(RPP)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN:
E. MATERI AJAR:
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode :Diskusi dengan teknik StudentTeam AchievementDivisions
(STAD)
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PENDAHULUAN Pertemuan ke -1 ( 2 X 40 menit ) 80 menit
a.Persiapan psikis dan fisik dengan membuka 10 menit
pelajaran denganmengucapkan salam dan berdoa
bersama(menghayati ajaran agama),
b.Menginformasikan tujuan yang akan dicapai
selama pembelajaran (rasa ingin tahu).
c.Menyampaikan secara singkat garis besar materi
yang akan disajikan selama pembelajaran
d.Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan menyanyikan lagu “Indonesia
Tanah Pusaka” (membangun nilai cinta tanah air)
dilanjutkan dengan tanya jawab tentang makna lagu
di hubungkan dengan keadaan alam Indonesia
(syair terlampir)
INTI a. Membagi siswa menjadi 4 kelompok (A, B, C, 60 Menit
dan D) masing-masing beranggotakan 8 orang.
b. Pelaksanaan STAD
5 menit
1. Penugasan menggunakan kajian materi untuk
dikerjakan dalam kelompok masing masing,
dengan pembagian :
Kelompok A tentangkonektipitas antara
ruang dan waktu.
Kelompok B tentang letak wilayah dan
pengaruhnya bagi keadaan alam Indonesia.
Kelompok C tentang keadaan alam
RPP Kurikulum 2013 25
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Indonesia.
Kelompok D tentang kehidupan sosial 25 menit
masyarakat Indonesia pada masa praaksara,
Hindu, Budha dan Islam.
2. Pelaksanaan diskusi kelompok (siswa dialog 20 menit
mendalam untuk saling membantu memahami
materi pembelajaran dengan anggota kelompok
kemudian mencatathasil diskusi ) 5 menit
3. Pelaksanaan unjuk kerja/presentasi, (kelompok
A ditanggapi kelompok B, Kelompok B
ditanggapi C, Kelompok C ditanggapi D, 5 menit
Kelompok D ditanggapi A.
4. Pelaksanaan konfirmasi dilakukan dengan
memberikan umpan balik berdasarkan hasil
presentasi
5. Pengisian Quiz
PENUTUP a. Membuat kesimpulan tentang materi 10 menit
pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama
guru.
b. Melaksanakan test secara lisan(kejujuran).
c. Menugaskan peserta didik melakukan
pengamatan untuk pertemuan berikutnya (PR)
tentang: (1) Membuat peta wilayah Jawa Barat.
(2) Mencari informasi mengapa Islam mudah
diterima masyarakat Indonesia.
d. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama dankeyakinan masing-masing.(religius)
PENDAHULUAN Pertemuan Ke-2 (2 X 40 menit) 80 menit
a. Memulai pembelajaran dengan berdoa bersama 10 menit
sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
(religius).
b. Tanya jawab singkat tentang (PR) hasil
penelusuran informasi tentang mengapa Islam
mudah diterima masyarakat Indonesia.
c. Menginformasikan secara garis besar strategi
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai
selama pembelajaran(rasa ingin tahu).
e. e. Memberi motivasi pada siswa untuk aktif
dalam pembelajaran.
KEGIATAN INTI a. Pelaksanaan diskusi kelompok sambil 60 menit
mempersiapkan pembuatan laporan hasil 20 menit
kerja kelompok. 25 menit
b. Guru berkeliling sambil memperhatikan
kelompok yang memerlukan bantuan.
c. Unjuk kerja/Presentasi kelompok seperti
pertemuan sebelumnya diawali dengan
15 menit
meneriakkan yel-yel kelompok:
RPP Kurikulum 2013 26
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
a. Kelompok A ditanggapi kelompok B
b. Kelompok B ditanggapi kelompok C
c. Kelompok C ditanggapi kelompok D
d. Kelompok D ditanggapi kelompok A
e. Kelompok D ditanggapi kelompok A
d. h. Pelaksanaan konfirmasi dilakukan disetiap
akhir presentasi
e. Memberikan apresiasi dan motivasi
berdasarkan aktivitas dan hasil kinerja secara
individu
f. j. Pengisian Quiz
PENUTUP a. Membuat kesimpulan tentang materi ajar yang 10 menit
telah disajikan selama pembelajaran yang
dilakukan peserta didik bersama guru.
