Anda di halaman 1dari 37

JBAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan pariwisata di Indonesia akhir-akhir ini mengalami
kemajuan yang cukup pesat, yang di buktikan dengan semakin meningkatnya
arus kunjungan wisatawan manacanegara yang datang ke Indonesia. Indonesia
merupakan Negara yang memiliki kekayaan wisata yang besar, di antaranya
adalah wisata bahari, wisata budaya, wisata alam. Kekayaan wisata tersebut
terdapat di banyak tempat, hampir di setiap pulau-pulau di Indonesia, seperti
pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-
lain.Dalam bidang usaha pariwisata, khususnya usaha resort dan leisure
dibutuhkan tenaga yang memiliki nilai pengalaman, keterampilan dan
kemampuan yang disebut dengan kompetensi dalam bidang
keahliannya.Sedangkan pariwisata sendiri menurut Undang –Undang RI NO
09 Tahun 1990 adalah “Segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata
serta usaha-usaha yang lain terkait dibidang souvenir dan atraksi
pariwisata’’.
Dari definisi pariwisata diatas dapat disimpulkan bahwa wisatawan
sangat memerlukan fasilitas penunjang sebagai sarana akomadasi, salah
satunya adalah keberadaan Hotel yang memadai dalam Menunjang segala
kebutuhan wisatawan.Yang tentu saja harus didukung dengan sumber daya
manusia yang memadai. Oleh karena itu melalui PKN ini diharapkan mampu
meningkatkan mutu sumber daya manusia tersebut.
Makassar dipilih sebagai lokasi PKN karena Makassar merupakan
Kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur.

B. Tempat dan Waktu PKN


Program Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan oleh penulis selama
kurang lebih 6 bulan di Swiss-BelHotel Makassar terhitung dari tanggal 01
July sampai 1 januari 2020.

1
Sehubungan dengan telah dilaksanakan Praktek Kerja Nyata, penulis
membuat, menyusun dan menyerahkan laporan Praktek Kerja Nyata ini
sebagai laporan pertanggung jawaban dan bukti bahwa penulis telah
menyelesaikan Praktek Kerja Nyata.
1. Objek Kerja yang dilaksanakan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di Swiss-BelHotel
Makassar, penulis ditempatkan pada departemen F&B Service selama 6
bulan.
2. Pernyataan Pentingnya Isi Laporan Praktek Kerja Nyata
Selain sebagai bukti tertulis dan salah satu persyaratan akademis
dan dalam menyelesaikan Praktek Kerja Nyata (PKN), penulisan laporan
ini juga dianggap penting oleh penulis karena dapat menjadi bahan
penilaian kepada penulis oleh pihak manajemen Politeknik Pariwisata
Makassar selama penulis melaksanakan program Praktek Kerja Nyata.

C. Tujuan Penulis Laporan PKN


1. Tujuan Formal
Secara formal, laporan PKN ini bertujuan sebagai salah satu
persyaratan akademis untuk menyelesaikan kelengkapan pelaksanaan
Praktek Kerja Nyata (PKN) dalam menempuh program pendidikan dan
pelatihan pembentukan dasar teknis bidang pariwisata.

2. Tujuan Operasional
Secara operasional, penulisan laporan ini bertujuan, untuk
mencapai sasaran PKN yang diharapkan, seperti yang tertera dibawah ini:
a. Praktek Kerja Nyata ini telah berhasil membuat penulis mengetahui
Cara kerja di hotel khususnya di departemen F&B Service.
b. Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata, penulis telah banyak
memperoleh pemahaman tentang lingkungan kerja dan informasi hotel
sehingga tanggap ketika terjadi masalah dalam bekerja.

2
c. Penulis telah banyak diberikan tugas dan tanggung jawab sehingga
secara tidak langsung membangun kepercayaan diri dan profesialisme
penulis dalam bekerja.
d. Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata, para peserta didik selalu
dituntut untuk mengembangkan diri, Hal ini tentu saja menjadi
keuntungan bagi industri pariwisata dalam memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional di bidangnya, tidak hanya untuk saat ini
tetapi juga untuk di masa depan.

D. Hambatan dan keberhasilan


1. Hambatan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) kurang lebih 6
bulan di Swiss-BelHotel Makassar, penulis banyak menemukan berbagai
hambatan, seperti penulis memerlukan waktu beberapa minggu untuk
dapat beradaptasi dengan seluruh karyawan dan lingkungan kerja di
Swiss-BelHotel Makassar.
2. Keberhasilan
Adapun beberapa keberhasilan yang dicapai oleh penulis selama
melaksanakan Praktek Kerja Nyata.yaitu sebagai berikut:
a. Penulis dapat memahami dengan baik dunia kerja di hotel, khususnya
di departemen f&b service.
b. Penulis mampu bekerja Sama dengan seluruh karyawan hotel baik
dengan sesama departemen f&b service maupun dengan departemen
lain.
c. Penulis diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk
melaksanakan tugas di setiap section di departemen f&b service.

E. Sistematis Penulisan
Secara sistematis, laporan Praktek Kerja Nyata ini terdiri atas 4 (empat) Bab
dan setiap Bab menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
1. Merupakan pendahuluan yang mengemukkan latar belakang pelaksanaan
Praktek Kerja Nyata (PKN).

3
2. Merupakan tinjuan umum yang mengemukakan tentang gambaran umum
Swiss-BelHotel Makassar, yang meliputi lokasi, klasifikasi, sejarah
singkat, fasilitas yang dimiliki, struktur organisasi dan persanolia, dll.
3. Mengemukakan isi laporan menyangkut ruang lingkup pekerjaan selama
pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN), meliputi: organisasi departemen,
fasilitas, personalia serta teknik operasional dari kegiatan yang dialami dan
mengembangkan isi laporan yang menunjukkan indikator-indikator Apa
saja dalam rangkla memjawab masalah-masalah yang ditemui di lapangan
selama periode PKN baik dilihat dari aspek organisasi, operasional
maupun personalia.
4. Merupakan kesimpulan dari bab-bab terdahulu serta saran yang Akan
disampaikan.

