Anda di halaman 1dari 14

UPAYA PENINGKATAN KEAMANAN DAN

KESELAMATAN PANDU SELAMA PROSES


TRANSFER PANDU

Oleh:
JUNAID MALLONGI
NIS. 19.12.101.009
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Banyaknya kejadian mengenai kecelakaan akibat


kesalahan selama proses transfer Pandu yang
mengakibatkan cedera, cacat tetap, bahkan
meninggal dunia.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Apa penyebab
terjadinya kecelakaan HIPOTESIS
pada pandu saat Tujuan penelitian ini
transfer pandu adalah untuk Di duga Perawatan
mengetahui faktor terhadap tangga pandu
penyebab terjadinya dan perlengkapannya
permasalahan saat yang mengakibatkan
transfer pandu kondisi tangga pandu
kurang laik pakai dan
petugas pandu yang
tidak menggunakan APD
BAB II KAJIAN PUSTAKA
FAKTOR KAPAL
 Terbuat dari kayu keras, terbuat  Apabila terjadi kerusakan pada
terpisah sesuai ukuran anak tangga harus segera
 Apabila tidak terbuat dari kayu diperbaiki.
keras,harus dengan bahan yang  Perbaikan anak tangga harus
sesuai dan setara dengan kayu keras. dikerjakan dengan benar.
 Untuk empat anak tangga terbawah,  Penempatan spreader (anak
dapat terbuat dari karet padat, keras tangga penyeimbang) pertama
atau bahan lain. ditempatkan sebagai anak tangga
 Jarak antara tali dikedua sisi tangga ke lima dan penempatan
berjarak tidak kurang 400mm dan selanjutnya berjarak delapan anak
jarak antara step adalah 300- tangga dengan spreader yang lain.
380mm.  Penempatan spreader harus
 Pemasangan anak tangga harus
sistematis dan sejajar dengan
dalam posisi horizontal dan terikat
anak tangga.
dengan benar.

KONSTRUKSI TANGGA PERAWATAN TANGGA


PANDU PANDU
PERAWATAN TANGGA PANDU
 Dalam komunikasi sebelum proses  Menurut Martopo (2004:5)
embarking / naik ke kapal melalui
tangga pandu, Adapun seorang pemanduan adalah
petugas Pandu akan melakukan kegiatan pandu membantu
beberapa poin komunikasi berikut
dengan Nahkoda:
nakhoda agar navigasi
 Menyampaikan salam / Greeting' dapat dilaksanakan dengan
 Menyampaikan identitas Pandu tertib, selamat dan lancar
(Nama/Call Sign) dengan memberikan
Pemasangan tangga pandu dengan
informasi tentang keadaan

pertimbangan kondisi angin


 Ketinggian tangga dari permukaan air perairan setempat
 Kecepatan kapal yang disarankan saat sehingga tercipta
petugas Pandu embark/disembark keselamatan kapal dan
Menyampaikan titik pertemuan
lingkungan

dengan kapal pandu

FAKTOR ORGANISASI FAKTOR MANAJEMEN


BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
LOKASI KEJADIAN

PETA PELABUHAN KANTOR PELINDO IV


BONTANG CABANG BONTANG
SITUASI DAN KONDISI
TEMUAN

Perawatan yang kurang terhadap tangga pandu


dan perlengkapannya

Kedisiplinan dan kepedulian petugas Pandu


untuk menggunakan APD (Alat Perlindungan
Diri) masih kurang
Tangga Pandu rusak yang masih digunakan dan
Petugas pandu yang tidak memakai APD lengkap.
Tangga Pandu retas dan tidak layak
pakai
URUTAN KEJADIAN
 Masalah yang terjadi pada 9 Januari 2006  Analisis masalah setelah proses
pukul 21:30 menimpa seorang petugas investigasi, adalah Petugas pandu tidak
Pandu yang bernama Capt. Kevin Murray. melakukan pengecekan sebelum
Pandu yang berusia 50 tahun tersebut, naik/turun tangga pandu. Selain kru kapal
dinyatakan hilang ketika proses tidak melakukan pengecekan, petugas
disembark/turun dari kapal pengangkut pandu pun jarang melakukan pengecekan
kayu "Dry Beam". Capt. Murray terjatuh tangga pandu, karena terburu-buru dan
ketika hendak melepaskan diri dari kurang waspada. Petugas pandu terburu-
tangga pandu yang ternyata tiba-tiba buru bisa dikarenakan faktor alam, antara
kapal mengalami oleng yang sangat dan lain: angin, arus, maupun hujan, yang
membentur dengan motor Pandu, yang menuntut petugas pandu untuk sesegera
mengakibatkan petugas Pandu terlempar mungkin naik kapal. Misalnya, pada saat
dan terjatuh ke dalam Samudera Pasifik. ombak besar petugas pandu tidak
Sayangnya motor Pandu tidak dapat melakukan pengecekan terhadap tangga
menemukannya dan dia dinyatakan karena kondisi ombak pada saat itu,
hilang. Jenasahnya ditemukan setelah 3 sehingga membahayakan keselamatan
hari sejauh 75 mil sebelah Utara dari jiwa petugas pandu
tempat kejadian
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
 Pemasangan tangga pandu oleh kru kapal  Sebaiknya dilakukan familiarisasi pada Kru
masih banyak yang tidak sesuai dengan kapal tentang pemasangan tangga pandu
prosedur yang ada, disebabkan kru kapal yang benar, sehingga dapat menghasilkan
belum memahami prosedur pemasangan / tenaga yang handal dan berkualitas di
kapal, khususnya dalam pemasangan
penggunaan tangga pandu yang benar,
tangga pandu untuk menunjang
pengetahuan awak kapal mengenai keselamatan petugas Pandu pada saat
prosedure yang benar dan sesuai peraturan naik / turun kapal.
yang berlaku mengenai pemasangan harus  Sebaiknya perusahaan pelayaran agar selalu
di tingkatkan. memperhatikan kebutuhan dan dukungan
 Kurangnya dukungan spare part dan spare part kepada pihak kapal dan
perawatan terhadap tangga pandu diadakanya pemeriksaan berkala dan
sehingga tangga pandu tidak laik untuk dilakukan perawatan teratur dan di letakkan
digunakan sehingga dapat mengakibatkan ditempat yang benar.
 Sebaiknya petugas Pandu yang sedang
kecelakaan..
bertugas menggunakan APD, pentingnya
 Petugas Pandu TIDAK menggunakan APD keselamatan
saat bekerja.

SIMPULAN SARAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai