PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menimbulkan percikan bunga api. Jika percikan tersebut terjadi dan rongga
udara di atas minyak memiliki kandungan oksigen yang cukup tinggi (21%),
maka percikan bunga api tersebut dapat menyulut bahan bakar sehingga
8%, sesuai Standar for inert gas systems yaitu dengan menggunakan sistem
pembangkit gas lembam (Inert Gas System,IGS,1984:2) berupa CO2 dan gas
kebakaran. Fungsi gas lembam yang lain adalah untuk menjaga agar tekanan
di atas rongga muatan kapal tetap positif agar isi kargo mudah dipompakan
saat pengoperasian, maka dari itu penggunaan sistem ini di tekankan dalam
1978. dan sebagai tambahan baru regulation 62 (a) mensyaratkan bahwa inert
gas system (IGS) harus di rencanakan, di bangun dan di test sesuai ketentuan-
memuat muatan yang mudah menyala bahkan bisa meledak, hal tersebut
menimbulkan ledakan, maka sistem gas lembam ini adalah sistem yang tepat
sistem gas lembam yaitu suatu sistem yang dengan memasukan gas lembam
pencemaran yang di timbulkan dari kapal tanker pada saat beroperasi, maka
waktu yang paling tepat untuk mengoperasikan sistem gas lembam tersebut
MT. Oceania”
B. Rumusan Masalah.
pencemaran laut, maka masalah yang akan dibahas dalam KIT ini adalah
C. Batasan Masalah.
di atas kapal MT. Oceania adalah tentang : tindakan yang dilakukan untuk
1. Tujuan Penulisan
tanker.
E. Hipotesis Penelitian
dalam furnace boiler dengan cara mengatur ulang air servo dan oil servo.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Sumber : Saberindo.co.id
1. Bahan yang mudah terbakar (fuel). Barang padat, cair atau gas ( kayu,
makin besar kadar oksigen maka api akan menyala makin hebat,
6
Gas Lembam (Inert gas) adalah suatu gas atau campuran bermacam-
inert artinya suatu kondisi dimana kadar oksigen pada tangki dipertahankan
dalam keadaan 8% atau kurang dibandingkan dengan jumlah volume gas yang
ada pada atmosfer tangki tersebut.Sistem gas inert adalah suatu susunan gas
inert yang terdidri dari pesawat pembuat gasinert beserta sistem distribusinya
kamar mesin dilengkapi pula dengan alat pengukur yang tetap maupun dapat
dipindah. Inerting artinya memasukkan gas inert ke dalam tangki agar terjadi
kondisi inert. Purging artinya memasukkan gas inert ke dalam tangki inert
dimana tangki tersebut telah ada dalam kondisi inert agar terjadi pengurangan
kadar oksigen sehingga apabila tangki tersebut kemasukkan udara segar tidak
terjadi peledakan.
Penggunaan sistem gas lembam ini bukanlah suatu konsep baru, sistem
adalah yang pertama kali menggunakan sistem ini sebagai alat keselamatan
7
pada kapal-kapal tanker mereka pada tahun 1932, karena sebelumnya telah
terjadi ledakan besar pada salah-satu kapalnya. Sistem yang mereka ciptakan
lembam ini pada kedua kapal steam pengangkut “Crude oil” pada tahun 1961.
kebijakan ini dilanjutkan dan sejak tahun 1963 semua kapal pengangkut
atau TSPP 1978”. Kapal tanker “Product Carrier” yangn mengangkut minyak
putih mulai dilengkapi dengan Inert Gas Sistem sejak tahun 1968.
Meninjau dari pengalaman yang telah ada bahwa peranan instalasi gas
lembam sebagai suatu alat keselamatan, yang dengan cara memasukkan gas
lembam ke dalam tangki-tangki muat pada kapal tanker adalah tidak dapat
yang masih ada dan terjadi pada sistem gas lembam adalah masih terdapatnya
cukup untuk itu. Telah diketahui bahwa prinsip dari sistem gas lembam ini
Namun masih saja terjadi kebakaran dan ledakan seperti pada Kapal MT.
terjadinya proses kebakaran maupun ledakan. Dari hal-hal yang terjadi diatas
Generator.
teori maupun dalam hal perawatan pada sistem instalasi gas lembam.