4
BAB II
TUJAUAN UMUM

A. Swiss-Belhotel Makassar
Swiss-Belhotel International didirikan pada tahun 1986 oleh Mr.
Peter Gautschi. Swiss-Belhotel International ialah perusahaan hotel
management yang unik karena filosopinya. Perusahaan ini mulai memasuki
pasar Asia sejak tahun 1997 dan sekarang memiliki 32 hotel dan 25 hotel
lainnya dan direncanakan untuk membuka 18 gerai hotel pada bulan
berikutnya.
Walaupun terdiri dari banyak perusahaan, perusahaan ini mampu
menawarkan manajemen di semua aspek dari hotel, apartemen, klub dan golf
operasi, termasuk manajemen operasional, manajemen proyek dan koordinasi,
pemasaran, penjualan dan hubungan masyarakat kegiatan, teknis dan jasa
keuangan.
Swiss-Belhotel International dikatakan unik apabila dibandingkan
dengan perusahaan hotel lainnya di Asia dan bertaraf internasional dengan
filosofi konsultasi secara aktif dengan pemilik properti.
Peningkatan jumlah pemilik ingin informasi yang lengkap pada
operasional sehari-hari hotel, apartemen, klub dan / atau restoran. Hal ini
cenderung putus asa oleh perusahaan manajemen hotel lain, yang kebijakan
sering untuk stempel merek khusus mereka sendiri manajemen dan pemasaran
pada operasi, bebas dari campur tangan dari luar.

B. Kronologi Berdirinya swiss-Bel Hotel Makassar Swiss-Belhotel


International
Swiss-Belhotel International
Mengetik
Perusahaan yang dikelola secara pribadi
Perhotelan industri
Didirikan tahun 1987
Markas Besar Hong Kong

5
Website swiss-belhotel.com
Didirikan pada tahun 1987 oleh Peter Gautschi dan berkantor pusat di
Hong Kong, Swiss-Belhotel International diakui sebagai salah satu grup
manajemen hotel dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Swiss-Belhotel
International dipimpin oleh Presiden dan Chairmannya, Gavin Faull, selama
27 tahun terakhir. Swiss-Belhotel International menyediakan keahlian
profesional dan layanan manajemen untuk hotel, resor dan tempat tinggal
yang diservis. Berada di antara 100 perusahaan manajemen hotel internasional
teratas di dunia, Swiss-Belhotel International telah dianugerahi enam kali
sebagai Rantai Hotel Global Terkemuka di Dunia dan Hotel Bintang 4 Favorit.
Swiss-Belhotel International mengelola properti di 21 negara termasuk
China, Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia, Kamboja, Bahrain, Mesir, Irak,
Yordania, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Australia,
Selandia Baru, Bulgaria, Georgia, Turki dan Tanzania. Selain Group
Corporate Head Office di Hong Kong, operasi Swiss-Belhotel International di
seluruh dunia didukung oleh Kantor Operasi dan Pengembangan Grup /
Regional di Shanghai (China), Hanoi (Vietnam), Jakarta & Bali (Indonesia),
Athena (Yunani) , Sydney (Australia), Auckland (Selandia Baru), Dubai (Uni
Emirat Arab).
Grup berkomitmen untuk secara progresif meningkatkan portofolio
properti di seluruh dunia dan mengembangkan merek yang diakui secara
global dengan memanfaatkan kehadiran pasar yang kuat dan jaringan
penjualan dan pemasaran yang luas. Saat ini, Swiss-Belhotel International
membawa 14 merek termasuk hotel bintang Grand Swiss-Belhotel-five, resor
bintang lima Grand Swiss-Belresort, hotel berbintang empat Swiss-Belhotel,
resor bintang empat Swiss-Belresort, Swiss. -Belsuites - akomodasi kelas atas,
hotel butik Swiss-Belboutique, apartemen Swiss-Belresidences, vila Swiss-
Belvillas - midscale, hotel bintang tiga Swiss-Belinn, hotel budget Swiss-
Belexpress, tempat tinggal Swiss-Belcourt - anggaran, dan tambahan terbaru,
hotel budget butik Zest Plus, hotel dengan Zest - kebutuhan khusus, Zest OK -
alternatif modern untuk hostel tradisional. Setiap merek menawarkan tingkat

6
kecanggihan yang unik di fasilitasnya sambil memberikan layanan tulus dan
efisien kepada para tamunya secara konsisten.
"Berkomitmen untuk Keunggulan dalam Pelayanan dan Manajemen",
Swiss-Belhotel International membangun kemitraan dengan pemilik properti
sehingga tujuan dan sasaran mereka tercapai dan keberhasilan dan
pertumbuhan Swiss-Belhotel International berlanjut. Perpaduan unik antara
profesionalisme perhotelan Swiss dan semangat dan layanan yang terinspirasi
dari Asia inilah yang benar-benar membedakan Swiss-Belhotel International
dari perusahaan manajemen hotel lainnya.
Masing-masing properti Grup dengan bangga membawa ciri khas
Swiss-Belhotel International, simbol yang menjamin kombinasi antara
kualitas, kenyamanan dan dedikasi untuk memberikan nilai terbaik bagi
pelancong bisnis dan liburan. Komitmen ini diabadikan dalam filosofi
"Passion and Professionalism" Swiss-Belhotel International. Hadiah paling
berharga untuk Swiss-Belhotel International adalah bahwa para tamu kembali,
yang dianggap sebagai pujian tertinggi bagi staf, manajemen, dan Grup secara
keseluruhan.
Brands
a. Grand Swiss-Belhotel
b. Grand Swiss-Belresort
c. Swiss-Belhotel
d. Swiss-Belinn
e. Swiss-Belvillas
f. Swiss-Belresidences
g. Swiss-Belresort
h. Swiss-Belsuites
i. Swiss-Belboutique
j. Swiss-Belcourt
k. Swiss-Belexpress
l. Zest Hotel
m. Zest Plus Hotel
n. Zest Ok Hotel

7
C. Gambaran Umum Swiss-Belhotel Makassar
Swiss-belHotel Makassar termasuk hotel berbintang 4
(****).Swiss- belHotel Makassar berlokasi strategis di losari.yang terkenal di
distrik angkot kota pelabuhan bersejarah yang ramai ini. Beberapa menit dari
pelabuhan makassar. hotel ini menawarkan pemandangan laut yang tak
terhalang dari selat makassar dan dekat dengan sejumlah lokasi wisata
populer. sebagai istana kesultanan goa yang dahsyat. Hotel ini juga
menyediakan akses mudah ke berbagai pilihan hiburan, makanan dan
minuman. Hanya 20 kilometer dari bandara sultan hasanuddin dan perjalanan
singkat ke pusat bisnis dan pemerintah pusat, swiss belhotel adalah pilihan
akomodasi yang sempurna untuk pelancong bisnis dan liburan.Tempat yang
biasa dikunjungi.

D. Fasilitas-fasilitas Swiss-Belhotel Makassar


Swiss-Belhotel Makassar menikmati lokasi pinggir laut dan warisan
budaya Makassar dan Bugis sebagai orang-orang yang bernasib laut dan
bangsa maritim. Banyak 296 hotel di hotel ini menampilkan pemandangan
selat Makassar yang Akan membangkitkan imajinasi dari mahkamah hebat
phinisi schooners dan kru mereka yang berlayar dari pelabuhan ini selama
berabad-abad. Dengan desain modern, nyaman, lokasi sentral, dan fasilitas
bintang empat, Anda Akan merasakan kenyamanan dan keamanan total dari
merek Swiss-Belhotel internasional saat menginap di Swiss-Belhotel
Makassar.
Kamar dan area publik yang dirancang dengan saksama
menggabungkan fitur arsitektur yang menakjubkan dan estetika lokal dengan
desain interior kontemporer dan teknologi terkini yang diharapkan oleh para
pelancong modern. Fasilitas makan dan rekreasi hotel tidak menjadi pilihan
kedua dan keseluruhan rancangan hotel memprioritaskan dan menggabungkan
fitur ramah lingkungan ke dalam setiap aspek operasinya dengan presisi di
Swiss.

8
Swiss-Belhotel Makassar memiliki 296 kamar modern yang modis
dalam desain kontemporer dengan berbagai tipe kamar dan konfigurasi yang
sesuai dengan kebutuhan semua orang. Kamar-kamar di Swiss-Belhotel terdiri
dari 13 kamar Superior, 235 kamar Deluxe, 16 kamar Grand Deluxe, 15 suite
bisnis, 3 Executive Suites, 2 Presidential Suites dan 12 Family rooms terdiri
dari 2 Deluxe Duplex, 8 Grand Deluxe Garden View dan 2 Business Suite
dengan balkon Semua akomodasi tamu dilengkapi dengan fasilitas yang telah
dirancang dengan baik demi menjaga kenyamanan.
Dengan pilihan pertemuan dan makan yang sangat baik, hotel ini
menawarkan layanan kamar 24 jam, binatu dan dry cleaning, koneksi internet
Wi-Fi di semua kamar dan area umum, fasilitas pertemuan dan konferensi,
parkir yang luas, layanan parkir valet, dan keamanan 24 jam. Dengan CCTV
Lantai bebas rokok juga tersedia.
Fasilitas dan Pelayanan:
1. 7 collapsible fuction rooms for up to 1.209 guests
2. Swiss-Cafe
3. The Terrace
4. 24 hor in-room dining
5. Lounge & Bar
6. Swimming Pool
7. Meeting Rooms
8. Laundry & Dry Cleaning
9. Spa & Massage
10. Fitness Centre
11. Parking Spaces
Conference and Meeting Facilities
1. Bira Ballroom
Bira Ballroom terletak di lantai tiga,ukuran (26x22,5)+(5x11) m,
tinggi 4,2 m, untuk cocktail layoutnya 485 pax, theatre layoutnya 485 pax,
classroom layoutnya 400 pax, u-shape layoutnya 200 pax, dan
dining/banquet layoutnya 435 pax.

9
2. Kayangan Ballroom
Kayangan Ballroom terletak di lantai dua,ukuran 26x22,5 m, tinggi
4,2 m, untuk cocktail layoutnya 465 pax, theatre layoutnya 465 pax,
classroom layoutnya 391 pax, u-shape layoutnya 203 pax, dan
dining/banquet layoutnya 417 pax.
3. Samalona Ballroom
Samalona Ballroom terletak di lantai satu, ukuran 23x22,5 m,
tinggi 4,2 m, untuk cocktail layoutnya 465 pax, theatre layoutnya 411 pax,
classroom layoutnya 341 pax, u-shape layoutnya 169 pax, dan
dining/banquet layoutnya 368 pax.
4. Lae-lae 1
Lae-lae 1 terletak di lantai satu, ukuran 16x8 m, tinggi 3,3 m, untuk
cocktail layoutnya 105 pax, theatre layoutnya 105 pax, classroom
layoutnya 91 pax, u-shape layoutnnya 172 pax, dan dining/banquet
layoutnya 92 pax.
5. Lae-lae 2
Lae-lae 2 terletak di lantai satu, ukuran 15,5x7 m, tinggi 3,6 m,
untuk cocktail layoutnya 87 pax, theatre layoutnya 87 pax, classroom
layoutnya 73 pax, u-shape layoutnya 46 pax, dan dining/banquet layoutnya
78 pax.
6. Lae-lae 3
Lae-lae 3 terletak di lantai satu, ukuran 19x8 m, tinggi 3,3 m, untuk
cocktail layoutnya 122 pax, theatre layoutnya 122 pax, classroom
layoutnya 104 pax, u-shape layoutnya 39 pax, dan dining/banquet 113 pax.
7. Selayar Boardroom
Selayar Boardroom terletak di lantai satu, ukuran 1x7 m, tinggi 3,6
m, untuk cocktail layoutnya 62 pax, theatre layoutnya 62 pax, classroom
layoutnya 51 pax, u-shape layoutnya 53 pax, dan dining/banquet 56 pax.
8. Swiss Café
Terletak di lobby.swiss cafe restaurant luas jendela menghadap
perairan selat makassar yang memberikan pengingat yang konstan akan

10
warisan maritim yang dirayakan di kota ini. Desain restorannya elegan
namun nyaman dengan kursi santai yang nyaman yang mengundang Anda
untuk duduk, mengagumi pemandangan air. dan mencicipi beberapa kreasi
kuliner koki ini. Setiap hari mulai pukul 06.00 sampai 11.00, kafe
pm.swiss menu termasuk berbagai favorit lokal pedas dan masakan
internasional yang lezat dengan sarapan prasmanan setiap hari dan menu a
la carte sepanjang hari. Suasana intimnya dan pilihan minuman dan
makanan ringan yang lezat, bar dan lounge adalah tempat yang tepat untuk
beristirahat dan bersantai, buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga hingga
tengah malam. Akses internet dan 24 jam di ruang makan juga tersedia.

Tabel Tipe Kamar Swiss-Belhotel Makassar


Type Kamar Jumlah Kamar
Superior Double City View 13
Deluxe Dupex Double 2
Grand Deluxe Duplex Double 7
Family Suite Double 3
Deluxe Double City View 39
Deluxe Twin City View 44
Presidental Suite Sea View 2
Hollywood City View 12
Businees Suite Double Sea View 14
Executive Suite Double Sea View 3
Hollywood Sea View 11
Grand Deluxe Double Sea View 1
Grand Deluxe Double City View 7
Deluxe Double Sea View 37
Deluxe Twin Sea View 92
Grand Deluxe Twin Double City View 9

E. Struktur Organisasi Di Swiss-Belhotel Makassar


Manfaat dari struktur organisasi adalah:
1. Karyawan dapat melihat jenjang karir dengan jelas
2. Karyawan dapat melihat dengan jelas kedudukannnya dirinya pada
organisasi.

11
3. Karyawan dapat mengetahui informasi siapa yang bertanggung jawab dan
kepada siapa.
4. Karyawan dapat mengetahui jalur koordinasi kerjasama antar bagian.
5. Karyawan dapat melihat fungsi dan tugas masing-masing department dan
seksi-seksi.
6. Karyawan dapat mengetahui department dan seksi-seksi yang ada di hotel.
7. Karyawan dapat mengetahui wewenang dan tanggung jawabnya masing-
masing.

12
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

13
1. General Manager
Adapun tugas dan tanggung jawab General Manager Adalah:
a. Mengobservasi dan memonitor penampilan karyawan untuk
memastikan bahwa aturan-aturan dan prosedur hotel telah
dilaksanakan.
b. Bekerjasama dengan manager-manager departement lain untuk
mengkordinasi aktivitas hotel.
c. Membuat keputusan dan membuat rencana Cara mengatur hotel.
d. Memberi keterangan mengenai pelayanan yang baik yang ada di hotel.
e. Mengatur dan menjawab telepon jika sangat diperlukan, mengirim
Surat dan memberi keterangan kepada tamu tentang area hotel.
f. Melakukan interview mengenai kemampuan kerja staff untuk
menduduki posisi yang tepat.
g. Menganalisa informasi keuangan.
h. Melakukan komunikasi yang baik dengan manager-manager lainnya
serta departement masing-masing bagian agar dapat bekerja Sama
denga baik.
i. Memonitor dan mengawasi hotel serta bertanggung jawab atas semua
kelancaran operasional hotel.
2. Personal asst.General Manager
Tugas & Tanggung Jawab:
a. Membantu GM dalam mengelola dan mengatur hotel management.
b. Memberikan laporan dan bertanggung jawab terhadap GM.
c. Menerima laporan dari masing-masing departement hotel.
d. Mengatur dan memonitor operasional pada aktivitas hotel.
e. Pengganti GM sementara jika GM tidak ada ditempat.
3. Human Resources Manager
Tugas & Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas recruitment yang dibutuhkan perusahaan
dengan mengadakan seleksi interview.
b. Mengontrol kebenaran karyawan.

14
c. Mengontrol kebenaran kesehatan serta mengadakan placement
sebelum calon karyawan diterima.
d. Mengadakan manpower depolovement program bersama GM.
e. Memiliki management dalam hal memecahkan masalah terutama
dengan SPSI.
f. Menyiapkan kontrak kerja dan membantu masalah yang timbul.
g. Orentasi pengenalan hotek kepada karyawan.
h. Melakukan control saleris over time, transportation, allowance medical
insurance.
i. Menyusulkan kepada atasan megenai system penggajian, memberi
motivasi, pada karyawan mengenai job, job evaluasi dan analisa tenaga
kerja.
j. Mengkordinir dan melaksanakan program seperti; rekreasi, olahraga,
dan sejenisnya.
k. Bekerja s
l. Sama dengan seluruh staff departemnet heads dalam memecahkan
masalah terutama dalam peningkatan kerja disiplin dan P&P
perusahaan.
m. Mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengadilan serta
mengenai ketenagakerjaan.
n. Mengontrol kontrok-kontrak, filling data semua karyawan serta
perubahan yang terjadi agar tetap up to date.
o. Menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah, mulai dari tingkat
bawah sampai tingkat atas.
p. Mengadakan survey.
q. Industri relation. Motivations dan moral.
r. Menyusulkan pada GM mengenai security police.
s. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah atasan.

