305.914.200,00 237.756.937,00

Selisih kurang -395.307.015,00

Selisih lebih 1.016.634.225,00

Kasubbag Pengelolaan BMN menjelaskan bahwa luas tanah hasil penilaian DJKN
berbeda dengan yang disajikan pada LK. Nilai rupiah yang disajikan dalam laporan
keuangan pada awalnya menggunakan nilai hasil penilaian kembali DJKN. Namun,
nilai dalam laporan keuangan terdapat koreksi karena perbedaan luasan tanah. Namun,
surat dan dasar/bukti perubahan/penyesuaian nilai tidak diperoleh BPK.
e. Pelepasan atau pengurangan luas tanah BATAN tidak didukung bukti yang valid
1) Aset Tanah BATAN di kawasan Pasar Jumat yang disajikan pada LK PAIR dan
PTBGN diperoleh melalui Surat Gubemur DKI Jakarta Nomor 1666/A/k/BKD/76
tanggal 4 Juli 1976 perihal Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah seluas +/-20 Ha
(200.000 m^) yang terletak di Pasar Jumat, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan
Kebayoran Lama untuk membangun laboratorium, gedung administrasi, bangunan
pelengkap dengan persentase bangunan 20% dari tanah yang ada. Berdasarkan hasil
perbandingan antara luas tanah di laporan BMN PAIR dan PTBGN dengan luas tanah
pada surat Gubemur DKI Jakarta tersebut diketahui terdapat selisih dengan rincian
yang dapat dilihat pada Tabel 29 berikut.

Tabel 29 Rincian Selisih Luas Tanah BATAN kawasan Pasar Jumat


Luas Tanah pada BMN (m^) Luas Tanah dl SK Gubemur
Selisih(m')
PAIR(m*) PTBGN (m*) Total(m^) (m®)

(2) (3) (4) (5)=(4)-(3)


(1)

139.975 35.839 175.814 200.000 24.186

Selisih tersebut tidak dapat dijelaskan oleh Bagian Rumah Tangga BATAN karena
pada saat serah terima awal dari pemda DKI Jakarta tidak menyertakan dokumen yang
memuat informasi luas tanah secara pasti.
2) Kantor Pusat
a) Tanah di Pasar Minggu
BATAN menerima tanah di Pasar Minggu berdasarkan SK Gubemur DKI Jakarta
Nomor 184/A/k/BKD/75 tanggal 9 September 1975 seluas kira-kira 49.000 m^
dan dilakukan pelepasan kepada 84 pegawai BATAN dengan total luasan

[r
S<PI- LtifBadan Tenaga !Xul{fxr'Xasiona[Takun 2015 36
27.769m^. Atas pelepasan ini, Subbag Pengelolaan BMN hanya memiliki bukti
pelepasan atas satu pegawai seluas 236 m^.
Setelah dilakukan pelepasan, tanah tersebut disajikan menjadi seluas 21.231
(49.000 - 27.769 m^). Selanjutnya pengukuran ulang pada Tahun 2015
menghasilkan luas sebesar 20.355 dan nilai ini disajikan dalam laporan
keuangan. Namun, selisih antara luas tanah setelah pelepasan dengan hasil
pengukuran ulang seluas 876 (21.231 - 20.355 m^)tidak dapat dijelaskan.
b) Tanah di Kuningan Barat
Perolehan awal tanah di Kuningan Barat berdasarkan SK Gubemur DKI Jakarta
nomor 1841/A/k/BKD/77 tanggal 3 Agustus 1977 tentang Surat Ijin Penunjukan
Penggunaan Tanah seluas +/- 7.000 yang terletak di Mampang Prapatan
Kelurahan Kuningan Barat guna membangun Kantor Pusat.
Namun, hasil pengukuran sesuai Gambar Situasi Nomor 2376/Sem/1981 tanggal
29 Desember 1981 menunjukkan luas tanah di Kuningan Barat adalah 6.475 m^
sehingga terdapat selisih kurang seluas 525 m^ (7.000 m^ - 6.475 m^) dari
perolehan awal berdasarkan SK Gubemur DKI Jakarta. Selanjutnya, tanah
tersebut dibuatkan sertifikat tanah pada Tahun 2014 dengan Nomor sertifikat
09.02.03.01.4.00102 dengan luas 6.502 m^, sehingga terdapat selisih kurang bila
dibandingkan dengan perolehan awal berdasarkan Surat Gubemur DKI Jakarta
seluas 498 m^ (7.000 m^ - 6.502 m^). Bagian Rumah Tangga BATAN
menyatakan bahwa perbedaan luasan tersebut tidak dapat dijelaskan karena pada
saat penerimaan awal aset tanah tidak disertai dokumen hasil pengukuran.
c) Tanah di Serpong

Pada awal penerbitan sertifikat tanah di Serpong diketahui bahwa luas tanah
BATAN adalah 1.422.856 m^, tetapi bukti pendukung yang dimiliki hanya berupa
peta pembelian tanah dengan total luasan 679.254 yang rinciannya dapat
dilihat pada Tabel 30 berikut.

label 30 Rincian Peta Perolehan Tanah di Serpong

No Tanggal Peta Pembelian Tanah Luas(m')

1 24 Jull 1961 213.250

2 24 September 1961 466.004

Jumlah 679.264

Berdasarkan Tabel 30 tersebut di atas diketahui bahwa terdapat selisih bukti


perolehan awal aset tanah seluas 743.602 m^ (1.422.856 m^ - 679.254 m^) yang
belum didukung bukti kepemilikan tanah.
3) PSTNT
Berdasarkan dokumen fotocopy sertifikat tanah diketahui bahwa telah dilakukan
pelepasan tanah yang berada di kelurahan Dago kepada pihak lain dengan rincian pada
Tabel 31 berikut.

iJfiP S^I- L%_<Badan Tenaga ^ul(fir!N'asiona['Tafhm 2015 37


Tabel 31 Perbandingan Luas Pelepasaan Tanah PSTNT
Luas akhir Luas akhir yang
Luas Luas
yang terdapat pada Selisih
No Nomor Sertifikat Awal Pelepasan
seharusnya fotocopy (m*)
(m') (m*)
(m') sertifikat(m*)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7H6H5)

1. Hak Pakai No 7 1.080 142 938 938 .

2. Hak Pakai No 8 2.000 160 1.840 1.740 100

Total 3.080 302 2.778 2.678 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa perhitungan luas tanah setelah pelepasan berbeda
dengan yang tertera pada sertifikat sebesar 100 yang tidak dapat ditelusuri
kebenaran perhitungannya karena tidak ada data pendukung terkait pelepasan tanah.
Selain itu, pelepasan tanah tersebut juga tidak didukung dokumen yang valid berupa
Surat Keputusan Pemindah Golongan Rumah Dinas dari Golongan II ke Golongan III,
perjanjian sewa beli, dan surat keterangan pembayaran lunas. Dengan demikian,
pelepasan tanah tersebut tidak didukung bukti yang valid dan perhitungan yang akurat.
f. Penyajian aset tanah tidak sesuai dengan dengan bukti kepemilikan dan bukti transaksi
I) PTBGN

Aset Tanah yang dimiliki dan disajikan dalam LK PTBGN luasannya disesuaikan
dengan Laporan Hasil Penilaian Barang Milik Negara yang dilakukan oleh Tim
Penertiban Barang Milik Negara DJKN. Aset Tanah PTBGN dapat dilihat rinciannya
pada Tabel 32 berikut.

Tabel 32 Rincian Aset Tanah pada Satker PTBGN


Lokasi Tanah Penyajian pada BMN Luas(m^) Keterangan

Pasar Jumat Tanah Bangunan Laboratorium 35.839 Belum bersertifikat

Cirendeu Tanah Bangunan Negara 352 Bersertifikat

Total 36.191

Aset Tanah PTBGN yang berlokasi di Cirendeu luas tanahnya berbeda dengan luas
tanah pada sertifikat tanah Nomor 10.04.14.10.4.00010 dengan rincian dapat dilihat
pada Tabel 33 berikut:

Tabel 33 Perbedaan Luas Tanah di Cirendeu

Luas tanah awai Luas Tanah pada Sertifikat seteiah Luas tanah pada
Selisih(m^)
pada Sertifikat(m*) dikurangi pelepasan (m^) BMN (m')

1.055 884 352 532

Petugas BMN PTBGN menjelaskan bahwa luas tanah yang tertera di sertifikat seluas
884 tidak disajikan dalam Laporan BMN karena sisa Aset Tanah sebenamya yang
dimiliki BATAN seluas 421 m^ yang terdiri dari rumah golongan II, sarana jalan dan
saluran air, dengan rincian dapat dilihat pada Lampiran 8.
Namun, Laporan BMN menyajikan luas tanah yang berlokasi di Cirendeu tersebut
seluas 352 m2 sehingga selisih seluas 69 m2(421 m2- 352 m2).
Kemudian berdasarkan pemeriksaan atas bukti pelepasan tanah pemindah golongan
bangunan golongan II dan III serta perjanjian sewa beli dengan pegawai BATAN
diketahui bahwa selisih luasan tanah yang menjadi golongan III dengan Perjanjian

®p?c £J^ S<PI- C'K<BadanT^emga!Hufifir'Kasiona[Tafmn 2015


Sewa Beli atas nama Ny. WK seluas 4 (96 — 92 m^) dapat dilihat pada
Lampiran 8.
2) Kantor Pusat
Luas tanah Serpong yang disajikan pada laporan keuangan seluas 1.425.685
sedangkan pada sertifikat tanah Serpong diketahui hanya seluas 1.422.856 atau
terdapat perbedaan seluas 2.829 karena adanya pelepasan tanah. Kasubag
Pengeloiaan BMN menyatakan bahwa iuasan tanah yang disajikan di LK berdasarkan
fotocopy sertifikat tanah awal, dikarenakan yang bersangkutan tidak memperoleh
informasi terkait perubahan luasan menjadi 1.422.856 seperti tertera pada
sertifikat.

3) PSTNT
a) Perbedaan luas tanah yang disajikan pada Laporan Keuangan dengan/o/oco/?)'
sertifikat tanah

Tahun 2008 telah dilakukan Inventarisasi dan Penilaian Aset oleh Tim Penertiban
Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Hasil
penilaian tersebut digunakan oleh petugas BMN PSTNT untuk menyajikan luas
dan nilai Aset Tanah pada laporan SIMAK BMN. Walaupun demikian luas tanah
dari hasil penilaian kembaii tersebut berbeda dengan luas tanah pada fotocopy
sertifikat tanah, dapat dilihat pada Tabel 34 berikut.

Tabel 34 Selisih Luas Tanah pada Sertifikat dan LK


Nomor Luas tanah pada Luas tanah pada LK
No Selisih(m^)
Sertifikat sertifikat(m') (m^l

1 Hak Pakai No 7 938 2.525 153

Hak Pakai No 8 1.740

2 AA.669261 995 990 5

Total 3.673 3.515 158

b) Perbedaan luas tanah yang disajikan pada Laporan Keuangan dan surat ukur
Tahun 2015 dilakukan pengukuran ulang atas aset tanah yang didokumentasikan
dalam Peta Bidang Tanah nomor 675/2015 pada tanggal 8 Mei 2015. Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa luas tanah yang disajikan pada LK berbeda
dengan hasil pengukuran dengan rincian pada Tabel 35 berikut.
Tabel 35 Selisih Luas Tanah pada LK dan Hasil Pengukuran Ulang
Luas pada laporan Luas hasil pengukuran
No Nomor Sertifikat Selisih(m')
keuangan (m^) ulang (m^)

1 Hak Pakai No 7 dan No.8 350 361 (11)

360 312 48

350 275 75

350 335 15

415 -
415

186 184 2

164 220 (56)

176 173 3

S'^l- CK,<Badan Tenaga X' asionalTafrun 2015


Luas pada laporan Luas hasil pengukuran
No Nomor Sertifikat Seiisih (m'l
keuangan (m^) ulang(m')

174 165 9

Subtotai 2.525 2.025 500

2 AA.669261 990 995 (5)

Totai 3.51S 3.020 495

Seiisih kurang (72)

Seiisih lebih 567

Lebih lanjut, berdasarkan penjelasan dari Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala
Subbagian Perlengkapan diketahui bahwa satu bidang tanah belum dilakukan
pengukuran ulang karena sulit untuk menentukan titik awal untuk melakukan
pengukuran.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan;

a. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengeloaan Barang Milik


Negara/Daerah Pasal 43 ayat(1) menyatakan bahwa "Barang Milik Negara/Daerah berupa
tanah hams disertifikatkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah
yang bersangkutan".
b. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap yaitu:
1) Paragraf 77 menyatakan "suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan
atau bila aset secara permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaat
ekonomi masa yang akan datang".
2) Paragraf 78 menyatakan "aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas
harus dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan".

c. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 219/PMK.05/2013 tentang


Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat Lampiran VII Huruf C paragraf 5 menyatakan
bahwa "kepemilikan atas Tanah ditunjukkan dengan adanya bukti bahwa telah terjadi
perpindahan hak kepemilikan dan/atau penguasaan secara hukum seperti sertifikat tanah.
Dalam hal terdapat Tanah belum disertifikatkan atas nama pemerintah dan/atau dikuasai
atau digunakan oleh pihak lain, maka;
1) Dalam hal tanah belum ada bukti kepemilikan yang sah, namun dikuasai dan/atau
digunakan oleh pemerintah, maka tanah tersebut tetap harus dicatat dan disajikan
sebagai aset tetap tanah pada neraca pemerintah, serta diungkapkan secara memadai
dalam Catatan atas Laporan Keuangan;
2) Dalam hal tanah dimiliki oleh pemerintah, namun dikuasai dan/atau digunakan oleh
pihak lain, maka tanah tersebut tetap harus dicatat dan disajikan sebagai aset tetap
tanah pada neraca pemerintah, serta diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas
Laporan Keuangan, bahwa tanah tersebut dikuasai atau digunakan oleh pihak lain,
3) Dalam hal tanah dimiliki oleh suatu entitas pemerintah, namun dikuasai dan/atau
digunakan oleh entitas pemerintah yang lain, maka tanah tersebut dicatat dan disajikan
pada neraca entitas pemerintah yang mempunyai bukti kepemilikan, serta
diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Entitas

40
S<P1- LX^Badan Temga T^ufififXaswrniTakin 2015
pemerintah yang menguasai dan/atau menggunakan tanah cukup mengungkapkan
tanah tersebut secara memadai dalam Catalan alas Laporan Keuangan".
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. Penyajian Aset Tanah PAIR, PTBGN, Kantor Pusat, dan PSTNT tidak dapat diyakini
kewajarannya sebesar Rp 1.463.683.420,00 (Rp51.742.180,00 + Rpl.016.634.225,00 +
Rp395.307.015,00).

b. Kekurangan penerimaan atas pelepasan tanah sebesar Rpl0.994.637,81.


c. Potensi terjadinya kehilangan aset tanah yang tidak didukung bukti kepemilikan yang
memadai dan atas pelepasan/pengurangan luas tanah yang tidak didukung bukti yang
memadai.

Permasalahan tersebut disebabkan;

a. Petugas Pengelola BMN dan Kepala Bagian Tata Usaha tidak cermat dalam mengamankan
dan mengadministrasikan aset tanah.
b. Kepala Biro Umum selaku KPB lemah dalam melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan tanah dalam lingkupnya.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN melalui Sekretaris Utama menjelaskan
bahwa:

a. PSTA dan PAIR akan diajukan ke Biro Umum untuk diproses penggantian status nama
kepemilikan menjadi Pemerintah RI.
b. Perbaikan/perubahan nilai Aset Tetap pada Neraca atas pelepasan tanah a.n. TA dan SS
yang masih dicatat dalam SIMAK BMN sebagai aset PSTA dan diakui di Neraca sebagai
Aset Tetap PSTA akan diproses pada Tahun 2016. Sedangkan untuk kekurangan
pembayaran tanah sebesar RplO.994.637,81 a.n. SS akan disetorkan ke Kas Negara.
c. PSTNT akan melakukan penertiban ulang aset tanah sehingga dapat diketahui luas aset
tanah yang sebenamya termasuk pelepasannya.
d. Kantor Pusat menjelaskan bahwa:
1) Tanah BATAN di Pasar Jumat dan Pasar Minggu dalam proses pengurusan sertifikasi,
dan pencatatan aset akan menyesuaikan dengan hasil pengukuran oleh BPN.
2) Tanah BATAN di Kantor Pusat Kuningan Barat tidak terdapat selisih kurang luas
tanah di Kantor Pusat, tapi terdapat selisih lebih seluas 27 m^
3) Tanah BATAN di Senayan, pencatatan aset berdasarkan kopi surat Departemen PU
Nomor HK.02.04.01-CB.01/74 tanggal 7 Februari 1985. Berdasarkan informasi dari
BPN Jakarta Selatan, saat ini tanah tersebut dikuasai oleh PT MGN dan sudah
bersertifikat. BATAN telah beberapa kali berkirim surat ke BPN Jakarta Selatan untuk
meminta kejelasan terkait kepemilikan status tanah tersebut. Sampai saat ini belum
ada jawaban resmi dari BPN Jakarta Selatan.
e. PTBGN menjelaskan bahwa terkait perhitungan aset tanah yang selisih antara nilai wajar
yang ditetapkan oleh DJKN dengan nilai wajar dengan aplikasi SIMAK BMN akan
diperbaiki pada laporan BMN Semeseter 1 Tahun 2016.
f. PAIR menjelaskan bahwa akan dilakukan pencatatan dalam CaLK untuk keseluruhan aset
tanah dan bangunan di PAIR balk yang telah bersertifikat maupun yang belum bersertifikat

(&PK, CJPP S<PI-C'K,<Ba({anTemga!Ku^ir!Xasiona['Ta(mn201S


\r.. 41
sedangkan untuk pelepasan atau pengurangan tanah PAIR akan dikoordinasikan dengan
Bagian Rumah Tangga BATAN.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:
a. Memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada Petugas Pengelola BMN dan Kepala
Bagian Tata Usaha yang tidak cermat dalam menjalankan tugasnya serta KPB yang lemah
dalam melakukan pengawasan.
b. Menarik dan menyetor kekurangan pembayaran atas pelepasan tanah sebesar
RplO.994.637,81 ke Kas Negara dan menyampaikan salinan bukti setor kepada BPK.
c. Melakukan inventarisasi tanah milik BATAN dan pensertifikatan atas nama Pemerintah RI.
d. Mengalokasikan anggaran sertifikasi tanah pada DlPA BATAN.

1.3.3 Peralatan dan Mesin dalam Kondisi Rusak Herat Belum Dihentikan Penggunaannya dan
Masih Tercatat sebagai Aset Tetap
Neraca BATAN menyajikan saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember
2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp695.077.916.077,00 dan Rp586.356.937.288,00. Hasil
pemeriksaan secara uji petik atas Peralatan dan Mesin menunjukkan adanya Peralatan dan
Mesin dalam kondisi rusak berat masih disajikan sebagai Aset Tetap dan belum dihentikan
penggunaannya dengan rincian sebagai berikut.

label 36 Daftar Peralatan dan Mesin yang Rusak Berat


No. Satker Barang Tahun Nilal Kondisi
Perolehan

1. PSTA Bin/Power Supply 31 Maret 1986 64.000.000.00 Rusak berat dan


ketinqqaian teknoioqi
2. PSTNT Sedan merk Bimantara 5 Sep 2006 54.750.000,00 Rusak berat

Kijanq merk Toyota 30 NOV1982 4.700,000,00 Rusak berat

Total 123.450.000,00

Kendaraan tersebut akan diajukan penghapusannya dari Aset Tetap Peralatan dan Mesin.
Namun, surat keputusan penghentian barang milik negaranya belum diterbitkan sehingga
peralatan dan mesin tersebut belum dapat dilakukan reklasifikasi ke Aset Lainnya.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
219/PMK.05/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat,
Lampiran VIII mengenai kebijakan akuntansi aset lainnya huruf D.2 menyatakan bahwa "Aset
tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah direklasifikasi ke
dalam Aset Lain-lain. Contoh: penghentian penggunaan aset tetap pemerintah dapat disebabkan
karena rusak berat, usang, dan/atau aset tetap yang tidak digunakan karena sedang menunggu
proses pemindahtanganan (proses penjualan, sewa beli, penghibahan, penyertaan modal). Selain
itu aset lain-lain pada pemerintah pusat termasuk di dalamnya antara lain adalah aset eks
Pertamina, aset Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan aset PT Perusahaan Pengelolaan
Aset".

Permasalahan tersebut mengakibatkan penyajian Aset Tetap Peralatan dan Mesin dan
Aset Lain-lain belum sepenuhnya mencerminkan kondisi barang yang sebenamya.
Permasalahan tersebut disebabkan Petugas Aset/BMN pada masing-masing satker tidak
segera mengusulkan penghentian dari penggunaannya peralatan dan mesin yang rusak berat
sebesar Rp 123.450.000,00.

DCP S<PI- L?i(B(uCin Tenaga ^vl{fir9^asioTUifTafiun 2015 \X,


Kepala BATAN melalui Sekretaris Utama menjelaskan bahwa:
a. PSTA akan mereklasifikasi ke dalam Aset Lain-Lain pada Neraca Audited untuk Alat
Q'ln/Power Supply (Kode barang 3.08.03.02.041, NUP 2) pada Laboratorium
Radioaktivitas Lingkungan yang dalam kondisi rusak berat.
b. PSTNT akan melakukan penertiban terhadap peralatan dan mesin yang dalam kondisi
rusak berat dan akan mereklasifikasikannya ke aset Iain-lain.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar memproses penghapusan peralatan dan
mesin yang dalam kondisi rusak berat sebesar Rpl23.450.000,00 sesuai ketentuan.

U.4 BATAN Belum Dapat Menyajikan Keseluruhan Hasil Kajian dan Pengembangan serta
Paten sebagai Aset Tak Berwujud dan Belum Melakukan Amortisasi
Neraca BATAN Tahun 2015 menyajikan saldo akun Aset Lainnya - ATB per 31
Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp247.310.390.262,00 dan
Rpl89.848.347.154,00 dengan rincian padaTabel 37.
label 37 Rincian ATB TA 2015

No Keterangan Nilai 2015(Rp)

1 Paten 2,137.369.000,00

2 Software 18.365.066.625,00

3 Hasil Kajian/Penelitian 547.858.000.00

4 Aset Tak Berwujud Lainnya 226.260.096.637.00

Total 247.310.390.262,00

Hasil pemeriksaan terhadap pengelolaan ATB menunjukkan hal-hal sebagai berikut:


a. Sampai dengan Tahun 2015 BATAN belum menetapkan prosedur pengakuan dan
pengukuran ATB. Prosedur pengakuan dan pengukuran ATB tersebut baru ditetapkan
melalui Peraturan Kepala BATAN Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Tak
Berwujud tanggal 15 Februari 2016.
b. Paten belum dapat disajikan sebagai ATB dalam Neraca
Beberapa hasil penelitian sudah mendapatkan sertifikat paten, tetapi belum disajikan dalam
laporan keuangan karena belum dapat diidentifikasi nilai patennya. Biro Hukum, Humas,
dan Kerjasama (BHHK) telah melakukan pendaftaran atas paten tersebut dan membayar
biayanya, tetapi biaya penelitian masih dalam proses penghitungan dan belum dinilai oleh
Kementerian Keuangan. Paten yang belum disajikan sebagai ATB dalam LK dapat dilihat
pada Lampiran 9.
c. Paten yang masih dalam proses pendaftaran belum disajikan dalam LK BATAN TA 2015
Beberapa hasil penelitian sudah didaftarkan patennya namun belum disajikan dalam
laporan keuangan karena nilai perolehan penelitian masih dalam proses penghitungan.
Satker-satker BATAN telah melakukan pendaftaran atas 55 penelitian untuk memperoleh
paten melalui BHHK sehingga biaya pendaftaran dan biaya perolehan penelitiannya dapat
diidentifikasi dengan rincian yang dapat dilihat pada Lampiran 10. Buletin Teknis
(Bultek)Nomor 17 tentang ATB menyatakan bahwa "Untuk Hak Paten yang dalam proses
pendaftaran dan dokumen sumber belum terbit, maka entitas dapat mengakui sebagai Hak
Paten terlebih dahulu dengan nilai sebesar biaya pendaftaran ditambah nilai Hasil

<»FK S(PJ- LT(,<Badan Tenaga 2015


Kajian/Pengembangan yang telah dikapitalisasi sebagai ATB, kemudian memberikan
penjelasan yang memadai dalam CaLK". BATAN belum mengakui Hak Paten ini karena
Paten yang masih dalam proses pendaftaran belum pasti memperoleh sertifikat Paten.
d. Satker BATAN belum sepenuhnya mengidentifikasi kajian dan pengembangan yang dapat
dikategorikan sebagai ATB
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh satker-satker BATAN terdiri atas tahap
penelitian dan tahap pengembangan. Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
tentang ATB diketahui bahwa kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan hasil
penelitian dapat diakui sebagai ATB jika memenuhi kriteria tertentu. Kegiatan penelitian
yang dilakukan oleh satker-satker di BATAN sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 998
belum dapat diidentifikasi seluruhnya apakah masuk tahap penelitian atau pengembangan
serta belum dapat dihitung nilainya jika diidentifikasi masuk dalam tahap pengembangan.
Rincian kegiatan penelitian yang perlu diidentifikasi dapat dilihat pada Lampiran 11.
e. ATB sudah habis masa berlakunya sebesar Rp846.902.300,00
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara sampling atas rincian software dan ATB lainnya
yang dimiliki satker-satker BATAN diketahui bahwa terdapat software antivirus maupun
software yang sudah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang dengan rincian per
satker pada Tabel 38 berikut.

Tabel 38 Daftar Satker


NIlai software yang Keterangan
No Nama Satker
sudah usang (Rp)

1 PT8BN 667.180.000 Antivirus dan Transuranus

2. PTRR 34.952.500 Antivirus dan Operating System yang


sudah dihaouskan peralatan mesinnva.

3. PPIKSN 27.315.000 Antivirus

4. PTLR 13.497.000 Antivirus

5. PRFN 8.144.400 Antivirus

6. PSMN 2.337.500 Antivirus

7. PTKRN 994.400 Antivirus

8. PKSEN 4.820.000 Antivirus

9. PDK 3.080.000 Antivirus

10. PTKMR 7.910.000 Antivirus

11. PAIR 76.671.500 Antivirus

Jumlah 846.902.300,00

Rincian software yang sudah usang pada seluruh satker BATAN dapat dilihat pada
Lampiran 12.
f. BATAN belum menyajikan amortisasi ATB
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Unaudited, Catalan atas Laporan
Keuangan, dan aplikasi SIMAK BMN UAKPB diketahui bahwa atas ATB per 31
Desember 2015 masih disajikan sebesar harga perolehan dan belum memperhitungkan
amortisasi. Oleh karena itu, BATAN seharusnya melakukan amortisasi atas ATB selama
masa manfaatnya agar saldo ATB menunjukkan manfaat ekonomis yang akan diperoleh
selama sisa masa manfaatnya. Aplikasi SIMAK BMN belum mengakomodir amortisasi
dikarenakan belum ada fitur tabel masa manfaat atas amortisasi ATB dan perhitungan
amortisasi dengan masa manfaat terbatas.
Berkaitan dengan hal tersebut Kementerian Keuangan mengeluarkan PMK No
251/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Amortisasi Barang Milik Negara Berupa Aset tak

(BPK S'PI- CK^Badan Tenaga ^ulifinN'asiOTtaCTaliun 2015


Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat dan memberlakukan ketentuan tersebut
diaksanakan mulai Tahun Anggaran 2016.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Buletin Teknis SAP Nomor 17 tentang Akuntansi
Aset Tidak Berwujud Berbasis Akrual, pada:
a. Angka 3.1.1.2 menyatakan bahwa "ATB yang timbul dari pengembangan (atau dari tahapan
pengembangan satu kegiatan internal) harus diakui jika, dan hanya jika, pemerintah dapat
memperlihatkan seluruh kondisi di bawah ini, yaitu adanya:
1) Kelayakan teknis atas penyelesaian Aset Tidak Berwujud sehingga dapat tersedia untuk
digunakan atau dimanfaatkan;
2) Keinginan untuk menyelesaikan dan menggunakan atau memanfaatkan ATB tersebut;
3) Kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan ATB tersebut;
4) Manfaat ekonomi dan atau sosial di masa datang;
5) Ketersediaan sumber daya teknis, keuangan, dan lainnya yang cukup untuk
menyelesaikan pengembangan dan penggunaan atau pemanfaatan Aset Tidak Berwujud
tersebut;

6) Kemampuan untuk mengukur secara memadai pengeluaran-pengeiuaran yang


diatribusikan ke ATB selama masa pengembangan".

b. Angka 3.1.3 paragraf 3 menyatakan bahwa "Dalam praktek selama ini terdapat beberapa
perlakuan pencatatan terhadap Hak Paten dari hasil kajian/pengembangan yang memerlukan
perlakuan khusus. Untuk Hak Paten yang dalam proses pendaftaran dan dokumen sumber
belum terbit, maka entitas dapat mengakui sebagai Hak Paten terlebih dahulu dengan nilai
sebesar biaya pendaftaran ditambah nilai Hasil Kajian/Pengembangan yang telah
dikapitalisasi sebagai ATB,kemudian memberikan penjelasan yang memadai dalam CaLK".
c. Angka 5.1.2, Paragraf 1 menyatakan bahwa "Amortisasi hanya dapat diterapkan atas ATB
yang memiliki masa manfaat terbatas dan pada umumnya ditetapkan dalam jumlah yang
sama pada periode, atau dengan suatu basis alokasi garis lurus". Paragraf2 yang menyatakan
bahwa "Aset tidak berwujud dengan masa manfaat yang terbatas (seperti paten, hak cipta,
waralaba dengan masa manfaat terbatas, dll) harus diamortisasi selama masa manfaat atau
masa secara hukum mana yang leblh pendek. Nilai sisa dari ATB dengan masa manfaat yang
terbatas harus diasumsikan bernilai nihil".

d. Angka 5.3 paragraf 3 menyatakan bahwa "Apabila suatu ATB tidak dapat digunakan karena
ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak
berat, atau masa kegunaannya telah berakhir, maka ATB tersebut hakekatnya tidak lag!
memiliki manfaat ekonomi masa depan, sehingga penggunaannya harus dihentikan".
Permasalahan tersebut mengakibatkan ATB belum menggambarkan nilai yang
sebenamya.
Permasalahan tersebut disebabkan:

a. Kepala BATAN belum menetapkan kebijakan akuntansi untuk melakukan perhitungan


amortisasi ATB yang dimilikinya sehubungan penundaan pemberlakuan perhitungan
amortisasi sesuai PMK Nomor 251/PMK.06/2015 yang tidak sesuai dengan SAP.
b. Kepala satker penghasil kajian dan pengembangan belum optimal dalam mengidentifikasi
dan menetapkan kajian dan pengembangan yang memenuhi kriteria pengakuan sebagai
ATB.

(B(pX S<Pl- ^^(Badan Temga!Kukiir!Kasiona(Talmn 2015 +J-


Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN menjelaskan bahwa belum menyajikan
Paten yang sudah panted sebagai ATB dalam LK BATAN TA 2015, karena Satker masih
mengidentifikasi nilai perolehan Paten tersebut. Paten yang masih dalam proses pendaftaran
belum pasti memperoleh sertifikat Paten, sehingga BATAN tidak menyajikan sebagai ATB
dalam LK BATAN TA 2015. Satker di BATAN belum dapat mengidentifikasikan kajian,
penelitian dan pengembangan yang dapat dikategorikan sebagai ATB. Satker di BATAN sedang
mengidentifikasi basil kajian, apakah masih tahap penelitian atau pengembangan,termasuk nilai
perolehannya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap mulai Tahun 2016. BATAN
akan mengoreksi ATB yang telah usang pada Semester I Tahun 2016. ATB yang berupa
Software Antivirus akan dilakukan penghapusan dari akun ATB pada Tahun 2016.
BATAN dalam melakukan penyusutan/amortisasi melalui aplikasi SIMAK-BMN, dan
amortisasi ATB belum diakomodir dalam aplikasi SIMAK-BMN, sehingga BATAN belum
menyajikan amortisasi ATB dalam LK BATAN TA 2015.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:
a. Menetapkan kebijakan akuntansi terkait pengakuan dan perhitungan amortisasi ATB sesuai
dengan SAP.
b. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh kajian dan pengembangan yang memenuhi
kriteria pengakuan sebagai ATB.

(BiPK. 5<P/- CTC(Badan Temga K' u^inKasiomCTahm 2015 ^46


BAB 2

HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN ATAS


SISTEM PENGENDALIAN INTERN TAHUN 2006-2014

Dalam rangka pemeriksaan atas Laporan Keuangan BATAN Tahun 2015, BPK memantau
tindak lanjut BATAN terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern BATAN
Tahun 2006-2014. Sesuai dengan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pelaksanaan tindak lanjut menjadi
tanggung jawab Pemerintah (Kepala BATAN)dan DPR.
Pemantauan atas tindak lanjut BATAN terhadap rekomendasi BPK menunjukkan 83 tindak
lanjut telah sesuai rekomendasi dan 4 belum sesuai rekomendasi dengan rincian pada Tabe! 39 berikut.
Tabel 39 Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan Tahun 2006-2014
Hasil Pemantauan Tindak Lanjut
LHP Jumlah
Jumlah Beium
No LK Temuan Belum Tidak Dapat
Rekomendasi Sesuai Sesuai/
Tahun SRI Ditindakianjuti Ditindakianjuti
Selesai

(1) (2) (3) (4)«^(5)+(6)+{7)+(8) (5) (6) (7) (8)


1 2014 4 9 7 2 0 0

2 2013 6 15 14 1 0 0

3 2012 6 19 19 0 0 0

4 2011 5 16 16 0 0 0

5 2010 6 7 7 0 0 0

6 2009 2 4 4 0 0 0

7 2008 4 5 5 0 0 0

8 2007 7 7 6 0 0

g 2006 2 5 5 0 0 0

1rota! 42 87 83 4 0 0

BATAN telah sesuai menindaklanjuti 83 dari 87 rekomendasi yang diajukan BPK, antara lain
mengenai:
a. Memerintahkan Sestama untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada PPK dan
Kepala Subbag Perlengkapan atas ketidakcermatannya dalam melaksanakan kegiatan
pemeliharaan gedung.
b. Memerintahkan Sestama untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada Kepala
Satker PRSG yang tidak optimal melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan
seluruh barang persediaan di lingkungannya.
c. Memerintahkan Sestama untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada Petugas
pengelola persediaan yang tidak cermat menatausahakan persediaan.
d. Memerintahkan Sestama untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada
Memerintahkan Kepala Satker dan Petugas pengelola persediaan PRSG melakukan stock opname
secara periodik, menyelenggarakan pencatatan secara tertib, dan tidak segera memproses
penghapusan atas barang persediaan yang sudah usang.
e. Memberikan pembinaan secara berkelanjutan kepada para petugas BMN antara lain melalui
diklat dan sosialisasi pengelolaan Aset Tetap dan akumulasi penyusutannya.
f. Memerintahkan Kepala Satker selaku Kuasa Pengguna Barang lebih optimal dalam melakukan
pengawasan dan pengendalian terkait pengelolaan BMN,termasuk perhitungan penyusutannya.
g. Menginstruksikan seluruh kepala satker supaya menginventarisasi dan mengidentifikasi hasil
kajian/penelitian di lingkungannya, serta menyajikan dan mengungkapkannya dalam laporan

CRPK CJ}C¥ S<PI- CK^Badan Tenaga !Nul(fir7^asiona[7almn 2015 U


keuangan secara memadai sesuai dengan ketentuan.
Adapun permasalahan yang masih dalam proses tindak lanjut antara lain:
a. Berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara untuk
memperbaiki aplikasi SIMAK BMN sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di
iapangan.

b. Menyusun dan menetapkan SOP terkait pengelolaan hasil kajian/penelitian, SOP tersebut agar
disosialisasikan kepada seluruh satker.
c. Menertibkan pengelolaan aset tetap berupa tanah serta gedung dan bangunan dengan cara
menginventarisasi dan menilai kembali dengan mengukur ulang bersama dengan Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) serta memproses dokumen kepemilikan yang sah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

S<PI- LX<Ba(hn Tena^a ^ulifirfXasionaCTaliun 2015 48


DAFTAR SINGKATAN

A
ATM Anjungan Tunai Mandiri

B
BAR Berita Acara Rekonsiliasi
BAST Berita Acara Serah Terima
BATAN Badan Tenaga NuklirNasional
BHHK Biro Hukum, Humas dan Kerjasama
BMN Barang Milik Negara
BRI Bank Rakyat Indonesia
BPK Badan Pemeriksa Keuangan

C
CALK Catalan Alas Laporan Keuangan
GRP Coordinated Research Project

D
DJPB Direktorat Jenderal Perbendaharaan
DJKN Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
IAEA International Atomic and Energy Agency

IPLR Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif

K
Koperasi JKRL Koperasi Jasa Keselamatan dan Radiasi Lingkungan
KPA Kuasa Pengguna Anggaran
KKKS Kontraktor Kontrak Kerja Sama

LRA Laporan Realisasi Anggaran


LO Laporan Operasional
LHU Laporan Hasil Uji

MAK Mata Anggaran Kegiatan

NLO National Liaison Officer

\
<BtPK atfip S<P1' L'K.^Badan Tenaga K' u^irT^asionaiTafmn 2015
R
RDE Reaktor Daya Eksperimental
RKL-RPL Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup

P
PAIR Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
PDL Pusat Pendidikan dan Pelatihan
PDK Pusat Diseminasi dan Kemitraan
PKSEN Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
PMK Peraturan Menteri Keuangan
PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak
PPIKSN Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir
PPK Pejabat Pembuat Komitmen
PSTA Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
PTBGN Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir
PTKMR Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
PTKRN Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
PTLR Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
PTRR Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
PRFN Pusat Rekayasa FasilitasNuklir
PSTNT Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
PSTA Pusat Sains dan Teknologi Akselerator

S
SAP Standar Akuntansi Pemerintah
SPKN Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
SHU Sisa Hasil Usaha

TC Technical Cooperation

CJtip S<PI- C'K(Badan Tenaga J{u^r!Nasiona(Tafmn 2015


C^MpUW 1

RekapitulasI Hibah IAEA

BATAN tnstansi di Luar Batan

a.d Tahun 2014 Tahun 2015 a.d Tahun 2014 Tahun 2015
NO Katonngan
Non Rupiah
Rupiah (Rp) Non Rupiah(EUR) Rupiah (Rp) Non Rupiah(EUR) Rupiah(Rp) Non Rupiah Rupiah (Rp) Non Rupiah Rupiah(Rp)
(EUR)

A TCProj9Ct
- •

1 Peraiatan dan Masin

601.366.441,22 1.744,825.279,00 i2"!346"l91.720,22


Sudah disajikan dalam LK BATAN 2015 •
-
- -

1.268.041.022,00 7.326.223.927,00 784.649.145.00 18-756.348.788.00


Belum disajikan dalam LK BATAN 201S 9.377.434.694,00 •
-
-

9.978.801.135,22 1.268.041.022,00 9.071.049.206,00 784.649.145,00 21.102.540.508,22


Sub Total 1 -

n Persadlaan

Sudah disajikan dalam LK BATAN 2015


. .. -

72l4^500;26 174.298.685.00 4.398.496.527.94


Belum disajikan dalam LK BATAN 2015 4.i52;648.34i68" -
-

72.149.500,26 174.298.685,00 4.398.496.527,94


Sub Total II 4.162]048.M2,68 -

IR Expert M/sston
Sudah disajikan dalam LK BATAN 2015 • -
-
• -

245-09^9r 117,112,87 362.212.78""


Belum disajikan dalam LK BATAN 2015 -
-
-
-
• -
-

245.099,91 117.112,87 362.212,78


Sub Total III
-
- - • -

• •

IV Feffoivs/i/p
Sudah disajikan dalam LK BATAN 2015 •

62.883,81 61.9"32,M -
" "124 816,34
Belum disajikan dalam LK BATAN 2015 •

62.883,81 61.932,53 124.816,34


Sub Total IV -

_ .. .

"v" Scientific Visit

Sudah disajikan dalam LK BATAN 2015


Belum disajikan dalam LK BATAN 2015 100.914.92" : 40.001,38" - - • -
-
140.916,30

100.914.92 40!b6l738 • -
140.916,30
Sub Total IV - •
-
-

14.130.849.477,90 408.898,63 1.340.190.522,26 219.046,79 9.245.347.891,00 -


784.649.145,00 25,501.037.036,16 627.945,42
Total A

'b CRP ProjMt


HIbah uang ._ ..

614.014.733,00 "614.014 733,00


Sudah disajikan dalam LK BATAN 2015
882.129 286.00 64.750,00 269.159.5M,00 1.151.288.844.00 64 750,00
Belum disajikan dalam LK BATAN 2015
882.129.286,00 84.7MI,00 883.174.291,00 - -
1.765.303.577,00 64.750,00
Total B • •

473.648,63 2.223.364.813,26 219.046,79 9.245.347.891,00 784.649.145,00 27.266.340.613,16 692.695,42


Total C(A+B) 15.012.978.763,90 -
*

CJftP S<PI- C'K.'Badan'Temigay^u^Jianoiu^'TaAan 2015 TfaCanutn I tCari 1


WK
£ampaao2

Rek«pitula«l Hlbah Uang IAEA

Jumlah
Nama Tanggal
NllaJ Mata Keterangan
Nonwr Tgl Penertmaan HIbah Status
NantaPro)»ck Penertma Sumber HIbah Pengeaahan
No Uang Asing (Rp)
Roglatar HIbah

21-05-2015 EUR 3.000 43 444 534,00 Rertewal


1 RC 15760 Devek>pmant of Safe Zl RC 15760
-

BhfHC Foods Based on Plant and


Animal Origins
RC 17901 9/11/2015 EUR 8 000 128.225673,00 Renewal
2 A Conservation Agriculture Based SHW
Integrated Crop -Livestock System
nas been Established

US$11 000 92.699466,00 Renewal


RC 16947/RO 2C/2016
T Approaches to Improvement of Crop SH
Genotypes with High Water aruJ
Nutnent use Effeciency for Water
Scarce Environments

EUR 6.000 15-09-2015 46.790.681,00 Sudah Kontrak Awal


RC 19096 21-08-2015
'4' 2WLB^P Mintaining the Quality of Radiation HIS
induced Sterile Male. Tehe Effect of
Land Traruportation and Possibility
of Aenal Release

EUR 9000 25-01-2016 65617 600,00 Sudah KonlrakAwal


RC 20416 19-11-2015
5 2KVRKgKA Sorghum Mutation Breeding for SH
Improved Feed Productivity and

RPT RC 19206 30-11-2015 EUR 5 900 2/1/2016 42.722 695,00 Sud^ konlrdr Awal
"6 2DRGG82A The ApplicatKm of Irradiated
Electron Beam on the Quality of the
Isoflavorte Contens on Soybean
Flour to Improve Nu^tional Status d
tnvnunocompromised Patients

419.600.871,00
Jumlah 1

«nc
£jfip S<f/. CXta^n IfUiga ^iJifirrHasionaCladtia 20tS \7 KaCamea 1 dui 1
Lampiran 3

Rincian Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Penyesualan Neraca atas Persediaan Belum DIregister PAIR
Uraian Oebet Kredit
Akun
umal Penyesuaian
=>ersedlaan belum dlregister 69 860.136.00
28-Feb-15 117911
3eban Keperluan Perkantoran 69,860.136,00
521111
117911 =>er$ediaan belum diregister 6.265.000,00
28-Feb-15
3eban Barang Operasional Lainnya 6.265.000,00
521119
=>ersediaan belum diregister 23.101.100,00
28-Feb-15 117911
3eban Bahan
23.101.100,00
521211
=>ersediaan belum diregister 56.517.000,00
28-Feb-15 117911
ieban Barang Non Operasional Lainnya 56.517.000,00
521219
117911 'ersedlaan belum diregister 87.306.500,00
2e-Feb-15
>eban pemeliharaan gedung dan bangunan 87.306.500,00
523111
^ersediaan t>elum diregister 26.056.000,00
2&-Feb-15 117911
>eban pemeliharaan peralatan dan mesin 26.056.000.00
523121
'ersediaan belum diregister 45.078.480,00
31-Maf-15 117911
45.078480,00
521111 3eban keperluan perkantoran
=>ersediaan belum diregister 22.774.460.00
31-MaM5 117911
3eban Bahan
22 774.460,00
521211
=>ersediaan belum diregister 52.977.888,00
117911
3eban Barang Non Operasional Lainnya 52.977.888,00
521219
Persediaan belum diregister 19.305,000,00
31-MaM5 117911
beban pemeliharaan peralatan dan mesin 19.305.000,00
523121
Persediaan belum diregister 12.774.460,00
31-Mar-15 117911
12.774.460,00
521211 Beban Bahan
Persediaan belum diregister 10.643,500.00
30-Apr-15 117911
10.643.500,00
521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya
Persediaan belum diregister 117,696.000,00
30-Apr-15 117911
117.696.000,00
523121 beban pemeliharaan peralatan dan mesin
Persediaan belum diregister 958,000,00
30-ApM5 117911
958.000,00
523121 beban pemeliharaan peralatan dan mesin
Persediaan belum diregister 8.346,000,00
30-Apr.15 117911
8.346.000,00
523121 beban pemeliharaan peralatan dan mesin
Beban Bahan
27,695.800,00
521211
27.695.800,00
117911 Persediaan belum diregister
Beban Bahan
99.004,00
521211
99.004,00
117911 Persediaan belum diregister
Beban Bahan 160.028,00
31.May-15 521211
160.028,00
117911 Persediaan belum diregister
Persediaan belum diregister 40.800.000,00
30-Jurv15 117911
40.800.000,00
521119 Beban Barang Operasional Lainnya
Persediaan belum diregister 8.943.000,00
117911
6,943.000,00
523111 beban pemeliharaan gedung dan bangunan
Persediaan belum diregister 8.388.000,00
117911
8.388.000,00
523111 t>eban pemeliharaan gedung dan bangunan
Persediaan belum diregister 18.299.000,00
117911
18.299.000,00
523121 tieban pemeliharaan peralatan dan mesin
Beban Bahan
841.000,00
521211
841.000,00
117911 Persediaan tielum diregister
Beban Bahan
13.382.800,00
31-OcM5 521211
13.382.800,00
117911 Persediaan belum diregister
Persediaan belum diregister 7,850.000,00
31-Oct-15 117911
7.850.000,00
521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya
Persediaan belum diregister 18.973.000,00
31-Oct-15 117911
18.973,000,00
523121 beban pemeliharaan peralatan dan mesin
Persediaan belum diregister 3.034.000,00
31-OCI-15 117911
3,034.000,00
521211 Beban Bahan
Beban Bahan
67,892.525,00
521211
67.892.525,00
117911 Persediaan belum diregister
776,017.681,00 776.017.681,00
Subtotal
Jurnal Penyesuaian Neraca
persediaan bim di register 248.765 000,00
31-Dec-15 117911
248.765.000,00
166411 Aset lainnya yang belum diregister
Subtotal 248.765.000,00 248.765.000,00
1,024,782.681.00 1.024.782.681,00
Total

£JfP S<P1- C'K.^Badan Tetuga J^ulifirT/askmafTafhm 2015 y{auman I daii I


!}{auma
Campiran 4

Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan Bidang Industr! PAIR

Kartu/ Log book Hasil Pemeriksaan


No Barang Persediaan Satuan Apllkasi Persediaan FIsik
Persediaan

buah 300,00 434.00


1 Vial NAA -

2 NH20H HCL gram -


235.00 -

gram 238,00
3 FeC13GH20

-

NaNo2 gram 94,00 -

4 -

MnCI2 gram 90.00


5
-
-

NaOH gram 240,00 -

6 -

gram 97,50
7 Resin Kation Exchange 50 x 8 -
-

Resin Anion Exchange Dowex 1 x 2 gram 97,50 -

8 -

Na2S208 gram 440,00 •

9 -

kg 1,00 -

10 Potassiu Dicromate -

Amonium Acetat Merck kg 1.00 -

11
-

cm 55,00
12 Plalina Wire (99,98%) -

box 1,00 •

13 Glass Microfibre
-

box 1.00
14 Kertas Sating Glass Microfibre (47 mm) -

liter 2,50
15 Asam Asetat
-
-

box 1.00
16 Kertas Sating Milipore 0,45 mikrometer •

liter 60,00
17 Nitrogen cair •

18 Plat Stainless Steel uk. 1.22 x 2.44 lembar 5.00 -


-

19 Minyak Parafin liter 80,00 -


batang 12,00
Besi Persegi uk. 3 x 4 x 4 mm
-
-

20
Galon 4,00 •

21 Oil Pump Edward -

DOS 2,00
Septum LGR
-
-

22
Botol 1.00 ■

23 Standar 1AEAVSMDW2
-

Botol 1,00 -

24 Standar IAEA GPS -

Botol 1,00
25 Standar IAEA SLAP
-

26 Toner HP 2025 black


1.00 tidak ada log booknya -

27 Toner HP 2025 cyan 1,00 tidak ada log booknya -

Toner HP 2025 yellow 1,00 tidak ada log booknya •

28

29 Toner HP 2025 magenta 1,00 tidak ada log booknya -

«f7C OPP S<PI- LX.'Padan Tenaga ;^'ul(ftr!Kasionaf7afiun 2015 \7


\' 5yfalaman I dari 1
CampiranS

Hasil Pemeriksaan Fisik Persediaan Subbidang Kimia Lingkungan PTKMR

Aplikasi Aplikasi Kartu/Log book Hasll


No Barang Persediaan Satuan Opname Fisik 22 Opname Fisik 31 Tanggal Cek Pemeriksaan
31-Oec-15
Des 2015 Des 2015 Fisik Pislk

ATK
1 Vial Pdietiiene 0,5 ml 790 680 680 680 680

2 Martneili Beaker vol. 1 Itr 215 211 211 146 182

3 Filter Support-Preloaded Cassete 6 - - • •

4 Lem adtiesive Araldite rapid Cat Analar 342 261 261 239 237

65 79 79 79 77
5 Kertas Label No 108
12 6 6 5 4
6 Tinta/Toner HP Laser Jet CE 285 A

KImia
1 Methyl Orange Indicator - 2 2 2 2
1 1 1 1
2 Methanol 2,5 L -

3 Natrium Nitrit 500 gram 5 - 2 2 2

4 Kalium Dlchromate GR, p.a (500 gr) 6 3 3 3 3

Aceton, 2.5 liter 10 9 9 9 9


5
Natrium Hidroksida 3 3 2 2 2
6

S<PI- L'K,<Badan Tenaga TfukfirT^asionaCTahun 2015


\r
5ta(ama
^aCaman 1 dan 1
Campiran 6

Perbandingan Aplikasi Persediaan Subbidang dengan Kartu Persediaan

Aplikasi Kartu/ Log Book


Persediaan Persediaan

No Barang Persediaan Satuan

Opname Fislk 31
31-Dec-15
Des 2015

Keselamatan LIngkungan • ATK


1 Tali rafia Gulung - 1
2 Deterjen Bungkus 4 5

Keselamatan LIngkungan - Klmla


1 Eisen (III) Chlorid (Iron) 500 grm - 1
2 Nitrogen (N2) Cair 30 liter 12 Tidak ada kartu
3 Kallum lodate 1000 grm 1 -

4 Ammonium P.(AMP)250 grm -


1
5 Diamonium Oxalate 1 kg - 1
6 Ammonium Eisen (III) S. D. 1000 grm - 1
7 Eisen (II) Sulfat 500 grm - 3
8 MnCI2 Tetrahydrate 100 grm - 3
9 Yltrium Nitrat 25 grm - 1
10 Optiphase H. 5 liter -
1

Keselamatan Kerja dan Doslmetrl (KKD)


1 Sepatu Laboratorium Pasang -
10

9PK £J€P S'PI- L%,<Badan Tenaga Jfu^r!KasionaCTaliun 2015


\7
Jfalaman 1 dari I
Ccmpinn 7

Hash Pemeriksaan Fialk Persediaan KImia Calr, Padat, dan Kimia Lainnya

Kartu/ Log book Persediaan


Hasii
Apilkaei Opname
No Barang Porsadlaan Pemeriktaan
Pereediaan Fisik Bidartg 31-Dec-15 Tanggal Cek Fisik
Fisik

Bidang Fabrlkaal Bahan Bakar Nuklir


1 Ethanol Absolute 25 25 26 26 26
2 Tributil Phospal 50 SO 51 51 51
3 Boron Carbide 99.7% 19 19 Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan

Bidang UH Radio Metalurgi


1 Tantalum Cair Tidakada kartu persediaan Tidek ada kartu persediaan 1
2 Boron Cair 1 Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan 1
3 Silicon Cair 1 Tidak ada karlu persediaan Tidak ada kartu persediaan 1
4 Thalium Cair Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan 1
5 Europlom cair 1 Tidakada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan 1
6 Trtoudiyl Phoaphale 2.5 liter Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan 1
7 Sodium Phosphate 500 gram Tidak ada karlu persediaan Tidak ada kartu persediaan 9
6 Sodium Bisuffita 500 gram Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan 3
9 Sodium Sutfida 500 gram Tidak ada kartu persediaan Tidakada kartu persediaan 4
10 Sodium Bicarbonate 500 gram 1 1 1 5
11 Tantalum Granule 99,95% 1 Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan
12 Tantalum Powder 99% 1 • Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan
13 Tungsten Granule 99,95% 1 - Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan
14 Tungsten Powder 99% 1 - Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan
15 Standar Aluminium Wire 1 -
Tidak ada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan
16 Startdar Silver Wire 1 -
Tidakada kartu persediaan Tidak ada kartu persediaan
17 N-Hexane 4 4 4 4
18 Petroleum Bertzerw 1 liter 5 5 5 5
19 Tritxithyi Ptwsphale pa 1 1 1 1

