OLEH
Batu di kiri adalah sang istri, sementara yang di laut sebelah kanan adalah suaminya
Kalau menyebut Pulau Rote, pulau terluar Indonesia di bagian selatan yang termasuk dalam
Provinsi Nusa Tenggara Timur, biasanya orang tahunya Pantai Nemberala, surga bagi para
peselancar. Tapi jangan abaikan tempat yang satu ini, Batu Termanu. Dia datang jauh-jauh
dari Maluku ke Pulau Rote lho!
CARA KE SINI
Dari Jakarta atau kota lain terbang dulu ke Kupang. Ada beberapa maskapai yang
melayani rute ini, langsung ataupun transit di Denpasar.
Dari pusat kota atau bandara di Kupang naik kendaraan ke Pelabuhan Tenau sekitar 30
menit.
Lalu dari Pelabuhan Tenau menyeberanglah ke Pulau Rote dengan kapal cepat yang
berangkat setiap hari. Perjalanan laut +/-2,5 jam.
Kapal merapat di ibu kota kabupaten Rote, yaitu Kota Ba’a. Dari Ba’a ke Batu Termanu
berkendara selama 30 menit.
LEGENDA DI BALIKNYA
Selain keelokannya, legenda di balik keberadaan sepasang batu itu membuat Batu Termanu
tambah bikinpenasaran. Ada kesan anggun sekaligus perkasa, mistis sekaligus eksotis yang
kita rasakan kala melihatnya.
Apa sih legenda di baliknya? Konon, kedua batu itu adalah sepasang suami istri. Batu
menjulang yang ada di darat itu istrinya, sedangkan batu yang lebih lebar dan berada di laut
itu suaminya. Menurut cerita turun-temurun yang diyakini masyarakat setempat, suami istri
ini datang jauh-jauh dari Pulau Seram, Maluku, sempat singgah di beberapa tempat lain, tapi
akhirnya betah dan menetap di Pulau Rote ini