15
4. Financial Controller
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Mendirikan dan menata system control internal asset hotel.
b. Mengatur waktu dan data finansial dan laporan manajemen dari
autoritas local dan basis hotel dan resort untuk membuat gagasan dan
perencanaan pertemuan legal, Kantor wilayah dan oemilik.
c. Mengontrol biaya pada relasi untuk mencapai keuntungan yang
maksimun.
d. Mengembangkan dan menata buku Dana tahunan untuk digunakan
manajemen hotel, kantor wilayah dan pemilik.
e. Merencanakan dan mengontrol pelaksanaan bisnis.
f. Pelayanan konsultasi finansial kepada manajemen hotel untuk
mengembangkan promosi.
5. Room Division Manager
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan tugas departement.
b. Menginvestasi dan mengembangkan strategi pemasaran lokal dengan
DOSM.
c. Menyiapkan ketepatan hasil perkiraan bulanan, tiga bulanan, enam
bulanan.
d. Koordinasi antara Housekeeping dan Front Office untuk perbaikan dan
biaya perubahan kamar.
e. Respon untuk penampilan dan produktifitas senior staff dan
membangun karirnya.
f. Mennyiapkan perkembangan rencana jangka pendek dan jangka
panjang untuk kemajuan hotel.
6. Sales and Marketing Manager
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Bertanggung jawab atas upaya promosi penjualan atau pemasaran guna
meningkatkan tingkat hunian.

16
b. Membawakan citra yang terbaik hotel di dalam kesampatan dan
penampilan baik dalam negeri ataupun luar negeri.
c. Mempersiapkan data untuk pembuatan anggaran penjualan/pemasaran
termasuk jadwal promosi dan jadwal sales.
d. Mengendalikan jalannya operasi baginya.
e. Memimpin, membimbing, melatih dan memberikan motivasi kepada
anak buah khususnya staff dan sales.
f. Bertanggung jawab atas pemasaran public relation.
7. Sales & Marketing Director
Tugas & tanggung jawab Sales & Marketing Director adalah:
Bertanggung  jawab untuk mengatur dan melakukan kegiatan
administrasi untuk program - program Sales & Marketing Dibawah arahan
Sales Manager dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur hotel.
8. Sales Manager
Tugas & tanggung jawab Sales Manager
Bertanggung jawab untuk mendapatkan pencapaian yang tinggi
dalam keseluruhan proses sales & marketing serta mengembangkan dan
mempertahankan hubungan bisnis yang baik dengan klien maupun antar
department.
9. Sales Executive
Tugas & tanggung jawab Sales Executive
Bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan klien
baik yang sudah terjalin maupun yang masih potensial serta semaksimal
mungkin mendapatkan bisnis yang baru.
a. Mendapatkan bisnis untuk perusahaan, memenuhi target anggaran
serta mencapai target room-night dan revenue.
b. Memberikan laporan kepada Sales Manager setiap keluhan, komentar
atau saran yang didapat dari tamu/client yang mungkin untuk dapat
meningkatkan kinerja hotel.
c. Berpartisipasi dalam trade shows dan sales promotions yang
ditugaskan oleh atasan.

17
d. Melakukan business traveller untuk mendapatkan peluang bisnis serta
membangun /mengembangkan hubungan baik dengan key account,
dan key person.
e. Menjaga hubungan baik dengan commercial accounts, dan pihak pihak
yang berhubungan kerjasama dengan hotel.
f. Mengikuti briefing dan meeting yang berkaitan dengan bagian Sales &
Marketing.
g. Melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab lain yang berkaitan
dengan bagian Sales & Marketing.
10. Sales Admin
Tugas & tanggung jawab Sales Admin
Bertanggung  jawab untuk mengatur dan melakukan kegiatan
administrasi untuk program - program Sales & Marketing Dibawah arahan
Sales Manager dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur hotel.
11. Public Relation
Tugas & tanggung jawab Public Relation
Bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjaga hubungan
baik dengan siapapun, dalam rangka menjaga citra presitius/positif dari
hotel.Mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan promosi,
berkordinasi dengan departement terkait, mempersiapkan dan masalah
siaran pers, mengundang VIP dan media untuk kegiatan promosi.
12. Promotion/Graphic Desain
Tugas & tanggung jawab Graphic Desain
a. Membuat ide-ide untuk promosi Hotel; newsletter, poster, banner,
flyer, brosur, komunikasi internal, t-shirt dll.
b. Membuat desain untuk bahan promosi bulanan (seperti F & B promo,
paket kamar, promosi untuk dikamar tamu, dll).
c. Mempertahankan standar Dafam Hotels & Resorts template untuk
stasionery, materi promosi dan iklan.
d. Mengambil foto untuk mempromosikan produk atau paket promosi
dari Food & Beverage Department.

18
13. Excutive Chef
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Mengawasi serta mengecek stock bahan-bahan yang diperlukan di
kitchen.
b. Mengawasi food production sebelum disajikan ke tamu.
c. Mengawasi mutu bahan yang Akan dipakai.
d. Menjaga standar mutu makanan.
e. Menjaga kebersihan serta keselamatan di kitchen.
f. Menjaga standar food cost.
14. Chief Engineering
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Menyiapkan rencana dan pengontrolan terhadap air, listrik, gen set,
perbaikan serta perawatan gedung beserta equipmentnya.
b. Menyiapkan laporan-laporan yang diperlukan.
c. Mengevakuasi serta membuat laporan mengenai anak buahnya.
d. Mengawasi serta merencanakan perencanaan proyek serta pelatihan
kebakaran.
e. Mengadakan training secara perodik serta pelatihan kebakaran.
f. Melatih dan mengawasi crew, repair dan maintance agar bekerja
efektif dan memelihara seluruh bangunan yang ada.
15. Front Office Manager
Bertanggung jawab atas pengawasan operasi dan administrasi di
Front Office Departement.
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Mengusahakan tercapainya occupancy hotel semaksimal mungkin, di
usahakan tanpa mengurangi average rate sesuai dengan target
perusahaan
b. Memeriksa / meneliti reservasi individu maupun grup serta VIP
c. Memperhatikan dan menjawab surat-surat yang di tujukan kepada
Front Office Manager
d. Meneliti ketepatan daily/weekly/monthly occupancy report