CJCf S^I- CKtadaaTtnaga 9fiJ^ry7(uioiiat1aiim ZOtS Haluun J dui 1


Lampimn 8

Perhitungan Tanah PTBGN

No Nama Penghuni Luas Tanah Yang Luas Tanah Luas tanah pada Selislh(m2)
menjadi Golongan Golongan II(m2) Perjanjian Sewa Bell
III (m2) {m2)

1 WK 92 96 4
2 KR 79 79 -

3 Is 86 86 -

4 MB . 86 - -

5 YW 85 85 -

6 MK 84 84 -

7 US 112 112 -

8 Yt 96 96 -

9 Si -
92 - -

10 Tanah Konsong - 74 - -

11 Sarana Jalan dan Saluran Air - 169 - -

Jumlah 634 421 638 4

«PK CJIfP S^I- C^fBadan Tenaga 9^u^r^astonafTakun 2015


\7 'aldman t dari 1
na^n
Lampirm9

Daftar Paten yang Belum Disajikan pada BMN

Keterangan Tambahan
Untt Ker]a Tanggal Granted No Paten (Maslh Dalam Proses
Inventor Judul
(Satker) Penghitungan)
PSTBM AF AdsorPen nanokomposit magnet bentonit 09 September 2013 ID P000034459 Masih dalam proses
penghitungan
PSTBM SG Perangkat elektronik untuk pengatur lampu lalu 28 Nopember 2015 HKI-3.HI.05.02.04 6853 Masih dalam proses
lintas penghitungan
PSTBM We Cetakan untuk membuat pelet atau tablet dan 10 April 2014 IDS000001313 Masih dalam proses
komponennya yang dirancang untuk penghitungan
memudahkan pengeluaran hasil cetakan
PSTBM Sd Radiofarmaka daiam bentuk mikrosfer brebasis 22 Marat 2013 ID P000032968 Masih dalam proses
polimer terbiodegradasi yang behsi holmium (iii) penghitungan
oksida

PSTBM Sd Pupuk multinutrien bert>asis fospat dari air laut 03 Juni2014 ID P000035636 Masih dalam proses
penghitungan
PSTBM JG Perisai penahan laju gerak peiuru dengan 03 Juni 2014 ID P00003563e Masih dalam proses
lembaran komposit tahan peiuru penghitungan
PSTBM Sd Botol plastik berbentuk gallon dari bahan polimer 26 September 2014 ID P000036841 Masih dalam proses
semikristalin dan proses pembuatannya penghitungan

PSTBM Rd Komposit magnet arang aktif dari bahan dasar 15 Desember 2014 ID P000037437 Masih dalam proses
iron mill scale waste dengan metode wet milling penghitungan
dan penggunaannya
PSTBM Rd Komposit besi oksida t>ert}asis pasir besi, proses 26 Maret 2015 IDPOOQ03812e Masih dalam proses
pembuatannya penghitungan
PSTNT Pemanas Calridge yang memiliki alat ukur suhu 8/24/2009 Masih dalam proses
penghitungan

PSTNT Alat Etsa {Etching Device) 7/23/2010 Masih dalam proses


penghitungan
PSTNT Elektrode dan metode iwngelasan tig pada 11/30/2012 Masih dalam proses
penyambung tutup dan kelongsong Ijatang penghitungan
elemen bakar nuklir

PSTA Irdkk Tabung Geiger-Mueller Tipe Side Window 7-May-l5 IDS000001382 Masih dalam proses
dengan gas isian halogen untuk deteksi radiasi penghitungan
tjeta dan gamma
PSTA TMA dkk Detektor nuklir sawar muka menggunakan 25 Mei 2015 IDS000001387 Masih dalam proses
laporan tipis Si. SiB. SiP, dan Au penghitungan
PSTA Sp dkk Alat sumber ion tipe katoda panas untuk cuplikan 9-Oct-13 IDP000034727 Masih dalam proses
bahan padat penghitungan

LffiP S<PI- L'KJB<uCan'Tmaga?fu^Br?^asionaCTafiun20t5


7
?{alamm i <£in i
<BiPK
LampumlO

Daftar Penelitian yang Masih Dalam Proses Pengajuan untuk Mendapatkan Paten

Unit Keija Keterangan Tambahan (Maslh dalam proses


Inventor Judul
(satker) penghltungan)

PTTtR Sl Sislem Generator 90Sr/90Y Bertusls Elektrokromatograsi Dan Proses Pembuatannya. Maslh dalam proses penghltungan

PTRR AHG Senyawa Kontrak Spestfik Target Untuk Cl Scan Dan Proses Pembuatannya. Masih dalam proses penghltungan

PTRR IS Polimer Peka Temperalur Berlanda Radiolsolop Untuk Terapt Kanker Dan Penyaktt Lainnya. Masih dalam proses penghltungan

PTRR RA Penyerap Untuk Gerterator Radiolsolop Dan Proses Dan Pembuatannya Masih dalam proses pertghitungan

PAIR MS Penlngkatan Indeks vlskosltas pelumas dad kopollmer radlasi latek karet alam metll Masih dalam proses penghltungan
metakrilat dan proses pembuatannya Belum dinllal DJKN
Belum dllnpul BMN
PAIR Dr Proses pembuatan membran selulosa mikrobeal biode gradasi dengan teknik radtasi dan Maslh dalam proses penghltungan
penggunaannya Belum dinllal OJKN
Belum dllnpul BMN
PAIR SI BIjlh Plastik Ramah Lingkungan dad Kopollmer emuisi Pati Karel Alam polimer Vinil Iradtasi Masih dalam proses penghltungan
dan Proses Pembuatannya Belum dinllal DJKN
Belum dllnput BMN
PAIR Mj Alat Pembuat Chltosan Masih dalam proses penghltungan
Belum dinilai DJKN
Belum dllnput BMN
PAIR >U>M Proses pembuatan hormon Testosteron AlamI dad bahan Dasar Testis Sapl Masih dalam proses penghltungan
Belum dinllal DJKN
Belum dllnput BMN
PAIR BJT Proses Pembuatan Vaksin Vasklolosls dengan Telmlk Radiasi Masih dalam proses penghltungan
Belum dinllal OJKN
Belum dllnput BMN
PAIR ISh Proses Pembuatan Pupuk Hijau Masih dalam proses penghltungan
Belum dinllal DJKN
Belum dllnput BMN
P/UR MS Proses Pembuatan Kopollmer Latek Karet Alam. Stiren Sebagai Penlngkat Indeks FIskositas Maslh dalam proses penghitimgan
Pelumas dengan TeknoiogI Radiasi Belum dinilai DJKN
Belum dllnput BMN
PAIR Bs Proses Pembuatan Draft Tulang OemlnerallsasI Stedl Radias Maslh dalam proses penghltungan
Belum dinllal DJKN
Belum dllnput BMN
PAIR Er Hidrogel Absorben Bertjasis Kllosan da Proses Pembuatannya dengan Teknologi Radias Masih dalam proses penghltungan
Belum dinllal DJKN
B^um dllnpul BMN
PAIR Sh Pakan KompNt Terrak Rumlnansia Maslh dalam proses penghltungan (persyaralan
formalKas telah terpenuhi), belum granted
Belum dinllal DJKN
Belum dllnput BMN

PAIR Er Proses Pembuatan Hidrogel Super M38ort>en Fasueling Berbasis Pall dengan teknologi Maslh dalam proses penghltungan (persyaralan
Radiasi (ormalltas telah terpenuhi), belum granted
Belum dinllal DJKN
Belum dllnput BMN

PAIR NM Inokulan Konsorsia MIkroba RNzfer Berbasis Kompos Masih dalam proses penghltungan (persyaratan
formalitas telah terpeniM), belum granted
Belum dinilai OJKN
Belum dllnpul BMN

PAIR MU Kopollmer Latek Alam Stenna Sillkal sebagai bahan anti lengkel dan pelapis permukaan sudah dllnput dl BMN
barang dad karet Sudah dinilai OJKN

PAIR MS Proses pembuatan Absorben Logam Berat dad Kullt Pisang dengan Teknologi Radiasi Matih dalam proses penghltungan
Belum dinllal OJKN
Belum dllnput BMN
PAIR BA Teknologi Pembuatan Iradiated Percardlum Membran Untuk GBR Maslh dalam proses penghltungan
Belum dinllal OJKN
Belum dllnput BMN
PAIR Er Proses Ekstrasi Bkxtano hidroxi apatit sislk ikan kakap dengan leknik mild Masih dalam proses penglMungan
Belum dinilai DJKN
Belum dllnput BMN
PAIR IT Metode mendeteksl slaus reproduksi temak dengan RIA Progresteran Maslh dalam proses penghltungan
Belum dinilai DJKN
Belum dllnput BMN

(t/FK DPP S'P!" L%'Padm Tetuga 201S


fT
jfJtamat
'fJuman I(CariZ
CoKptftn 10

Unit Ker)a Keterangan Tambahan (Maslh dalam proses


inventor Judul
(satker) penghltungan)

PAIR Fr Pakan Komplit menganung ttthonia dlversiroiia dan ieraml pad! vermentasi untuk rumlnansa Masih dalam proses penghrtungan
Beium dinllal OJKN
Belum dllnpul 8MN
PSTNT DG Melode untuk memtxjat produk sinter slllkon kart»da yang mempurtyai tahanan }enls Kstrik Masih dalam proses penghitungw
kecH Belum diinput BMN
PSTNT MH SIstem perangkat slnar-x medlk yang mengtiasilkan citra digital Maslh dalam proses penghrtungan
Belum dllnput BMN
PSTNT Sd Perangkat u)i kebocoran elemen bakar reaktor nukJIr jenis Irtga Maslh dalam proses per>ghitungan
Belum dllnput BMN
PSTNT pe Melode ujl cldp air langid reaktor secara konlinu dan kotak marinelli yang digunakan pada Masih dalam proses penghrtungan
melode lersebut Belum dllnput BMN
PSTNT PIT Melode penentuan kapastlas akumulasi radlonukllda dan lanah oleh tanaman Maslh dalam proses penghltungan
Belum dllnpul BMN
PSTNT DHP Melode perlakuan panas paduan logam menggunakan media pendlngin nano flulda Maslh dalam proses pertghltungan
Belum dllnpul BMN
PSTNT HPR Bata tahan api untuk tungku pembakar sampah radioaktif bert>enluk slllnder dengai bahan Masih dalam proses penghltungan
utama pask atxj t)atu Belum diinput BMN
PSTNT DHP Metode pembuatan kihlbllor korosi partikel nano jagung dan penggunaannya Masih dalam proses penghltungan
Belum diinput BMN
PSTNT Mti Peralatan pertcupllk udara menggunakan relay Maslh dalam proses penghltungan
Belum dllnput BMN
PSTNT PIT Melode preparasi sampel lanah lerlntegrasi untuk anaHsis(ma walar tritium dan orgar)ically Maslh dalam proses penghrtungan
bound tridum Belum dllnput BMN
Masih dalam proses per>ghitungan
Belum diinput BMN
PSTA TIY Zirkonia berukuran nanometer dan proses pembuatannya Masih dalam proses penghltungan
Belum dllnput BMN
PSTA YS Moderator neutron untuk boron neutron capture tberapy(BNCT) pada reaktor TRIGA Kartini Maslh dalam proses penghiturtgan
100 kW Belum dllnput BMN
PSTA YS Kollmator neutron bertusls nikel alam dan proses pemlxialannya Maslh dalam proses penghrtungan
Bekim diinput BMN
PSTA YS Kolimalor neutron berbasis cydolron 30 MeV dan proses pembuatannya untuk boron neutron Maslh dalam proses penghrtungan
capture therapy Bekjm diinput BMN
PSTA YS Biological shielding untuk boron neutron capture therapy menggunakan parann dan proses Masih dalam proses penghltungan
pembuatannya Belum diinput BMN
PSTA TIY Precursor untuk zirkonta berukuran nano serta produk samplngannya dari pasir zirkon dan Maslh dalam proses pengNtungan
proses pembuatannya Belum diinput BMN
PSTA MS Pembuatan adrtif natrium pollakrilat dengan melode iradiasi Maslh dalam proses penghltungan
Belum diinput BMN
PSTA SA alal pengaduk jenis tepung dan tHJtiran Maslh dalam proses penghltungan
Belum diinput BMN
PSTA Oj Kapasltor tegangan tinggi menggunakan t>ahan plastik dan foH ^mlNum Masih dalam proses pertghrtungan
Bekim diinpul BMN
PSTA Dj Penyearah tegangan linggi menggunakan dioda-dioda tegangan rendah Masih dalam proses penghltungan
Belum dllnput BMN
PSTA KTB Proses pengambllan unsur serium (Ce), lantanum (La) dan Neodlnlum (Nd)daii paa'r Maslh dalam proses penghltrmgan
monasit dengan asam sulfal Belum diinput BMN
PSTA KTB Proses pengambllan okslda ytnum (Y)dari pasir serwtlm dengan asam sulfat Maslh dalam proses penghltungan
Belum diinput BMN
PSTA Sy Perangkat reaktor subkritik untuk produksl Mo99(SAMOP: Subcrltlcal Assembly for Masih dalam proses penghltungan
Molyt>denum-99 Production] Belum dllnpul BMN
PSTA Sd Tabung lucutw penghasll gas ozon Maslh dalam proses penghltimgan
Belum diinput BMN
PSTA St Wadah detektor zat padat savirar muka untuk mendeteksl radiasi atfa Maslh dalam proses penghltungan
Belum diinput BMN
PSTA Dr Mesin berkas elektron untuk memproses larutan Masih dalam proses penghiturrgan
Belum dllnpul BMN
PSTA Sp Alat pengeras permukaan logam dengan anoda twrtwntuk sHInder dengan baglan alas Maslh dalam proses pengNluigan
berbentuk setengan Elllps Belum dllnput BMN
PSTA SWS SIstem akulsisi data peralatan ujl tangkap kelenjar gondok (Thyroid up take) porabel Maslh dalam proses penghltungan
Belum diinput BMN
PSTA Sp Atat nitrldasi plasma lucutan pljar frekuensi (radio frequency glow discharge plasma nitrkftig) Masih dalam proses penghltungan
Belum diinput BMN
PSTA TS Tabung detektor gelger mueller lipe end window untuk deteksl radiasi alfa. beta, dan gamma Maslh dalam proses penghiturtgan
Belum dllnpul BMN
PSTA Df Teknik deteksl bahan peledak dan rrarkoba dengan metode promptgamma dari generator Masih dalam proses penghltungan
neutron 14 MeV Belum diinput BMN
PSTA DB Proses pemeriksaan ilrium (Y)dari pasir senonim dengan metode asam suifat dan Maslh dalam proses penghltungan
ekslraklan organo fosfor D2EHPA Belum dllnput BMN

®WC £J€P Sfl- £JC'Badan Tenaga lyitifir!NasioiuifTafiun 20IS JCalamaH2dari2


Lampimalt

Daftar Penelitian yang Balum Dapat Diidentifikasi Sebagai ATB

Tahap PeneHttanf Katerangan (bila maaih dalam prosae


Nama Salkar Judul Kaglatan PanaOtiaii/ Ptngambartgan Anggaran(Rp) ReaUeael(Rp) Nama ProgranV Protact
No Tahun Pengembangan penghitungan angkaAdaittiflkasi)

PPWSN
Swam informasi Panatausahaan Utttangyaaa (S1PL2> Maslh dalam proses penghitungan
PuMI Pengembangan informatika
1 2010 ■
angka/idenbfikasi
NiMir(PPIN)
Sistem Informasi Tata Perauratan (Si i y) MasSi dalam prosas penghitungan
PP1N
2 2011 angkaMenbfikasi
Masih dalam proses penghitungan
PPIN Sisiam Informasi Panatausahaan & Pengadminsirasian
3 2011
Anggar»i Nagara (SIPPAN) angkaHdentiftkasi
Sistem Informasi Administrasi Presansi Pagawai(SIAPP) Masih dalam prosas penghitungan
PPIN
4 2012 angka/ldentiflkasi
Sisiam Informasi Kinerja Pagawai(SlKAP) Masih dalam proses penghitungan
PPIN
5 2012 angka4dentiflkasi
Masih dalam proses penghitungan
PPIN Sistem Informasi Pelattfian (SILAT)
6 2013 angka/ldentiflkasi
Elaktronik Audit(E-AUOIT) Masih dalam proaas penghitungan
PPIN
7 2013 •
angkaAdentifhasi
MasSi dalam proses penghitungvi
PPIN SI Manaiamen Sumber Days Manusia(SIMSDM)
8 2013 -
angkaMentitkasi
Masih dalam proses penghitungan
Pu&al Pendayagiaisi Informatika dan Agenda Karja(Agenda)
angkaAdentjfikasi
9 2014 Kawasai Strategis Nukfir(PPIKSN) -

Sistam infonnasi DokumantasI insldan Karja (SIDIK) Masih dalam proses penghitungan
PPIKSN
10 2014 -
angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
PPIKSN Sisiam Informasi Agenda Karja (Si-Agenda)
11 2014 •
angkaAdentihkasi
Sistam Informasi PMartg Nagara(SIPP1N) Masih dalam proses penghitungan
PPIKSN
12 2014 -
angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
PPIKSN Sistam Informasi Manajaman Arsip Inaktif(SIMAI)
13 2015 •
angka/'identifikasi

PRFN
Perekayasaan sistem pencitraan peltkamas dangan taknft Pengembangan laknologi perekayasaan Mas4i dalam proses penghitungan angka/
PRFN 3831W 000.00
1 2010 sarapan sinar gamma persigkst nukHr Industfl identifikas<

Perekayasaan sistam pendtraan material dalam reakior Masih dalam proses penghitungan angkaf
PRFN
identiflkasi
2 2010 petokimia dangan teknik sarapan sinar Gamma 307.995.000.00

Perekayasaan Irradiator untuk pangawetan hasil Masih dalam proses penghitungan angka/
PRFN
3 2010 12 425.000,00 idenUflkasi
partanian/penkanan
Perekayasaan pencacah RIA untuk Diagnosis Hapatits B Pengembangan leknologi perekayasaan Masih dalam proses penghitungan angka/
PRFN
4 2010 191 478.000.00 perangkat nuklir untuk kasahatan dan Idanufikasi

Perekayasaan Brachyterapy Medium Oosarate kaselamalan Masih dalam proses penghitungan angka/
PRFN
2010 907.076 000.00 idenlifikasj
6

Perekayasaan Pesawat Sinar X Fkiroscopy Masih dalam proses penghitungan angka/


PRFN
6 2010 23 278 000.00 ideniifHosi

Perekayasaan Programambia survey meter digital Masih dalam proses penghitungan ar>gka/
PRFN 22 380 000.00
7 2010 identifkasi

Parekayasavi Perangkat Sdntigraphy Mas4i dalam proses penghitungan angka/


PRFN 441 955 000.00
8 2010 Idenlifikasi

Perekayasaan Sistem Deteksi Ru Burung dalam tubttfi Masih dalam proses penghitungan angka/
PRFN 427 840 000.00
9 2010 idenlifikasi
pasian
Perekayasaan Sistem Instrumeniasi kendali reaktor nset Pengembangan teknologi parMtayasaan Masih dalam proses penghitungan angka/
PRFN
345.000.000.00
10 2010 dan reaktor daya perangkat insialasi nuklir IdenUflkasi
Masih dalam proses penghitungan angka/
PRFN Perekayasaan Detector Solid Slate TIpe Si-Ge 87.907.000.00
11 2010 idenUflkasi

Perekayasavi sistem mekanai Reaktor Daya Masih dalam proses penghitungan aygka/
PRFN 149.566.000.00
12 2010 IdenUfikasi

Off S9l- CKtodan Ttna^ f^iUifiryasiomUTaJmn 20IS JfaCmen I iari 43


<trK
Campinm II

Tahap PanalttlatV Keterangan (bila masih dalam proses


No Tahun Nama Satkar Judul Kagiatan PenalKian/ PanganAangan Anggaran (Rp) RaaHaaal{Rp) Nama Prognmf Project
Pangambangan penghltungan angka/ldenttflkasi)

PRFN Parekayasaan sistam pencitraan peUkemas dangan teknik Protolipe parakayasaan perangkat nuklir Masih dalam proses penghitungan angka/
13 2011 48.979 000.00 idenbfikasi
sarapan smar ganuna Industri

PRFN Parakayataan sistam panotraan matehai daiam reaktor Masih dalam proses penghitungan angka/
palokimia dangan taknk sarapan smar Gamma 532.875 000.00 Idenlifikasi
14 2011

PRFN Parakayasaan pencacah RiA unUik Diagnosis Kelanfar Protoi^e perekayasaan perangkat nuklir Masih dalam proses penghitungan angka/
IS 2011 39 580 000.00
gondok untuk kasahatan dai keselamatan identifikasi

PRFN Parakayasaan Bractiyterapy Matfum Dosarata untuk Mssti dalam proses pengtwung«i angka/
16 2011 200 908 000.00 idenliflkesi
kanker sarvic
PRFN Parakayasaan Pasawat Snw X Fhroscopy Mas4t dalam proses penghitungan angka/
17 2011 367.127.000,00 Idenlifikasi

PRFN Parakayasaan perangkat scintigrafy Masih tlalam proses penghitungan angka/


18 2011 886.451.000,00
identifikasi

PRFN Parakayasaan Parangkal Pemantau Radloakttvitas Mash dalam proses penghitungan angka/
19 2011 110.906 000.00
Ungkungan ideniifikas

PRFN Parekayasaan renograf Portable Masih dalam proses penghitungai angka/


20 2011 32 580 000.00
ideniiflkas

PRFN Parakayasaan Sistam Instrumantasl kendaV raaktor risat Protobpe parakayasaan perangkat nuMir Masih dalam proses penghitungan angka/
21 2011 695.000 000.00 idenbflkas
dan raaktor daya
PRFN Parakayasaan Detector Solid State Tipe Si-Ge Masih dalam proses penghitungan angka/
22 2011 34 690 000.00 Identifikasi

PRFN Dasam Pabrik Elemen Bahan Nukhr bpa PWR 1000 MW Mas^i ddam proses penghfli^igan angka/
23 2011 1.036.741 000.00
untuk PLTN identifikasi

PRFN Pmkayasaan anaks Struktur bangunan dan sisitam Masih dalam proses penghitungan angka/
pamipaan raaktor risat tertiadap pegarun seismik {Gampa) 300.000 000.00 identifikasi
24 2011

PRFN Desain dasar pabrik yeiow cake dari uranium hasil samping Masih dalam proses penghitungan angka/
pabrik asam ptiospat kapasitas 60 ton U306/labun 1.190.000.000.00 identifikasi
25 2011

PRFN PSID Seed Planning Software untuk Brakitarapy Maski dalam proses penghltungen engka/
26 2011 710.000.000.00 •dentMtkasi

PRFN Parekayasaan sistam pencitraan material dalam reaktor Prototape Pangambangan perangkat nuMr Masih dalam proses penghitungan angka/
petokimia dengan tekndc serapen sinar Gamma 85.525 000.00 industri identifikasi
27 2012

PRFN Parakayasaan Sistem Pencitraan petikemas dengan Maski dalam proses penghitungan angka/
28 2012 756.874.000.00
sarwan smar gamma identifikasi

PRFN Perekayasaan peneacah RIA untuk Diagnosa Tumor Prototipe perekayasaan perangkat nuMir Masih dalam proses penghitungan angka/
29 2012 53.539 000.00 identifikasi
Payudara unbA kesehatan dan keselamatan

PRFN Parekayasaan Perangkat Pemantau Radioaklivitas Masih daiam proses penghitungan angka/
30 2012 287.259.000.00
Ungkungan Instalasi Nuklir identifikasi

PRFN perekayasaan pemantau Radon dl udara Masih dalam proses penghitungan angka/
31 2012 300.000.000.00
identiflkasi

PRFN parekayasaan pesawat sinar X Digital Masih dalam proses penghitungan angka/
32 2012 402.644.000.00
Identifikasi

PRFN Perekayasaan Perangkat Sdntigrapliy untuk Thyroid Masih dalam proses penghitungan angka/
33 2012 541.200.000.00
identiffiiasi

PRFN Parakayasaan Sistem instrumentasi kerxlali reaktor risat Prototipe peiakayasaan perangkat Mas^i Oaiatn proses penghitungan angka/
dan raaktor daya(RPSeknoiog dan safety system) 697.700 000.00 instalasi nukkr identifkiasi
34 2012

PRFN Desam pabnk elemen lyahan bakar nuHk lipa PWR 1000 Mas9)dtfam proses penghitungan angka/
35 2012 296.538 000.00
MW untuk PLTN di Indonesia idannflkasi

PRR^ Desain rina Irradiator kapasitor 200Kd Masih dalam proses penghitungan angka/
36 2012 100.000.000.00
Identifikasi

CJfF Sfl- yfui^XtutonafTa/iun 20IS Xdimati2Jaii43


®PJC
CMmpmJJ

Tahap Panalltiani Keterangan (bila maslh dalam proses


No Tahufi Nama Satfcaf JuOul Kafllatan PanrtKian/ Pangambangan Anggaran(Rp) RealtoasI(Rp) Nama ProgranV Prp|act
PangamtMngan penghltungan angka/ldentiflkasl)

PRFN PerMayasaan Sistem Pencitraan dangan pelikemas Prototipe perangkat ruiklir Masih dalam proses penghltungan angka/
37 2013 95275000.00 Identifikasi
daooan sarapan sinar gamma
Parakayaaaan on Una Analizer untuk induavi Masih dalam proses penghltungan angka/
PRFN
38 2013 373 787 000,00 IdanUAkasi

PRFN Parakayaaawi parangkat digital radiograll untuk induatn Mssm dalam prosas penghltungan angka/
39 2013 510 542 000.00 KiantAtasi

PRFN Pelakaanaan kegiatan peodukung(aaMaa parakayaaaan Ma84i dalam prosas paogtvtimgan angka/
40 2013 198.211 000.00 Identifikasi
parangkat nuMr
PRFN Parakayaaaan perangkatsinar X DigitM Prototipe parangkat nuMr Mas^ dalam proses penghltungan angka/
41 2013 379.601.000.00 Identifikasi

PRFN Parakayaaaan perengkat kinak TPS BracAytarapy Masffi dalam proses panj^rtungan angka/
42 2013 25.914 000.00
Identifikasi

PRFN Parakayaaaan pencacah RIA utuK dkagnosa aaluran Masih dalam prosas penghltungan angka/
43 2013 24.933.000.00
pancemaan idantifikaBi

parakayaaaan pemagkat sinar X Mammograpiiy Masih dalam prosas penghltungan angka/


PRFN
44 2013 57.610 000.00 KlanbfikaBi

PRFN Parakayaaaan parartgkat Sontigraptiy urttuk Thyroid Masih dalam prosas panghrtungan angka/
45 2013 284 643 000,00 idantifikasi

Parakayaaaan parangkat pamantau radnaktivitas Mas9i dalam proses penghltungan angka/


PRFN
46 2013 198.470.000.00 identifikasi
tngkungan Inatanai Nuklir
PRFN Perekayasan Peraangkat pengukur dosis pada Ranograf Masdi dalam prosas panj^vtungan angka/
47 2013 99.322 000.00 identifikasi

PRFN Parakayaaaan aistem Instnimentasi kandak reaktor rtsel M3s4i dalam prosas pangtiitungan angka/
dan reaktor daya {RPSaknolog dan safety system) 309.955 000.00 Identifikasi
46 2013

Dasain pabrlk eiamen t>arian bakar nuklir ttpe PWR 1 COO Masih dalam prosas penghltungan angka/
PRFN
49 2013 82.475.000.00 idanlifikasi
MW untuk PLTN di Indonesia
PRFN Dasam Rma irradiator kapasitor 200Kci Maslh dalam proses penghltungan angka/
50 2013 52.207.000.00 Identifikasi

PRFN Parekayassan On line Anakzar dangan Metoda laknlk Prototipe pangembangan perekayasaan Masih dalam proses penghltungan angka/
51 2014 96.305 000.00
Nuklir perangkat nuklir identifikasi

PRFN Parakayaaaan parangkat digital radiografi Masih dalam prosas penghltungan angka/
52 2014 98.680.000.00 identifikasi

PRFN Perekayasaan portal monitor rattesi Masft d^am proses penghitimgan angka/
S3 2014 566.287 000.00
Identifikasi

PRFN Parakayaaaan perangkat ainar X Mammography Masih dalam prosas pen^vtungan angka/
54 2014 599.068.000.00 Kfenbflkasi

PRFN Perekayasaan Perangkat Scintigrapby untuk Thyroid Prototipe pengembangan perekayasaan Masih dalam prosas penghltungan angka/
55 2014 37.779.000.00
perangkat nuklir Idantifikasi

PRFN Parakayaaaan perangkat pamantau radloaktivltas Masih dalam prosas penghitungsn angka/
56 2014 86.220.000.00
kngkungan Instansi Nuklir idantifikasi

Perekayasaan perangkat pengukur dosis pada ranograf Masih dalam prosas penghltungan angka/
PRFN
57 2014 27.142.000.00 idantifikasi

PRFN Perekayasaan sislam instrumentasi kendall reaktor risat Masih dalam prosas penghltungan angka/
58 2014 130.050.000.00 Identifikasi
dan reaktor daya
PRFN Penyiapan dasan rind radiator kapasitas 200 Kci Masih dalam proses penghltungan angka/
59 2014 396.895.000.00
Identifikasi

PRFN Prototipe portal monitor radiasi non spaktroskopi Prototipe pengerrdiangan perekayasaan Masih dalam proses penghltungan ar>gka'
2015 3^.190000.00
60 perangkat nuklir idarrtiftkasi

PRFN Ookumen leknts user raquiremant SIK reaktor daya Ookumen Teknis Pengambangann Masih dalam proses penghltungan angka/
61 2015 88 588 000.00 Perekayasaan Parangkat Nuklir Identifikasi
akspanmantal
PRFN Ookumen datak dasain irradiator kapasitas 200 kCi Masih dalam proses penghilungan angka/
62 2015 6.536.124 000.00
Idantlfikssi

C'K.'9aJan Ttiaga yuI^TfaaonalTahm 201S ]{attma»3<tm43


CamfimU

Tahap Penellttanf Keterangan (bila masih daiam proses


No Tthun Nama Satkar Judul Keglatan PenetKlarV PangMibangan Anggaran(Rp) Realitaal(Rp) Nama ProgranW Preject
Pengembangan penghitungan angkaAdentiflkasI)

PRFN Modul loadlnQ-unloadlng brakiterapi HDR lr-192 Modul pengembangan perekayasaan Masih daiam proses penghitungan angka/
63 2015 589.416.000.00
perangkal nukiir idenbfikasi

PRFN Modul MaMroolk dan perangkat lunak diagnoata fungal Masih dalam proses penghitungan angka/
64 2015 356.740.000.00
ginisl dan myriMd wrpadu ideniifikasi

PRFN Modul aistam pantau kngtcungan onkna kawaaan puapipiek Mastft dalam proses penghitungan angka/
65 2015 232.226 OOO.OO identrfHcasi
aerpong
PRFN Modul perangkal keras penangkap cttra radioskopi unluk Mastt dalam proses penghitungan angka/
Induatn manufaktur & modul aoftMFara akutaiai dan kendak 155.662 000.00 Ideniifikasi
66 2015
perangkal ladigrafi digital
PRFN Modul sistem penotraan media berpaais ainar-x digital Modui pengembangan perekayasaan Masih dMam proses penghitungan angka/
67 2015 233 433 000.00
perangkat nukiir ideniifikasi

PRFN Deaain tahap 1 pilot plant T7i02 dari tailing pengolalian Desain pengembangan perekayasaan Masih dalam proses penghitungan angka/
68 2015 41.452.000.00
tnonaail kapaaitas 100 kg/had perangkat nukiir ideniifikasi

PRFN Deaain analiaia unaurdengann laknik XRF induatn Masih dalam proses penghitungan angka/
69 2015 96.769.000.00 ideniifikasi

PTKRN
Dokuman teknia analisia kaaelamataffl Iradlator untuk Pengembangan Taknologi dan
1 2015 49.620000 pengembangan Kesalamstam Reaktor NuMr masih dal«n proses idsntifikasi
PTRKN pengawetan
Pengembangan Teknologi dan
2 2015 606 500000 pengembangan Keselamatam Reaktor Nukiir masti dalam pioses ideniifikasi
PTKRN Dokumen teknis kapan penuaan RSG GAS
Pengembangan Tekiwlogi dan
3 2015 815 458.000 penelitian Kesatamatam Reaktor Nukiir mas#t dalam proses ideniifikasi
PT1«N Ookumen leknts Kapan Desw T^s Kaaeiamatan PLTN
Dokumen teknis keselamMan raakior riaei inovatif jenis Pengembangan Taknologi dan
4 2015 309 350.000 pengembangan Keselamatam Reaktor Nukiir masih daiam proses ideniifikasi
PTKRN TRIGA SecPahan bakar petal
Dokumen Teknis Keselamatan Reaktor Daya Pengembangan Teknologi dan
5 2015 663 522 000 pengembangan Keselamatam Reaktor Nukiir masih daiam proses identifikasi
PTKRN Eksperlmenta)
Pengembangan Teknoiogi dan
2010- 1 983 671 000
6 PTKRN Dokumen teknis deaain konseptual reaktor naal inovatif pengembangan Keselamatam Reaktor Nukiir masih daiam proses idantifikasi
2014
Dokumen teknis deaain konseptual reaktor daya nuju Pengembangan Teknologi dan
2010- 2605 384 000
7 PTKRN kogeneraai pengembangan Kesalamstam Reaktor Nukiir maski daiam proses identifikasi
2014
Dokumen teknis tiasil evaluasi desan teknis dan Pengembangan Teknologi dan
2010- 8 179612 000
a PTKRN kesetamatan PLTN tipe PWR penelitian Keselamatam Reaktor Nukiir masih dalam proses identifikasi
2014
Pengembangan perangkat kinak apfekasi untuk analisis
sifat getar pada keadaan tunak dangan bentuk elemen 5.922.000 Pengembangan Teknologi dan
9 2014
PTKRN tieam pengembangan Keselamatam Reaktor Nukiir masih dalam proses identifikasi
Pengembangan perartgkat kinMi aplikssi untuk aniar muka Pengenttangan Teknologi dan
10 2014 48 704.000 pengembangan Keselamatam Reaktor Nukiir masih daiam proses identifikasi
PTKRN paket analisis keselamatan leras reaktor

Pengembangan perangkat lunak analisis ketidakpastian 59.324.000 PengemtMngan Teknotogi dan


11 2014
PTKRN dan aenslPvltas pada anaiisis strukturai batian nukiir pengembangan Keselamatam Reaktor NuMIr masih dalam proses idantifikasi
Prediksi Residuai Stress lerPadap materiai tidak sejerus
yang digunakan dalam PLTN menggunakan Neural 29.580 000 Pengembangan Teknologi dan
12 2014
PTKRN Network pengembangan Keselamatam Reaktor Nukiir masih dalam proses Identifikasi

PTRR

PTRR Pengembaigan Pr^svasi Sistem target Ni dengan Metode Progran Peneliban Pengembangan dan
EMdrodeposisi untuk Produksi RadionuldKta Masih dalam proses penghibmgan angka
1 2013 119.428.000 Penerapan Energi Nuktr. lsot<v dan
PET 6401 dan identifikasi
Radiasi

PTRR PengembangHi Preparasi Sistem Target Ytnum dengan Program Penelitian Pengembartgan dan
Masih dalam proses pertghitongan angka
2013 Metode Elektrodeposisi untuk Produfcsi Rad«nuidlda PET 196624000 Pener^n Energi Nukiir. isotop dan
2 dan ktentiflkasi
a9Zr Radiasi

PTRR Pengembangan Sumber tertutup 192lr HDR untuk Terapi Program Penelitian Pengembangan dan
Kanker dan Ujicobs Pwengkat TDS Buatan PRPN Masih dalam proses penghitungan angka
2013 346.320 000 Penerapan Energi NukNr. Isotop dan
3 BATAN dsn identilikasi
Radiasi

PTRR Pemantapan Teknotogi Pemisaftan 166Re dari leSW dan Program Penektian Pengentiangan dan
Masti dalam proses penghitungan angka
4 2013 Upcoba Produksi Generator radioterapi leSW/lSSRa 220.190000 Penerapan Energi Nukkr. isotop dan
dan idantifikasi
BerPasis PZC/Alunkna Radtosi

CJCf S/fl- CKJiadan Trnaga J^u/tfiryationif Tabm 20IS Jfaiaman 4 dari 43


■MX
£Mpnni/

Tahap Par>atlttan/ Ketarangan (bila maslh dalam proses


No Tthun Nama Satker Judul Kegiatan PenellUan/ PenganAangan Anggaran (Rp) Raallaaal(Rp) Nama Program/ Projact
Pangembangan penghitungan angka/ldentifikaal)

PTRR Optimaai Assay dan Produksl Skala Laboralorium Kit RIA Program Peneillian Pangembangan dan
Maslh dalam proses penghitungan angka
5 2013 PSA 400.966 000 Panarapan Enargi Nuklir, Isoiop dan
dan identlfikas'
Radiasi

PTRR Produksi Skala Laboratofiunt dan QMQC sarta Uji Program Per>a)iti8n Pangembangan dan
Masih dalam proses peognitungan angka
6 2013 PraMinis Radwfarmaka Tatrofosmm 348.420.000 Panarapan Enargi Nukhr. Isoiop dan
dan idenoflkaai
Radiasi

PTRR Pangiqian pohmar Paka Tamparatur Bananda Radioisotop Program Panetitian Pangembangan dan
Masih dalam proses penghltijigan angka
7 2013 Untuk Tarapi Karkei 146 450000 Panarapan Enargi Nukhr. Isoiop dan
dan identtftkasi
RaAasi

PTRR Pambuatan Prototlpa Packaging dan Uji Slabilitas Produk( Program Penelitan Pangembangan dan
Maslh dalam proses pengnitisigan angka
8 2013 V-32P)ATP 244 490.000 Panarapan Energi Nukhr, tsotop dan
dan Identifikasi
Radiasi

PTRR Paningkatan Kapasltas Produksi 1771.U serta Pemantapan Program Penelltlan Pangembangan dan
Masih dalam proses penghitungan angka
9 2013 Taknik dan Pambakuan Qa/Qc Systam Produksi 295.835.000 Panarapan Energi Nuklir, Isotop dan
dan Identifikasi
Radiasi

PTRR Pertgembangan Teknotogi Produksi Skala Laboralonum Program Penelltlan Pengembartgan dan
Masih dalam proses penghitungan angka
10 2013 Nanodavica Bractiytarapy l98AuO-PAMAU 243.969.000 Panarapan Energi Nukhr, Isoiop dan
dan Identifikasi
Radiasi

PTRR U)l Klinis Lar^utan MIBG dan Kaiian Taknoakorxyni Program Penelltian PengemtMrtgan dan
Masih dalam proses penghitungan angka
11 2013 195.464 000 Panarapan Energi Nukhr, Isotop dan
dan Identifikasi
Radiasi

PTRR Difusi TaknologI ProdiAsI Up Kllnis Lanjutan dan Kapan Program Peneliban Pertgembangan dan
Mas»t dalam proses penghimngan angka
12 2013 Taknoekonomi RadiofarTTiaka Tarapi 177Lu-OOTA - 268687.000 Penerapan Energi Nukhr, Isotop dan
dm identifikasi
Tr^istuzumab Radiasi

PTRR Paningkatan Kapasitas Produksi Radiofarmaka 16FLT dan Program Penelltian Pengembangan dan
Ma»h dalam proses penghitungan mgka
13 2013 Kapan Taknoakonomi 247.069.000 Penerapan Energi Nukhr, isoiop dan
den Identifikasi
Radiasi

PTRR Paningkatan Kapasitas Produksi sarta Kapan Program Penelltian Pertgembangan dan Masih dalam proses pmghliungan angka
14 2013 Taknoakonomi Generator Radioisotw Tarapi 60Sr/90Y 283 256 000 Penerapan Energi Nukhr, Isotop dan
dm identifikasi
Radiasi

PTRR Pangamb«igan Teknologi Produksi Bartanda a (32P)-ATP Program Penelltian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghiturtgan angka
15 2014 108.456 000 Penerapan Energi NuMir, isotop dan
dm Identifikasi
Radiasi

PTRR Pambuatan KerBinik Seed Samarlum-153 untuk Brakiterapl ^ogram Penelltlan Pengemtiangan dan
Masih dalam proses penghrtungm angka
16 2014 130.007.000 Penerapan Energi Nukiir, Isotop dan
dm Identifikasi
Radiasi

PTRR Pangembangan Teknologi Produksi (Li>122)-OOTA-TOC Program Penelltlan Pengembartgan dan


Untuk tarapi Kankar Poslbp Reseptor Somatostatin Masih dalam proses penghitungm angka
17 2014 170.355.000 Penerapan Energi Nukhr, Isoiop dan
Sistasis dan KaraktarlsasI DOTA-TOC Sarta dm Identifikasi
Radiasi
Panandaannya dengan Lu-177
PTRR Pangujian Poilmer Peka Temperalur Bartanda Radioisotop Program Penelltian Pengembangan dan
Masih dalam prosas penghitungan angka
18 2014 untuk Tarapi Kankar 148.603.000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
dan Identifikasi
Radiasi

PTRR Pangembangan TekrtoiogI Panngkalan Kapasitas Program Penelltlan Pengemttangan dan


Masih dalam prosas penghitungan artgka
19 2014 Produksi Narwdavica Bractrylhar^y 198Au0-PAMAM 128 632 000 Penerapan Energi Nukhr, Isotop dan
dan identiflkssi
Ratfasl

PTRR Opbmasi Kapasitas Produksi 177Ui dan QA/QC SiStam Program Penetiban Pengembartgan dan
Masti dalam proses penghitungan art^
20 2014 Produksi 490 727 000 Penerapan Energi Nukhr, Isoiop dm
dm identifikasi
Radiasi

PTRR Pambuatan Prototype Generator RadMisdop Tarapi Program Penektian Pertgembartgan dan
Masih dalam proses pertghitungan angka
2014 l86W/168Ra Barbasis Kokxn PZC/Atumirta 63 781 000 Penerapan Energi Nukhr, Isotop dan
21 dm tdenOflkasI
Radiasi

PTRR Pambuatan Prototype Generator 99Mo/B9mTc BertMSla Program Penelltlan Pertgembartgan dan
Maslh dalam proMS panghltungan angka
22 2014 Koiom PZC 22.580 000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
dan Identtflkati
Radiasi

PTRR Uji Klinls/Kaamanan l77Lu-DOTA-Transtuzumab sebagai Program Penelltlan Pengembangan dan


Masih dNam proses penghitungm angka
23 2014 Adjuvant Therapy Agen pada Pasien Penderita Kaiker 90.518.000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
dm Idantlfikasi
Payudara Posilif HER-2 Rathasi

Off Sfl- CKtaSan Ttnaga^fiJi^r^atianaiTaba 20t5 MaJamdn J ^iuHJ


®«C
/i

Tahap Penelltlan' Keterangan (blla maalh dalam proses


Nama Satkar Judul Kagiatan PanalKian/ Pansambangan Anggaran(Rp) Reailsaal(Rp) Nama Program/ Project
No Tahun Pengembangan penghltungan angka/tdentiflkasl)

PTRR Panngkatan Kapasitas Ttfuiologi Produksi Radtofarmaka Program Pertelitian Pengembangan dan
Masiti dalam proses pengnitungan angka
2014 18FI.T dan Parsiapan Uji Kllnis 114.811 000 Penerapan Erwgi Nuklir, isotop dan
24 dan identifikasl
Radiasi

PTRR Paningkatan KapasAas U)i Khnig Radlofarmaka Talrofosmn Program Perwlitwi Pengembangan dan
Masih dalam proses perigbrtungan angka
161 548.000 Penerapan Enargi NuMir, Isotop dan
2S 2014 dan identifikasi
Radiasi

PTRR Uji PrakJinis In-Vivo Generator Radmsotop Terapi Program Panehlian Pertgembartgan dan
Masih dalam proses pengtWungan angka
2014 00Sr/90Y 194.483 000 Perterapan Enargi Nukhr, Isotop dan
26 dan identifikasi
Radiasi

PTRR Paningkatan Kapasitas Produksi Kit tRMA PSA Untuk Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan angka
2014 Detaksi Kanker Prostat 152-579.000 Penerapan Energl Nukkr, Isotop dssi
27 dan Ktenlifikasi
Radiasi

PTRR Data Riset Nano Material sebagai Bahan Penyerap Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan angka
Molibdenuin-99 273.284.000 Penerapan Energl NuMir. Isotop dan
28 2015 dan identtflkasi
Radiasi

PTRR
Program Penelitian Pengembangan dan
Data nset naaii Pertgujian preklinis invrtro rtano parVkel Mas>i dalam proses penghltungan angka
208.780.000 Penerapan Energi Nuklir. iaotop dan
29 2015 emas tarbungkus PAMAM Dandrunar(AuNp-PAMAM) dan identifikasi
Radiasi
sebaga panghantar obat terapi dan diagnou kankar
PTRR Data nset riasii Karaktensasi seed karamk radioisotop Progrsn PeneMan Pengembangan dan
Masti dalam proses pen^Mungsi angka
pamancar beta untuk t>rakrtarap< 259710000 Penerapan Energi Niddir. Iaotop dan
30 2015 dan identifiiasi
Radiasi

PTRR Data risat basil pengembangan sumber radiast leiUibip Program Penelitian Pangembaogan dan
Mas^i d^am proses penghltungan angka
192lr akbvllas randtfi 137.850.000 Penerapan Energi Niddir. Isotop dan
31 2015 dan identifikasi
Radiasi

PTRR Data Riset hasil SIniasis dan karakterisasi nanopaitikel Ag Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan angka
32 2015 383.530.000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
dan identifikasi
Radiasi

PTRR ProtoUpa nuldeottda bertanda(a-32P)ATP Program Penelitian Pengembangan dan


Masih dalam proses penghltungan angka
99 420 000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
33 2015 dan identifikasi
Radiasi

PTRR Data Riset Hasil Pertgujian Lu-177-OOTA-Trastuzumab Program Penelitian Pengembangan d»i
MasAi dalam proses penghltungan angka
2015 307 450.000 Penerap«i Energi NuMir, isotop dan
34 dan identifikasi
Radiasi

PTRR Data Riset Has4 Vdkiasi Proses Pembuatw Kit Stsra Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan angka
75.884.000 Penerap^ Energi Nuktir, Isotop dan
35 2015 dan identrfikasi
Radiasi

PTRR Data Risat Hasil Uji BiodistrkMsil Pada Hawan Parcobaan Program Per>elitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan artgka
190.220 000 Penerapan Energi NuMir, Isotop dan
36 2015 dan identifikasi
Radiasi

PTRR Dokumen Taknis Oesain syntfiesizar lOfLT Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan angka
52.070.000 Penerapan Energi NuMir. Isotop dan
37 2015 dan identifikssi
Radiasi

PTRR Data Riset Hasil Validasi Prases kit MAA dan Kit HMPAO Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses pen^utungan artgka
117.345.000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
38 2015 dan identifikasi
Radiasi

PTRR Data Riset Hasil Pengembangan Komponan Kit Program Penelitian Pengembangan dan
Masit dalam proses penghltungan angka
Ttiyroglobubn 145.406.000 Penerapan Energi NuHir, Isotop dan
39 2015 dan Identifikasi
Radiasi

PTRR D«a Riset Hasil Uji Interaksi 1-125 dan bead sdnblator Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan angka
147.310.000 Penerapan Energi Nuklir. Isotop dan
40 2015 dan tdenUfikasi
Radiasi

PTRR Dokumen taknis pengembangan kendaN kualltas Program Penelitian Pengembangan dan
Masih dalam proses penghltungan angka
2015 radioisotop dan radiofannaka Uo-99/Tc-09m dan kit 74.180.000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
41 dan identifikasi
radiotarmaka DTPA MIBl dsn MDP Radiasi

PTRR Prolotipe system target cair untuk produksi radioisotope F- Progrw Penelitian Pengembangan dan
Masih dtfam proses penghltungan angka
18 pads Decy 13 MeV Cydotran 215.220 000 Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan
42 2015 dan identifikasi
Radiasi

Sfl- CKtUm Imagt H" tASr^iasioK^TaAm 201S }falamm64im43


f IS

Tahap PenelitlaiV Ketarangan (bila maalh dalam proaee


Judul Kaglatan PonaHUan/ Pangambangan Anggarm(Rp) ReallsasI(Rp) Nama Program/ Proiact
No Tahun Nama Satkar Pengembangan penghltungan angka/ldanttflkaai)

PTLR
Dalam proeae klanttftkasi
PTLR Evaluation of Radlocasium SorpMn In Soma Matahals as
Safaty Barrier System of Radloactiva Waste Oisposaf 10.524 000 9 500000
1 2015
Oamoftitraboo FacAty.
Dalam prosas idanUfikasi
FOR motMbsasi tjmbaP Radioaktif Uranum Manggunakan Atxj 16 000.000 15000.000
2 2015
Batubva Sabsgai Bahan Matnhs Synroc
Dalam proses idenliflkasi
PTLR Pra Kondisi untuk Pengaiolsan Limban Raflektor dari 16.000000 14.696.000
3 2015
RaaMor Triga M«1( II
Dalam prosas idenbfktasi
PTLR Utilization Of PotypropHane Gtycol As Anti Foamng Agent
On Evaporation Of Detergent Radioactive Liquid Waste 16.000.000 14700.000
4 2015

Dalam prosas identilikasi


PTLR imobllisasi Umbah Radioaktif Dan Produksl Radioisotop
MoUbdenuin-sg (99Uo) Menggunakan Banan Matriks 16.000 000 14.600.000
s 2015
Synroc
Dalam proses identifikasi
PTLR Fenomena Blosorpsi Kromium, Tembaga, Besl. Dan Zink
Pada Extracellular Polymeric Substance Terdlspersi Dalam 16 000000 15.000.000
e 2015
Larutan
Dalam proses identlflkaai
PTLR Penyisihan Radionuklida Dal«n Limbah Radioaktif Meialui 16.000.000 15.000.000
7 2015
Proses Kontmyu Menggunakan Zeolit
Dalam proses idenlifikasi
PTLR Storage Dan Disposal Umbtfi Aktlvitas Tmggi Dalam
Bentuk Bahan Bakar Nuklir Bekas Dan Gelas-Umbtfi hiasi 16.000.000 15 000.000
e 2015
Vltrlfktasi.
Dalam prtrses identifikasi
PTLR Pengolahan Gas Buang Asam Insenerator Umb^ 16.000.000 15.000.000
9 2015 Radioaktif
DMm prosas idantifktasi
PTLR Pengk^ian Pengeiolaan Limbah Radioaktif Reaktor Oaya 16 000000 15.000.000
10 2015
Ekspenmenial Tipe HTR-10
Dalam proses identifikasi
PTLR Proyeksl Fasilitas Penyimpanan Sementara Bahan Bakar 16.000.000 15.000 000
11 2015
Bekas di Pulau Jawa
Dalam prosas IdentiAkasi
PTLR Pengoianan Umbah Daur Bahan Bakar NuWir Yang
12 2015 Mengarvlung Uranium Menggunakan Resm Penukar Amon 16.000.000 15.000.000

Dalam proses identifkraai


PTLR Pengoianan Limbah Oair Simuasi Dan Pressurized Water
Reactor Dengan Amonium ZaoW Secara Kontktyu dan 16000000 15.000.000
13 2015 Imobdisasi Zeolit Jeniii MenggunAan Pofcmer Pokester

Dalam proses identifikasi


PTLR Karaktensasi Limbah Radioaktif Cair Untuk Kesesuaian 15.000.000
16000.000
14 2015 Proses Evaporasi
DMam proses idenbflkasi
PTLR Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair Dan
Industn Imobllisasi Limbah Radioaktif Thonum
16.000.000 15.000.000
15 2015 Menggunakan Bahan Matriks Synroc Tilanat Dengan
Proses Sintering Suhu Tinggi
Dalam proses identifikasi
PTLR ImobiHsasi Limbah Thonum Dengan Bahan Matriks Synroc 16.000.000 15.000.000
16 2015 Supermicine Zirkonia Fosfat
Dalam prosas identifikasi
PTLR Pengamh Komposisi dan Radiasi Terhadap Ketahanan 16 000000 15000.000
17 2015
Kima Gelas-bnAah Hask VitrlfikasI
Dalam proses identiAkasi
PTLR Penggunaan Data Anaksis Paparan Radiasi Untuk
Merancang Wadah Limbah Reflektor Dari Reaktor Triga 16.000.000 15000.000
18 2015
Mark II
Dalam proses identifikasi
PTLR K^ian Pengoltfian Limban Resin Penukar Ion Dari Proses 16.000.000 15.000.000
19 2015 Aplikasi Nuklir
Dalam prosas idenirfikssi
PTLR Miravraty Evaluasi Pengeiolaan Limbah Radioaktif dl Pusat
20 2015 Teknologi Umbah Radioaktif Tahun 2001 s/d 2010 16.000000 15.000.000

Dalam proses identifikasi


PTLR EvaKiasi Operasi Unit Evaporasi Untuk Pengolahan
Umbah Radioaktif Cair Pada Instalasi Pengolahan UrrAah 16.000.000 15 000.000
21 2015
Radioaktif Seiama Tahun 2014
Dalam prosas identifikasi
PTLR Inventahsasi Peralat^ Sistem Pendingin Sebagai Studi
22 2015 Opbmalisasi Pengeioiaan Limbah Dan Dekomisionmg 16.000.000 15.000.000
Reaktor Kartini

