Sebelum kita mengurai tentang avgas dan avtur,kita terlebih dahulu harus mempelajari
tentang ASTM. ASTM adalah American Standard Testing Material, yaitu standar uji dan
penamaan untuk sebuah material dimana avgas dan avtur ketika dalam standar testing
di Amerika bukan lagi disebut avtur atau avgas ,tetapi menggunakan nama ASTM
diikuti kode angkanya dan untuk standar inggris menggunakan DEF-STAN lalu diikuti
kode angkanya. Selain itu kita juga mereview pelajaran kimia SMA kelas X semester
genap yaitu tentang hidrokarbon. Yang kita dalami adalah tentang bilangan oktan,yaitu
RON (Research Octan Number) suatu bilangan yang menunjukkan seberapa besar
tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan atau
kemampuan bahan bakar sebelum terbakar pada saatnya dan ingat yang punya angka
oktan atau RON hanya avgas bukan avtur. Avtur tidak menggunakan angka oktan atau
RON karena avtur merupakan turunan dari kerosene atau minyak tanah. Untuk
menentukan bilangan oktan diperoleh dari kandungan isooktana dan n heptana, ingat-
ingat pelajaran SMA tentang Alkana. Bensin oktan 92 berarti 92 isooktana dan 8-
heptana.semakin oktan tinggi maka semakin besar juga efisiensi mesin tersebut.
Apa itu pesawat terbang dan bagaimana bentuknya mungkin semua orang
sudah mengetahui bahkan anak kecil juga sudah di perkenalkan dengan benda yang
dapat terbang di udara ini pemodelan alat transportasi ini memang di bentuk seperti
burung, seperti halnya burung yang dapat terbang karena sayapnya, peswat juga
mempunyai dua sayap yang dapat membantunya saat terbang, Pesawat sangat
di butuhkan bagi kehidupan sekarang karena dengan adanya program MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean) berarti kita harus beradaptasi dengan dunia luar, pesawat
terbang adalah salah satu alat transportasi yang membantu berjalanya program
tersebut, dengan pesawat jarak yang jauh menjadi dekat, dapat melewati luasnya
lautan tingginya pegunungan, luasnya samudra hingga dapat melewati benua.
Mengenal lebih jauh mengenai pesawat terbang, pesawat terbang adalah benda yang
komponenya dari banyak ilmu yaitu ilmu fisika, kimia, matematika, komunikasi dsb.
Pesawat terbang yang lebih beratdari udara ini di terbangkan pertama kali oleh
Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat
rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang di luncurkan pada tahun 1903 di sekitar
Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain
yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya
di lapangan Farnborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih
ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertamakalinya
dengan menggunakan balon udara panas yang di temukan seorang berkebangsaaan
Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782,
kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin
dengan memodifikas ibalon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa
penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin
mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-
Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih
dipakai menjelangPerangDunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak
mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk
memenuhi kebutuhan transportasi udara. Pesawat komersial yang lebih besar di buat
pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon. Sampai sekarang pesawat penumpang
terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.