19
e. Mengadakan inspeksi ruang secara teratur dengan executive
Housekeeper dan Chief Engineering
f. Memeriksa / meneliti laporan – laporan statistic tamu
g. Memonitor kelancaran ketepatan pelayanan check in dan check out
h. Merumuskan rekomendasi penyesuaian tariff kamar
i. Mengadakan pengecekan secara teratur terhadap competition rate dan
room occupancy hotel lain
j. Meneliti ketepatan room sales recapitulation, house count sheet,
expected arrival dan departure list
k. Menyiapkan one year reservation
l. Menangani pemberian discount special rate.
m. Mengarahkan dan mengawasi pelayanan Front Office Cashier
n. Menyusun rencana anggaran Front Office Departement
o. Meneliti hasil inventarisasi fisik
p. Menandatangani store room requisition dan memonitor pengadaannya
q. Membina hubungan baik dengan tamu – tamu
r. Membantu kelancaran operasional dari berbagai kegiatan yang ada
kaitan kerja dengan Front Office Departement
s. Melakukan penilaian penampilan kerja karyawan / bawahan langsung
dan menyetujui hasil penilaian yang dilakukan oleh bawahan langsung
t. Memonitor masalah produktivitas kerja dan membuat perencanaan
pengembangan personal Front Office Departemen
u. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
v. Menyelenggarakan briefing dan meeting
w. Menghadiri rapat management.
16. Executive Housekepeer
Tugas Dan Tanggung Jawab:
Executive Housekeeper Di Hotel - Bertanggung jawab untuk
mengawasi dan mengarahkan semua aspek operasional dan administrasi di
Housekeeping (guest room dan public area) dengan memastikan

20
kenyamanan, kebersihan dan keamanan dalam memberikan pelayanan
terhadap tamu.
a. Memastikan produk (guest room, public area, dll)danpelayanan yang
diberikankepadatamusesuaidengan standard perusahaan.
Selalumenjaga, mengertidanmelaksanakan standard
operasionaldalamperilakupekerjaansehari-hari.
b. Melaksanakan briefing harian yang
diikutiolehkaryawanHousekeeping.
c. Menjalankanjadwalinspeksihousekeeping
areasecararutinbersamadenganAssistant Executive
HousekeeperatauSupervisor.
d. Menginspeksikamartamu, public areas, danback of the
housesecaraacakbersama-samadenganExecutive Assistant Manager,
Front Office Manager, danChief Engineer.
e. Memastikanpemakaianperalatan, danbahankimiadenganbenar.
Melaksanakanpekerjaanmengikutiprosedur, kebijakandan standard
yang ditetapkanperusahaan.
f. Memastikansetiapkamartamu, termasukVIP, repeat guest,
mendapatkanperhatiankaryawanhousekeeping.
g. Mengembangkandanmemonitorspecial projectsantaralain; mattress
turning, shampooing, scrubbingdan lain-lain.
h. Memeriksapesanandanreplacement reportdariAssistant Executive
Housekeeper, Laundry Manager, dan Supervisor.
i. Memastikansetiapkaryawanhousekeeping familiar denganfasilitas-
fasilitas yang tersedia di hotel,
sehinggamampumemberikaninformasikepadatamu.
j. Menginformasikandepartemen lain yang
berkepentingandenganhousekeeping, terutamalaundry, engineering,
front office, dan food & beveragemengenaihal-hal yang
perlulebihdiperhatikan.

21
k. MelaporkankepadaFront Office Manager Mengenai; room
discrepancies, out-of-order room, dan slept-out (mempunyailight
baggage) atau kejanggalan yang terjadi.
l. Memberikanrekomendasimengenaiperawatan/ perbaikanfurniture,
facilities, danperalatan.
m. Memberikanmasukankepada General Manger mengenai uniform
karyawan.
n. Mengawasioutside contractor, agar bekerjasesuaidengankontrak yang
telahdisetujui.
o. Melaksanakandankontrolprosedurhousekeepingmengenaikeselamatand
ankesehatantamu, seperti; pelayananlost and found, key control
security, danprosedurkeadaandarurat.
p. Mempersiapkandanmelaksanakankewajibanpadawaktukeadaandarurat,
seperti; kebakaran, pemadamanlistrik, danancamanbom.
q. Mempersiapkan, danmemperbaharuihousekeeping operation manual.
r. Mempersiapkanjadwaldanmengawasi program general cleaning,
shampooing of carpets, scrubbing, strippingdan lain-lain
s. Innovative, dankreatifdengan ide
barudalammelaksanakantugasdantanggungjawab.
t. Melakukaninvestigasimengenaikeluhantamu, Manajemen,
dankaryawanHousekeeping.
u. Melaksanakankewajibandantanggungjawab lain yang
berkaitandenganbagianHousekeeping.
v. MenjalankankewajibansebagaiDuty Manager Sesuai dengan yang
diperintahkanatasannya.
17. Food and Beverage Manager
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Menetapkan menu, sistem penyajian, strategi penjualan, mengarahkan,
pelaksanaan, menilai kebersihan.
b. Melakukan analisis evaluasi pemakaian commonities dan statistik
penjualan.