Maka dari wacana diatas timbul suatu pemecahan masalah, yang dapat
sesuai kebutuhan dimana efektifitas dan efisiensi dari sistem gas lembam
dapat dijaga sehingga dapat memberi dampak yang lebih baik pada
pengoperasian kapal.
Sedangkan data analisis dengan jumlah sampel minyak bakar 100 kg,
Cargo Tank
Sumber : Manual Book MT. Oceania
10
11
Keterangan:
suplai udara untuk proses pembakaran. Fungsi dari blower adalah untuk
b. Burner; Fungsi burner adalah untuk membakar bahan bakar agar diperoleh
gas lembam
c. Pompa air laut; Untuk memompa air laut yang dipergunakan untuk
menurunkan temperatur gas hasil pembakaran dan untuk mencegah api agar
untuk menyaring gas hasil pembakaran serta nozel yang memancarkan air
untuk mendinginkan.
12
Sumber : www.spray-nozzle.co.uk/spray-nozzle-applications/gas-scrubbing
f. Filter Demister; Fungsi dari filter ini adalah untuk menghindari kotoran
g. Pompa Bahan Bakar; Fungsi dari pompa ini adalah untuk memompakan
h. Level Switch; Untuk mengatur ketinggian air pada scrubber. Jika ketinggian
air berkurang, maka aliran listrik untuk pompa dialirkan, sehingga pompa
akan berjalan dan air akan mengisi scrubber sampai pada batas ketinggian
mengeluarkan cairan
l. Deck Water Seal; Pada tangki ini supplay air akan berlangsung selama inert
gas system beroperasi. Air ini berfungsi mencegah aliran balik dari udara
lembam yang akan dialirkan ke tangki cargo. Pada tanki ini terpasang sebuah
sight glass yang berfungsi mengetahui ketinggian (volume ) air yang ada di
dalam tangki secara periodik agar tidak terjadi kesalahan dalam melihat
tinggi permukaan air, sebab kalau kondisi air kurang maka udara lembam
berbagai cara, yaitu: (1) Pemanfaatan Gas buang boiler, (2) Nitrogen, (3) Gas
1. Gas buang boiler; memiliki sifat yang korosif tetapi tidak perlu
2. Nitrogen; adalah gas yang tidak dapat terbakar, akan tetapi di kapal
mendapatkannya. Untuk kargo berupa cairan kimia, maka inert gas yang
4. Gas hasil pembakaran bahan bakar dengan burner; cara ini diperlukan
biaya tambahan untuk bahan bakar, akan tetapi nilai positifnya adalah
Dari berbagai cara memperoleh gas lembam di atas, yang paling banyak
dijumpai pada kapal tangker adalah yang menggunakan burner. Hal tersebut
15
1. CO2 sebesar 13.76% dari volume. Sifatnya inert dan toxid (beracun). Gas
dimasukkan dalam tangki dan yang penting tidak akan membantu memicu
2. H2O sebesar 4.7% dari volume, bersifat Inert dan dapat diterima karena
kadarnya rendah.
flammable.
5. Nitrogen sekitar 73.7% Temperatur gas pembakaran dari inert gas berkisar
pembakaran hidrokarbon.
16
sekitar tangki telah dikurangi menjadi 8% atau artinya kurang dari jumlah
Gambar : Distribution
kargo.
17
Adalah bagian-bagian dari sistem inert gas yang terdiri dari pipa,
dari inert gas plant ke tangki kargo, untuk membuang gas ke luar dan
melindungi tangki dari tekanan yang berlebihan atau kondisi vakum yang
berlebihan.
distribusi untuk mencegah aliran balik yang bakal terjadi dari tangki kargo
6. Inerting
lembam.