Bangsa Indonesia patut berbangga hati kepada hasil karya salah satu anak
bangsa yang dapat membuat pesawat terbang menciptakan alat transportasi udara, dia
tidak lain adalah mantan presiden Republik Indonesia yaitu BJ. Habibi
Pesawat terbang tidak dapat terbang jika tidak ada bahan bakar yang
mengahsilkan energy untuk dapat membuat benda diam menjadi bergerak, karena
menjadi sumber energy utama bagi pesawat makasangat penting untuk di perhatikan
dari segi kualitas bahan bakar harus selalu di jaga, bahan bakar yang di gunakan
adalah vitur, bahan bakar ini tidak sembarang di perjual belikan, oleh karena itu kita
perlu mengetahui bagaimana warna, sifatnya, dan lain lain yang menjadi identitas yang
tidak di temukan dari bahan bakar lainya. Untuk mempelajari lebih jauh tentang bahan
bakar avtur dan avgas ini penerbangan akan berkolaborasi bersama ilmuan kimia dan
perminyakan. Para ilmuan kimia yang lebih mengetahui mengenai karakteristik bahan
bakar ini, ilmuan perminyakan mempelajari proses pembuatan bahan bakar dan
bagaimana cara mendapatkanya, sedangkan dalam teknik perkapalan mempelajari
aplikasi penggunaanya, penggunaan bahan bakar ini di tentukan pula pada mesin yang
di gunakan pada Pesawat terbang sehingga membedakan jenis bahan bakar yaitu avtur
atau avgas,sebelum membahas mengenai penggunaanya kita kenali terlebih dahulu
apa itu avtur dan apa itu avgas
Avtur (Aviation Turbine) adalah bahan bakar jenis khusus berbasis dari minyak
bumi di gunakan untuk daya pesawat. Pada umumnya kualitasnya lebih tinggi dari
bahan bakar yang di gunakan dalam aplikasi yang lain seperti mesin pemanasan atau
mesin angkutan jalan dan sering mengandung aditif untuk mengurangi risiko icing atau
ledakan akibat suhu tinggi, antara sifat-sifat lainnya, yang memiliki karakteristik sebagai
berikut , berwarna bening hingga kekuning-kuningan, memiliki rentang titik didih antara
145 hingga 3000C, Avtur memiliki sifat yang menyerupai kerosin karena memiliki
rentang panjang rantai C yang sama. Komponen-komponen kerosin dan avtur terutama
adalah senyawa-senyawa hidrokarbon parafinik (CnH2n+2) dan monoolefinik (CnH2n)
ataunaftenik,(sikloalkan, CnH2n) dalamrentang C10 – C15. Avtur di pilih karena memiliki
keunggulanya itu memiliki volalitas lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan
kehilangan bahan bakar dalam jumlah besar akibat penguapan pada ketinggian
penerbngan . Hal lain yang menguntungkan dari Avtur adalah kandungan energy
pervolumenya lebih tinggi di bandingkan dengan bensin sehingga mampu memberikan
energy bagi pesawat untuk penerbangan yang lebih jauh. Avtur sebagai bahan bakar di
bedakan menjadi dua jenis yaitu yang berbasis bahan mirip kerosin (Jet A dan Jet A 1 )
dan yang berbasis campuran nafta-kerosin (Jet B), Jet A1 adalah jenis avtur yang
paling sering digunakan untuk bahan bakar pesawat di seluruh dunia karena memenuhi
standar ASTM, standar spesifikasi Inggris DEF STAN 91-91, dan NATO Code F-35. Jet
Aadalah bahan bakar pesawat yang memiliki sifat yang sangatmirip dengan kerosin, di
produksi hanya untuk memenuhi standar ASTM sehingga umumnya hanya dapat di
temukan di kawasan Amerika Serikat. Jet B jarang di gunakan karena sulit untuk
ditangani (mudah meledak) dan hanya di gunakan pada daerah beriklim sangat dingin.
Avgas (Aviation Gasoline) adalah bahan bakar minyak yang dibuat khusus untuk
pesawat terbang dengan mesin yang memiliki ruang pembakaran internal dan mesin
piston (piston engine) serta digunakan juga sebagai pembakaran pada mobil balap.
Avgas merupakan fraksi gasoline (bensin) yang di olah dan di sempurnakan lagi baik itu
dari segi freeze point, voalality dan flash pointnya.
Performa avgas ditentukan oleh karakteristik anti knock yang di tujukan oleh
bilangan oktan untuk nilai di bawah 100 dan juga pencapaian performa di atas 100
sehingga grade avgas di tentukan oleh nilai oktan yang mengidikasikan tingkat kinerja
bahan bakar. Bahan bakar ini memiliki sifat yang sangat mudah menguap serta mudah
terbakar pada temperatur normal. Sehingga, dalam menangani produk ini segala
prosedur dan peralatan harus mendapatkan perhatian serius, titik beku dari avgas
maksimum -58°C. Avgas mengandung tetra etil timbal (TEL) yaitu zat beracun (polusi),
tetapi zat ini di gunakan untuk mencegah mesin mengalami ledakan (knocking).