b. Memberi penguatan dan motivasi tentang
pelaksanaan tugas mandiri tidak terstruktur
(TMTT).
c. Melaksanakan testsecara lisan(kejujuran).
d. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak
peserta didik berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing (religius)
J. SUMBER BELAJAR:
Alat : Komputer/laptop, LCD,Power Point, Internet
Bahan/sumber ajar :LKS, Buku siswa , soal-soal latihan, makalah,buku guru
LAMPIRAN
2. Ringkasan Materi
Suatu peristiwa dapat dikaji berdasarkan aspek ruang, waktu, kebutuhan, kemasyarakatan,
dan budaya. Memahami keadaan alam dan aktivitas penduduk kita awali dengan
memahami konsep keterkaitan (konektivitas) antara ruang dan waktu.
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian
(Sumaatmadja, 1981). Bayangkan jika kamu berada di sebuah ruang, misalnya ruang
kelas. Ruang kelas tersebut tidak hanya lantai, tetapi juga ada udara, langit-langit/plafon
ruangan, dan lain-lain. Demikian halnya dengan ruang permukaan bumi, yang tidak hanya
sebatas tanah yang kita injak, tetapi ada udara, air, batuan, tumbuhan, hewan, dan lain-
lain.
Menurut kamu, sampai di manakah batas sebuah ruang? Ruang tidak hanya sebatas udara
yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi ju
ga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup
perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan
bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanah dan
batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai
organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas
ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang memengaruhi
kehidupan di permukaan bumi.
Apakah terdapat keterkaitan (konektivitas) antara ruang satu dan ruang lainnya? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus dapat memahami contoh berikut ini:
1. Peristiwa banjir di Jakarta terjadi karena kerusakan hutan di daerah Bogor. Air
hujanyang jatuh di daerah Bogor sebagian besar masuk ke sungai. Hanya sebagian
kecil airhujan yang terserap oleh tanah di Bogor. Akibatnya, Jakarta terkena banjir
yang airnyasebagian berasal dari wilayah Bogor.
2. Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan,
barang-barang elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk-
produk tersebutsehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang-barang
tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga
mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke
desa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.
3. Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa hanya terbatas
padasektor pertanian. Akibatnya, banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk
bekerja atau mencari pekerjaan.
Selain terikat oleh ruang, suatu gejala atau peristiwa juga terikat oleh waktu.
Sebagaicontoh ‘terjadi peristiwa banjir di Jakarta pada tahun 2013’. Peristiwa banjir
tersebut terikat oleh ruang, yaitu Jakarta dan waktu, yaitu tahun 2013. Suatu peristiwa
bahkan seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan rangkaian dari peristiwa
sebelumnya. Sebagai contoh, kemerdekaan yang kamu nikmati saat ini merupakan hasil
perjuangan para pahlawan kita dulu. Alangkah tidak berterimakasihnya kita jika kita tidak
menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk
kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.
Dalam sejarah, konsep waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan
perkembangannya hingga saat ini. Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa
atau periode berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan manusia. Waktu dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang.Kisah
masa lampau suatu masyarakat terjadi di satu ruang. Ruang tersebut dapat merupakan
daerah kecil seperti rukun tetangga (RT), dapat juga mencakup wilayah yang lebih luas
seperti provinsi atau negara.
Ruang atau tempat digunakan manusia sebagai tempat tinggal dan tempat
melakukaninteraksi antara satu dan yang lainnya. Mereka saling menyapa, menegur,
berkenalan, dan saling memengaruhi. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Mereka selalu
berhubungan dengan manusia lain. Hubungan tersebut tercermin dalam interaksi sosial.