Jfabmaa 7Jkh 43
£J(r SfPl- CX.'Ma"TtnagayfJifiryaitenaf'TaAai 20IS
ii

Tahap Penalltian/ Keterangan (bila maath dalam proeee


Judul Kaglatan PenaiKtan/ Pangambangan Anggaran(Rp) Reallsael(Rp) Nama Program/ Prpiecl penghltungan angka/identlfikael)
No Tahufi Nama Satfcer Pengembangan

PTLR StiKS Karsktefisasi DIsmantlinfl Program OaKomisionirtg 16.000.000 15.000.000


23 2015 Reaktor Trtga Mark II Bandung
Dalam proses identifikasi
PTLR Karakt«nsa« Tanati PadaTapak Calon Oamo Disposal 7 000000 6.600 000
24 2015
Lokas> SP4 di Kawasan Nuktr Serpong
Dalam proses idenofikasi
PTW Panytapan Konsep Oesan Oranasa Pasdus Disposal 7 000 000 6600 000
25 2015 Danto di Kawasan Nuklr Sarpong
Daiam proses xlenUflkasi
PTLR KasMpan Taknologi Pendukung Untuk Kasalamatan 7.000 000 6.600.000
26 2015 FasSitas Disposal Lsnbati RadioaMif
Dalam proses idenofikasi
PTLR Karaktansasi Gaofisaa Tapak TerpWi Untuk Disposal
Limbah Radiotfdif di P. Jawa : Panggunaan Uatoda 7,000.000 6.600000
27 2015
Geolistnk di Oaeiah KAi4>aten Sarang
Dalam proses identifikasi
PTLR Hazard Ar>d OperaNtty Studydesain Disposal Demo 7.000.000 6.600.000
28 2015
Limcah Radioaktif di T^Mk Kawasan Nuklir Sarpong
Dalam proses identllikasi
PTLR Studi Panyusunan Dokumen Laporan Analisis Kesatamatan
(LAK) Fasilitas Disposal Demo DI Kawasan Nuklir Serpong 7.000.000 6.600 000
29 2015

Dalam proses identifikasi


PTLR Pambuatan Ca-Montmo«1lonite dan KoaAsian Difusi 8SSr«2 16.000 000 15.000.000
30 2015 Daiam Ca-Montmodlcnite Tarpadatkan
Dalam proses identifikasi
PTLR K^ian Parancangan Unit Prefitter Pada Sistem Filtrasi
Zona 2 dan 3 kisiaiasi Pengelolaan LFnbaii RaiSoMif 16.000.000 15.000.000
31 2015

Dalam proses identifikasi


PTLR Kajian Penantuan Pembatas Dosis Di Kanal Hubung
-Instaiasi Panyimpanan Samemara Bahan Bakar Nukkr 16.000000 15.000.000
32 2015
Bakas(KH-IPSB3)
Dalam proses identifikasi
PTLR PararKangan dan Pertiitungan Sistem Pemipaan Saluran 16.000.000 15.000.000
33 2015 Umban CaIr Dari KH-IPS3 ke Saluran PBT
PTLR Pemantauan Tingkai Kebisingan dan Pancahayaan Daerah 16.000.000 15.000.000
34 2015
Kerja Untuk Manunjang K3 di PTLR-BATAN
Dalam proses identifikasi
PTLR Upaya Pancagaban Korosi Gatvanlfc Pads Kalongsong
Baban Bakar Nuklir Bakas Di Fasilitas Kanal Hubung - 15.000.000
2015 16.000.000
35 Instaiasi Panyimpanan Bahan Bakar Bakas(KHIPS83)
Dalam proses identtfikasi
PTLR Kayan Pra-Revttalisasi Mesin Pendrn(pn (CTiiller) York Ycha
175 Pada FasSitas Instaiasi Pengolahan Limbah Radioakbl 16.000 000 15 000.000
36 2015

Dalam proses identifikasi


PTLR Penyarapan Uranium Cair Dengan Pengkomplaks Natnum 16.000.000 15.000.000
37 2015 Sulfat Menggunakan Resin Penukv Anion
Dalam proses idenbfikasi
PTLR Removing Of Chromium Heavy Metal Pollutant From
Industrial Waste Water Utilizing Immobilized Extracellular 21.500.000 20.300.000
38 2015 Polymeric Substance On Polyester Polymer Matrix
Dalam proses identtfikasi
PTLR The Immobilization Of Thorium Radioactive Waste
Generated From Nuclear Fuel Fabrication Using Matrix 21.500.000 20.300.000
39 2015 Material Of Titviate Synroc For Disposal Preparation

Dalam proses identifikasi


PTLR The Effect of Elements in The Waste-Glass and
Environment To The Chemical Durability Of ViMicalion 21 500000 20.300.000
40 2015
Product For The Disposal
PTLR The immobilization Of Uranium Radioactive Waste Usmg
Matnx Material Of Supercalcina Sibco And Zirconw Titanate 21.500 000 20.300 000
41 2015
Synrocs
Dalam proses idenlifikasl
PTLR Design Of Dry Cask Storage For Serpong Mulhpurpose 21.500 000 20.300.000
42 2015 Reactor Spent Nudeer Fuel
Dalam proses identtfikasi
PTLR The Immobilization Of Uranium Radioactive Waste Using
Matrix Maienal Of Supercalane Siiico And Zircorno Titanate 21 500 000 20.300.000
43 2015
Synrocs
Dalam proses identtfUcasi
PTLR Design Of Dry Cask Storage For Serpong Multipurpose 21 500000 20.300.000
44 2015 Reactor Spent Nuclear FlmI
Dalam proses identtfikasi
PTLR Effect of Co-existerKe Ions in Groundwater to Radiocesium 10.500 000 9.500.000
45 2015 Sorpbon in Bentomte from Tasikmataya

Jfa/maiidtfUJ
«pac
£7^ Sri-LK.<taJan'iemga0^aifir7(aaoi>a{'Taha20lS

i
CmfimU

Tahap PenelRlafif Keterangan(Mia matih dalam prosee


No Tahun Mama Satkar Judul Kagiatan Panalltian/ PangamlMngan Anggaran(Rp) Reallsaai Nama Progremf Prpiact penghltungan angka/ldantiflkasl)
Pengembangan
Dalam proses identifikasi
PTLR
Ketalwian Kimia dan Fisika Hasii imobilissai Umbtfi Cair 109.644.000
46 2014 120.000.000 3
AMhntas Tinggi dengsn Bottom ash abu batubara
Dalam proses identifikasi
PTU? Oevrtnfikasi Galas Limbah dan Korosi Caniiter Oalam 1

47 2014 Storaga Oan Disposal Limbah RadKMktil(1-13) 125.000 000 114212.000


1

Pamiiihan Tapak Potansial Untuk Disposal Lsnbah Oaiam 1


proses identlfltasl
PTLR
46 2014 135400 000 123 714 000
Radkuktif Oparasi PLTN di Bangka %
9
Dalam proses identifhasi
PTli? Pemanfaatan Abu Layaog sebagai Bahan Pembentuk □

49 2014 Galas pada Vitnfikasi Umb^ CairTingkat Tlng^ (1-12) 100.000.000 91.370.000

Dalam proses identifikasi


PTLR Studi Karaktenstik Detektor Sodium iodide dalam 82.233.000
50 2014 90.000.000
Pemanfaatannya sebagai Gamma
Pemelaan Geologi Ungkungan Kawasan Pusplptek Dalam proses identifikasi
PTLR 116.781.000
51 2014 130.000.000
Serpong dan Sekitamya sebagai Panyangga Tapak
Dalam proses identifikasi
PTLR Pengoiahan limbah perak dan proses eleklrolisis dengan
52 2014 meiode etektrodeposit dan pemurruwinya men^l logam 110.000.000 100.507.000
perak
Dalam proses kfenUfkasi
PTLR Preparasi dan analisis kmbah radioakiif pedal hepa filter
53 2014 berasai dan pengoperasian instalasi nuWir di Indonesia 110000 000 100 507000

Dalam proses identifikasi


PTLR Imobibsasi limbah cair tmgkat Onggi menggunakan glass 125.000.000 114.212.000
54 2014
fhstOyssh
Pengoiahan resin penukar ion bekas menggunakan reagen Dalam proses identlfktasi
PTLR
55 2014 120.000 000 109.644.000
Asnfon
Dalam proses identifikasi
PTLR Pengoiahan limbah resin bekas reaktor dengan cara 123.300.000
56 2014 135.000.000
sementasi
PTLR Pengoiahan limbah Tri So/yf Posphaf(TSP) dengan 91.370 000
57 2014 100.000 000
oksidasi ion perak II dalam sel eMdrokimia
Dalam proses identifHtssi
PTLR Pengembangan teknologi pengoiahan limbah cair dan
56 2014 ■ndusm imobillsasi kmbah radioaktif cair tingkaltingg 100 000.000 91 370 000
dengan bahan merriks synroc Hanef
Perkiraan biaya dismantling reaktor inga mark II, Bandung Dalam proses identifikasi
PTLR
59 2014 90 000.000 82.233000
dalam area terkontrol
DMam proses identifikaa
PTLR Devitnfikasi gelas kmbah dan abu batubara pada bert>ag8i 120 000 000 109.644.000
60 2014
suhu dan waktu pemanasan
Parancangan dan pembuatan saJuran limbah cair dan Dalam proses identifikasi
PTLR
61 2014 tangki penampung KHIPSB3 ke Pusat Buangan Terpadu 175000 000 159.500.000
(PBT) PTLR
Karaktensasi geofisika tapak lerpllih untuk disposal Hmbah Dalam proses identifikasi
PTLR 114.211.000
62 2014 125.000.000
radioaktif. penggunaan meiode geolistrik
Dalam proses identrAkasi
PTLR Pen^tajlan komponen desain penutupan fasllltas
63 2014 demonstration plani of disposal di kawasan nukkr Serpong 75.000.000 68.527.000

Dalam proses idenlifHcasi


PTLR Penyiapan konsep desam fasilrtas disposal demo limt>ah 45.665.000
64 2014 50.000.000
radioaktil di kawasan nukSlr Serpong
Penyusunan disain konsep fasilitas denw disposal kmbah Oalam proses identifikasi
PTLR 82 233000
65 2014 90 000000
radioaktif di kawasan nuklir Serpong
Dalam proses identifktasi
PTLR 15 Penyimpanan bahan bakar nukir bekas PLTN 1000 54 822 000
66 2014 60 000 000
Mwe sistem kenng cask storage
Dalem proses identifikasi
PTLR 16 Esomas) pengoiahan Imbah radioaktif paska program
67 2014 dakomisioning reaktor Triga Mark li Bandung 60.000.000 54.822.000

Dalam proses idenbfikasi


PTLR 17. Pengkajlan unjuk ker}a wadah limbah radioaktif dalam
68 2014 fsslhtas disposal saat terkena dampak kecelakaan dan 70.000 000 63.959.000
kebakaran
Dalam proses identifikasi
PTLR 16 Penyiapan komponen desain tata letak fasilitas
69 2014 demonstrabort-plant of disposal tt kawasan mddir Serpong 60.000.000 54.822.000

Habma»9itn4J
tTK CKt SfJ- CK Itnaga JfatumatTakm 20tS
£dflipirefl //

Tahap Penelttlan/ Keterangan (bila masih dalam prosee


Judul Kogiatan Penelttiany Pangambangan Anggaran(Rp) RealisasI(Rp) Nama Programf Project
No Tahun Nama Satkcr Pengembangan penghKungan angka/ldentiflkasi)
D^am proses identifikasi
PTLR 19. Kajian tertiadap persyaratan surveilan perawatan
2014 sistem pendinginan purrfikasi air penyimpanan bahan bakar 65,000.000 59.390.000
70
nukllrbekas
Dalam proses identrflkasi
PTLR 20 StudI pengolahan llmbah yang ditimbulkan dan
dakontammasi sacara anargl elektropoishing sainless
2014 60.000.000 60.304.000
71 sleel 304 sacara sinergi ataktro fiftrasi dan pertukami ion
daiam resin
Dalam proses identifikasi
PTLR 21. Studi caion tapak disposal limbah radloaktif operas!
PLTN di Bangka Belitung : Pemilihan tapak potensial di 125.000,000 114,000.000
72 2014
Bangka Barat
Dalam proses Identifikasi
PTLR 22. Komparasi penggunaan EPS leiimobilisasi dalam
matriks Ca-Alginat dengan EPS terdispersi dan 63.000.000
73 2014 70,000.000
kemampuannya untuk Biosorpsi CobalL Cesium dan
Stronsium
Dalam proses identifikasi
PTLR 23. Pengkajian kesalamatan fasiiitas disposal limbah 65,000,000 59.390,000
74 2014
radioaklif di kawasan nuklir Serpong (skenario)
Dalam proses identifikasi
PTLR 24. Manajemen teknologi pandukung keselamatan fasiiitas 70.000,000 63,500.000
75 2014
disposal limbah radioaktif PLTN dan Tenom
Dalam proses identifikasi
PTLR 25. Evaluasi penenmaan dosis person!! untuk menentukan
2014 pembatas dosis di instalasi pengolahan limbah radioaktif 50.000.000 45.680,000
70
tahun 2014
Dalam proses Identifikasi
PTLR 28. Perancangan dasain kartu akses kontrol sebagai
pemantau tingkat kontaminasi personii di instalasi 60,000,000 54 022,000
77 2014
pengolahan limbah radioaktif(IPLR)
Dalam proses identifikasi
PTLR 1. The operation safety aspect on contamination of
radionuclides in the installabon of intenm storage of spent 130,000 000 116.781,000
70 2014
nuclear fuel
Dalam proses Identifikasi
PTLR 2. Estimation Of Radioactive Waste Arising From
79 2014 Expenmental Power Reactor HTR-10 Type and its 125.000,000 114.000.000
Management
Dalam proses Identiftitasi
PTLR 3. Sorption Charactenstlcs of l37Cs onto Karawang Clay,
Intematiohal Energt Conference Vogyakarta, Indonesia. 13- 125.000,000 114.200.000
00 2014
14 August 2014
Dalam proses identifikasi
PTLR Joule heating melter for vitrification of high level liquid 130.000.000 118.701,000
81 2014
waste by borosilicate glass
Dalam proses identifikasi
PTLR
The Immobilization of Radioactive Waste Containing
Uranium Using Malnx Material of Titanate Synroc By High 65,000.000 62,647,000
82 2013
Temperature Sintering Process For Disposal Preparation
Dalam proses identifikasi
PTLR
The Effect of The Glass Formers And Waste Oxides to the 08.000.000 65.538.000
03 2013
Chemical Durability Of Waste-Glass in the Disposal
Dalam proses identifikasi
PTLR The Immobilization of Uranium Radioactive Waste usirtg
Matnx Matenal of Supercalcine Titanate and Phosphate 61,000.000 58.790,000
84 2013
Synrocs
Dalan proses identifikasi
PTLR Calculation of Radioactive Waste in the Graphite Thermal
Column of the Kartlni Reactor, when Carned Out 64.000.000 61,683,000
88 2013
Decommlssioninq
Dalam proses identifikasi
PTLR
Utilization of Immotxilzed Extracellular Polymeric Substartce 64,000.000 01,683.000
86 2013
on Epoxy Polymer for Removing of Chromium
Dalam proses idenbfikasi
PTLR
Effect of Temperature to The Waste-Glass of Vitrrflcatton 56.000.000 53.972.800
07 2013
Product and Stainless Steel Canister in The Interm Storage
Dalam proses identifikasi
PTLR Present Status of'"Cs Concentration at Bangka 57.000.000 54.936,000
80 2013
Dalam proses identifikasi
PTLR
Pemantauan radioaktivitas lingkungan sebagai upaya 61.000.000 58.791,000
89 2013
pertindungan terhadap masyarakat dan lingkungan
.

"Kalaman 10^ari 43
CampiraH It

Tahap Penelltlanf Keterangan (blfa maslh dalam proses


No Tahun Nama Satker JiKlul Kagiatan Penelltlan'Pengembangan Anggaran <Rp} Reallsasl(Rp) Nama Program/ ^o}ect penghltungan angka/identinkasi)
Pengembangan
Dalam proses identiflkasi
PTLR mpiementasi sistem informasi dosis efektif personal(sidep) 46.000.000 44.334.000
90 2013
di kawasan nukli Serpong
Dalam proses Identiflkasi
PTLR Desain konseptual pengelolaan limbah radioakbf darl 64.000.000 61.682.000
91 2013
pembangkit listhk tenaga nukllr 1000 MWe
Dalam proses Identiflkasi
PTLR
Studi calon tapak disposal Hmban radloaktif operasi PLTN 94.000.000 90.500.000
92 2013
dl Bangka Belltung: Pemilihan wilayah Potensial
Daism proses identifikasi
PTLR invantarisasi Limbah RadtoaktH Pada Thermailzing Cohjmn 40.000.000 38.552.000
93 2013
Reaktor Kaitini
Dalam proses identifikasi
PTLR Invenlaris Limbah Radloaktif Grid Plate Reaktor Tnga Mark 38-000.000 36.500.000
94 2013
Dalam proses Identiflkasi
PTLR Karakterisasi limbah RA sumber terbungkus yang bdak 40.000.000 38.600.000
95 2013
teridentifikasl
Dalam proses Identiflkasi
96 2013 PTLR Penyimpanan Semenlara 8BNB di PTLR 8ATAN 43.000.000 41.300.000
Dalam proses Identiflkasi
PTLR Pengoiahan Umbah klmla RA Cair dari Proses
97 2013 Oekontamlnasi Logam Petrokimia Gresik dengan cara 61.000.000 58.450.000
Koagulasi Flokuiasi
Dalam proses identiflkasi
PTU^
Pengelolaan limbah radioaktif padat: reduksl volume limbah 89.000.000 85.600.000
98 2013
radloaktif hepa flltaf menggunakan kompaktor 600 Kn
Dalam proses Identiflkasi
PTLR
Pengembangan TeknologI Pengoiahan Limbah Cair Darl
2013 Industh: Imoblllsasi Limbah Radioaktif Uranium 59.000.000 56.600.000
99
Menggunakan Bahan Matnks Synroc Supercalclne Fosfat
Dalam proses Identifikasi
PTLR Perbandlngan pemanfaatan Gelas. Keramik. dan Polimer 66.000.000 63.400.000
100 2013
untuk Imoblllsasi Limbah Transuranllum
Dalam proses identiflkasi
PTLR Karaktensbk Pengoperasian MOB sebagai Pemutus dan
Penghubung Catu Oaya InstalasI Pengelolaan Umtiah 46.000.000 44.300.000
101 2013
Radloaktif
Dalam proses Identiflkasi
PTLR RevitalisasI Sistem Pendlngln Evaporator Type Cooling 48.000.000 46.100.000
102 2013
Tower
Dalam proses Identifikasi
PTLR Pengkajian Unjuk Keija Wadah Limbah Radloaktif Dalam 48.000.000 46.000.000
103 2013
Fasllitas Disposal(Laniutan)
Dalam proses Identifikasi
PTLR Pengkajian Unjuk Kerja Komporien Near Surface Dl^ssri : 46.000.000 44,210.000
104 2013
Lining Pada Oemoplant Cksposal
Ditiam proses identifikasi
PTLR Kerusakan Gelas Umbah dan Canister dalam Storage dan 41 000.000 39.500.000
105 2013
Disposal
Dalam proses identifikasi
PTLR
Karakterisasi GeologI Pulau Jawa Daerah Ujungjaya
Sumedang - Karawang Dan Puioampel Serang Dalam 46.000.000 43.000.000
106 2013
Pemilihan Tapak Potensial Untuk Penyimpanan Lestah
Umbah Radloaktif DI Pulau Jawa Dan Sekilamya
Dalam proses identifikasi
PTLR
Pengkajian Komponen Desain Operasi Demonstration 46.000.000 44.000.000
107 2013
Plant Of Disposal DI Kawasan Nuklir Serpong
Dalam(^ses Identifikasi
PTLR Cost calculation of spent fuel storage at tranfer 48.000.000 46.100.000
108 2013
channelinterm storaae for spent fuel in Indonesia
Dalam proses (denbfikasl
PTLR Kajlan pengoiahan llmba resin penukar ion dengan reagen 44.000.000 42.000.000
109 2013
fenton
Dalam proses identifikasi
PTLR
Fenomena biosorpsl khromium pada etracellular polymer 46.000.000 44.334.800
110 2013
substance tenmobillsasldalam mairik polimer epoksi
Dalam proses Identifikasi
PTLR Tin>auan Pengkajian skenano disain untuk keselamatan 43.000.000 41.443.400
111 2013
fasllitas disposal limbah radioaktif
Dalam proses Identifikasi
PTLR
Karaktenstik dan metode ekstraksi rxtrecellular polymer 42.407.200
112 2013 44.000.000
substance(EPS) dalam pemanfaatannya untuk blosorben
Dalam proses identifikasi
PTLR
Penylapan desain komponen dimensi fasllitas 41.000.000 39.515.800
113 2013
demonstration pint of disposal dl kawasan nuktir serportg

}fiCamantlM43
<MTC C}{t Sfl- C'K'BiuiinTin^aTfuifir^ationaf'UbmiOIJ
Cdmpim 11

Tahap Perteltttan/ Keterangan (bila masih dalam proses


Judul Kaglatan Panellttan/ Pengembangan Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) Nama Programf Project penghftungan angka/Mentifikasi)
No Tahun Nama Satkar Pengembangan
Dalam proses identifikasi
PTLR Penyusunan disain konaep fasilitas demo disposal limbah 41.000.000 39.515.800
114 2013
rsdioaktif dl kawasan nuMIr sarpong
PTLR Pengolahan Umbah tributyl pnospat(TPB)dengn oksidasi 51.000.000 49.153.800
115 2013
ion pefak II dalam sel elekiokimia
Dalam proses identifikasi
PTLR Pembaglan Daerah Kerja Befdasarkan Pemaniauan
Dosis Radiasi Daerah Kerja d> InstalasI Pengolahan 35.000.000 33.733.000
116 2013
Limbah Radloaktif
Dalam looses identifikasi
PTLR Layanan Sistem Tata Udara Ruang Perkanloran dan
Ruang Proses InstalasI Pengelolaan limbah Radioaktit 35.000.000 33.733.000
117 2013
Tstfiun 2012
Dalam proses identrfikasi
PTLR Optlmasi proleksi radiasi dl PusatTekrwIogi Limbah 35.000.000 33.733.000
116 2013
Dalam proses identifikasi
PTLR Evaluasi data metrologl Kawasan Nukiir Serpong 30.000.000 28.914.000
119 2013
Dalam proses Identifikasi
PTLR Pengukuran dosis radiasi laiar di Bangka Selatan 69 000.000 65.778.200
120 2013
PTLR Konsep Desain Laboratorium Radloekoiogi Kelautan 38.000.000 36.624.400
121 2013
Semenanjung Uuna dan Bangka Beiltung
PTLR
Pemantauan radioekoiogi kelautan di parairan Bartgka
Barat dan Bangka Selatan pemantauan lingkungan taut 89.000.000 85.778.200
122 2013
pada radius 10 km dari calon lokasi PLTN
PTLR Pemantauan Kedalaman dan Kualitas Air Tar>ah Tapak 40.000.000 38.552.000
123 2013
Dalam proses identifikasi
PTLR Distribusi Tritium di Perairan Indonesia Sebagai Jtfur 51.000.000 49.153.600
124 2013
Arlindo Pengukuran Menggunakan LSC
PTLR Peneniuan Nitai Koefisien Distribusi(Kd)Cs-137 pada 56.000.000 53.972.600
125 2013
sedimen laut
PTLR Unjuk K^a LSC TRICARB 2910TR pada Pengukuran 38.000.000 36.624 400
126 2013
RadioakOvitas Tritium dalam Sampel Air Laut
PTLR Pemantauan radionuklida antropogenik di kawasan pesisir 69.000.000 66.502.200
127 2013
psritai Sumatera Barat
PTLR Sebaran Radionuklida dl Air Perniukaan Selat 61.000.000 58.791.800
126 2013

PTLR Dose rates from natural radionudides and 137Cs to marine 58.000.000 55-900-400
129 2013
D^m proses Identifikas'
PTLR Karakterisasi Gelas Limbah HasH V/itrivikasi Limbah Cair 44.334.800
46.000.000
130 2013
Dalam proses identifikasi
PTLR Bioakumulas1137Cs oleh Siput Air Tawar(Piia Ampullacea]
Melalui Jatur Air: Pengaruh pH Perairan dan Ukuran Biota 46.000.000 44.334.800
131 2013
tertiadap Biokinetika
PTLR Pemantauan Radionuklida Antropogenik di Kawasan 43.000.000 41.443.400
132 2013 Pesisir Pantai Sumatera Barat
Dalam proses identifikasi
PTLR Pengelolaan Berttagai Jenis Limbah Radloaktif dan 46.000.000 44.334.600
133 2013
Instalasi Produksi Radioisotop
PTLR Penentuan Nilai Koefisien Didtnbusi (Kd)239,240Pu pada 46.000.000 44.334.800
134 2013
Daiam proses identifikasi
PTLR Dose Rate from Natural Radionudides and 137Cs to the 58.000.000 55.900.400
135 2013
Dalam proses identifikasi
PTLR
Korelasi Konsentrasi 13708 Tertiadap Mineral Lempung 51.000.000 49.153.800
136 2013
dalam Sedimen Perairan Semenanjung Muha Jepara
PTLR Pemanfaatan Amonium Zeolit dan Poiimer dalam 51.000.000 49 153.600
137 2013
Pennnlahan l imbah Air Pendinoin Reaktor Nukllr
Dalam proses identifikasi
PTLR Optimasi Penempatan Disposal Demo dalam Lingkungan 46.000.000 44.334.600
138 2013
Geologi Kawasan Nukiir Seimong
PTLR
Penetapan Paktor Koreksl Self Attenuation pada Analisis 35.000.000 33.733.000
139 2013
Sampel Sedimen dengan Spektrometri Gamma
Daiam proses identifikasi
PTLR Effects of Concentration and Body Size on the
Koaccumutation of Mercury on the Ark Coddes Anadara 35.000.000 33.733.000
140 2013
Antiouaia

}{aCaman l2Jan43
<BltK OCt S^l- L'K'Bedan Tenaga Tfu^rT^attoaailafiun XlS
£jnpmm 12

Tahap PeneiWanf Keterangan (bila maaih dalam proaea


Judul Kaglatan Penalitlan/ Pengembangan Anggaran(Rp) Reallsaai(Rp) Nama Program/ Project penghitungan angka/ldentifikasi}
No Tihun Nairn Satker Pengembangan
Dalam proses Identifikasi
PTLR Sebaran Radionuklida 239,240Pu Di Ajr Permukaan Selat 61.000 000 58-791.800
141 2013
Dalam proses Identifikasi
PTLR implementasi Pamantauan Parameter Oseanografi pada 56.000.000 53.972.800
142 2013
Lapisan Tfiermodine Selat Lombok
Dalam proses identifikasi
PTLR Studi 137Ca dalam Air Laut di Sekitar Perairsn Bangka 61.000.000 58.791.800
143 2013
Dalam prosas identifikasi
PTLR Penmtuan Nilai Koefisien OistribusI (Kd) Ceslum-137 pada 46.000.000 44.334 800
144 2013
Dalam proses Identifikasi
PTLR Distribusl Trtiuni di Perairan Indonesia Sebagai JaHjr 46.000.000 44.334.800
145 2013
Artindo: Penoukuran Menggunakan LSC
Dalam proses identifikasi
PTLR Bioakumulasi 137Cs oleh Keong Mas(Pomacea 51.000.000 49.153.800
146 2013
Canaliculatal dengan Matode Kompartemen Tunpgal
PTLR Unjuk Kerja LSC Tncarb 2910TR pada Pengukuran 46.000.000 44.334.800
147 2013
RaAoaktivitas Tritium dalam Sampei Air Laut
PTLR Bioakumulasi 137Cs oleh Keong Sawah (P. AmpuHacea} 46.000.000 44.334.800
148 2013
dengan Metoda Kompartemen Tunggal
PTLR Proses Regenerasi Extracallular Polymeric Substance
Terimobilisasi Pada Kalsium Alglnal Dengan Larutan 56.000.000 53.972.800
149 2013
Natrium Karbonat
PTLR
Penganjh Penggunaan Inhibitor Kerak EDTA Pada'FouUng 56.000.000 55.900.400
150 2013
Factor* Dalam Proses Evapwasi Limbah Radioaktif
PTLR Penggunaan Computer Code Origen 2 untuk Esitmasl
Peihitungan Radionukhda pada Komponen Biological 46.000.000 44.334.800
151 2013
Shielding Reaktor RIset Triga Mark II. Bandung
Dalam proses identifikasi
PTLR
inventarisasi Limbah Radioaktif Bahan Reflector pada 46.000.000 44.334.800
152 2013
Rencana Dekomisioning Reaktor Triga Mark II, Bandung
PTLR Prakiraan Radioaktivitas Limbah Control Rod column 35.000 000 33.733.000
153 2013
Dalam proses identifikasi
PTLR Oekontaminasi Stainless Steel dengan Oksidalor Cerium 38.000.000 36.624.400
154 2013
Suasana Asam
PTLR Imobilisasi Limbah Radioaktif Cair AkOvitas Tinggi Dengan
Bahan Matriks Synroc Titanat Dengan Proses Sintering 56.000.000 53.972.600
155 2013

Dalam proses identifikasi


PTLR Pengolahan Limbah CaIr Vang Uengandung Logam Berat
Seng dan Kromium Dengan Kalsium Zeolit dan 51.000.000 49.153.600
156 2013
Imobllisasinva Dengan Polimer Poliester
PTLR
Pengkajian Aspek Kesetamatan Dan Ekonomi Pada 38.000.000 36.624 400
157 2013
Pengelolaan Limbah Cair Aktivitas Tinggi Skala Industn
PTLR Pengolahan Limbah Cair dan Produksi Radioisotop Secara 38.000.000 36.624.400
158 2013
Pemisahan dan Kondisiomng
PTLR Pemanfaatan Amomum Zeolit dan Poiimer dalam 38.000.000 36.624.400
159 2013
Pengolahan Umbah Cair Pendinqin Reaktor NuWir
Dalam proses identifikasi
PTLR Karakt^sasi Geias Umbah Hasll Vitrifikasi Limbah Cair 35.000.000 33.733.000
160 2013

PTLR Pengolahan Re»n Penukar Ion Bekas dengan Metode 37.000.000 35.660.600
161 2013
Penguraian Asam Sulfat
PTLR Karaktensasi Umbah Radioaktif Supporting Thermal Core 40.000.000 36.552.000
162 2013

PTU^ Bioaccumulation Factor Of 137C8 In Some Marine Biotas 92.470 000


100.000.000
163 2012 From West Bangka Indonesia
Dalam proses identifikasi
PTLR Imobilizalion of Uranium Radioactive Waste Using Matrix 100.000.000 92.470.000
164 2012
Materials Of Synroc Titanate And Brtumen
PTLR Utilization Of Extracellular Polymeric Substances For
Removal Of Uranium, Thorium And Lead From Radioactive 110.000 000 101.717.000
165 2012
Liquid Waste
PTLR The Off Gas Treatment in The Process Of Vitrification And 120.000.000 110.964.000
166 2012 Incineration Of Nuclear Waste

H' afanan 13iah 43


«nc
£WP S<BI- C'K<BiU[anTenaga7/uifiT?{asioninaiiun201}
CampimH II

Tahap Penelttlan/ Keterangan (blla masih daiam proses


Judul Koglatan Penelitian/Pengcmbangan Anggaran(Rp) Reallsasi(Rp) Nama Programf Project
No Tihun Nairn Satfcer Pengembangan penghitungan angka/ldentifikasi)
Dalam proses identifikasi
PTLR ^rofil konsentrasi 137Cs di perairan Pesisir Indonesia yang
ditetapkan menggunakan meloda pemekatan sampel
125 000000 115.587.500
167 2012 melalui canthde Alter bedapis tembaga Ferosiartat

Dalam proses identifikaal


168 2012 PTUR Model Sebaran Radionukllda Antropogenik di Laul 110.000.000 101.717.000
Dalam proses identifikasi
PUR Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Rad>oaktif
Cair tndusbl Imobilisasi Limbah Radloaktif Mengandung
120.000.000 110.964.000
169 2012 Uranium Menggunakan Bahan Malhks Synroe Tiianat dan
Bitumen
Dalam proses identifikasi
PUR Sorpsi Stronsium oleh L^npung dan Sumedang Sebagai
2012 Salah Satu Lokasi Potensial Penyimpanan Limbah 100-000.000 92.470.000
170
Radioaktif
Dalam proses Identifikasi
PUR 137 Validasi metode analisis Cs dalam air laut kepulauan 92.470.000
171 2012 100.000.000
Bangka Belitung.
Dalam proses Identifikasi
PTLR Prafil konsentrasi 137C8 dalam sedlmen pasisirpulau 120.000.000 110 964.000
172 2012
Bangka.
Dalam proses Identifikasi
PUR Esbmasi Limbah Radioaktif Lazy Susan dan Beamport
dalam Perencanaan Dekomlsioning Reaktor Thga 2000 90.000.000 83.223.000
173 2012 Bandung

Daiam proses Identifikasi


PTLR Sorpsi Stronsium oleh Bentonit Sukabumi Sebagai Bahan
BuiTer SIstem Penyimpanan Limbah Radioaktif 100.000.000 92.470.000
174 2012

Dalam proses Identifikasi


PTLR Kontur Konsentrasi Radionukllda K-40 pada Sedimen Laut 110.964.000
175 2012 120.000.000
Bangka
Dalam proses identifikasi
PTLR Status konsentrasi Th dan Ra dalam sedlmen pesisir 110.000.000 101.717.000
176 2012 pulau Bangka
Dalam proses identifikasi
PUR Kajian Penyimpanan dan Transportasi Bahan Bakar Nuklir 90.000.000 83.223.000
177 2012
Bekas(82NB) Menggunakan Castor
Dalam proses Identifikasi
PUR Efek Panas pada Hasll Vitrifikasi Gelas- Limbah dan 90.000.000 63.223.000
178 2012 Canister Baja Tahan Karat dalam Interm Storage
Dalam proses Identifikasi
PUR Studi Penerapan Manajemen Penuaan pada Instalasi
179 2012 Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas di 75.000.000 69.352.500
Kawasan Nuklir Puspiptek Serpong
Dalam proses identifikasi
PTLR Pengolahan Umtrah Radioaktif Padat. Pengamh
Pemilahan Material Limbah pada Proses Reduksi Volume 80.000.000 73.976.000
180 2012

Dalam proses Identifikasi


PTLR Pra Rancangan Kontainer Tempat Penyimpanan Limbah 60.000.000 55.482.000
181 2012 Radioaktif Sumber terbungkus 192lr
Dalam proses Identifikasi
182 2012 PUR Pengelolaan Limbah Radioaktif di Indonesia 65.000.000 78.599.500
Dalam proses Identifikasi
163 2012 PTLR Kondisionmg Limbah Radioaktif Sumber Tertsungkus 70.000.000 64.729.000
Dalam proses idenllflkasi
PTLR VIsualisasi Sislem Dukung Instalasi Penyimpanan Bahan
Bakar Bekas dengan Human Machine Interface 75.000.000 69.352.500
164 2012

Dalam proses Identifikasi


PUR Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan
135.000.000 124.834.500
185 2012
Instalasi Pengolahan Kmbah Radioaktif
Dalam proses Identifikasi
PTLR SImulasI Computabonal Fluid Dynamic(CFD) pada Kolam
186 2012 Penyimpanan Bahan Bakar Nuklir Bekas di PTLR BATAN 90 000.000 83 223000

Oalam proses identifikasi


PTLR Proses Denitrifikasi Limbah radioaktif CaIr yang
Mengandung Deierien dan Asam Nitrat dengan 100.000.000 92.470.000
187 2012
Menggunakan Bakteh SGB 102
Dalam proses identifikasi
PTLR Penggunaan Biosorben Extracellular Polymenc Substance
Tefimobiilsasi pada Katsium Aiginat Untuk Penyislhan 125.000.000 115.587.500
188 2012
Uranium
Dalam proses Identifikasi
PUR Kajian Penggunaan Ustrik dengan Sistem Jual Bell Secara
Terbatas Untuk Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif 60.000.000 55.482.000
189 2012

Jfa/aman 14 ttari 43
9FK
CJff Sfl- CK-'Btd^n Ttttaga J/asionalToAun 20IS
£aMptran tl

Tahap Penelitian/ Keterangan (bila maalh dalam proses


Judul Kegiatan Penalittan/ Pengembangan Anggaran (Rp) Reallsasl(Rp) Nama Program/ Pro|ect
No Tahun Nama Satkar Pengembangan penghKungan angka/ldentifikasi)
Dalam proses dentifikasi
PTLR Pengolahan Umbah Industri Elektroplating dengan Proses 100.000.000 92.470.000
190 2012
Koagulasi Plokulasi
Dalam proses identifikasi
PTLR Inventarisasi Umbah Radloaktif Biological Shielding 60.000.000 73.976.000
191 2012
Reaktor Kartini, Yogyakarta
Dalam proses identifiKasi
PTLR Estimasi Limbah Radloaktif Lazy Susan dan Beamport
dalam Perencanaan Dekomisioning Reaktor Tnga 2000 80.000.000 73.976.000
192 2012
Bandung
Dalam proses Identifikasi
PTLR Inventansasi Radionuklida pada Tartgkl Reaktor Triga Mark 86.000.000 79.524.200
193 2012
II Bandurtg
Dalam proses identifikasi
PTLR Petnillhan Alat Oismant&ng Stainless Steel pada 87.000.000 80.448.900
194 2012
Dekomisioning Instalasl Nuklir
Dalam proses identitikasi
PTLR Inters Radionuklida Stronslum dengan Tanah Rembang
195 2012 Sebagai Caion host rock Pasilitas Disposal Umbah 120.000.000 110.964.000
Radioakttf
Dalam proses identifikasi
PTLR Evaluasi Tapak Potensial untuk Penentuan Tapak Terpilih 175.000.000 161 822 500
196 2012
Osposal Limbah Radloaktif di Pulau Jawa
Pemantauan Kedalaman Muka Air Tanah Tapak Demo Dalam proses identifikasi
PTLR 83 223.000
197 2012 90.000.000
Disposal Tahun 2011
Dalam proses identifikasi
PTLR P^yiapan Desain Konsep Pasilitas Disposal 80.000.000 73.976.000
198 2012
(Demonstartion Plant) di Kawasan Nuklir Serpong
Dalam proses identifikasi
PTLR Penyiapan Desain Konsep Dimensi dan Tata Letak
2012 Pasilitas Dmonstration-Plant of Osposal di Kawasan 80.000.000 73.976.000
199
Nuldir Serpwig
Dalam proses identifikasi
PTLR Pengkajian Unjuk Kerja Komponen Near Surface Disposal ; 84.000.000 77.674.800
2O0 2012
Cover Untuk Demoplant Disposal
Dalam proses identifikasi
PTLR Pengkajian Unjuk Ketja Wadah Umbah Radioaktif dalam 82.000.000 75.825.400
201 2012
Pasilitas Disposal
Dalam proses identifikasi
PTLR Evaluasi Keselamatan Radiasi di Kanal Hubung Instalasi
Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas(KH-
IPSB3) Pasca Pertgisian Bahan Bakar Nuklir Bekas 78.000.000 72.126.600
202 2012
Reaktor Serba Guna - GA. Siwabessy

Dalam proses identifikasi


PTLR Aspek Keselamatan Pengangkutan Umbah Radioaktif dan 60.000.000 55.482.000
203 2012
PT. Bentoei Ualang ke Serpong
Dalam proses identifikasi
PTLR 35 Hasil Pemantauan 137Cs di Ungkungan Laut sebagai
2012 Anbsipasi Dampak dari Kecelakaan Nuklir Pukushima 150.000.000 138.705.000
204

Dalam proses identifikasi


205 2012 PTLR Model Sebaran Radionuklida Antropogenik di Laut 110.000.000 101.717.000
Dalam proses identifikasi
PTLR Pengaruh Limbah Organik dan Rasio N/P Terhadap
Kelimpahan Pitoplankton di Kawasan Budidaya Kerang 120.000.000 110.964.000
206 2012
Hijau Cillncing
Dalam proses identifikasi
PTLR Pemantauan konbnyu terpusat paparan radiasi udara 90.000.000 83.223.000
207 2012
ambien Kawasan nuklir serpong
Dalam proses identifika&
PTLR Anaiisis SensiDvitas Komponen Detektor HPGe dengan 70.000.000 64.729.000
208 2012
Simulasi Monte Carlo
Dalam proses identifikasi
PTLR Pemantauan Dosis Radiasi Intema In- Vivo dengan VWiole
Body Counter untuk Pekerja Kawasan Nuklir Serpong 75.000.000 69.352.500
209 2012
Tahun 2011
Kajian Batas Turunan Konsenlrasi RadioakUvitas di Udara Dalam proses idenHfikasi
PTLR
Kawasan Nuklir Serpong Berdasarkan lCRP-68 80.000.000 73.976.000
210 2012

Dalam proses identifikasi


PTLR Pemantauan Dosis Radiasi Perorangan di Kawasan Nuklir
Serpong pada Tahun 80.000.000 73.976.000
211 2012
2011

PSTBU
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghrtungan
PSTBM Penelitian Struktur Bahan Protein untuk Kesehatan Dengan 128.677.500
1 2014 131.412.000 Bahan Maju dengan Iptek NuMir angka/identifikas
Teknik Hamburan Neutron
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Optimasi Sistem Pengolahan Umb^ Dengan Metode 84.692.000 80.771.612
2 2014 Bahan Maju dengan iptek Nuldir angka/identifikas
Penton

JfaCman !S4ari43
<awc
CDif Sfl- CKJBa^ Ttnaga ^ftJ^rJ^asmufTaAun 2015
CMmfiinn It

Tahap PerteliUan/ Keterangan (bila maslh daiam proses


Judul Kegiatan PenelKian/ Pangembangan Anggaran(Rp) ReallsasI(Rp) Nama Program/ Project
No Tahun Natna Satfier Pengen^ngan penghKungan angka/identifikasi)
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Aplltiasi Teknik KO - AAN1 Untuk Pemetaan Geokimis Di 121.260.000 118.338.000
3 2014 Bahan Maju dengan Iplek Nuklir angkaAdentilikas
Propinsi Bantao
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Karakterisasi Oan Anallsts Unsur Cemaran Dalam Cupllkan 69.526.200
4 2014 75.727.000 Batian Maju dengan Iptek Nuklir angka/identifikas
Ungkungan DI Wilayah Propinsi Banten
^ertdayagunaan Barkas Nautron Untuk Bahan Bateral Pangembangan Sams dan Teknologi Maslh dalam proses penghitungan
PSTBM 83.705.000 81.677.100
5 2014 Bahan Maju dengan iptek Nuklir angka/identifikas
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Pandayagunaan Barkas Neutron Untuk Bahan Struktur 93.000.000 91.931.600
6 2014 Bahen Maju dengan Iptek NuMir angka/idenfifikas
Reaktor
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Pangembangan FasiWas Dan Teknik Spektrometn Neutron 153.347.000 152.523.300
7 2014 Bahan Maju dengan Iptek NuMIr angka/identifikas
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Pangembangan Fasilltas Dan Teknik Dtfraksi Neutron 121.744.000 120.254.500
8 2014 Bahan Maju dengan Iptek Nuklir angka/identifikas
Pengembangan Sains dan Teknologi Maslh dalam proses penghitungan
PSTBM Pengembangan Fasllitas Dan Teknik Radiografi Neu&on 171.312.000 169451.800
9 2014 Bahan Maju dengan Iptek Nuklir angka/identifikas
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Penelitian Dan Pengembangan Bahan GMR Untuk 127.166.000 122.604.600
10 2014 Bahan Maju dengan Iptek Nuklir angka/identifikas
Biosensor
Pengembangan Sains dan Tekncriogi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Penetitlan Dan Pengembangan Bahan Unggul Magnebk 277.904.000 265.427.677
11 2014 Bahan Maju dengan Iptek Nuklir angka/identifikas
Untuk Aplikasi Diagnosbk
Pengemt»ngan Sains dan Tekrwlogi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Pembuatan Semiprotipe Bahan Nano Komposit Magnet 98.063.000 89.070.500
12 2014 Bahan Maju dengan Iptek Nuklir angkafidentlflkas
Untuk Pengdahan Limbah
Pengembangan Sains dan Teknologi Maslh dalam proses penghitungan
PSTBM Pengembangan Teknologi Bahan Energi Untuk Baterai 205.201.300
13 2014 214,701.000 Bahan Maju dengan Iptek Nuklir angka/identifikas
Mikro
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Pengembangan Teknologi Bahan Baterai Berbasis Potinw 123.916.000 117.451.000
14 2014 Bahan Maju dengan iptek NuMIr angka/identifikas
Pengembangan Sains dan Teknt^i Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Pengembar>gan Teknologi Bahan Struktur Reaktor 78.864.000 78.342.300
15 2014 Bahan M^u dengan Iplek Nuklir angka/identifikas
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Pengembangan Teknik Petapisan Bahan Struktur Reaktor 66.948.000 65.716.210
16 2014 Bahan Maju dengan Iptek Nuklir angka/identifikas

Dokumen teknis penetitran dan pengupan baterai littUum Pengembangan Sains dan Teknologi Maslh dalam proses penghitungan
PSTBM
Bahan Maju Dengan Iplek angka/identifikasi
1.213.438.000 1.164,362.775.- Nuklir/Ookumen Teknis Pengembangan
17 2016
Bahan Maju Dengan Teknik Nuklir

Peng^bangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan


PSTBM Dokumen teknis hasil sintesis dan karakterisasi bahan
Bahan M^u Dengan Iptek angka/identifikasi
smart magnebk
916.802.000 912.532.311 Nuklir/Dokumen Teknis Pengembangan
16 2016
Bahan Maju Der>gan Teknik NuMIr

Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan


PSTBM Dokumen Tdcnis Studi Struktur Bio-nanopartikel Vt.P (Virus
Bahan Maju Dengan Iptek angka/identifikasi
Like Particle) dengen Teknik SANS/SAXS
529.002.000 521.975.400 Nukllr/Dokumen Teknis Pengembangan
19 2016
Bahan Maju Dengan TeMiik Nuklir

Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan


PSTBM Dokumen teknis sintesis, pengujian dan karaktensasi
Bahan Maju Dengan iptek angka/identifikasi
bahan struktur Fungsional Reaktor
566.081.000 526.395.190 Nuklir/Dokumen Teknis Pengembangan
20 2015
Bahan Maju Dengan Teknik NuMir

Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan


PSTBM Data Riset Karaktensbk Parbkulat Udara di Kawasan
Bahan Maju Dengan Iptek NuMir/Data angka/identifikasi
Industri dengan menggunakan Teknik AAN 314.647.893
2016 316.447.000 Riset Hasil Analisls Dengan
21
Menggunakan Teknik Nuklir
Pengembangan Sains dan Tekrwiogi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Data risat makro-mlkromlneral pada bahan pangan di
Bahan Maju Dengan iptek NuMlr/Data angka/identifikasi
wilayah prevalansi malnutnsi (Wilayah Jawa Tatiap 1) 1.267.147.000 1.255.130.440
22 2015 Riset Hasil Analisls Dengan
Menggunakan Teknik Nuklir
Data nset struktur bahan elektrolit, bahan magnet system
Pengembangan Sains dan Teknologi
PSTBM
Bahan Maju Dengan Iptek NuMir/Data angka/idefltifikasi
perovskite. dan bahan reaktor hasil rekayasa 196.888.000 197.289.100
23 2015 Riset Hasil Analisls Dengan
Menggunakan Teknik Nuklir

JfaHimdn 16 dari 43
<8«C
£J#!P Stl-CK'Man'Tniaga?fuifir7^asiom('tihun20lS
Campiran 1/

Tahap Pertelftian/ Keterangan (blla maslh dalam proses


Mama Satker Judul Kegiatan Penelitian/ Pengambangan Anggaran (Rp) RealisasI(Rp) Nama Programf Project penghttungan angkafldentifikasi)
No Tahun Pengembangan
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Data riset apllkasi teknik bamburan neutron Inelastik untuk
3ahan Maju Dengan Iptek NuUir/Data angka/identifikasi
karakterisasi dinamika kisi pada temperatur ruartg,
2015 613.807.000 604.777.152 Riset Hasil Anaiisis Dengan
24 Karakteriaasi performa spektrometer SANS der>gan slstem
pencacah bam Menggunakan Teknik Nuklir
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Data nsei basil karakiensasi bahan las metode LSW
Bahan Maju Dengan Iptek Nukllr/Data angka/ldentifikasi
(Liquid State Welding) 189.459.364
25 2015 194.970.000 Riset Hasil Anaiisis Dengan
Menggunakan Teknik Nuklir
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Metode standar pengujian material mer>ggunakan teknik
Baban Maju Dengan Iptek NuldirAletode angka/identifikasi
radiografi dan tomografi neutron 362.382.992
26 2015 366.554.000 Anaiisis dan Pengujian Dwgan
Menggunakan Teknik Nuklir
Pengembangan Sains dan Teknologi Masih dalam proses penghitungan
PSTBM Modul perangkat tunak tomografi dua dimensi
Bahan Maju Dengan Iptek Nuklir/Metode angka/identifikasi
27 2015 181.060.000 178.847.558 Anaiisis dan Pengujian Dengan
Menggunakan Teknik Nuklir

PTBBN
Tabap Penelltian Kegiatan Pengwnbangan Teknologi Dalam proses pertiitungan
PTBBN Pengembangan Teknologi Baban Bakar Nuklir Reaktor
Bahan Bakar Nuklir
Daya PWR Uji Iradiasi Pin Baban Bakar. Pembuatan 1.592.378.000
1 2013
Coafed FueiParticle. Olah Ulang Gagalan dan Fuel
MotJeSng
PTBBN Pengkajian dan Modeling Elemen Bakar Nuklir Tabap Penelltian Kegiatan Pengembangan Teknologi
2 2013 Bahan Bakar Nuklir
Tabap Peneiman Kegiatan Pengembar>gan Teknrrfogi Dalam proses perbitungan
PTBBN Pengembangan Integrated Fuel BumaUe Absorber Untxik
3 2013 Baban Bakar Nuklir
PWR
Tabap Peneillian Kegiatan Pengembangan Teknologi D^am proses perbitungan
PTBBN Pengembangan Teknologi Proses Sintenng Subu Rendab
4 2013 Bahan Bakar Nuklir
Menggunakan Atmosfir Gas CO^
Tabap Penelltian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perbitungan
PTBBN Pelapisan ZrC Pada Permukaan Luar Kelongsong Zry
S 2013 Baban Bakar Nuklir
Elemen Bakar PWR
Tabap Penelitian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perbitungan
PTBBN Teknologi Proses DUPIC
6 2013 Bahan Bakar Nuklir
Tahap Peneliban Kegiatan Pengembangan Teknologi D^am proses pertiitungan
PTBBN Prediksi Temperatur ^sat dan Permukaan Pelet Serta
Bahan Bakar Nuklir
7 2013 Lebar Celah Selama Iradiasi Daya Tetap dan Daya
Berutiah
Tahap Penelilian Kegiatan Pengembangan Teteiologi Dalam proses perbitungan
PTBBN Pembakuan Uji Pra Iradiasi Interaksi Termik Bahan Bakar
Bahan Bakar NuMir
8 2013 dengan Matrik dan Kelongsong. dan Teknik Uji Tarik 1.184.761.000
Spesimen Mini Pasca iradiasi
Tabap Penelltian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perbitungan
PTBBN Pengembangan Metode Uji Korosi Bahan Kelongsong dan
S 2013 Bahan Bakar Nuklir
Struktur
Tahap Penelltian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dtiam proses perbitungan
PTBBN StudI Metode Pengujian Interaksi Termik UMo-AI
10 2013 Bahan Bakar Nuklir
Tabap Penelltian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perbitungan
PTBBN Meloda Pengujian dan Anaiisis Fisikokimia Pada Baban
11 2013 Bahan Bakar Nuklir
Tahap Penelilian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perbitungan
PTBBN Pemisahan Radionuklida Indikator Burrt-up
12 2013 Bahan Bakar Nuklir
Tabap Penelitian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perbitungan
PTBBN Stud! Sifat Stress dan Strain ALFeNi Setelah Di
Baban Bakar Nuklir
Tempering Pada Temperatur(100 -650)°C Dengan Uji
13 2013
Tarik Specimen Mini dan Struktur Mikro Sebagai Baban
Ciaddmg Bahan Bakar Nuklir
Tabap Penelitian Kegiatan Pengembangan Tekntfogi Dalam proses perbitungan
PTBBN Penguasaan dan Fabrikasi Baban Bakar Reaktor Riset [Uji
Bahan Bakar Nuklir
Iradiasi dan Pasca Iradiasi Tak Merusak Pelat Elemen
2013 102.844.000
14 Bakar Uji Tips Dispersi UMo-AI dan UZr-AI)

Tabap Pertgembangan Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perbitungan


PTBBN Pengembangan Tube Paduan Zirlo-Mo 339.561.000
15 2013 Baban Bakar Nuklir

Pengembangan Pelat Elemen Bakar Dispersi UMo-AI Tahap Penelitian Kegiatan Pengembangan Teknologi
PTBBN 390.463.000
16 2013 Baban Bakar Nuklir
Tabap Pengembangan Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses pertiitungan
PTBBN Pembuatan Fuel PIN Domestik
2014 25.560.000 Bahan Bakar Nuldir
17

Xatamanl? tCtui43
®PJC
CSCe Sfl- Tmya ^ui^trTfasionaCTa^n 20iS
Campiraatl

Tahap Penelitian/ Ketenngan (bila maslh dalam proses


Tahun Nama Satkar Judul Kegtatan Panelltian/ Pengembangan Anggaran(Rp) Realisaei(Rp) Nama Programf Project penghitungan angka/ldentiflkasi}
No Pengembangan

Tahap Pengembangan Kegiatan Pengembangan Teknologi Oalam proses perhitungan


PTBBN Pembuatan Prototipe Elemen Kendall TRIGA
16 2014 263.555.000 Bahan Bakar Nuklir
Tahap Per>elitian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses perhitungan
PTBBN PenguBsaan dan Fabrikasi Bahan Bakar PWR
19 2014 1.234.748.000 Bahan Bakar Nuklir
Tahap Peneliban Kegiatan Pengembangan Teknologi Oalam proses perhitungan
PTBBN Fabdkasi Bahan Bakar Raaktor Rieel
20 2014 165.355.000 Bahan Bakar Nuklir
Tahap Penelitian Kegiatan Pengembangan Teknologi Dalam proses peitatungan
PTBBN Metode U|i Pra dan Pasca Iradiasi Bahan Nuklir 1.597.686.000
21 2014 Bahan Bakar Nuklir

PDK

Analisa Teknoekonomi Jasa Pengguna Peran^t di RS An Daiam proses identifikasi ATE


1 2009 PKTN - BATAN
Niir Yodvakarta
Dalam proses identifikasi ATB
2 2009 PKTN • BATAN Kajian Tekrvoekonomi fasilllas Gamma Iradiator
Kajian Teknoekonomi KIT RIA Progesteron Untuk Efesiensi Daluri proses identifikasi ATB
3 2010 PKTN - BATAN
Pakan Temak Ruminansia
Kajian Teknoekonomi Kanker Prostat Dengan Daiam proses identifikas' ATB
4 2010 PKTN • BATAN
Menggunakan Isotop lodium
Kajian Kelayakan Teknoekonomi Bank Jaringan Riset Dalam proses identifikasi ATB
5 2011 PKTN - BATAN
Batan
Uji Kelayakan Produktivitas Tanaman Jagung(Zea MayL) Daiam proses ld«itifikasi ATB
6 2011 PKTN - BATAN
Dengan Menggunakan Pupuk Bio-Organik

Kajian Teknoekonomi Umbah industn Pertanian Sebagai Dtdah proses identifikasi ATB
7 2012 PKTN - BATAN
Bahan Bakar Penghasil Biogas(biocykrfarming)
Kajian Teknoekonomi Perangkat Pencacah Dalam proses identifikasi ATB
a 2012 PKTN - BATAN
Radioimmunossay (RlA1 IP. 8
Kajian Teknoekonomi Penggemukan Kambing Jawa
Daiam proses identifikasi ATB
9 2013 PKTN - BATAN Menggunakan Suplemen Pakan Mulbnutnen Tanpa
Molases
Budidaya Cabai Menggunakan Oligochitosan Hasil Litbang Dalam proses identifikasi ATB
10 2013 PKTN - BATAN

Kajian Teknoekonomi Bubtdaya Sorgum Varitas Produksi Dalam proses identifikasi ATB
11 2014 PDK-BATAN
BATAN
Analisa Teknoekonomi Jasa Pemeriksaan Renograf di RS Dalam proses identifikasi ATB
12 2014 POK-BATAN
An-Nur Yogvakarta
Dalam proses identifikasi ATB
13 2009 PKTN - BATAN Analisa Tekrwekonomi Minyak Zarak Pagar (Jatropa)

Analisa Teknoekonomi jasa PenggunaPerangkat RIA Dalam proses identifikasi ATB


14 2009 PKTN • BATAN
Media Sample Charger Tipe untuk diagnose dini Kanker
Dalam proses identifikasi ATB
15 2009 PKTN - BATAN Kajian Teknoekonomi fasilitas Gamma Iradiator
Kajian Kelayakan Teknoekonomi Jasa Pemeriksaan Dalam proses identifikasi ATB
16 2012 PKTN - BATAN
Renograf di RS ULIN Banjannasin
Kajian Teknoekonomi Sate Bandeng iradiasi Hasil Produksi Oalam proses identifikasi ATB
17 2012 PKTN - BATAN
Litbang BATAN
Kajian Teknoekonomi Budidaya Ikan Leie Masamo dengan Daiam proses Identifikasi ATB
18 2012 PKTN - BATAN
menggunakan MTA buatan SATAN

JCalaman It tCati 43
act S/tl-L'Ktaianleta^'SvS^TfasionanaiuatOlS
Cempiran 11

Tahap PenelttlaiV Keterangan (blla maslh dalam proses


Judul Kegiatan Peiwiitian/ Pengembangan Anggaran(Rp) ReallsasI(Rp) Narroi Program!Pro}ect
No Tahun Mama Satker Pengembangan penghttungan angka/ldentmiuiel)

PTBGN
Uasih dalam proses idenbfikasi. anggaran
PTBGN inventarisasi potensi sumberdaya thorium daerah Bangka 550.000,000 503.339,691
1 2010
Belitung
termasuk beianja barang dan belanja modal
PTBGN Inventarisasi Potensi Sumberdaya Thorium dl Sektor 200.000,000 189.125.576
2 2010
Ketapang, Kalimantan Barai
PTBGN Inventansasi Potensi Sumberdaya Uranium di Sektor
2010 2.265.000.000 2 205.419.271
3 Kavrat. Uahakam Hulu Kalimantan Trmur
PTBGN Penyusunan Data Base Hasil Eksplorasi Bahan Galian
2010 Nukirr Di Kalan. Kalimantan Barat Uenggunakan Sistem 90.000.000 88.045.000
4
Informasi Geografis.
PTBGN Pemisahan U dan Th pada Bijih U Tipe Monasit dengan 165.436.700
5 2010 170.000 000
Uetode Resin Penukar Ion

6 2010 PTBGN Perekayasaan Reaktor Pengendapan RE(0H)3 200.000.000 181.907.000

PTBGN Pemantauan dampak Imgkungan di Kawasan Kalan, 115.000.000 114.224.272


7 2010
Kalimantan Barat
PTBGN Pengelolaan Instalasi Bahan Galian Nukilr di Kawasan
2010 2.975.000.000 2 917.405.412
8 Kalan. Kalimantan Barat
PTBGN Inventansasr Potensi Sumberdaya Uranium di Papua
2011 4.082,000,000 1,859.525.150
9 Tengah dan Sekllamya.

