“Wirausaha Sosial”

Pelepas Dahaga di Tengah Padang Pasir yang Tandus

Depok – Yayasan Semangat Membangun Indonesia Hebat bersama Social Enterprise

Academy Dompet Dhuafa telah menyelenggarakan acara Seminar Nasional Kewirausahaan
dan ForumGroup Discussion (FGD) pada tanggal 26 Oktober 2013. Acara yang juga
dilaksanakan atas kerjasama dengan BEM Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini
diadakan di Auditorium Fakultasi Psikologi UI dihadiri oleh 160 peserta.

Acara yang dibuka pada pukul 09.00 itu mengahadirkan 3 pembicara sebagai pelaku
kewirausahaan social, adalah Zainal Abidin “Bang Jay Teroris” selaku Direktur Socieal
Enterprise Academy Dompet Dhuafa. Pembicara kedau adalah Zulfikar Alimuddin yang
merupakan Ketua Dewan Pembina dan pendiri Semangat Membangun Indonesia Hebat.
Pembicara terakhir adalah Prof. Dr. Ir. H Musa Hubeis, Ms., Dipl. Ing., DEA yang
merupakan guru besar Institute Pertanian Bogor (IPB).

Menurut Ayub As Ari sebagai ketua pelaksana, acara ini diadakan sebagai media
pembelajaran bagi masyarakat umum dan mahasiswa tentang Kewirausahaan Sosial dan
perannya sebagai alternatif solusi mengatasi masalah kebangsaan. Dan diharapkan
kewirausahaan sosial dapat menjadi platform baru pembangunan indonesia menjadi Bangsa
Hebat-Bangsa Mulia.

Seminar Nasional dengan Tema Revitalisasi Potensi Masyarakat Indonesia Melalui Social
Enterprise Menuju Indonesia Hebat-Bangsa Mulia ini diawali oleh pemaparan Bapak Zulfikar
Alimuddin yang menyampaikan tentang peran individu dalam proses pelaksanaan
kewirausahaan Social. Dikaitkan pula dengan kondisi masyarakat sosial Indonesia pada saat
ini dimana permasalahan yang muncul tidak bisa diselesaikan dengan aktivitas sosial murni
(social philathopy). Salah satu sifat Social Enterprise adalah adanya kesinambungan dan
keberlanjutan (sustainability) adalah solusi yang dianggap tepat untuk mengatasi masalah-
masalah sosial yang dihadapi oleh Indonesia saat ini.

Materi kedua disampaikan oleh Prof. Musa Hubeis dengan mengangkat topik : peran UKM
dalam rangka pelaksanaan socail enterprise di masyarakat. Dari penjelasan yang disampaikan
oleh beliau dapat dilihat betapa Social Enterprise dapat menjadi salah satu solusi bagi
terciptanya kesejahteraan masyarakat. Berbeda secara umum dengan bisnis murni dan bisnis
social. Dan sangat mungkin dilaksanakan bahwa UKM pun berperan dalam proses
kewirausahaan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Acara Seminar Nasional diakhiri oleh penyampaian pembicara ketiga yaitu Bang Zainal
Abidin “Jay Teroris” yang memaparkan tentang semangat wirausaha dan trik-trik
berwirausaha. Selain itu Bang Jay juga memaparkan tentang evoluasi social philanthropy
pada proses pelaksanaan kewirausahaan sosial. Acara yang diakhiri pada pukul 12.00 ini
dilanjutkan dengan Forum Group Discussion yang membahas 4 tema berbeda yaitu : Efek
wirausaha sosial pada peningkatan ekonomi. Kedua, Penguatan permodalan rakyat untuk
membangun keseimbangan ekonomi. Ketiga, Pengembangan jiwa wirausaha di kalangan
pemuda dan masyarakat umum dan terakhir adalah Platform pembangunan desa berbasis
kolaborasi. (Ari)