Interaksi sosial merupakan kunci dalam sendi-sendi kehidupan sosial karena tanpa
interaksi, tidak mungkin terjadi aktivitas sosial. Interaksi sosial adalah hubungan-
hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan
individu, antara individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok lain
(Soekanto, 2003). Interaksi sosial dapat terjadi antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Interaksi sosial mendasari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya satu
dan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia menciptakan berbagai hal untuk
membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik. Mereka mengembangkan teknologi, nilai,
dan norma untuk bergaul, organisasi sosial-budaya- politik, ilmu pengetahuan, dan
berbagai lapangan kerja untuk mendapatkan kenyamanan hidup. Dengan kemampuan itu,
manusia melakukan perubahan-perubahan terhadap alam dan lingkungan tempat tinggal
mereka. Apa yang sudah mereka hasilkan diwariskan ke generasi penerusnya untuk
dikembangkan lebih baik.
Dalam keadaan tertentu, manusia tidak mampu mengubah alam dan lingkungan fisik
untuk memenuhi apa yang mereka perlukan. Lingkungan fisik tempat manusia tinggal
mempunyai keterbatasan tertentu untuk menghasilkan sumber daya yang mereka perlukan.
Apa yang manusia perlukan dihasilkan oleh lingkungan lainnya. Sebaliknya, apa yang
dihasilkan oleh lingkungan mereka diperlukan oleh manusia di lingkungan lain.
Kebutuhan manusia dipenuhi melalui proses interaksi sosial. Interaksi sosial sudah terjadi
sejak manusia ada. Pada zaman nenek moyang kita, pemenuhan kebutuhan hidup diawali
dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Dengan makin meningkatnya
kebutuhan dan keterbatasan ruang serta sumber daya, manusia mulai hidup menetap dan
bercocok tanam.
Untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang belum mampu dihasilkan sendiri, manusia
melakukan barter. Barter adalah cara berdagang yang dilakukan oleh masyarakat melalui
pertukaran barang. Cara ini dilakukan ketika belum ditemukan uang sebagai alat tukar.
Apakah dengan barter kebutuhan mereka terpenuhi seluruhnya? Ternyata tidak karena
keterbatasan potensi sumber daya alam yang terdapat di wilayah masing-masing.
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 2
a. Mengumpulkan semua data, informasi tentang issue dan contoh-contoh interaksi manusia
dalam kehidupan sehari-hari melalui media massa, internet, maupun bahan ajar lainnya.
b. Mengadakan pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggalmu.
c. Membuat catatan yang dapat digunakan untuk acuan pembuktian/referensi.
d. Memahami posisi setiap individu dalam kelompok.
Kegiatan arahan:
Keterangan/Sumber
Di Rumah Di Sekolah Di Masyarakat sekitar
Berilah tanda check ( V ) pada kolom yang sesuai dengan penilaian Anda!
No Skor
Kategori
Urut Baiksekali Baik Sedang Kurang
A KUALITAS
1 Persiapan baik
2 Organisasi jelas
3 Memberikan informasi yang didukung oleh fakta /
buku
4 Informasi disampaikan dengan jelas
5 Argumentasi
6 Pernyataan (statement) bersifat persuasif
B ETIKA
1 Menghormati argumentasi teman dan tidak
emosional
2 Saling mendengarkan dan merespon
3 Tidak menghina (menyela pembicaraan)
4 Tidak mendominasi pembicaraan
5 Secara aktif ikut terlibat
C LAIN-LAIN
Keterangan: Skor 4: Baik Sekali, Skor 3: Baik, Skor 2: Cukup, Skor 1: Kurang.
KRITERIA:
KOMENTAR:..
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Improvement
Nama Siswa Kelompok Nilai
Point
Rubrik Penilaian PR
Pertemuan ke 2
Aspek
JumlahSk
No Nama Siswa Gaga- Kerja Inisi- Keak- Kedisip- Nilai Ket.
or
san sama atif tifan linan
1
2
3
4
Skor perolehan
RPP Kurikulum 2013 34
Nilai = X 100
Skor Maksimal