2011 PTBGN Inventarisasi Sumberdaya Uranium di Kaian, Kalbar: 2.312.999.000 2.047.832.250


10
PTBGN Inventansasi Potensi Sumberdaya Uranium di Tanah
1.400.000.000 1,381.259.900
11 2011 Merah dan s^tamya, Papua
PTBGN lnventarisa» Potensi Sumberdaya Thonum di Daerah
625.000.000 556.061.125
12 2011 Bangka Belitung
PTBGN Petacakan dan Pembuatan Sumur Airtanah Dalam di
200.000.000 183.505.700
13 2011 Daeran Nanga Pinoh. Kalbar
PTBGN Penyusunan Data Base Hasil Eksplorasi Bahan Galran
14 2011 100.000.000 93.950.000
Nukirr di Sulawesi Uenggunakan SIG
PTBGN Pemisahan Thorium dan uranrum Pada Bijih Uranium Tipe
120.000,000 116 668 660
15 2011 Uonasit Dengan Uetode Pengendapan
PTBGN 210.607.900
16 2011 217.000.000
Pemantauan Dampak Lingkungan Kawasan Kalan, Kalbar.
PTBGN Pengelolaan Fasilrtas dan Instalasi Bahan Galian NuMir
3.926,998.000 3.483.473,350
17 2011 Kawasan Kalan, Kalbar.

PTBGN Inventansasi potensi sumberdaya uranium di Propinsi


2,928,240.000 2.206.440.470
18 2012 Papua
PTBGN Penyusunan data base hasil ek^lorasl bahan galian nuklir 114.669.700
2012 125 000.000
19 di Kalbar menggunakan SiG
PTBGN Pengelolaan fasllltas dan instalasi bahan galran nuklir
3,514.620.000 2 726.894.240
20 2012 Kawasan Kalan, Kalbar.
PTBGN Pemantauan dampak lingkungan di Kalan, Kalbar. 715.000,000 653,241.900
21 2012
PTBGN Inventansasr potensi sumberdaya Thorium di Daerah
682.180.000 447.936.800
22 2012 Bangka Belrtung
PTBGN Inventarisasi potensi sumberdaya Thorium di Daerah
485.960.000 402.817.510
23 2012 Kendawangan, Ketapang. Kalbar.
PTBGN Ufi coba kondisi optimal pemisahan U dari Th pada bijih 140.000 000 139.480.000
24 2012 monasrt skala laboratium

PTBGN Inventarisasi Potensi Sumberdaya Uranium di Mamuju,


850.000.000 844.336.200
25 2013 Sulawesi

PTBGN inventansasi Potensi Sumberdaya Uranium di Lemajung,


4.000.000.000 3.913.484.800
26 2013 Kalan. Kalbar
PTBGN Pemeliharaan Pasilitas Peralatan. Sarana dan Prasarana
27 2013 Kegratan/Penelitian di Kawasan Instalasi Bahan Galian 3.232.590.000 3.192.157.083
Nuklir Kalan. Kalbar.

PTBGN Penggantian Penyangga Terowongan di Kawasan Instalasi


500.000.000 479,119.200
26 2013 Bahan Galian Nuklir Kalan, Kalbar
PTBGN Pemantauan bngkungan Kawasan Instalasi Bahan Galian
120-000.000 116.864.250
29 2013 Nuklir Kalan, Kalbar.

Tfo/dnun 19 Jari 4}
®p?c
CJCP Sfl- CKJiadan ttmfft JiiJ^tr'SasionalTahan 20JJ
Campirtnll

Tahap PenellBan/ Keterangan (bila masih dalam proses


Nama Satker Judul KegUrtan PenelKian/ Pengambangan Anggaran (Rp) ReaiisasI(Rp) Nama Programf Project penghltungan angka/ldenUfikasI)
No Tahun Pengembangan

PTBGN Penentuan Sebaran Zona Favorable U dart TTt dl Pulau


194.060.000 162.842.100
30 2013 Bangka.
PTBGN Inveotansasi Potensi Sumberdaya Tbonum dan Uranium di
900.000.000 834.445.616
31 2013 Ketapang. Kalbar
PTBGN Perarwangan dan Pembuatan Alal EkstraKsi U dari Tb
158.500.000 136.675,000
32 2013 dengan Kapasieas Olah 3 kg Uonasit/Hari.
PTBGN Pemisahan u dan iTi dari Slag II Peleburan Tiinah dengan 36.650.000 32.980.000
33 2013
Uetode Pelarutan
PTBGN Penyelidikan Geofisika dl Nusa Tertggara 334.000.000 325.278.500
34 2013
PTBGN Pemboran EvaluasI dan Pemodelan Uineralisasi U Sektor
881,843.000 855.928.125
35 2014 Lembah Hitam di Kalan, Kalimantan Barat

PTBGN Studi Keberadaan Geologi. Geoteknik, dan Geofisika di


2014 3-110,535.000 3,033.825.600
36 Kawasan Puspiptek Serpong
PTBGN
Identifikasi Model Cebakan dan EvaluasI Sumberdaya U di
2014 Sektor Amir Engkala. Sektor Remaja, Sektor Semut, Sektor 391.632,000 365.207.500
37
Kalan Keturtgau, Kalan, Kalimantan Barat
PTBGN Karakterlsasi Massa Baluan dan Penyangga Terowongan
2014 EksplorasI di Kawasan Instalasi Bahan Gallan Nuklir Kalan. 405.754,000 404,187,300
36
Kalimantan Barat
PTBGN 178,630.500
39 2014 Invertlarisasi Potensi Sumberdaya Thorium di Belrtung 180,460,000

PTBGN Studi Ket>eradaan Mineralisasi Uranium di Papua 289.752.000 278.711.100


40 2014
PTBGN Inventarisasi Potensi Sumberdaya Uranium dan Thorium di 327.294,000 314,301.500
41 2014
Uamuiu
PTBGN Invantansasi Potensi Sumberdaya Thorium di Pulau 176.050.000 173.315,540
42 2014
Bangka
PTBGN Pemeliharaan Fasilitas Peralatan, Sarana dan Prasarana
Kegiatan/ Penelitian di kawasan Instalasi Bahan Galian 2,252.250.000 2 229 609965
43 2014
Nuklir Kalan, Kalimantan Barat
PTBGN Pemantauan Lingkungan Kawasan Instalasi Bahan Galian 209.684,000 209,350,670
44 2014
Nuklir Kalan, Kalimantan Barat
PTBGN Pertgendapan Uranium dan Thorium dari Hasil Petanjtan 90.000.000 89.157.000
45 2014
Slaa II
PTBGN Basic Engineenng Design Pilot Plant Pemisahan Uranium 368,615.000 356,435.700
46 2014
dan Thorium dari Siao II Peleburan Timah
PTBGN Detail Engineering Design Pilot Plant Pemisahan Uranium 582.185,000 511.922.500
47 2014
dan Tttorium dan Slag II Peleburan Timah
PTBGN
Anallsis Cadangan Uranium Kalan Berdasarkan Khteria 93.000,000 67,407,500
46 2014
Ekonoml. Kelayakan, dan Geologi pada Klaslfikasi UNFC
PTBGN Ujicotia Peralatan Pemisahan Uranium dan Thorium pada 147.685.000 145,518,500
49 2014
Bijih U bpe Monasit Skala 3kg/han
PTBGN
Pembuatan Engineering Design Pilot Plant pemisahan 900.000.000 684.730.000
50 2015
Uranium, Thorium, dart Logam Tanan Jarang dari Monasit
PTBGN Dokumen Teknis Utbang pemisahan U dan Th dari Monasit
474.431.000 423.927.020
51 2015 dan Slag II
PTBGN Data riset hasil pemantauan geologi teknik. geohazard dan
842,660.000 808.585,950
52 2015 geohidroiogi
PTBGN Data riset potensi sumber daya Uranium 10.676.620.000 10.708.315,250
53 2015
PTBGN Data riset potensi sumber daya Thonum 342.490.000 339.021.920
54 2015

PTKMR
Pengembangan Tekitologi Biomedika Daiam proses pengidentifikasian
PTKMR Data dosis radlasi Pasien Akibat Radiasi Medik
1.317.020,000 1.144.421.500 Nuldir, RadioekoiogI, Keselamalan dan
1 2015
Metrologi Radiasi

^a£in<in 20£iri 43
<K9C
Campimnll

Tahap PertelKianf Keterangan (bile masih dalam proses


No Tahun Nama Satkar Judul Keeiatan Parwiitlartf Pangembangan Anggaran(Rp) RealisasI(Rp> Nama Programf Project
PengenriMingan penghKungan angka/ldenttfikasl)

PTKMR Data Efek sitogenabk Pada Paalan dart Peker)a Akibat Pengembangan Teknologi BiMnedika Dalam proses pengidentrfikasian
Paparan Radiasi Medik 397.500.000 304.595.251 Nuklir, Radioekologi. Keseiamatan dan
2 2015
Metrologi Radiasi
PTKMR Data Dosis Efektrf Pada Masyarakat Akibat Paparan Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
Radlaa Alam di Mamuju 493.780.000 481.066.094 NuWir. Radioekologi, Keseiamatan dan
3 2015
Metrologi Radiasi
PTKMR Data Efek SItogenebk Pada Masyarakat Akibat Paparan Pengembangan Teknologi BiomedBca Dalam proses pengidentifikas<»i
4 2015 Alam di Mamufu 3.331.400.000 3.314.424.200 Nuklir. Radioekolooi. Keseiamatan dan
Metrologi Radiasi
PTKMR Data Riset Mird Radiofarmaka Prakltnis Pengembangan Tekrxilogi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
5 2015 442.000.000 416.743.013 Nuklir, Radioekologi. Keseiamatan dan
Metrologi Radiasi
PTKMR Jumlah dokumen teknis keseiamatan radiasi dan Pengembangan Ttfcnologi BnmeAka Dalam [Hoses pengidentrfikasian

6 2015 lingkungan untuk Reaktor Daya Eksperimental(RDE) 2-045.275.000 1.987.081.335 Nuklir. Radioekologi, Keseiamatan dan
Metrologi Radiasi
PTKMR Data riset pertiiturtgan dosis radiasi prototipe cyclotron 13 Pengembangan Tekntfogi Bnmedika Dalam proses pengidentifikasian
MeV untuk produksi radioisotop 85.580.000 82.834 900 Nuklir. Radioekologi. Keseiamatan dan
7 2015
Metrc^ogi Radiasi
PTKMR Data Radioaktivtas dan impuritas Sumber Brakiterapi lr-192 Pengembangan Teloiologi Biomedaca Dalam proses pengidentifikasian
Berbagai Jangkauan Aktlvitas 724.100.000 712.621.800 Nuklir. Radioekologi. Keseiamatan dan
8 2015
Metrologi Radiasi
Data Konsentrasi Radon dan toron di Indonesia Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
PTKMR
322.000.000 278.558.760 Nuklir, Radioekologi, Keseiamatan dan
9 2015
Metrologi Radiasi
PTKMR Data Radioekologi Kelautan di wllayah Laut Indonesia Pengembangan T^vwlogi Biomedka Dalam prases pengidentifikasian
2015 719.767.000 714.685.817 Nuklir, Radioekologi, Keseiamatan dan
10
Metrologi Radiasi
PTKMR Data riset radioaktivltas paiUkulat udara di Indone^a Pengembangan Teknologi Biomedika Dalari ^ses pengidentifikasian
588.340.000 552.749.451 Nuklir. Radioekologi, Keseiamatan dan
11 2015
Metrologi Radiasi
PTKMR Metode standardisasi radionuklkta Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidenlifticasian
1.682.760.000 1 626.030.423 Nuklir, Radioekologi. Keseiamatan dan
12 2015
MetrMogi Radiasi
PTKMR Metode Kalibrasi Alat Ukur Radiasi Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
64.000.000 26.930.000 Nuklir, Radioekologi, Keseiamatan dan
13 2015
Metrologi Radiasi
Metode Deteksi Komplikasi Penyakit Metabollk Pada Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengldentiflkssian
PTKMR
lambung dertgan Radiofarmaka 99mTc / Nanno Colloid 342.500.000 326 252 000 Nuklir. Radioekologi, Keseiamatan dan
14 2015
Metrologi Radiasi
PTKMR Laporan Hasil U|i Profesiensi Laboratorium Pengukuran Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
Radioaktivitas di Lingkungan BATAN 179.034.000 174.205.000 Nuklir, Radioekologi, Keseiamatan dan
15 2015
Metrologi Radiasi
PTKMR Establisment of standard calibration curve of micronuctle Pengembangan Teknologi Biomedika Dtfam proses pengidentifikasian
induce by x ray 59.520.000 58.503.000 Nuklir, Radioekologi, Keseiamatan dan
16 2015
Metrologi Radiasi
PTKMR Pengembangan teknik ni^ir untuk diagnost^ in vivo dan Pengembangan Teknologi Biomedifca Dalsn proses pengidentifikasian
terapi pada kanker payudara dan prostat 358.435.000 337.455.100 Nuklir, Keseiamatan dan Metrologi
17 2014
Radiasi

PTKMR Pengembangan teknik nuklir diagnostik in vitro pada kanker Diagnostik In vivo meta Dalam proses pengidentifikasian
18 2014 97.808.000 62.354.000
payudara dan prostat
PTKMR Pengembangan teknik deteksi biomarker progriosis Pengwnbangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
radioterapi dan radiosensitivitas Single NudeoliOe Nuklir, Keseiamatan dan Metrologi
16 2014 197.660.000 168 929.452 Radiasi
Polymorphism (SNP) pada kanker servik dan payudara

PTKMR Pendeteksian ekspresr protein dan genetika plasmodium Pengemtiangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
sp. pasca iradiasi gamma 148.460.000 146.116.310 Nuklir, Keseiamatan dan Metrologi
20 2014
Radiasi

PTKMR Pengujian hematologi dan nistopatologi pada inang pasca Pengembangan T^u>oK>gi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
imunisasi bahan vaksin plasmodium sp. Irattasi 232.230.000 225.972.000 Nuklir, Keseiamatan dan Metrologi
21 2014
Radiasi

CJPP Stl- CKJiaJan Tenaga ^u/^yfasicnafTaSun 201S TfaCiman 21 dari 4S


<seK
Lampran U

Tahap PenelMlan/ Keterangan (blla maslti dalam proses


Judul Kegiatan Penalittan/ Pengembangan Anggaran (Rp) RealisasI(Rp) Nama ProgranV Pro|ect
No Tahun Nama Satkw PengemtMngan penghitungan angka/ldentiflkasi)
P«igembangan Teknologl Blomedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR Pengefnbangan teknik doaimatri medlk
132.872.000 132.714.000 ''luklir, Keselamatan dan MetrologI
22 2014
Radiasi

Pengembangan teknik dosimetn Itngkat proiekal dan Pengembangan TekniMogi Btomedika Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
lingkurtgan 241.864 000 235.578.000 '4uMir, Keselarrratan dan Menttogi
23 2014
Radiasi

Pengembangan melode standardisasi dan kalibrasi radlasi Pengembangan Teknologl Blomedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
535.334.000 525.670.450 Nukllr, Keselamatan dan Metrologi
24 2014
Radlasi
Pengembangan Teknologl Blomedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR Pengembangan teknik deteksl radlasi dan radioaktivitas
pada kecelakaan radiasi 95.125.000 76.946.000 Nuklir, Kesdamatan dan MetrologI
25 2014
Radlasi
Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pen^denttflkasian
PTKMR Pengembangan Teknik analisis sitogenetik sebagal
biodosimetri radlasi 99.725.000 91.945.980 Nukllr, Keselamatan dan MetrologI
26 2014
Radlasi
Pengembangan Teknologl Biomedika Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR Pengembangan teknik penanggulangan medlk pada
kecelakaan radlasi 45.080.000 44.990.000 NuMlr. Keselamatan dan Metrologi
27 2014
Radlasi

Pengembangan teknik pengkajian radlasi ilngkungan Pertgembangan Tekrwiool Biomedika Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
(Pembuatan peta radlasi Ilngkungan Industri PLTU dl NuMir. Keselamatan dan MetrologI
Peiabuban Ratu dan peta radon/toron di Aceh, Sumatera 980.780.000 823.540.649 Radlasi
26 2014
Utara, Bengkulu, Sumatera Seltan dan Lampung)

Pemantauan radioekoiogi kelautan di Bangka Betltung Pengembangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
532.648.000 502.158.000 Nukfir, Keselamatan dan Metrologi
29 2014
Radiasi
Pengembangan Teknologl Blomedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR Per>gembangan Metode anallsis radionuklida dalam
kompartemen laut 69.180.000 61.085.000 Nuklir. Keselamatan dan Metrologi
30 2014
Radiasi

Pembuatan ranangan laboratonum radioekoiogi di Bangka Pengembangan Teknologl Blomedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
Belitung 15.434.000 9.264.000 Nuklir. Keselamatan dan MetrologI
31 2014
Radlasi
Pengembangan Teknologl Biomedika Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR InterkomparasI pengukuran radioaktivitas sumber
pemancar gamma 140.834.000 136-470.000 Nuklir, Keselamatan dan MetrologI
32 2014
Radlasi

DIagnostik in vivo metastatis kanker payudara dan kanker Pengembangan Teknologi Bi«nedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
prostat dengan F-18-^c-99m Tetrafosmin. 468.822.000 443.357.800 Nukilr, Keselamatan dan Memiogi
33 2013
Radiasi
Pengembangan Teknologl Blomedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR Deteksl blomarker P-32 BRCA lermetllasi untuk diagnosis
In vitro kanker payudara 247.090.000 231.550.500 Nukllr. Keselamatan dan Metrologi
34 2013
Radlasi

Pengembangan Teknologl Blomeddca Dalam proses pengidenlifikasian


PTKMR Deteksl biomarker prognosis (M\/D,pl 3K,Ras. dan MEK)
pada kanker servik dan biomarker radlosensitlvltas Nuklir. Keselamatan dan MetrologI
309.935.000 260.300.000 Radlasi
35 2013 (XRCCl dan XRCC2)pada kanker payudara

Detesi vlabllltas plasmodium sp derrgan 3H-hipoksant)n Pengembangan Teknologi Komedika Dalam proses pengldenttfikasiai
PTKMR
pasca Iradlasi gamma 120.100.000 116.060.000 Nuklir, Keselamatan dan Mebologi
36 2013
Radiasi
Pengembangan Teknologl Biomedika Dalam proses psngidentifikasian
PTKMR Penelitlan respon immunologl plasmodium sp Iradlasi
dengan adjuvant 131 770.000 131.024.050 Nukllr. Keselamatan dan MetrologI
37 2013
Radiasi

Peneiitian respon hematoiogi dan tiistopalologl pasca Pengembangan TMrtdogl Blomedlka Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
270 154.200 Nukllr. Keselamatan dan MetrologI
38 2013 Imunisasi plasmodium Iradlasi dengan adjuvant 302 050.000
Radlasi

Per>elltian metode doslmetrl In vivoradloterapl eiektron dan Pengembangan Teknologi BiomedHia Dalam proses pengidenttfikasian
PTKMR
315.556.000 Nukllr, Keselamatan dan MetrologI
39 2013 data Dose Reference Level (DRL)paslen diagnostik 327.100.000
Radlasi
Indonesia
Peneiitian metode penentuan dosis radlasi Interne Pengemtrangan Teknologi Biomedika Dalam proses pengldentifika^n
PTKMR
365.290.000 336.322.100 Nuklir, Keselamatan dan Metrt4ogi
40 2013 radlonukilda basil fisi dan dosIs ekstema perorangan
Radlasi
sumber beta

XtUaman 22 iCari 43
(BFK
£J<9 SVi- C'K<8a^n7enaga9fu^r^asiona{'TaAm20IS
Lamfinn U

Tahap Penalitian/ Kalarangan(Mia maalh dalam proaea


Kegiatan PenalKian/ Pengambangan Anggann(Rp) RaatlsasI(Rp) Nama Program/Prplect
No Tahun NamaSatfcaf Pangembangan penghitungan angka/ldantiraiaai)
Pertgambangan Takrtologi Snmedlta Oalam proses pengidentifikasian
PTKMR PenaMian metode standardisasi fadtonuUida(Eu-132
bentuk luasan. Pt-197 CI-36) dan meuxle kahbrasi katuaran 494 677 000 451 584.400 NuUir. Kesalamatan dan Malrotogi
41 2013
tumbar bala brakftiterapi Radiasi
Pangembangan Taknologi Biomedita DMam proses pengidanofikaaian
PTKMR PanaHoan sistetn Ca/bome Momfonng radlasi gamma
lingkungan. radioaktivKas permukaan tanah dan udan 515000.000 497 776 200 Nuklir, Kesalamatan dan Matrologi
42 2013
Radiasi

Penalttian kurva standar aberasi kromosom stabU fungsi Pangembangan Taknoiogi Biomedika Dalam proses pangidenlifikaaian
PTKMR
doaissinar-X 134.010.000 128.655.000 Nuklir, Kesalamatan dan Metrotogi
43 2013
Radiasi

Penalitian sistam Whole Body Counter dual probe Pangembangan Taknologi BKxnedika Dal«n proses pengMentffitaslan
PTKMR
(arkalibrasi 296.2S0.000 270.275.000 Nuklir, Kesalamatan dan Matrologi
44 2013
Radiasi
Pangembangan Taknologi Biomedika Dalam proses pengidentifikasian
PTKMR Pembuatan peta radlasi lingkungan indusiri PLTU dl
Palabuhan Ratu dan Peta radon / toron di Aceh. Sumatara Nuklir, Kesalamatan dan Matrologi
2013 750.605000 699 788.433 Radiasi
4S Utara. Bengkulu, Sumatara Selatan dan Lampung

Pangembartgan Taknologi Biomedika Oalam proses pengidentifikasian


PTKMR Inierfcomparasi pengukuran radioaktlvltaa sumber
pemancar gamma 249 223 000 248 403 000 Nuklir, Kesalamaian dan Metrotogi
46 2013
Radiasi

1 111.020.000 Program Pariaiitian dan Pangembangan Masib dalam proses penghitungan dsn
1 2010 PAIR Varielas Pad!Pandan Putri
dan Panerapan Enar^ NiScb', Isotop da indentrflkasi
Radiasi Belum nput SIMAK BMN

1 111.020 000 Program Panalitian dan Pangembangan Maslh dalam proses penghitungan dan
2 2011 PAIR Variatas Padi Inpari Sidenuk
dan Panerapan Enargi Nuklir, Isotop da indentifikasi
Rediast Belum sipul SIMAK BMN

1 111.020.000 Program PenaMan dan Pangembangan Masih dalam proses panghitiingan dan
3 2012 PAIR Variatas Padi Inpan MugAat
dan Partarapan Enargi Nukhr, Isotop da indentifikasi
Radias) Belum Input SIMAK BMN

1 111 020.000 Program Penelilian dan Pertgembangan Masih dalam proses penghmmgan dan
4 2012 PAIR Varielas Patfi SukJtttm Unsrat 1
dan Panerapan Enargi Nuklir, isotop da indentifikasi
Radlasi Belum mput SIMAK BMN

1.111.020.000 Program Penalitian dan Pangembangan Masih dalam proses penghitungan dan
5 2012 PAIR Variatas Padi Suluttan Unsrat 2
dan Panerapan Enargi Nuklir, Isotop da indentifikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

1.069 000.000 Program Penalitian dan Pangembangan Masih dalam proses penghitungan dan
6 2015 PAIR Variatas Padi Tropiko
dan Panerapan Enargi NuUir, Isotop da indentifikasi
Radlasi Belum input SIMAK BMN

Perbaikan Morfologi Padi Lokal Varielas JerM>ar dengan 1 075.500.000 Program Penaliban dan Pangembangan Masih dalam proses penghllimgan dan
7 2014 PAIR
Pemuliaan Mutasi dan Panerapan Enargi Nuklir, Isotop da indentifikasi
Radiasi Belum irqxjt SIMAK BMN

25SOOOOOO Program PeneMian dan Pangembangan MasSi dalam proses penghitungan dan
8 2014 PAIR Gakjr Mutan Padi Aromalik(AR.1020dBn AR 1030) Haail
dan Panerapan Enargi Nukkr. Isotop da indentifikasi
Perbaikan Vwietas Siniatur dengan Sinar Gamma(cO^)
Radiasi Belum input SIMAK BMN

380810000 Program PenaMian dan Pengembangan Masih daiam proses penglMungan dan
9 2010 PAIR Vaiietas KedMai Mubare 1
dan Panerapan Enargi Nuklir, Isolop da indentifikasi
Radiasi Belum mput SIMAK BMN

Program Penektian dan Pengembangan Maslh dalam proses pengmturtgan dan


10 2013 PAIR Varielas Kacang Hfau Muri 336 450000
dan Panerapan Enargi Nuklir. Isotop da Indentifikasi
Radiasi Belum irqxjt SIMAK BMN

JftCman 23iah 43
<9P?C CHf Sfi- C.% <hadttn Ttt^ yuifiryanmUTiAim 20IS
iJ

Tahap Pertelltlan/ Keterangan (blla maslh dalam proses


NamaSatfcor Judul KegUrtan Pamlltlartf PengenMngan Anggaran(Rp) RaalisasI(Rp) Nama Program/ Project
No Tahun Pengentengan penghitungan angka/identtfUtasi)

2013 PAIR Varietas Kedelal Gamasugen 1 506.745.000 Program Penelitian dan Pengembangan Uasih dalam proses penghitungan dan
11
dan Penar^an Energi NuMir, Isotop da mdentifikasi
Radiasr Belum input SIMAK BMN

PAIR Vafietas Ksdelal Gamasugan 2 506.745.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
12 2013
dan Penerapan Energi Nuklir. Isotop da iridentifikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

13 2014 PAIR Vahelas Kedelai Hitam Mutiara 2 420.000.000 Program Penelitian dan Pengemtiangan Masih dalam proses penghitungan dan
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

14 2014 PAIR Varietas Kedaiai HKam Mutiara 3 420.000.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

2014 PAIR Gahir Mutan Harapan Kedelai Biji Besar. Berdaya HasU 763.500.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
15
TInggi dan Toieran terhadap Kekeringan dan Penerapan Energi Nuklir. Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

PAIR 16. Galur Mutan Kacang Tanan B3012/10dan B307/7 445.734.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
16 2014
Hasil Peitaikan Kidang dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentilikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

PAIR Varietas Gandum Ganesha 677.596.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
17 2013
dan Penerapan Energi Nuldir, Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum Input SIMAK BMN

2013 PAIR Varietas Sorgum Paliat 600.000.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
16
dan Penerapan Energi Nukl^. Isotop da indwibfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

PAIR Varietas Sorgum Samurai 1 504.600.000 Program Penelifian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
19 2014
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

PAIR Vanetas Sorgum Samurai 2 504.600.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
20 2014
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

504.600.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
21 2014 PAIR Varietas Sorgum Produkst Tinggi untuk Pakan Tamak
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

PMR Ookumen SOP Pupuk d«i Pola Tanam 252.000.000 Program Penelitsan dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
22 2013
dan Penerapan Energi Nuklir. Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

PAIR Pangan Iradiasi Slap Saji 454.200.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan d»i
23 2011
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentlfikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

Teknik Radlografi 123.600.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghitungan dan
24 2010- PAIR
dan Penerapan Energi Nuklir. Isotop da indentlfikasi
2014
Radiasi Belum input SIMAK BMN

Telmlk Gamma Scanning 240.000.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses per>^itungan dan
25 2010- PAIR
dan Pener^an Energi Nuklir. Isot^ da indentlfikasi
2014
Radiasi Belum input SIMAK BMN

KaLtman 24 iari 43
®CTC
CJOP S9l- CK'Sa^n'TtnagaT^uifirJ^asiotalTiAmXlS
Camptnn U

Tahap PenelKian/ Ketarangan (blla maslh dalam prmaa


Judul Kaglatan Pemlitlan/ Pengembangan Anggaren(Rp) RealisasI(Rp) Nama Programt Prafact
No Tahun Nama Satkar Pengembangan penghKungan angka/ldenttfikasi)

240.000.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masib dalam proses penghltungan dan
26 2010- PAIR Teknik Gamma Tomografi
dan Penerapan Energi NuUir, Isotop da ndentlfikasi
2014
Radiasi 3elum input SIMAK BMN

Taknik NAA untuk Lingkungan 152.910.000 Program Penelitian dan Pengembangan Maslh dalam proses penghltungan dan
27 2010- PAIR
2014
dan Penerapan Energi Nuklir. Isotop da ndenbfikasi
Radiasi Belum input SiMAK BMN

Takolk Cartxxi DaOng (bencJa purbak^, perubahan ikiim) 60.000.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan
26 2010- PAIR
2014
dan Penerapan Energi Nuklir. Isotop da irtdentifika^
Radiasi Belum input SIMAK BMN

602.566.600 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan
29 2010- PWR Teknik Isotop Unsur Gas(geothermal)
2014
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentifikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

511.215.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan
30 2010- PAIR Tekntk Pembiakan MIkroba uobJk BioremMlasi Laban
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentifikasi
2014 Tarcemar
Radiasi Belum Input SIMAK BMN

156.000.000 Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan
31 2010- PAIR Teknik Radio Tracef
2014
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentifikasi
Radiasi Belum Input SIMAK BMN

Taknik Isotop Alam Cs-137, Pb-210 untuk Erosi 403.164.000 Program Penellban dan Pengembangan Maslh dalam proses penghltungan dan
32 2010- PMR
2014
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop de indentifikasi
Radiasi Balum input SIMAK BMN

135 368.000 Program Peneliban dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan
33 2014 PAIR Teknik Isotop Alam Ba-7 untuk Ero8<
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da irxlenlrfikasi
Radiasi Belum Input SIMAK BMN

677.670.000 Program Perteliban dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan
34 2010- PAIR Teknik Isotop Alam Unsur Air(air tanah. air danau)
dan Penerapan Energi Nuklir, isotop da Indentifikasi
2014
Radiasi Belum input SiMAK BMN

Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan


35 2010- PAIR Vaksin Temak (Mastitis dan Snjceiosis) untuk Temak
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentifikasi
2015 Rumlnansia
Radiasi Belum input SIMAK BMN

Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan


36 2011 PAIR Formula Supleman Pakan MuKnutrien Tanpa Molases
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da Indentifikasi
(SPMTU)
Radiasi Belum input SIMAK BMN

Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan


37 2011 PAIR Formula Pupuk Organik Sesbania
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentifikasi
Radiasi Belum input SIMAK BMN

Dokumen SOP PupiA dan Pola Tanam Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan
38 2013 PAIR
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentifikasi
Radiasi Belum Input SIM/U< BMN

Program Penelitian dan Pengembangan Maslh dalam proses penghltungan dan


39 2010- PAIR Teknik Serangga Mandul pads Vektor DBO
dan Penerapan Energi Nuklir. Isotop da Indentifikasi
2015
Radiasi Belum input SIMAK BMN

Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses penghltungan dan


40 2010- PAIR uugoknnosan saoagai n-1
dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop da indentifikasi
2015
jRadiasI Belum input SIMAK BMN

Xalamin ZS iari 43
<BPK
£W!P J*P/- CK^iSa^n leiuga JfuffirT^ationafTafum 201S
it

Tstiap Penelttian/ Ketarangan (bika maalh dalam proaaa


Judul Kagiatan PeoeliUan/ Pangembanoan Anggaran(Rp) Realiaasi(Rp) Nairn Program/Proiect penghitungan angka/MantifBiaai)
No Tahufi Nam* Satkar Pengembangan

Progrwn Pertelitian dan Pengembangan Masih daiam proses pertghitungan dan


41 2010- PAIR Polimer Paningkal Viskositas Minyak Palumas
dan Penarapan Energi Nuklir, Isotop da mdenoftkasi
2015
^adiasi 3ek«n input SIMM< BMN

AAooral/XanoeraVMembran Parttardkim Program Penelitian dan Pengembangan Masih dalam proses pertghitungan dan
42 2010- PAIR
dan Penarapan Energi Nukhr. Isotop da ndenttfikasi
2015
Radiasi Belum input SIMAK BMN

PSTNT

2.l.l.Analisis Radkxnetn Untuk karaktensasi Unsor 28.736.000 28.726.000


1 2014 PSTNT
Penanda Sumber Pencetnar Parlikulat Udara
38.398.000 38.350.000 Masih dalam proses identifikasi
2 2014 PSTNT 2.2 1 Uetode Baku Analisis Fisiko-kimia dan Blologl Kit
Diagnostik 99niTc-DEC Unluk Filanasis
175.726.000 175.641.000 Uaslh dalam proses Identiftkasl
3 2014 PSTNT 2.2.2 Uetode Baku Analisis Fisiko-kiinia dan Biologi Kit
Diagnostik gSmTc-Kanafnyan Untuk Infeksi
216 920 000,00 206 180 980.00 Masih dalam prosas identifikasi
4 2015 PSTNT Sinlasis dan Karaktensasi Nanopartikei dan Bahan Lokai
dan Karaktensasi Thermofisika Nanofluida Sebagai Baban
Pendtngm Reaktor(Tahap i).
Pengkajian integritas Tangki Reaktor 2032 759.000,00 2 018.673.200,00
5 2015 PSTNT

PSTNT Prosedur Preparasi. Uji Homogenrtas. Uji Slabiiitas. 187 000 000,00 186 246 500,00
6 2015
Karaktensasi dan Tahapan SertOkasi yang Memenuhi
Sistem Uutu (ISO GUIDE 35)
PSTNT Karaktensltk Neutronik Untuk Teras Opbrnat dar Desain 150 000 000.00 141 991.000.00
7 2015
Thermorttdolik Teras Reaktor Beitiatian Bakar Pelat
(Tahap 1)

PSTNT Hasd Karaktanst* Tone Series Partikuiai Udara di 9 264 889.000.00 263.776 257,00
8 2015
Perkotaan (Pekanbaru. Denpasar. Makasar, Paiangkaraya.
Bahkpapan. Uayapura, Ambon, Mataram. Uenado)

300 000.000.00 298.168.766,00 Ms$8i dalam proses identifikasi


9 2015 PSTNT Sampei Pangan Anak Bakta dl 3 WUayaH Uainutnsi
Prevalensi Tinggi
257 265000,00 255-931.950,00 Masih dalam proses identifikasi
10 2015 PSTNT Senyawa Aktif And K^er dan Bahan Aiam Indonesia

Hasil Karaktensasi Fisiko-Kimia Radioisotop 450 000.000.00 436.723 333,00


11 2015 PSTNT

PSTNT Hasil Interaksi Obat lertiadap Unjuk Keoa Kit Diagnostik 240.630.000 234.771.500
12 2015
Untuk infeksi/lnflamasi Secara In-Vivo Tertiadap Hewan Uji

PSTNT Hasil Interaksi Obat terhadap Unjuk Kerja Kit (^agnostik 193695 000 182.015.000
13 2015
Untuk Bone Imaging Secara In-Vivo Menggunakan Hewan
Uji
PSTNT Uetode Remediasi in Situ Ijngkungan Tapak Reaktor 150.570.000 142.155.040
14 2015
TRIGA 2000 Untuk Program Dekomisioning
PSTA
Masti dalam proses pertghitungan
(5ptimasi Sumber Tegangan Tinggi Cockrofl-Waiton Mesin
1 2012 PSTA angka/idemiflkasi
Bertras Elektron untuk Lateks
Uasih dalam proses penghitungan
Rancang Bangun Transformator Frekuensi Tinggi 10 kW,
2 2012 PSTA angkaAdentifikasi
6/17,5 kV. 40 kHz untuk MBE
Insialasi Sistem Penanganan Gas SF6 untuk MBE Lateks
3 2012 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam prosas penghitungan
Ekspenmen Iradiasi Lateks Karet Aiam Menggunakan MBE
4 2012 PSTA angka/ldentiftkasi
Masm dalam proses pertghitungan
U|i Fungsi Sistem instrumeniasi dan Kendab MBE 300 angkaAdentifikasi
S 2012 PSTA
keV/20 mA Terktlegrasi
Karaktensasi Kinerja Mesin Beckas Elektron Lateks
6 2012 PSTA angka/identifikasi

Penretaan Paparan Radiasi d»i Gas Ozon di Sekitar Mesin


7 2012 PSTA angka/idenliflkasi
Berkas Elektron(MBE)Lateks

JCataman 26 tbii 43
®P7C
iWH" S9I- CKJia^an Ttruga TfaittrTfaSKmanahiH ZOIS
Campiran It

Tahap PenelKian/ Keterangan (bita maaih dalam proses


No Tahun Nams Satker Judui Kegiatan Penelitlan/ Pangeinbangan Anggaran(Rp) Realiaaai(Rp) Nama Program/ Project penghitungan angka/ldentlfikasi}
Pengemtiangan

Panyempumaan Sistem Pendingin MBE 300 keVllO mA Masih dalam proses penghitungan
8 2012 PSTA angkaAdentifikasi
Lateks
Pengujian Slste<n Bejana Iradiasi Lateks Karel Alam untuk Masih dalam proses penghitungan
Pra Vulkanisasi dengan MBE 300 kaV/20 mA Tahap 2 angka/idantibkasi
9 2012 PSTA

Sistam Kesalamalan USE Lateks Masih dalam proses penghrtungan


10 2012 PSTA angka/identifikasi
Sistem Pengkabelan Mesin Befkas Elektron (MBE)untuk Masih dalam proses penghitungan
11 2012 PSTA angka/idenbbkasi
Industn Lateks
Rancangbangun Casing dan Pendingin Trafo Frekuensi Masih dalam proses penghitungan
Tinggi 40 kHz, Input6 kV, Output 17,5 kV, Daya lOlfl/ angka/idenbfikasi
12 2012 PSTA

Veriflka&i Disain Perisai Radiasi MBE-Lateks Menggunakan Masih dalam proses penghitungan
13 2012 PSTA angka/ldenirflkasi
MCNP-4C
Pembuatan Pembangkit RF Siklotron Proton 13 MeV untuk Masih dalam proses penghitungan
Produksi Radkksotop . Pembuatan Penguatan Daya RF angka/ldenbfikasI
14 2012 PSTA
Menggunakan Tabung Triode 3CX15000A7
Rancangbangun Sistem Mekanik Pemetaan Medan Magnet Masih dalam proses penghitungan
15 2012 PSTA angka/idenbfikasi
Siklotron 13 MeV
Perancangan dan Set-up Percobaan Sistem instrumentasi Masih dalam proses penghitungan
dan Kendaii (SIK) Sistem Pemetaan Medan Magnet angka/identifikasI
16 2012 PSTA
SBdotron 13 MeV
impiementasi dan Instalasi SIK Sistam Pemetaan Masih dalam proses penghitungan
17 2012 PSTA
(Mapping) Medan Magnet Siklotron 13 MeV angka/idenbfikasi
Perancang»i Sistem Keselamatan Radiologi Siklotron Masih dalam proses penghitungan
18 2012 PSTA angka/identrfikasi
Proton 13 MeV untuk Produksi Radioisotop
Opfimasi Perancangan Sistem RF Dee. Uner dan Masih dalam proses penghitungan
19 2012 PSTA angka/identifikasi
Resonator S^tron Proton 13 MeV untuk PR!
Pengembangan Perangkal Uji untuk Opbmasi Parameter Masih dalam proses penghitungan
20 2012 PSTA angka/idenbfikasi
Sumber Ion siklotron
Opbmasi Sistem Distribusi Air Pendingin pada Cyclolron Masih dalam proses penghitungan
21 2012 PSTA angka/idenbfikasi
DECY 13 MeV
Opbmasi Sistem Pemercepat Siklotron PET 13 MeV Masih dalam proses penghitimgan
22 2012 PSTA angka/identifikasi
dengan Simulasi Lintasan Berkas
Pengukuran Medan Miniatur Pole Magnet untuk Validasi Masih datam proses penghitungan
Simulasi Sistem Magnet Siklotron Proton 13 MeV untuk PRI angkafidentifikasi
23 2012 PSTA

Set-up Eksperimen Kendaii LLRF Siklotron Proton 13 MeV Masih dalam proses penghitungan
24 2012 PSTA angka/identifikasi
untuk PRI
Perencanaan Tata Letak Sbdolron 13 MeV untuk PRI Masih dalam proses penghitungan
25 2012 PSTA angka/identlfikasi
Konstruksi ElekVode Anode-Katode Plasma Double Masih dalam proses penghitungan
26 2012 PSTA angka/identifikasi
Chamber
Uji Fungsi dan Kinerja Sistem Inledok Perangkat Nitrldasi Masih dalam proses penghitungan
27 2012 PSTA angka/identrfikasi
Rasma Double Chamber
Up Fungsi Sistem Catu Daya dan Instrumen Operasi Masih dalam proses penghitungan
26 2012 PSTA ar>gka/identifikasi
Perangkat Nibldasi Rasma
Uji Fungsi dan tOnerja Instalasi Kelistrikan dan Panel Masih dalam proses penghitungan
Operasi Perangkat Nitndasi Plasma Double Chamber angka/idantifikasi
29 2012 PSTA

Preparasi Mulblayer P-N Juncbon di atas Subsbat Si(i 11) Masih dalam proses penghitungan
30 2012 PSTA angka/identifikasi
unbdt Aplikasi Deiektor Sunace Barrier
Penin^talan Kinerja Detektor Geiger-Mueller(GM)T^ie Masih dalam proses penghitungan
End Window untuk Deiektor Radiasi i dan < Smar-X di angka/idenbfikasi
31 2012 PSTA Lingkungan Operasi Akselerator dan Pembuatan Zirkonium

Idenbbkasi Keselamatan Nitndasi Plasma Double Chamber Masih dalam proses penghitungan
32 2012 PSTA angkafidenbfikasi

Kajian Kriteria Perancangan untuk Sistem Sumtier Elektron Ma^h dalam proses penghitungan
33 2012 PSTA angka^denbiikasl
Katoda Berongga

OCf Sfl- CK'Ba^TenagaJ^ulitirJifasionafTaluiitXIS Xa/aman 27 dari 4}

J
22

Tahap Penelitian/ Katerangan (blla maslh dalam proses


Judul Kegiatan PerteiiUan/ Pengembangan Anggaran(Rp) Reallsasi(Rp) Nama Program/ Project
No Tahun Natna Satker Pengembangan penghitungan angka/ldendflkasi)
Maslh dalam proses penghrtungan
^ancangbangun Bejana Sumber Elektron Berbasis Katode
34 2012 PSTA angka/identifikasi
Plasma
Rancang-Sangun Sistem Olagnostik dan Detaksi Elektron Maslh dalam proses penghrtungan
35 2012 PSTA angka/identtfikasi
pada Sumber Elektrort Kaloda Plasma
Masih dalam proses penghitur>gan
Penentuan Jenis Material Sistem Elektroda Sumber
36 2012 PSTA angka/ldenbfikasi
El^dron Katoda Plasma
Masih dalam proses penghiturtgan
Rancang Bangun Kerangka dan Tata Letak Sumber
37 2012 PSTA angka/td«itifika$i
Elektron Berbasis Katoda Plasma
Masih dalam proses penghitungan
Rancang Bangun Generator Pemicu
36 2012 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses pen^itungan
Rancang Bangun Sistem Elektrode Sumber Eiekbon
39 2012 PSTA angka/identifikasi
Katode Plasma
Masih dalam proses p«i(^itungan
Rancang Bangun Sistem Grid dan Bejana Plasma
40 2012 PSTA angka/identifikasi

Rancang Bangun Generator Plasma Masih dalam proses penghitungan


41 2012 PSTA angka/idenlifikaa
Masih dalam proses penghitungan
Uji Cotw Alat Pelapisan Kernel UOj
42 2012 PSTA angka/ldenbfikasi
Masih dalam proses penghitungan
Revitalisasi Tungku Reduksi
43 2012 PSTA angka/identifikasi
Maslh dalam proses penghitungan
Analisis Spheredty Kernel UO]dengan Metoda image
44 2012 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses p»igh>tungan
Pengaruh Laju Pemanasan pada Kalsinasi Gal AOU
45 2012 PSTA angka/identifikasi
Terbadap Sifat Fisis Kernel UiOe
Masih dalam proses penghitungan
Pengaruh Treatment HMTA pada Fhnses Gelasi Ekstemal
angka/identifikasi
46 2012 PSTA NUKEM Terhadap Sifat Fisis Kernel Oksida Uranium

Pengaruh Suhu pada Kecepatan Fluidisasi Kernel UO, Maslh dalam proses penghitungan
47 2012 PSTA artgka/idenbfikasi
dalam PlUdized Bed Reactor
Masih dalam proses pertghilungari
Peningkatan Unjuk Kerja Tungku BMF-14 untuk Proses
48 2012 PSTA angka/identilikasi
Kalsinasi
Maslh dalam proses penghitungan
Pengaruh Variabel Konsentrasi Amoniak, Kecepatan
angka/identifikasi
49 2012 PSTA Goyang dan Waktu Aging TerTiadap Karakterisasi Kernel
UjOg Hasil Kalsinasi
Masih dalam proses penghrtungan
Hubungan Kecepatan Alir Umpan Gelasi dan Diameter
50 2012 PSTA angka/identifikasi
Nozzele Terhadap Kebulatan Gel Urania
Masih dalam ^ses penghitungan
Pengaruh Keasaman UN dan Zat Adibf THFA Terhadap
angka/identifikasi
51 2012 PSTA Porositas dan Luas Muka Kernel UjOg Hasil Gelasi
Ekstemal
Maslh dalam proses per>ghitungan
Pembuatan dan Uji Coba Cetakan SAcon Rubber untuk
artgka/identifikasi
52 2012 PSTA Pembuatan Bahan Bakar Partikei Terl^is Bentuk Bola

Masih dalam proses penghitungan


Validasi Analisis Sulfat pada Zirkonil Klorida Produk PTAPB
S3 2012 PSTA angka/identifikasi
Menggunakan HPLC
Masih dalam proses penghitungan
Validasi Metode XRF untuk Uji Homogenitas dan Stabilitas
54 2012 PSTA angka/identifikast
Zirkonil Klorida Produk PTAPB
Maslh dalam proses penghitungan
Validasi Metode Analisis Zr dan Pengotor dalam ZrOCI;
55 2012 PSTA angka/ldentifikasi
Pnviiik PTAPR dengan Metoda FAAS
Masih dalam prosas penghitungan
Pengujian Kadar Ti dan A! dalam Zirkonil KJorida. ZrOCo
56 2012 PSTA angka/ldenltfikasi
denaan Metode Soektrofotometri
Masih dalam proses penghitungan
Penentuan Kadar U dan Th dalam Senyawa ZrOCi](ZOC)
57 2012 PSTA angka/idantififcasi
Masih dalam proses pertghitungan
Monitoring Polutan Udara Dampak Pembakaran Batubara
58 2012 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Identrfikasi Sumber Pencemar Radioaktif Udara di
angka/identifikasi
59 2012 PSTA Lingkungan PLTU Batubara Jatim (1) dengan Analisis
Regresi Menggunakan Data SpektrDmelrl Gamma
Kajian Estimasi Damage Cost Polusi Gas Buang pada Masih dalam proses penghitungan
60 2012 PSTA angka/ldentifikasi
PLTU Batubara Padtan

Htiaman 2S <Cati 43
CHf Sfl- CXJiadan Icnaga J^iiffirJ/asionafTa/iun 2015
Campinm II

