SUBJEK DAN OBJEK PENILAIAN PENDIDIKAN BESERTA CONTOHNYA

MAKALAH
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Assesmen dan Evaluasi
yang dibina oleh Dra. Sunarmi, M.Pd

Oleh:
Kelompok 7/Offering C
Anggia Kusuma Nada Puspita (150341604721)
Respati Satriyanis (150341601110)

UNIVERSTAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JANUARI 2018
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran penting dalam membantu setiap individu untuk
berkembang. Hal tersebut dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang mengakibatkan kemajuan-kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Keadaan ini
menjadi tantangan bagi setiap individu untuk dapat menyesuaikan diri, sehingga setiap
individu dituntut untuk selalu berkembang. Dengan begitu mereka dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya. Salah satu dari rangkaian proses pendidikan yaitu penilaian.
Penilaian merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk
mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Menurut Firman (2000), penilaian merupakan proses penentuan informasi
yang diperlukan, pengumpulan serta penggunaan informasi tersebut untuk melakukan
pertimbangan sebelum keputusan.Penilaian digunakan untuk mengetahui kemampuan
serta keberhasilan siswa, dalam pencapaian tujuan-tujuan pembelajaran. Pelaksanaan
penilaian sangat penting peranannya dalam meningkatkan mutu proses pengajaran.
Pelaksanaan penilaian harus dilaksanakan secara intensif dan teratur supaya
menumbuhkan kebiasaan belajar yang baik bagi siswa. Fokus penilaian pendidikan
adalah keberhasilan belajar pesera didik dalam mencapai standar kompetensi yang
ditentukan.
Oleh karena itu untuk mengetahui kemampuan serta keberhasilan siswa dalam hal
penilaian, dalam makalah ini akan dibahas tentang definisi subjek dan objek penilaian
pendidikan beserta contohnya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan subjek penilaian pendidikan?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan objek penilaian pendidikan?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui definisi subjek penilaian pendidikan
1.3.2 Mengetahui definisi objek penilaian pendidikan
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Subjek Penilaian Pendidikan
2.1.1 Definisi Subjek Penilaian Pendidikan
Menurut Yusuf (2015), khusus penilaian dan evaluasi hasil belajar peserta
didik, pendidik merupakan pelaksana pendidikan dan pengelola kelas, baik
sebagai penggerak dan pendorong, pemandu dan pemacu semangat peserta didik,
sehingga pendidiklah yang menjadi subjek penilai. Mereka yang setiap saat
berhadapan, berhubungan kontinu dengan peserta didik dan banyak mengetahui
tentang keadaan peserta didik dengan segala latar belakangnya. Namun perlu
dipahami, bahwa penilai itu sebenarnya adalah individu atau kelompok yang
mampu menyediakan informasi valid dan reliabel sesuai dengan keadaan
sebenarnya. Oleh karena itu, penilaian proses dan hasil belajar dapat dilakukan
oleh orang lain asal mereka melakukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.1.2 Contoh Subjek Penilaian Pendidikan

1. Dalam kegiatan penilaian pendidikan di mana sasarannya adalah prestasi
belajar, maka subjek penilaian adalah guru atau dosen yang mengasuh mata
pelajaran tertentu.
2. Jika penilaian yang dilakukan itu sasarannya adalah sikap peserta didik, maka
subjek penilaiannya adalah guru atau petugas yang sebelum melaksanakan
evaluasi tentang sikap itu, terlebih dahulu telah memperoleh pendidikan atau
latihan megenai cara-cara menilai sikap seseoarang.
3. Jika sasaran yang dinilai kepribadian peserta didik, di mana pengukuran
tentang kepribadian itu dilakukan dengan menggunakan instrument berupa tes
yang sifatnya baku, maka subyek evaluasinya adalah seorang psikolog, karena
psikolog merupakan seseorang yang memang telah dididik untuk menjadi
tenaga ahli yang professional di bidang psikologi.
4. Misalnya apabila meneliti tentang ”Pengembangan Buku Saku Bernuansa
Islami Materi Sistem Reproduksi Manusia” maka subjeknya adalah sesuai
kebutuhan peneliti yaitu menggunakan dua kelas yaitu kelas XI IPA MA
Sholahuddin sebanyak 39 siswa dan kelas XI IPA 1 MA Al-Irsyad Demak
sebanyak 25 siswa.
2.2 Objek Penilaian Pendidikan
2.2.1 Definisi Objek Penilaian Pendidikan
Menurut Arikunto (2008), objek penilaian meliputi tiga segi, yaitu (a) input
(siswa) dianggap sebagai bahan yang akan diolah, (b) transformasi dianggap
sebagai dapur tempat mengolah bahan mentah, dan (c) output dianggap sebagai
hasil pengolahan yang dilakukan di dapur dan siap untuk dipakai.
Menurut Sudijono (2008), objek dari penilaian terdiri dari tiga aspek, yaitu
aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Hal tersebut juga sejalan
dengan Bloom dan kawan-kawan (Sudijono, 2008) yang berpendapat bahwa
taksonomi (pengelompokkan) tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu
kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri siswa,
yaitu (a) ranah proses berfikir (cognitive domain), (b) ranah nilai atau sikap
(affective domain), dan (c) ranah keterampilan (psychomotor domain).
Menurut Yusuf (2015), objek penilaian dalam pendidikan adalah semua
komponen pendidikan, seperti peserta didik, kurikulum atau program, sarana,
prasarana, media dan alat pendidikan, proses pendidikan, lingkungan belajar,
proses dan hasil belajar serta dampak pendidikan. Dalam penilaian dan evaluasi
progres dan hasil belajar, yang dijadikan objek adalah peserta yang
membelajarkan.

2.2.2 Contoh Objek Penilaian Pendidikan

1. Dalam penilaian kurikulum, objeknya adalah risalah kurikulum untuk analisis
refleksi ketepatan dan kesesuaian visi, misi, tujuan, SK, KD, materi, strategi,
alat dan media serta alokasi waktu. Selanjutnya yang dinilai adalah tentang
keterlaksanaan kurikulum tersebut disekolah.
2. Apabila penilaian pendidikan diarahkan pada program pendidikan luar
sekolah, maka objek dan sasaran penilaian adalah komponen atau unsur yang
terlibat dalam program tersebut. Misal: penilaian program Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD). Dalam hal ini, yang menjadi objek dan sasaran penilaian
adalah program, peserta didik, pamong belajar, pelaksanaan program, fasilitas
belajar, lingkungan belajar, faktor penunjang dan penghambat serta dampak
program.
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Subjek penilaian pendidikan adalahorang yang melakuakan pekerjaan
penilaian. Sedangkan objek penilaian pendidikan adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan kegiatan atau proses pendidikan, yang dijadikan titik pusat perhatian atau
pengamatan, karena pihak penilai (evaluator) ingin memperoleh informasi tentang
kegiatan atau proses pendidikan tersebut. Salah satu cara untuk mengenal atau
mengetahui objek dengan jalan menyorotinya dari tiga segi, yaitu dari segi input,
transformasi, dan output.

3.2 Saran
 Daftar Rujukan

Arikunto. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Firman, H. 2000. Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan
Pendidikan Kimia FPMIPA UPI
Sudijono. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Yusuf, A. Muri. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta : KENCANA