22
c. Menyusun rencana anggaran-anggaran kitchen F & B service
stewarding.
d. Merumuskan kebijaksanaan pengendalian biaya opersaional, menilai
pelaksanaannya.
e. Memonitor penyelenggaraan pemeliharaan sanitasi.
f. Menyusun laporan dokumentasi, melakukan korespondensi,
menyelenggarakan briefing F & B departement.
g. Menyusulkan kepada GM penyusuian policies and prosudure uraian
jabatan di lingkungan F & B Departement sesuai dengan tuntunan
kegiatan.
18. Chief Security
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Mengamankan dan meneruskan serta menjalankan kebijaksanaan
management yang tercantum di dalam tata tertib Hotel kepada seluruh
security dan karyawan hotel agar dapat dilaksanakan semestinya.
b. Merecanakan, memimpin, dan mengkoordinir tugas-tugas operasi dari
staff security section.
c. Melaksanakan penelitian dan pengembangan terpadu terhadap
pembinaan personel, administrasi dan operasional security.
d. Membuat intruksi, perintah dinas dan prosedur tugas dan kebijaksaan-
kebijaksanaan, serta petunjuk untuk melaksanakan terhadap tugas
pengamanan di lingkungan hotel.
e. Meminta pertanggung jawaban dari tiap-tiap pimpinan seksi
bawahannya, atas segala sesuatu yang telah dilaksanakan ataupun tidak
dilaksanakannya.
f. Mengatasi secepatnya masalah yang terjadi dan dihadapi dan
menyampaikannya kepada General Manager Tiap masalah yang tidak
dapat terselesaikannya.
19. Front Office Manager
Area kerja Front Office Manager Meliputi Front Office area,
executive floor dan business centre. Ringkasan pekerjaan Front Office

23
Manager Adalah menciptakan kepuasan tamu dan memberikan kesan
positif bagi tamu di area kerjanya untuk dilaporkan kepada General
Manager.
Tugas Front Office Manager:
a. Menyeleksi, mendapatkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front
office.
b. Memastikan bahwa semua staff do front office menguasai sistem
computer hotel, etika menerima telepon dan standard opersional yang
ada di hotel.
c. Menjaga keharmonisan kerja dengan penjualan dan pemasaran tentang
harga kamar.
d. Menyambut tamu VIP.
e. Menangani keluhan tamu yang tidak bisa terselesaikan oleh
bawahannya.
f. Membuat laporan bulanan tentang daftar tammu, tingkat hunian
maupun untung atau rugi di bagian Kantor depan.
g. Menjaga kedisplinan petugas Kantor depan dengan memberikan
peringatan dan sanksi bagi yang melanggar ketentuan.
h. Meningkatkan kualitas dan prestasi karyawan yang berprestasi dengan
memberikan penghargaan.
i. Membuat budget tahunan, menganalisis operasi dan pendapatan hotel
secara harian dari sisi pendapatan, rata-rata harga kamar.
20. Assistant Front Office Manager
Tugas Assistant Front Office Manager:
a. Membantu pekerjaan Front Office Manger dalam hal control dan
administrasi.
b. Membuat jadwal kerja Duty Manager, Receptionst, Telephone
Operator, GRO dan concierge.
c. Memantau operasional di front office.
d. Mengarahkan dan mengawasi terhadap pekerjaan reception dan
concierge.

24
e. Memimpin briefing pada waktu shift malam.
f. Terjun ke opersional hotel pada saat ramai tamu.
g. Menghadiri briefing pada manajemen hotel, mewakilli Front Office
Manager Jika berhalangan hadir.
h. Menangani keperluan tamu yang membutuhkan bantuan.
21. Receptionst
Tugas Receptionist:
a. Menyambut tamu yang datang di front desk dengan ramah dan sopan.
b. Melakukan pendaftaran tamu
c. Mencatat uang deposit tamu untuk menginap.
d. Menangani tamu check-out.
e. Memasukkan tamu yang sudah check-in dalam satu laporan harian.
f. Menghitung dan bertanggung jawab atas uang. Transaksi selama staff
tersebut bertugas pada hari tersebut.
22. Guest Relations Officer
Tugas Guest Relations Officer:
a. Memantau tamu VIP yang menginap, datang dan berangkat.
b. Memberikan informasi tentang hotel kepada tamu dan pengunjung
c. Beramahtamah dengan tamu langganan, tamu yang menginap di lantai
eksukutif dan VIP pada saat kedatangan.
d. Beramah tamah dengan tamu yang baru pertama kali datang & tamu
yang menginap untuk jangka waktu yang lama (Long staying guest).
e. Membuat kartu ucapan selamat datang (welcome card) untuk tamu.
f. Menyambut tamu VIP di lobby.
g. Mengatur tamu VIP dan Menjelaskan kamar yang Akan ditempati
tamu sambil membawakan kunci kamar.

25
BAB III
PEMBAHASAN

A. Perbandingan antara Pengetahuan Teori dan Pengalaman PKN


Pengetahuan teori yang diperoleh di kampus kurang lebih 6 semester
menjadi bekal awal yang dibawah oleh penulis ketika melaksanakan Praktek
Kerja Nyata di Swiss-Belhotel Makassar. Walaupun terdapat beberapa
perbedaan antara pengetahuan teori dikampus dengan fakta yang terjadi di
hotel sebenarnya.
1. Pengetahuan teori tidak cukup memadai sehingga tidak praktis.
Banyak pengetahuan teori yang diajarkan di kampus yang sangat
berbeda dengan kenyataan yang terjadi di hotel. Misalkan prosedur
penanganan tamu pada saat check-in, di kampus ada banyak tahapan-
tahapan yang harus dilaksanakan namun ketika di hotel hanya beberapa
tahapan saja yang dilaksanakan, hal ini disesuaikan dengan prosedur hotel.

2. Pengetahuan teori cukup memadai sehingga banyak membantu


dalam memecahkan persoalan.
Terdapat beberapa pengetahuan yang sangat berguna ketika
diterapkan di hotel. Contohnya ketika di kampus diajarkan tentang etika
dalam menyapa tamu secara langsung maupun melalui telepon, dan ketika
hal ini diterapkan di hotel justru mendapatkan respon yang sangat baik
dari seluruh karyawan dan juga dari tamu hotel.
3. Pengetahuan teori kurang memadai sehingga banyak persoalan yang
timbul di hotel dan tidak dapat diatasi.
Timbulnya persoalan yang tidak dapat diatasi sebagian besar
diakibatkan karena kelalaian dalam bekerja. Contohnya adalah ketika
menangani keluhan tamu, penulis tidak mampu menanganinya sendiri, hal
ini dikarenakan tidak adanya prosedur tetap untuk menanganinya karena
kebutuhan setiap tamu bermacam-macam. Keluhan tamu ini biasanya akan
dilimpahkan kepada karyawan, supervisor atau bahkan manager, dan

26
belum tentu dapat tertangani dengan baik sehingga menimbulkan rasa
ketidakpuasan terhadap tamu.