8. Purging (pembersihan)
9. Topping Up
A. Analisis
1. Lokasi Kejadian
kapal sebagai 2nd Engineer kurun waktu Januari 2019. Pada saat kaal
2. Situasi Kondisi
3. Temuan
control oleh oil dan air servo sehingga penyalaan api di dalam furnace
4. Urutan Kejadian
Tanjung Pelepas tanggal 15 Januari 2019 sekitar jam 00.12 LT dan akan
tiba di pelabuhan Tanjung Pelepas tanggal 18 Januari 2019 jam 17.30 dan
antara udara dengan bahan bakar yang di control oleh oil dan air servo
dan bahan bakar. Setelah dicek ditemukan oil servo tidak bekerja dengan
B. Pembahasan
Prinsip kerja dari pemakaian sistem gas lembam ini pada kapal tangker
adalah untuk menjaga agar udara yang berada di dalam rongga tangki
memiliki tekanan positip (di atas tekanan atmosfir). Cara untuk menjaga agar
kandungan Oksigen rongga udara di atas minyak rendah, yaitu dengan cara
21
tangker dipengaruhi oleh kapasitas gas lembam yang disuplai ke rongga kargo.
No Kadar O2 Status
Sumber : www.energyefficiencyasia
No Kadar O2 Status
Sumber : www.energyefficiencyasia
atas kapal tanker maka perlu ditiadakan adanya sumber api dan udara
(atmosfer) yang dapat terbakar yang secara bersamaan, timbul ditempat yang
sama, dan pada waktu yang sama, tidaklah selalu dapat dijamin tidak adanya
22
kedua faktor ini, sehingga tindakan kewaspadaan umum diatas kapal tanker
terjadi kalau memenuhi persyaratan dari Segi Tiga Api, dalam bahasan ini
adalah;
Kalau salah satu dari 3 unsur ini tidak ada atau tidak terpenuhi
terbuka.
b. Korek api gas, korek api gas untuk membakar rokok tidak diijinkan di
bawa ke kapal, jika korek api gas terjatuh diatas dek maka korek api
c. Korek api (geretan), hanya menggunakan korek api dari kayu dan
2. Partikel – partikel yang terbang; jelaga dari funnel ketika kapal melakukan
shoot blow (meniupkan jelaga keluar melalui funnel), percikan api dari
alat perkakas tangan) Perkakas tangan yang terbuat dari logam dapat
digunakan harus lampu senter terbuat khusus (lampu senter yang aman dan
di akui), lampu senter jenis ini kedap terhadap gas dan air.
harus diperiksa
percikan api.
Dalam keadaan inilah peranan dari intalasi gas lembam sangat di perlukan,
sesuai dengan difinisinya Inert gas system adalah: suatu sistem dengan
memasukkan gas lembam dari gas buang hasil dari pembakaran Inert gas
Prinsip dari inert gas system adalah untuk mempertahankan kadar oxygen
yang rendah didalam tangki dengan memanfaatkan gas buang dari hasil
pada gas buang selalu kurang dari 8% dari volume, tetapi mungkin juga
instalasi yang lebih maksimal. Dan alasan utama penggunaan gas buang
1. Kadar oxygen dalam gas tersebut cukup rendah jika Inert gas generator
2. Pemakaian Inert gas pada waktu kapal loading, Discharging dan tank
clening. Dan jika sistem gas lembam sudah bekerja, penambahan gas
gas lembam pada tangki muatan dimana pada waktu itu umumnya
dari Inert gas genertor yang akan digunakan sebagai gas lembam :
dikhawatirkan.
2. CO2 – 13% by volume sifatnya lembam (inert) dan toxic (beracun) gas
kadarnya rendah.
bisa diterima.
5. SO2 – 0,3% sifatnya dapat menimbulkan karat dan beracun, gas ini
kadarnya rendah.
26
kadarnya rendah.
Jadi yang penting untuk dikeluarkan dari inert gas adalah gas SO2,
Gas Sulphur dioxide (SO2) harus dapat dikeluarkan dari gas lembam
yang terbuat dari hasil pembakaran Inert gas generator, kandungan gas
lembam tersebut
jangkauan ini di sebut “lower flammable limit” (batas bakar bawah) adalah
Batas atas dari jangkauan yang disebut “upper flammable limit“ (batas
hydrocarbon.
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengaturan air dan oil servo yang mengatur jumlah angin dan bahan bakar
B. Saran
diinginkan. Untuk itu disarankan kepada pihak terkait untuk selalu melakukan
pengecekan terhadap pengaturan oil servo dan air servo sesuai manual book.