Tahap PeneiWanf Keterangan (bila matih dalam proaes


Judul Kegiatan Penelltian/ Pengambangan Anggaran (Rp) RealisasI(Rp) Nama Program/ Project penghitungan angka/ldenttflkasl)
No Tahun Nama Satkar Pengerrdiangan
Masih dalam proses penghitungan
Validasi Uetoda X-Ray Fluorescence(XRF)Sebagai
angka/identifikasi
61 2012 PSTA Metoda Pengujlan Unsur Minor dan Mayor pada Sampel
Pasir Zirkon dan ZrOCI}
Kandungan RadionuMlda Alam dalam Sampel Udara
62 2012 PSTA angka/idenlifikasi
Ambien (TSP)di SekKar PLTU Pacitan, Jawa Timur
Masih dalam proses penghitungan
Ufi C<Aa /Uat Per>ggabungan Perangkat Lunak untuk angka/identifikasi
63 2012 PSTA Per>gembangan Metode Anallsis Aktivasi Neutron {Tahap
2)
Masih dalam proses penghitungan
ModlfikasI Tat>ung Rotary KILN pada Proses Petaburan
64 2012 PSTA angka/identifikasi
Pasir Zirkoo
Masih dalam proses penghitungan
Uji Fungsi dan Validasi Model Pamisahan Zr-Hf dengan
65 2012 PSTA angka/identifikasi
CAC
Ma»h dalam proses penghitungan
Peningkatan Kualitas Umpan Proses Pelel>uran Zirkon
66 2012 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Modrfikasi Buffle Ruartg Pelaburan Pasir Zirkon pada
67 2012 PSTA angkaAdentifikasi
Tungku Rotary KILN
Masih dalam proses penghitungan
Sertifikasi Sahan Zirkonium (Zirkonil Klorida) Hasil
66 2012 PSTA angka/identrfikasi
Pangotanan Sumber Daya Alam LMal
Masih dalam proses penghitungan
Penantuan Zirkonium/Hafnium dengan Spektrometri
69 2012 PSTA angka/identifikasi

Panyusunan Lay Out Instalasi Pamisahan Zr-Hf Mamakai


70 2012 PSTA angkaAdentifikasi
MS-CAC
Masih daiam proses penghitungan
Penentuan Kadar Hf. Si. Al dan Fe di dalam
71 2012 PSTA angka/identifikasi

Opbmasi Penyiapan Umpan Ekstraksi Zr-Hf


72 2012 PSTA angkaAdentifUcasi
Masih daiam proses penghitungan
Un)uk Kerja Mixer Settler pada Ekstraksi Zr-Hf dengan
73 2012 PSTA angkaAdentifikasi
Tributii Fosfat
Pamisahan Zr-Hf Manggunakan Ekstraktan Thoctylamina-
74 2012 PSTA angka/identifikasi
Tnbutyl Phosphate
Masih dalam proses penghitungan
Pamisahan Zr-Hf dengan Cara Ekstraksi Manggunakan
75 2012 PSTA angka/idenlifikasi
Solven TOPO
Perancangan Peralatan Pandukung pada Pamisahan Zr-Hf
76 2012 PSTA artgkaAdentifikasi
Mamakai MS-CAC
Masih daiam proses penghitungan
Pemisahan Zirkonium Manggunakan Sinergi Campirran
77 2012 PSTA angkaAdentifikasi
Sotven D2EHPA dan TBP
Pamisahan Zr-Hf dalam Suasana isothiosianat dengan
78 2012 PSTA angka/identifikasi
TBP-Kerosin
Masrh dalam proses penghitungan
Pemanfaatan Kimia Komputasi untuk Memilih Ligarid yang
79 2012 PSTA angka/dentifikasi
Paling Selektif untuk Pamisahan Zr-Hf
Masih dalam proses penghiturtgan
Revitalisasi Mixer Settler
80 2012 PSTA angkaAdentifikasi

Evaluasi Studi Takrwiogi Peirusahan Zr-Hf dengan Proses


81 2012 PSTA angkaAdentrfikasi
Ekstraksi dan Kolom Pwiukar Ion
Perhitungan Mixer Settler Unit Pemisahan Zr-Hf
82 2012 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Pengaruh Cucian 2BS Terhadap Kualitas Zirkon
83 2012 PSTA angkaAdentifikasi

Modrfikasi Reaktor Pelindian Air untuk Peningkatan


84 2012 PSTA angkaAdentifikasi
Recovery NarZrO:)
Anallsis Struktur dan Unsur Pengotor dalam 2BS
85 2012 PSTA angka/identifikasi

Pengaruh pH. Suhu, dan Waktu Per>gadukan pada


86 2012 PSTA angka/dentifikasi
Pembualan Zirkon Hidroksida dart Endap^ ZBS
Masih dalam proses per>ghitur>gan
Pengaruh Suhu. Konsentrasi Asam Sulfat dan Waktu
angkaAdentifikasi
87 2012 PSTA Pengadukan pada Pengendapan Zirkon Berbasis Sulfat
(ZBS)
Kajian TeknologI Pang^olaan Limbah i trturtM pada
88 2012 PSTA 1 angka/dentifikasi
Pembuatan ZBS

XaJaman 29 iari 43
<»FK.
£M<P Sfl- CK'Badan linaga Jiulifir^astotkifTaAm 20IS
Campiran 11

Tahap Penedtian/ Keterangan(Mia maslh dalam proses


Judul Kegiatan Panelttian/ Pengembangan Anggaran(Rp) Realisasi(Rp) Nama Prognm/ Project
No Tahun Nama Satker Pengembangan penghitungan angka/identffilaisi)
Masitt dalam proses penghitungan
Penyiapan Umpan Zirkon 0(Sid Khiond untuK Pembuatan
99 2012 PSTA angka/ldentifikasi
ZBS
Maslh dalam proses penghitungan
Simulasi Reaklor Berpengaduk pada Pembuatan ZitKonium
angka/identifikasi
90 2012 PSTA 9aaic Sutfat Menggunakan CFD dan COMSOL

Maslh dalam proses penghitungan


EvaluasI Ulang Parameter Neutronik Operas! Reaktor
91 2012 PSTA angka/identifikasi
KartinI Menggunakan Modul Berbasis Program SRAC
Maslh dalam proses penghitungan
Penyusunan Prosedur Simulasi Operas! dan Analisis
angka/ldentifikasi
93 2012 PSTA Keselamatan PLTN APWR untuk Mendukung Nudear
Training Centre (tVTC)
Masih dalam proses penghitungan
Kajlan TermohldroMk Teras Reaktor RIset Oaya Rendah
93 2012 PSTA angka/identtfikasi
Beibahan Bakar Plat
Masih dalam proses penghitungan
Konsep Down Scale Teras PLTN HTR untuk Penyediaan
angka/identifikasI
94 2012 PSTA Ustnk Sekala Kedl dan Penyediaan FasDitas NTC

Masih dalam proses penghitungan


Kajlan Penuaan Terhadap Ketebalan Tangk! Reaklor
95 2012 PSTA angka/ldentifikasi
Maslh dalam proses penghitungan
^limasl Kinena Operas! Sistem Pemfokus MBE Lateks
96 2013 PSTA angka/ldentifikasi
300 keV/20 mA
Masih dalam proses pwghitungan
Penlngkatan Keluaran Anjs Berkas Elektron MBE Lateks
angka^dentifikasi
97 2013 PSTA 300 keV/20 mA dengan Optimasi Parameter Utama
Transport Berkas
Maslh dalam proses penghitungan
Optimasi Kinerja Operas! Sistem Pemayar MBE Lateks 300
98 2013 PSTA angka/ldentifikasi
keV/20mA
Maslh dalam proses penghitungan
Pengembangan Sumber Ion untuk Generator Neutron
99 2013 PSTA angka/identifikasl
Kompak
Maslh dalam proses penghitungan
Kajlan Teknoiogi Sumber ion RF untuk Generator Neutron
100 2013 PSTA angka/ldentifikasi
Kompak
Masih dalam proses penghitungan
Optimasi Knena Operas! Sumber Eiektron MBE Lateks
101 2013 PSTA angka/identifikasi
300 keV/20 mA
Masih dalam proses penghitungan
Pembuatan BEOP Komponen Utama Mesin Berkas
102 2013 PSTA angkafidentifikasi
Elektron (MBE) Lateks
Masih dalam proses penghitungan
Pengukuran Oosis Serap Mesin Berkas Elektion (MBE)
103 2013 PSTA angka/identifikasl
Lateks
Masih dalam proses penghitungan
Rancangbangun Panel Kendall MBE Lateks Berbasis PC
104 2013 PSTA angka/ldentifikasi
Maslh dalam proses penghrtungan
Pengukuran Paparan Radlasi Elektron dan Ozon Saat
105 2013 PSTA angka/ldentifikasi
Pengujian KIneqa Operas! MBE
Masih dalam proses penghitungan
Kajlan Baban untuk Kompar>en Tegangan TinggI MBE
106 2013 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Rancangbangun Sistem TransportasI Latek Cair pada MBE
107 2013 PSTA angka/idenlTfikasi
Lateks
Maslh dalam proses penghitungan
Rancangbangun Bejana Iradlasi Lateks Sistem Konbnyu
106 2013 PSTA angka/ldentifikasi
Maslh dalam proses penghitungan
Rancangbangun Sistem Pendlngin MBE Lateks 300 keV/20
109 2013 PSTA angka/identifikasl
mA
Maslh dalam proses penghitungan
Simulasi TransportasI Berkas Elektron MBE Lateks
110 2013 PSTA angka/identifikasi
Menggunakan Program OPERA
Masai dalam proses penghitungan
Penlngkatan Etektifitas Crosshnking pada Virikanlsasl
angka/idenbfikasi
111 2013 PSTA Lateks dengan Mesin Berkas Elektron (MBE)

Masih dalam proses penghitungan


Optimasi Sistem Bejana Iradiasi Lateks Karet Alam untuk
112 2013 PSTA angka/tdenbfikasl
Pra Vulkanisasi dengan MBE 300 keV/20 mA
Maslh dalam proses penghitungan
Pembuatan BEOP Kompor>en Pendukung Mesin Berkas
113 2013 PSTA angka/identifikasl
Elektron(MBE) Lateks
Maslh dalam proses penghitungan
Perancangan dan Setup Percobaan SIK SIklotron Proton
114 2013 PSTA angka/identifikasl
13MeV
Maslh dalam proses penghitungan
Program Cknamlka dan Untasan Berkas dalam SIklotron angka/identifikasl
116 2013 PSTA
PET13MeV

Jfalaman 30 deri 43
VtK
£7rtP S'fl-L'K'BadanT^tmgaTfu^irJ^askmaCTafuinKlS
Cantpiran U

Tahap Penelltlanf Keterangan (bfia maaih dalam proeee


No Tallun Nama Satker Jiidul Kagiatan PaneltUan/ Pengembangan Anggaran(Rp) RealleaM(Rp) Nama Program'Project
Pengembangan penghitungan angkaAdentifikasI)

Pengembangan Sumber Ion untuk Siklotron Masih dalam proses penghitungan


116 2013 PSTA
angka/ldenbfikasi
Ekspenmen untuk Optimasi Parameter Operas! Sumber Ion Masih dalam proses penghitungan
117 2013 PSTA
angka/ideniifikasi
Rancangbangun Perangkat Lurtak Kendall Frekuensi Masih dalam proses penghitungan
118 2013 PSTA
Cavify untuk Siklotron 13 MeV angka/identifikasi
Insialasi dan Pengujlan Pengatur Posisi Sumber Ion Masih dalam proses penghitungan
119 2013 PSTA
Siklotron DECY13 angka/idantiflkasi
Pembuatan Kendall Catu Oaya Kaloda Sumber Ion Ma»h dalam proses penghitungan
120 2013 PSTA
Menggunakan SCR angka/idenbfikasi
Pembuatan Komponen Mekanik interface Perartgkat Masih dalam proses penghitungan
121 2013 PSTA
Pengatur Posisi Sumber Ion dengan Ruang Vakum angka/ldenfifikasi
Kajian Prediksi paparan Radiasi yang Ditimbulkan deb Masih dalam proses penghitungan
122 2013 PSTA
Tumbukan Betkas ion pada Komponen Siklotron angka/identifikasI
Pengembangan SIstem Pemercepat Partikel Bermuatan Masih dalam proses penghitungsi
123 2013 PSTA
untuk Aksderator angka/ideniifikasi
Kajian SIstem Pemercepat Partikel Bermuatan {SP2B) Masih dalam proses penghitungan
124 2013 PSTA
pada LINAC angka/idenbfikasi
Pertgujian dan Perhrtungan Daya Sumber Rf untuk Masih dalam proses penghitungan
125 2013 PSTA
Siklotron 13 MeV angka/identifikasi
Optimasi dan Kalibrasi SIstem P«netaan Medan Magnet Masih dalam proses penghitungan
126 2013 PSTA
Stklobon 13 MeV untuk Produksi Radioisolop angka/identrfikasi
Penerapan Perangkat Nitridasi Plasma Doude Chamber Masih dalam proses penghitungan
127 2013 PSTA untuk Pengerasan Permukaan Perkakas(Tods Steel) angka/ideniifikasi

Pengembangan dan Penerapan Perangkat Nitridasi Masih dalam proses penghitungan


126 2013 PSTA Plasma/Ion untuk Peningkatan Kdterasan Permukaan angka/identifikasi
Bahan Logam (Komponen Mesin dan Perkakas)
Optimasi Parameter Proses untuk Pembentukan DLC Masjh dalam proses penghitungan
129 2013 PSTA
angka/identifikasi
Peningkatan Kinerja SIK Perangkat Nitndasi Plasma Masih dalam proses penghitungan
130 2013 PSTA Double Chamber untuk Mendukung Operasi Optimal angka/identifikasi

Peningkatan Kinerja Plasma Nrtriding Doulile Chamber Masih dalam proses penghitungan
131 2013 PSTA untuk Mendukung Operasi pada Suhu SOO'C angka/identifikasi

Identifikasi Keselamatan Nitridasi Plasma Oout^ Chsnber Masih dalam proses penghitungan
132 2013 PSTA
(Lanjutan Tahun 2012) angka/identifikasi
Pekondisian Ulang Nitridasi Plasma RF untuk Optimasi Masih dalam proses penghitungan
133 2013 PSTA
Parameter Proses Pembenbrkan DLC angka/identifikasi
Perancangan Sislem Eksb'sksi pada Gnd Elektroda Masih dalam proses penghitungan
134 2013 PSTA angka/identifikasi
Generator Rasma
Rancangbangun Peran^t Sumber Elektron Katoda Masih dalam proses penghitungan
135 2013 PSTA
Plasma untuk Large Area E-Beam angka/identifikasi
Ujl Fungsi SIstem Deteksi Arus Lucutan dan Kerapatan Masih dalam proses penghitungan
136 2013 PSTA
Rasma angka/identifikasi
Optimasi Parameter Rasma pada SIstem Elektroda Masih dalam proses penghitungan
137 2013 PSTA angka/idenbfikasi
Generator Plasma
Optimasi Parameter(DPS dan AOPS untuk Sumber Masih dalam proses penghitungan
136 2013 PSTA
Elektron Katoda Plasma angka/identiflkasi
Optimasi Spot Plasma pada Permukaan Katoda SIstem Masih dalam proses penghitungan
139 2013 PSTA
EMAoda Ignitor angka/identrfikasi
Pelapisan Kernel UO] Menjadi Partikel Tertapis Masih daiam proses penghitungan
140 2013 PSTA
angka/identifikasi
Pengembangan Teknologi Partikel UO]Terlapis Masih datam proses penghitungan
141 2013 PSTA angka/identifikasi
Modeling DenslflkasI pada Proses Reduksl dan Sintering Masih dalam proses penghitungan
142 2013 PSTA angka/identifikasi
Instalasi Panel Sistem Instrumentasi Kervlali Suhu Furnace Masih dalam proses penghitungan
143 2013 PSTA angka/identffikasi
Induksl Keluaran Solid State Terlapis UO]

S9l-C'K'SaitanTtiug<iJ^ui!ir%isiotiaf'la/iun201S JCttfaman 31 ^ri 43


Lampiraitil

Tahap Penelttlan/ Katerangan (blla maslh dalam proses


Judul Kagiatan Penedtlan/ Pengambangan Anggaran(Rp) Realtsasi(Rp) Kama Programf Project
No Tahun Nama Satker Pengembangan penghltungan angka/ldantiflka^)
Maslh daiam proses penghitungan
Pengaruh Panjang dan Diameter Lubang Jarum Penetes
144 2013 PSTA angka/idenlif8(asi
Terhadap Bentuk Pisis Gel AOU
Masih daiam proses penghitungan
Review Anallsis Sifal Fisis Lapisan PyC Buffer pada
145 2013 PSTA angka/identiAkasi
Lapisan TRISO Kernel UO,
Masih dalam proses penghitungan
Simulasi Proses Pelapisan dengan CVD (StudI Aliran)
146 2013 PSTA angka^dentifikasi
Menggunakan Program COMSOL
Masih dalam proses penghitungan
Pengaruh Vibrasi dan Kecepatan Allr Umpan Tertiadap
147 2013 PSTA angka/identifikasi
Sifat Fisis Ge! ADU pada GelasI Ekstemai
Masih daiam proses penghHungan
Pengukuran Spfterecrly Gel AOU dan Kem^ UjOg dengan
148 2013 PSTA angka/idenlifHiasi
Masih daiam proses penghitungan
Karakterlsasi Kermel UOj Hasa Sintering untuk Umpan
149 2013 PSTA angka/identiAkasi
Masih daiam proses panghrtungan
Pengaruh Viskositas Larutan Sol Terhadap Bwituk Fisis
ISO 2013 PSTA angkaAdentifikasi
Gel ADU
Masih dalam proses penghitungan
Pengaruh Konsentrasi asetilen Terhadap Sifat Fisis
angkaAdentifikasi
151 2013 PSTA Lapisan Buffer pada Pertikei Teriapis USPEN TIDAK ADA
Masih daiam proses penghitungan
Pengaruh Viskositas Larutan Soi. Panjang Jarum. Diameter
angka/identifikasi
Jarum. Kecepatan Alir dan Fr^ruensi Vibrasi Terhadap
152 2013 PSTA
Bentuk Gei AOU USPEN TIDAK ADA

Masih dalam proses penghitungan


Pengaruh Vskositas Larutan Sol Terhadap Bentuk Fisis
153 2013 PSTA arx^ca/identifikasi
Gel ADU USPEN TIDAK ADA
Masih dal»h proses pehghitungan
Pembuatan Zirkon Suifat Sebagai Umpan Pemisahan Zr-Hf
154 2013 PSTA angka/identiflkasi
dengan Metode CAC
Masih daiam proses penghitungan
Pembuatan Zr-Opacifier Standar industri
155 2013 PSTA angka/identifikasi
Masih daiam proses penghitungan
instalasi dan Uji Fungsi Peraiatan Pendukung Prototype
156 2013 PSTA angka/identifikasi
CAC
Masih dalam proses penghitungan
Uji Fungsi dan ValldasI Model Pemisahan Zr-Hf
157 2013 PSTA angka/identifikasi
Menggunakan CAC
Masih dalam proses penghitungan
Pemodeian Proses Pengendapan ZBS Menggunakan RTB
156 2013 PSTA angka/identjfikasi
Masih dalam proses penghitungan
Dekomposisi llmenit Hasii Benifisiasi Pasrr Zirkon
159 2013 PSTA angka/idenbfikasi
Masih daiam proses penghitungan
Pengaruh Unsur-Unsur Pengotor (Si, Fe. Al) pada Proses
160 2013 PSTA angka/identmkasi
Ekstraksi Zr-Hf
Masih dalam proses penghitungan
Identifikasi Karaktenshk Dinamik Ekstraksi Zr-Hf Secara
161 2013 PSTA angka/identifikasi
Sinambung Memakai Mixer Settler
Pemodeian Matematik Stopping Zr-Hf Menggunakan Mixer Masih dalam proses penghitungan
162 2013 PSTA angkaAdentifikasi
SetOer
Masih daiam proses penghitungan
Pemodeian Studi Ekspenmen Hybrid Proses SIR (Solvent
163 2013 PSTA angka/identifikasi
Impregnated Resins) Pemisahan Zr-Hf
Masih daiam proses penghitungan
Konsep Penentuan Metode Analisis Unsur-Unsur daiam
164 2013 PSTA angkaAdentifikasi
Mineral Zirkon dan Produk Hasil Proses
Masih daiam proses penghitungan
Standardisasi dan Sertifikasi Kandidat Bahan Standar
165 2013 PSTA angkaAdentifikasi
Mineral Zirkon
Masih dalam proses penghitungan
Validasi Metode Analisis Unsur dalam Kandidat Bahan
angkaAdentifikasi
166 2013 PSTA Standar Mineral Zirkon dan Produksi Hasil (Al. Si, Hf. Th
dan U)
Masih dalam proses penghitungan
Validasi Metode XRF untuk Penentuan Unsur-Unsur dalam
167 2013 PSTA angkaAdentifikasi
Kandidat Bahan Standar Mineral Zirkon
Masih daiam proses penghitungan
Validasi HPLC untuk Anahsis Anion (KJonda, Nitrat. Fosfat
166 2013 PSTA angkaAdentifikasi
dan Sutfat) pada Bahan Mineral Zirkon
Masih daiam proses penghitungan
Komparasi Metode Spektrofotometri dan Potensiometn
angkaAdantifrkasi
169 2013 PSTA untuk Penentuan Unsur-Unsur dalam Mineral Zirkon dan
Produk Hasil Proses

XaCaman 32 ^ah 43
£3fP C'K'ia^ IttiBffi JiuS^XTTfasKmaltafiun 201S
Lswsptton 12

Tahap Penelltian/ Keterangan (blla maslh dalam proses


Ho Tahun NamaSatkw Judul Kegiatan Penelittan/ Pengembangan Anggaran (Rp) Reansasi(Rp) Nama Programf Project
Pengembaitgan penghKungan angka/identHlkasI)

Komparasi Metode Spektrograf Emisi dan Potensiometn Masih dalam proses penghitungan
pada Panentuan Unsur U. Th, Si dan HI dalam Kandidat angka/identifikasi
170 2013 PSTA
StandarSRM Mineral Zitlcon dan Produk Hasil Proses

Pembuatan Bahan Siandar Pembandlng (Slartdard Masih dalam proses pengNungan


171 2013 PSTA angka/identifikasi
Reference Uaienais) Mineral Zirkon
Komparasi Metoda Analisis Aktivasi Neutron(AAN). ICP- MasA dalam proses penghitungan
MS dan Validasi Metoda Delayed Neutron Courrting angka/idenfifHtasi

172 2013 PSTA System (DNCS) untuk Penentuan Unsur-Unsur dalam


Kar>didat Bahan Standar Mlr>eral Zirkon dan Produksi Hasil
Proses (U, Th, Hf)
KarakterisasI dan Pengkondlslan Resin Penukar Ion untuk Masih dalam proses penghitungan
173 2013 PSTA angka/identifikasi
CAC
Perancangan Reaktor Sintesis Fixed Batch ZrCI^ Masih dalam proses penghitungan
174 2013 PSTA angkaAdentifikasi
Kinetika dan Optimasi Proses Pelindian llmenit Masih dalam proses penghitungan
175 2013 PSTA angka/identifikasi
Pemilihan Solvent untuk Pemisahan Zr-Kf Berdasarkan Masih dalam proses penghrtungan
176 2013 PSTA angka/identrfika»
Teori Pembentukan Kompleks
Studi dan Unit Pembuatan Perancangan Fiber Grafit Masih dalam proses penghitungan
177 2013 PSTA angka/identifikasi
Rancang Bangun Sistem Akuisisi Data Tungku Suhu Tlnggi Masih dalam proses penghitungan
178 2013 PSTA angka/identifikasi

Studi Ekspenmental Pronsip Dasar Teknologi Plasma untuk Masih dalam proses penghitungan
179 2013 PSTA angka/identifikasi
Proses Grafitisasi
Masih dalam proses penghitungan
Uji Fungsi Mixer Tegak
180 2013 PSTA angka/identihkasi
Peningkatan dan Perawalan Tungku Suhu Tinggi untuk Masih dalam proses penghitungan
181 2013 PSTA
Kalsinasi Grafit
angkaAdentifikasi
Pembuatan Grafit untuk Bahan Moderator Masih dalam proses penghitungan
182 2013 PSTA angka/identifikasi
Uji Fungsi Gerak OtomaSsasi Tangki Tegak Sistem Masih dalam proses penghitungan
183 2013 PSTA
Pengumpan angka/identifikasi
Aspek Keselamatan Perangkat Molding Masih dalam proses penghitungan
184 2013 PSTA angka/identifikasi
Instalasi dan Uji Coba Alat Pressing Maslh dalam proses penghitungan
185 2013 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitur>gan
Uji AlatCetak
186 2013 PSTA angka/identifikasi
Evaluasi Parameter Termohidrolik Teras Reaktor dengan Masih dalam proses penghitungan
187 2013 PSTA angka/identiflkasi
Relap
Perancangan Kanal Daya Logantmis Digital untuk Masih dalam proses penghitungan
168 2013 PSTA
Pengembangan SIK Reaktor angka/ldentifikasi
Pemodetan Ptfa Pemuatan bahan Bakar Teras Reaktor Masih dalam proses penghitungan
189 2013 PSTA angkaAdentifikasi
kariini dengan Bahan Bakar Plat
Perancangan Teras Reaktor Kartlni dengan Bahan Bakar Masih dalam proses penghitungan
190 2013 PSTA ^kaAdentifikasi
Plat
Model Transport Radionuklida ke dalam Air Permukaan di Masih dalam proses penghitungan
191 2013 PSTA
Lingkungan Pertambangan Zirkon angka/ldentifikasi
Model Transfer Radionuklida ke dalam Air Tanah di Masih dalam proses penghitungan
192 2013 PSTA angka/ldentifikasi
Ungkungan Area Pertambangan Zirkon
Monitoring Polutan Udara Dampak Pembakaran Batubara Masih dalam proses penghitungan
193 2013 PSTA
dl Pulau Jawa(Tahap 4. Tuban) angka/identifikasi
Pengembangan Perangkat Lunak untuk Laju Dosis Masih dalam proses penghitungan
Dispersi Radionuklida di Ungkungan PLTU dengan arvgka/idenbfikasi
194 2013 PSTA
COMPLY sebagai Perangkat Lunak Benchmarking
Di^rsi Polutan Radionuklida di Ungkungan Industri Masih dalam proses penghitungan
Pemakai Batubara dengan Perangkat Lunak CAP88-PC angka/identifikasi
195 2013 PSTA
Ver3

C2<9 ^I-L'K'Ba^n'ItnagayuliprJfasKmanafiuniOlS J{ilaman 33 dim 43


<B(FK
11

Tahap Pen^lban/ Keterangan (blla masih dalam proaae


Judul Keglatan PenelltlaiV Pangembangan Anggarait(Rp) ReaflsasI(Rp) Nama Programf Praiect
No Tahun NamaSatker Pengembangan penghftungan angka/identifikasi)
Masih dalam proses penghitungan
Uji Faktor Pemekatan NORM/TENORM dalam Batubara-
angka/identifikasi
196 2013 PSTA Fiy Ash PLTU Paiton (Metoda Gamma Spektrometri)

Masih dalam proses penghrturigan


U)i Faktor Pemekatan Unsur Logam dalam Batubara dan
197 2013 PSTA angka/identjfikasi
F/yAsh PLTU Paton(Metode XRF)
Masih dalam proses penghitungan
OlstrSiusi TENORM Pemancar Gamma dalam TSP di
198 2013 PSTA angka/identifikasi
Daerab PLTU Tuban (Jabm 3)
Masih daiam proses penghitungan
Perbandingan Tekntk Relatif dan Teknik Siandar Kayzero
199 2013 PSTA angka/identifikasi
pada Sampel Ungkurtgan
Maah dalam proses penghitungan
Penentuan Uranium dan Torium dalam Batubara-Bottonv
200 2013 PSTA angka/identifikasi
Fly Ash PLTU Paiton (Spekbometri Alpha)
Masih daiam proses penghitungan
Penalltian SIfat Uagnetik Lapisan TIpis TM/RE
angkafidentifikasi
201 2013 PSTA (Fe/Co/Ni/Gd/Tb) untuk Aplikasi Elektromagnet dan Sensor
Ued»i Magnet
Masih daiam proses penghitungan
Pengamatan Efek GMR (Giant MagneioreslstarKe) pada
angka/identifikasi
202 2013 PSTA Multilayer Co/CWCo/NiO untuk Aplikasi Sensor Medan
Magnet
Masih daiam proses penghitungan
Dinamika dan Lintasan Beikas daiam Slklotron PET 13
203 2013 PSTA angka/ideniifikasi
MeV
Masih daiam proses penghitungan
Preparasi dan Pengujlan Sifat Kurve Hiterisis Lapisan Hpis
204 2013 PSTA artgka/ldentifikasi
FeCoNI untuk Aplikasi Elektromagnet
Masih dalam proses pertghitungan
TeknologI Pembuatan Grafit
205 2013 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Pemodeian DispersI Radionukllda di Udara Ungkungan
206 2013 PSTA angka/identifikasi
PLTU
Masih dalam proses penghitungan
Kajian Paduan FarmasI Betbasis Boron untuk BNCT
207 2013 PSTA angka/identrfikasi
Masih daiam proses penghitungan
Pemodeian Residu Radioaktit di Lingkungan Area
208 2013 PSTA angka/identifikasi
Pertambangan
Masih daiam proses penghitungan
Kajian Generator RF untuk Sumber Ion RF - Generator
209 2013 PSTA angka/identifikasi
Neutron Kompak
Masih dalam proses penghitungan
Kajian Sumber Noise pada Sistem PGNAA
210 2013 PSTA angkafidentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Pemodeian Betkas Neutron dan Gamma di Beamporl
angka/identifikasi
211 2013 PSTA Tangensial dan Kolom Thermal Reaktor kartini untuk
Eksperimen PGNAA
Masih daiam proses penghitungan
Kajian Ekspenmental Analisis Unsur pada Kondisi
angka/idenlifikasi
Geometri Perangkat Sistem on-line Monitonng Batubara di
212 2013 PSTA
PT. BukJit Asam Menggunakan Isotop Pu-Be/Beamport
Reaktor Kartini
Masih daiam proses penghitungan
Pemodeian Sisiem Deteksi Prompt Gamma pada Analisis
213 2013 PSTA angka/identifikasi
Unsur Secara Online
Masih daiam proses penghitungan
Perancangan Fasilitas Eksperimen PGNAA untuk Reaktor
214 2013 PSTA angkaAdentifikasI
Kartini
Masih dalam proses penghrtungan
Pengembangan Sistem PGNAA untuk Monitonng Kualitas
angka/identifikasi
215 2013 PSTA Batubara Menggunakan Compact Neutron Generator

Masih daiam proses penghitungan


TeknologI Pemisahan Ekstraksi Cair-Cair
216 2013 PSTA angka/identifikasi
Masih daiam proses penghiturtgan
Karaktensasi'Source Term' pada Area Tambang Zircon
217 2013 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Kajran TeknologI Compact Neutron Generator (CNG)untiAt
angka/identifikasi
PGNAA pada Perangkat Sistem on-line Monitonng
218 2013 PSTA Batubara diPT Buklit Asam USPEN TIOAKADA

Masih dalam proses pertghitungan


Pengembartgan Teknoiogi Pembuatan Bahan Paibkel
219 2013 PSTA angkaAdentifikasi
Tertapis dan Moderator USPEN TIDAK ADA
Masih dalam proses penghitungan
Safety Assessment Design BNCT dl Reaktor Kartini
220 2013 PSTA angka/identifikasi
USPEN TIDAK ADA

}{alaman }4 ion 4}
•BPK
£3^ S9I- C'K'i^'*'^"'^7£ai^}£asuma['Ta^niOlS
Canpimn it

Tahap Penelttianr Ketermgan (bila masih dalam proses


Judul Kegiatan PeiMllban/ Pengembangan Anggaran(Rp) Realisasi(Rp) Nama Programf Project penghitungan angkaAdentfflkasI)
No Tahun NamaSatkar Pengembangan

^ngwnbangan Teknologi dan Aplikasi Boron Neutron


angka/identiflkasi
221 2013 PSTA Capture Therapy dengan Compact Neutron Generator
USPEN TIDAK ADA
Pemodetan Engineering Design CoSmalor Neutron
angka/identifikasi
Seampon Tembus Reaktor KaiUni untuk Fasilitas Boron
222 2013 PSTA \eutron Capture Therapy (BNCT) USPEN TIDAK ADA

?efi>odelan Oosimetri BNCT pads Target USPEN TIDAK


223 2013 PSTA angka/identiflkasi
ADA
Analisis Keselamatan Radidogl untuk Boron Neutron
angka/idendfikasi
224 2013 PSTA Capture Therapy dengan Compact Neutron Generator
USPEN TIDAK ADA
Dokumen Kinerja Operasi UBE Lateks(Peningkaian
angka^dentifikasj
Keluaran Arus Berkas Elektron M8E Uateks 300 keV/20
226 2014 PSTA
mA dengan Oplimasl Parameter Utama Transport Berlras)

Pettgembangan Komputerlsasi SIstem Instrumentasl dan angka/ldentiflkasi


226 2014 PSTA Kertdall (SIK) MBE Lateks Menggurtakan Layar Sentutt
(Toucft Screen)
Disain Befana Tekan Sumt>^ Tegangan TinggI MBE
227 2014 PSTA angka/identifikasi
Secara Horisontal
Penentuan Kinetja Operasi Bejana Iradiasi Lateks SIstem
228 2014 PSTA angka/ldentifikasi
Kontlnyu
OptHTiasI Proses Iradiasi Lateks Karet Alam dengan Mesin artgka/ldentifikasi
229 2014 PSTA
Berkas Elektron (MBE)
Pembualan Paket Teknologi Komponen Utama MesIn angka/identiflkasi
230 2014 PSTA
Berkas Elektron (MBE) Lateks
Pengukuran Dosis Serap MesIn Berlras Elektron(MBE) angka/ldentifikasi
231 2014 PSTA
Lateks
SimulasI SIstem Optik (Pmnfokus dan Pemayar)
232 2014 PSTA angka/identifikasi
Menggunakan Program OPERA
Disain Sumber Daya TensolasI 300 kV untuk Fllamen dan angka/ldentifikasi
233 2014 PSTA
Pemfokus Sumber Elektron Tiga Elektroda
Rancangbangun dan KaraktensasI Kinetja Sumber
234 2014 PSTA angka/idenbfikasi
Elektron Tiga Elektroda
Pemtjuatan Casing pada Sistem Osilator Daya Sumber angka/identifikasi
235 2014 PSTA
Tegangan Tinggi MBE Lateks
Instalasi Sistem Pendingin pada MBE Lateks angka/identifikasi
236 2014 PSTA

Peningkaian Arus Berkas Sumber Ion untuk SiUotron angka/idenbfikasi


237 2014 PSTA

Komlsloning Magnet Siklobon dan Hard Shimming Kutub angka/ldentifikasi


238 2014 PSTA
Medan Magnet SIktotron PET 13 MeV
Pemetaan Kuat Medan Magnet Siklotron PET 13 MeV
239 2014 PSTA angka/identifikasi

SimulasI Ekstraksi Beikas Ion dart Sumber ion Siklobon


2014 PSTA angka/ldentifikasi
240

Perbitungan Ruks Neutron Hasil Interaksi Proton pada


angka/identifikasi
241 2014 PSTA Target Siklotron Proton 13 MeV untuk ftoduksi isoiop PET
F'»
Peitiitungan Yield Produksl F-18 pada Target Siklotron PET
242 2014 PSTA angka/identifikasi

Rancangttangun Catu Daya Katoda dengan Arus angka/ldentifikasi


243 2014 PSTA
Tereguiasi untuk Katoda Sumber Ion
Penetlban, Per>gembangan dan Penerapan Er>ergi Nuklir, angka/ldentifikasi
244 2014 PSTA
Isotop dan RadlasI (enisora)
Kajian Accelerating Wave Guide pada SIstem Pemercepat angka/ldentifikasj
245 2014 PSTA
Partikel Bermuatan UNAC
Pengujian dan Analisis EfisiensI Transfer Daya Generator angka/ldentifikasi
246 2014 PSTA
RF untuk Siklotron DECY-13

JfalaHUH 3S Jori 43
•3^
tampiTan 11

Tahap Penelltian/ Keterangan (btia maslli dalam proses


No Tahun Nama Satker Judul Kagiatan Panalltian/ Pangembangan Anggaran(Rp) Realtsati(Rp) Nama Program^ Project
Pengembangan penghttungan angkaAdentHikasi)

Psrancangan Sisiem Pengukuran dan Kendall RP Dee Masm dalam proses penghltungan
247 2014 PSTA
DECY13MeV angka/identiflkasi
Peningkatan Unjuk Kerja Sisiem Vakum Perangkai Ufl Masih dalam proses perrghltungan
246 2014 PSTA angka/idenbfikasl
Sumber Ion untuk Slklotron
Uji Fungsi Perangkai Kiner}a Sub-Sislem Pendingin Maslh dalam proses penghltungan
249 2014 PSTA angka/ldenbfikasl
SIktotron DECY-13
Anallsis Bahan Stiielcling untuk Slklotron DECY-13 MasMi dalam proses pei>ghltungan
250 2014 PSTA angka/ldentifytasi
SimulasI kualltas berkas dalam slklotron PET 13 UeV Masih dalam proses per>ghltungan
251 ^14 PSTA angka/ldentifikasl
Pengembangan dan Penerapan NItridasI Plasma/Ion Masih dalam proses perrghltungan
Double Chamber untuk Peningkatan Kekerasan angka/ldentifikasi
252 2014 PSTA
Permukaan Bafian Logam (Komponen Mesin dan
Perkakas)
Optimasi Parameter Proses untuk Pembentukan DLC pada Masih dalam proses penghltungan
253 2014 PSTA angka/identifikasi
Permukaan Mata Rantal dan Bor
Peningkatan KInerja NItrtdasi Plasma RF untuk Proses Masih dalam proses penghltungan
254 2014 PSTA ar>gka/identifikasl
Pembentukan DLC pada Komponen Mesin
Peningkatan KInerja Sistem Interlock Perangkai Nitridasi Masih dalam proses penghltungan
255 2014 PSTA angka/ldentifikasi
Rasma Double Chamber
Anallsis dan Pembuatan Dokumen Keselamatan NItridasI Masih dalam proses penghttungan
256 2014 PSTA angka/ldentiflkasi
Plasma Double Chamber
OpbmasI Operas! Ndrtdasl Rasma Double Chamber untuk Maslh dalam proses pw^'itungan
257 2014 PSTA Pengerasan Permukaan Perkakas dan Komponen Mesin angka^dentifikasi

Ujl Fungsi Perangkat Slstem Sumber Elektron Katoda Maslh dalam proses penghlturrgan
258 2014 PSTA angka^dentrfikasi
Rasma untuk Large Area Beam
Konstruks! dan Ujl Fungsi Sistem Ekstraksi Berkas Elektron Maslh dalam proses penghltungan
259 2014 PSTA artgkaAdentiflkasI
Konstnjksr dan Uji Fungsi Sistem Deteksl Berkas Elytron Maslh dalam proses penghltungan
260 2014 PSTA angka/identrhkasi
Ujl Fungsi Sistem Elektroda Ignltor dan Penentuan Massa Maslh dalam proses penghltungan
261 2014 PSTA angka/identifikasI
TererosI Material Katoda Ignitor
Konstruksl dan UJi Fungsi Sistem DUET Sumber Elektron Maslh dalam proses penghltungsm
262 2014 PSTA angka/ldentrflkasl
Katoda Plasma
Konstruksi dan Uji Fungsi Sistem IDPS untuk T^nan Maslh dalam proses penghltungan
263 2014 PSTA Operas! Gas Ar dan N Sumt>«' Elektron Katoda Plasma angka/ldentiflkasi

Konstruksi Sistem Casing dan Panel serta Pengkabelan Maslh dalam proses penghltungan
264 2014 PSTA Sistem Catu Daya Sumber Elektron Katoda Plasma(SEKP) angka/ldentrflkasl

Pelaplsan Kernel UO]Terslnter Men^adl Partket Terlapis Maslh dalam proses penghltungan
265 2014 PSTA angka/idenbfikasl
untiA Bahan Bakar RST
Pelaplsan Buffer Kernel UO} Terslnter Maslh dalam proses penghltungan
266 2014 PSTA angka/ldenbflkasi
T^tnologl Pembuatan Kernel Masih dalam proses penghltungan
267 2014 PSTA angka/ldentiflkasi
Pembuatan Kernel UjOg dengan Proses Sol-Get Maslh dalam proses penghltungan
268 2014 PSTA Menggunakan ADUN (Ekstraksi dan SubstokMometh) angka/identiflkasi

KaraktensasI SIfat Fisis Lapisan Buffer pada Kernel UO; Maslh dalam proses perrghltungan
269 2014 PSTA angka/ldantifikasi
Terlaois
Pengarxih Pola Pemanasan pada Kalsinasi Gel ADU Maslh dalam proses per>ghltungan
270 2014 PSTA Merrggunakan Tur>gku Terprogram Tipe Vulcan 3-1750 angka/ldenbfikasl
Tertiadap Bentuk FisIs Kernel UjO|
Pemodelan Flux Radionukllda dl Bawah Permukaan Tanah Masih dalam proses penghltungan
271 2014 PSTA angka/ldenWikasI
dl Ungkurtgan Area Pertambangan Zirkon
InstalasI Perangkat Pengatur Pemanas Fumace Reduksi Masffi dalam proses penghltungan
272 2014 PSTA angka/identiflkasi

OfP Sfl- CKJBaian Tenaga J/uf^^tsionatTabin 2015 Tfalaman 36 dari 43


<BfK
Lamipinn II

Tahap Perielltian/ Keterartgan (Mia maslh dalam proees


Judut Kagiatan Panalltlan/ Pengati^ngan Aiyggaran (Rp) Realisaal(Rp) Nama ProgranV Project
No Tahun NamaSatfcer Pengembangan pertghttungan angka/ldentifikasi)
Masih dalam proses penghitur>gan
P«iganj1i PVA AWrich pada Pembuatan Sol Tefhadap
273 2014 PSTA angka/identifikasi
Kernel U^Oa Hasil Gelasi Ekslemal
Masih dalam proses penghitungan
Tekrtologi Pembuatan Graft
274 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Uli Fungal SIstem Pertgumpan
275 2014 PSTA angka/identtfikasi
Masih dalam proses penghitungan
Pelapiaan Kernel UO}Terslnter dengan Lapisan SiC
276 2014 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Pelapisan Plrokarbon pada Kernel UO]
277 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Sintesis Zirkonium Basis Sulfat(ZBS)dari ZirVonil Klorida
278 2014 PSTA anitftaAdendfttasi
Secara Kontmyu
Masih dalam proses penghitungan
Pemlsahan Ce.La dan Nd dan Konsentrat LTJ Hidroksida
279 2014 PSTA angka/identifttasi
Hasil dan MonasK Proses basa
Masih dalam proses penghitungan
KInetika Proses Pelindian llmenit Memakai H2SO4
280 2014 PSTA angka/identifikasi

Pembuatan Zirkonla Oerajat NuHlr dad Zirkonium Masih dalam proses penghitungan
281 2014 PSTA angka/identifikasi
Hidroksida
Masth dalam proses penghitungan
Uji Fungsi Sislem Akuisi» Data Tungku Suhu Tinggi untuk
282 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Pembuatan Graft
Masih dalam proses penghitungan
Opbmasi Proses Pelindian llmenit Memakai H^SO^
283 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Revitalisasi Alat Pendukung Perangkat Ekspedmen
284 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Pengendapan ZBS Bench Scale
Masih dalam proses penghitungan
Unjuk Kefja Afat Pressing untuk Pembuatan Bahan Bakar
28S 2014 PSTA angkaAdentifikasi
BenlukBola
Masih dalam proses penghitungan
Unjuk Kerja Cetakan $il4Con Rubber pada Proses
angkaAdentifikasi
286 2014 PSTA Pembuatan Bahan Bakar Parbkel Tedapis Bentuk Bola

Masih dalam proses penghitungan


Disain Perangkat Ekspedmen Bench Scale untuk Sintesis
287 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Natnum Zirkonat
Masih dalam proses penghitungan
Revitalisasi Perangkat Ekspedmen Bench Scale un&jk
288 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Sintesis Zirkonil Klonda
Masih dalam proses penghitur>gan
Revitalisasi Unit EvaporatorVakum Ziconium Chemicals
289 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Sintesis Bahan katalis ZiOj-Bentonit untuk Adsorpsi
290 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Prediksi d-spacing Hasil Interkalasi P^yoxocation
291 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Penentuan isotop U dan Th dalam Umbah Zirkon Opacifler
292 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Secara Spektrometh Affa
Masih dalam proses penghitungan
Pemanfaatan Lempung Terpilar Zirkonium untuk
293 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Penyerapan Limbad Uranium Opacifier
Masih dalam proses penghitungan
Preparasi Kandidat Katalis ZrO]-Bentonit dertgan Cars
angkaAdentifikasi
294 2014 PSTA Hidroiisis Copolymersisasi ZOC dengan Eth)4ene Glicol
Masih dalam proses penghitungan
Desorpsi Ion Cl pada Interkelasi Bahan Kandidat Katalis
295 2014 PSTA angkaAdentifikasi
ZrOrBentonit dengan Bahan Dasar ZOC
Masih dalam proses penghitungan
Kapasilas Penukar Katkm Mineral Bentonlt Hasil Interkalasi
angkaAdentifikasi
296 2014 PSTA Polyoxocation [Zr4(OH),4(HjO)iol^' kedalam Bentonite
Masih dalam proses penghitur>gan
Sintesis ZOC dan Natnum Zirkonat Secara Kontinyu
297 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Perancangan Perangkat Otomatis Pengaiur Posisi
298 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Termokopel pada Fumase
Maslh dalam proses penghitungan
Pembuatan Bahan Acuan Bersedifikat (Certilfed Reference
angkaAdentifikasi
299 2014 PSTA Materials-Inhoose)Zirkonia Hasil Olah Pasir Zirkon

Jfalaman 37iari43
(BfK CJOP Sfl- CK'B'i'lanTenagaJ/ufprJ^ationafTa/iun201J
Campimll

Tahap Penelftfan/ Keterangan (blla masih daiam proses


Nama Satker Judul Keglatan Penelitlan/ Pengembangan Anggaran (Rp) Realisaai(Rp) Nama Rvgrimt Project
No Tahun Pengen^ngan penghitungan angka/identifikasi)
Masih dalam proses penghitungan
SIntesis dan Karakterisasi Banan Acuan Bersertifikat(CRM
inhouse)Zirkonia Hasil Olah Pasir Zirkon angka/identifikasi
300 2014 PSTA

Komparasi Melode AAN dan DNC untuk Penentuan Unsur- Masih dalam proses penghitungan
Unsur daiam Kandldal CRM Zirkonia Hasil Oah Pasir
angka/identifikasi
301 2014 PSTA
Zirkon dan Produk Hasil Proses(Zr, Hf, U, Th, Mo. Ti, Mo.
Ti. Mg. Na)
Komparasi Metode Spektrofotometri UV-Vis dan SSA untuk Masih dalam proses penghitungan
Penentuan Unsur-Unsur dalam Kandidat CRM Zirkonia
angka/idaitifiKasi
302 2014 PSTA
Hasil Olah Pasir Zirkon dan Produk Hasfl Proses (Al. TI)

Komparasi Metode Spektrografi Emisi dan Potensiometri Masih dalam proses penghitungan
untuk Penentuan Unsur-Unsur dalam Kandidat CRM wgka/identifikasi
303 2014 PSTA
Zirkonia Hasli Olah Pasir Zirkon dan Produk Hasil Proses
(SI, Cr, Mn, Fe, U.Th)
Vaiidasi Metode XRF untuk Penentuan Unsur-Unsur daiam
Masih dalam proses penghitungan
Kandidat(CRM)Zirkonia Hasii Olah Pasir Zirkon dan angka/identifikasi
304 2014 PSTA
Produk Hasil Proses
Komparasi Metode AAS dan AAN untuk Penentuan Unsur- Masih dalam proses penghitungan
Unsur daiam Kandidat CRM Zirkonia Hasii Olah Pasir angkariden&flKasi
305 2014 PSTA
Zirkon dan Produk Hasii Proses
Masih datam proses penghitungan
Vaiidasi Metode HPLC untuk Penentuan Anion (SiOj)
angka/identifikasi
306 2014 PSTA daiam Kandidat CRM Zirkonia Hasii Olah Pasir Zirkon dan
Produk Hasii Proses
Pengaruh Jumiah HCi dan Ukuran Butir daiam Proses Masih dalam proses penghitungan
Peiindihan Terhadap Pengurangan Tenortn(Th - U)Zirkon angka/identifikssi
307 2014 PSTA

Pemisahan Zr-Hf Menggunakan Continuous Annular Masih daiam proses penghitungan


308 2014 PSTA angka/identifikasi
C/iromafogrsph/ (CAC)
Pemisahan Zr-Hf dengan Sistem SIR Menggunakan XAO- Masih dalam proses penghitungan
309 2014 PSTA angka/identifikasi
7, TBP, dan D2EHPA- Tidak ada U«)en
Pemisahan Zr-Hf Daiam Suasana THlOSlANAT dengan Masih dalam proses penghitungan
angka/identmkasl
310 2014 PSTA TBP-Kerosin Secara Sinambung dengan Satu Stage-
Tklak ada Uspen
Pengaruh Garam Daiam Ekstraksi Zr-Hf Memakai Soiven Masih daiam proses penghitungan
311 2014 PSTA angka/identifikasi
TBP- Tidak ada Uspen
Pemisahan Zr-Hf dengan Cara Ekstraksi dan Stripping Masih dalam proses penghitungan
312 2014 PSTA angka/identifikasi
Memakai Mixer Settler- Tidak ada Uspen
Pembuatan ZrO] Meiaiui Proses Pengendapan dan Masih dalam proses penghitungan
313 2014 PSTA angka/ider)tifik8si
Pemisahan Zr dan Hf Menggunakan Campuran Ekstraktan Masih dalam proses penghitungan
angkaAdentifikasi
314 2014 PSTA TBP dan Cyanex 921/Cyanex 923- Tidak ada Uspen

Analisis Keseiamatan Teras Reaktor Kartlnl dengan Bahan Masih dalam proses penghitungan
315 2014 PSTA
Bakar Rat
angka/identifikasi
Kajlan Parameter Keseiamatan Teras Reaktor kartinl Masih dalam proses penghitungan
316 2014 PSTA wgka/identifikasi
dertgan Bahan Bakar Rat
Kajlan Parameter Keseiamatan Teras Reaktor kartini Masih dalam proses penghitungan
dengan Bahan Bakar Plat. Kajlan Stabiiltas Aiiran Kanai angka/identifikasi
317 2014 PSTA
Pendlngin pada Teras Reaktor
Studi Daya Tampung Puiau Jawa Terhadap Poiutan Udara Masih dalam proses penghitungan
318 2014 PSTA angka/identrfikasi
Oampak Pembakaran Batubara
Pemanfaatan Teknik AAN untuk Ujl Unsur-Unsur pada Masih dalam proses penghitungan
angka/identifikasi
Sampei Kayu Mahoni daiam Rangka Forensik untuk
319 2014 PSTA Melac^ Asai Kayu
Kajian Unsur Keiumit Untuk 'Finger Print Kayu Mahoni dari
Berioagai Lokasi
MasHi dalam proses penghiturtgan
Penentuan Distnbusi Kandungan Unsur daiam Sampei
320 2014 PSTA angka/identifikasi
Kayu Mahoni dan Soil dengan Metode XRF

JCaCaman 3S£an43
(BUK C3^ Sfl- CK<Badiin Tenaga yfutifiryasioiu/'TaSua 201S
^anptmn 11

Tahap PenelHlaiV Keterangan (bila maelh dalam proses


Judul Kagiatan PafielWan/ Pangambangan Anggaian(Rp) Reallsasi(Rp) Nama Program!Project
No Tahun Narrta Satkar Pengembangan penghKungan angka/ldentinkasl)
Masih dalam proses penghitungan
Sbjdi Teknik Analisis Aktivasi Neutron Sprthermal unluk
321 2014 PSTA angka/ldentrflkasi
Analisis Sampel Ungkungan
Masih dalam proses penghitungan
°artantuan RadlonuWida Alain dalam Soil dan Kayu Uahoni
angka/idenofikasi
di Batierapa Lokasi
322 2014 PSTA Identtifikasi RadionuWida untuk Pembuatan •Finger Prinf
Kayu Mahoni dan Soilnya dan Barbagai Lokasi dengan
Spektrometer Gamma
Masih dalam proses penghitungan
Prakiraan Penenmaan TEDE (Tofa'Effsctnre Dose
angkaTidentifikasi
323 2014 PSTA Eqwalent) bag! Masyarakatdl Ungkungan Pertambangan
Zirkon
Masih dalam proses penghitungan
Pengembangan Sumber Ion untuk Ger>erator Neutron
324 2014 PSTA angka/idenbfikasi
Kompak
Masih dalam proses penghitungan
Kajlan Telmologi Sumber Ion RF untuk Generator Neutron
325 2014 PSTA angka/identifikasi
Kompak
Masih dalam proses pwighitungan
kaflan Generator RF untuk Sumber Ion RF - Generator
326 2014 PSTA angkaAdentifikasi
Neutron Kompak
Masih dalam proses penghitungan
Penelltian SIfat Uagnetlk Multilayer Paduan Fe.Co.NI.Cu
angka/ldentiflkasi
327 2014 PSTA dalam Aplikaslnya Sebagal Komponen Elektromagnet dan
Sensor Medan Magnet
Masih dalam proses penghitungan
Pengamatan Valve Sl(111 VNIO/Co/Cu/Co Sebagai
angka/identifikasi
Realisasl Efek GMR {Giant Magnatorasistance) untuk
328 2014 PSTA
AplikasI Sensor Medan Magnet

Masih dalam proses penghitungan


Pengaruh Prosentase Co Terbadap Permeabilltas Saturasi
angka/identilikasi
329 2014 PSTA Lapisan Tipls FeCoNi untuk AplikasI Komponen
Elektromagnet
Masih dalam proses penghitungan
Pemodelan Sistem Filter dan Kolimator Berkas Pada
angka/ideniifikasi
330 2014 PSTA Beamport Singgung Reaktor Kartini Untuk Fasilltas
Ekspenmen PGNAA
Masih dalam proses penghitungan
Kajlan Teknologi Compact Neutron Generator(CNG)untuk
angka/identlfikasi
331 2014 PSTA PGNAA pada Perangkat Sistem online Monitonng Batubara
dl PT Bukit Asam
Masih dalam proses penghitungan
Desain Sistem Window Mesin Berkas Elektron dengan
332 2015 angka/identifikasi
PSTA Pendingin Komblnasi Udara dan Air
Masih dalam proses penghitungan
UJi Fungsi dan Karaktensasi Sumlier Elektron 3 Elektroda
333 2015 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Searching dan Komunikasi Pembuatan Jendela Berkas
334 2015 PSTA angka/identihkasi
Elektron Luar Negeri
Masih dalam proses penghitungan
Survet Rekanan Kerja Pemtxiat Bejana Tekan Sumber
335 2015 PSTA angkaAdentifikasi
Tegangan Tinggi
Masih dalam proses penghitungan
Rarwangbangun Trafo Tehsolasi untuk Catu Days Sumber
336 2015 PSTA angka/identifikasi
Elektron
Masih dalam proses pertghilungan
Pembuatan Oetll Oisain Bejana Tekan STT-M8E Secara
337 2015 PSTA angka/identifikasi
HorisorAal
Masih dalam proses penghitungan
Rancangbangun Sistem Pendingin MBE Lateks
angka/identifikasi
336 2015 PSTA Judul Laporan: Penyempumaan Sistem Pendingin MBE
Lateks
Masih dalam proses penghitungan
Optimasi Kinerja Bejana Iradlasi Lateks
339 2015 PSTA angka/identifikasi

Rancangan Sistem Instrumentasi dan KendaK (SIK) Masih dalam proses penghitungan
angka/identifikasi
Sumber Elektron Tiga Elektroda
340 2015 PSTA (mamtuat laporan triwutan tapi tidak ada Uspennya)

Masih dalam proses penghitungan


Perancangan Sistem Vakum Tinggi Perangkat Iradiator
341 2015 PSTA angka/identifikasi
Elektron Pulsa
Masih dalam proses penghitungan
Perancangan Bejana Iradiator. Sistem Vakum Tmg^.
an^taAdentifikasi
342 2015 PSTA Sistem Ekstraksi, Sistem Emisi dan Sistem Deteksi Berkas
Elektron Puisa

Kalstman }9 dtri 4}
<B«C
£W?P Sfl- LK.t^ttenagaTfuifiryaswnaltiAunXlS

J
CAKfinn II

Tahap PertellUati/ Keterangan (bile maelh dalam proMS


No Tahun Nama Satkar Judul Kegiatan PenelKian/ Pangwnbangan Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) Nama ProgranW Pra|ect penghihjngan angka/ldeirtifikasl)
Pengembartgan

Masih dalam proses penghltungan


Kajian Jeois dan Geometh Sumber Tegangan Tinggi 200
angka/identifikasi
343 2015 PSTA kV untuk Ekstraksi dan Pemercepat Berkas Elektron pada
Iradiator Elektron Pulaa
Rancangbangun Sistem Elektroda ignilor untuk Perangkst Masih delam proses penghltungan
344 2015 PSTA angka/identiflkasi
Sisierr iradiator Elektron Pulsa
Masih dalam proses penghltungan
Rancangan Sistem Catudaya Plasma
345 2015 PSTA angka/identilikasi
Rancangan Sistem Ekstraksi pada Grid Elektroda Masih dalam proses penghltungan
346 2015 PSTA angka/identifikasI
Generator Plasma untuk Iradiator Elektron Pulsa
Perancangan Bejana Iradiator Elektron Pulsa dan Exhoust Masih dalam proses penghitungan
347 2015 PSTA angka/identifikasi
Foil Window
Masih dalam proses penghitungan
Perancangan Sistem Deteksi Elektron pada Iradiator
angka/identlfUtasi
346 2015 PSTA Elektron Pusat
(Uspen aiajukan pada Triwutan II)
Masih dalam proses penghrtungan
Distnbusi Logam Berai dalam Sampei Air. Tanaman. Tanah
angka/identifikasi
349 2015 PSTA dan Batubara, Fty>Ash serta Bottom-Asn Sekitar PLTU
Pacitan
Masih datam proses penghitungan
Distribusi NORM dalam Sampei-Sampei Air, Tanah.
angkaAdentifikasi
350 2015 PSTA Tanaman dan Batubara. Ry-A^ serta Bottom-Ash dl
Sekitar PLTU Pacitan
Masih dalam proses penghitungan
Distribusi Logam Mayor-Minor dalam Sampel Air-Tanah-
351 2015 PSTA angka/identifikasi
Tanaman Sekitar PLTU Pacitan
Masih dalam proses penghltungan
Penentuan Isotop U dan Th daiam Batubara. Bottom-Ash,
352 2015 PSTA angka/identifikasi
Fly-Ash PLTU Pacitan (Spektrometri Alpha 2)
Masih dalam proses penghitungan
Analisis Metode AAN dalam Pembuatan Unsur pada PM 10
angka^dentifikasi
dan PM 2.5 Hasil Pembakaran Batubara di Sekitar PLTU
Paotan
353 2015 PSTA
Judul Laporan. Aplikasi Metode AAN dalam Penantuan
Unsur pada PM 10 dan PM 2.5 Hasil Pembakaran
Batubara di Sekitar PLTU Paotan
Masih dalam proses penghitungan
Penentuan Radkmukiida Alam dalam Sampel Udara
354 2015 PSTA angkaAdentifikasi
Ambien CTSP) di Sekitar PLTU Pacitan
Masih dalam proses penghitungan
Kajian Optimasi Sistem PGNAA Menggunakan Sumber
355 2015 PSTA angka/identifikasi
Neutron Isotopik dan Reaktor Karbni
Masih dalam proses penghitungan
StudI Kelayakan Beam Tut>e Radial untuk Fasltitas
356 2015 PSTA angka/identifikasi
Eksperimen PGNAA pada Reaktor Kartlni
Masih dalam proses penghitungan
Kajian Kelayakan CNG untuk Pengembangan Program
357 2015 PSTA angka/identifikasi
PGNAA di PSTA
Masih dalam proses per>ghitungan
Pengembangan Teknologi dan Aplikasi Boron Neutron
angka/identifikasi
Capture Cancer Therapy(BNCT)dengan Cyclotron dan
358 2015 PSTA Compact Neutron Generator(CNG)
(memlMat laporan liiwulan tap!tkJak ada U^nnya)

Ekspenmental Set Up Perisai Radiasi Fasilrtas Uji In- Masih dalam proses penghitungan
angka/identifikasi
VitroArvVivo Meotde Boron Neutron Capture Cancer
359 2015 PSTA
Ttterapy(BNCT) pada Beamport Tembus Radi^ Reaktor
Kanini
Masih dalam proses penghitungan
Finalisasi Hard Shimming Kutub Medan Magrret Siklolron
360 2015 PSTA angka/idmtifikasl
PET 13 MeV
Masih dalam proses penghitungan
Sinkronisasi Sumber Ion Eksperimental dengan Sistem
361 2015 PSTA angka/identlfikasi
SikJotron
Masih dalam proses penghitungan
Pembuatan Perangkat Antar Muka (Interfacing) Komponen
angka/identifikasi
Sistem Instrumentasi Kendall (SIK) Sumber Ion
362 2015 PSTA
Ekspenmental untuk SIK Siklotron DECY 13

Masih dalam proses penghitungan


Kajian Preparasi Bahan Superkonduktor BSCCO
angka/identifikasi
363 2015 PSTA Menggunakan Metoda RF-Sputt^ng untuk Aplikasi
Elektromagnet Siklolron
Masih dalam proses penghltungan
Pengujian Sistem Vakum pada Rancang Bangun Sildotron
364 2015 PSTA angka/identiflKasi
DECy-13

yfa/aman 40 dan 43
«P>C £J(V STI- CK iScufiifi 7tnaga Jfu^wT/asionalTaHtat 201!

J
Taliap Penelltlanf Keterangan (blla maslh dalam proses
Judul Kegiatan PenelitiaiV Pongambangan Anggaran |Rp) Realisasi(Rp) Nama Programf Project
No Tahun Nama Satker Pengembangan penghltungan angka/ldenttflkasf)

Perancangan dan Setup Percobaan SIKSiklotron OECY 13 Maslh dalam proses penghltungan
365 2015 PSTA artgka/identiflkasi
Maslh dalam proses penghltungan
Penyesuaian Komponen Uekanik dan Psmegang Sumber
366 2015 PSTA angkaridentlflkasi
on EKspenmental dengan Sistem SiUotron
Maslh dalam proses penghltungan
Desain Detil Pensat Radiasi pada SIMotron Proton 13 UeV
367 2015 PSTA angka/identifikasi
untuk Produka Radioisotop PET
Maslh dalam proses per>ghltung8n
Simulasi Lintasan keluaran Berkas dari SIklotron PET 13
368 2015 PSTA angka/identifikasi
MeV
Maslh dalam proses penghrtungan
Pengujian dan Analisis Efisiena Transfer Oaya Generator
369 2015 PSTA angkaAdentiflkasi
RF menggunakan Model Dees
Masih dalam proses penghltungan
Rancar>gbangun Intedodt Keselamatan OperasI Sist&n
370 2015 PSTA angka/identrflkasi
Magnet Utama Mesin SIklotron Proton 13 MeV
Maslh dalam proses penghlbjngan
Perancangan Sistem Target Cair Hj^'O untuk Produksl angka/identiflkasi
371 2015 PSTA
Maslh dalam proses penghltungan
Kajlan KomparasI Bahan Pensai Neutron untuk Fasllitas
372 2015 PSTA angka/ldentlfHcasI
SIklotron DECY-13
Maslh dalam proses penghltungan
Rancangan Oetil Grounding untuk SIklotron OECY 13 MeV
373 2015 PSTA angka/ldentifikasi
Maslh dalam proses penghltungan
Perancangan Sistem Kendall LLRF pada SIklotron DECY-
374 2015 PSTA angkafidentifikasi
13
Maslh dalam proses penghltungan
Instalasl dan Pengujian Sistem Vakum SIklotron Decy 13
375 2015 PSTA angka/idenlifikasi
Maslh dalam proses penghltungan
Kajlan Pembuatan Superkonduktor BSCCO untuk ApbkasI
angka/ldentifikasi
Elektromagnet SIklotron
376 2015 PSTA
fmembuat laporan triwuJan tapi SUaft aOa UspennyaJ

Maslh dalam proses penghltungan


Pengaruh Solven dalam Resin Amberlite XAO-16 Tertiadap
angka/identlfikasi
377 2015 PSTA Pemlsahan Itnum (Y), DIsporslum (Dy). Gadolinium(Gd)

Maslh dalam proses penghllur>gan


Pemlsahan Y, Dy dan Gd dan konsentrat RE-OH (LTJ
angka/ldentifikasi
Senotm) Menggunakan Mixer Seller
378 2015 PSTA
Judul Laporan Pemlsahan Y dari Konsentrat RE-OH {LTJ
Senotlm) Menggunakan Mixer Settler
Maslh dalam proses penghltungan
Ekstraksl Y, Dy, Gd dah REOH dengan Campuran Solven
angkaridentrfikasi
Judul Laporan: Ekstraksl Y, DY, Gd dan Konsentrat Itrium
379 2015 PSTA dengan Solven TBP, D2EHPA dan Campuran TBP-
D2EHPA

Maslh dalam proses penghltungan


Pembuatan RE(0H)3 dan Pasir Senobm dengan Proses
360 2015 PSTA angka/ldenbflkasl
Basa
Maslh dalam proses penghltungan
Pengembangan Teknologi Pengoiahan LImbah dari Proses
angka/ldenttfikasi
Pengotarian LTJ. Zf
381 2015 PSTA Cmembuat laporan tiwulan lapi tUak ada Uspennya)

Masih dalam proses penghltungan


Pengoiahan Umbah dan Fasllitas Pengotahan LTJ dengan
382 2015 PSTA angka/ldentifikasi
Sistem ElektrokoagutasI
Masih dalam proses penghltungan
Analisis Unsur Mayor dan Minor dalam LImbah HasH
383 2015 PSTA angka/ldentifikasi
Pengoiahan ZIrkonlum dengan Metoda FAAS
Masih dalam proses penghlbingan
Pengoiahan Umbah Padat Hasll Pellndlan Hd pada Proses
384 2015 PSTA angka/ldentifUcasI
Pembuatan Produk Zirkon
Maslh dalam proses penghltungan
Transfer Radlonuklida ke dalam Biota pada Proses
385 2015 PSTA angka/ldentlflkasi
BioramedlasI Umbah Pengoiahan ZIrkonlum
Maslh dalam proses penghltungan
Karakterisasi Porous Zr-Terpilar Bentonit dan Apllkaslnya
artgkaAdentifikasi
386 2015 PSTA untuk Jerapan LImbah ITi dan U dari Fasllitas Pengcriahan
ZIrkonlum
Masih dalam proses penghltungan
Pemlsahan Fosfat dari LImbah Logam Tanah Jarang (LTJ)
387 2015 PSTA angka/ldentifikasi
Berbasis Monasit
Masih dalam proses penghltungan
Rancang Bartgun Reaktor Pelarutan dan Ok^sl
388 2015 PSTA angka/identifikasI

Jfa/anun 4t Jari 43 I
(SFK
OCf S'PI-C.'K'B^it'linaga^fuifirJ^asionafTahinXlS

J
Campina II

Tahap Panelitian/ Ketarangan (bila msalh dalam prosas


No Tahun Nama Satker Judul Keglatan PaneHtian/ Pangambangan Anggaran(Rp) Raalisasl(Rp) Nama Programi Project
Pengambangan pengbltungan ingka/ldondflkasi}

Valldasi Metode Spektrometri UV-Vis Anallsls Thohum Masih dalam proses penghitungw
389 2015 PSTA Dalairi Prosas Pangolin Logam Tanah Jarang(LTJ) angka/identifikasi
Hidroksida dan Uonasil
Pangendapan Ra(OH)3 Hasil Prosaa O^asB Bau MasKi dMam proses panghitungan
390 2015 PSTA angka/idantifikasi
VaMaw HPLC untuk Analisis Anon (klonda. Nitral. Foslat. Masii dalam prosas panghitungan
dan Suilat) pada Tahapan Prosas Ra<W)3 Maniadi Ra angkaAdanlifikasi
391 2015 PSTA
Oksida
Pambuatan Baban Acuan Bersertifikat <CRM-ln(iousa) MasKi dalam prosas panghitungan
392 2015 PSTA angkalldanliflkasi
untuk U|i KuaMas Cerium Oksida
Valldasj Uetode FAAS pada Analisis Unsur Pangotor Masih dalam prosas pen^iKungan
393 2015 PSTA angka/idendfltasl
daiam Produk Hasil Otati Pasir MonasK
Perancangan Raaktor Peieburan Pasir MonasK Masih dalam prosas panghitungan
394 2015 PSTA angka/ldentifikasi
Modrfikasj Parangkai Santrifuge untuk Proses Piilrasi Masih dalam prosas panghitungan
39S 2015 PSTA angkaAdentifikasi
Logam Tanah Jarang
Kuaiili Kontrol LTJ dalam Produk (Ca. La. Nd} HasK Olahan Masih(Warn prosas panghitungan
MonasK angkaAdantilikasi
396 2015 PSTA
Digant] Analisis LTJ dalam Produk hiasil Olahan MonasK
dengan Metoda AAN dan XRF
Ekstraksi Pemisahan Nd. Sm dan Pr dalam Konsantrat Nd Masih dalam proses pangtiitungan
Hidroksida dari ReOH Hasil Olah MonasK angka/idaniifikasi
397 2015 PSTA

Kinatika Proses Pelarutan LTJ Hidroksida HasK ^jesti MasKi dalam prosas panghitungan
398 2015 PSTA angka/idanlifikasi
Evaluasi dan Penyusunan Neraca Massa Pamisahan Ca. Masih dalam prosas panghitungan
La dan Nd dari Konsentrat LTJ Hidroksida Hasil Olah angka/identtfikasi
399 2015 PSTA
Monasit Proses Basa
Pamisahan Logam Tanah Jarang darigan Conbnuous Masih dalam prosas panghitungan
4O0 2015 PSTA angka/idantifikasi
Annular Chromatography(CAC)
Rancang Bangun Reaktor Pengendapan Masih dMam prosas panghitungan
401 2015 PSTA angkaAdentifikasi
Peieburan Pasir MonasK Menggunakan Basa Kuat NaOH Masih dalam prosas panghitungan
402 2015 PSTA angka/ldantiNcasi
Analisis Unsur Ketidakniumian Logam Tanah Jar^ MasKi dalam prosas panghitungan
403 2015 PSTA angka/ideniifikasi
(Ca02)dangan Metode Spaktrografi Emisi
Desain Konseptual Modul Clarifier Bancti Scale untuk Masih dalam prosas panghitungan
404 2015 PSTA angka/idanbNiasi
Prosas Aging ZBS
Modifikasl RATB untuk Siniasis ZOC dan Natnum Zirkonat Masih dalam prosas panghitungan
405 2015 PSTA angka/identiAkasi
Secara Kontinyu
Rancang Bangun Alat Quenching pada UnH PaletHiran Masih dalam proses penghKungan
406 2015 PSTA angka/identrflkasi
Pasir Zirkon
Uji Fungsi UnK Evaporator Vakum Zirkonium Chemicals Masih dalam proses panghitungan
407 2015 PSTA angka/identtfikasi
Pasca Parbaikan
instalasi dan Uji Coba Tungku Paleburan dengan Pre- Masih dalam proses penghitungan
408 2015 PSTA angkaAdentrfikasi
Heater untuk Peletxjran Pasir Zorkon
Pambuatan Zirkon Oksikblorid Bebas Silikat Sebagai Masih dalam proses penghitungan
409 2015 PSTA angka/ldantifikasi
Layanan Umpan Litliang Zirkonium
Optimasi Kondisi Pemisatian Zr-Hf dengan Conbnuous MasKi dalam prosas panghitungan
410 2015 PSTA angkaAdantifikasi
AnniKar ClvoinaiOff^pny(CAC)
Rancangan Konseptual Modul RATB Bench Scale untuk Masih dalam prosas panghitungan
411 2015 PSTA angka/idanlrflkasi
Sintasis Natrium Zirkonat
Optimasi Konsantrasi Hd. Suhu dan Perbandlngan Masih dalam proses penghitungan
412 2015 PSTA angka/ldenliflkasi
Reaktan pada Sintasis Zirkonil Kiorida
Optimasi Suhu dan Waktu Prosas Aging ZBS Masih dalam proses penghitungan
413 2015 PSTA angka/identifikasi
Pwurunan Keasaman H2S04 untuk Umpan Ballk Prosas Masih dalam proses penghitungan
414 2015 PSTA angka/identifikasi
CAC

CHf Sfl-CK.<bt^n7ti>apaJfu^r7fastotiaI'Iatuin20iS Xalctman *2 dim 43


'BPK
Lampimli

Tahap Penelitian/ Keterangan(Mia maslh dalam prases


Judul Kegiatan PenelKian/ PengenAangan Anggaian(Rp) Realisasi(Rp) Nama ProgranV Project
No Tahun Nairn Sadcer Pengembangan penghttungan angka/ldsntiflkasi)

Uasih dalam proses pengfiitungan


Modlfikasi Proses Basati Pembuatan Precursor untuk
angka/identifikasi
415 2015 PSTA Zlrkonia Berukuran Narw Serbian Baku PasirZirkon

Masili dalam proses psnghiturtgan


Oplimasi Proses Sintesis TiO} dari TaiSng Pengolahan
416 2015 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses pengfiitungan
Pengujian Kadar Zr dan Ti dalam Hasil 0(ah Pasir Zirkon
dengan Uatode Sprektrometri Serapan Atom (SSA) angka/identifikasi
417 2015 PSTA
{USPEN TIDAK ADA)
Masili dalam proses pengliitungan
Katian Sistem Instrumentasi dan Kendali (SIK) yang
angka/identifikasi
416 2015 PSTA Digunakan untuk Operasi Reaktor TRtGA-2000 di PSTNT-
BATAN Bandung Saat Ini
Masili dalam proses penghitungan
Kajian Keselamatan Reaktor Kartini Berbatian Bakar Plat
angkaAdentifikasi
U3Si2AI Konfigurasi Teras Kompak
419 2015 PSTA Judul Laporan. Analisis Keselamatan Operasi Reaklor
Karlinl Randah dengan Konfigurasi Teras Kompak <J3Si2-
Al
Masih dalam proses penghitungan
Kajian dan Penyusunan Simulator fungskxial Operasi &
420 2015 PSTA angka/identifikasi
Pengendalian RDE
Masih dalam proses penghitungan
Kajian Korelasi Distrllxisi Pluks Neutron dan Daya pada
421 2015 PSTA angkaAdentifikasi
Reaktor Kartini dan RDE
Kajian Karakteristik Higti Temperature Reactor(HTR)
422 2015 PSTA angka/identifikasi

Optimasi dan Penyempumaan Akuisisi Data Parameter


angka/identifikasi
423 2015 PSTA Proses dan Transfer Data StK Reaktor Kartini untuk
Simulator Hibrid
Masih dalam proses penghrtungan
Pengemt>ar;gan Sistem Keselamalan Fasilitas dan
424 2015 PSTA angka/identifikasi
Kegiatan
Masih dalam proses penghitungan
Persiapan Sertiflkasi Uanajemen Ungkungan
425 2015 PSTA angka/idenlifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Kajian TeknologI Accelerator Driven System(AOS)
426 2015 PSTA angka/idenbfikasi

Tersenggaranya Pelayanan Kesefiatan Gigi tlan Mulut Bagi


427 2015 PSTA angka/identiAkasi
Karyawan dl PSTA-BATAN
Masih dalam proses penghitungan
Revrtalisasi dan Pemeliliaraan PABX
428 2015 PSTA angka/identifikasi
Masih dalam proses penghitungan
Rertcana Revrtalisasi Spektrofotometh UV-VIS
429 2015 PSTA 1 angka/identifikasi

XaCaman 43 dari43
<BtK
OCP ^I-C'K'BadimTenaga3iiJifir%uiomifTaAun20lS

J
Canpifan IZ 1

Software yang sudah habis maaa berlakunya dan tidak diperpanjang penggunaannya

Kode Barang Nilal (Rp) Keterangan


No. Satker NAMA

8.01.01.01.001.5 580.000,00 8udah expired (tdk diperpanjang)


1 PT8BN ^ ntrvinjs Norton 2011

8.01.01.01.001.6 302.210.000-00 S udah expired (tdk diperpanjang)


2 F TBBN ^lotie Transuranus
8.01.01.01.001.7 3.300.000,00 S udah expired (tdk diperpanjang)
3 F TBBN * apersky
8.01.01.01.001.8 167.875.000.00 £ udah expired (tdk diperpanjang)
4 F TBBN "Mie Transuranus
'
(apersky2013 8.01.01.01.001.10 473.000,00 £ udah expired (tdk diperpanjang)
5 f TBBN
8.01.01.01.001.11 473.000,00 £ udah expired (tdk diperpanjang)
6 F'TBBN ■■Capersky 2013
(apersky 2013 8.01.01.01.001.12 473.000,00 £>udah expired (tdk diperpanjang)
'TBBN

\vas Pro AnJrvifusT 8.01.01.01.001.13 473.000.00 >udah expired (tdk diperpanjang)


8 >TBBN
8.01.01.01.001.14 473.000,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
\vas ProAntft'(/us7
9 'TBBN

8.01.01.01.001.15 190.850.000,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)


10 Sode Transuranus
'TBBN

SUB TOTAL 667.160.000,00

8.01.01.01.001 1.111.000,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)


1 PTRR WG
8.01.01.01.001 1.111.000,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
2 PTRR AVG
8.01.01.01.001 288.750,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
3 PTRR Bit Defender Total Security
8.01.01.01.001 288.750,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
4 PTRR Bit Defender Total Security
8.01.01.01.001 302.500,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
S PTRR Kapersky Internet 2011
8.01.01.01.001 302.500,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
6 PTRR Kapersky Internet 2011
8.01.01.01.001 302.500,00 Sudah expired (tdk diperpanjang]
7 PTRR Kapersky Internet 2011
8.01.01.01.001 357.500,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
8 PTRR Avira premium 3 user
Avira premium 3 user 8.01.01.01.001 357-500,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
9 PTRR
8.01.01.01.001 533.600.00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
10 PTRR AvIra Internet security
8.01.01.01.001 429.000.00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
11 PTRR Kapersky 2013
8.01.01.01.001 2.453.000,00 Sudah expired (tdk diperpanjang)
12 PTRR Norton

So/ware Pengolah Data 8.01.01.01.001 7-920.000,00 Sudah dihapus


13 PTRR

Windows XP Profesional 8.01.01.01.001 2.365.000,00 Sudah dihapus


13 PTRR

Windows XP Profesional 8.01.01.01.001 2.365.000,00 Sudah dihapus


14 PTRR

Windows XP Profesional 8.01.01.01.001 2.365.000,00 Sudah dihapus


14 PTRR

Windows XP Profesional 8.01.01.01.001 2.365.000,00 Sudah dihapus


15 PTRR
8-01.01-01.001 2-385.000,00 Sudah dihapus
15 PTRR Windows XP Profesional

Windows XP Profesional 8.01.01.01.001 2.365.000,00 Sudah dihapus


16 PTRR

Windows XP Profesional 8.01.01.01.001 2.365.000,00 Sudah dihapus


16 PTRR

8.01.01.01.001 1.320.000,00 Sudah dihapus


17 PTRR XP Home Original
8.01.01.01.001 1.320.000,00 Sudah dihapus
17 PTRR XP Home Original
SUB TOTAL 34.952.500,00

8.01.01.01.001 455.000.00 Habis Masa Berlaku


1 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000,00 HabIs Masa Berlaku
2 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
3 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
Anti Virus Kaspersky 3 User 8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
4 PPIKSN
8.01.01.01.001 455.000.00 Habis Masa Berlaku
5 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
Anil \Arus Kaspersky 3 User 8.01.01.01.001 455.000.00 Habis Masa Berlaku
6 PPIKSN

8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku


7 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
8 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
9 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000.00 Habis Masa Berlaku
10 PPIKSN Anti Vlais Kaspersky 3 User
Anti Virus Kaspersky 3 User 8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
11 PPIKSN
8.01.01.01.001 455.000.00 Habis Masa Berlaku
12 PPIKSN AnU Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
13 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
Anti Virus Kaspersky 3 User 8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
14 PPIKSN

8.01.01.01.001 455.000.OC Habis Masa Bertaku


16 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000,00 Habis Masa Berlaku
16 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 455.000.OC Habis Masa Bertaku
17 PPIKSN Anti Virus Kaspersky 3 User
8.01.01.01.001 3.256.000,00 Habis Masa Berlaku
18 PPIKSN Anti Virus Kaspersky Server
8.01.01.01.001 3.256.000,00 Habis Masa Berlaku
19 PPIKSN Anti Virus Kaspersky Server
8.01.01.01.001 3.256.000,00 Habis Masa Berlaku
20 PPIKSN Anti Virus Kaspersky Server

®PIC
£7/9" S'?l-L'K.'biK{aa'TtmgaOruSt{iT:H<uionaCtaftun 201S
i?
9{aCaman]ddri S I
Lemjnraa 12

No. Satker NAMA Kode BaranB Nllai(Rp) Keterangan

21 fPIKSN f^nli \^rus Kaspersky Server 8.01.01.01.001 3.256.000,00 Habis Masa Beriaku

22 =PIKSN <\nti Virus Kaspersky Server 8.01.01.01.001 3.256.000,00 Habis Masa Beriaku

23 3PIKSN Norton Internet Security. 3 8.01.01.01.999 374.000.00 Habis Masa Beriaku

24 =PIKSN Norton Internet Security, 4 8.01.01.01.999 374.000,00 Habis Masa Beriaku

25 PPIKSN Norton Internet Security, 5 8.01.01.01.999 374.000,00 Habis Masa Beriaku

26 PPIKSN Norton Internet Security,6 8.01.01.01.999 374.000,00 Habis Masa Beriaku

27 PPIKSN Norton Internet Security, 7 8.01.01.01.999 374.000,00 Habis Masa Beriaku

28 PPIKSN Norton Internet Security,8 8.01.01.01.999 374.000,00 Habis Masa Beriaku

29 PPIKSN Symantect Norton 300 V4.0 8.01.01.01.999 528.000,00 Habis Masa Beriaku

30 PPIKSN Symantect Norton 300 V4.0 8.01.01.01.999 528.000,00 Habis Masa Beriaku

SUB TOTAL 27.315.000,00

1 Anti Virus Bit Devender 110.000,00 Habis Masa Beriaku


PTLR 8.01.01.01.001

2 Anli Virus Bit Devender 110.000,00 Habis Masa Beriaku


PTLR 8.01.01.01.001

3 nORTON aNTlVlRUS 440.000.00


PTLR 2011 8.01.01.01.001 Habis Masa Beriaku

4 Kaspersky Anty Virus 8.01.01.01.001


770.000,00 Habis Masa Beriaku
PTLR

5 Kaspersky anti virus 11.330.000.00 Habis Masa Beriaku


PTLR 8.01.01.01.001

6 Kaspersky anti virus 2013 8.01.01.01.001


737.000,00 Habis Masa Beriaku
PTLR

SUB TOTAL 13.497.000,00

1 PRFN Anti Virus (Avira) 8.01.01,01.001 2.145.000,00 Masa betaku tiabis dan tidak dipeipanjang

2 PRFN Anti Virus(Symantec End Point P v 12) 8.01,01,01.001 5.999.400,00 Masa belaku habis dan tidak diperpanjang

SUB TOTAL 8.144.400,00

1 PSMN Kaspersky Anti Virus 8.01.01.01.001.1 467.500,00 Sudah expired dan tidak diperpanjang iagi

2 PSMN Kaspersky AnU Virus 8.01.01.01.001.2 467.500,00 Sudah expired dan tidak diperpanjang Iagi

3 PSMN Kaspersky Anti Virus 8.01.01.01.001.1 467.500,00 Sudah expired dan tidak diperpanjang iagi

4 PSMN Kaspersky Anti Virus 8.01.01.01.001.1 467.500,00 Sudah expired dan tidak diperpanjang Iagi

5 PSMN Kaspersky Anti Virus 8.01.01.01.001.1 467.500,00 Sudah expired dan tidak diperpanjang Iagi

SUB TOTAL 2.337.500,00

1 PTKRN Norton internet sekuriti 8.01.01.01.001.1 499.400.00 Anti Virus Expired dan tidak di perpanjang

2 PTKRN Symantec 8.01.01.01.001.1 496.000,00

SUB TOTAL 994.400,00

1 PKSEN AVG Antivirus 8.01.01.01.001 1.100.000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

2 PKSEN Software Antivirus Kaspersky 8.01.01.01.001 465.000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

3 PKSEN Software Antivirus Kaspersky 8.01.01.01.001 465.000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

4 PKSEN Software Antivims Kaspersky 8.01.01.01.001 465,000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

5 PKSEN Software Antivirus Kaspersky 8.01.01.01.001 465.000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

6 PKSEN Software Antivirus Kaspersky 8.01.01.01.001 465.000.00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

7 PKSEN Software Antivirus Kaspersky 8.01.01.01.001 465.000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

a PKSEN Software Antivirus Kaspersky 8.01.01.01.001 465.000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

9 PKSEN Software Antivirus Kaspersky 8.01.01.01.001 465.000,00 Sudah kadaluarsa dan tidak diperpanjang lag

SUB TOTAL 4.820.000,00

1 PDK Anti Virus Kaspersky 8.01.01.01.001 490.000.00 Masa beriaku habis dan tidak diperpanjang

2 PDK Anli Virus Kaspersky 8.01.01.01.001 490.000,00 Masa beriaku habis dan tidak diperpanjang

3 PDK Anti Virus Kaspersky 8.01.01.01.001 400.000,00 Masa beriaku habis dan tidak diperpanjang

4 PDK Anti Virus Kaspersky 8.01.01.01.001 400,000,00 Masa beriaku habis dan tidak diperpanjang

5 PDK Anti Virus Kaspersky 8.01.01.01.001 400.000,00 Masa beriaku habis dan tidak diperpanjang

6 PDK Anli Virus Kaspersky 8.01.01.01.001 500.000,00 Masa beriaku habis dan 6dak diperpanjang

7 PDK Anti Virus Kaspersky 8.01.01.01.001 400.000,00 Masa beriaku habis dan Qdak diperpanjang
SUB TOTAL 3.080,000,00

1 PTKMR Software Anti virus 8.01.01.01.001 840.000.00 Habis (tidak diperpanjang)

2 PTKMR Software Anti virus 8.01.01.01.001 840.000,00 Habis (tidak diperpanjang)

3 PTKMR Software Anti virus 8.01.01.01,001 840.000,00 Habis (tidak diperpanjang)

4 PTKMR Software Anti virus 8.01.01.01.001 840.000,00 Habis (tidak diperpanjang)

5 PTKMR Software Anti virus Norton 8.01.01.01.001 900.000,00 Habis (tidak diperpanjang)

6 PTKMR Software Anti virusKaspersky 8.01.01.01.001 900.000,00 Habis (tidak diperpanjang)

7 PTKMR Software Anti virus Norton 8.01.01.01.001 2.450.000.00 Habis (tidak diperpanjang)

8 PTKMR Software Anti virusKaspersky 8.01.01.01.001 300.000,00 Habis (tidak diperpanjang)


SUB TOTAL 7,910.000,00

1 PAIR NOD 32 1 1.210.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

2 PAIR NOD 32 2 1.210.000.00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

OflP S'P!- C%<Badan 1inaga'Xu!(&r9^iisionaC1'a&un 2015


!(2\ mCarna
\Camaa2dari5
<»PJC
Lan^ran 12

No. NAMA Kode Barang Nilal(Rp) Keterangari


Satkor

3 PAIR NOD 32 3 1.210.000,00 Sudati riat>is masa bertaku dan tidak diperpanjang

4 'AIR NOD 32 4 1.210.000,00 Sudati habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

5 'AIR NOD 32 5 1,210.000,00 Sudah fiabis masa beriaku dan tidak diperpanjang

6 'AIR NOD 32 6 1,210.000,00 sudafi habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

7 'WR NOD 32 7 1,210,000.00 9Udah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

8 PAIR NOD 32 8 1,210.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

9 PAIR NOD 32 9 1.210,000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

10 PAIR NOD 32 10 1.210,000,00 Sudah habis masa beriaku dan Udak diperpanjang

11 PAIR MCAffe 11 996.550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

12 PAIR MCAffe 12 996.550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

13 PAIR MCAffe 13 996,550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

14 PAIR MCAffe 14 996.550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

15 PAIR MCAffe 15 996.550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

16 PAIR MCAffe 16 996.550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

17 PAIR MCAffe 17 996.550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

18 PAIR MCAffe 18 996.550.00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

19 PAIR MCAffe 19 996,550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

20 PAIR MC Affe 20 996.550,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

21 PAIR KAV Workspace Security 21 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

22 PAIR KAV Workspace Security 22 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

23 PAIR KAV Workspace Security 23 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

24 PAIR KAV Workspace Security 24 415-200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

25 PAIR KAV Workspace Security 25 415.200.00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

26 PAIR KAV Workspace Security 26 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

27 PAIR KAV Workspace Security 27 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

28 PAIR KAV Workspace Security 28 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

29 PAIR KAV Workspace Security 29 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

30 PAIR KAV Workspace Security 30 415.200.00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

31 PAIR KAV Workspace Security 31 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

32 PAIR KAV Workspace Security 32 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

33 PAIR KAV Workspace Security 33 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

34 PAIR KAV Workspace Security 34 415,200,00 Sudah habis masa treriaku dan tidak diperpanjang

35 PAIR KAV Workspace Security 35 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

36 PAIR KAV Workspace Security 36 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

37 PAIR KAV Workspace Security 37 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

38 PAIR KAV Workspace Security 36 415.200,00 Sudah habis masa bertaku dan tidak diperpanjang

39 PAIR KAV Workspace Security 39 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

40 PAIR KAV Workspace Security 40 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

41 PAIR KAV Workspace Security 41 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

42 PAIR KAV Workspace Security 42 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

43 PAIR KAV Workspace Security 43 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

44 PAIR KAV Workspace Security 44 415.200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

45 PAIR KAV Workspace Security 45 415,200,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

46 PAIR Kaspersky 46 517,000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

47 PAIR Kaspersky 47 517.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

48 PAIR Kaspersky 48 517.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

49 PAIR Kaspersky 49 517.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

50 PAIR Kaspersky 50 517,000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

51 PAIR Kaspersky 51 517,000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

52 PAIR Kaspersky 52 517.000,00 Sudah habis masa t>eriaku dan tidak diperpanjang

53 PAIR Kaspersky 53 517.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

54 PAIR Kaspersky 54 517.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

55 PAIR Kaspersky 65 517.000.00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

56 PAIR Kaspersky 56 517.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

57 PAIR Kaspersky 57 517.000.00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

58 PAIR Kaspersky 58 517.000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

59 PAIR Kaspersky 59 517,000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

60 PAIR Kaspersky 60 517,000.00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

61 PAIR Kaspersky 61 517.000,00 Sudah habis masa t>eriaku dan tidak diperpanjang

62 PAIR Kaspersky 62 517,000,00 Sudah habis masa beriaku dan tidak diperpanjang

<MK £30f S'Bl'CKJBa^n lenagoWuifirT^asionaCTaHua 201S


[T 3(akman J ikn'S
Lempiran 12

No. Satker NAMA Kode Barang Nilai(Rp) Keterangan

63 PAIR Kaspersky 63 517.000,00 Sudatr habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

64 PAIR Kaspersky 64 517.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

65 PAIR Kaspersky 65 517.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

66 PAIR Kaspersky 66 517.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

67 PAIR Kaspersky 67 517.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

68 PAIR Kaspersky 68 517.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

69 PAIR Kaspersky 69 517.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

70 PAIR Kaspersky 70 517.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

71 PAIR Kaspersky 71 517.000,00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

72 PAIR Kaspersky 72 517.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

73 PAIR Kaspersky 73 517.000.00 Sudah habis masa t>erlaku dan tidak diperpanjang

74 PAIR KAVWorkspace Security 74 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

75 PAIR KAVWorkspace Security 75 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

76 PAIR KAV Workspace Security 76 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

77 P/UR KAV Workspace Security 77 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

78 PAIR KAV Workspace Security 78 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

79 PAIR KAV Workspace Security 79 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

80 PAIR KAV Workspace Security 80 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

81 PAIR KAV Workspace Security 81 695-000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

82 PAIR KAV Workspace Security 82 595.000.00 Sudah habis masa tierlaku dan tidak diperpanjang

83 PAIR KAV Workspace Security 83 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

84 PAIR KAV Workspace Security 84 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

85 PAIR KAV Workspace Security 65 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

86 PAIR KAV Workspace Security 86 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

87 PAIR KAV Workspace Security 87 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

88 PAIR KAV Workspace Security 88 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

89 PAIR KAV Workspace Security 89 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

90 PAIR KAV Workspace Security 90 595.000,00 Sudah habis masa bertaku dan tidak diperpanjang

91 PAIR KAV Workspace Security 91 595-000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

92 PAIR KAV Workspace Security 92 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

93 PAIR KAV Workspace Security 93 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

94 PAIR KAV Workspace Security 94 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

95 PAIR KAV Workspace Security 95 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

96 PAIR KAV Workspace Security 96 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

97 PAIR KAV Workspace Security 97 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

98 PAIR KAV Workspace Security 98 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

99 PAIR KAV Workspace Security 99 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

100 PAIR KAV Workspace Security 100 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

101 PAIR KAV Workspace Security 101 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

102 PAIR KAV Workspace Security 102 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

103 PAIR KAV Workspace Security 103 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

104 PAIR KAV Workspace Security 104 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

105 PAIR KAV Workspace Security 105 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

106 PAIR KAV Workspace Security 106 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

107 PAIR KAV Workspace Security 107 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

108 PAIR KAV Workspace Security 108 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

109 PAIR KAV Workspace Security 109 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

110 PAIR KAV Workspace Security 110 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

111 PAIR KAV Workspace Security 111 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

112 PAIR KAV Workspace Security 112 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

113 PAIR KAV Workspace Security 113 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

114 PAIR KAV Workspace Security 114 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

115 PAIR KAV Workspace Security 115 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan Udak diperpanjang

116 PAIR KAV Workspace Security 116 595.000,00 Sudah habis masa t>erlaku dan Udak dipeipanjang

117 PAIR KAV Workspace Security 117 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

118 PAIR KAV Workspace Security 118 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

119 PAIR KAV Workspace Seojrity 119 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

120 PAIR KAV Workspace Security 120 595.000.00 Sudah habis masa t>erlaku dan tidak diperpanjang

121 PAIR KAV Workspace Security 121 595.000,00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

122 PAIR KAV Workspace Security 122 595.000.00 Sudah habis masa berlaku dan tidak diperpanjang

Sfl- L%,<btu{an Ttnaga!Hu6^r7\''osionaClaliun 2015 yCaCaman4 dan5


<BPK
Campimn 12

No. Satktr NAMA Kode Barai>g NIlai(Rp) Keterangan


123 PAIR KAV Wof1(space Security 123 595.000.00 Sudah habis masa ttedaku dan tkMt diperpanjarrg
SUB TOTAL 76.671.500,00
TOTAL 846.902.300,00

<»PK
\r1 3fa£an
Jfataman 5 dati S
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

ATAS

KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

TAHUN 2015

Dl

JAKARTA

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA III

I Hi!

Nomor : 120 C/HP/XVI/05/2016


Tanggal ; 26Mei2016
DAFTARISI

Hal

DAFTAR ISI '


DAFTAR TABEL "
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

RESUME LAPORAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN


PERUNDANG-UNDANGAN ^
BAB I HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 3
1.1 Belanja ^
1.1.1 Pelaksanaan Belanja Barang Tahun 2015 pada BATAN Tidak Sesuai dengan
Ketentuan 3

1.1.2 Kelebihan Pembayaran atas Biaya Langsung Non Personil Pekeijaan Jasa
Konsultansi pada PKSEN dan PTKMR sebesar Rpl,61 Millar ]\
1.1.3 Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp90,5! Juta dan Kesalahan Penganggaran
Sebesar Rpl,74 Miliar serta Kesalahan Peruntukan atas Realisasi Pelaksanaan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada Satker PTRR, PTLR dan
PRFN 18

1.1.4 Kelebihan Pembayaran atas Belanja Modal Gedung dan Bangunan Sebesar
Rp7!,01 Juta dan Denda Keterlambatan Sebesar Rp41,61 Juta Belum 24
Dikenakan

BAB II HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN ATAS


KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANGAN-UNDANGAN TAHUN 2006-2014 32
DAFTAR SINGKATAN
LAMPIRAN

1/
(SiPtQ £J€PKjpatufian -CK^Badan Tenaga ^HuHfirJ^asionaCTahun 2015
DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Rincian Pembayaran Kepada PT LTI 4


Tabel 2 KelebihanTarif Honor Narasutnber 5

Tabel 3 Rincian Selisih Biaya Perjalanan Biasa LuarNegeri 6


Tabel 4 Kelebihan Pembayaran Uang Harian Perjalanan Lainnya Luar Negeri Satker
PTKMR 7

Tabel 5 Kelebihan Pembayaran Uang Harian Perjalanan Luar Negeri Satker PKSEN.. 7
Tabel 6 RealisasI Pembayaran Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen
ANDAL, RKL-RPL, Data Tapak RDE, Iradiator dan Fasilitas Lainnya 12
Tabel 7 Kelebihan Pembayaran atas Biaya Langsung Non Personil 12
Tabel 8 Perhitungan Kurang Bayar Pengenaan Denda Keterlambatan 13
Tabel 9 Perhitungan Kurang Potong PPh Pasal 23 13
Tabel 10 Rincian Biaya Personil dan Non Personil Konsorsium RENUKO 14
Tabel 11 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Desain
Rekayasa Awal RDE 14
Tabel 12 Kelebihan Pembayaran atas Kontrak PT RE 15
Tabel 13 Kelebihan Pembayaran atas Kontrak PT KDK 15
Tabel 14 Hasil Veriilkasi atas Realisasi Kontrak PT KDK 16
Tabel 15 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Hot Cell Laboratorium Radioisotop dan
Radiofarmaka 18
Tabel 16 Pekerjaan Pemasangan Alat Ukur Perbedaan Tekanan Udara yang Tidak
Dilaksanakan 19
Tabel 17 Laporan Hasil UJi Pekerjaan Pengadaan Hot Cell 19
Tabel 18 Realisasi Pembelian Peralatan dan Mesin 21
Tabel 19 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Renovasi Gedung Perasten 25
Tabel 20 Perhitungan Denda Keterlambatan Tahun 2015 25
Tabel 21 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Konstruksi Revitalisasi Gedung F 26
Tabel 22 Rincian Kurang Volume Pekerjaan 27
Tabel 23 Analisa Harga Satuan 1 m^ Pasangan Aluminium Composite Panel pada HPS
27
Tabel 24 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Lantai 3 Gedung Reaktor .... 29
Tabel 25 Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan Tahun 2006-2014 32

£J€P%ppatulian - CK^Badixn Tenaga O^asionaCTahun 2015


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pembayaran Jasa Keamanan Perkantoran PPIKSN

Lampiran 2 Ketidaksesuaian Petugas Keamanan PPIKSN dengan Spesifikasi Teknis


Lampiran 3 Penerima Honor Narasumber untuk Kegiatan Sosialisasi Iptek Nuklir
Melalui Media Elektronik, Media Cetak, dan Media Web

Lampiran 4 Perhitungan Kekurangan Volume dan Ketidaksesuaian Spesifikasi

17
(MTC "Kfipatuhan -L%(Badan Tenaga!Nu^r!KasioruiCTahun 2015 in
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Penggantian Suku Cadang Sistem Tata Udara Berupa Chiller

kr
^B^PK lJ€P%fipatufian-L'K_(Bai£anTeruiga7^u^r!Kasiom[Tafiun2015 iv
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

RESUME LAPORAN ATAS KEPATUHAN

TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan


Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Badan Tenaga Nuklir
Nasional (BATAN) Tahun 2015, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas, serta Catatan atas Laporan Keuangan. BPK telah
menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan BATAN Tahun 2015 yang
memuat opini dengan Nomor 120A/HP/XVI/05/2016 tanggal 26 Mei 2016 dan Laporan Hasil
Pemeriksaan atas SIstem Pengendalian Intern Nomor 120B/HP/XV1/05/2016 tanggal 26 Mei 2016.
Sebagai bagian pemerolehan keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan bebas
dari salah saji material, sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), BPK
melakukan pengujian kepatuhan pada BATAN terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan,
kecurangan, serta ketidakpatutan yang berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian
laporan keuangan. Namun, pemeriksaan yang dilakukan BPK atas Laporan Keuangan BATAN
tidak dirancang khusus untuk menyatakan pendapat atas kepatuhan terhadap keseluruhan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, BPK tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu.
BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dalam pengujian kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan pada BATAN. Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Belanja Barang Tahun 2015 pada BATAN tidak sesuai dengan ketentuan. Atas
permasalahan tersebut, Kepala BATAN telah melakukan penyetoran ke Kas Negara sebesar
Rp7,49juta.
2. Kelebihan pembayaran atas Biaya Langsung Non Personil Pekerjaan Jasa Konsultansi pada
PKSEN dan PTKMR sebesar Rpl,61 miliar. Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN
telah melakukan penyetoran ke Kas Negara sebesar Rpl,51 miliar.
3. Kelebihan pembayaran sebesar Rp90,51 juta dan kesalahan penganggaran sebesar Rpl,74
miliar serta kesalahan peruntukan atas realisasi pelaksanaan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin pada satker PTRR, PTLR dan PRFN. Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN
telah melakukan penyetoran ke Kas Negara sebesar Rp8,l 5 juta.
4. Kelebihan pembayaran atas Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp71,01 juta dan
denda keterlambatan sebesar Rp41,61 juta belum dikenakan. Atas permasalahan tersebut,
Kepala BATAN telah melakukan penyetoran ke Kas Negara sebesar Rp51,17 juta.
Sehubungan dengan temuan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Kepala Badan Tenaga
Nuklir Nasional antara lain agar:

(BPK. — Tenaga!Ku^r%isiona[Ta(iun 2015


\T
' 1
1. Menarik dan menyetorkan kerugian negara terkait kelebihan pembayaran dan kekurangan
penerimaan sebesar Rp299,92 juta ke Kas Negara serta menyampaikan bukti setor kepada
BPK yang terdiri dari:
a. Sebesar Rp53,12 juta atas Belanja Perjalanan Luar Negeri dan Honor Narasumber pada
satker Kantor Pusat, PTKMR,PKSEN dan PDK;

b. Sebesar Rp 102,99 Juta atas Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen ANDAL
dan RKL-RPL Data Tapak ROE, Iradiator dan fasiiitas lainnya pada satker PTKMR dan
PPh Pasal 23;

c. Sebesar Rp82,36 juta atas Pekerjaan Pengadaan Hot Cell Laboratorium Radioisotop dan
Radiofarmaka pada satker PTRR; dan
d. Sebesar Rp61,45 juta atas Pekerjaan Renovasi Gedung Perasten PDK dan Pekerjaan
Revitalisasi Gedung F pada satker PDK dan PSTNT.
2. Memerintahkan KPA melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan anggaran secara
berkala.

Uraian temuan dan rekomendasi perbaikan secara rinci dapat dilihat dalam laporan ini.

Jakarta, Mei2016
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Penanggu^g Jawab,

Rita Amelia
y Register Negara Nomor D-6368

®P7C 'Kfpatuhan - L1C<Badan Tenaga 9{u^r%xsionaCTafiun 2015 \r


BABl

HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan Badan


Tenaga Nuklir Nasionai(BATAN)Tahun 2015 adalah sebagai berikut.
1.1 Belanja
1.1.1 Pelaksanaan Belanja Barang Tahun 2015 pada BATAN Tidak Sesuai dengan Ketentuan
Laporan Realisasi Anggaran (ERA) BATAN menganggarkan Belanja Barang Tahun 2015
sebesar Rp282.525.748.000,00 dengan realisasi sebesar Rp262.763.996.574,00 atau 93,01%. Hasil
pemeriksaaan terhadap realisasi Belanja Barang pada beberapa satker menunjukkan hal-hal sebagai
berikut.

a. Pelaksanaan pekerjaan jasa satuan pengamanan perkantoran kawasan nuklir Serpong


pada Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir tidak sesuai
dengan ketentuan

ERA Tahun 2015 satker Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir
(PPIKSN) menyajikan anggaran Belanja Barang sebesar Rp36.293.801.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp36.017.217.457,00 atau 99,24%.
Belanja Barang tersebut diantaranya direalisasikan untuk Pekerjaan Jasa Satuan Pengamanan
Perkantoran Kawasan Nuklir Serpong yang dilaksanakan oleh PT CKN berdasarkan Surat
Perjanjian Nomor 4420/HK 01 03/ISN/2014 tanggal 31 Desember 2014 senilai
Rp688.630.399,00. Pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan dibayar lunas dengan rincian
pada Lampiran 1.
Hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak dan pembayaran serta konfirmasi dengan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan tenaga jasa keamanan PPIKSN menunjukkan bahwa terdapat
ketidaksesuaian atas spesiflkasi teknis Petugas Keamanan yang telah dipersyaratkan dalam
kontrak yaitu:

1) Komposisi tenaga jasa keamanan dalam kontrak adalah pria sebanyak 18 orang dan
wanita sebanyak 4 orang namun dalam pelaksanaannya pria sebanyak 17 orang dan
wanita sebanyak 5 orang.
2) Terdapat tenaga jasa keamanan yang tidak memiliki keterangan bebas narkoba.
3) Terdapat tenaga jasa keamanan yang tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA)
Satpam.
Rincian atas ketidaksesuaian spesiflkasi teknis dapat dilihat pada Lampiran 2.
Berdasarkan keterangan PPK diketahui bahwa PPK tidak mengetahui telah terjadi
ketidaksesuaian spesiflkasi teknis, kecuali terkait beberapa tenaga keamanan yang belum
memiliki keterangan bebas narkoba dan KTA satpam. PPK tidak menerima laporan
pelanggaran lainnya dari Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) PPIKSN. Atas
pelanggaran yang diketahuinya, PPK hanya melakukan teguran lisan dan memantau tindak
lanjutnya, tetapi tidak memberikan surat peringatan kepada penyedia jasa sesuai yang diatur di
dalam kontrak.

PPK tidak dapat mengenakan denda kelalaian kepada penyedia jasa seperti yang diatur di
dalam kontrak karena PPK belum pemah memberikan surat peringatan terlebih dahulu.