B. Perbandingan antara Pengetahuan Praktek dan Pengalaman PKN


Selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di Swiss-Belhotel
Makassar, penulis ditempatkan selama 6 bulan di departement F&B Service.
Pengetahuan teori tentang F&B Service yang diberikan oleh dosen pengajar di
kampus akan di praktekkan pada minggu berikutnya secara bergantian sesuai
jadwal perkuliahan yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini tentu saja
memberikan gambaran umum kepada penulis tentang lingkungan kerja
departement F&B Service.
Ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan tidak jauh berbeda
dengan pengalaman penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata,
meskipun terdapat perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan yang
dikarenakan penyesuaian terhadap standar operasional di hotel. Namun semua
ilmu tersebut menjadi bekal dasar penulis dalam menjalankan tugas selama
Praktek Kerja Nyata.

C. Mata Kuliah yang Membantu dalam Mengerjakan Tugas Ketika PKN


Seluruh mata kuliah yang penulis peroleh selama masa perkuliahan
tentu saja sangat membantu penulis dalam mengerjakan setiap tugas yang
diberikan selama melaksanakan Praktek Kerja Nyata di Swiss-Belhotel
Makassar sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Nyata dengan
baik.

27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek Kerja Nyata merupakan salah satu program pendidikan yang
harus dilaksanakan oleh penulis dapat terlaksananya program pendidikan
secara keseluruhan.
Program ini banyak memberikan manfaat kepada mahasiswa atau
mahasiswi, diantaranya untuk mempraktekkan sebagai ilmu pengetahuan yang
telah diperolehnya dibangku kuliah dan mengetahui gambaran langsung
tentang operasional kerja sesuai dengan jurusan yang diambilnya serta
mahasiswa mendapat ilmu pengetahuan yang belum didapat di bangku kuliah.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Nyata, penulis banyak
mendapatkan pengalaman kerja yang sangat bermanfaat baik berupa teori baru
maupun pengetahuan praktek mengenai bidang tugas sesuai dengan jurusan.
Dan hal ini dapat dipakai sebagai bekal dan pegangan dalam menekuni profesi
yang digeluti saat bekerja nanti.
Selain itu, dengan melaksanakan Praktek Kerja Nyata, maka hal ini
menunjukkan bahwa penulis telah menjalankan salah satu syarat dalam
menyelesaikan program On The Job Training.

B. Saran
Saran untuk hotel:
1. Penulis mengharapkan agar semua peralatan-peralatan yang rusak dan
menjadi kendala saat operasional diperbaiki agar semuanya berjalan lancar
2. Penulis mengharapkan agar semua peralatan yang masih kurang lengkap
segera dilengkapi.
3. Meningkatkan lagi hubungan kerja sama antar departement lain di hotel.
4. Lebih memberikan kesempatan kepada trainee untuk menerapkan semua
pelajaran-pelajaran yang diperoleh, agar bisa mengetahui sejauh mana
kemampuannnya dalam menyerap pengetahuan-pengetahuan yang
diberikan.

28
5. Penambahan jumlah staff agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan
cepat dan hasilnya juga maksimal.
6. Kerja sama yang baik antara senior dengan trainee harus lebih
ditingkatkan lagi.
7. Profesional dalam pekerjaan.

29
DAFTAR PUSTAKA

Amanjiwo. (2015, September). Amanjiwo. Diambil kembali dari www.aman.com:


www.aman.com/resorts/amanjiwo
Amanusa. (2015, September). Amanusa. Diambil kembali dari www.aman.com:
www.aman.com/amanusa
Anthony C. Antoniades. (2010). Poetics of Architecture. Poetics of Architecture.
Brent C Brolin. (t.thn.). Architecture in Context. Architecture in Context.
Ching, D. K. (2000). Arsitektur, Bentuk, Ruang, dan Tatanan / Edisi Kedua.
Jakarta: Erlangga.
D. K. Ching. (1996). Architecture; Form, Space, And Order. Jakarta: Erlangga.
Endy Marlina . (2006). Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Jakarta.
Heinz Frick. (1997). Sistem Struktur .
http://www.scribd.com. (t.thn.). Klasifikasi-Hotel-Berbintang. Diambil kembali
dari http://www.scribd.com:
http://www.scribd.com/doc/179805199/Klasifikasi-Hotel-Berbintang#scribd
Ir. Endar. Sugiarto, B.A. dan Sri Sulatiningrum, B.A. ( 2001). Pengantar
Akomodasi dan Restoran.
Juan Syah. (2012, Mei Selasa). Pengertin Warna Dalam Arsitektur. Diambil
kembali dari Architecture and Interior:
http://juansyahblog.blogspot.co.id/2012/05/pengertin-warna-dalam-arsitektur.html
Lawson. ( 1995). Hotels and Resorts. Oxford: Butterworth-Heinemann.
Manuel-Bory Boid and Fred Lawson. (1977). Tourism and Recreation
Development. London: The Achithectur Ltd.
Menurut Endar Sri, 1. (2014, May 22). Pengertian Hotel dan Definisi Hotel.
Diambil kembali dari jenishotel.info/pengertian-hotel:
http://jenishotel.info/pengertian-hotel

30
LAMPIRAN

TAMPAK DEPAN

RECEPTION

LOUNGE BAR

31
TERRACE CAFE

LOBY

PRESIDENTIAL SUITE

32
PAVILION SUITE

DELUXE SEA VIE

DELUXE CITY VIEW

33
DELUXE TWIN SEA VIEW

34
SAMALONA BALLROOM

LAE-LAE 3

LAE-LAE 2

35
SELAYAR 1

SWISS CAFE

GRAVITY SKY LOUNGE

36
SPA

SWIMMING POOL

FITNESS CENTRE

37

Anda mungkin juga menyukai