CB<P?C L^CPKfpatufian - L'l(,<Badan Tenaga T/u^r^NasionaCTaHun 2015 \T'.


b. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi iptek nuklir melalui media elektronik, media cetak dan
media web pada Pusat Diseminasi dan Kemitraan Tahun 2015 tidak sesuai ketentuan

LRA Tahun 2015 pada satker Pusat Diseminasi dan Kemitraan (PDK) menyajikan anggaran
sebesar Rp21.251.118.000,00 dan realisasi Belanja Barang sebesar Rpl9.570.258.876,00 atau
92,09%. Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran (TA) 2015 tersebut diantaranya berupa
Pengadaan Kegiatan Sosialisasi Iptek Nuklir Melalui Media Elektronik, Media Cetak dan
Media Web pada PDK yang dilaksanakan oleh PT LTM berdasarkan Kontrak Lumpsum
dengan Nomor B-1124/BATAN/DK. 1/PL 00 Ol/VII/2015 senilai Rp2.922.150.000,00.
Adendum kontrak dilakukan satu kali pada tanggal 2 November 2015 yang mengubah nilai
kontrak menjadi sebesar Rp2.882.000.000,00. Pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan
dibayar lunas melalui dua kali pembayaran total sebesar Rp2.882.000.000,00 dengan rincian
dapat diiihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1 Rincian Pembayaran Kepada PT LTI
No Nomor dan Tanggal SP2D Nilai(Rp)

1. 151391301035209, tanggal 30 November 2015 1.095.600.000,00

2. 151391301043072, tanggal 21 Desember 2015 1.786.400.000,00


Jumlah 2.882.000.000,00

Hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak, bukti pertanggungjawaban dan hasil konfirmasi
dengan PPK dan penyedia jasa menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
1) Pengadaan kontrak tanpa ketersediaan anggaran yang cukup
Pekerjaan ini dianggarkan melalui mata anggaran Belanja Barang Non Operasional
Lainnya Mata Anggaran Kegiatan (MAK) 3436.008.015.521219, namun saat pihak
penyedia menagihkan termin kedua, diketahui bahwa mata anggaran tersebut temyata
sudah habis terealisasi. Selanjutnya PPK membayarkan kekurangan dana tersebut dari
mata anggaran Belanja Jasa Profesi MAK 3436.008.015.A.522151 sebesar
Rp5.400.000,00 dan MAK 3436.009.006.012.A.522151 sebesar Rpl7.300.000,00.
Pencairan kedua mata anggaran honor jasa profesi ini seolah-oiah dilakukan pembayaran
oleh pihak PPK kepada para narasumber, meskipun sebenamya honor tersebut dibayarkan
ke PT LTM setelah dipotong pajak sebesar Rpl9.295.000,00 pada tanggal 31 Desember
2015. Hal ini dilakukan karena para narasumber tersebut telah dibayarkan terlebih dahulu
oleh pihak penyedia jasa pada saat Kegiatan Sosialisasi iptek Nuklir Melalui Media
Elektronik, Media Cetak dan Media Web dilakukan.

PPK menjelaskan hal tersebut terjadi karena PPK hanya memperhatikan sisa anggaran
pada saat pengajuan permintaan pelelangan untuk Kegiatan Sosialisasi Iptek Nuklir
Melalui Media Elektronik, Media Cetak dan Media Web dan tidak memperhatikan sudah
ada kontrak lain yang belum dibayarkan pada saat pengajuan pelelangan ke Unit Layanan
Pengadaan (ULP).

2) Kelebihan pembayaran honor narasumber pada pengadaan kegiatan sosialisasi iptek


nuklir melalui media sebesar Rp8.500.000,00.
Dokumen kontrak Pengadaan Kegiatan Sosialisasi Iptek Nuklir Melalui Media
menyebutkan bahwa jenis pekerjaan talkshow di TV dihadiri oleh 12 orang narasumber
dengan honor sebesar Rp2.500.000,00/ orang dan talkshow di radio dihadiri oleh 44 orang
narasumber dengan honor sebesar Rpl.000.000,00/ orang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas bukti pendukung pelaksanaan pekerjaan dan bukti
pertanggungjawaban diketahui bahwa pelaksanaan talkshow di TV hanya dihadiri oleh 11

®P?C JUCP'Kfipatufian-L'K.(Bai^n'Temga7{ukfir9^asionafTafiun 2015 {7


orang narasumber dan talkshow di radio hanya dihadiri oleh 38 orang narasumber. Jadi,
terdapat kelebihan pembayaran untuk satu orang narasumber di talkshow TV sebesar
Rp2.500.000,00 (Rp2.500.000,00 x 1 orang) dan enam orang narasumber di talkshow
radio sebesar Rp6.000.000,00 (Rpl.000.000,00 x 6 orang), atau total kelebihan
pembayaran honor narasumber sebesar Rp8.500.000,00 (Rp2.500.000,00 +
Rp6.000.000,00).

3) Kelebihan tarif honor narasumber pengadaan kegiatan sosialisasi iptek nuklir melalui
media sebesar Rpl4.800.000,00.
PPK membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Pengadaan Kegiatan Sosialisasi Iptek
Nuklir Melalui Media untuk biaya honor narasumber mengacu pada standar pembayaran
honor narasumber yang diatur pada Standar Biaya Masukan (SBM), yakni untuk talkshow
di TV setara Eselon I sedangkan untuk talkshow di radio setara Eselon III. Hal ini
tercantum juga pada dokumen pengadaan pada saat proses pelelangan.
Berdasarkan pemeriksaan atas dokumen penawaran dan kontrak diketahui bahwa harga
satuan narasumber talkshow di TV adalah sebesar Rp2.500.000,00 dan Radio sebesar
Rpl.000.000,00. Atas hal tersebut PPK mengingatkan penyedia jasa untuk tetap
membayar honor narasumber sesuai dengan SBM walaupun harga satuan atas tarif
tersebut ditetapkan di kontrak lebih besar dari pada SBM. Lebih lanjut, diketahui bahwa
pihak rekanan melakukan pembayaran kepada seluruh narasumber sesuai tarif yang diatur
dalam SBM dan sesuai arahan PPK. Hal ini mengakibatkan terdapat kelebihan
pembayaran tarif honor narasumber pada Pengadaan Kegiatan Sosialisasi Iptek Nuklir
Melalui Media sebesar Rpl4.800.000,00 dengan rincian yang dapat dilihat pada
Lampiran 3. Rincian kelebihan pembayaran per jenis talkshow dapat dilihat pada Tabel 2
berikut.

Tabel 2 Kelebihan Tarif Honor Narasumber

No Talkshow Nilai(Rp)
1. TV 12,100.000,00
2. Radio 2.700.000,00

Total 14.800.000,00

Pihak ULP BATAN menjelaskan bahwa ULP hanya membandingkan antara total harga
penawaran dengan total HPS. ULP tidak menguji harga per jenis pekerjaan/ jasa atas
penawaran rekanan yang mengacu pada analisa harga satuan HPS yang ditetapkan oleh
PPK.

c. Kelebihan pembayaran uang harian perjalanan biasa luar negeri pada Kantor Pusat
Tahun 2015 sebesar Rp7.498.627,20
Hasil pemeriksan atas bukti pertanggungjawaban perjalanan biasa luar negeri satker Kantor
Pusat (KP) berupa persetujuan perjalanan dinas luar negeri dari Kementerian Sekretariat
Negara (Setneg), Surat Tugas(ST), surat perjalanan dinas, rincian biaya perjalanan dinas, tiket
penerbangan, boarding pass, kuitansi/ bukti pembayaran menunjukkan adanya kelebihan
pembayaran uang harian sebesar Rp7.498.627,20 dengan rincian dapat dilihat dalam Tabel 3
berikut.

(RP2C £J{^ Kfpatuhan -L7i(BaxCin Tenaga %isiona[TaHun 201S \T.


Tabel 3 Rincian Selisih Biaya Perjalanan Biasa Luar Negeri
Jml Hari Uang Waktu Kelebihan
Tgl ST yang No dan
Perjaian
Tujuan Harian Pembayaran
No Nama dan Dibayar Tgl SP2D Kurs(Rp) Keterangan
Peijadin / hari an Uang Harian
SPPD (Hari) (Hari)
(USD) (Jam) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)=60%x(7)x(8) (11)

DSW Idaho, 1 sd7 15139130 13,764,00 527 4.352.176,80 Berangkat


Amerika Nov15 1028754, dari Jakarta tl
Serikat 29-10-16 1 NOV2016
(7 hari)
pukul 6.25
sampai di
Denver pukul
20.32 waktu
setempat.
Kembali ke
Jakarta tgl 6
Nov 2015,
berangkat
dari Bandara
Knoxville
pukul 07.44
waktu
setempat dan
sampai ke
Jakarta 7 Nov
2015

2. FH Hungaria 2sd5 15139130 13.764,00 381 3.146.450.40 Berangkat


Nov 15 1028754, dari Jakarta

29-10-15 tgl 2 Nov


2016 pukul
00.25 sampai
di Doha
Hamad pukul
11.15waktu
setempat.
Kembali ke
Jakarta tgl 5
Nov 2015,
berangkat
dari Bandara
Budapest
pukul 12.15
waktu
setempat dan
sampai ke
Jakarta 6 Nov
2015 pukul
15.15,

Jumlah 7.498.627,20

♦ ST untuk FH diberikan 4 hari namun pencairan perjalanan dinas diberikan 5 hari tanpa ada
ST tambahan

d. Kelebihan pembayaran uang harian perjalanan lainnya luar negeri pada Pusat
Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi Tahun 2015 sebesar Rp7.825.440,00

Basil pemeriksaan atas dokumen pertanggun^awaban perjalanan lainnya luar negeri pada
Kegiatan Satellite Workshop, APMP Meetings and Activities di Beijing yang dilaksanakan
satker Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) berupa persetujuan
perjadin luar negeri dari Setneg, ST, surat perjalanan dinas, rincian biaya perjalanan dinas,
tiket penerbangan, boarding pass, kuitansi/ bukti pembayaran menunjukkan adanya kelebihan
pembayaran uang harian sebesar Rp7.825.440,00 dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 4
berikut.

7(fipatufian -£.'](,<Sadan Tenaga 9^u^r!Nasiona['TcUiun 2015 \T


Tabel 4 Kelebihan Pembayaran Uang Harian Perjalanan Lainnya Luar Negeri Satker PTKMR
Jml Hari No Uang Kelebihan
Tgl ST yang dan Waktu
Tujuan Harian/ Pembayaran
No Nama dan
Dibayar Kurs(Rp) Perjalanan Keterangan
Perjadin Tgl hari Uang Harian
SPPD (Hari) (Jam)
SP2D (USD) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)»(60%x7x8) (11)
1. GW Beijing 29 Okt 9 15139 13.700,00 238 2 3.912.720,00 Berangkat dari
sd7 13010 Jakarta - Beijing
Nov 41570, tgl 29 Oktober
15 16-12- 2015pukul 20,55
(10 15 sd 05.00 dan
hah) Pulang dari
Beijing - Jakarta
2. CTB Beijing 29 Okt 9 15139 13.700,00 238 2 3.912.720,00 tgl 6 November
sd7 13010
2015pukul 06,30
Nov 41570, -12.45
15 16-12-

(10 15
hah)
Jumlah 7.825.440,00

e. Kelebihan pembayaran atas uang harian perjalanan luar negeri pada Pusat Kajian
Sistem Energi Nuklir sebesar Rp21.996.000,00 melalui kontrak pekerjaan jasa
konsultansi desain Reaktor Daya Eksperimental(RDE)
Hasil pemeriksan atas dokumen pertanggungjawaban perjalanan luar negeri pada Pekerjaan
Desain Rekayasa Awal {Preliminary Engineering Design) Reaktor Daya Eksperimental
(RDE) pada Kegiatan On Job Training(OJT) di NUKEM Technologies di Frankfurt, Jerman
yang dilaksanakan satker Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN) berupa surat perintah
perjalanan dinas, kwitansi/ bukti pembayaran dan tiket penerbangan, boarding pass
menunjukkan adanya kelebihan pembayaran uang harian sebesar Rp21.996.000,00 dengan
rincian dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.
Tabel 5 Kelebihan Pembayaran Uang Harian Perjalanan Luar Negeri Satker PKSEN
Uang
Jml Waktu Kelebihan
Tgl Harian/ Total Uang
No Nama Hari Kurs(Rp) Perjalanan Pembayaran Keterangan
SPPD Hari Harian (Rp)
SPPD (Jam) Uang Harian (Rp)
(USD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)»(60%x5x6x8) (10)
1. MR 14 13.000,00 282 51.324.000,00 1 2.199.600,00 Berangkat dah
Jakarta - Dubai
2. BS 14 13.000,00 282 51.324.000,00 1 2.199.600,00
tgl 26
3. SW 14 13.000,00 282 51.324.000,00 1 2.199.600,00 September 2015
4. SMLR 26 14 13.000,00 282 51.324.000,00 1 2.199.600,00 pukul 07.25 s.d
Sept 12.15, Dubai-
5. Mj 14 13.000,00 282 51.324.000.00 1 2.199.600,00
s.d9 Frankfurt pukul
Okt 15 14.40 sd 19.40
dan Pulang dari
Frankfurt tgl 9
Oktober 2015
pukul 22.20
6. ABP 7 13.000,00 282 25.662.000,00 1 2.199.600,00 Berangkat dari
7. BS 7 13.000,00 25.662.000,00 Jakarta - Dubai
282 1 2.199.600,00
tgl 7 November
8. MS 7 13.000,00 282 25.662.000,00 1 2.199.600,00 2015 pukul
9. TS 7 13.000,00 282 25.662.000,00 1 2.199.600,00 07.25 S.d 12.15,
7s.d
Dubai - Frankfurt
13 Nov
pukul 14.40 sd
10. DP 15 7 13.000,00 282 25.662.000.00 1 2.199.600,00 19.40 dan
Pulang dari
Frankfurt tgi 13
November 2015
pukul 20.30
Jumlah 21.996.000,00

JUfiPT^atuhan - L1C(Badan Tenaga !NasionaCTahun 2015 t/,


Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Pasal 13 yang menyatakan bahwa
"PPK diiarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatangani Kontrak dengan Penyedia
Barang/Jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang dapat
mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari
APBN/APBD".

b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 57/PMK.02/2015 tentang Perubahan


Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015 pada Lampiran I angka 11.1 yang menyatakan bahwa
"Honorarium narasumber/pembahas."
Biaya
Tahun
No Uraian Satuan
Anggaran
2015(Rp)
Menteri/ Pejabat Setingkat Menteri/ Pejabat Negara Lainnya/ yang
1.
disetarakan
Orang/ Jam 1.700.000,00

2. Pejabat Eselon 1/ yang disetarakan Orang/ Jam 1.400,000,00

3. Pejabat Eselon 11/yang disetarakan Orang/ Jam 1.000.000,00

4. Pejabat Eselon III ke bawah/ yang disetarakan Orang/ Jam 900.000,00

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan


Perjalanan Dinas Luar Negeri pada Pasa! 13 ayat 5 yang menyatakan bahwa "Uang harian
sebagaimana dimaksud diberikan Juga untuk waktu perjalanan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat(4) paling tinggi sebesar 40%(empat puluh persen) dari tarif uang harian".
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam
Rangka Pelaksanaan APBN pada:
1) Bagian Keenam tentang Bendahara Pengeluaran pada Pasal 24 pada:
a) Ayat 1 menyatakan bahwa "Bendahara Pengeluaran melaksanakan tugas
kebendaharaan atas uang/surat berharga yang berada dalam pengelolaannya, yang
meliputi:
(1) Huruf a: Uang/surat berharga yang berasal dari UP dan Pembayaran LS melalui
Bendahara Pengeluaran; dan
(2) Huruf b: Uang/surat berharga yang bukan berasal dari UP, dan bukan berasal
dari Pembayaran LS yang bersumber dari APBN".

b) Ayat 2 menyatakan bahwa "Pelaksanaan tugas kebendaharaan Bendahara


Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat(1), meliputi:
(1) Huruf a: menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang/
surat berharga dalam pengelolaannya;
(2) Huruf b: melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK; dan
(3) Huruf c: menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan
untuk dibayarkan".

®P7C af^'Kfpatufian — L'K.<Badan Tenaga J^fu^rJ^fasionaCTaliun 2015


\r
c) Ayat 4 menyatakan bahwa "Pembayaran dilaksanakan setelah dilakukan pengujian
atas perintah pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b yang
meliputi:
(1) Huruf a: meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh PPK;
(2) Huruf b: pemeriksaan kebenaran atas hak tagih, meliputi:
i. pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran;
ii. nilai tagihan yang harus dibayar;
iii. jadwa! waktu pembayaran; dan
iv. menguji ketersediaan dana yang bersangkutan".
2) Bagian Ketiga tentang Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) pasal 13 pada:
a) Ayat 1 menyatakan bahwa "Dalam melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara, PPK memiliki tugas dan wewenang huruf g:
menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara".
b) Ayat 3 menyatakan bahwa "Pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g
dilakukan dengan:
(1) Huruf a: menguji kebenaran materiil dan keabsahan surat-surat bukti mengenai
hak tagih kepada negara; dan/atau
(2) Huruf b: menguji kebenaran dan keabsahan dokumen/surat keputusan yang
menjadi persyaratan/kelengkapan pembayaran belanja pegawai".
e. Peraturan Kepala BATAN Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pelaksanaan,
Pelaporan, dan Pengawasan APBN pada:
1) Pasal 20 menyatakan bahwa "Dalam rangka melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran Belanja Negara, PPK memiliki tugas dan
wewenang pada huruf h: menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih
kepada Negara dilakukan dengan:
a) Angka 1: menguji kebenaran materiil dan keabsahan surat-surat bukti mengenai hak
tagih kepada negara dengan membandingkan kesesuaian antara surat bukti yang
akan disahkan dan barang/ jasa yang diserahterimakan/ diselesaikan serta spesifikasi
teknis yang dipersyaratkan dalam dokumen perikatan, serta bertanggungjawab atas
kebenaran materiil dan akibat yang timbul dari penggunaan bukti hak tagih kepada
negara; dan
b) Angka 2: menguji kebenaran dan keabsahan dokumen/ surat keputusan yang menjadi
persyaratan/ kelengkapan pembayaran belanja pegawai".
2) Pasal 21 ayat 2 menyatakan bahwa "Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf h, PPK menguji:
a) Huruf a; kelengkapan dokumen tagihan;
b) Huruf b: kebenaran perhitungan tagihan;
c) Huruf c: kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban
APBN;

d) Huruf f: kebenaran, keabsahan serta akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
mengenai hak tagih kepada Negara; dan

®PJC £JfP'Kepatuhan — CK^^BatCan Tenaga T^u^rJiasionaCTaHun 2015


e) Huruf g: ketepatan jangka waktu penyelesaian pekeijaan sebagaimana yang
tercantum pada dokumen serah terima barang dengan dokumen perjanjian/ kontrak".
f. Surat Perjanjian Pekeijaan Jasa Satuan Pengamanan Perkantoran Kawasan Nuklir Serpong
Nomor 4420/HK 01 03/ISN/2014 tanggal 31 Desember 2014, yaitu:
1) Angka 4 huruf q menyatakan bahwa "PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk
diantaranya mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia".
2) Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) angka L angka 2 menyatakan bahwa "Apabila
terjadi kelalaian seteiah diperingatkan secara tertulis tiga kali berturut-turut, maka setiap
kali melalaikan persyaratan teknis ataupun melalaikan perintah-perintah PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda kelalaian sebesar 1 0/00 (satu
permi!) Perhari dari harga borongan, disamping PIHAK KEDUA hams tetap
melaksanakan pekerjaan dengan baik".
3) Spesifikasi Teknis Kontrak yaitu:
a) Huruf A angka 1 menyatakan bahwa "Jumlah personel/ anggota Satpam yang
dibutukan sebanyak 22 orang dengan perincian sebagai berikut: (1) Laki-laki 18
orang, dan(2)Perempuan 4 orang";
b) Huruf A angka 7 menyatakan bahwa "Memiliki Kartu Tanda Anggota(KTA)Satpam
yang diterbitkan oleh Polri";
c) Huruf A angka 10 menyatakan bahwa "Bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat
keterangan dari pihak yang berwenang(Rumah Sakit)"; dan
d) Huruf E angka 8 menyatakan bahwa "Penyedia jasa wajib memberikan Tunjangan
Hari Raya(THR)kepada setiap anggota Satpam minimum sebesar I x bulan gaji dan
dibayarkan saat menjelang datangnya hari raya Idul Fitri".
g. Lampiran satu adendum kontrak pengadaan Kegiatan Sosialisasi Iptek Nuklir Melalui Media
Elektronik, Media Cetak dan Media Web Nomor Kontrak B-1124/BATAN/DK. 1/PL 00
Ol/VII/2015 tanggal 2 November 2015 yang diantaranya menyatakan bahwa "Untuk talkshow
TV honor narasumber berjumlah dua belas orang dengan harga satuan Rp2.500.000,00 dan
untuk talkshow radio honor narasumber berjumlah 44 orang dengan harga satuan
Rpl.000.000,00".
Permasalahan tersebut mengakibatkan:
a. BATAN tidak memperoleh pelayanan keamanan yang optimal dikarenakan ketidaksesuaian
spesifikasi teknis atas jasa petugas keamanan.
b. Kerugian negara terkait kelebihan pembayaran:
1) Honor narasumber sebesar Rp23.300.000,00(Rp8.500.000,00 + Rpl4.800.000,00).
2) Kerugian negara dari kelebihan pembayaran Belanja Perjalanan LuarNegeri Tahun 2015
sebesar Rp37.320.067,20(Rp7.825.440,00 + Rp21.996.000,00 + Rp7.498.627,20).
c. Belanja Barang tidak disajikan secara wajar dalam Laporan Keuangan Tahun 2015 sebesar
Rp60.620.067,20(Rp23.300.000,00 + Rp37.320.067,20).
Permasalahan tersebut disebabkan:

a. PPK satker KP, PTKMR dan PKSEN tidak cermat dalam memveriflkasi dokumen pendukung
perjalanan luar negeri yang menjadi dasar tagih kepada negara.

(BfFK. C!}^1(^patulian-~L%(Badan7'ettaga^u^r7^asionafTafiun201J 10
b. PPK tidak cermat dalam melaksanakan dan mengendalikan kontrak dan PPHP yang tidak
cermatdalam memeriksa hasil pekerjaan.
c. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) lemah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan anggaran.
Atas permasaiahan tersebut, Kepala BATAN meialui Sekretaris Utama menjelaskan bahwa:
a. Kelebihan pembayaran Belanja Perjalanan Dinas ke Luar Negeri Tahun 2015 di PTKMR dan
PKSEN masing-masing sebesar Rp21.996.000,GO dan Rp7.825.440,00 akan disetorkan ke Kas
Negara. Sedangkan kelebihan pembayaran Belanja Perjalanan Dinas ke Luar Negeri Tahun
2015 di KP telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 15 April 2016 sebesar
Rp7.498.627,00 dengan Nomor Tanda Penerimaan Negara(NTPN)9C4F26DC6N9SH6NI.
b. Satker PPIKSN untuk di masa yang akan datang akan melakukan peningkatan pengawasan
secara kontinyu dan akan lebih memperketat pelaksanaan pekerjaan penyedia jasa satuan
pengamanan. PPK akan berkoordinasi dengan ULP sebelum proses lelang dalam hal
mencermati harga penawaran yang akan ditawarkan untuk kegiatan yang akan datang.
c. PPK akan lebih cermat dalam pengujian dokumen pertanggungjawaban realisasi pengadaan
dan penetapan kontrak untuk kegiatan yang akan datang.
d. Kelebihan pembayaran honor narasumber sebesar Rp23.300.000,00 akan dikembalikan dan
disetor ke kas negara.

BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:

a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada PPK dan PPHP KP, PTKMR dan PKSEN yang
tidak cermat dalam memveriflkasi dokumen pendukung perjalanan luar negeri, PPK tidak
cermat dalam melaksanakan dan mengendalikan kontrak dan PPHP yang tidak cermat dalam
memeriksa hasil pekerjaan.
b. Menarik dan menyetorkan kerugian negara sebesar Rp53.121.440,20 (Rp23.300.000,00 +
Rp37.320.067,20 - Rp7.498.627,00) ke Kas Negara, dan menyampaikan salinan bukti setor
kepada BPK.
c. Memerintahkan KPA melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan anggaran secara
berkala.

1.1.2 Kelebihan Pembayaran atas Biaya Langsung Non Personil Pekerjaan Jasa Konsultansi pada
PKSEN dan PTKMR Sebesar Rpl,61 Millar

BATAN menganggarkan kegiatan atau pekerjaan jasa konsultansi meialui Belanja Modal
Lainnya dengan MAK 5361 11 Tahun 2015 sebesar Rp61.121.403.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp60.692.190.875,00 atau 99,30%. Hasil uji petik pemeriksaan data dan dokumen atas pekerjaan
jasa konsultansi menunjukkan hal-hal sebagai berikut.
a. Kelebihan pembayaran, kekurangan denda keterlambatan dan kurang setor Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas pekerjaan jasa konsultansi penyusunan dokumen
ANDAL dan RKL-RPL data tapak RDE, iradiator dan fasilitas lainnya sebesar
Rpl02.998.235,10 pada Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
PTKMR telah menganggarkan Belanja Modal TA 2015 sebesar Rpl3.574.861.000,00 dengan
realisasi sebesar Rpl3.102.675.500,00 atau 96,52%. Realisasi Belanja Modal PTKMR
diantaranya berupa Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (ANDAL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Data Tapak RDE, Iradiator dan fasilitas lainnya.

®raC Xfipatufian- ^Baddn Tena^a 5Vw^r!Nasiona[Tahun 2015 U


Pekerjaan jasa konsultansi tersebut dilaksanakan oleh PT AB berdasarkan Surat Perintah Kerja
(SPK) Nomor 1054/PL 00 Ol/SPK/KMR/PPKA/I/2015 tanggal 12 Juni 2015 senilai
Rp635.024.500,00 dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 90 hari kalender
terhitung sejak tanggal 12 Juni sampai dengan 9 September 2015. Pada tanggal 7 September
2015 ditandatangani adendum surat perjanjian Nomor 1493/PL 00 Ol/SP/KMR/PPK/IX/2015
antara PPK dan Direktur PT AB mengenai perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan jasa
konsultansi tersebut sehingga batas akhir penyerahan pekerjaan menjadi tanggal 15 November
2015 berdasarkan surat permohonan dari PT AB nomor 0233/TK/ADB/VI1I/20!5 tanggal 25
Agustus 2015.

Pekerjaan tersebut telah selesai dilaksanakan dan telah diserahterimakan berdasarkan Berita
Acara Serah Terima(BAST)Nomor 124/PL 01 02/KMR/BASB/122015 tanggal 15 Desember
2015 serta telah lunas dibayar dengan metode pembayaran dua termin yang dapat dilihat pada
Tabel 6 berikut.

Tabel 6 RealisasI Pembayaran Pekerjaan Jasa Konsultansi


Penyusunan Dokumen ANDAL, RKL-RPL, Data Tapak RDE, Iradiator dan Fasilitas Lalnnya
SPM SP2D
No Keterangan Termin
Nomor Tanggal Nomor Tanggal Nilai (Rp)

1 243/LS/2015 17-09-15 151391301022558 22-09-15 317.512.250.00 Termin Pertama(50%)

2 390/LS/2015 22-12-15 151391301045557 29-12-15 317.512.250,00 Termin Kedua(50%)


Jumlah 635.024.500,00

Hasil pemeriksaan dokumen terkait pekerjaan jasa konsultansi tersebut menunjukkan bahwa:
1) Kelebihan pembayaran Biaya LangsungNon Personil sebesar Rp61.548.454,10
Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban terkait biaya langsung non personil
berupa biaya akomodasi lapangan serta sosialasi dan sidang pembahasan dokumen
menemukan biaya yang tidak dapat dibebankan sebesar Rp61.548.454,10 setelah
dipotong Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 7
berikut.

Tabel 7 Kelebihan Pembayaran atas Biaya Langsung Non Personil

Nilai yang
Nilai Berdasar Buktl Sisa/ Kelebihan
Komponen Biaya Langsung Non Sudah Dibayar
No Pertanggungjawaban Pembayaran
Personil Sesuai dengan
RAB(Rp) (Rp) (Rp)

1 Biaya Akomodasi Lapangan 28.450.000,00 27.950.000,00 500.000,00


Biaya Sosialiasi dan Sidang 122.500.000,00 53.915.000,00 68.585.000,00
2
Pembahasan Dokumen

Jumlah (termasuk PPN)(a) 150.950.000,00 81.865.000,00 69.085.000,00


Jumlah setelah dikurangi PPN 10%(b)s(a :110%) 62.804.545,00
(c)=(PPh 23=2% X b) (1.256.090,90)
Jumlah Kelebihan Pembayaran (d)=(b -c) 61.548.454,10

Berdasarkan bukti pertanggungjawaban yang disampaikan oleh PT AB diketahui bahwa


dari nilai yang dibayarkan sebesar Rpl50.950.000,00, temyata hanya direalisasikan
sebesar Rp81.865.000,00 dengan rincian berupa:
(a) Sewa Apartemen Patria Park selama tiga bulan sejak 13 Juni sampai dengan 13
September 2015 sebesar Rp27.950.000,00
(b) Biaya sosialisasi dan sidang pembahasan direalisasikan untuk biaya transportasi dan
taksi sertajamuan makan rapat dan sewa LCD sebesar Rp53.915.000,00.

<»P?C 'Kfpatuhan -L%(Badan Tenaga J/asiomCTaHun 20IS 12


2) Kekurangan pengenaan denda keterlambatan atas pekerjaaan jasa konsultasi tersebut
sebesar Rp40.006.543,50.
PPK telah menghitung dan memotong pembayaran termin kedua atas denda
keterlambatan sebesar Rp9.525.368,00 (30 hari x 1/1000 x Rp317.512.250,00) dimana
keterlambatan selama 30 hari dihitung sejak tanggal 15 November 2015 (tanggal berakhir
kontrak) sampai dengan tanggal 15 Desember 2015 (tanggal BAST) atas nilai
pembayaran termin kedua.
Namun, basil pemeriksaan atas dokumen Kerangka Acuan Kerja(KAK)Pekerjaan Studi
ANDAL dan RKL-RPL rencana kegiatan pengembangan kawasan BATAN
(pembangunan RDE, Iradiator, dan fasilitas lainnya) di kawasan Pusat Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi(PUSPIPTEK)Serpong menunjukkan bahwa dokumen Final ANDAL dan
RKL-RPL baru disetujui Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(AMDAL)serta keputusan kelayakan lingkungan dan izin lingkungan tanggal 1 Februari
2016 yang tertuang pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
62/Menlhk/Setjen/ PKTL.4/2/2016. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kekurangan
pengenaan denda keterlambatan terhitung sejak tanggal berakhir kontrak 15 Desember
2015 sampai dengan tanggal persetujuan oleh Komisi Penilai AMDAL tanggal 1 Februari
2016 dengan rincian yang dapat dilihat pada Tabel 8 berikut.

Tabel 8 Perhitungan Kurang Bayar Pengenaan Denda Keterlambatan


Nilai Kontrak/
Jumlah Pembayaran
No Keterangan Denda Jumlah (Rp)
Hari Termin Kedua
(Rp)
(1) (2) 3) (4) (5)»(3) x(4)x(1/1000)

1 Denda Keterlambatan Seharusnya 78 Hari 635.024.500,00 49,531,911.00


Denda Keterlambatan Yang Sudah DIsetor/
2 30 Hari 317.512.250.00 9.525.367.50
Dipotong

Jumtah Hari Keterlambatan 48 Hari

Kurang Setor Denda Keterlambatan 40.006.543,50

3) Kesalahan pengenaan PPh Pasal 22 dan kekurangan bayar PPh Pasal 23 sebesar
Rpl.443.237,50
Pembayaran termin kedua pekerjaan jasa konsultansi tersebut telah dipotong PPh Pasal 22
yaitu 1,5% dari nilai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) sebesar Rp4.329.712,50. Namun,
seharusnya termin ini dipotong PPh Pasal 23 sebesar 2% dari nilai DPP yaitu sebesar
Rp5.772.950,00. Jadi, pada pembayaran termin kedua ini terjadi kesalahan pengenaan
PPh yang seharusnya PPh Pasal 23, tetapi dikenakan PPh Pasal 22 sehingga terdapat
kekurangan pengenaan tarif dan mengakibatkan kurang bayar PPh Pasal 23 sebesar
Rpl.443.237,50 (Rp5.772.950,00 - Rp4.329.712,50) dengan perhitungan dapat dilihat
pada Tabel 9 berikut.

Tabel 9 Perhitungan Kurang Potong PPh Pasal 23


No Keterangan Pembayaran Jumlah (Rp)

a. Pembayaran Terrmin Kedua 317.512,250,00


b. DPP(a: 110%) 288.647,500.00
c. PPN 10%(bx 10%) 28.864,750.00
d. PotonqanPPh 22(1,5%xb) 4.329.712.50
e. Potongan PPh 23(2% x b) 5.772,950.00
f. Kurang potong atas PPh (e • d) 1.443.237.50

(BPK LJ^PTCfpatudan - LTC^Badan Tetuiga T^u^rT^asionaCTaHun 201J 13


b. Kelebihan pembayaran atas pekerjaan jasa konsultansi penyusunan desain rekayasa
awal RDE pada Satker PKSEN Sebesar Rpl.509.424.625,00
PKSEN telah menganggarkan Belanja Modal Lainnya sebesar Rp55.223.545.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp54.951.167.500,00 atau 99,51%. Belanja Modal Lainnya diantaranya
direalisasikan untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Desain Rekayasa Awal RDE
yang dilaksanakan oleh Konsorsium RENUKO, yang terdiri dari (1) PT RE sebagai
Kerjasama Operasi(KSO)RENUKO,(2) NT,(3) GmBH dari German dan (4)PT KDK. KSO
ini dilaksanakan melalui surat perjanjian kerjasama Nomor 834/RN 01 Ol/SEN/201 tanggal 24
April 2015 senilai Rp49.917.825.000,00 dengan jangka waktu kontrak selama 225 hari
kalender terhitung sejak 4 mei s.d. 14 Desember 2015. Pada tanggal 1 Juli 2015 penyedia dan
PPK melakukan perubahan surat perjanjian kerjasama dengan Nomor 1306/SEN.2/RN 01
01/07/2015 atas besaran rincian biaya satuan pekerjaan kepada masing-masing penyedia
(konsorsium RENUKO)berdasarkan Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan
Biaya sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 10 berikut.
Tabel 10 Rincian Biaya Personii dan Non Personil Konsorsium RENUKO

PT RE(Rp) Total Harga


No Uraian NTG (Rp) PT KDK (Rp)
Kontrak (Rp)
1. Biaya Langsung 7.105.125,000,00 23.199.400.000,00 6.544.687.500,00 36.849.212.500,00
Personil

II. Biaya Langsung Non 3.272.010.000,00 2.775.864.000,00 2.482.754.500,00 8.530.628.500,00


Personil

Sub Total 10.377.135.000,00 25.975.264.000,00 9.027.442.000,00 45.379.841.000,00


Total Harga (teimasuk PPN 10%) 49.917.825.100,00
Total Harga (pembulatan) 49.917.825.000,00

Pekerjaan tersebut telah selesai dilaksanakan dan diperiksa oleh PPHP serta telah
diserahterimakan berdasarkan BAST Nomor 2451/SEN/PL 00 01/12/2015 tanggal 14
Desember 2015. Selanjutnya PPK PKSEN melakukan pembayaran atas pekerjaan tersebut
sebesar Rp49.917.825.000,00 dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.
Tabel 11 Realisasi Pembayaran
Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Desain Rekayasa Awal RDE
SP2D
No. Termin Pembayaran
Nomor Tanggal Nllal(Rp)
1 151391303024054 30 November 2015 2.282.969.680,00
2 151391301035588 30 November 2015 1.986.037.240,00 Termin Pertama(20%)
3 151391303024055 30 November 2015 5.714.558.080,00
4 151391301039504 10 Desember 2015 4.965.093.100,00
5 151391303026191 10 Desember 2015 14.286.395.200,00 Termin Kedua (60%)
6 151391303028368 21 Desember 2015 5.707.424.200,00
7 151391303032239 28 Desember 2015 3.424.454.520,00
8 151391301045525 28 Desember 2015 2.979.055.860,00 Termin Ketiga(30%)
9 151391303032235 28 Desember 2015 8.571.837.120,00
Jumlah 49.917.825.000,00

Berdasarkan hasil pemeriksaan atas dokumen kontrak, pertanggungjawaban dan hasil


wawancara atas pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Desain Rekayasa Awal
RDE diketahui hal-hal sebagai berikut.
1) Biaya Langsung Non Personil tidak direalisasikan oleh PT RE sebesar
Rpl.078.451.847,00 dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 12 berikut.

(KPTC £J€P7(fpatufian -C'K'^a^n Tenaga !NasiomfTafiun 2015 '


^ 14
Tabel 12 Kelebihan Pembayaran atas Kontrak PT RE
ReallsasI/
SIsa Kontrak
No Uraian RAB(Rp) Reimbursable
Cost(Rp) (Rp)

1. Biaya Personil 7.105.125.000,00 7.105.125.000,00


I.A Nasional 4.630.125.000,00 4.630.125.000,00 _

t.B Asinq 0 0 .

I.C Sub Proffesional Staff 1.650.000.000,00 1.650.000.000,00


l.D Supporting Staff 825.000.000,00 825.000.000,00
II. Biaya Lanpsung Non Personil 3.272.010.000,00 2.171.548.932.00 1.100.461.068,00
II.A Biaya Kantor 178.125.000,00 175.886.000,00 2.239.000,00
II.B Biaya Perjalanan Dinas 0 0 .

II.C Biaya Laporan 121.500.000,00 119.700.000,00 1.800.000.00


II.D Biaya Lainnya 2.972.385.000,00 1.875.962.932,00 1.096.422.068,00
III. Total (Termasuk PPh 23) 10.377.135.000,00 9.276.673.932,00 1.100.461.068.00
IV. PPN (10%) 1.037.713.500,00 927.667.393,20 110.046.106,80
V. PPh 23(2%) 22.009.221,36
VI. Kelebihan pembayaran (lll-IV) 1.078.451.846.64
Kelebihan pembayaran setelah
pembulatan
1.078.451.847,00

Berdasarkan keterangan dari PPK diketahui bahwa PPK pada saat pembayaran tidak
melakukan verifikasi secara memadai atas jumlah pertanggungjawaban biaya langsung
non personil yang ditagihkan oleh penyedia. Selanjutnya PPK bersama KSO RENUKO
memverifikasi jumlah pertanggungjawaban yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil
Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban (BAHVBP) Nomor 588/SEN/KU 05/02/2016
tanggal 16 Februari 2016. Kelebihan pembayaran sebesar Rpl.078.451.847,00 tersebut
telah disetoroleh PT RE pada tanggal 17 Maret2016.
2) Biaya Langsung Non Personil tidak direalisasikan oleh PT KDK sebesar
Rp430.972.778,00 dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 13 berikut.
Tabel 13 Kelebihan Pembayaran atas Kontrak PT KDK
ReallsasI/
SIsa Kontrak
No Uraian RAB (Rp) Reimbursable
Cost(Rp) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)=(3)-(4)


1. Biaya Langsung Personil 6.544.687.500.00 6.544.687.500,00
I.A. Nasional 4.410.937.500.00 4.410.937.500,00 .

I.C. Sub Profesional Staff 1.230.000.000,00 1.230.000.000,00 .

l.D. Supporting Staff 903.750.000,00 903.750.000,00 .

II. Biaya Langsung Non Personil 2.482 754.500,00 2.042.986.359,00 439.768.141,00


II.A Biaya Kantor 811.461.500,00 688.552.235,00 122.909.265,00
11.0 Biaya Laporan 152.000.000,00 151.116.000,00 884.000,00
II.D Biaya Lainnya 1.519.293.000,00 1.203.318.124,00 315.974.876,00
III. Total (termasuk PPh 23) 9.027.442.000.00 8.587.673.859,00 439.768.141,00
IV. PPN (10%) 902.744.200,00 858.767.385,90 43.976.814,10
V. PPh 23(2%) 8.795.362,62

VI. Kelebihan pembayaran (lll-IV) 430.972.778,18

Kelebihan pembayaran setelah


430.972.778,00
pembulatan

Pada tanggal 11 Maret 2016, PT KDK telah melakukan penyetoran sebesar


Rp438.884.141,00 ke Kas Negara dengan didasarkan pada hasil verifikasi pertama yang
didokumentasikan pada BAHVBP Nomor 588/SEN/KU 05/02/2016 tanggal 16 Februari
2016. Penyetoran atas kelebihan pembayaran tersebut belum memperhitungkan PPh pasal

(BfPK. jCJ^'Kfpatufian - TenagalNu^r^/asionaC'Tafiun 2015


23 yang telah dikenakan. Kemudian PPK memverifikasi ulang perhitungan realisasi
kontrak PT KDK dan menemukan kekurangan perhitungan PPh Pasal 23 sebesar
Rp866.320,00 (Rp430.972.778,00 - Rp430.106.458,00). Rincian dapat dilihat pada label
14 berlkut.

Tabel 14 Hasil Verifikasi atas Realisasi Kontrak PT KDK


Hasil Verifikasi Selisih (Rp)
Hasil Verifikasi
No Penjelasan/ Keterangan Ulang/ Kedua
Pertama(Rp)
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)=(4)-(3)
I. Biaya yang tidak dikeiuarkan sebelum PPN 438.884.141,00 439.768.141,00 884.000,00

II. PPh pasal 23(2% x 1) 8.777.682,82 8.795.362,82 17.680,00

III. Keiebihan Pembayaran (l-ll) 430.106.458,18 430.972.778.18 866.320,00

IV. Jumlah Keiebihan Pembayaran (pembulatan) 430.106.458.00 430.972.778,00 866.320,00

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan pada Pasal 23, ayat 1 huruf(c) menyatakan
bahwa "Imbalanjasa teknik,jasa manajemen,jasa konstruksi danjasa konsultan dan jasa lain
selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud daiam Pasal 21
dikenakan tarif 2% dari jumlah bruto".

b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta Petunjuk Teknisnya tentang
pengadaan barang/jasa pemerintah pada:
1) Pasal 5 menyatakan bahwa "Pengadaan barang/jasa pemerintah menerapkan prinsip-
prinsip sebagai berikut: (1) Eftsien; (2) Efektif; (3) Transparan; (4) Terbuka; (5)
Bersaing;(6) Adil/tidak diskriminatif; dan (7) Akuntabel.
2) Standar Dokumen Pengadaan, pada Nomor 15.7 menyatakan bahwa "Biaya Langsung
Non Personil yang dapat diganti adalah biaya yang sebenarnya dlkeluarkan penyedia
untukpengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (at cost), yang meliputi antara lain
biaya untuk pembelian ATK, sewa peralatan, biaya perjalanan, biaya pengiriman
dokumen, biaya pengurusan surat ijin, biaya komunikasi, biaya pencetakan laporan, biaya
penyelenggaraan seminar/workshop/lokakarya, dan Iain-lain".
c. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun
2012 tentang petunjuk teknis Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan
kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/ jasa
pemerintah berikut lampirannya mengenai pelaksanaan kontrak pada huruf C.2.k menyatakan
bahwa "besarnya denda kepada Penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah;
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian Kontrak yang belum dikerjakan apabila
bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan sudah dapat berflingsi.
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga Kontrak apabila bagian pekerjaan yang sudah
dilaksanakan belum berfungsi".
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.05/2010 tanggal 20 September 2010 tentang
penyelesaian tagihan atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara pada satuan kerja,
pada:

(BCPK fJ^'K^atufian - LfK^Badan Tenaga 9{u^irT^asionaCTafiun 2015


1) Pasal 1 angka 5 menyatakan bahwa "Pejabal Penanda Tangan Surat Perintah Membayar,
yang selanjutnya disingkat PP-SPM, adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/
KPA untuk melakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran dan menerbitkan
Surat Perintah Membayar".

2) Pasal 5 yang menyatakan bahwa "PP-SPM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3


mempunyai tugas pokok sebagai berikut: (a) melakukan pengujian SPP beserta dokumen
pendukungnya yang lengkap dan benar".
Permasalahan tersebut mengakibatkan;
a. Kerugian negara atas kelebihan pembayaran:
1) Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen ANDAL dan RXL-RPL Data Tapak
RDE, Iradiator dan fasilitas lainnya sebesar Rp61.548.454,10;
2) Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Desain Rekayasa Awa! RDE sebesar
Rpl.509.424.625,00(Rpl.078.451.847,00 + Rp430.972.778,00).
b. Belanja Modal jasa konsultansi tidak disajikan secara wajar dalam Laporan Keuangan Tahun
2015 sebesar Rpl.570.973.079,10(Rp61.548.454,10 +Rpl.509.424.625,00)
c. Kekurangan penerimaan denda keterlambatan dan kurang setor PPh Pasal 23 atas Pekerjaan
Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen ANDAL dan RKL-RPL Data Tapak RDE, Iradiator
dan fasilitas lainnya sebesar Rp41.449.781,00(Rp40.006.543,50 + Rpl.443.237,50).
Permasalahan tersebut disebabkan:

a. PPK PTKMR dan PKSEN tidak cermat dalam melakukan verifikasi terkait pengujian
dokumen pertanggungjawaban atas realisasi pekerjaan jasa konsultansi yang menjadi dasar
tagih kepada negara.
b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar(PPSPM)PTKMR dan PKSEN tidak cermat
dalam melakukan verifikasi atas dokumen surat perintah pembayaran yang diajukan PPK.
c. Pelaksanajasa tidak melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN melalui Sekretaris Ulama menjelaskan bahwa:
a. Kelebihan pembayaran, kekurangan denda keterlambatan dan kurang setor PPh Pasal 23 atas
pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen ANDAL dan RKL-RPL Data Tapak RDE,
Iradiator dan Fasilitas Lainnya sebesar Rpl02.998.235,54 sudah disampaikan ke Penyedia PT
AB via email terlampir. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban tertulis. Pada prinsipnya
PT AB bersedia untuk mengembalikan/ menyetor ke Kas Negara melaui Bendahara Penerima
PTKMR.

b. Kelebihan pembayaran atas Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan Desain Rekayasa Awal
RDE sebesar Rpl.517.335.988,00 telah diselorkan ke Kas Negara pada tanggal 11 Maret 2016
sebesar Rp438.884.141,00 dengan NTPN 740627D0HJQRKR31 dan tanggal 17 Maret 2016
sebesar Rpl.078.451.847,00 dengan NTPN C8F490OAGAVM89MP.
BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:
a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada:
1) PPK PTKMR dan PKSEN yang tidak cermat dalam melakukan verifikasi terkait
pengujian atas dokumen pertanggungjawaban atas realisasi pekerjaan jasa konsultasi yang
menjadi dasar tagih kepada negara.

KfpatuAan -£?(,<Badan Tena^a 9/u^r!NasionaCTaRun 2015 17


2) PPSPM PTKMR dan PKSEN yang tidak cermat dalam melakukan verifikasi atas
dokumen surat perintah pembayaran yang diajukan PPK.
b. Menarik dan menyetorkan kerugian negara dari kelebihan pembayaran serta kekurangan
penerimaan denda keterlambatan dan kurang setor PPh Pasal 23 atas pekerjaan Jasa
Konsultansi Penyusunan Dokumen ANDAL dan RKL-RPL Data Tapak RDE, Iradiator dan
Fasilitas Lainnya sebesar Rpl02.998.235,10 ke Kas Negara dan menyampaikan salinan bukti
setor kepada BPK.
c. Memberikan teguran tertulis kepada pelaksana jasa konsultansi yang tidak melaksanakan
pekerjaan sesuai kontrak.

1.1.3 Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp90,51 Juta dan Kesalahan Penganggaran Sebesar Rpl,74
Millar serta Kesalahan Peruntukan atas Realisasi Pelaksanaan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin pada Satker PTRR,PTLR dan PRFN
BATAN menganggarkan Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan MAK 5321 Tahun
2015 sebesar Rp66.629.396.000,00 dengan realisasi sebesar Rp64.744.332.062,00 atau 97,17%.
Hasil pemeriksaan uji petik Belanja Modal Peralatan dan Mesin menunjukkan hal - hal sebagai
berikut:

a. Kelebihan pembayaran atas pekerjaan pengadaan hot cell laboratorium radioisotop dan
radiofarmaka sebesar Rp83.812.846,50 pada satker Pusat Teknologi Radioisotop dan
Radiofarmaka

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) TA 2015 menganggarkan Belanja


Modal sebesar Rp23.705.772.000,00 dengan realisasi sebesar Rp23.659.369.475,00 atau
sebesar 99,80%. Belanja Modal diantaranya direalisasikan untuk Pengadaan Hot Cell
Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka yang dilaksanakan PT MRK melalui Surat
Perjanjian Nomor B-755/BATAN/TRR/PL 00 02/07/2015 tanggal 10 Juli 2015 senilai
Rpl7.400.000.000,00 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 153 hari kalender terhitung
sejak tanggal 10 Juli s.d. 9 Desember 2015. Pada tanggal 11 November 2015, PPK dan PT
MRK menandatangani perubahan kontrak Nomor B-1322/BATAN/TRR/PL 00 02/11/2015
atas perubahan harga kontrak menjadi Rpl7.506.084.000,00 dan penambahan waktu
penyelesaian pekerjaan menjadi 175 hari kalender yang berakhir tanggal 31 Desember 2015.
Pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan telah lunas dibayar sebesar Rpl7.506.084.000,00
dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 15 berikut.

Tanggal Tanggal Keterangan


No NoSPM N0SP2D Nilai (Rp)
SPM SP2D

1. 00161/450284/LS/2015 18-08-15 151391303011460 18-08-15 3.480,000,000.00 Uang Muka

2. 00210/450284/LS/2015 21-09-15 151391303014876 22-09-15 1.297.170.000.00 Termin 1

3. 00275/450284/LS/2015 23-10-15 151391303018362 26-10-15 5,912.955,000,00 Termin 2

4. 00328/450284/LS/2015 23-11-15 151391303023075 25-11-15 3.725,775,000.00 Termin 3

5. 00398/450284/LS/2015 10-12-15 151391303026992 15-12-15 2,176.725,557,07 Termin 4

6. 00450/450284/LS/2015 21-12-15 151391303031890 28-12-15 38.154,242,93 Termin 5

7. 00455/450284/LS/2015 22-12-15 151391303033392 30-12-15 875.304.200.00 Retensi

Jumlah Pembayaran 17.506.084.000,00

Hasil pemeriksaan fisik dan dokumen pertanggungjawaban atas pekerjaan pengadaan hot cell
tersebut menunjukkan sebagai berikut:
1) Kelebihan pembayaran biaya listrik sebesar Rpl.452.752,00

(B(FK CJ^Kfpatuhan -LX<Badan Tenaga 9{u^rJ<asiomCTahun 2015 \r


PT MRK melaksanakan pekerjaan Pembangunan Hot Cell Laboratorium Radioisotop dan
Radiofarmaka pada satker PTRR menggunakan listrik milik PPIKSN yang dibebankan
dalam kontrak dan dibayarkan kepada PPIKSN sebesar Rpl.452.752,00, dan sudah
disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 21 April 2016.

2) Keleblhan pembayaran dari kekurangan volume lead break sebesar Rp47.070.094,50.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilaksanakan BPK dan PPK serta konsultan
pengawas yang didokumentasikan pada Berita Acara Pemeriksaan Fisik (BAPF)tanggal
1 April 2016 diketahui adanya kekurangan volume lead break terpasang sebesar 827,97
kg. Sesuai RAB, volume lead break seharusnya terpasang sebanyak 242.122,20 kg tetapi
realisasinya hanya terpasang sebanyak 241.294,23 kg, sehingga terjadi kelebihan
pembayaran atas lead break sebesar Rp47.070.094,50(827,97 kg x Rp56.850,00).
3) Kelebihan pembayaran dari pekerjaan pemasangan alat ukur perbedaan tekanan udara
yang tidak dilaksanakan sebesar Rp690.000,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilaksanakan BPK dan PPK serta konsultan
pengawas yang didokumentasikan pada BAPF tanggal 1 April 2016 diketahui adanya
pekerjaan alat ukur perbedaan tekanan udara yang tidak dilaksanakan dengan rincian
dapat dilihat pada Tabel 16 berikut.
Tabel 16 Perhitungan Harga
Peker aan Pemasangan Alat Ukur Perbedaan Tekanan Udara yang Tidak Dilaksanakan
Uraian pekerjaan pemasangan alat ukur Perhitungan Jumlah
No perbedaan tekanan udara termasuk (volume, index,harga perhitungan
dudukan dan slang satuan) (Rp)
1 Slang Plastik 0,5cm 10MeterxRp3,000,00 30.000,00
2 Kepala Tukanq (SNI 7393:2008) 11 xO,25xRp140.000,00 385.000,00
3 Tukanq (SNI 7393:2008) 11 x0.25xRp100.000„00 275.000,00

Total Harga 690.000,00

4) Kelebihan pembayaran atas pengujian radiasi hot cell laboratorium radioisotop dan
radiofarmaka sebesar Rp34.600.000,00.
Salah satu kegiatan dalam kontrak adalah melakukan pengujian radiasi yang rinciannya
dapat dilihat pada Tabel 17 berikut.
Tabel 17 Laporan Hasil Uji Pekerjaan Pengadaan Hot Cell
No Nomor Laporan Hasil Uji Uraian Hasil Uji Tanggal Hasil Uji

1 008PR/KN 01 01/KMR4/X/2015 Perisai Radiasi (Batch 7-10 buah) 09 Oktober 2015

2 009PR/KN 01 01/KMR 4/X/2015 Perisai Radiasi (Batch 8 -10 buah) 16 0ktober 2015

3 010PR/KN 01 01/KMR 4/X/2015 Perisai Radiasi (Batch 9-10 buah) 29 Oktober 2015

4 03TR/KN01 01/KMR 4/1/2016 Penqukuran Tinqkat Radiasi Daerah Kerja/Benda Uji 29 Januari 2016

Hasil wawancara dengan Bagian Penerimaan PTKMR menyebutkan bahwa kegiatan


pengujian radiasi tersebut telah dibayarkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
sebesar Rp25.400.000,00. Sedangkan kegiatan tersebut dibiayakan dalam kontrak sebesar
Rp60.000.000,00, sehingga terdapat selisih sebesar Rp34.600.000,00(Rp60.000.000,00 -
Rp25.400.000,00). Pemeriksaan lebih lanjut, selisih tersebut karena PT MRK membayar
jasa pengujian radiasi tersebut melalui Koperasi Jasa Keselamatan dan Radiasi
Lingkungan (JKRL). Kemudian Koperasi membayar hasil tes radiasi kepada PTKMR
sebesar tarif layanan PTKMR yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
2011 sebesar Rp25.400.000,00.

£JfP"KfipatuHan -LTC^Badan Tenaga J^asionaClahun 2015


Selain itu, hasil pemeriksaaan terhadap HPS atas pekerjaan pengadaan hot cell
laboratorium radioisotop dan radiofarmaka menunjukkan bahwa PPK menentukan nilai
HPS atas pekerjaan test commsioning (pengujian radiasi) sebesar Rp80.776.000,00
mendasarkan pada nilai pagu anggaran Tahun 2015 dan nilai pekerjaan hot cell dalam
kontrak Tahun 2014. HPS yang dibuat tidak disusun sebagaimana ketentuan pengadaan
barang/jasa pemerintah yang berlaku.
b. Kesalahan penganggaran dan kelebihan pembayaran atas pekerjaan penggantian suku
cadang sistem tata udara gedung Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif(IPLR) pada
satker Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) menganggarkan Belanja Modal sebesar


Rp4.449.750.000,00 dengan realisasi sebesar Rp4.400.130.587,00 atau 98,88%. Belanja ini
diantaranya direalisasikan untuk pekerjaan Penggantian Suku Cadang Sistem Tata Udara
Gedung IPLR berupa Chiller E 62302 yang dilaksanakan oleh CV An berdasarkan surat
perjanjian Nomor 1589/PPK-PTLR/PL 00 02/06/2015 tanggal 16 Juni 2015 sebesar
Rpl.745.722.000,00. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender terhitung
sejak tanggal 16 Juni s.d. 13 Oktober 2015. Pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan dibayar
lunas melalui Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor 151391301023754 tanggal 30
September 2015 dan Surat Perintah Membayar (SPM) nomor 00487/PTLR/LS/09/2015
tanggal 29 September 2015 sebesar Rpl.745.722.000,00. Pekerjaan telah diserahterimakan
berdasarkan BAST Nomor 2585/TLR.4.1/PL 00 01/2015 tanggal 22 September 2015.
Hasil pemeriksaan fisik, dokumen pendukung kontrak, dan dokumen pembayaran
menunjukkan beberapa hal sebagai berikut.
I) Terdapat kesalahan penganggaran atas Belanja Modal Peralatan dan Mesin yang
dianggarkan pada Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Pekerjaan Penggantian Suku Cadang Sistem Tata Udara Gedung IPLR berupa Chiller E
62302 dianggarkan pada MAK 533121 yaitu Belanja Modal-Penambahan Nilai Gedung
dan Bangunan.
PPK menyatakan bahwa pengangaran pada MAK tersebut disebabkan suku cadang sistem
tata udara berupa chiller direncanakan akan dikapitalisasi ke dalam nilai gedung dan
bangunan. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa suku cadang sistem tata
udara berupa chiller tersebut merupakan peralatan yang terpisah dari gedung dan
bangunan sehingga dikategorikan sebagai Aset Peralatan dan Mesin. Hasil pengamatan di
lokasi terpasangnya suku cadang tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.
Gambar 1 Penggantian Suku Cadang Sistem Tata Udara Berupa Chiller

(B(FK fJ^'KfpatuHan - L%<Ba(Can lem^a!Nufifir!NasiomC'Tafiun 2015 20


Berdasarkan pengamatan dan gambar tersebut di atas pekerjaan tersebut seharusnya
dianggarkan pada Belanja Modal Peralatan dan Mesin MAK - 53211 1
Aset yang diperoleh dari pekerjaan Penggantian Suku Cadang Sistem Tata Udara Gedung
IPLR berupa Chiller E 62302 disajikan pada LK BATAN 2015 sebagai Aset Gedung dan
Bangunan sebesar Rpl.745.722.000,00. Atas penyajian aset chiller, BPK mengajukan
jumal rekiasiflkasi dari Aset Gedung dan Bangunan ke Aset Peralatan dan Mesin sebesar
Rpl.745.722.000,00. Jurnal reklasifikasi tersebut disepakati oleh BATAN, tetapi tidak
dapat dilakukan perjumaian karena aplikasi SIMAK BMN tidak dapat mengakomodir
jumal reklasifikasi terhadap aset yang memiliki masa manfaat yang berbeda.
2) Kelebihan pembayaran atas sewa mobil katrol danforklift sebesar Rp6.700.000,00.
Berdasarkan pemeriksaan atas dokumen kontrak diketahui bahwa terdapat pekerjaan sewa
mobil katrol dan forklift masing-masing sebesar Rp4.500.000,00 dan Rp2.200.000,00
(sebelum pajak). Kedua alat tersebut berfungsi untuk mengangkat/ mengangkut chiller
lama maupun yang baru. PPK memasukkan komponen kegiatan tersebut ke dalam
kontrak berdasarkan surat pemyataan kesanggupan menyediakan alat tersebut oleh CV
An.

Pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan berupa foto-foto pelaksanaan dan


keterangan dari pengawas menunjukkan bahwa CV An menggunakan alat mobil katrol
dan forklift milik satker PPIKSN untuk mengangkat/ mengangkut chiller lama dan baru .
Penanggung jawab pengoperasian alat pada satker PPIKSN menerangkan berdasarkan
Prosedur Operasional Sistem (POS)diketahui bahwa mobil katrol danforklift tidak untuk
disewakan tetapi dapat digunakan di dalam kawasan BATAN melalui prosedur
permohonon yang dibuat oleh satker pemohon.
Jadi, terjadi kelebihan pembayaran atas biaya sewa mobil katrol dan forklift yang tidak
direalisasikan sebesar Rp6.700.000,00 {Rp4.500.000,00 + Rp2.200.000,00).
c. Salah peruntukan atas pengadaan belanja modal upah tenaga kerja dan honor pengelola
teknis gedung dan bangunan untuk dokumen detil desain iradiator kapasitas 200kCi
berupa alat pengelola kegiatan pada Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) mempunyai tugas di bidang perekayasaan fasilitas
nuklir dimana salah satu output berupa terbangunnya prototipe irradiator gamma untuk
sterilisasi dan pengawetan hasil pertanian. PRFN telah merencanakan kegiatan perekayasaan
perangkat dan fasilitas nuklir yaitu Dokumen Detil Desain Irradiator Kapasitas 200 kCi
dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp6.600.000.000,00.
Pada Tahun 2015, PRFN telah menganggarkan Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor
Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan (akun 5331 13) sebesar Rp221.600.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp219.106.600,00 atau 98,87%. Dari total realisasi sebesar
Rp219.106.600,00, sebesar Rpl63.356.600,00 digunakan untuk pembelian peralatan dan
mesin. Adapun realisasi dari pembelian peralatan dan mesin tersebut sebagaimana ditunjukkan
pada Tabel 18.
Tabel 18 Realisasi Pembelian Peralatan dan Mesin
Tanggal
No Nomor SP2D Nomor SPK Tanggal SPK Nilai(Rp)
SP2D

1 151391303007460 30-06-15 843/PL 00 01/RFN 1.3/2015 9 Juni 2015 71.396.600,00

2 151391301025416 09-10-15 1323/PL00 01/RFN 1,3/2015 21-Sep-15 59.290.000,00

3 151391301043151 21-12-15 1862A/PL 00 01/RFN 1.3/2015 1 Desember2015 32.670.000,00

Total 163.356.600,00

(BfPK fJfiPX^atukan - L'K^^Badan Tenaga ^u^rT^asionaCTafiun 2015 \7 2)


Tabel 18 di atas menerangkan bahwa realisasi atas Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan
Honor Pengelola Teknis Gedung Dan Bangunan atas ketiga SPK sebesar Rpl63.356.600,00.
Uraian pekerjaan atas ketiga SPK dalam ringkasan kontrak adalah sama yaitu pengadaan
belanja modal upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis gedung dan bangunan untuk
dokumen detil desain irradiator kapasitas 200 kCi berupa alat pengelola kegiatan.
Basil pemeriksaan fisik atas ketiga SPK tersebut diketahui bahwa pengadaan berupa alat
pendukung kegiatan dokumen detil desain irradiator kapasitas 200 kCi yaitu berupa portable
projector, laptop, mouse, printer, harddisk external, drone, dan meteran digital bosch
rangefinder. Kemudian berdasarkan dokumen KAK menjelaskan bahwa alokasi dana sebesar
Rp221.760.000,00 (atau 3,36% dari total pembiayaan sebesar Rp6.600.000.000,00) adalah
untuk belanja modal upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis gedung dan bangunan.
Keterangan lisan dari Kepala Bagian Tata Usaha diketahui bahwa penggunaan anggaran
5331 13 (belanja modal upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis gedung dan bangunan)
tersebut sudah disampaikan ke Biro Perencanaan dan Inspektorat secara lisan. Aset hasil dari
Belanja Modal tersebut telah diinput dan direklasiflkasikan ke Aset Tetap Peralatan dan
Mesin.

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada:
1) Pasal 66 ayat (7) menyatakan bahwa "Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian
berdasarkan data yang dapat dipertanggung jawabkan meliputi:
(a) Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/
diserahkan/dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa; dan
(b) Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik
(BPS), dan seterusnya.
2) Pasal 66 ayat(8) menyatakan bahwa "HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan
dan biaya overhead yang dianggap wajar"; dan
3) Pasal 89 ayat (4) menyatakan bahwa "Pembayaran bulanan/termin untuk Pekerjaan
Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, termasuk peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan diserahterimakan, sesuai
dengan ketentuan yang terdapat dalam Kontrak".
b. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 19 Tahun
2014 Tentang Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pada Pekerjaan Konstruksi Bab 111 Pembayaran
Prestasi Pekerjaan Pada Pekerjaan Konstruksi Pasal 3 menyatakan bahwa "Pembayaran
bulanan/termin untuk Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang,
termasuk peralatan dan/atau bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Kontrak".
c. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 311/PB/2014 tanggal 31 Desember 2014
tentang kodefikasi segmen akun pada akun standar, iampiran 11 yaitu penjelasan uraian
segmen akun neraca-kas menyatakan bahwa "Akun 5331 13 digunakan untuk mencatat
pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan gedung
bangunan secara swakelola sampai gedung dan bangunan siap digunakan".

(BCTC L!}{<P7(fipatiifian — L'K,<3adan Tenaga!Nu^rJ^asiona[Tahun 2015 22


d. Syarat- Syarat Umum Kontrak pada Kontrak Nomor B-755/BATAN/TRR/PL 00 02/07/2015,
pada huruf F angka 66.2 menyatakan bahwa "Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakti dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:(3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan
yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/ material dan peralatan yang ada di lokasi
pekerjaan".
e. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 31 1/PB/2014 tanggal 31 Desember 2014
tentang kodeflkasi segmen akun pada akun standar, lampiran II yaitu penjelasan uraian
segmen akun neraca-kas menyatakan bahwa "Akun 533121 digunakan untuk Belanja Modal
setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis,
atau yang kemungkinan besar member] manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam
bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi
batasan minimun kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur
batasan minimum kapitalisasi".
Permasalahan tersebut mengakibatkan;
a. Kerugian negara atas kelebihan pembayaran:
1) Pekerjaan Pengadaan Hot Cell Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka sebesar
Rp83.812.846,50 (Rpl.452.752,00 + Rp47.070.094,50 + Rp690.000,00 +
Rp34.600.000,00)
2) Biaya sewa mobil katrol danforklift yang tidak direalisasikan sebesar Rp6.700.000,00.
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin tidak disajikan secara wajar dalam Laporan Keuangan
Tahun 2015 sebesar Rp90.512.846,50(Rp83.812.846,50 + Rp6.700.000,00).
c. Lebih saji atas Aset Tetap Gedung dan Bangunan dan kurang saji atas Aset Tetap Peralatan
dan Mesin dalam LK BATAN TA 2015 masing- masing sebesar Rpl.745.722.000,00.
d. Penggunaan anggaran sebesar Rpl63.356.600,00 tidak tepat sasaran.
Permasalahan tersebut disebabkan:

a. PPK dan PPHP tidak cermat dalam melakukan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
kegiatan di tingkungannya.
b. PPK PTRR tidak cermat dalam menyusun HPS atas pengadaan hot cell laboratorium
radioisotop dan radiofarmaka.
c. PPSPM tidak cermat dalam melakukan verifikasi atas dokumen surat perintah pembayaran
yang diajukan PPK.
d. Petugas Barang Milik Negara (BMN) tidak cermat dalam melakukan pencatatan dan
pengklasiflkasian aset.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN melalui Sekretaris Utama menjelaskan bahwa:
a. Akan lebih teliti lagi dalam pembebanan anggaran dengan memperhatikan kaidah dan
peraturan yang berlaku tentang akun belanja.

b. Akan berkoordinasi dengan Biro Umum selaku Pembina Pengelolaan BMN agar pada
Semester 1 Tahun 2016, permasalahan kesalahan Kode Akun BMN bisa terselesaikan dan
Sistem Chiller dapat dipisahkan dengan Bangunan Gedung mengikuti Aplikasi SIMAK BMN.
c. Telah dilakukan penyetoran ke Kas Negara tanggal 21 April 2016 atas penggunaan listrik
sebesar Rpl.452.752,00 dengan NTPN F6AE77CQ3RCF92AI.
d. Telah dilakukan penyetoran sewa mobil katrol dan forklift yang tidak dilakukan sebagaimana

LJi^'KfpatuRan — L1(.(Biu{an Tenaga !Nasiomf'Ta/iun 2015


mestinya ke Kas Negara tanggal 27 April 2016 sebesar Rp2.000.000,00 dengan NTPN
E18D98E7QT202FM2 dan tanggal 4 Mel 2016 sebesar Rp4.700.000,00 dengan NTPN
37CEA5GOUC4PQ1S8.

e. Akun Beianja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan
pada satker PRFN digunakan untuk membiayai Pengelola Kegiatan Iradiator berupa
Honorarium Tim Teknis dan pembelian peralatan yang mendukung pelaksanaan kegiatan
desain dan transfer teknologi irradiator, seperti satu unit laptop berklasifikasi "engineering
workstation" dan dua unit laptop biasa serta penunjang lain, yaitu dua unit proyektor, dua
eksternal hardisk dan lain - lain. PRFN menyadari adanya kesalahan penafsiran dalam
penggunaan anggaran pengelola kegiatan tersebut dan dimasa yang akan datang akan menjadi
perhatian PRFN. Realisasi Beianja Modal tersebut telah diinput dan direklas ke Aset Tetap
Peralatan dan Mesin.

BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:


a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan:

1) PPK dan PPHP yang tidak cermat dalam melakukan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan kegiatan di lingkungannya.
2) PPK PTRR yang tidak cermat dalam menyusun HPS atas pengadaan hot cell laboratorium
radioisotop dan radiofarmaka.
3) PPSPM yang tidak cermat dalam melakukan veriflkasi atas dokumen surat perintah
pembayaran yang diajukan PPK.
4) Petugas BMN yang tidak cermat dalam melakukan pencatatan dan pengklasifikasian aset.
b. Menarik dan menyetorkan kerugian negara dari kelebihan pembayaran atas Pekerjaan
Pengadaan Hot Cell Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka sebesar Rp82.360.094,50
(Rp83.812.846,50 + Rp6.700.000,00 - Rpl.452.752,00 - Rp6.700.000,00) dan menyampaikan
salinan bukti setor kepada BPK.

1.1.4 Kelebihan Pembayaran atas Beianja Modal Gedung dan Bangunan Sebesar Rp71,01 Juta
dan Denda Keterlambatan Sebesar Rp41,61 Juta Belum Dikenakan
BATAN menganggarkan Beianja Modal Gedung dan Bangunan Tahun 2015 sebesar
Rp46.479.950.000,00 dengan realisasi sebesar Rp45.845.252.898,00 atau 98,63%. Hasil
pemeriksaan uji petik terhadap Beianja Modal Peralatan dan Mesin menunjukkan beberapa hal
berikut.

a. Kelebihan pembayaran renovasi Gedung Perasten sebesar Rpl9.846.985,00 dan denda


keterlambatan sebesar Rp41.611.711,65 pada satker Pusat Diseminasi dan Kemitraan
Pada Tahun 2015 PDK menganggarkan Beianja Modal sebesar Rp5.170.210.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp4.985.377.000,00 atau sebesar 96,43%. Beianja Modal diantaranya
direalisasikan untuk Pekerjaan Renovasi Gedung Perasten yang dilaksanakan oleh PT KNU
berdasarkan Surat Perjanjian Nomor B-1155/BATAN/DK.l/PL 00 01/7/2015 tanggal 27 Juli
2015 senilai Rp3.397.762.000,00 dengan jangka waktu kontrak selama 145 hari kalender
terhitung sejak 27 Juli s.d. 18 Desember 2015. Kontrak melakukan dua kali perubahan
kontrak, yaitu:
1) Pada tanggal 2 Desember 2015, PT KNU dan PPK menyepakati perubahan kontrak
Nomor B-2475/BATAN/DK.I/PL 00 Ol/XII/2015 tanggal 2 Desember 2015 perihal

®P7C Kfpatuhan — L7C(Badan Tenaga O^i^rT^asionaCTahun 2015


{7 0 24
perpanjangan waktu pelaksanaan salama 50 hari kalender sejak berakhimya masa
pelaksanaan kontrak dan perubahan nilai kontrak menjadi Rp3.398.455.000,00.
2) Pada tanggal 5 Februari 2016 PPK dan PT KNU menyepakati kembali perubahan
kontrak/ adendum Nomor B-217/BATAN/DK.l/PL 00 01/02/2016 perihal perpanjangan
waktu pelaksanaan sampai dengan 40 hari kalender sejak berakhimya masa pelaksanaan
pekerjaan pertambahan waktu pertama(adendum pertama).
Sampai dengan 31 Desember 2015 telah dilakukan pembayaran atas prestasi pekerjaan sebesar
Rp3.397.762.000,00 dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 19 berikut.
Tabel 19 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Renovasi Gedung Perasten
No Nomor SP2D Tanggal SP2D Nilai(Rp)
1 151391302032353 16 November 2015 679.552.400,00
2 151391302039716 03 Desember 2015 1.019.328.600,00
3 151391302050899 29 Desember 2015 1.528.992.900,00
4 151391302051041 30 Desember 2015 169.888.100,00
Jumlah Pembayaran 3.397.762.000,00

Berdasarkan Tabel 19 di atas diketahui bahwa terdapat perbedaan sebesar Rp693.000,00


antara jumlah pembayaran prestasi pekerjaan sebesar Rp3.397.762.000,00 dengan harga
kontrak setelah perubahan kontrak sebesar Rp3.398.455.000,00. PPK menjelaskan bahwa
pembayaran telah disepakati bersama PT KNU menggunakan harga kontrak awal.
Hasil pemeriksaan fisik, dan dokumen pendukung serta pertanggungjawaban atas pekerjaan
renovasi Gedung Perasten menunjukkan permasalahan sebagai berikut:
1) Denda keterlambatan atas Pekerjaan Renovasi Gedung Perasten sebesar Rp41.611.711,65
belum dikenakan

Laporan bulanan kemajuan pekerjaan pengawas yang dilaksanakan oleh PT HTS


menyatakan bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 kemajuan Pekerjaan
Renovasi Gedung Perasten mencapai 81,99% yang dituangkan dalam Berita Acara
Penyelesaian Pekerjaan(BAPP)Nomor B-2560/BATAN/DK.I/PL.00.01/12/2015 tanggal
31 Desember 2015. Jadi, realisasi pekerjaan renovasi Gedung Perasten sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.785.825.063,80 (Rp3.397.762.000,00 x 81,99%)
dan sisa pekerjaan yang belum dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015
sebesar Rp611.936.936,20(Rp3.397.762.000,00 x 18,01%).
Pada tanggal 22 Desember 2015, PT KNU telah menerbitkan garansi Bank BNl Nomor
15/OJR/009/6388 sebesar Rp849.440.500,00. Garansi bank BNl tersebut telah dicairkan
berdasarkan surat Dirjen Perbendaharaan KPPN Jakarta V Nomor KLAIM-377/WPB.12/
KP.0521/2016 tanggal 15 Januari 2016 sebesar Rp611.936.936,20.
PT KNU juga telah dikenakan denda keterlambatan yang terhitung sejak tanggal 19
sampai dengan 31 Desember 2015 dalam dua tahap dengan rincian dapat dilihat pada
Tabel 20.

Tabel 20 Perhltungan Denda Keterlambatan Tahun 2015


Jumlah
Perhltungan
No Tahap Perhltungan Denda Keterlambatan Denda
Keterlambatan
(Rp)
1 Tahap Pertama 5 hari(19 s.d 23 Desember 2015) Ro3.397.762.000.00 x 5 hari x1/1000 16.988.810,00
2 Tahap Kedua 8 hari(24 s.d 31 Desember 2015) Rp3.397.762.000,GO x 8 hari x1/1000 27.182.096,00
Total Denda Keterlambatan Tahun 2015 44.170.906,00

<B<PK CJCP"KfpatuAan -L1i<Badan Tenaga 7/u^rJ^asionafTafiun 2015


\r ns
Berdasarkan Tabel 20 diketahui bahwa denda keterlambatan tahap pertama dipotong dari
jumlah pembayaran prestasi pekerjaan tanggal 29 Desember 2015. Sedangkan pada tahap
kedua, PT KNU menyetorkan denda keterlambatan pada tanggal 14 Januari 2016.
Selanjutnya, BAST Nomor B-421/Batan/DK.l/PL.00.01/03/2016 tanggal 8 Maret 2016
menyatakan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan dengan prestasi pekerjaan telah
mencapai 100%. Berdasarkan BAST tersebut pengenaan denda keterlambatan Tahun
2016 dihitung sejak 1 Januari s.d. 8 Maret 2016 atau 68 hari kalender sebesar
Rp41.611.711,66 (Rp611.936.936,20 x 68 hari xl/1000) yang belum disetor dan akan
diperhitungkan pada pembayaran terakhir.
2) Kelebihan pembayaran atas Kekurangan Volume Pekerjaan Renovasi Gedung Perasten
sebesar Rp 19.846.985,00.
Hasil pemeriksaan fisik yang dilaksanakan bersama PPK, pelaksana dan pengawas pada
tanggal 14 April 2016 menunjukkan adanya kekurangan volume dan ketidaksesuaian
spesiflkasi dengan rincian dapat dilihat pada Lampiran 4. Berdasarkan keterangan lisan
dari PPK diketahui bahwa kelebihan pembayaran atas ketidaksesuaian spesiflkasi
pekerjaan indirect LED dihitung dengan membandingkan harga kontrak pekerjaan
indirect LED dengan harga pasar.
b. Kelebihan pembayaran atas pekerjaan revitalisasi Gedung F Pusat Sains dan Teknologi
Nuklir Terapan sebesar Rpl.850.00549 dan dilaksanakan tidak sesuai ketentuan
Pada Tahun 2015 Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT)telah menganggarkan
Belanja Modal sebesar Rp5.716.021.000,00 dengan realisasi sebesar Rp5.646.753.599,00 atau
sebesar 98,79%. Belanja Modal tersebut diantaranya direalisasikan untuk pekerjaan
Konstruksi Revitalisasi Gedung F yang dilaksanakan oleh CV QC dengan kontrak Nomor B-
3408/BATAN/SNT/PL 00 02/08/2015 tanggal 7 Agustus 2015 senilai Rp2.229.584.000,00.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari kalender terhitung sejak 7 Agustus s.d. 4
Desember 2015. Pekerjaan telah diserahterimakan dengan BAST Nomor
B5499/BATAN/SNT/PL0003/12/2015 tanggal 15 Desember 2015. Kontrak ini diadendum
pada tanggal 23 November 2015, sesuai kontrak dengan Nomor B-5149/BATAN/SNT/PL 00
02/11/2015 dalam hal:

1) Penambahan pekerjaan sebesar Rp215.691.000,00 sehingga harga kontrak menjadi


Rp2.445.275.000,00.
2) Penambahan waktu penyelesaian pekerjaan selama 11 hari kalender sehingga jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir tanggal 15 Desember 2015.
Realisasi pembayaran prestasi pekerjaan dengan SP2D sebagaimana ditunjukkan pada Tabel
21 berikut.

Tabel 21 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Konstruksi Revitalisasi Gedung F


No Nomor SP2D Tanggal SP2D Jumlah (Rp)

1 150951302007281 07 Oktober 2015 445.916.800,00

2 150951302007918 22 Oktober 2015 445.916.800,00

3 150951302008829 9-NOV-15 445.916.800,00

4 150951302010152 02 Desember 2015 445.916.800,00

5 150951302012047 29 Desember 2015 661.607.800,00

Total Pembayaran 2.445.275.000,00

Hasil pemeriksaan fisik dan dokumen menunjukkan permasalahan sebagai berikut.

(B(PK £JH<¥ TCfpatuHan -£%<Badan Tenaga !Xasiona[laHun 2015 Tu


1) Kelebihan pembayaran atas kekurangan volume pekerjaan sebesar Rpl.850.005,19
Berdasarkan hasil perbandingan dan perhitungan bersama dengan PPK atas realisasi
pekerjaan diketahui adanya kekurangan volume atas beberapa jenis pekeijaan senilai
Rpl.850.005,19 dengan rincian dapat dilihat pada Tabel 22 berikut.
Tabel 22 Rincian Kurang Volume Pekerjaan
No. Komponen Selislh Volume Harga Satuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)=(3x4)


1 Jendela Ji

Kusen Alumunium 0,22 155.000,00 34.100,00


Kaca Clear 8mm 0,25 185.000,00 46.250,00
2 Jendela BV3

Kusen Alumunium 0,01 115.000,00 1.150,00


Karet Kaca 0.3 2.500,00 750.00
3 Jendela J1A

Kaca Clear 8mm 0.6 185.000,00 111.000,00


4 Jendela JIB

Kaca Clear 8mm 0,427 185.000,00 78.995,00


5 Pintu P6A

Frame Daun Pintu Alumunium 5,5 115.000,00 632.500,00


Kaca Clear 8mm 0,29 185.000,00 53.650.00
Karet Kaca 1,69 2.500,00 4.225,00
6 Pintu P13
Kusen Alumunium 0,04 115.000,00 4.600,00
Daun Pintu 0,23 178.571,00 41.071,33
7 Pintu P7B

Kusen Alumunium 0,02 115.000,00 2.300,00


Daun Pintu 0,19 223.214,00 42.410,66
8 Jendela J1D

Kusen Alumunium 3,32 115.000,00 381.800,00


9 Pintu PI 2

Kusen Alumunium 1,44 115.000,00 165.600,00


Daun Pintu 0,78 149.940,00 116.953,20
Kaca Clear 8mm 0,63 185.000,00 116.550,00
10 Pintu P14

Kusen Alumunium 0,08 115.000,00 9.200,00


Frame Daun Pintu Alumunium 0,06 115.000,00 6.900,00
Total Kekurangan Volume 1.850.005,19

2) Pemasangan Alumunium Composite Panel (ACP) pada pekerjaan penutup lantai dan
dinding tidak sesuai anaiisa harga satuan.
PPK membuat anaiisa harga satuan pemasangan ACP dalam HPS dengan rincian dapat
dilihat pada Tabel 23 berikut.

Tabel 23 Anaiisa Harga Satuan 1 m^ Pasangan Aluminium Composite Panel pada HPS
Harga
Anaiisa Harga Satuan Pekerjaan 1
No Koefislen Satuan Satuan Jumlah (Rp)
pasangan Aluminium Composite Panel
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x{5)
1 Aluminium composite panel setara Seven 1,06 m2 350.000,00 371.000,00
2 Besi /70//0W 40.40.0,3 mm 1,06 m2 103.900,00 110.134,00
3 Besi Siku 50.50.5 10,5 kg 9.449,00 99.214,50
4 Material bantu 0,4 Ls 185.339.60 74.135,84
6 Pekerja 0,24 Oh 90.909,00 21.818,16
7 Tukang batu 0,12 Oh 113.636,00 13.636,32

LtWFKfpatudan — CK^^Badan Tenaga tHu^rT^asiomCTaRun 2015


Harga
Analisa Harga Satuan Pekerjaan 1 m' Koefislen Satuan Satuan Jumlah (Rp)
No
pasangan Aluminium Composite Panel
(Rp)
8 Kepala tukang 0,012 Oh 136.364,00 1.636,37
9 Mandor 0,012 Oh 159.090,00 1.909,08
Jumlah (a) 693.484.27
Overhead (b)=(10% x a) 69.348,43
Jumlah (a + b) 762.832,70
Dibulatkan 762.800,00

Dari Tabel 23 tersebut di atas diketahui bahwa;

(a) Komponen tukang batu diperhitungkan dalam menentukan harga satuan pemasangan
ACP pada HPS, dimana tukang batu sama sekali tidak ada korelasinya dengan
pekerjaan pemasangan ACP.

(b) Pada kontrak awal (sebelum adendum) jumlah volume pemasangan ACP sebesar
1.125,05 m^ (lantai 1 = 618,90 m^ + lantai 2 = 466,79 m^ + lantai 3 = 39,36 m^),
kemudian dalam adendum kontrak diketahui bahwa volume pemasangan ACP
berubah menjadi 1.406,05 m^ dan tidak lagi merinci jumlah volume pemasangan
ACP per lantai. Basil pengamatan fisik pemasangan ACP diketahui bahwa
pemasangan ACP menggunakan rangka alumunium 40 x 40 dan 20 x 40 sedangkan
dalam HPS menggunakan rangka besi hollow 40 x 40. Penggunaan jenis rangka
alumunium tidak sesuai dengan HPS dan CV QC tidak membuat analisa harga
satuan pemasangan ACP atas rangka alumunium tersebut. Pemeriksaan lebih lanjut
terhadap proses pelelangan beserta dokumen penawaran diketahui bahwa dokumen
penawaran harga CV QC tidak melampirkan analisa harga satuan pemasangan ACP
melainkan hanya harga satuan saja. Dokumen teknis tidak menyatakan secara rinci
penggunaan rangka untuk pemasangan ACP apakah menggunakan besi atau
alumunium hollow.

Berdasarkan keterangan Ketua Pokja ULP diketahui bahwa pada saat evaluasi harga
pekerjaan konstruksi revitalisasi gedung F tidak melakukan evaluasi analisa harga
satuan pemasangan ACP antara HPS dengan dokumen penawaran. Pokja ULP hanya
membandingkan harga satuan penawaran dari CV QC dengan harga satuan pada
HPS, dimana harga satuan penawaran sebesar Rp650.000,00 lebih rendah dari harga
satuan pada HPS sebesar Rp762.800,00.
c. Kelebihan pembayaran atas pekerjaan Pembangunan Lantai 3 Gedung Reaktor pada
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Sebesar Rp49.320.000,00
Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) pada Tahun 2015 telah menganggarkan
Betanja Modal sebesar Rp 12.834.294.000,00 dengan realisasi sebesar Rpl2.606.338.227,00
atau 98,22%. Realisasi Belanja Modal tersebut diantaranya berupa Pekerjaan Pembangunan
Lantai 3 Gedung Reaktor senilai Rp3.923.937.000,00 yang dilaksanakan oleh PT HJPB
berdasarkan Surat Perjanjian Nomor B-307/BATAN/STA.1.3/PL0102/08/2015 tanggal 6
Agustus 2015 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender terhitung sejak 6
Agustus s.d. 3 Desember 2015. Pekerjaan tersebut mengalami perubahan kontrak/ adendum,
yaitu:
a. Adendum Pertama sesuai Surat Perjanjian Nomor B-307/BATAN/STA.1.3/
PLO102/09/2015 tanggal 18 September 2015 mengenai pekerjaan tambah kurang yang
menambah nilai total kontrak menjadi sebesar Rp4.259.000.000,00 dan perpanjangan
waktu penyelesaian kontrak menjadi 130 hari kalender dengan masa kontrak berakhir
sampai dengan tanggal 13 Desember 2015.

(&FK, LTl^'Kfpatu/ian - LTC^Baddn Unaga 9fasionaf^afiun 2015 ^ '2$


b. Adendum Kedua sesuai Surat Peijanjian nomor B-
4562/BATAN/STA.1.3/PL0I02/11/2015 tanggal 25 November 2015 mengenai pekerjaan
tambah kurang yang menambah nilai total kontrak menjadi Rp4.288.700.000,00.
Pekerjaan Pembangunan Lantai 3 Gedung Reaktor telah selesai dilaksanakan dan telah dibayar
dengan menerbitkan SPPD terinci pada Tabel 24 berikut.
Tabel 24 Realisasi Pembayaran Pekerjaan Pembangunan Lantai 3 Gedung Reaktor
No Nomor SP2D Tanqqal Jumlah (Rp)
1 150301301008495 08 September 2015 784,787.400.00
2 150301301012070 16 November 2015 655.603.150,00
3 150301301012426 19 November 2015 868.553.150,00
4 150301301012933 30 November 2015 868.553.150,00
5 150301301014793 22 Desember 2015 896.768.150,00
6 150301301014863 28 Desember 2015 214.435.000,00
Total 4.288.700.000,00

Hasii pemeriksaan atas dokumen peiaksanaan menunjukkan adanya perbedaan volume dan
nilai pekerjaan antara basil pemeriksaan pekerjaan 100% {mutual check 100%) dengan
pekerjaan tambah kurang pada adendum kedua. Perbedaan tersebut terjadi pada 11 jenis
pekerjaan dimana beberapa volume pekerjaan pada backup data adendum kedua tidak sesuai
dengan adendum kedua dan backup data mutual check 100% tidak sesuai dengan mutual
check 100% yang dilakukan.
BPK bersama PPK, pelaksana pekerjaan dan pengawas pekerjaan melakukan pemeriksaan
fisik pada tanggal 24 dan 25 Februari 2016 terhadap volume pekerjaan rangka dan atap. Hasil
pemeriksaan tersebut menemukan selisih kurang atas volume pekerjaan rangka {spacejrame)
sebesar 32,88 m^ (781,28 m^ - 748,40 m^) sehingga kelebihan pembayaran atas kekurangan
volume pekerjaan (setelah dikurangi pajak) sebesar Rp49.320.000,00 (32,88 m^ x
Rpl.500.000,00).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah:
1) Pasal 89 ayat (4) menyatakan bahwa "Pembayaran bulanan/termin untuk Pekerjaan
Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, termasuk peralatan dan/atau
bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan diserahterimakan, sesuai
dengan ketentuan yang terdapat dalam Kontrak";
2) Pasal 120 menyatakan bahwa "Selain perbuatan atau tindakan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 118 ayat (1), penyedia barang/jasa yang terlambat menyelesaikan pekerjaan
dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak karena kesalahan Penyedia
Barang/Jasa, dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai
Kontrak atau nilai bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan".
b. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 19 Tahun
2014 Tentang Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pada Pekerjaan Konstruksi Bab 111 Pembayaran
Prestasi Pekerjaan Pada Pekerjaan Konstruksi Pasal 3 menyatakan bahwa "Pembayaran
bulanan/termin untuk Pekerjaan Konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang,
termasuk peralatan dan/atau bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan
diserahterimakan, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Kontrak".

(RP7C CWBXppatuAan - L7C(Badan Tenaga!Nu^r!Nasiona[Tahun 2015


( 29
c. Lampiran Surat Perjanjian Nomor B-1155/Batan/DK.l/PL.00.01/07/2015 tanggal 27 Juli 2015
pada:
1) Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) huruf F. 60.2 menyatakan bahwa "Pembayaran
prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: (3)
pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk bahan/
material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan {material on site)";
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) huruf F. 60.3 huruf (c) menyatakan bahwa
"Besarnya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan adalah":
a) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan
(sebelum PPN), apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan dapat berfungsi;
atau

b) 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak (sebelum PPN), apabila bagian pekerjaan
yang sudah dilaksanakan belum berfungsi sesuai yang ditetapkan dalam SSKK
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) huruf P yang menyatakan bahwa "Untuk
pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah l/IOOO
(satu perseribu) dari harga kontrak."
d. Lampiran Surat Perjanjian Nomor B-3408/BATAN/SNT/PL 00 02/08/2015 tanggal 7 Agustus
2015 pada Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) Nomor F. 60.2 yaitu pembayaran kepada
penyedia terkait prestasi pekerjaan pada huruf a.3 menyatakan bahwa "Pembayaran dilakukan
senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak terrmasuk bahan/material dan peralatan yang ada
di lokasi pekerjaan."
e. Lampiran Surat Perjanjian Nomor B-307/BATAN/STA.I.3/PL0102/08/2015 tanggal 6
Agustus 2015 pada Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) Nomor F. 66.2 yaitu pembayaran
kepada penyedia terkait prestasi pekerjaan pada huruf a.3 menyatakan bahwa "Pembayaran
dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, kecuali peralatan dan/ atau bahan yang
menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan diserahterimakan sebagaimana diatur dalam
SSKK."

Permasalahan tersebut mengakibatkan:


a. Kerugian negara sebesar Rp71.016.990,19 yang terdiri dari:
1) Kekurangan volume dan ketidaksesuaian spesiflkasi atas Pekerjaan Renovasi Gedung
Perasten PDK sebesar Rpl9.846.985,00.

2) Kekurangan volume pekerjaan revitalisasi Gedung F PSTNT sebesar Rpl.850.005,19.


3) Kekurangan volume pekerjaan pembangunan lantai 3 gedung reaktor PSTA sebesar
sebesar Rp49.320.000,00.
b. Kekurangan penerimaan atas denda keterlambatan atas Pekerjaan Renovasi Gedung Perasten
PDK sebesar Rp4l.6l 1.711,66.

c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan serta Aset Tetap Gedung dan Bangunan tidak disajikan
secara wajar dalam Laporan Keuangan Tahun 2015 sebesar Rp71.016.990,19.
d. HPS pada pekerjaan revitalisasi Gedung F PSTN tidak menjamin perolehan nilai pengadaan
yang paling kompetitif.

Permasalahan tersebut disebabkan:

<B(F1C £JfP'l(fpatulian — Ll(,(Baddn'Tenaga!N'u^r7^asioTtaC'Tafiun201S ^7,. 30


a. PPK satker PDK, PSTNT dan PSTA tidak optimal dalam melakukan pengendaiian dan
pengawasan pelaksanaan kegiatan di lingkungannya.
b. PPHP satker PDK, PSTNT dan PSTA tidak cermat dalam melaksanakan pemeriksaan hasil
pekerjaan dan membuat BAST hasil pekerjaan yang tidak sesuai prestasi fisik pekeijaan.
c. Pokja ULP tidak cermat dalam melakukan evaluasi penawaran harga dan teknis.
d. PPK PSTNT tidak cermat menyusun HPS sesuai kewajaran analisa teknis.
e. Pelaksana (rekanan)tidak melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BATAN melalui Sekretaris Utama menjelaskan bahwa:
a. PPK dan PPHP akan lebih cermat dalam melaksanakan tugasnya.
b. Kelebihan pembayaran terkait dengan kekurangan volume pekerjaan sebesar Rpl.850.005,19
telah disetor ke Kas Negara pada tanggal 10 Mei 2016 dengan NTPN B150806QPL3NONF9.
c. Kelebihan pembayaran terkait dengan kekurangan volume sebesar Rpl9.846.985,00 akan
dikembalikan dan disetor ke Kas Negara.
d. Kelebihan pembayaran terkait dengan kekurangan volume Rp49.320.000,00 telah
dikembalikan dan disetor ke Kas Negara pada tanggal 22 Maret 2016 dengan NTPN
F48130D03TGAU1HG.

BPK merekomendasikan Kepala BATAN agar:


a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan kepada:
1) PPK,PPHP, dan Pokja ULP yang tidak cermat dalam melaksanakan tugasnya.
2) PPHP satker PDK, PSTNT dan PSTA yang tidak cermat dalam melaksanakan
pemeriksaan hasil pekerjaan dan membuat BAST hasil pekerjaan yang tidak sesuai
prestasi fisik pekerjaan.
3) Pokja ULP yang tidak cermat dalam melakukan evaluasi penawaran harga dan teknis.
4) PPK PSTNT yang tidak cermat menyusun HPS sesuai kewajaran analisa teknis.
b. Menarik dan menyetorkan kerugian negara dan/atau kekurangan penerimaaan sebesar
Rp61.458.696,66(Rp71.016.990,19 + Rp41.611.711,66 - Rp49.320.000,00- Rpl.850.005,19)
ke Kas Negara dan menyampaikan salinan bukti setor kepada BPK.
c. Memberikan teguran tertulis kepada para pelaksana yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai
kontrak.

OCPT^fpatufian — LTCfBadknTenagaT/u^rJ^cisiomitTaliunZOlS ^ 31
BAB 2

HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN


TERHADAP KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TAHUN 2006-2014

Dalam rangka pemeriksaan atas Laporan Keuangan BATAN Tahun 2015, BPK memantau
tindak lanjut BATAN terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Peraturan
Perundang-undangan BATAN Tahun 2006-2014. Sesuai dengan Pasal 20 Undang - UndangNomor
15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara,
pelaksanaan tindak lanjut menjadi tanggung jawab Pemerintah (Kepala BATAN)dan DPR.
Pemantauan atas tindak lanjut BATAN terhadap temuan tersebut menunjukkan 85 tindak
lanjut telah sesuai rekomendasi, 7 belum sesuai rekomendasi dan tidak ada temuan yang belum
ditindaklanjuti dengan rincian pada Tabel 25 berikut.
Tabel 25 Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Pemeriksaan Tahun 2006 - 2014
Hasil Pemantauan Tindak Lanjut
Jumlah
LHP LK Jumlah Belum
No Temuan Belum Tidak Dapat
Tahun Rekomendasi Sesuai Sesuai/
Kepatuhan Ditindaklanjuti Ditindaklanjuti
Selesai

(1) (2) (3) (4)-(5)+(6)+(7)+(8) (5) (6) (7) (8)


1 2014 6 19 14 5 0 0

2 2013 5 9 9 0 0 0
3 2012 12 29 27 2 0 0
4 2011 7 17 17 0 0 0

5 2010 4 6 6 0 0 0
6 2009 7 8 8 0 0 0
7 2008 2 4 4 0 0 0

8 2007 0 0 0 0 0 0
9 2006 0 0 0 0 0 0
Total 43 92 85 7 0 0

BATAN telah sesuai menindaklanjuti 85 dari 92 rekomendasi yang diajukan BPK,


diantaranya penarikan kelebihan pembayaran atas kekurangan volume serta menyampaikan bukti
setor kepada BPK.
Adapun permasalahan yang masih dalam proses tindak lanjut diantaranya adalah:
a. Menarik dan menyetorkan ke kas negara sebesar Rp 1.915.651.092,51 atas kekurangan volume
pekerjaan pembangunan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka.
b. Berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk mengurus proses hibah tanah dan
memastikan luas tanah yang sebenamya menjadi dasar penetapan sewa.
c. Segera memproses status kepemilikan tanah yang ada menjadi sertiflkat atas nama Pemerintah
Republik Indonesia.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

(BfPK. U^PKfpatuhan — L'K^<Badan Tenaga!Nu^r9^asiotuif^afiun 2015


DAFTAR SINGKATAN

ACP Alumunium Composite Panel


AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
ANDAL Analisis Dampak Lingkungan Hidup
B
BAHVBP Berita Acara Basil Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban
BAPF Berita Acara Pemeriksaan Fisik
BAPP Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
BAST Berita Acara Serah Terima
BATAN Badan Tenaga Nuklir Nasional
BMN BarangMilikNegara
BPK Badan Pemeriksa Keuangan

C
CCO Contract Change Order
D

DPP Dasar Pengenaan Pajak

IPLR Instalasi PengolahannLimbah Radioaktif

K
KAK Kerangka Acuan Kerja
Koperasi JKRL Koperasi Jasa Keselamatan dan Radiasi Lingkungan
KPA Kuasa Pengguna Anggaran
KSO Kerjasama Operasi
KTA Kartu Tanda Anggota
M
MAK Mata Anggaran Kegiatan
MYC Multi Years Contract

N
NTPN Nomor Tanda Penerimaan Negara
O
OJT On Job Training

PDK Pusat Diseminasi dan Kemitraan


PKSEN Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak
POS Prosedur Operasional Sistem

®P7C LH'P'Kppatufian - L%<BaJan Tenaga 9^u^ir9{asi07ia[Tafiun 2015


33
u
PPh Pajak Penghasilan
PPHP Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
PPIKSN Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir
PPK Pejabat Pembuat Komitmen
PPN Pajak Pertambahan Nilai
PPSPM Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
PRFN Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir
PSTA Pusat Sains dan Teknologi Akseierator
PSTNT Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
PTKMR Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi
PTKRN Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
PTRR Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
PUSPIPTEK Pusat llmu Pengetahuan dan Teknologi
ROE Reaktor Daya Eksperimental
RKL-RPL Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup

s
SBM Standar Biaya Masukan
SPK Surat Perintah Kerja
SPM Surat Perintah Membayar
SP2D Surat Perintah Pencairan Dana
SSKK Syarat-syarat Khusus Kontrak
ST Surat Tugas

TA Tahun Anggaran
THR Tunjangan Hari Raya

U
ULP Unit Layanan Pengadaan

<8<PK aWP Kfpatu/ian -CK ^AV^^J'rafiun 2015 34


Lampiran 1

Daftar Pembayaran Jasa Keamanan Perkantoran PPIKSN


Bulan Nomor SP2D Tanggai SP2D Nilai Pembayaran (Rp)
Januari 151391303000712 26 Februari 2015 57.385,866.00
Februari 151391303001494 23 Maret 2015 57.385.866,00
Maret 151391303002284 09 April 2015 57.385.866,00
April 151391303004162 15Mei 2015 67.385.866,00
Mel 151391303006135 11 Juni 2015 57.385.866,00
Juni 151391303008289 08 Juli 2015 57.385.866,00
Juli 151391303010869 07 Agustus 2015 57.385.866,00
Agustus 151391303013892 10 September 2015 57.385.866.00
September 151391303017540 19 Oktober 2015 57.385.866,00
Oktober 151391303021916 17 November 2015 57.385.866,00
November 151391303026527 11 Desember 2015 57.385,866.00
Desember 151391303030183 28 Desember 2015 57.385.866,00
Jumlah 688.630.392,00

(BTK. jCJi^TCfpatuHan — LT^^Badan Tettaga !Nuf{Rr!Nasiona['Taliun 2015 7{a(aman 1 dari 1


Lampiran 2

Ketidaksesuaian Petugas Keamanan PPIKSN dengan Spesifikasi Teknis

Nama Keterangan Gajl Per Bulan Kekurangan


THR yang
No Petugas Bebas MemlMkI KTA Sebelum Dipotong Pembayaran THR
Dlterima (Rp)
Keamanan Narkoba BPJS (Rp) (Rp)

1. JS 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00


2. Hr 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00

3. AK 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00


4. Bk 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
5. EB 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00

6. MFDR 0 Hilanq 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00


7. An 0 Tidak diketahui 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
8. SS 0 Tidak diketahui 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
9. Ad 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
10. MSG 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
11. Z) 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
12. Ml 0 X 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
13. Dn 0 X 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
14. Fr 0 X 1.800.000,00 1.200.000,00 600.000,00
15. Tb 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
16. HI 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
17. On 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
18. Nn 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
19. SA 0 0 1.800.000,00 1.000.000,00 800.000,00
20. Ft 0 0 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
21. Pr X X 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
22. Ok X X 1.800.000,00 1.400.000,00 400.000,00
Jumlah 9.400.000,00

L^fFh^atuHan - L%(Bcufan Tenaga !Kul{fir!NdsionaCTafiun 2015


\t TfaCdman 1 <fari 1
Campiran 3

Penehma Honor Narasumber untuk Kegiatan Sosialisasi Iptek Nuklir


Melalui Media Elektronik, Media Cetak dan Media Web

No. Nama Stasiun TV/ Radio Nilai Dibayar ke Narasumber(Rp) Nilai Kontrak (Rp) Sellslh (Rp)

1 Talkshow di TV

1. FA Metro TV 1.400.000.00 2.500.000,00 1.100.00,00


2. SA Metro TV 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
3. ARA Metro TV 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
4. TN Metro TV 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
5. DSW Metro TV 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
6. DSW TV One 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
7. SA TV One 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
8. NJS TV One 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
9. ARA TV One 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
10. ARA TV One 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
11. AU TV One 1.400.000,00 2.500.000,00 1.100.00,00
Subtotal 15.400.000,00 27.500.000,00 12.100.000,00
II Talkshow di Radio

1. DP RRI 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


2. Sp RRI 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
3. Rs RRI 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
4. HW RRI 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
5. Sy RRI 1.000.000,00 1.000.000,00 0

6. Sg RRI 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


7, ZA RRI 1.000.000,00 1.000.000,00 0
8. Rs RRI 1.000.000,00 1.000.000,00 0

9. Rs Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


10. TS Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000.00
11. Sb Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
12. Rs Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
13. Js Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
14. DO Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
15. MS Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
16. HU Elshinta 1.000.000,00 1.000.000,00 0

17. TS Sindo Trijaya 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


18. MOP Sindo Trijaya 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
19.. HW Sindo Trijaya 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
20. Rs Sindo Trijaya 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
21. HU Sindo Trijaya 1.000.000,00 1.000.000,00 0

22. Sy Sindo Trijaya 1.000.000,00 1.000.000,00 0


23. HW Sindo Trijaya 1.000.000.00 1.000.000,00 0

24. NJS Sindo Trijaya 1.000.000,00 1.000.000,00 0

25. DI El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


26. Tf El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
27. AY El John 1.000.000,00 1.000.000,00 0

28. Sr El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


29. HZ El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
30. Ls El John 1.000.000,00 1.000.000,00 0

31. NM El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


32. Pr El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
33. MPK El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
34. AR El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
35. FR El John 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
36. HU RRI 1.000.000,00 1.000.000,00 0

(B(FK £J{^Kjpatufian - Tenaga ^asionaCTafiun 2015 iHalaman 1 cfari 2


Lampiran 3

No. Nama Stasiun TV/ Radio Nilal DIbayar ke Narasumber(Rp) Nilal Kontrak (Rp) Selisih (Rp)

37. FN Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00


38. JN Elshinta 900.000,00 1.000.000,00 100.000,00
Subtotal 35.300.000,00 38.000.000,00 2.700.000,00
Total 50.700.000,00 65.500.000,00 14.800.000,00

\ 7-
(BfFK £J{<P%fpatufmn - L'K(BJ^lVi!XTafiun 2015 7{aCaman 2 dari 2
Campiran 4

Perhitungan Kekurangan Volume dan Ketidaksesuaian Speslfikasi


Kontrak Realisasl
Harga Harga
No Uraian Perbedaan/
Satuan (Rp) Pengganti/
Sellslh
Volume Jumlah Total Volume Jumlah Total Pasar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) =(5-7)
Lantai 1

1. Downlight LED 244.260,00 48 buah 11.724.480,00 47 buah 11.480.220,00 244.260,00


2. Indirect LED 180.400,00 28 buah 5.051.200.00 26 meter 2.470.000.00 95.000,00 2.581.200,00

Lantai 2

1. Downlight LEO 244.260.00 42 buah 10.258.920,00 49 buah 11.968.740,00 (1.709.820,00)


2. Ceiling Speaker 450.000,00 4 buah 1.800.000,00 3 buah 1.350.000,00 450.000,00
3, Heat Detector 310.500,00 3 buah 931.500.00 2 buah 621.000.00 310.500.00
4. Smoke Detector 442.750,00 4 buah 1.771.000.00 2 buah 885.500,00 885.500,00
5. Indirect LED 180.400.00 30 buah 5.412.000,00 12 meter 1.140.000,00 95.000,00 4.272.000.00
6. Kanopi AGP 660.400,00 28 m2 18.491.200,00 29,26 m2 19.323.304,00 (832.104.00)

Lantai 3
1. Downlight LED 244.260.00 54 buah 13.190.040,00 46 buah 11.235.960,00 1.954.080,00
2. Heat Detector 310.500.00 4 buah 1.242.000,00 3 buah 931.500,00 310.500.00
3. Smoke Detector 442.750,00 3 buah 1.328.250,00 4 buah 1.771.000,00 (442.750,00)
4. Indirect LED 180.400.00 42 buah 7.576.800,00 17 meter 1.615.000,00 95.000,00 5.961.800,00

Lantai 4

1. Downlight LED 244.260,00 55 buah 13.434.300,00 48 buah 11.724.480,00 1.709.820.00


2. Indirect LED 180.400,00 22 buah 3.968.800,00 Tidak Terpasang 3.968.800.00
3. Saklar Ganda 67.505,00 13 buah 877.565,00 11 buah 742.555,00 135.010.00
4. Saklar Tuggal 61.870,00 2 buah 123.740,00 3 buah 185.610.00 (61.870.00)
5. Stop Kontak 67.505,00 24 buah 1.620.120,00 21 buah 1.417.605.00 202.515.00
6. Kanopi AGP 660.400,00 110,4 m2 72.908.160,00 110,54 m2 73.000.616,00 (92.456,00)
Jumlah Kekurangan Volume/Ketidaksesuaian Spesiflkasi 19.846.985,00

CH^KspatuRan - CICBadan Tenaga 9fulifir!NdsioTiaC'Tafiun 2015


I7TCaCaman 1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai